SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Pengertian
Warga Negara
Menurut UU No.12 Tahun 2006 tentang
Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 1,
disebutkan bahwa “warga negara adalah negara
yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundangan”
Dalam pemahaman sebagian besar
masyarakat, warga negara atau rakyat
disamakan dengan penduduk, padahal keduanya
hal yang berbeda.
Penjelasan R.G Kartasapoetra
mengenai kedua hal berikut:
a) Orang yang disebut rakyat atau suatu negara haruslah
mempunyai ketegaan bahwa mereka benar-benar tunduk pada
UUD negara yang berlaku, mengakui kekuasaan negara tersebut,
dan mengakui wilayah negara tadi sebagai wilayah tanah airnya.
b) Adapun penduduk adalah semua orang yang selalu ada atau
bertempat tinggal dalam wilayah negara dengan ketegasan telah
memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang ditetapkan
oleh peraturan negara sehingga mereka dapat melakukan
kegiatan kegiatan kehidupan yang sewajarnya di wilayah negara
yang bersangkutan. Sebalikya bukan penduduk adalah mereka
yang berada dalam wilayah suatu negara hanya untuk sementara
waktu, artinya mereka tidak bermaksud bertempat tinggal dalam
waktu lama diwilayah negara yang bersangkutan
Adapun penduduk memiliki makna yang
lebih luas yaitu :
Warga Negara atau Rakyat
Bukan Warga negara / warga Negara asing
Pengertian penduduk dibagi menjdi :
1. Penduduk warga negara adalah orang yang
memiliki hubungan yang tidak terputus dengan
tanah airnya dan undang-undang dasar
negaranya, srta mengakui kekuasaan negara
walaupun orang yang bersangkutan berada di
luar negeri selama tidak memutuskan hubungan
kewarganegaraannya atau terikat oleh
ketentuan hukum internasional.
2. Penduduk bukan warga negara(orang asing)
adalah orang yang hanya memiliki hubungan
hukum dengan suatu negara selama orang yang
bersangkutan bertempat tinggal dalam wilayah
negara tersebut.
Asas penentuan kewarganegaraan
Setiap orang memiki hak untuk
memiliki status kewarganegaraan. Di
Indonesia, hak tersebut diatur dalam UUD
1945 pasal 28D ayat (4) yang berbunyi
“Setiap orang berhak atas status
kewarganegaraan”
Dalam konverensi Den Haag tahun 1930 pasal
1 dijelaskan bahwa penentuan pwrganegaraan
merupakan hak mutlak dari negara yang
bersangkutan. Namun, hak mutlak tersebut
dibatasi oleh apa yang disebut dengan general
principles atau prinsip-prinsip umum hukum
internasional tentang warganegaraan sehingga
harus memperhatikan hal hal berikut :
• Suatu negara tidak boleh memasukan orang orang
yang tidak memiliki hubungan sedikitpun dengan
negara yang bersangkutan. Sebagai contoh,
Indpnesia tidak dapat menyatakan bahwa semua
orang yang ada di Benua eropa juga warga
negaranya.
• Suatu tidak boleh menentukan kewarganegaraan
atas dasar unsur-unsur primordial yang dianggap
bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum
umum tadi. Sebagai contoh suatu negara tidak
boleh menyatakan bahwa yang dapat menjadi
warga negaranya hanyalah orang yang beragama
islam dan kristen.
a. Kewarganegaraan berdasarkan
kelahiran(Asas Kelahiran)
1) Asas berdasarkan tempat kelahiran(Ius Soli)
Ius soli merupakan asas penentuan status
kewarganegaraan yang didasarkan pada daerah atau
tempat tinggal seseorang dilahirkan.
2) Asas Kewarganegaraan berdasarkan hubungan
darah/keturunan(Ius Sanguinis)
Ius Sanguinis merupakan asas penentuan yang
didasarkan pada pertalian darah atau keturunan dari rang
yang bersangkutan sehigga yang menentukan
kewarganegaraan seseorang ialah orang tuanya, dengan
tidak mengindahkan tempat sendiri dan orang tuanya
berada dan dilahirkan.
b. Kewarganegaraan berdasarkan
perkawinan
1) Asas ketentuan hukum
merupakan asas penentuan kewarganegaraan
yng didasarkan pada salah satu pihak, apakah
wanita atau laki-laki.
2) Asas Persamaan Derajat
suatu perkawinan tidak menyebabkan
berubahannya status kewarganegaraannnya
masing-masing pihak, baik suami ataupun istri tetap
menyandang kewarganegaraanya, seperti sebelum
mereka menikah.
3. Masalah Kewarganegaraan
Detail mengenai permasalahan
kewarganegaraannya.
• Apatride Istilah untuk orang orang yang
tidak memiliki status kewarganegaraan.
• Bipatride orang yang mempunyai dua
macam kewarganegaraan
sekaligus(kewarganegaraan rangkep)
• Multipatride orang orang yang memunyai
lebih dari dua warganegaraan yang berbeda.
4. Kewarganegaraan dan stelsel
Kewarganegaraan
Secara umum terdapat dua cara kewarganegaraan
atau disebut dengan stelsel, yaitu sebagai berikut :
a. Stelsel aktif yaitu seseorang menjadi warga
negara sutu negara apabila melakukan
serangkaian tindakan hukum tertentu secara
aktif.
b. Stelsel pasif yaitu bahwa seseorang secara
otomatis menjadi warga negara dari suatu
negara tanpa harus melakukan tindakan hukum
tertentu(pasif)
Terdapat dua hak yang dimiliki oleh setiap warga
negara terkait dengan status kewarganegaraan,
yaitu sebagai berikut:
a. Hak opsi adalah hak untuk memilih suatu
warganegaraan(dalam stelsel aktif)
b. Hak repudiasi adalah hak untuk menolak
suatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif)
di inonesia, syarat memperoleh
kewarganegaraan dan tata cara memperoleh
kewarganegaraan diatur dalam UU No. 12 tahun
2006
5. Jaminan persamaan kedudukan
warga negara menuut dasar negara
dan konstitusi
Berikut adalah landasan yuridis penerapan prinsip
persamaan kedudukan warga negara dalam hidup
berbangsa dan bernegara:
a. Pembukaan UUD 1945
tertuang dalam alenia 1 dan 4
b. Sila-Sila Pancasila
c. Pasal-pasal UUD 1945
diatur dalam pasal 27 hingga 34, tertuang dalam
pasal 27 ayat (1),(2) dan (3) pasal 28A-28J,pasal 29 ayat
(1)(2), pasal 30 ayat(1), pasal 31,32,33,34.
• Berikut adalah kewajiban negara terhadap warga negara :
1) Negara berkewajiban untuk menjamin sistem hukum yang
adil
2) Negara berkewajiban untuk menjamin hak asasi warga
negara.
3) Negara berkewajiban untuk menjamin kemergekaan
beragama an beribadah.
4) Negara berkewajiban untuk mengembangkan sistem
pendidikan nasional untuk rakyat.
5) Negara berkewajiban untuk memajukan kebudayaan
nasional.
6) Negara berkewajiban untuk menyejahterakan ekonomi
rakyat
7) Negara berkewajibanmemberi jaminan dan perlindungan
sosial
berikut adalah beberapa hak negara
1) Negara berhak ditaati hukum dan
pemerintahannya
2) Negara berhak untuk dibela
3) Negara berhak untuk menguasai bumi, air dan
kekayaan alam demi kepentingan rakyat.
6. Atura hukum yang mengatur tentang
hak dan kewajiban warga negara dalam
berbagai aspek kehidupan
a. Aspek hukum dan pemerintahan
1) UU No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan
angkutan jalan
2) UU No.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
3) UU No.48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman
4) UU No.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Berikut contoh hak dan kewajiban dalam aspek hukum dan
pemerintahan:
• Hak untuk memperoeh informasi dari pemerintah
• Hak untuk mendapatkan pelayanan puplik secara baik
• Hak untuk memajukan banding, kasasi, dan grasi
b. Aspek politik
1) UU No.9 tahun 1998 tentang kemerdekaan
menyampaikan pendapat di muka umum,
2) UU No.40 tahun 1999 tentang pers
3) UU No.2 tahun 2011 tentang perubahan atas UU No.2
tahun 2008 tentang partai politik.
Contoh hak adan kewajiban warga negara dan aspek
pemimpin.
– Hak untuk menyampaikan pendapat dan berorganisasi
– Hak untuk mendirikan organisasi kemasyarakatan
ataupun partai politik
– Hak untuk memilih dan dipilih
c. Aspek Ekonomi
1) UU No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian
2) UU No.5 tahun 1999 tentang larangan praktik
monopoli dan persaingan usaha tidak sehat
3) UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
4) UU No.20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan
menengah.
Contoh hak dan kewajiban negara dalam aspek
ekonomi.
– Hak untuk mendapatkan pekerjaanatau memiliki usaha
sendiri
– Hak mendapat gaji/upah yang sesuai dengan standar
hidup minimum
– Hak mendapatkan cuti dan jaminan seosial
d. Aspek sosial budaya
1) UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional
2) UU No.23 tahun 2004 tentang penghapusan
kekerasan dalam rumah tangga
3) UU No. 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial
Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam
aspek sosial budaya:
– Hak mendapat jaminan bagi para jompo
– Hak mendapat pendidikan
– Hak mendapat rekreasi dalam bidang seni dan
budaya
e,. Aspek pertahanan keamanan
1) UU No.2 tahun 2002 tentang keplisian negara
Republik Indonesia
2) UU No.3 tahun2002 tentang pertahanan negara
3) UU No.23 tahun 2004 tentang Tentara Nasional
Indonesia
Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam
aspek pertahan keamanan adalah mendapatkan
atau mengikuti pendidikan bela negara, hak
menjadi anggota TNI, hak mendapat
perlindungan dan jaminan keamanan, serta
kewajiban membela negara.
f. Aspek Agama
Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam
aspek agama:
– Kebebasan memeluk agama sesuai dengan
keyakinan
– Kebebasan untuk beribadah sesui dengan agama
dan kepercayaan masing-masing
– Kewajiban saling menghormati, saling menolong,
bekerja sama, serta tidak melecehkan agama dan
keyakinan orang lain
– Kewajian untuk saling menjunjung tinggi nilai-nilai
toleransi dan menghargai apa yang menjadi
keyakinan orang lain.

More Related Content

What's hot

Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara Fenti Anita Sari
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara'Oke Aflatun'
 
Konstitusi republik indonesia serikat (1949 1950)
Konstitusi republik indonesia serikat (1949   1950)Konstitusi republik indonesia serikat (1949   1950)
Konstitusi republik indonesia serikat (1949 1950)Andra Eka Putra
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraAjeng Faiza
 
MENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAMENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARARindi Gilang
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptandhika perceka
 
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraDasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraIndah Muthmainnah
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Rosita Muliawati
 
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan DIANTO IRAWAN
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraIkrarHarvy
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraAsyair26
 
Hubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negaraHubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negaraDAYURIKA
 
Ppkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Ppkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negaraPpkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Ppkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negaraAndi Risal
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Davis Lesmana
 
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegaraPelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegarakhairul akbary
 
Hak Dan Kewajiban Warga Negara
Hak Dan Kewajiban Warga NegaraHak Dan Kewajiban Warga Negara
Hak Dan Kewajiban Warga NegaraSyahrizal Azis
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiHilmiSalam
 
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanMateri ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanAhmad Dahlan University
 

What's hot (20)

Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara   Warga Negara & kewarganegaraan:  Kedudukan warga Negara dalam Negara
Warga Negara & kewarganegaraan: Kedudukan warga Negara dalam Negara
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hal3
Hal3Hal3
Hal3
 
Konstitusi republik indonesia serikat (1949 1950)
Konstitusi republik indonesia serikat (1949   1950)Konstitusi republik indonesia serikat (1949   1950)
Konstitusi republik indonesia serikat (1949 1950)
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
MENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAMENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MENYIBAK KASUS PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga NegaraDasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
Dasar Hukum Yang Mengatur Warga Negara
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan Tentang Warga negara / kewarganegaraan
Tentang Warga negara / kewarganegaraan
 
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga NegaraHak dan Kewajiban Warga Negara
Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
Hubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negaraHubungan negara dengan warga negara
Hubungan negara dengan warga negara
 
Ppkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Ppkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negaraPpkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
Ppkn-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara
 
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
Pendidikan Kewarganegaraan : Kedudukan penduduk dan wni menurut uud 1945
 
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegaraPelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
Pelanggaran hak-dan-pengingkaran-kewajiban-sebagai-warganegara
 
Hak Dan Kewajiban Warga Negara
Hak Dan Kewajiban Warga NegaraHak Dan Kewajiban Warga Negara
Hak Dan Kewajiban Warga Negara
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraanMateri ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
Materi ke 8 warga negara dan kewarganegaraan
 

Similar to Pengertian Warga Negara

Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanPhoto Setudio Planet solo grand mall
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraWarnet Raha
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negaraMardiah Ahmad
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.pptNurulyDybala1
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Warnet Raha
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMuhammad Irwan
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaAstika Rahayu
 
39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia rAulia Rohma
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNurHidayat164
 
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungPresentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungAchmad Doank
 
Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45zeellers
 
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).docMateri+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).docIntanaisasalsabilaHz
 
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).docMateri+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).docIntanaisasalsabilaHz
 

Similar to Pengertian Warga Negara (20)

Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Hak dan kewajiban
Hak dan kewajibanHak dan kewajiban
Hak dan kewajiban
 
Makalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negaraMakalah hak & kewajiban warga negara
Makalah hak & kewajiban warga negara
 
1
11
1
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
2. KEDUDUKAN WARGANEGARA.ppt
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 2
 
Makalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraanMakalah pendidikan kewarganegaraan
Makalah pendidikan kewarganegaraan
 
KEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptxKEWARGANEGARAAN.pptx
KEWARGANEGARAAN.pptx
 
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara IndonesiaHak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
Hak dan Kewajiban Warganegara Indonesia
 
39 aulia alfia r
39 aulia alfia r39 aulia alfia r
39 aulia alfia r
 
Modul kewarganegaraan gici 2016
Modul kewarganegaraan gici 2016Modul kewarganegaraan gici 2016
Modul kewarganegaraan gici 2016
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Hak & kewajiban warga negara
Hak & kewajiban warga negaraHak & kewajiban warga negara
Hak & kewajiban warga negara
 
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD BandungPresentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
Presentasi pkn elektro 1A UIN SGD Bandung
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45Pembukaan uud-45
Pembukaan uud-45
 
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).docMateri+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
 
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).docMateri+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
Materi+4+-+Hak+dan+Kewajiban+Warga+Negara(1).doc
 

More from Hilda Ayu

Karya Seni Kreasi
Karya Seni KreasiKarya Seni Kreasi
Karya Seni KreasiHilda Ayu
 
Terbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di Indonesia
Terbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di IndonesiaTerbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di Indonesia
Terbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di IndonesiaHilda Ayu
 
Biografi Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Biografi Jenderal TNI Anumerta Achmad YaniBiografi Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Biografi Jenderal TNI Anumerta Achmad YaniHilda Ayu
 
Kerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawaKerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawaHilda Ayu
 
Perkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di Nusantara
Perkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di NusantaraPerkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di Nusantara
Perkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di NusantaraHilda Ayu
 
Kerajaan Islam di Sumatera
Kerajaan Islam di SumateraKerajaan Islam di Sumatera
Kerajaan Islam di SumateraHilda Ayu
 
Kerajaan Islam di Sulawesi
Kerajaan Islam di SulawesiKerajaan Islam di Sulawesi
Kerajaan Islam di SulawesiHilda Ayu
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaHilda Ayu
 
Simpanan Tabungan, Deposito dan Giro
Simpanan Tabungan, Deposito dan GiroSimpanan Tabungan, Deposito dan Giro
Simpanan Tabungan, Deposito dan GiroHilda Ayu
 
Etika Profesi
Etika ProfesiEtika Profesi
Etika ProfesiHilda Ayu
 
Nama-nama jajanan Jawa
Nama-nama jajanan JawaNama-nama jajanan Jawa
Nama-nama jajanan JawaHilda Ayu
 
Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)
Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)
Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)Hilda Ayu
 

More from Hilda Ayu (12)

Karya Seni Kreasi
Karya Seni KreasiKarya Seni Kreasi
Karya Seni Kreasi
 
Terbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di Indonesia
Terbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di IndonesiaTerbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di Indonesia
Terbentuknya Kolonialisme dan Imperialisme Portugis di Indonesia
 
Biografi Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Biografi Jenderal TNI Anumerta Achmad YaniBiografi Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
Biografi Jenderal TNI Anumerta Achmad Yani
 
Kerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawaKerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawa
 
Perkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di Nusantara
Perkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di NusantaraPerkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di Nusantara
Perkembangan dan Akulturasi Kebudayaan Islam di Nusantara
 
Kerajaan Islam di Sumatera
Kerajaan Islam di SumateraKerajaan Islam di Sumatera
Kerajaan Islam di Sumatera
 
Kerajaan Islam di Sulawesi
Kerajaan Islam di SulawesiKerajaan Islam di Sulawesi
Kerajaan Islam di Sulawesi
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Simpanan Tabungan, Deposito dan Giro
Simpanan Tabungan, Deposito dan GiroSimpanan Tabungan, Deposito dan Giro
Simpanan Tabungan, Deposito dan Giro
 
Etika Profesi
Etika ProfesiEtika Profesi
Etika Profesi
 
Nama-nama jajanan Jawa
Nama-nama jajanan JawaNama-nama jajanan Jawa
Nama-nama jajanan Jawa
 
Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)
Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)
Tari Seudati, Syiar dan Syair Islam dari Aceh (Sejarah Indonesia)
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Pengertian Warga Negara

  • 2. Menurut UU No.12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 1, disebutkan bahwa “warga negara adalah negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan” Dalam pemahaman sebagian besar masyarakat, warga negara atau rakyat disamakan dengan penduduk, padahal keduanya hal yang berbeda.
  • 3. Penjelasan R.G Kartasapoetra mengenai kedua hal berikut: a) Orang yang disebut rakyat atau suatu negara haruslah mempunyai ketegaan bahwa mereka benar-benar tunduk pada UUD negara yang berlaku, mengakui kekuasaan negara tersebut, dan mengakui wilayah negara tadi sebagai wilayah tanah airnya. b) Adapun penduduk adalah semua orang yang selalu ada atau bertempat tinggal dalam wilayah negara dengan ketegasan telah memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara sehingga mereka dapat melakukan kegiatan kegiatan kehidupan yang sewajarnya di wilayah negara yang bersangkutan. Sebalikya bukan penduduk adalah mereka yang berada dalam wilayah suatu negara hanya untuk sementara waktu, artinya mereka tidak bermaksud bertempat tinggal dalam waktu lama diwilayah negara yang bersangkutan
  • 4. Adapun penduduk memiliki makna yang lebih luas yaitu : Warga Negara atau Rakyat Bukan Warga negara / warga Negara asing
  • 5. Pengertian penduduk dibagi menjdi : 1. Penduduk warga negara adalah orang yang memiliki hubungan yang tidak terputus dengan tanah airnya dan undang-undang dasar negaranya, srta mengakui kekuasaan negara walaupun orang yang bersangkutan berada di luar negeri selama tidak memutuskan hubungan kewarganegaraannya atau terikat oleh ketentuan hukum internasional. 2. Penduduk bukan warga negara(orang asing) adalah orang yang hanya memiliki hubungan hukum dengan suatu negara selama orang yang bersangkutan bertempat tinggal dalam wilayah negara tersebut.
  • 6. Asas penentuan kewarganegaraan Setiap orang memiki hak untuk memiliki status kewarganegaraan. Di Indonesia, hak tersebut diatur dalam UUD 1945 pasal 28D ayat (4) yang berbunyi “Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan”
  • 7. Dalam konverensi Den Haag tahun 1930 pasal 1 dijelaskan bahwa penentuan pwrganegaraan merupakan hak mutlak dari negara yang bersangkutan. Namun, hak mutlak tersebut dibatasi oleh apa yang disebut dengan general principles atau prinsip-prinsip umum hukum internasional tentang warganegaraan sehingga harus memperhatikan hal hal berikut :
  • 8. • Suatu negara tidak boleh memasukan orang orang yang tidak memiliki hubungan sedikitpun dengan negara yang bersangkutan. Sebagai contoh, Indpnesia tidak dapat menyatakan bahwa semua orang yang ada di Benua eropa juga warga negaranya. • Suatu tidak boleh menentukan kewarganegaraan atas dasar unsur-unsur primordial yang dianggap bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum umum tadi. Sebagai contoh suatu negara tidak boleh menyatakan bahwa yang dapat menjadi warga negaranya hanyalah orang yang beragama islam dan kristen.
  • 9. a. Kewarganegaraan berdasarkan kelahiran(Asas Kelahiran) 1) Asas berdasarkan tempat kelahiran(Ius Soli) Ius soli merupakan asas penentuan status kewarganegaraan yang didasarkan pada daerah atau tempat tinggal seseorang dilahirkan. 2) Asas Kewarganegaraan berdasarkan hubungan darah/keturunan(Ius Sanguinis) Ius Sanguinis merupakan asas penentuan yang didasarkan pada pertalian darah atau keturunan dari rang yang bersangkutan sehigga yang menentukan kewarganegaraan seseorang ialah orang tuanya, dengan tidak mengindahkan tempat sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan.
  • 10. b. Kewarganegaraan berdasarkan perkawinan 1) Asas ketentuan hukum merupakan asas penentuan kewarganegaraan yng didasarkan pada salah satu pihak, apakah wanita atau laki-laki. 2) Asas Persamaan Derajat suatu perkawinan tidak menyebabkan berubahannya status kewarganegaraannnya masing-masing pihak, baik suami ataupun istri tetap menyandang kewarganegaraanya, seperti sebelum mereka menikah.
  • 11. 3. Masalah Kewarganegaraan Detail mengenai permasalahan kewarganegaraannya. • Apatride Istilah untuk orang orang yang tidak memiliki status kewarganegaraan. • Bipatride orang yang mempunyai dua macam kewarganegaraan sekaligus(kewarganegaraan rangkep) • Multipatride orang orang yang memunyai lebih dari dua warganegaraan yang berbeda.
  • 12. 4. Kewarganegaraan dan stelsel Kewarganegaraan Secara umum terdapat dua cara kewarganegaraan atau disebut dengan stelsel, yaitu sebagai berikut : a. Stelsel aktif yaitu seseorang menjadi warga negara sutu negara apabila melakukan serangkaian tindakan hukum tertentu secara aktif. b. Stelsel pasif yaitu bahwa seseorang secara otomatis menjadi warga negara dari suatu negara tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu(pasif)
  • 13. Terdapat dua hak yang dimiliki oleh setiap warga negara terkait dengan status kewarganegaraan, yaitu sebagai berikut: a. Hak opsi adalah hak untuk memilih suatu warganegaraan(dalam stelsel aktif) b. Hak repudiasi adalah hak untuk menolak suatu kewarganegaraan (dalam stelsel pasif) di inonesia, syarat memperoleh kewarganegaraan dan tata cara memperoleh kewarganegaraan diatur dalam UU No. 12 tahun 2006
  • 14. 5. Jaminan persamaan kedudukan warga negara menuut dasar negara dan konstitusi Berikut adalah landasan yuridis penerapan prinsip persamaan kedudukan warga negara dalam hidup berbangsa dan bernegara: a. Pembukaan UUD 1945 tertuang dalam alenia 1 dan 4 b. Sila-Sila Pancasila c. Pasal-pasal UUD 1945 diatur dalam pasal 27 hingga 34, tertuang dalam pasal 27 ayat (1),(2) dan (3) pasal 28A-28J,pasal 29 ayat (1)(2), pasal 30 ayat(1), pasal 31,32,33,34.
  • 15. • Berikut adalah kewajiban negara terhadap warga negara : 1) Negara berkewajiban untuk menjamin sistem hukum yang adil 2) Negara berkewajiban untuk menjamin hak asasi warga negara. 3) Negara berkewajiban untuk menjamin kemergekaan beragama an beribadah. 4) Negara berkewajiban untuk mengembangkan sistem pendidikan nasional untuk rakyat. 5) Negara berkewajiban untuk memajukan kebudayaan nasional. 6) Negara berkewajiban untuk menyejahterakan ekonomi rakyat 7) Negara berkewajibanmemberi jaminan dan perlindungan sosial
  • 16. berikut adalah beberapa hak negara 1) Negara berhak ditaati hukum dan pemerintahannya 2) Negara berhak untuk dibela 3) Negara berhak untuk menguasai bumi, air dan kekayaan alam demi kepentingan rakyat.
  • 17. 6. Atura hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban warga negara dalam berbagai aspek kehidupan a. Aspek hukum dan pemerintahan 1) UU No.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan 2) UU No.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik 3) UU No.48 tahun 2009 tentang kekuasaan kehakiman 4) UU No.23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Berikut contoh hak dan kewajiban dalam aspek hukum dan pemerintahan: • Hak untuk memperoeh informasi dari pemerintah • Hak untuk mendapatkan pelayanan puplik secara baik • Hak untuk memajukan banding, kasasi, dan grasi
  • 18. b. Aspek politik 1) UU No.9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, 2) UU No.40 tahun 1999 tentang pers 3) UU No.2 tahun 2011 tentang perubahan atas UU No.2 tahun 2008 tentang partai politik. Contoh hak adan kewajiban warga negara dan aspek pemimpin. – Hak untuk menyampaikan pendapat dan berorganisasi – Hak untuk mendirikan organisasi kemasyarakatan ataupun partai politik – Hak untuk memilih dan dipilih
  • 19. c. Aspek Ekonomi 1) UU No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian 2) UU No.5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat 3) UU No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan 4) UU No.20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil dan menengah. Contoh hak dan kewajiban negara dalam aspek ekonomi. – Hak untuk mendapatkan pekerjaanatau memiliki usaha sendiri – Hak mendapat gaji/upah yang sesuai dengan standar hidup minimum – Hak mendapatkan cuti dan jaminan seosial
  • 20. d. Aspek sosial budaya 1) UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional 2) UU No.23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga 3) UU No. 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam aspek sosial budaya: – Hak mendapat jaminan bagi para jompo – Hak mendapat pendidikan – Hak mendapat rekreasi dalam bidang seni dan budaya
  • 21. e,. Aspek pertahanan keamanan 1) UU No.2 tahun 2002 tentang keplisian negara Republik Indonesia 2) UU No.3 tahun2002 tentang pertahanan negara 3) UU No.23 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam aspek pertahan keamanan adalah mendapatkan atau mengikuti pendidikan bela negara, hak menjadi anggota TNI, hak mendapat perlindungan dan jaminan keamanan, serta kewajiban membela negara.
  • 22. f. Aspek Agama Contoh hak dan kewajiban warga negara dalam aspek agama: – Kebebasan memeluk agama sesuai dengan keyakinan – Kebebasan untuk beribadah sesui dengan agama dan kepercayaan masing-masing – Kewajiban saling menghormati, saling menolong, bekerja sama, serta tidak melecehkan agama dan keyakinan orang lain – Kewajian untuk saling menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menghargai apa yang menjadi keyakinan orang lain.