SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
STRATEGIC MANAGEMENT
ANALISIS SWOT PADA PT. SUCACO Tbk.
Harits Mufqi Arief, ST, Mahasiswa Magister Manajemen,
Universitas Mercu Buana
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM, Dosen Magister Manajemen,
Universitas Mercu Buana
ABSTRACT
It is a process of, related with the planning stages the idea, and execution a activity in any given period of
time for the company future by building the vision of the company. The focus of this study have referred to
several manufacturing companiesnamely PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce or more
commonly known with PT .SUCACO Tbk.The purpose of this research to analyze the condition of the
internal and external both employers and plan his strategy business it is to gaining of the superiority
suddenly find themselves in competition for food ware ceramic industry. Research methods that were used
descriptive is the method largely qualitative the kind of research the case studies and that it is processed
using it is anticipated that SWOT analysis .
Keyword : Strategic Management, SWOT Analysis, PT SUCACO Tbk.
ABSTRAK
Strategi adalah suatu proses penyusunan tahap-tahap yang berkaitan dengan perencanaan, gagasan, dan
eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu untuk masa depan perusahaan dengan membangun
visi misi perusahaan. Fokus penelitian ini merujuk pada perusahaan manufaktur kabel yaitu PT. Supreme
Cable Manufacturing and Commerce atau yang lebih dikenal dengan PT. SUCACO Tbk. Tujuan penelitian
ini untuk menganalisa kondisi internal dan eksternal perusahaan dan menyusun strategi bisnis untuk
memperoleh keunggulan bersaing bagi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan diolah menggunakan analisis SWOT.
Kata Kunci : Manajemen Strategi, Analisis SWOT, PT SUCACO Tbk.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kabel merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembangunan infrastruktur dan
merupakan sebuah media untuk mengaliri listrik yang berfungsi sebagai penerangan dan berbagai
kebutuhan lainnya yang menggunakan listrik. Dengan maraknya pembangunan proyek kelistrikan yang
dilakukan oleh pemerintah, Asosiasi Pabrik Kabel (Apkabel) memperkirakan permintaan kabel meningkat
20%. Kebutuhan kabel saat ini terus meningkat seiring dengan pembangunan proyek kelistrikan pemerintah
dan permintaan kabel transmisi yang biasa digunakan sektor swasta untuk pembangunan perumahan,
gedung dan industri. Di era digital seperti sekarang ini, sistem komunikasi juga menuntut adanya efisiensi
dalam pengiriman informasi dari narasumber ke penerima. Hal ini mendorong pengembangan teknologi
kabel baru untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem komukasi tersebut. Untuk itu, kabel serat optik
menjadi produk yang paling banyak digunakan dalam teknologi komunikasi modern saat ini karena mampu
mentransmisikan cahaya dengan frekuensi tinggi. Selain itu, pentingnya indsutri kabel di Indonesia yang
dikenal sebagai negara berkembang dan masih membutuhkan banyak pembangunan infrastruktur,
pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka proyek 35.000 MW untuk mendukung
kelancaran dalam pembangunan infrastruktur-infrastruktur tersebut, sehingga dibutuhkan banyak
perusahaan manufaktur kabel di Indonesia. Produksi kabel transmisi listrik bawah tanah berkapasitas 50
kV-150 kV (kiloVolt) pada tahun ini melesat 103,57% menjadi 3.420 km per tahun dari 1.680 km per tahun
pada tahun lalu. Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel) memproyeksi kapasitas produksi dalam
negeri dapat meningkat 10%-15% dari kapasitas pada akhir 2018, terdorong oleh bertambahnya pabrik
kabel listrik menjadi 24 unit pada tahun ini. Persaingan yang bersifat global dan tajam dalam indsutri kabel
menyebabkan banyak perusahaan jatuh bangkrut karena kalah bersaing, kondisi ini mengharuskan
perusahaan memiliki daya saing yang tinggi agar dapat menjadi perusahaan yang kuat, sehingga dapat
bersaing dengan perusahaan sejenis dan menjadi yang terbaik diantara perusahaan lainnya.
Dari pernyataan di atas, identifikasi masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana cara untuk
mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman pada PT. SUCACO Tbk dan untuk mengkaji
strategi manajemen yang efektif sesuai visi dan misi perusahaan dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Tinjauan Pustaka
1. Definisi Manajemen Strategi
Manajemen Strategi adalah suatu proses atau rangkaian aktivitas pengambilan keputusan yang
bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai dengan penetapan bagaimana cara melaksanakannya, yang
dibuat oleh pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam organisasi tersebut
untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen strategis berfokus kepada proses penetapan tujuan sebuah
organisasi, membuat dan mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan, serta
menempatkan sumber daya untuk mengaplikasikan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan
organisasi.
Menurut Thomas Wheelen (2010), pengertian manajemen strategi adalah serangkaian keputusan
manajerial dan berbagai kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan untuk jangka panjang.
Kegiatan tersebut termasuk perumusan/ perencanaan strategi, pelaksanaan/ implementasi strategi, dan
evaluasi.
Menurut Bambang Haryadi (2003), pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang
disusun secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, mengimplementasikan strategi, dan
melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan. Semua rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk
mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi.
Supriyono, 1998:7 (dikutip dari Cymbidiana dan Rosidi, 2013) menyatakan strategi adalah pola-
pola berbagai tujuan serta kebijakan dasar dan rencana-rencana dalam mencapai tujuan sehingga jelas
bagaimana usaha sedang dan akan dilaksanakan oleh perusahaan, dan juga tentang sifat perusahaan baik
sekarang maupun di masa yang akan datang.
Manajemen strategik terdiri dari sembilan tugas penting yakni sebagai berikut:
a. Merumuskan misi perusahaan
b. Menilai lingkungan eksternal
c. Menganalisis kondisi dan kapabilitas internal perusahaan
d. Mengaanalisis opsi-opsi perusahaan dengan menyesuaikan sumber daya yang di-milikinya dengan
lingkungan eksternalnya
e. Memilih sasaran jangka panjang dan strategi apa yang mampu mencapai hasil yang diinginkan
f. Mengenali hal-hal paling diinginkan dengan mengevaluasi berdasarkan misi perusahaan
g. Menerapkan pilihan-pilihan strategi melalui pengalokasian sumber daya yang dianggarkan
h. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang
i. Mengevaluasi keberhasilan proses strategi
Menurut David (2009), proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap, yaitu perumusan strategi
(strategic formulation), implementasi strategi (strategic implementation) dan evaluasi strategi (strategic
evaluation). Perumusan strategi termasuk mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman
eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang,
menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan. Implementasi Strategi
menuntut perusahaan menetapkan obyektif tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi
karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan;
implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya mendukung strategi, menciptakan struktur
organisasi yang efektif, mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan
memanfaatkan sistem informasi, dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan prestasi organisasi.
Evaluasi Strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer perlu mengetahui kapan
strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi terutama berarti usaha untuk memperoleh
informasi ini.
2. Analisis Lingkungan Internal Organisasi
Definisi yang terkenal dalam mengidentifikasi lingkungan sebagai segala sesuatu yang berada di
luar batas organisasi. Secara garis besar sebuah perusahaan akan dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan
dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu lingkungan eksternal dan
lingkungan internal. Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan di dalam internal perusahaan itu
sendiri. Penyusunan strategi perusahaan yang tepat harus memperhatikan apa kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya selain memperhatikan faktor eksternal. Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti
dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat
terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis
mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Menurut David (2009, p176) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam
berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkungan eksternal terhadap peluang dan ancaman tidak
cukup untuk memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Analisis lingkungan internal lebih mengarah
pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap
divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.
Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi
mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan
kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang
terdapat dalam lingkungan.
3. Analisis Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebagai komponen-komponen atau variable lingkungan yang
berada atau berasal dari luar organisasi atau perusahaan. Komponen tersebut cenderung berada di luar
jangkauan organisasi, artinya organisasi atau perusahaan tidak bisa melakukan intervensi terhadap
komponen-komponen tersebut. Komponen itu lebih cenderung diperlakukan sebagai sesuatu yang given
atau sesuatu yang mau tidak mau harus diterima, tinggal bagaimana organisasi berdiskusi atau menyiasati
komponen-komponen tersebut.
Menurut Pearce and Robinson; Hunger and Whelen dalam penelitian I Gusti Putu Darya (2011:66)
menyatakan bahwa Lingkungan eksternal suatu perusahaan memberikan banyak tantangan yang dihadapi
oleh sebuah perusahaan dalam upaya untuk menarik atau memperoleh sumber daya yang diperlukan dan
untuk memasarkan barang dan jasanya secara menguntungkan.
Sedangkan menurut William F. Glueck dalam buku Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin
(2010:46) bahwa “Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor yang berada di luar jangkauan
perusahaan yang dapat menimbulkan peluang-peluang (opportunities) atau ancaman ancaman (threat) pada
perusahaan”.
4. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan suatu metode perencanaan yang strategis untuk mengevaluasi faktor-
faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan pada suatu organisasi, yaitu kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek
maupun jangka panjang.
Sumber Wikipedia (2019) Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk
akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan
menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari
setiap aspek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana
aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman
baru.
Kekuatan (Strenght)
Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja menganalisis
tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi,
lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan.
Biasanya dalam analisis SWOT perusahaan cenderung akan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan
sebagai upaya kompetisi.
Kelemahan (Weakness)
Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui apa kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan
pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki perusahaan Anda. Jika ingin
membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih obyektif bisa dengan testimoni konsumen yang
umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahan.
Peluang (Opportunity)
Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis. Ini karena bisnis dibentuk
berdasarkan peluang atau kesempatan untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa
saja yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang.
Ancaman (Threats)
Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan
atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing,
ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain sebagainya. Membuat daftar ancaman
perusahaan bisa untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta bisa sewaktu-waktu bertambah atau
berkurang.
Diagram Analisis SWOT
Kuadran 1: Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Pada posisi ini, perusahaan memiliki
peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus
diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth
oriented Strategy).
Kuadran 2: Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi
internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan
peluang jangka panjang dengan strategi Diversifikasi (produk/pasar)
Kuadran 3: Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi
beberapa kendala/kelemahan internal. Focus strategi perusahaan pada kondisi ini adalah
meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar
yang lebih baik.
Kuadran 4: Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi
berbagai ancaman dan kelemahan internal.
5. ANALISIS SWOT PADA PT SUCACO Tbk.
Latar Belakang PT SUCACO Tbk.
PT SUCACO Tbk merupakan perusahaan manufaktur kabel yang didirikan pada 9 November 1970 dan
mulai beroperasi pada 2 Oktober 1972 dengan bantuan teknis dari perusahaan Jepang, yaitu Furukawa
Electric Co., Ltd. Tokyo, Jepang. Jenis kabel yang pertama kali diproduksi di PT SUCACO Tbk. adalah
kabel tegangan rendah (low voltage cable). Seiring berkembangnya perusahaan, sampai saat ini PT
SUCACO Tbk. memiliki 5 plant yang berada di Tangerang, Balaraja, Kalideres, Cikarang, dan Bekasi.
Visi dan Misi PT SUCACO Tbk.
Visi
Menjadi perusahaan kabel listrik terbesar di Indonesia dengan reputasi global.
Misi
• Mencapai kinerja terbaik diantara produsen sejenis di Indonesia dalam hal keandalan produk,
pangsa pasar, dan profitabilitas.
• Memiliki kemampuan operasional dan daya saing yang kuat dalam melayani pasar Internasional.
• Menjadi bagian dari usaha-usaha dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kode Etik Perusahaan
Perseroan memiliki Kode Etik yang mengatur perilaku bagi korporasi maupun individu, dengan mengacu
pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik tersebut adalah
sebagai berikut :
• Transparansi yaitu prinsip keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan pengungkapan
informasi yang materiil dan relevan dengan perseroan.
• Kemandirian yaitu pengelolaan Perseroan secara Profesional tanpa benturan kepentingan dan tanpa
pengaruh/tekanan dari pihak manapun.
• Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab antara
Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi.
• Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian dan kepatuhan pengelolaan Perseroan terhadap peraturan
Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
• Kewajaran yaitu perlakuan adil dan setara didalam memenuhi hak-hak Pemegang Sahan dan
pemangku kepentingan, baik yang timbuk karena perjanjian maupun peraturan perundangan yang
berlaku.
Analisis SWOT PT SUCACO Tbk.
a. Strength (Kekuatan)
1. Produk yang berkualitas tinggi
Dengan menggunakan material-material yang terbaik, lalu diproses dengan mesin teknologi
modern, serta dilakukan pengujian dengan teknologi yang canggih membuat produk dari PT
SUCACO Tbk. memiliki kualitas yang tinggi.
2. Mesin dengan Teknologi Canggih
Mesin yang digunakan didatangkan dari German, China, dan Swiss dengan teknologi yang cukup
canggih pada saat ini.
3. Sumber Daya Manusia yang Handal
Menempatkan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, serta memberikan pelatihan-pelatihan
dan knowledge sharing sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni.
4. Pengalaman lebih dari 46 tahun
Dengan pengalaman perusahaan lebih dari 46 tahun, membuat PT SUCACO Tbk. melalui banyak
hal, dari segi apa yang harus dikembangkan pada produk, troubleshooting, dan mendapatkan brand
image yang kuat.
b. Weakness (Kelemahan)
1. Harga Produk yang Mahal
Dari segi harga, jika dibandingkan dengan kompetitornya, PT SUCACO Tbk. memiliki harga yang
lebih mahal. Tetapi hal ini wajar karena material yang digunakan adalah material terbaik, misalnya
kemurnian tembaga yang digunakan adalah 99,99%.
2. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Meski memiliki sumber daya manusia yang handal dan sudah menggunakan mesin yang canggih,
PT SUCACO Tbk. kekurangan SDM. Dari 5 plant yang dimiliki, total karyawan hanya ±900 orang
saja.
3. Ketergantungan pada satu pemasok
Ada beberapa raw material yang hanya memiliki satu pemasok saja. Hal ini dikhawatirkan apabila
keterbatasan jumlah raw material, akan mengganggu proses produksi.
4. Tempat penyimpanan yang tidak merata
Kustomer PT SUCACO Tbk. tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Proyek terbanyak adalah
di Pulau Jawa. PT SUCACO Tbk. tidak memiliki gudang yang tersebar di Pulau Jawa, sehingga
proses pengiriman produk akan sangat memakan waktu.
c. Opportunities (Kesempatan)
1. Pasar bisnis yang masih tinggi
Permintaan akan kabel akan terus bertambah seiring akan terus adanya pembangunan infrastruktur
atau bangunan-bangunan baru.
2. Area pemasaran yang luas
PT SUCACO Tbk. memiliki anak perusahaan bagian pemasaran yang banyak dan cukup tersebar
di Pulau Jawa, sehingga akan memudahkan memasarkan produknya.
3. Brand Image yang kuat
Karena sudah memiliki pengalaman lebih dari 46 tahun, PT SUCACO Tbk. sudah memiliki brand
image yang kuat pada kustomernya. Sehingga akan memudahkan dalam melakukan pemasarannya.
4. Peluang Ekspor yang besar
Tidak hanya di Indonesia, negara-negara yang masih berkembang pun tetap melakukan
pembangunan infrastruktur hingga mencari infrastructure support ke negara lain, salah satunya
Indonesia.
d. Threats (Ancaman)
1. Berkembang dan bertambahnya pesaing lokal
Seiring perjalanan waktu, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kabel semakin
bertambah. Perusahaan yang lama pun sudah mulai berkembang seiring dengan kemajuan
teknologi.
2. Masuknya kompetitor asing
Persaingan tidak datang dari dalam negeri saja, melainkan dari luar negeri. Meski tidak mendirikan
pabrik untuk produksi di Indonesia, tetapi kompetitor asing memasarkan produknya di Indonesia.
3. Supplai bahan baku yang terhambat
Semakin banyaknya kebutuhan akan kabel, semakin banyaknya juga pabrik manufaktur kabel yang
seiring berjalannya waktu akan menguras sumber daya raw maetrial yang dibutuhkan dalam
pembuatan kabel. Jika raw material sudah terbatas, maka produksi kabel akan terhambat.
4. Kenaikan harga bahan baku
Kenaikan harga bahan baku dapat bermacam-macam. Bisa disebabkan oleh inflasi atau memang
sudah terbatasnya raw material. Hal ini akan membuat harga kabel menjadi lebih mahal, dan
memungkinkan banyak proyek yang di hold hingga harga stabil.
Matriks Analisis SWOT
Dari hasil identifikasi mengenai analisis SWOT PT SCACO Tbk. dapat dilakukan beberapa strategi
dengan menggunakan matriks SWOT dengan hasil sebagai berikut.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam memetakan hal – hal apa saja yang termasuk ke dalam
Strenght (S), Weakness (W), Opportunity (O) dan Threats (T) dalam PT. SUCACO Tbk. penulis mencoba
memberikan rekomendasi terhadap strategi yang dapat dijalankan oleh PT. SUCACO Tbk., antara lain :
1. Tetap berupaya melakukan peningkatan volume penjualan untuk memperoleh Pasar Ekspor
ataupun Pasar Domestic baik PLN maupun non PLN dengan pemasaran yang agresif.
2. Meningkatkan jaringan kerjasama pada pemasok bahan baku demi kelancaran proses produksi.
3. Meningkatkan peran teknologi dalam hal operasional dari proses pengecekkan standar raw material
hingga proses finish good terhadap produk jadi.
4. Tetap menjaga dan meningkatkan kualitas produk agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor
yang semakin banyak dan semakin berkembang.
5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja dan kesehatan karyawan, karena kurangnya SDM yang
dimiliki dapat memberi tekanan yang lebih terhadap karyawan.
6. Melakukan review dan perbaikan benefit bagi karyawan untuk dapat bersaing dengan benefit yang
berlaku di pasaran (industri kabel) dengan tujuan untuk menarik dan mempertahankan karyawan
yang ada.
Kesimpulan
Meskipun memilki pengalaman > 46 tahun, PT SUCACO Tbk. tetap memiliki beberapa kelemahan dan
keadaan-keadaan yang dapat mengancam kestabilan perusahaan. Sehingga diperlukan strategi-strategi yang
tepat untuk meminimalisir atau mencegah ancaman tersebut. PT SUCACO Tbk. harus selalu melakukan
inovasi maupun perbaikan strategi untuk menjadi lebih baik lagi dan saling bersaing untuk menjadikan
perusahaan yang berkualitas dan unggul dari perusahaan lain.
Saran
Perusahaan dapat melakukan pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Dari hasil analisis SWOT,
strategi yang tepat yang dapat dijalankan untuk PT SUCACO Tbk. adalah dengan melakukan
pengembangan pasar, yang diikuti dengan melakukan pengembangan produk. Dari hasil studi tentang
perumusan strategi perusahaan yang telah dipaparkan pada penelitian ini, diharapkan akan turut mendorong
kajian lebih mendalam tentang bidang manajemen strategi, khususnya dalam bidang perumusan strategi
perusahaan.
Daftar Pustaka
Ali, Hapzi. (2018). Modul Perkuliahan Strategic Management. Universitas Mercu Buana. Jakarta.
Amalia, Adi, Eka, Rio, Aidil, Nur, Alwis. (2016). Analisis Lingkungan Eksternal. Sekolah Tinggi Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik. Tanjung Pinang.
David, F. R. (2009). Strategic management, 12th ed., New Jersey: Pearson Prentice Hall.
David, R Fred. (2015). A Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases (15th ed.). Jakarta :
Penerbit Salemba Empat.
Engkos A. K. (2010). Analisis Perumusan Strategi Bisnis pada PT Samudera Nusantara Logistindo. Binus
Business Review Vol.1 No.1 Mei 2010: 169-184.
Fitriyah Faridatul. (2015 13 Desember)). Analisis Lingkungan Internal. Diakses pada 15 Oktober 2019,
dari https://www.slideshare.net/fitriyahsoleh/analisis-lingkungan-internal-56096082
Wheelen, T. L., and Hunger J. D. (2001). Strategic management and business policy, 5th ed., United
States of America: Addison-Wesley Publishing Company.
Wikipedia. (2019 24 Maret). Analisis SWOT. Diakses pada 15 Oktober 2019, dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT

More Related Content

What's hot

makalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGSmakalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGS
Hendra Kurniawan
 
Strategi aliansi
Strategi aliansiStrategi aliansi
Strategi aliansi
Rorom Kakak
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 

What's hot (20)

penerapan inovasi dan manajemen produk samsung
penerapan inovasi dan manajemen produk samsungpenerapan inovasi dan manajemen produk samsung
penerapan inovasi dan manajemen produk samsung
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Logistik global[1]
Logistik global[1]Logistik global[1]
Logistik global[1]
 
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).pptAudit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
 
memasuki pasar global
memasuki pasar globalmemasuki pasar global
memasuki pasar global
 
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan1. pengelolaan aliran rantai pasokan
1. pengelolaan aliran rantai pasokan
 
Metodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian BisnisMetodologi Penelitian Bisnis
Metodologi Penelitian Bisnis
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
makalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGSmakalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGS
 
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisPerumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi Bisnis
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
Materi makalah msdm strategik
Materi makalah msdm strategikMateri makalah msdm strategik
Materi makalah msdm strategik
 
5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi5 metode perumusan strategi
5 metode perumusan strategi
 
International Strategic Samsung
International Strategic SamsungInternational Strategic Samsung
International Strategic Samsung
 
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptxPPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
 
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
LONG TERM OBJECTIVE AND GRAND STRATEGY
 
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony EricssonAnalisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson
 
Strategi aliansi
Strategi aliansiStrategi aliansi
Strategi aliansi
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 

Similar to STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Universitas Mercu Buana. 2019

1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
ana_sari
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Agungsupriatna55
 

Similar to STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Universitas Mercu Buana. 2019 (20)

1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic Management
 
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSMakalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
 
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
1, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, overview of ...
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
 
Kelompok1
Kelompok1Kelompok1
Kelompok1
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1
 
Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1Makalah manajemen stratejik.1
Makalah manajemen stratejik.1
 
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
Makalah Manajemen Stratejik Ke-2
 
susilawati 11150205
susilawati 11150205susilawati 11150205
susilawati 11150205
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi Ali. Universitas Mercu Buana. 2019

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT ANALISIS SWOT PADA PT. SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief, ST, Mahasiswa Magister Manajemen, Universitas Mercu Buana Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM, Dosen Magister Manajemen, Universitas Mercu Buana ABSTRACT It is a process of, related with the planning stages the idea, and execution a activity in any given period of time for the company future by building the vision of the company. The focus of this study have referred to several manufacturing companiesnamely PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce or more commonly known with PT .SUCACO Tbk.The purpose of this research to analyze the condition of the internal and external both employers and plan his strategy business it is to gaining of the superiority suddenly find themselves in competition for food ware ceramic industry. Research methods that were used descriptive is the method largely qualitative the kind of research the case studies and that it is processed using it is anticipated that SWOT analysis . Keyword : Strategic Management, SWOT Analysis, PT SUCACO Tbk. ABSTRAK Strategi adalah suatu proses penyusunan tahap-tahap yang berkaitan dengan perencanaan, gagasan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu untuk masa depan perusahaan dengan membangun visi misi perusahaan. Fokus penelitian ini merujuk pada perusahaan manufaktur kabel yaitu PT. Supreme Cable Manufacturing and Commerce atau yang lebih dikenal dengan PT. SUCACO Tbk. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kondisi internal dan eksternal perusahaan dan menyusun strategi bisnis untuk memperoleh keunggulan bersaing bagi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan diolah menggunakan analisis SWOT. Kata Kunci : Manajemen Strategi, Analisis SWOT, PT SUCACO Tbk.
  • 2. PENDAHULUAN Latar Belakang Kabel merupakan salah satu komponen yang penting dalam pembangunan infrastruktur dan merupakan sebuah media untuk mengaliri listrik yang berfungsi sebagai penerangan dan berbagai kebutuhan lainnya yang menggunakan listrik. Dengan maraknya pembangunan proyek kelistrikan yang dilakukan oleh pemerintah, Asosiasi Pabrik Kabel (Apkabel) memperkirakan permintaan kabel meningkat 20%. Kebutuhan kabel saat ini terus meningkat seiring dengan pembangunan proyek kelistrikan pemerintah dan permintaan kabel transmisi yang biasa digunakan sektor swasta untuk pembangunan perumahan, gedung dan industri. Di era digital seperti sekarang ini, sistem komunikasi juga menuntut adanya efisiensi dalam pengiriman informasi dari narasumber ke penerima. Hal ini mendorong pengembangan teknologi kabel baru untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem komukasi tersebut. Untuk itu, kabel serat optik menjadi produk yang paling banyak digunakan dalam teknologi komunikasi modern saat ini karena mampu mentransmisikan cahaya dengan frekuensi tinggi. Selain itu, pentingnya indsutri kabel di Indonesia yang dikenal sebagai negara berkembang dan masih membutuhkan banyak pembangunan infrastruktur, pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) membuka proyek 35.000 MW untuk mendukung kelancaran dalam pembangunan infrastruktur-infrastruktur tersebut, sehingga dibutuhkan banyak perusahaan manufaktur kabel di Indonesia. Produksi kabel transmisi listrik bawah tanah berkapasitas 50 kV-150 kV (kiloVolt) pada tahun ini melesat 103,57% menjadi 3.420 km per tahun dari 1.680 km per tahun pada tahun lalu. Asosiasi Pabrik Kabel Listrik Indonesia (Apkabel) memproyeksi kapasitas produksi dalam negeri dapat meningkat 10%-15% dari kapasitas pada akhir 2018, terdorong oleh bertambahnya pabrik kabel listrik menjadi 24 unit pada tahun ini. Persaingan yang bersifat global dan tajam dalam indsutri kabel menyebabkan banyak perusahaan jatuh bangkrut karena kalah bersaing, kondisi ini mengharuskan perusahaan memiliki daya saing yang tinggi agar dapat menjadi perusahaan yang kuat, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis dan menjadi yang terbaik diantara perusahaan lainnya. Dari pernyataan di atas, identifikasi masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana cara untuk mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman pada PT. SUCACO Tbk dan untuk mengkaji strategi manajemen yang efektif sesuai visi dan misi perusahaan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Tinjauan Pustaka 1. Definisi Manajemen Strategi Manajemen Strategi adalah suatu proses atau rangkaian aktivitas pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai dengan penetapan bagaimana cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan organisasi dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam organisasi tersebut
  • 3. untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen strategis berfokus kepada proses penetapan tujuan sebuah organisasi, membuat dan mengembangkan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai tujuan, serta menempatkan sumber daya untuk mengaplikasikan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Menurut Thomas Wheelen (2010), pengertian manajemen strategi adalah serangkaian keputusan manajerial dan berbagai kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan untuk jangka panjang. Kegiatan tersebut termasuk perumusan/ perencanaan strategi, pelaksanaan/ implementasi strategi, dan evaluasi. Menurut Bambang Haryadi (2003), pengertian manajemen strategi adalah sebuah proses yang disusun secara sistematis oleh manajemen untuk merumuskan strategi, mengimplementasikan strategi, dan melakukan evaluasi terhadap strategi yang dijalankan. Semua rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan visi dan misi sebuah organisasi. Supriyono, 1998:7 (dikutip dari Cymbidiana dan Rosidi, 2013) menyatakan strategi adalah pola- pola berbagai tujuan serta kebijakan dasar dan rencana-rencana dalam mencapai tujuan sehingga jelas bagaimana usaha sedang dan akan dilaksanakan oleh perusahaan, dan juga tentang sifat perusahaan baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Manajemen strategik terdiri dari sembilan tugas penting yakni sebagai berikut: a. Merumuskan misi perusahaan b. Menilai lingkungan eksternal c. Menganalisis kondisi dan kapabilitas internal perusahaan d. Mengaanalisis opsi-opsi perusahaan dengan menyesuaikan sumber daya yang di-milikinya dengan lingkungan eksternalnya e. Memilih sasaran jangka panjang dan strategi apa yang mampu mencapai hasil yang diinginkan f. Mengenali hal-hal paling diinginkan dengan mengevaluasi berdasarkan misi perusahaan g. Menerapkan pilihan-pilihan strategi melalui pengalokasian sumber daya yang dianggarkan h. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang i. Mengevaluasi keberhasilan proses strategi Menurut David (2009), proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap, yaitu perumusan strategi (strategic formulation), implementasi strategi (strategic implementation) dan evaluasi strategi (strategic evaluation). Perumusan strategi termasuk mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan. Implementasi Strategi menuntut perusahaan menetapkan obyektif tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan;
  • 4. implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi, dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan prestasi organisasi. Evaluasi Strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi terutama berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. 2. Analisis Lingkungan Internal Organisasi Definisi yang terkenal dalam mengidentifikasi lingkungan sebagai segala sesuatu yang berada di luar batas organisasi. Secara garis besar sebuah perusahaan akan dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Faktor internal mencakup kekuatan dan kelemahan di dalam internal perusahaan itu sendiri. Penyusunan strategi perusahaan yang tepat harus memperhatikan apa kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya selain memperhatikan faktor eksternal. Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan. Menurut David (2009, p176) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkungan eksternal terhadap peluang dan ancaman tidak cukup untuk memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional. Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. 3. Analisis Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal bisa dikatakan sebagai komponen-komponen atau variable lingkungan yang berada atau berasal dari luar organisasi atau perusahaan. Komponen tersebut cenderung berada di luar jangkauan organisasi, artinya organisasi atau perusahaan tidak bisa melakukan intervensi terhadap komponen-komponen tersebut. Komponen itu lebih cenderung diperlakukan sebagai sesuatu yang given atau sesuatu yang mau tidak mau harus diterima, tinggal bagaimana organisasi berdiskusi atau menyiasati komponen-komponen tersebut.
  • 5. Menurut Pearce and Robinson; Hunger and Whelen dalam penelitian I Gusti Putu Darya (2011:66) menyatakan bahwa Lingkungan eksternal suatu perusahaan memberikan banyak tantangan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan dalam upaya untuk menarik atau memperoleh sumber daya yang diperlukan dan untuk memasarkan barang dan jasanya secara menguntungkan. Sedangkan menurut William F. Glueck dalam buku Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin (2010:46) bahwa “Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor yang berada di luar jangkauan perusahaan yang dapat menimbulkan peluang-peluang (opportunities) atau ancaman ancaman (threat) pada perusahaan”. 4. Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan suatu metode perencanaan yang strategis untuk mengevaluasi faktor- faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan pada suatu organisasi, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber Wikipedia (2019) Analisis SWOT merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Kekuatan (Strenght) Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan.
  • 6. Biasanya dalam analisis SWOT perusahaan cenderung akan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan sebagai upaya kompetisi. Kelemahan (Weakness) Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui apa kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki perusahaan Anda. Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih obyektif bisa dengan testimoni konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahan. Peluang (Opportunity) Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis. Ini karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa saja yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Ancaman (Threats) Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing, ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain sebagainya. Membuat daftar ancaman perusahaan bisa untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta bisa sewaktu-waktu bertambah atau berkurang. Diagram Analisis SWOT
  • 7. Kuadran 1: Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Pada posisi ini, perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth oriented Strategy). Kuadran 2: Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan strategi Diversifikasi (produk/pasar) Kuadran 3: Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Focus strategi perusahaan pada kondisi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. Kuadran 4: Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. 5. ANALISIS SWOT PADA PT SUCACO Tbk. Latar Belakang PT SUCACO Tbk. PT SUCACO Tbk merupakan perusahaan manufaktur kabel yang didirikan pada 9 November 1970 dan mulai beroperasi pada 2 Oktober 1972 dengan bantuan teknis dari perusahaan Jepang, yaitu Furukawa Electric Co., Ltd. Tokyo, Jepang. Jenis kabel yang pertama kali diproduksi di PT SUCACO Tbk. adalah kabel tegangan rendah (low voltage cable). Seiring berkembangnya perusahaan, sampai saat ini PT SUCACO Tbk. memiliki 5 plant yang berada di Tangerang, Balaraja, Kalideres, Cikarang, dan Bekasi. Visi dan Misi PT SUCACO Tbk. Visi Menjadi perusahaan kabel listrik terbesar di Indonesia dengan reputasi global. Misi • Mencapai kinerja terbaik diantara produsen sejenis di Indonesia dalam hal keandalan produk, pangsa pasar, dan profitabilitas. • Memiliki kemampuan operasional dan daya saing yang kuat dalam melayani pasar Internasional. • Menjadi bagian dari usaha-usaha dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  • 8. Kode Etik Perusahaan Perseroan memiliki Kode Etik yang mengatur perilaku bagi korporasi maupun individu, dengan mengacu pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik tersebut adalah sebagai berikut : • Transparansi yaitu prinsip keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan pengungkapan informasi yang materiil dan relevan dengan perseroan. • Kemandirian yaitu pengelolaan Perseroan secara Profesional tanpa benturan kepentingan dan tanpa pengaruh/tekanan dari pihak manapun. • Akuntabilitas yaitu kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawab antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi. • Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian dan kepatuhan pengelolaan Perseroan terhadap peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. • Kewajaran yaitu perlakuan adil dan setara didalam memenuhi hak-hak Pemegang Sahan dan pemangku kepentingan, baik yang timbuk karena perjanjian maupun peraturan perundangan yang berlaku. Analisis SWOT PT SUCACO Tbk. a. Strength (Kekuatan) 1. Produk yang berkualitas tinggi Dengan menggunakan material-material yang terbaik, lalu diproses dengan mesin teknologi modern, serta dilakukan pengujian dengan teknologi yang canggih membuat produk dari PT SUCACO Tbk. memiliki kualitas yang tinggi. 2. Mesin dengan Teknologi Canggih Mesin yang digunakan didatangkan dari German, China, dan Swiss dengan teknologi yang cukup canggih pada saat ini. 3. Sumber Daya Manusia yang Handal Menempatkan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, serta memberikan pelatihan-pelatihan dan knowledge sharing sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni. 4. Pengalaman lebih dari 46 tahun Dengan pengalaman perusahaan lebih dari 46 tahun, membuat PT SUCACO Tbk. melalui banyak hal, dari segi apa yang harus dikembangkan pada produk, troubleshooting, dan mendapatkan brand image yang kuat.
  • 9. b. Weakness (Kelemahan) 1. Harga Produk yang Mahal Dari segi harga, jika dibandingkan dengan kompetitornya, PT SUCACO Tbk. memiliki harga yang lebih mahal. Tetapi hal ini wajar karena material yang digunakan adalah material terbaik, misalnya kemurnian tembaga yang digunakan adalah 99,99%. 2. Kurangnya Sumber Daya Manusia Meski memiliki sumber daya manusia yang handal dan sudah menggunakan mesin yang canggih, PT SUCACO Tbk. kekurangan SDM. Dari 5 plant yang dimiliki, total karyawan hanya ±900 orang saja. 3. Ketergantungan pada satu pemasok Ada beberapa raw material yang hanya memiliki satu pemasok saja. Hal ini dikhawatirkan apabila keterbatasan jumlah raw material, akan mengganggu proses produksi. 4. Tempat penyimpanan yang tidak merata Kustomer PT SUCACO Tbk. tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Proyek terbanyak adalah di Pulau Jawa. PT SUCACO Tbk. tidak memiliki gudang yang tersebar di Pulau Jawa, sehingga proses pengiriman produk akan sangat memakan waktu. c. Opportunities (Kesempatan) 1. Pasar bisnis yang masih tinggi Permintaan akan kabel akan terus bertambah seiring akan terus adanya pembangunan infrastruktur atau bangunan-bangunan baru. 2. Area pemasaran yang luas PT SUCACO Tbk. memiliki anak perusahaan bagian pemasaran yang banyak dan cukup tersebar di Pulau Jawa, sehingga akan memudahkan memasarkan produknya. 3. Brand Image yang kuat Karena sudah memiliki pengalaman lebih dari 46 tahun, PT SUCACO Tbk. sudah memiliki brand image yang kuat pada kustomernya. Sehingga akan memudahkan dalam melakukan pemasarannya. 4. Peluang Ekspor yang besar Tidak hanya di Indonesia, negara-negara yang masih berkembang pun tetap melakukan pembangunan infrastruktur hingga mencari infrastructure support ke negara lain, salah satunya Indonesia.
  • 10. d. Threats (Ancaman) 1. Berkembang dan bertambahnya pesaing lokal Seiring perjalanan waktu, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kabel semakin bertambah. Perusahaan yang lama pun sudah mulai berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. 2. Masuknya kompetitor asing Persaingan tidak datang dari dalam negeri saja, melainkan dari luar negeri. Meski tidak mendirikan pabrik untuk produksi di Indonesia, tetapi kompetitor asing memasarkan produknya di Indonesia. 3. Supplai bahan baku yang terhambat Semakin banyaknya kebutuhan akan kabel, semakin banyaknya juga pabrik manufaktur kabel yang seiring berjalannya waktu akan menguras sumber daya raw maetrial yang dibutuhkan dalam pembuatan kabel. Jika raw material sudah terbatas, maka produksi kabel akan terhambat. 4. Kenaikan harga bahan baku Kenaikan harga bahan baku dapat bermacam-macam. Bisa disebabkan oleh inflasi atau memang sudah terbatasnya raw material. Hal ini akan membuat harga kabel menjadi lebih mahal, dan memungkinkan banyak proyek yang di hold hingga harga stabil. Matriks Analisis SWOT Dari hasil identifikasi mengenai analisis SWOT PT SCACO Tbk. dapat dilakukan beberapa strategi dengan menggunakan matriks SWOT dengan hasil sebagai berikut.
  • 11. Berdasarkan data yang diperoleh dalam memetakan hal – hal apa saja yang termasuk ke dalam Strenght (S), Weakness (W), Opportunity (O) dan Threats (T) dalam PT. SUCACO Tbk. penulis mencoba memberikan rekomendasi terhadap strategi yang dapat dijalankan oleh PT. SUCACO Tbk., antara lain : 1. Tetap berupaya melakukan peningkatan volume penjualan untuk memperoleh Pasar Ekspor ataupun Pasar Domestic baik PLN maupun non PLN dengan pemasaran yang agresif. 2. Meningkatkan jaringan kerjasama pada pemasok bahan baku demi kelancaran proses produksi. 3. Meningkatkan peran teknologi dalam hal operasional dari proses pengecekkan standar raw material hingga proses finish good terhadap produk jadi. 4. Tetap menjaga dan meningkatkan kualitas produk agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor yang semakin banyak dan semakin berkembang. 5. Melakukan evaluasi terhadap kinerja dan kesehatan karyawan, karena kurangnya SDM yang dimiliki dapat memberi tekanan yang lebih terhadap karyawan. 6. Melakukan review dan perbaikan benefit bagi karyawan untuk dapat bersaing dengan benefit yang berlaku di pasaran (industri kabel) dengan tujuan untuk menarik dan mempertahankan karyawan yang ada. Kesimpulan Meskipun memilki pengalaman > 46 tahun, PT SUCACO Tbk. tetap memiliki beberapa kelemahan dan keadaan-keadaan yang dapat mengancam kestabilan perusahaan. Sehingga diperlukan strategi-strategi yang tepat untuk meminimalisir atau mencegah ancaman tersebut. PT SUCACO Tbk. harus selalu melakukan inovasi maupun perbaikan strategi untuk menjadi lebih baik lagi dan saling bersaing untuk menjadikan perusahaan yang berkualitas dan unggul dari perusahaan lain. Saran Perusahaan dapat melakukan pengembangan pasar, dan pengembangan produk. Dari hasil analisis SWOT, strategi yang tepat yang dapat dijalankan untuk PT SUCACO Tbk. adalah dengan melakukan pengembangan pasar, yang diikuti dengan melakukan pengembangan produk. Dari hasil studi tentang perumusan strategi perusahaan yang telah dipaparkan pada penelitian ini, diharapkan akan turut mendorong kajian lebih mendalam tentang bidang manajemen strategi, khususnya dalam bidang perumusan strategi perusahaan.
  • 12. Daftar Pustaka Ali, Hapzi. (2018). Modul Perkuliahan Strategic Management. Universitas Mercu Buana. Jakarta. Amalia, Adi, Eka, Rio, Aidil, Nur, Alwis. (2016). Analisis Lingkungan Eksternal. Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tanjung Pinang. David, F. R. (2009). Strategic management, 12th ed., New Jersey: Pearson Prentice Hall. David, R Fred. (2015). A Competitive Advantage Approach, Concepts and Cases (15th ed.). Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Engkos A. K. (2010). Analisis Perumusan Strategi Bisnis pada PT Samudera Nusantara Logistindo. Binus Business Review Vol.1 No.1 Mei 2010: 169-184. Fitriyah Faridatul. (2015 13 Desember)). Analisis Lingkungan Internal. Diakses pada 15 Oktober 2019, dari https://www.slideshare.net/fitriyahsoleh/analisis-lingkungan-internal-56096082 Wheelen, T. L., and Hunger J. D. (2001). Strategic management and business policy, 5th ed., United States of America: Addison-Wesley Publishing Company. Wikipedia. (2019 24 Maret). Analisis SWOT. Diakses pada 15 Oktober 2019, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT