SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM
PEMAHAMAN KONSEP TENTANG IDENTITAS
TRIGONOMETRI
NAMA : HANIFA ZULFITRI
NIM : 06081281520065
PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
1. PENDAHULUAN
Trigonometri merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian
siswa, karena trigonometri merupakan mata peajaran yang rumit. Banyak
rumus yang harus dihafal oleh siswa dan rumus–rumus tersebut juga saling
berkaitan satu sama lain. Dalam mempelajari trigonometri diperlukannya
ketelatenan, keseriusan, dan konsentrasi yang cukup tinggi, hal itulah yang
membuat para siswa menjadi jenuh mempelajari trigonometri.
Di dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas trigonometri.
Identitas trigonometri merupakan suatu materi yang menggunakan konsep
pembuktian. Dalam identitas trigonometri, siswa dituntut untuk bisa
membuktikan suatu persamaan dari trigonometri dan siswa juga dituntut
untuk dapat menemukan sendiri konsep tentang identitas trigonometri.
Biasanya guru menerangkan materi tentang identitas trigonometri
hanya menjelaskan dan memberi catatan serta latihan saja untuk para siswa,
sehingga membuat siswa kurang tertarik dalam menemukan konsep sendiri.
Hal itu dapat membuat para siswa menjadi kurang memahami materi yang
diterangkan oleh guru.
Untuk dapat menumbuhkan ketertarikan siswa dalam menemukan
konsep sendiri tentang identitas trigonometri maka diperlukannya suatu
metode pembelajaran yang dapat membuat siswa berpikir kreatif dan kritis,
sehingga para siswa menjadi tertarik dalam menemukan konsep sendiri.
Metode pembelajaran yang cocok untuk menumbuhkan ketertarikan siswa
tersebut adalah metode inkuiri. Oleh karena itu, penulis membuat makalah
yang berjudul penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam menemukan
konsep tentang identitas trigonometri.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Apakah pengertian dari trigonometri?
2. Bagaimana konsep tentang identitas trigonometri?
3. Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran inkuiri?
4. Bagaimana cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam
pemahaman konsep identitas trigonometri?
Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dari trigonometri.
2. Untuk mengetahui konsep tentang identitas trigonometri.
3. Untuk mengetahui pengertian dari metode pembelajaran inkuiri.
4. Untuk mengetahui cara penerapan metode pembelajaran inkuiri
dalam pemahaman konsep identitas trigonometri.
2. PEMBAHASAN
“Istilah trigonometri berasal dari kata yunani yaitu “trigonos” yang
berarti segitiga dan “metron” yang berarti ukuran. Oleh karena itu,
trigonometri adalah sebuah cabang dari ilmu matematika yang berhadapan
dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan
tangen.” (wikipedia.com,2015:1). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) (2008:1487) “trigonometri adalah ilmu ukur mengenai
sudut dan sempadan dengan segitiga (digunakan dalam astronomi).”
Trigonometri adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari
tentang hubungan antara sisi dan sudut segitiga serta fungsi dasar yang
muncul dari relasi tersebut. Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang
didefinisikan pada koordinat kertasius atau segitiga siku–siku. Bagi para
siswa, trigonometri identik dengan fungsi trigonometri yang meliputi sinus
(sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec), secan (sec), dan cotangen
(cotan). Fungsi trigonometri tersebut merupakan cara untuk menentukan
suatu sisi sebuah segitiga atau sudut yang terbentuk dari dua buah sisi sebuah
segitiga.
Menurut kamus.com (2013:1) “Trigonometri adalah suatu konsep. Hal
pertama yang perlu dimengerti dalam memahami konsep dasar trigonometri
adalah mengetahui, mengerti, dan memahami bentuk rumus–rumus sebuah
segitiga, terutama segitiga siku–siku. Pada dasarnya sebuah segitiga selalu
terdiri dari tiga sisi yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan. Dan tiga
buah sudut yaitu sudut tegak lurus, sudut depan, dan sudut samping. Dimana
jika ditambahkan jumlah sudut sebuah segitiga adalah 180 derajat”.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utama
mempelajari trigonometri dalam ilmu matematika adalah untuk menemukan
nilai sebuah sudut atau panjang sebuah sisi sebuah segitiga.
Di dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas trigonometri.
Menurut Suhairi (dalam suhairi33.blogspot.co.id,2014:1) “Identitas
trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai
benar untuk setiap sudutnya dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi”. Sehingga
apabila pengubahnya diganti dengan konstanta akan menjadi pernyataan
bernilai benar yang disebut kesamaan. Untuk membuktikan identitas
trigonometri terdapat beberapa cara, yaitu :
1. Mengubah bentuk pada ruas kiri identitas menjadi bentuk seperti pada ruas
kanan.
2. Mengubah bentuk pada ruas kanan identitas menjadi bentuk seperti pada
ruas kiri.
Tujuan dalam membuktikan identitas trigonometri adalah untuk
membangun kemampuan kita dalam mengubah satu bentuk trigonometri
menjadi bentuk lainnya. Ketika kita bertemu dengan permasalahan dalam
topik lain yang membutuhkan teknik pembuktian identitas, kita biasanya
menemukan bahwa solusi permasalahan tersebut bergantung kepada
bagaimana mengubah bentuk trigonometri menjadi bentuk yang lebih
sederhana.
Identitas trigonometri terbagi menjadi tiga yaitu identitas kebalikan,
identitas perbandingan, dan identitas phytagoras. Ketiga identitas tersebut
memiliki rumus yang berbeda – beda yaitu :
1. Rumus identitas perbandingan






sin
cos
cot
cos
sin
tan


2. Rumus identitas kebalikan






tan
1
cot
cos
1
sec
sin
1
cos


 ec
3. Rumus identitas phytagoras



22
22
22
sec1
sectan1
1
CoCot
SinCos



Pada pembelajaran identitas trigonometri dapat diterapkan metode
pembelajaran inkuiri, untuk menumbuhkan ketertarikan siswa dalam
pemahaman tentang materi identitas trigonometri. “Metode inkuiri adalah
suatu cara menyampaikan pelajaran dengan penelaahan sesuatu yang bersifat
mencari secara kritis, analisis, dan argumentative (ilmiah) dengan
menggunakan langkah-langkah tertentu menuju kesimpulan.” (Usman,
1993:124). Metode inkuiri memberikan perhatian dalam mendorong diri
siswa mengembangkan masalah. Menurut Sudyna (1986:21) “Metode inkuiri
adalah metode mengajar yang meletakkan dan mengembangkan cara berfikir
ilmiah.”
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat dikesimpulkan bahwa
metode inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan
dan mengembangkan cara berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu
konsep atau prinsip, misalnya mengamati, menggolongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, mengukur, dan membuat kesimpulan dan sebagainya.
Untuk menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman
konsep identitas trigonometri terdapat beberapa cara yaitu :
1. Guru terlebih dahulu menjelaskan definisi-definisi penting sebagai
pengantar pada pembahasan identitas trigonometri sebagai bekal bagi
siswa untuk melakukan observasi. Contohnya : guru menerangkan
mengenai aturan dasar trigonometri setelah itu guru menerangkan tentang
identitas trigonometri kepada siswa.
2. Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk mencari tau sendiri
bagaimana proses terbentuknya rumus identitas trigonometri. Siswa dapat
mencari materi dari berbagai sumber, seperti buku paket, buku dari
perpustakaan, internet, dll. Sebelum itu, guru memberikan sebuah contoh
untuk pembukian identitas trigonometri. Selanjutnya siswa mencari
pembuktian lain dari identitas trigonometri tersebut.
3. Siswa menganalisis dan menyajikan hasil dalam bentuk tulisan atau
sebuah rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri pada buku catatan
khusus. Rangkuman ditulis menyerupai scrapbook yang disusun rapi dan
indah. Siswa akan lebih mudah mempelajari jika materi dalam bentuk
scrapbook, karena materi tersajikan dengan rapi dan teratur. Apalagi
materi tersebut disusun sendiri oleh siswa, maka siswa akan lebih mudah
dalam mengingatnya.
4. Hasil pekerjaan siswa tersebut kemudian dikumpulkan kepada Guru. Guru
memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil
karya mereka masing-masing kepada teman sekelas dengan dipandu oleh
guru.
5. Guru dan siswa membuat kesimpulan mengenai identitas trigonometri.
3. PENUTUP
Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan
bahwa identitas trigonometri merupakan materi yang rumit sehingga
membutuhkan pemahaman yang tinggi dalam mempelajarinya. Oleh karena
itu, banyak siswa yang kurang tertarik untuk mempelajari identitas
trigonometri. Untuk menumbuhkan ketertarikan siswa dalam mempelajari
identitas trigonometri, dibutuhkannya suatu metode pembelajaran yang dapat
membuat siswa berpikir kreatif dan kritis. Sehingga siswa dapat menemukan
konsep sendiri tentang identitas trigonometri. Metode yang sangat cocok
dalam menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap konsep identitas
trigonometri adalah metode pembelajaran inkuiri. Metode pembelajaran
inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan dan
mengembangkan cara berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu
konsep atau prinsip sendiri.
Cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman
konsep identitas trigonometri pada siswa yaitu (1) Guru terlebih dahulu
menjelaskan definisi-definisi penting sebagai pengantar pada pembahasan
identitas trigonometri sebagai bekal bagi siswa untuk melakukan observasi.
(2) Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk mencari tahu sendiri
bagaimana proses terbentuknya rumus identitas trigonometri. (3) Siswa
menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan atau sebuah rangkuman
menggunakan bahasa mereka sendiri pada buku catatan khusus. (4) Hasil
pekerjaan siswa kemudian dikumpulkan kepada Guru. Lalu guru memanggil
beberapa siswa untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil karya mereka
masing-masing kepada teman sekelas dengan dipandu oleh guru.
Saran yang dapat diberikan dalam makalah ini adalah guru seharusnya
kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai
dengan materi dan keadaan peserta didik. Sehingga materi dan konsep yang
dipelajari dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selain itu, dalam
pembelajaran tentang identitas trigonometri sebaiknya diterapkan metode
pembelajaran inkuiri, sehingga siswa dapat berfikir lebih kreatif dan kritis
dalam pemahaman konsep tentang identitas trigonometri.
DAFTAR PUSTAKA
Abbot, Paul dan Hugh Neil. 2010. Swadidik Trigonometri. Bandung: Pakar Karya.
Hlm 5.
Depdikbud. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Hlm
1487
Juliana. 2015. “Pemahaman Konsep Identitas Trigonometri”. http://juliana
cempluk.blogspot.co.id/2015/01/pemahamankonseptentangidentitas.html,
diunduh pada 28 Oktober 2015.
Kamus.com. 2013. “Pengertian Trigonometri”. http://www.kamusq.com/2013/01/
trigonometri-adalah-pengertian-dan.html, diunduh pada 28 Oktober 2015.
Kajianpustaka.com. 2013. “Metode Inkuiri”. http://www.kajianpustaka.com/2013/
07/metode-inkuiri.html, diunduh pada 29 Oktober 2015.
Marwanta. 2009. Matematika SMA Kelas X. Jakarta: Yudistira. Hlm 157.
Suhairi. 2014. “Identitas Trigonometri”. http://suhairi33.blogspot.co.id/2014/05/v-
behaviorurldefaultvmlo.html, diunduh pada 28 Oktober 2015.
Wikipedia. 2015. “Trigonometri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri,
diunduh pada 28 Oktober 2015.
Wordpress.com. 2015. “Identitas Trigonometri”. https://yos3prens.wordpress.com
/2015/02/14/identitas-trigonometri/, diunduh pada 29 Oktober 2015.
LAMPIRAN
1. Peta Konsep
2. Kerangka Karangan
1. Pendahuluan
 Trigonometri merupakan pelajaran yang sulit.
 Kurangnya ketertarikan siswa dalam pemahaman konsep identitas
trigonometri.
 Penerapan metode pembelajaran inkuiri.
2. Pembahasan
 Pengertian trigonometri.
 Konsep tentang identitas trigonometri.
 Pengertian metode pembelajaran inkuiri.
 Cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman
konsep identitas trigonometri.
3. Penutup
 Kesimpulan
 Saran
Matematika Trigonometri
Identitas
Trigonometri

More Related Content

What's hot

Rpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaRpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaluqmanabdulaziz
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunannadiahbsa
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiMartiwiFarisa
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratDinar Nirmalasari
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linearLalu Irpahlan
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smpSlamet Achwandy
 
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Agung Handoko
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusblackcatt
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8silviarahayu6
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Aisyah Turidho
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismafitri mhey
 
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)Yoshiie Srinita
 
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)AZLAN ANDARU
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkungmatematikauntirta
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasRyaAgustini
 

What's hot (20)

Rpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematikaRpp projeck based learning matematika
Rpp projeck based learning matematika
 
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunanPower point untuk pembelajaran kesebangunan
Power point untuk pembelajaran kesebangunan
 
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viiiBahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
Bahan ajar sistem persamaan linear dua variabel kelas viii
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linear
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
 
RPP SPLDV
RPP SPLDVRPP SPLDV
RPP SPLDV
 
3. lkpd 3.7
3. lkpd 3.73. lkpd 3.7
3. lkpd 3.7
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Limit
LimitLimit
Limit
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
Rpp kelipatan persekutuan terkecil (kpk) Kurikulum 2013
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Ring faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfismaRing faktor dan homomorfisma
Ring faktor dan homomorfisma
 
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
 
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
Rpp kd 3.7 wajib (rasio dan perbandingan trigonometri)
 
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi LengkungRPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
RPP - Volume Bangun Ruang Sisi Lengkung
 
PPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema PythagorasPPT Teorema Pythagoras
PPT Teorema Pythagoras
 

Similar to PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG TRIGONOMETRI

Hakikat matematika
Hakikat matematikaHakikat matematika
Hakikat matematikaDedi Siswoyo
 
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018Rina Anggraini
 
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Matematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriMatematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriPak Din
 
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Ira Marion
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar MatematikaVivin Dolpin
 
2. Hakikat Matematika.pptx
2. Hakikat Matematika.pptx2. Hakikat Matematika.pptx
2. Hakikat Matematika.pptxEsterHutahaean1
 
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaResume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaMas Becak
 
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematikashinzenmi
 
Presentation proposal
Presentation proposalPresentation proposal
Presentation proposalDaedaeha S
 
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagorasJurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagorasdjoko abimanyu
 
Uas b.indonesia
Uas b.indonesiaUas b.indonesia
Uas b.indonesiaNida Hilya
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkasrirejeki345
 

Similar to PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG TRIGONOMETRI (20)

Hakikat matematika
Hakikat matematikaHakikat matematika
Hakikat matematika
 
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018
Resume pembelajaran rina anggraini 06111008018
 
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
TUJUAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN K...
 
Matematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi TrigonometriMatematika Rekreasi Trigonometri
Matematika Rekreasi Trigonometri
 
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
Artikel Pembelajaran Matematika Materi Segitiga Melalui Kooperatif Group to G...
 
Seminar Matematika
Seminar MatematikaSeminar Matematika
Seminar Matematika
 
2. Hakikat Matematika.pptx
2. Hakikat Matematika.pptx2. Hakikat Matematika.pptx
2. Hakikat Matematika.pptx
 
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematikaResume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
Resume landasan pendidikan dan pembelajaran matematika
 
Proposal penilitian
Proposal penilitianProposal penilitian
Proposal penilitian
 
8. trigonometri2
8. trigonometri28. trigonometri2
8. trigonometri2
 
1 hakikat matematika
1 hakikat matematika1 hakikat matematika
1 hakikat matematika
 
Presentation proposal
Presentation proposalPresentation proposal
Presentation proposal
 
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlungLatihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
 
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagorasJurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
Jurnal pendekatan ctl pada materi teorema pythagoras
 
Tinjauan Pustaka
Tinjauan PustakaTinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Uas b.indonesia
Uas b.indonesiaUas b.indonesia
Uas b.indonesia
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angka
 

More from Hanifa Zulfitri

More from Hanifa Zulfitri (20)

Kubus
KubusKubus
Kubus
 
RPP OPERASI ALJABAR
RPP OPERASI ALJABARRPP OPERASI ALJABAR
RPP OPERASI ALJABAR
 
RPP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
RPP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANGRPP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
RPP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
 
RPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUTRPP GARIS DAN SUDUT
RPP GARIS DAN SUDUT
 
CONTOH PENILAIAN
CONTOH PENILAIANCONTOH PENILAIAN
CONTOH PENILAIAN
 
Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013Draft kurikulum-2013
Draft kurikulum-2013
 
Contoh Analisis hasil ulangan harian
Contoh Analisis hasil ulangan harianContoh Analisis hasil ulangan harian
Contoh Analisis hasil ulangan harian
 
MATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPPMATERI PENYUSUNAN RPP
MATERI PENYUSUNAN RPP
 
RPP KTSP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
RPP KTSP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANGRPP KTSP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
RPP KTSP PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG
 
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKANALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
ALIRAN - ALIRAN PENDIDIKAN
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIAPERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
Akses pendidikan
Akses pendidikanAkses pendidikan
Akses pendidikan
 
BAHAN AJAR LIMIT KALKULUS 1
BAHAN AJAR LIMIT KALKULUS 1BAHAN AJAR LIMIT KALKULUS 1
BAHAN AJAR LIMIT KALKULUS 1
 
Kalkulus turunan dan integral
Kalkulus turunan dan integralKalkulus turunan dan integral
Kalkulus turunan dan integral
 
exponen dan logaritma
exponen dan logaritmaexponen dan logaritma
exponen dan logaritma
 
Diktat kalkulus 1
Diktat kalkulus 1Diktat kalkulus 1
Diktat kalkulus 1
 
FUNGSI IMPLISIT
FUNGSI IMPLISITFUNGSI IMPLISIT
FUNGSI IMPLISIT
 
TURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGITURUNAN TINGKAT TINGGI
TURUNAN TINGKAT TINGGI
 
TEOREMA RANTAI
TEOREMA RANTAITEOREMA RANTAI
TEOREMA RANTAI
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG TRIGONOMETRI

  • 1. PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMAHAMAN KONSEP TENTANG IDENTITAS TRIGONOMETRI NAMA : HANIFA ZULFITRI NIM : 06081281520065 PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA 1. PENDAHULUAN Trigonometri merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian siswa, karena trigonometri merupakan mata peajaran yang rumit. Banyak rumus yang harus dihafal oleh siswa dan rumus–rumus tersebut juga saling berkaitan satu sama lain. Dalam mempelajari trigonometri diperlukannya ketelatenan, keseriusan, dan konsentrasi yang cukup tinggi, hal itulah yang membuat para siswa menjadi jenuh mempelajari trigonometri. Di dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas trigonometri. Identitas trigonometri merupakan suatu materi yang menggunakan konsep pembuktian. Dalam identitas trigonometri, siswa dituntut untuk bisa membuktikan suatu persamaan dari trigonometri dan siswa juga dituntut untuk dapat menemukan sendiri konsep tentang identitas trigonometri. Biasanya guru menerangkan materi tentang identitas trigonometri hanya menjelaskan dan memberi catatan serta latihan saja untuk para siswa, sehingga membuat siswa kurang tertarik dalam menemukan konsep sendiri. Hal itu dapat membuat para siswa menjadi kurang memahami materi yang diterangkan oleh guru. Untuk dapat menumbuhkan ketertarikan siswa dalam menemukan konsep sendiri tentang identitas trigonometri maka diperlukannya suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa berpikir kreatif dan kritis, sehingga para siswa menjadi tertarik dalam menemukan konsep sendiri. Metode pembelajaran yang cocok untuk menumbuhkan ketertarikan siswa
  • 2. tersebut adalah metode inkuiri. Oleh karena itu, penulis membuat makalah yang berjudul penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam menemukan konsep tentang identitas trigonometri. Adapun permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah pengertian dari trigonometri? 2. Bagaimana konsep tentang identitas trigonometri? 3. Apakah yang dimaksud dengan metode pembelajaran inkuiri? 4. Bagaimana cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri? Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengertian dari trigonometri. 2. Untuk mengetahui konsep tentang identitas trigonometri. 3. Untuk mengetahui pengertian dari metode pembelajaran inkuiri. 4. Untuk mengetahui cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri. 2. PEMBAHASAN “Istilah trigonometri berasal dari kata yunani yaitu “trigonos” yang berarti segitiga dan “metron” yang berarti ukuran. Oleh karena itu, trigonometri adalah sebuah cabang dari ilmu matematika yang berhadapan dengan sudut segitiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen.” (wikipedia.com,2015:1). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2008:1487) “trigonometri adalah ilmu ukur mengenai sudut dan sempadan dengan segitiga (digunakan dalam astronomi).” Trigonometri adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut segitiga serta fungsi dasar yang muncul dari relasi tersebut. Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang
  • 3. didefinisikan pada koordinat kertasius atau segitiga siku–siku. Bagi para siswa, trigonometri identik dengan fungsi trigonometri yang meliputi sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tan), cosecan (cosec), secan (sec), dan cotangen (cotan). Fungsi trigonometri tersebut merupakan cara untuk menentukan suatu sisi sebuah segitiga atau sudut yang terbentuk dari dua buah sisi sebuah segitiga. Menurut kamus.com (2013:1) “Trigonometri adalah suatu konsep. Hal pertama yang perlu dimengerti dalam memahami konsep dasar trigonometri adalah mengetahui, mengerti, dan memahami bentuk rumus–rumus sebuah segitiga, terutama segitiga siku–siku. Pada dasarnya sebuah segitiga selalu terdiri dari tiga sisi yaitu sisi miring, sisi samping, dan sisi depan. Dan tiga buah sudut yaitu sudut tegak lurus, sudut depan, dan sudut samping. Dimana jika ditambahkan jumlah sudut sebuah segitiga adalah 180 derajat”. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan utama mempelajari trigonometri dalam ilmu matematika adalah untuk menemukan nilai sebuah sudut atau panjang sebuah sisi sebuah segitiga. Di dalam trigonometri terdapat materi tentang identitas trigonometri. Menurut Suhairi (dalam suhairi33.blogspot.co.id,2014:1) “Identitas trigonometri adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk setiap sudutnya dengan kedua sisi ruasnya terdefinisi”. Sehingga apabila pengubahnya diganti dengan konstanta akan menjadi pernyataan bernilai benar yang disebut kesamaan. Untuk membuktikan identitas trigonometri terdapat beberapa cara, yaitu : 1. Mengubah bentuk pada ruas kiri identitas menjadi bentuk seperti pada ruas kanan. 2. Mengubah bentuk pada ruas kanan identitas menjadi bentuk seperti pada ruas kiri. Tujuan dalam membuktikan identitas trigonometri adalah untuk membangun kemampuan kita dalam mengubah satu bentuk trigonometri
  • 4. menjadi bentuk lainnya. Ketika kita bertemu dengan permasalahan dalam topik lain yang membutuhkan teknik pembuktian identitas, kita biasanya menemukan bahwa solusi permasalahan tersebut bergantung kepada bagaimana mengubah bentuk trigonometri menjadi bentuk yang lebih sederhana. Identitas trigonometri terbagi menjadi tiga yaitu identitas kebalikan, identitas perbandingan, dan identitas phytagoras. Ketiga identitas tersebut memiliki rumus yang berbeda – beda yaitu : 1. Rumus identitas perbandingan       sin cos cot cos sin tan   2. Rumus identitas kebalikan       tan 1 cot cos 1 sec sin 1 cos    ec 3. Rumus identitas phytagoras    22 22 22 sec1 sectan1 1 CoCot SinCos    Pada pembelajaran identitas trigonometri dapat diterapkan metode pembelajaran inkuiri, untuk menumbuhkan ketertarikan siswa dalam pemahaman tentang materi identitas trigonometri. “Metode inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran dengan penelaahan sesuatu yang bersifat mencari secara kritis, analisis, dan argumentative (ilmiah) dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju kesimpulan.” (Usman, 1993:124). Metode inkuiri memberikan perhatian dalam mendorong diri
  • 5. siswa mengembangkan masalah. Menurut Sudyna (1986:21) “Metode inkuiri adalah metode mengajar yang meletakkan dan mengembangkan cara berfikir ilmiah.” Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat dikesimpulkan bahwa metode inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan dan mengembangkan cara berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu konsep atau prinsip, misalnya mengamati, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, dan membuat kesimpulan dan sebagainya. Untuk menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri terdapat beberapa cara yaitu : 1. Guru terlebih dahulu menjelaskan definisi-definisi penting sebagai pengantar pada pembahasan identitas trigonometri sebagai bekal bagi siswa untuk melakukan observasi. Contohnya : guru menerangkan mengenai aturan dasar trigonometri setelah itu guru menerangkan tentang identitas trigonometri kepada siswa. 2. Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk mencari tau sendiri bagaimana proses terbentuknya rumus identitas trigonometri. Siswa dapat mencari materi dari berbagai sumber, seperti buku paket, buku dari perpustakaan, internet, dll. Sebelum itu, guru memberikan sebuah contoh untuk pembukian identitas trigonometri. Selanjutnya siswa mencari pembuktian lain dari identitas trigonometri tersebut. 3. Siswa menganalisis dan menyajikan hasil dalam bentuk tulisan atau sebuah rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri pada buku catatan khusus. Rangkuman ditulis menyerupai scrapbook yang disusun rapi dan indah. Siswa akan lebih mudah mempelajari jika materi dalam bentuk scrapbook, karena materi tersajikan dengan rapi dan teratur. Apalagi materi tersebut disusun sendiri oleh siswa, maka siswa akan lebih mudah dalam mengingatnya. 4. Hasil pekerjaan siswa tersebut kemudian dikumpulkan kepada Guru. Guru memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil
  • 6. karya mereka masing-masing kepada teman sekelas dengan dipandu oleh guru. 5. Guru dan siswa membuat kesimpulan mengenai identitas trigonometri. 3. PENUTUP Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa identitas trigonometri merupakan materi yang rumit sehingga membutuhkan pemahaman yang tinggi dalam mempelajarinya. Oleh karena itu, banyak siswa yang kurang tertarik untuk mempelajari identitas trigonometri. Untuk menumbuhkan ketertarikan siswa dalam mempelajari identitas trigonometri, dibutuhkannya suatu metode pembelajaran yang dapat membuat siswa berpikir kreatif dan kritis. Sehingga siswa dapat menemukan konsep sendiri tentang identitas trigonometri. Metode yang sangat cocok dalam menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap konsep identitas trigonometri adalah metode pembelajaran inkuiri. Metode pembelajaran inkuiri adalah suatu cara menyampaikan pelajaran yang meletakkan dan mengembangkan cara berfikir ilmiah dimana siswa mengasimilasi suatu konsep atau prinsip sendiri. Cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri pada siswa yaitu (1) Guru terlebih dahulu menjelaskan definisi-definisi penting sebagai pengantar pada pembahasan identitas trigonometri sebagai bekal bagi siswa untuk melakukan observasi. (2) Guru memberi tugas individu kepada siswa untuk mencari tahu sendiri bagaimana proses terbentuknya rumus identitas trigonometri. (3) Siswa menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan atau sebuah rangkuman menggunakan bahasa mereka sendiri pada buku catatan khusus. (4) Hasil pekerjaan siswa kemudian dikumpulkan kepada Guru. Lalu guru memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil karya mereka masing-masing kepada teman sekelas dengan dipandu oleh guru.
  • 7. Saran yang dapat diberikan dalam makalah ini adalah guru seharusnya kreatif dalam memilih dan menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan keadaan peserta didik. Sehingga materi dan konsep yang dipelajari dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selain itu, dalam pembelajaran tentang identitas trigonometri sebaiknya diterapkan metode pembelajaran inkuiri, sehingga siswa dapat berfikir lebih kreatif dan kritis dalam pemahaman konsep tentang identitas trigonometri. DAFTAR PUSTAKA Abbot, Paul dan Hugh Neil. 2010. Swadidik Trigonometri. Bandung: Pakar Karya. Hlm 5. Depdikbud. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia. Hlm 1487 Juliana. 2015. “Pemahaman Konsep Identitas Trigonometri”. http://juliana cempluk.blogspot.co.id/2015/01/pemahamankonseptentangidentitas.html, diunduh pada 28 Oktober 2015. Kamus.com. 2013. “Pengertian Trigonometri”. http://www.kamusq.com/2013/01/ trigonometri-adalah-pengertian-dan.html, diunduh pada 28 Oktober 2015. Kajianpustaka.com. 2013. “Metode Inkuiri”. http://www.kajianpustaka.com/2013/ 07/metode-inkuiri.html, diunduh pada 29 Oktober 2015. Marwanta. 2009. Matematika SMA Kelas X. Jakarta: Yudistira. Hlm 157. Suhairi. 2014. “Identitas Trigonometri”. http://suhairi33.blogspot.co.id/2014/05/v- behaviorurldefaultvmlo.html, diunduh pada 28 Oktober 2015. Wikipedia. 2015. “Trigonometri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Trigonometri, diunduh pada 28 Oktober 2015.
  • 8. Wordpress.com. 2015. “Identitas Trigonometri”. https://yos3prens.wordpress.com /2015/02/14/identitas-trigonometri/, diunduh pada 29 Oktober 2015. LAMPIRAN 1. Peta Konsep 2. Kerangka Karangan 1. Pendahuluan  Trigonometri merupakan pelajaran yang sulit.  Kurangnya ketertarikan siswa dalam pemahaman konsep identitas trigonometri.  Penerapan metode pembelajaran inkuiri. 2. Pembahasan  Pengertian trigonometri.  Konsep tentang identitas trigonometri.  Pengertian metode pembelajaran inkuiri.  Cara penerapan metode pembelajaran inkuiri dalam pemahaman konsep identitas trigonometri. 3. Penutup  Kesimpulan  Saran Matematika Trigonometri Identitas Trigonometri