2. Pengertian
Persekutuan: suatu persetujuan dgn mana
dua orang atau lebih mengikatkan diri utk
memasukkan sesuatu dlm persekutuan, dgn
maksud utk membagi keuntungan yg terjadi
karenanya
3. Ciri hukum persekutuan
Umur yang terbatas
– Kelangsungan hidup persekutuan berakhir dgn masuknya
rekanan/sekutu baru, pengunduran diri, at meninggalnya
sekutu lama, pembubaran sukarela oleh sekutu, atau
pembubaran scr terpaksa misalnya karena bangkrut
– Berakhirnya persekutuan tsb tidak berarti berkahirnya
bentuk usaha dan entitas akuntansi
Keagenan yang saling menguntungkan
– Setiap sekutu dianggap sbg agen bagi seluruh kegiatan
persekutuan dgn kekuatan mengikat sekutu lainnya mll
aktivitas yg dilakukannya atas nama persekutuan
4. Perjanjian persekutuan
Dpt dibentuk hanya dgn persetujuan lisan sederhana
atr dua orang atau lebih utk melakukan kegiatan
usaha yg mencari keuntungan
Perjanjian persekutuan yg tertulis plg tidak berisi:
– Bidang usaha yg dilakukan
– Hak dan kewajiban setiap sekutu
– Investasi awal tiap-tiap sekutu
– Cadangan utk tambahan atu pengambilan investas
– Cara pembagian laba atu rugi
– Prosedur pembubaran persekutuan
5. Karakteristik Persekutuan
Jangka waktu terbatas
Tanggung jawab tidak terbatas
Pemilikan harta bersama
Partisipasi dalam pembagian laba
Perjanjian persekutuan
6. Akuntansi Untuk Persekutuan
Contoh Soal :
Pada tanggal 21 oktober 2011, Ali, Budi dan Cici sepakat
membentuk persekutuan yang diberi nama Abuci, masing-
masing anggota sepakat untuk menyetorkan modal dengan
perincian sebagai berikut :
1. Ali menyetorkan tanah dan bangunan toko sebesar Rp.
12.500.000
2. Budi menyetorkan barang dagangan seharga Rp. 9.000.000
3. Cici menyetorkan uang tunai sejumlah Rp. 8.500.000
Pembentukan Persekutuan
7. Jawaban :
Adapun Jurnalnya adalah :
Tgl Uraian (akun) Debet Kredit
Okt 21 Tanah dan bangunan 12.500.000
Persediaan (Brg Dagang) 9.000.000
Kas 8.500.000
Modal Ali 12.500.000
Modal Budi 9.000.000
Modal Cici 8.500.000
(Mencatat Setoran modal
anggota persekutuan)
8. Pembagian Laba
Dapat dibagi merata atau sesuai perjanjian
– Perjanjian;
Prosentase pembagian
Gaji
Bonus
dsb
9. Akuntansi Untuk Persekutuan
1. Laba Dibagi dengan mempertimbangan Jasa sekutu
2. Pembagian laba dengan memperhitungkan jasa dan investasi
sekutu
3. Gaji sekutu dan bunga diperlakukan sebagai biaya
4. Laporan keuangan untuk persekutuan
Pembagian Laba Bersih atau Rugi
10. Pembagian Laba Bersih atau Rugi
Contoh Soal :
Dalam anggaran dasar persekutuan dinyatakan bahwa anggota
persekutuan AMAN memberikan tunjangan gai kepada sekutu
Amir Rp. 350.000/bulan, Sekutu anto Rp. 200.000/bulan. Bila
ternyata masih ada sisa laba bersih, maka sisa laba tersebut
akan dibagikan sama besar. Pada tahun ini perusahaan
memperoleh laba bersih sebesar Rp. 12.000.000.
Jawaban :
Perhitungan Gaji :
Amir = Rp. 350.000 x 12 = Rp. 4.200.000
Anto = Rp. 200.000 x 12 = Rp. 2.400.000
11. Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN
Adapun Jurnalnya adalah :
Laba Bersih Rp. 12.000.000
Pembagian Laba
Bersih
Amir Anto Jumlah
Tunjangan gaji Rp. 4.200.000 Rp.2.400.000 Rp. 6.600.000
Sisa laba Rp.2.700.000 Rp.2.700.000 Rp.5.400.000
Laba Bersih Rp.6.900.000 Rp.5.100.000 Rp. 12.000.000
12. Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN
Adapun Jurnalnya adalah :
Des 31
Ikhtisar laba-rugi Rp.12.000.000
Modal Amir Rp.6.900.000
Modal anto Rp.5.100.000
14. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Penerimaan anggota sekutu baru
Membeli hak dari salah seorang tau lebih
anggota sekutu lama
Anggota sekutu baru menyetorkan aktiva
kepada persekutuan
15. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Penilaian Kembali
Penilaian kembali terhadap aktiva perusahaan
dengan harga yang berlaku pada saat sekutu
masuk adalah hal yang sangat penting,
karena penilaian tersebut untuk menghindari
terjadinya laba/rugi bagi sekutu yang baru
masuk tersebut.
16. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Baru
Tgl Akun Debet Kredit
Maret 1 Kas xxxxxx
Modal, Tn. A xxxxxxxx
(Mencatat masuknya
sekutu bari)
17. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Goodwill
Goodwill adalah nama baik dari perusahaan,
karena perusahaan mempunyai
keistimewaan tertentu, seperti lokasinya
strategis, pegawainya rajin-rajin,
pelanggannya banyak.
Besarnya Goodwill biasanya ditentukan atas
dasar taksiran saja yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan bersama
18. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Goodwill
1) Goodwill diberikan kepada sekutu lama
2) Seorang sekutu mengundurkan diri
3) Sekutu meninggal dunia
4) Likuidasi perusahaan
19. Goodwill diberikan kepada sekutu lama
Jurnalnya adalah :
Tgl Akun Debet Kredit
Maret 1 Goodwill xxxxxxx
Modal, Tuan A xxxxxx
Modal, Tuan B
(Mencatat terjadinya
goodwill)
xxxxxx
20. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia
Apabila ada sekutu yang meninggal dunia buku-buku perusahaan
harus ditutup, maka yang harus dilakukan adalah :
1. Menghitung laba rugi yang diperoleh perusahaan untuk
periode sampai dengan tanggal sekutu tersebut meninggal
dunia
2. Laba atau rugi selanjutnya dipindahkan ke akun-akun modal
perusahaan
3. Menutup akun-akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi
4. Mengalokasikan laba yang diperoleh persekutuan ke peridoe
sebelumnya dan sesduah sekutu meninggal
21. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia
A. Mencatat Pembagian laba
Jurnalnya :
D. Ikhtisar L/R Rp.xxxxx
K. Modal, Tn A Rp.xxxxx
K. Modal, Tn B Rp.xxxxx
K. Modal, Tn C Rp xxxxx
22. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia
B. Memindahkan akun modal dan prive sekutu yang
meninggal ke akun utang
Jurnalnya :
D. Modal, Tn A Rp.xxxxx
K. Prive, Tn A Rp.xxxxx
K. Utang (kepada ahli waris A) Rp xxxxx
23. Likuidasi Persekutuan
Secara umum proses likuidasi dapat digambarkan sebagai berikut
1. Menyesuiakan dan menutup akun nominal seperti prosedur
penyusunan laporan berkala
2. Menjual seluruh aktiva yang ada proses ini dinamakan proses
realisasi yang artinya mengubah aktiva nonkas menjadi kasi
3. Melunasi seluruh utang kepada kreditur
4. Mengembalikan modal sekutu, bila ternyata masih ada sisa
kas (proses distribusi)
24. Likuidasi Persekutuan
Akuntansi Untuk Likuidasi :
Akuntansi untuk likuidasi didasarkan pada anggapan bahwa
realisasi dilakukan sekaligus dan selutuh utang juga dibayar
sekaligus :
1. Laba atas realisasi
2. Rgi atas realisasi (tanpa ada modal yang defisit)
3. Rugi atas realisasi : ada modal yang defisit