SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
KETELADANAN
ABU BAKAR ASH SHIDDIQ
Oleh H. Judi Muhyiddin, S.Sos.I
Sekretaris Ikadi Kabupaten Bekasi
PROFIL ABU BAKAR
 Lahir di Mekkah, pada tahun 572 M (2,5 tahun pasca tahun Gajah)
 Wafat 23 Agustus 634 (21 Jumadil Akhir 13 H) pada usia 62 tahun
 As Sabiqun Al Awwalun
 Menjadi khalifah pertama sepeninggal Rasulullah SAW selama 2 tahun.
 Ayah dari Aisyah r.a
 Nama lengkap Abdullah bin Abi Kuhafah At-Tamimi.
 Nama kecilnya adalah Abdul Ka'bah, diganti oleh Rasulullaah Abdullah
 Gelar Abu Bakar diberikan Rasulullah karena cepatnya dia masuk Islam
 Gelar Ash Shiddiq yang berarti 'amat membenarkan' adalah gelar yang
diberikan kepadanya lantaran ia segera membenarkan Rasulullah SAW
dalam berbagai peristiwa.
 Dari garis kedua orang tua, Usman bin Amir bin Amr bin Sa'ad bin Taim bin
Murra bin Ka'ab bin Lu'ayy bin Talib bin Fihr bin Nadr bin Malik (ayah), dan
Ummu Khair Salama binti Skhar (suku Quraisy) terlihat,
 Abu Bakar termasuk dari suku terhormat, yakni suku Taim (ayah) dan
Quraisy (ibu). Kedua suku ini banyak melahirkan orang besar.
Memeluk Islam
 Abu Bakar masuk Islam pada usia 38 tahun, setelah diajak oleh
Rasulullah SAW
 Abu Bakar mendakwahkan Islam kepada Utsman bin Affan,
Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Saad bin Abi Waqqas
dab beberrapa tokoh penting lain
 Istri beliau Qutaylah binti Abdul Uzza tidak menerima ajaran
Islam sebagai agama sehingga beliau ceraikan
 Istrinya yang lain Ummu Ruman memeluk Islam
 Semua anaknya memeluk Islam kecuali Abdurrahman sehingga
berpisah
As Sabiquun Al Awwalun
ِ
‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ ‫أ‬
‫اْل‬ َ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬
‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ِ
‫ار‬َ‫ص‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬
‫اْل‬ َ‫و‬ َ‫ين‬
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬
‫و‬ُ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫ان‬َ‫س‬‫أ‬‫ح‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬
ٍ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫د‬َ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬
‫ي‬ ِ
‫ر‬‫أ‬‫ج‬َ‫ت‬
‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬
‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬َ‫ت‬
ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫ز‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ ۚ ‫ا‬
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk
Islam) di antara orang-orang Muhâjirin dan Anshâr serta orang-
orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allâh ridha kepada
mereka dan merekapun ridha kepada Allâh, dan Allâh
menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-
sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-
lamanya. Itulah kemenangan yang besar. [at-Taubah/9:100]
 Khadijah binti Khuwailid (55 th)
 Ali bin Abi Thalib (8 th)
 Abu Bakar Ash Shiddiq (38 th)
 Zaid bin Haritsah
 Utsman bin Affan
 Zubair
 Sa’ad bin Abi Waqqash
 Thalhah bin Ubaidillah (11 th)
 Abdurrahman bin Auf
 Abu Ubaidah bin Al Jarrah
 Abu Salamah bin Abdul Asad
 Arqam bin Abil Arqam (12 th)
 Utsman bin Madz’un
 Ubaidah bin Al Harits (50 th)
 Said bin zaid bin Amru
 Asma’ binti As Shadiq
 Khabab bin Al Arat
 Amir bin Abi Waqqash
 Abdullah bin Mas’ud
 Mas’ud bin Rabi’ah
 Sulaith bin Amru
 ‘Iyas bin Abi Rabi’ah
 dll
Firman Allah Ta’ala,
ِ‫ل‬‫أ‬‫ب‬َ‫ق‬ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ق‬َ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬َّ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫و‬َ‫ت‬‫أ‬‫س‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬
ِ‫ئ‬َ‫ل‬ ‫أ‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ل‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ح‬‫أ‬‫ت‬َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬
‫ة‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫د‬ ُ‫م‬َ‫ظ‬‫أ‬‫ع‬َ‫أ‬ َ‫ك‬
ُ‫ل‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُ‫د‬‫أ‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬
‫أ‬‫س‬ُ‫ح‬‫أ‬‫ال‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ّل‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ ‫وا‬
‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫و‬ ‫َى‬‫ن‬
‫ير‬ِ‫ب‬َ‫خ‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫أ‬‫ع‬َ‫ت‬
“Tidak sama di antara kalian orang yang menafkahkan
(hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka
lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan
(hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada
masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Muhammad: 10).
Ada pendapat Al Fath dalam ayat ini adalah Perjanjian
Hudaibiyyah
Diantaranya firman Allah,
‫أ‬‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬ ‫أ‬‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬
َ‫ج‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬َ‫ت‬ َ‫َك‬‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ُ‫ي‬
‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬
ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ك‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬
‫يبا‬ ِ
‫ر‬َ‫ق‬ ‫حا‬‫أ‬‫ت‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ث‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫أ‬‫م‬
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika
mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah
mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan
ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan
kemenangan yang dekat (waktunya). (QS. al-Fath: 18).
Dalam hadis dari Jabir bin Abdillah r.a. , Nabi SAW bersabda:
َ‫ت‬ َ‫ع‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ ‫أ‬‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ل‬ُ‫خ‬‫أ‬‫د‬َ‫ي‬ َ‫َل‬
ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬
“Orang yang ikut baiat ridhwan – yang dilakukan di bawah pohon tidak
ada satupun yang masuk neraka.” (HR. Abu Daud 4655, Turmudzi
4233, Ahmad 14778 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Penyiksaan Kafir Quraisy
 Pada masa awal Islam
banyak sahabat yang
mengalami siksaan
dari penduduk
Mekkah
 Penyiksaan paling
berat dialami para
budak
 Abu Bakar berusaha
membebaskan para
budak dengan
membeli dan
memerdekakannya
Mendampingi Hijrah Rasulullah
 Peristiwa Hijrah tahun 622 M (Tahun 13 Kenabian)
 Pertemuan Petinggi Quraisy di Daarun Nadwah
memutuskan konspirasi pembunuhan Muhammad
SAW
“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya
upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau
membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan
Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas
tipu daya.” (Al Anfal: 30)
Kekalahan Makar Quraisy
 Hilangnya kaum muslimin secara tiba-tiba dari
interaksi pergaulan sosial Kota Makkah.
 Penugasan Ali bin Abu Thalib menggantikan
posisi tidur rasulullah.
 Muhammad lolos, Makkah Siaga I
 Sayembara penangkapan Muhammad
berhadiah 100 ekor unta.
 Rasulullah pergi ditemani Abu Bakar Ash
Shiddiq
Strategi Hijrah
 Menjaga kerahasiaan
misi perjalanan, bahkan
thdp keluarga dan orang
dekat
 Mengecoh dan
menghilangkan jejak;
mengarah ke selatan
dan sembunyi 3 hari di
Gua Tsur
 Penugasan orang-orang
yang tepat; Asma binti
Abu Bakar dan Amir bin
Fuhairah, Abdullah bin
Abu Bakar (spionase),
Abdullah bin Uraiqith
(guide)
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) Maka Sesungguhnya
Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin
Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang Dia salah seorang dari
dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu Dia berkata
kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah
beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada
(Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak
melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir Itulah yang
rendah. dan kalimat Allah Itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. (At Taubah: 40)
Orang terbaik setelah Rasulullah
Disebutkan dalam riwayat sahabat Ibnu Umar
Radhiyallahu anhuma, bahwa beliau mengatakan:
َ‫ز‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫أن‬‫ي‬َ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫خ‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ُ‫ك‬
ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫م‬
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫أ‬‫ب‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ، ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫خ‬ُ‫ن‬َ‫ف‬
َ‫ان‬َ‫م‬‫أ‬‫ث‬ُ‫ع‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ،ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬‫ال‬ َ‫ن‬
َ‫ان‬َّ‫ف‬َ‫ع‬ َ‫أن‬‫ب‬
‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ
‫ض‬َ‫ر‬
Kami (para sahabat) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka kami dapatkan yang
terbaik adalah Abu Bakar Radhiyallahu anhu , kemudian Umar
bin Khattâb Radhiyallahu anhu , kemudian Utsmân bin Affân,
mudah-mudahan Allâh meridhai mereka semua”. [HR. al-
Bukhâri, no. 3655]
Senantiasa Mendampingi Rasulullah
 Menemani hijrah
 Mewakili Rasulullah dalam berbagai kesempatan
 Ali bin Abi Thâlib r.a. mengatakan ketika hadir
pada wafatnya Umar bin Khattab r.a. :
ِ‫اح‬‫أ‬‫ص‬ ‫أ‬‫ع‬‫أ‬‫م‬ ُ ‫ه‬
‫َّللا‬ ‫أ‬‫ك‬‫أ‬‫ل‬‫أ‬‫ع‬ْ‫ج‬‫أ‬‫ي‬ ْ‫ن‬‫أ‬‫أ‬ ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬‫أ‬ ‫أ‬
‫َل‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬
‫أ‬‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ا‬‫أ‬‫م‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬‫أ‬‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫أ‬ ِ
‫َل‬ ،‫أ‬‫ك‬ْ‫ي‬‫أ‬‫ب‬
ِ ‫ه‬
‫َّللا‬ ‫أ‬‫ل‬‫و‬ُ‫س‬‫أ‬‫ر‬ ُ‫ع‬‫أ‬‫م‬ْ‫س‬
ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬‫أ‬‫ي‬ ‫أ‬‫م‬‫ه‬‫ل‬‫أ‬‫س‬‫أ‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬‫أ‬‫ل‬‫أ‬‫ع‬ ُ ‫ه‬
‫َّللا‬ ‫ى‬‫ه‬‫ل‬‫أ‬‫ص‬
:
‫أ‬‫ع‬‫أ‬‫ف‬‫أ‬‫و‬ ،ُ‫ر‬‫أ‬‫م‬ُ‫ع‬‫أ‬‫و‬ ٍ
‫ر‬ْ‫ك‬‫أ‬‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬‫أ‬‫أ‬‫أ‬‫و‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬
ُ‫ر‬‫أ‬‫م‬ُ‫ع‬‫أ‬‫و‬ ٍ
‫ر‬ْ‫ك‬‫أ‬‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬‫أ‬‫أ‬‫أ‬‫و‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬
،
ُ‫ر‬‫أ‬‫م‬ُ‫ع‬‫أ‬‫و‬ ٍ
‫ر‬ْ‫ك‬‫أ‬‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬‫أ‬‫أ‬‫أ‬‫و‬ ُ‫ت‬ْ‫ق‬‫أ‬‫ل‬‫أ‬‫ط‬ْ‫ن‬‫ا‬‫أ‬‫و‬
Aku sangat berharap Allâh akan mengumpulkanmu bersama dua
sahabatmu (Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakar),
sungguh sangat sering aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengisahkan, ‘Aku pernah bersama Abu Bakar dan Umar, Aku
telah mengerjakan bersama Abu Bakar dan Umar, Aku telah pergi
bersama Abu Bakar dan Umar.” [HR. al-Bukhâri, no. 3677]
Paling Dicintai Rasulullah
Suatu ketika Rasûlullâh SAW menugaskan sahabat ‘Amru bin
‘Ash r.a. untuk memimpin pasukan Dzatus Salasil, maka ia pun
menghampiri Rasûlullâh SAW dan bertanya :
‫؟‬َ‫أك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُّ‫ي‬َ‫أ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
،ُ‫ة‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬
ُ‫ت‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬
:
ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ
‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬
‫؟‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
:
،‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬
ُ‫ت‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ق‬
:
‫؟‬‫أ‬‫ن‬َ‫م‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
‫ا‬ ُ‫أن‬‫ب‬ ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬
ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬‫ل‬
,
‫اَل‬َ‫ج‬ ِ
‫ر‬ َّ‫د‬َ‫ع‬َ‫ف‬
Siapakah orang yang paling engkau cintai? Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam menjawab, ‘Aisyah.’ Aku bertanya, ‘(Maksudku) dari kaum laki-
laki?’ Beliaupun menjawab, ‘Ayahnya (yaitu Abu Bakar)’ Aku bertanya
lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Umar bin Khattab.’
Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan beberapa
orang yang dicintainya. [HR. al-Bukhâri, no. 3662, Muslim, no. 2384]
Paling Semangat Beramal Saleh
Dalam riwayat Muslim, Abu Hurairah r.a.
menceritakan bahwa suatu hari Rasûlullâh SAW
bertanya kepada para sahabatnya:
ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ص‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ب‬‫أ‬‫ص‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬
‫ا؟‬‫م‬
ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
َ‫َاز‬‫ن‬َ‫ج‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬ِ‫ب‬َ‫ت‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
‫؟‬‫ة‬
ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
‫ا؟‬‫ين‬ِ‫ك‬‫أ‬‫س‬ِ‫م‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َ‫ع‬‫أ‬‫ط‬َ‫أ‬
ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬
‫ا؟‬‫يض‬ ِ
‫ر‬َ‫م‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ع‬
ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
:
،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬
ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬
ُ‫ل‬‫و‬
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬
:
َّ
‫َل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ئ‬ ِ
‫ر‬‫أ‬‫ام‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬‫أ‬‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬‫أ‬‫ااج‬َ‫م‬
َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬
َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬‫أ‬‫ال‬
“Siapakah diantara kalian yang berpuasa pada hari ini?’ Abu
Bakar menjawab,’Saya.’ Beliau SAW bersabda, ‘Siapakah
diantara kalian yang telah mengantar jenazah hari ini?’ Abu
Bakar pun menjawab, ‘Saya.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam kembali bertanya, ‘Siapakah diantara kalian yang telah
memberi makan orang miskin hari ini?’ Abu Bakar menjawab
lagi, ‘Saya.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih bertanya
lagi, ‘Siapakah diantara kalian yang telah menjenguk orang sakit
hari ini?’ Abu Bakar pun menjawab lagi, ‘Saya.’ Lalu Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah amal-amal
yang telah disebutkan tadi berkumpul pada satu orang,
melainkan ia akan masuk surga.’. [HR. Muslim, no. 1028]
 Saat persiapan pemberangkatan pasukan muslimin
ke Tabuk, Umar bin Khaththab bermaksud
“mengalahkan” Abu Bakar dalam berinfaq, ternyata
tidak bisa. Sampai Umar bin Khattab berkata:
‫ا‬‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ٍ‫ء‬‫أ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫أ‬‫س‬َ‫أ‬ َ‫َل‬
Selamanya, aku tidak akan dapat mengalahkannya dalam hal
apapun [HR Tirmidzi, no. 3675]
Syaikhul Islam Ibnul Qayyim rah. mengomentari sikap
keteladanan yang ditampilkan Abu Bakar r.a. dengan
mengatakan,
“Demikianlah semua sahabat yang telah Rasûlullâh SAW janjikan
masuk surga, ataupun orang yang diberitahu bahwa ia telah
diampuni, ia maupun sahabat yang lain tidak kemudian memahami
bebasnya mereka dalam berbuat dosa maupun ma’siat, ataupun
merasa terbebas untuk meninggalkan segala kewajiban, justru mereka
lebih bersungguh-sungguh dalam ibadah serta semakin takut
kepada-Nya daripada sebelum mereka mendapatkan kabar
gembira itu, sebagaimana yang dicerminkan oleh sepuluh orang
sahabat yang dijanjikan masuk surga, Abu Bakar Radhiyallahu anhu
adalah sosok yang sangat berhati-hati dan takut kepada Allâh.” [Kitab
al-Fawâ’id, hlm. 17, cetakan Darul Kutub al-Ilmiyyah].
Kekokohan Imannya Diakui Rasulullah
‘Ammâr bin Yâsir r.a. mengatakan:
َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ
‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ُ‫أت‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ر‬
َ‫م‬َّ‫ل‬
ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
َّ
‫َل‬ِ‫إ‬
،ٍ‫د‬ُ‫ب‬‫أ‬‫ع‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫س‬‫أ‬‫َم‬‫خ‬
ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫ر‬‫أ‬‫ام‬ َ‫و‬
ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬
Aku melihat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam (pada awal da’wah
beliau) hanya bersama lima orang budak, dua orang wanita dan Abu Bakar
[HR. al-Bukhâri, no. 3660]
Hal ini tidak akan pernah terlupakan oleh Rasûlullâh SAW, beliau
bersabda:
‫أ‬‫ب‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ َ َّ
‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
‫ا‬َ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫و‬ ،َ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬ ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ،َ‫ت‬
،ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫س‬‫أ‬‫ف‬َ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ن‬
‫ي‬ِ‫ب‬ ِ‫اح‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ك‬ ِ
‫ار‬َ‫ت‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬
Sesungguhnya Allâh mengutusku kepada kalian, akan tetapi kalian justru
(dahulu) mengatakan, ‘Engkau telah berdusta.’ Sementara Abu Bakar
Radhiyallahu anhu mengatakan, ‘Dia (Muhammad n ) telah jujur. Abu Bakar
pun banyak membantuku dengan jiwa dan hartanya, apakah kalian akan
meninggalkan sahabatku itu?’ [HR. al-Bukhâri, no. 3661]
Lemah Lembut dan Pemaaf
Abu Bakar marah dan bersumpah tidak akan
menafkahi Mishthoh bin Utsatsah yang terlibat
dalam menyebarkan hadiitsul ifki. Hingga turun ayat:
َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬‫أ‬‫ض‬َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬ ‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ِ‫ل‬َ‫ت‬‫أ‬‫أ‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬
ُ‫ق‬‫أ‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫ؤأ‬ُ‫ي‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬
َٰ
‫ى‬َ‫ب‬ ‫أ‬‫ر‬
‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ ِ
‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ين‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫س‬َ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬
َ‫ي‬‫أ‬‫ل‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ف‬‫أ‬‫ع‬َ‫ي‬‫أ‬‫ل‬ َ‫و‬ ۖ ِ َّ
‫َّللا‬ ِ‫ل‬
َ
‫َل‬َ‫أ‬ ۗ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫ف‬‫أ‬‫ص‬
َ‫و‬ ۗ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫ي‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ُّون‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ت‬
‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ُ َّ
‫َّللا‬
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan
kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak)
akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-
orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan
Allâh, dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada.
Apakah kamu tidak ingin Allâh mengampunimu? Dan Allâh
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang? [an-Nûr/24:22].
Maka Abu Bakar r.a. segera mengatakan:
ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫ي‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ َ
‫ْل‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ َّ
‫َّللا‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬
‫أ‬‫س‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ،‫ي‬ِ‫ل‬ ُ َّ
‫َّللا‬ َ‫ر‬
َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ٍ‫ح‬َ‫ط‬
ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ ِ
‫ر‬‫أ‬‫ج‬ُ‫ي‬
“Ya, demi Allâh, sungguh aku lebih suka Allâh mengampuni
dosaku.” Kemudian Beliau Radhiyallahu anhu kembali
memberikan nafkah kepada Mishthah. [HR. al-Bukhâri, no. 2661
dan Muslim, no. 2770. Lihat pula Tafsir Ibnu Katsir, 6/20]
 Menyikapi tawanan Badar Abu Bakar lebih memilih
memaafkan dan meminta denda (tebusan),
berkebalikan Umar bin Khattab yang ingin
menghabisi mereka.
Isyarat Rasulullah Memilih Abu Bakar
 Diminta menggantikan sebagai imam sholat
berjamaah saat Rasulullah SAW sakit.
 Rasûlullâh SAW bahkan berangan-angan untuk
menuliskan wasiat sekalipun akhirnya tidak
terlaksana, ketika beliau bersabda :
َّ‫ت‬َ‫ح‬ ،ِ‫َاك‬‫خ‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ِ‫اك‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ، ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ع‬‫أ‬‫د‬‫ا‬
ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،‫ا‬‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ َ‫ب‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ك‬َ‫أ‬ ‫ى‬
‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫َاف‬‫خ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬
‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ٍ‫ن‬َ‫م‬َ‫ت‬ُ‫م‬ ‫ى‬َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ت‬َ‫ي‬
:
َ‫و‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ب‬‫أ‬‫أ‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ،‫ى‬َ‫ل‬ ‫أ‬‫و‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬
َّ
‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬
ٍ
‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬
Panggilkan Abu Bakar ayahmu, dan juga saudaramu agar aku
tuliskan sebuah wasiat, karena sungguh aku khawatir akan
ada orang yang bercita-cita, atau ada yang mengatkan, ‘Aku
lebih berhak,’ sementara Allâh dan orang-orang yang beriman
merasa enggan kecuali hanya kepada Abu Bakar”. [HR.
Muslim, no. 2387]
Menjelang Wafat Rasulullah
 Selama Rasulullah SAW sakit Abu Bakar ditunjuk
sebagai pengganti imam sholat
 Saat Rasulullah SAW wafat Abu Bakar menghadapi
dengan sabar dan tabah
 Musyawarah pemuka Muhajirin dan Anshor
menyepakati penunjukan Abu Bakar sebagai
pemimpin umat Islam (khalifah) pada tahun 632 M
Kepemimpinan Abu Bakar
 Keshalehan dan semangat keislaman Abu
Bakar sangat luar biasa shg diapresiasi kaum
muslimin dg jabatan khalifah.
 Sebagai pemimpin Abu Bakar tetap tawadlu
dan tidak otoriter, dan menjadikan hukum
Allah sebagai
ukuran.
Pidato Abu Bakar Ash Shiddiq
“Wahai saudara-saudarku! Kalian telah membaiat
saya sebagai khalifah (kepala negara).
Sesungguhnya saya tidaklah lebih baik
daripada kalian. Oleh karenanya apabila saya
berbuat baik maka tolonglah dan bantulah saya
dalam kebaikan itu. Tetapi jika saya berbuat
kesalahan, maka nasihatilah saya.
Taatlah kepada saya selama saya taat kepada Allah
SWT dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian mentaati
saya jika saya berbuat maksiat kepada Allah SWT
dan Rasulnya!”
Lembut Tapi Tegas
 Sejak sebelum Islam Abu Bakar adalah sosok
yang baik, lembut hatinya, suka menolong dan
pemaaf.
 Ketika menjadi khalifah, tetap seperti itu.
 Tetapi beliau tegas ketika harus menegakan
supremasi hukum (syariah), sehingga beliau
perangi mereka yang enggan membayar zakat
dan murtad. Walaupun sebagian sahabat yg
dimintai masukan ingin mengampuni mereka.
Tekad Memerangi Kaum Murtad
“Wahai kaum muslimin, ketahuilah saat Allah mengutus
Muhammad, kebenaran itu (Islam) selalu diremehkan dan Islam
dimusuhi sehingga banyak orang yang enggan memeluk Islam
sebab takut disiksa. Namun Allah menolongnya sehingga seluruh
bangsa Arab bisa disatukan di bawah naungannya.
Demi Allah, aku akan tegakan agama ini dan akan berjuang di
jalan Allah sampai Allah memberikan kemenangan atau
memberikan surga bagi orang yang terbunuh di jalan Allah dan
akan memberi kejayaan bagi orang yang mendapat kemenangan
sehingga ia akan dapat menjadi hamba yang berbakti dengan
aman.
Demi Allah, jika mereka tidak mau membayar zakat, meski
hanya seutas tali, pasti aku akan perangi walaupun jumlah
mereka banyak sampai aku terbunuh, sebab Allah tidak
memisahkan kewajiban zakat dari kewajiban sholat.”
Ekspedisi Ke Utara
 Setelah keadaam umat Islam stabil dan secara
penuh dapat menguasai Arab, Khalifah Abu Bakar
Ash Shiddiq memerintahkan para jenderal Islam
untuk melawan Kekaisaran Sassanid dan
Kekaisaran
Bizantium.
 Khalid bin Walid
menaklukan
Iraq dan Suriah
Pengumpulan Manuskrip Al Qur-an
 Wafat dan gugurnya
para penghafal Qur-an
mendorong Umar bin
Khaththab mengusul-
kan pengumpulan
manuskrip Al Qur-an
kepada Abu Bakar.
 Abu Bakar membentuk
tim dan menunjuk Zaid
bin Tsabit sebagai ketua.
 Manuskrip yang terkumpul disimpan oleh Abu Bakar, dan
diteruskan oleh Umar Bin Khaththab, dan Hafshah binti
Umar (istri Rasulullah)
 Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan dilakukan
penulisan ulang Al Qur-an.
Wafatnya Abu Bakar Ash Shiddiq
 Wafat pada tanggal 23 Agustus 634 M
 Dimakamkan di rumah Aisyah (putrinya),
disamping makam Rasulullah SAW di dekat Masjid
Nabawi.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq 2.pptx

7 keajaiban-dunia-menurut-islam
7 keajaiban-dunia-menurut-islam7 keajaiban-dunia-menurut-islam
7 keajaiban-dunia-menurut-islamaswarmubarak
 
Abdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiah
Abdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiahAbdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiah
Abdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiahArdian DP
 
Yuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur Rasyidin
Yuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur RasyidinYuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur Rasyidin
Yuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur RasyidinM. FAHRUL ALAM YUNIARSA
 
bab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptx
bab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptxbab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptx
bab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptxMuhammadLutfi611209
 
Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatMutiara Ayu
 
Abu bakar as shidiq
Abu bakar as shidiqAbu bakar as shidiq
Abu bakar as shidiqArie Purnama
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAmbulan Zag
 
Hadits tentang salam,Rifki Aminuddin
Hadits tentang salam,Rifki AminuddinHadits tentang salam,Rifki Aminuddin
Hadits tentang salam,Rifki AminuddinRifki Aminuddin
 
Sumber Syariah
Sumber SyariahSumber Syariah
Sumber Syariahm10ehebat
 
Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)
Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)
Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)Dania Azmy
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifArdian DP
 
Perang fathu makkah
Perang fathu makkahPerang fathu makkah
Perang fathu makkahScifi
 
Perang fathu makkah
Perang fathu makkahPerang fathu makkah
Perang fathu makkahanindianr
 
Surat Al kautsar
Surat Al   kautsar Surat Al   kautsar
Surat Al kautsar mbak_aul
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin ISejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin IHaristian Sahroni Putra
 

Similar to Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq 2.pptx (20)

7 keajaiban-dunia-menurut-islam
7 keajaiban-dunia-menurut-islam7 keajaiban-dunia-menurut-islam
7 keajaiban-dunia-menurut-islam
 
Al ghurbah (keterasingan)
Al ghurbah (keterasingan)Al ghurbah (keterasingan)
Al ghurbah (keterasingan)
 
Istiqamah
IstiqamahIstiqamah
Istiqamah
 
Abdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiah
Abdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiahAbdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiah
Abdullah bin saba tokoh yahudi pencipta agama syiah
 
Yuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur Rasyidin
Yuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur RasyidinYuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur Rasyidin
Yuk Ngaji ! - Belajar dari Perjalanan Hidup Khulafaur Rasyidin
 
bab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptx
bab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptxbab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptx
bab-3-iman-kepada-hari-akhir-ppt.pptx
 
Dalil syara (1)
Dalil syara (1)Dalil syara (1)
Dalil syara (1)
 
Hari akhir
Hari akhirHari akhir
Hari akhir
 
Hari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamatHari akhir / Hari kiamat
Hari akhir / Hari kiamat
 
Abu bakar as shidiq
Abu bakar as shidiqAbu bakar as shidiq
Abu bakar as shidiq
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktif
 
8 25-29.pdf
8 25-29.pdf8 25-29.pdf
8 25-29.pdf
 
Hadits tentang salam,Rifki Aminuddin
Hadits tentang salam,Rifki AminuddinHadits tentang salam,Rifki Aminuddin
Hadits tentang salam,Rifki Aminuddin
 
Sumber Syariah
Sumber SyariahSumber Syariah
Sumber Syariah
 
Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)
Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)
Sumber syariah (muhammad hakim bin mohd shokri)
 
Abdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktifAbdullah bin saba tokoh fiktif
Abdullah bin saba tokoh fiktif
 
Perang fathu makkah
Perang fathu makkahPerang fathu makkah
Perang fathu makkah
 
Perang fathu makkah
Perang fathu makkahPerang fathu makkah
Perang fathu makkah
 
Surat Al kautsar
Surat Al   kautsar Surat Al   kautsar
Surat Al kautsar
 
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin ISejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
Sejarah Peradaban Islam - Sejarah Islam Masa Khulafaur Rosyidin I
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Kisah Abu Bakar Ash Shiddiq 2.pptx

  • 1. KETELADANAN ABU BAKAR ASH SHIDDIQ Oleh H. Judi Muhyiddin, S.Sos.I Sekretaris Ikadi Kabupaten Bekasi
  • 2. PROFIL ABU BAKAR  Lahir di Mekkah, pada tahun 572 M (2,5 tahun pasca tahun Gajah)  Wafat 23 Agustus 634 (21 Jumadil Akhir 13 H) pada usia 62 tahun  As Sabiqun Al Awwalun  Menjadi khalifah pertama sepeninggal Rasulullah SAW selama 2 tahun.  Ayah dari Aisyah r.a  Nama lengkap Abdullah bin Abi Kuhafah At-Tamimi.  Nama kecilnya adalah Abdul Ka'bah, diganti oleh Rasulullaah Abdullah  Gelar Abu Bakar diberikan Rasulullah karena cepatnya dia masuk Islam  Gelar Ash Shiddiq yang berarti 'amat membenarkan' adalah gelar yang diberikan kepadanya lantaran ia segera membenarkan Rasulullah SAW dalam berbagai peristiwa.  Dari garis kedua orang tua, Usman bin Amir bin Amr bin Sa'ad bin Taim bin Murra bin Ka'ab bin Lu'ayy bin Talib bin Fihr bin Nadr bin Malik (ayah), dan Ummu Khair Salama binti Skhar (suku Quraisy) terlihat,  Abu Bakar termasuk dari suku terhormat, yakni suku Taim (ayah) dan Quraisy (ibu). Kedua suku ini banyak melahirkan orang besar.
  • 3. Memeluk Islam  Abu Bakar masuk Islam pada usia 38 tahun, setelah diajak oleh Rasulullah SAW  Abu Bakar mendakwahkan Islam kepada Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Saad bin Abi Waqqas dab beberrapa tokoh penting lain  Istri beliau Qutaylah binti Abdul Uzza tidak menerima ajaran Islam sebagai agama sehingga beliau ceraikan  Istrinya yang lain Ummu Ruman memeluk Islam  Semua anaknya memeluk Islam kecuali Abdurrahman sehingga berpisah
  • 4. As Sabiquun Al Awwalun ِ ‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ َّ‫و‬َ ‫أ‬ ‫اْل‬ َ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ِ ‫ار‬َ‫ص‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬ ‫اْل‬ َ‫و‬ َ‫ين‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫و‬ُ‫ع‬َ‫ب‬َّ‫ت‬ ‫و‬ُ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ ٍ‫ان‬َ‫س‬‫أ‬‫ح‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ ٍ‫ت‬‫ا‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫د‬َ‫ع‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬‫أ‬‫ج‬َ‫ت‬ ‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫َا‬‫خ‬ ُ‫ار‬َ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ ‫أ‬ ‫اْل‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬َ‫ت‬ ُ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫ز‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬ََٰ‫ذ‬ ۚ ‫ا‬ Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhâjirin dan Anshâr serta orang- orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allâh ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allâh, dan Allâh menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai- sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama- lamanya. Itulah kemenangan yang besar. [at-Taubah/9:100]
  • 5.  Khadijah binti Khuwailid (55 th)  Ali bin Abi Thalib (8 th)  Abu Bakar Ash Shiddiq (38 th)  Zaid bin Haritsah  Utsman bin Affan  Zubair  Sa’ad bin Abi Waqqash  Thalhah bin Ubaidillah (11 th)  Abdurrahman bin Auf  Abu Ubaidah bin Al Jarrah  Abu Salamah bin Abdul Asad  Arqam bin Abil Arqam (12 th)  Utsman bin Madz’un  Ubaidah bin Al Harits (50 th)  Said bin zaid bin Amru  Asma’ binti As Shadiq  Khabab bin Al Arat  Amir bin Abi Waqqash  Abdullah bin Mas’ud  Mas’ud bin Rabi’ah  Sulaith bin Amru  ‘Iyas bin Abi Rabi’ah  dll
  • 6. Firman Allah Ta’ala, ِ‫ل‬‫أ‬‫ب‬َ‫ق‬ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ق‬َ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬َّ‫م‬ ‫م‬ُ‫ك‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫و‬َ‫ت‬‫أ‬‫س‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ ِ‫ئ‬َ‫ل‬ ‫أ‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫ل‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ح‬‫أ‬‫ت‬َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬ ‫ة‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫د‬ ُ‫م‬َ‫ظ‬‫أ‬‫ع‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ ُ‫ل‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُ‫د‬‫أ‬‫ع‬َ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ق‬َ‫ف‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫أ‬‫س‬ُ‫ح‬‫أ‬‫ال‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫د‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ‫ّل‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ ‫وا‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫و‬ ‫َى‬‫ن‬ ‫ير‬ِ‫ب‬َ‫خ‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬‫أ‬‫ع‬َ‫ت‬ “Tidak sama di antara kalian orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Muhammad: 10). Ada pendapat Al Fath dalam ayat ini adalah Perjanjian Hudaibiyyah
  • 7. Diantaranya firman Allah, ‫أ‬‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ ‫أ‬‫د‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ‫ج‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬َ‫ت‬ َ‫َك‬‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ُ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫م‬ِ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫ن‬‫ي‬ِ‫ك‬َّ‫س‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ل‬ُ‫ق‬ ‫يبا‬ ِ ‫ر‬َ‫ق‬ ‫حا‬‫أ‬‫ت‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ث‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫أ‬‫م‬ Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). (QS. al-Fath: 18). Dalam hadis dari Jabir bin Abdillah r.a. , Nabi SAW bersabda: َ‫ت‬ َ‫ع‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ب‬ ‫أ‬‫ن‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ار‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ل‬ُ‫خ‬‫أ‬‫د‬َ‫ي‬ َ‫َل‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫ت‬‫أ‬‫ح‬ “Orang yang ikut baiat ridhwan – yang dilakukan di bawah pohon tidak ada satupun yang masuk neraka.” (HR. Abu Daud 4655, Turmudzi 4233, Ahmad 14778 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
  • 8. Penyiksaan Kafir Quraisy  Pada masa awal Islam banyak sahabat yang mengalami siksaan dari penduduk Mekkah  Penyiksaan paling berat dialami para budak  Abu Bakar berusaha membebaskan para budak dengan membeli dan memerdekakannya
  • 9. Mendampingi Hijrah Rasulullah  Peristiwa Hijrah tahun 622 M (Tahun 13 Kenabian)  Pertemuan Petinggi Quraisy di Daarun Nadwah memutuskan konspirasi pembunuhan Muhammad SAW “Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. dan Allah Sebaik-baik pembalas tipu daya.” (Al Anfal: 30)
  • 10. Kekalahan Makar Quraisy  Hilangnya kaum muslimin secara tiba-tiba dari interaksi pergaulan sosial Kota Makkah.  Penugasan Ali bin Abu Thalib menggantikan posisi tidur rasulullah.  Muhammad lolos, Makkah Siaga I  Sayembara penangkapan Muhammad berhadiah 100 ekor unta.  Rasulullah pergi ditemani Abu Bakar Ash Shiddiq
  • 11. Strategi Hijrah  Menjaga kerahasiaan misi perjalanan, bahkan thdp keluarga dan orang dekat  Mengecoh dan menghilangkan jejak; mengarah ke selatan dan sembunyi 3 hari di Gua Tsur  Penugasan orang-orang yang tepat; Asma binti Abu Bakar dan Amir bin Fuhairah, Abdullah bin Abu Bakar (spionase), Abdullah bin Uraiqith (guide)
  • 12. Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) Maka Sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang Dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu Dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir Itulah yang rendah. dan kalimat Allah Itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (At Taubah: 40)
  • 13. Orang terbaik setelah Rasulullah Disebutkan dalam riwayat sahabat Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, bahwa beliau mengatakan: َ‫ز‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫أن‬‫ي‬َ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫خ‬ُ‫ن‬ ‫ا‬َّ‫ن‬ُ‫ك‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫أ‬‫ب‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ، ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ُ‫ر‬ِ‫َي‬‫خ‬ُ‫ن‬َ‫ف‬ َ‫ان‬َ‫م‬‫أ‬‫ث‬ُ‫ع‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ،ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬‫ال‬ َ‫ن‬ َ‫ان‬َّ‫ف‬َ‫ع‬ َ‫أن‬‫ب‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ه‬‫أ‬‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ي‬ ِ ‫ض‬َ‫ر‬ Kami (para sahabat) pernah menilai orang terbaik di zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka kami dapatkan yang terbaik adalah Abu Bakar Radhiyallahu anhu , kemudian Umar bin Khattâb Radhiyallahu anhu , kemudian Utsmân bin Affân, mudah-mudahan Allâh meridhai mereka semua”. [HR. al- Bukhâri, no. 3655]
  • 14. Senantiasa Mendampingi Rasulullah  Menemani hijrah  Mewakili Rasulullah dalam berbagai kesempatan  Ali bin Abi Thâlib r.a. mengatakan ketika hadir pada wafatnya Umar bin Khattab r.a. : ِ‫اح‬‫أ‬‫ص‬ ‫أ‬‫ع‬‫أ‬‫م‬ ُ ‫ه‬ ‫َّللا‬ ‫أ‬‫ك‬‫أ‬‫ل‬‫أ‬‫ع‬ْ‫ج‬‫أ‬‫ي‬ ْ‫ن‬‫أ‬‫أ‬ ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ر‬‫أ‬ ‫أ‬ ‫َل‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫أ‬‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬‫ا‬‫أ‬‫م‬ ‫ا‬ً‫ير‬ِ‫ث‬‫أ‬‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ن‬‫أ‬ ِ ‫َل‬ ،‫أ‬‫ك‬ْ‫ي‬‫أ‬‫ب‬ ِ ‫ه‬ ‫َّللا‬ ‫أ‬‫ل‬‫و‬ُ‫س‬‫أ‬‫ر‬ ُ‫ع‬‫أ‬‫م‬ْ‫س‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬‫أ‬‫ي‬ ‫أ‬‫م‬‫ه‬‫ل‬‫أ‬‫س‬‫أ‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬‫أ‬‫ل‬‫أ‬‫ع‬ ُ ‫ه‬ ‫َّللا‬ ‫ى‬‫ه‬‫ل‬‫أ‬‫ص‬ : ‫أ‬‫ع‬‫أ‬‫ف‬‫أ‬‫و‬ ،ُ‫ر‬‫أ‬‫م‬ُ‫ع‬‫أ‬‫و‬ ٍ ‫ر‬ْ‫ك‬‫أ‬‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬‫أ‬‫أ‬‫أ‬‫و‬ ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ُ‫ر‬‫أ‬‫م‬ُ‫ع‬‫أ‬‫و‬ ٍ ‫ر‬ْ‫ك‬‫أ‬‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬‫أ‬‫أ‬‫أ‬‫و‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬ ، ُ‫ر‬‫أ‬‫م‬ُ‫ع‬‫أ‬‫و‬ ٍ ‫ر‬ْ‫ك‬‫أ‬‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬‫أ‬‫أ‬‫أ‬‫و‬ ُ‫ت‬ْ‫ق‬‫أ‬‫ل‬‫أ‬‫ط‬ْ‫ن‬‫ا‬‫أ‬‫و‬ Aku sangat berharap Allâh akan mengumpulkanmu bersama dua sahabatmu (Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakar), sungguh sangat sering aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisahkan, ‘Aku pernah bersama Abu Bakar dan Umar, Aku telah mengerjakan bersama Abu Bakar dan Umar, Aku telah pergi bersama Abu Bakar dan Umar.” [HR. al-Bukhâri, no. 3677]
  • 15. Paling Dicintai Rasulullah Suatu ketika Rasûlullâh SAW menugaskan sahabat ‘Amru bin ‘Ash r.a. untuk memimpin pasukan Dzatus Salasil, maka ia pun menghampiri Rasûlullâh SAW dan bertanya : ‫؟‬َ‫أك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُّ‫ب‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ،ُ‫ة‬َ‫ش‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬ : ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ج‬ ِ ‫الر‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫؟‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ : ،‫ا‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ق‬ : ‫؟‬‫أ‬‫ن‬َ‫م‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ‫ا‬ ُ‫أن‬‫ب‬ ُ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ِ‫ب‬‫ا‬َّ‫َط‬‫خ‬‫ل‬ , ‫اَل‬َ‫ج‬ ِ ‫ر‬ َّ‫د‬َ‫ع‬َ‫ف‬ Siapakah orang yang paling engkau cintai? Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Aisyah.’ Aku bertanya, ‘(Maksudku) dari kaum laki- laki?’ Beliaupun menjawab, ‘Ayahnya (yaitu Abu Bakar)’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Umar bin Khattab.’ Kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan beberapa orang yang dicintainya. [HR. al-Bukhâri, no. 3662, Muslim, no. 2384]
  • 16. Paling Semangat Beramal Saleh Dalam riwayat Muslim, Abu Hurairah r.a. menceritakan bahwa suatu hari Rasûlullâh SAW bertanya kepada para sahabatnya: ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ص‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ح‬َ‫ب‬‫أ‬‫ص‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬ ‫ا؟‬‫م‬ ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : َ‫َاز‬‫ن‬َ‫ج‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬ِ‫ب‬َ‫ت‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫؟‬‫ة‬ ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا؟‬‫ين‬ِ‫ك‬‫أ‬‫س‬ِ‫م‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َ‫ع‬‫أ‬‫ط‬َ‫أ‬ ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ‫أ‬‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا؟‬‫يض‬ ِ ‫ر‬َ‫م‬ َ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ع‬ ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ : ،‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫ف‬ ُ‫ل‬‫و‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ‫هللا‬ : َّ ‫َل‬ِ‫إ‬ ٍ‫ئ‬ ِ ‫ر‬‫أ‬‫ام‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ن‬‫أ‬‫ع‬َ‫م‬َ‫ت‬‫أ‬‫ااج‬َ‫م‬ َ‫ل‬َ‫خ‬َ‫د‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬‫أ‬‫ال‬
  • 17. “Siapakah diantara kalian yang berpuasa pada hari ini?’ Abu Bakar menjawab,’Saya.’ Beliau SAW bersabda, ‘Siapakah diantara kalian yang telah mengantar jenazah hari ini?’ Abu Bakar pun menjawab, ‘Saya.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali bertanya, ‘Siapakah diantara kalian yang telah memberi makan orang miskin hari ini?’ Abu Bakar menjawab lagi, ‘Saya.’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam masih bertanya lagi, ‘Siapakah diantara kalian yang telah menjenguk orang sakit hari ini?’ Abu Bakar pun menjawab lagi, ‘Saya.’ Lalu Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah amal-amal yang telah disebutkan tadi berkumpul pada satu orang, melainkan ia akan masuk surga.’. [HR. Muslim, no. 1028]
  • 18.  Saat persiapan pemberangkatan pasukan muslimin ke Tabuk, Umar bin Khaththab bermaksud “mengalahkan” Abu Bakar dalam berinfaq, ternyata tidak bisa. Sampai Umar bin Khattab berkata: ‫ا‬‫د‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ٍ‫ء‬‫أ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ُ‫ق‬ِ‫ب‬‫أ‬‫س‬َ‫أ‬ َ‫َل‬ Selamanya, aku tidak akan dapat mengalahkannya dalam hal apapun [HR Tirmidzi, no. 3675]
  • 19. Syaikhul Islam Ibnul Qayyim rah. mengomentari sikap keteladanan yang ditampilkan Abu Bakar r.a. dengan mengatakan, “Demikianlah semua sahabat yang telah Rasûlullâh SAW janjikan masuk surga, ataupun orang yang diberitahu bahwa ia telah diampuni, ia maupun sahabat yang lain tidak kemudian memahami bebasnya mereka dalam berbuat dosa maupun ma’siat, ataupun merasa terbebas untuk meninggalkan segala kewajiban, justru mereka lebih bersungguh-sungguh dalam ibadah serta semakin takut kepada-Nya daripada sebelum mereka mendapatkan kabar gembira itu, sebagaimana yang dicerminkan oleh sepuluh orang sahabat yang dijanjikan masuk surga, Abu Bakar Radhiyallahu anhu adalah sosok yang sangat berhati-hati dan takut kepada Allâh.” [Kitab al-Fawâ’id, hlm. 17, cetakan Darul Kutub al-Ilmiyyah].
  • 20. Kekokohan Imannya Diakui Rasulullah ‘Ammâr bin Yâsir r.a. mengatakan: َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ ‫َّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ُ‫أت‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ ُ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ َّ ‫َل‬ِ‫إ‬ ،ٍ‫د‬ُ‫ب‬‫أ‬‫ع‬َ‫أ‬ ُ‫ة‬َ‫س‬‫أ‬‫َم‬‫خ‬ ِ‫ان‬َ‫ت‬َ‫أ‬ َ‫ر‬‫أ‬‫ام‬ َ‫و‬ ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫و‬ Aku melihat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam (pada awal da’wah beliau) hanya bersama lima orang budak, dua orang wanita dan Abu Bakar [HR. al-Bukhâri, no. 3660] Hal ini tidak akan pernah terlupakan oleh Rasûlullâh SAW, beliau bersabda: ‫أ‬‫ب‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ َ َّ ‫َّللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫س‬‫ا‬ َ‫و‬ َ‫و‬ ،َ‫ق‬َ‫د‬َ‫ص‬ ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ،َ‫ت‬ ،ِ‫ه‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫س‬‫أ‬‫ف‬َ‫ن‬ِ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ ِ‫اح‬َ‫ص‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ك‬ ِ ‫ار‬َ‫ت‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫أ‬‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬ Sesungguhnya Allâh mengutusku kepada kalian, akan tetapi kalian justru (dahulu) mengatakan, ‘Engkau telah berdusta.’ Sementara Abu Bakar Radhiyallahu anhu mengatakan, ‘Dia (Muhammad n ) telah jujur. Abu Bakar pun banyak membantuku dengan jiwa dan hartanya, apakah kalian akan meninggalkan sahabatku itu?’ [HR. al-Bukhâri, no. 3661]
  • 21. Lemah Lembut dan Pemaaf Abu Bakar marah dan bersumpah tidak akan menafkahi Mishthoh bin Utsatsah yang terlibat dalam menyebarkan hadiitsul ifki. Hingga turun ayat: َّ‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ل‬‫أ‬‫ض‬َ‫ف‬‫أ‬‫ال‬ ‫و‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ِ‫ل‬َ‫ت‬‫أ‬‫أ‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ ُ‫ق‬‫أ‬‫ال‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ت‬‫ؤأ‬ُ‫ي‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ َٰ ‫ى‬َ‫ب‬ ‫أ‬‫ر‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ين‬ ِ ‫ر‬ ِ‫اج‬َ‫ه‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ين‬ِ‫ك‬‫ا‬َ‫س‬َ‫م‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ي‬‫أ‬‫ل‬ َ‫و‬ ‫وا‬ُ‫ف‬‫أ‬‫ع‬َ‫ي‬‫أ‬‫ل‬ َ‫و‬ ۖ ِ َّ ‫َّللا‬ ِ‫ل‬ َ ‫َل‬َ‫أ‬ ۗ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫ف‬‫أ‬‫ص‬ َ‫و‬ ۗ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ر‬ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫ي‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ُّون‬‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ت‬ ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬ ‫ور‬ُ‫ف‬َ‫غ‬ ُ َّ ‫َّللا‬ Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang- orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allâh, dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allâh mengampunimu? Dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang? [an-Nûr/24:22].
  • 22. Maka Abu Bakar r.a. segera mengatakan: ِ‫ف‬‫أ‬‫غ‬َ‫ي‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ُّ‫ب‬ ِ‫ح‬ُ َ ‫ْل‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ َّ ‫َّللا‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ب‬ ‫أ‬‫س‬ِ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ع‬َ‫ج‬َ‫ر‬َ‫ف‬ ،‫ي‬ِ‫ل‬ ُ َّ ‫َّللا‬ َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ٍ‫ح‬َ‫ط‬ ِ‫ه‬‫أ‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ ِ ‫ر‬‫أ‬‫ج‬ُ‫ي‬ “Ya, demi Allâh, sungguh aku lebih suka Allâh mengampuni dosaku.” Kemudian Beliau Radhiyallahu anhu kembali memberikan nafkah kepada Mishthah. [HR. al-Bukhâri, no. 2661 dan Muslim, no. 2770. Lihat pula Tafsir Ibnu Katsir, 6/20]  Menyikapi tawanan Badar Abu Bakar lebih memilih memaafkan dan meminta denda (tebusan), berkebalikan Umar bin Khattab yang ingin menghabisi mereka.
  • 23. Isyarat Rasulullah Memilih Abu Bakar  Diminta menggantikan sebagai imam sholat berjamaah saat Rasulullah SAW sakit.  Rasûlullâh SAW bahkan berangan-angan untuk menuliskan wasiat sekalipun akhirnya tidak terlaksana, ketika beliau bersabda : َّ‫ت‬َ‫ح‬ ،ِ‫َاك‬‫خ‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ،ِ‫اك‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ، ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫ع‬‫أ‬‫د‬‫ا‬ ِ‫إ‬َ‫ف‬ ،‫ا‬‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ َ‫ب‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ك‬َ‫أ‬ ‫ى‬ ‫أ‬‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫َاف‬‫خ‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ ‫ل‬ِ‫ئ‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ٍ‫ن‬َ‫م‬َ‫ت‬ُ‫م‬ ‫ى‬َّ‫ن‬َ‫م‬َ‫ت‬َ‫ي‬ : َ‫و‬ ُ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ب‬‫أ‬‫أ‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ،‫ى‬َ‫ل‬ ‫أ‬‫و‬َ‫أ‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ َّ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫م‬‫أ‬‫ال‬ ٍ ‫ر‬‫أ‬‫ك‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫ب‬َ‫أ‬ Panggilkan Abu Bakar ayahmu, dan juga saudaramu agar aku tuliskan sebuah wasiat, karena sungguh aku khawatir akan ada orang yang bercita-cita, atau ada yang mengatkan, ‘Aku lebih berhak,’ sementara Allâh dan orang-orang yang beriman merasa enggan kecuali hanya kepada Abu Bakar”. [HR. Muslim, no. 2387]
  • 24. Menjelang Wafat Rasulullah  Selama Rasulullah SAW sakit Abu Bakar ditunjuk sebagai pengganti imam sholat  Saat Rasulullah SAW wafat Abu Bakar menghadapi dengan sabar dan tabah  Musyawarah pemuka Muhajirin dan Anshor menyepakati penunjukan Abu Bakar sebagai pemimpin umat Islam (khalifah) pada tahun 632 M
  • 25. Kepemimpinan Abu Bakar  Keshalehan dan semangat keislaman Abu Bakar sangat luar biasa shg diapresiasi kaum muslimin dg jabatan khalifah.  Sebagai pemimpin Abu Bakar tetap tawadlu dan tidak otoriter, dan menjadikan hukum Allah sebagai ukuran.
  • 26. Pidato Abu Bakar Ash Shiddiq “Wahai saudara-saudarku! Kalian telah membaiat saya sebagai khalifah (kepala negara). Sesungguhnya saya tidaklah lebih baik daripada kalian. Oleh karenanya apabila saya berbuat baik maka tolonglah dan bantulah saya dalam kebaikan itu. Tetapi jika saya berbuat kesalahan, maka nasihatilah saya. Taatlah kepada saya selama saya taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian mentaati saya jika saya berbuat maksiat kepada Allah SWT dan Rasulnya!”
  • 27. Lembut Tapi Tegas  Sejak sebelum Islam Abu Bakar adalah sosok yang baik, lembut hatinya, suka menolong dan pemaaf.  Ketika menjadi khalifah, tetap seperti itu.  Tetapi beliau tegas ketika harus menegakan supremasi hukum (syariah), sehingga beliau perangi mereka yang enggan membayar zakat dan murtad. Walaupun sebagian sahabat yg dimintai masukan ingin mengampuni mereka.
  • 28. Tekad Memerangi Kaum Murtad “Wahai kaum muslimin, ketahuilah saat Allah mengutus Muhammad, kebenaran itu (Islam) selalu diremehkan dan Islam dimusuhi sehingga banyak orang yang enggan memeluk Islam sebab takut disiksa. Namun Allah menolongnya sehingga seluruh bangsa Arab bisa disatukan di bawah naungannya. Demi Allah, aku akan tegakan agama ini dan akan berjuang di jalan Allah sampai Allah memberikan kemenangan atau memberikan surga bagi orang yang terbunuh di jalan Allah dan akan memberi kejayaan bagi orang yang mendapat kemenangan sehingga ia akan dapat menjadi hamba yang berbakti dengan aman. Demi Allah, jika mereka tidak mau membayar zakat, meski hanya seutas tali, pasti aku akan perangi walaupun jumlah mereka banyak sampai aku terbunuh, sebab Allah tidak memisahkan kewajiban zakat dari kewajiban sholat.”
  • 29. Ekspedisi Ke Utara  Setelah keadaam umat Islam stabil dan secara penuh dapat menguasai Arab, Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq memerintahkan para jenderal Islam untuk melawan Kekaisaran Sassanid dan Kekaisaran Bizantium.  Khalid bin Walid menaklukan Iraq dan Suriah
  • 30. Pengumpulan Manuskrip Al Qur-an  Wafat dan gugurnya para penghafal Qur-an mendorong Umar bin Khaththab mengusul- kan pengumpulan manuskrip Al Qur-an kepada Abu Bakar.  Abu Bakar membentuk tim dan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai ketua.  Manuskrip yang terkumpul disimpan oleh Abu Bakar, dan diteruskan oleh Umar Bin Khaththab, dan Hafshah binti Umar (istri Rasulullah)  Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan dilakukan penulisan ulang Al Qur-an.
  • 31. Wafatnya Abu Bakar Ash Shiddiq  Wafat pada tanggal 23 Agustus 634 M  Dimakamkan di rumah Aisyah (putrinya), disamping makam Rasulullah SAW di dekat Masjid Nabawi.