SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN DAN
PEMBAGIAN LABA ATAU RUGI
PERSEKUTUAN
Herlin, SE, M.Ak
Pengertian
 Persekutuan: suatu persetujuan dgn mana
dua orang atau lebih mengikatkan diri utk
memasukkan sesuatu dlm persekutuan, dgn
maksud utk membagi keuntungan yg terjadi
karenanya
Ciri hukum persekutuan
 Umur yang terbatas
– Kelangsungan hidup persekutuan berakhir dgn masuknya
rekanan/sekutu baru, pengunduran diri, at meninggalnya
sekutu lama, pembubaran sukarela oleh sekutu, atau
pembubaran scr terpaksa misalnya karena bangkrut
– Berakhirnya persekutuan tsb tidak berarti berkahirnya
bentuk usaha dan entitas akuntansi
 Keagenan yang saling menguntungkan
– Setiap sekutu dianggap sbg agen bagi seluruh kegiatan
persekutuan dgn kekuatan mengikat sekutu lainnya mll
aktivitas yg dilakukannya atas nama persekutuan
Perjanjian persekutuan
 Dpt dibentuk hanya dgn persetujuan lisan sederhana
atr dua orang atau lebih utk melakukan kegiatan
usaha yg mencari keuntungan
 Perjanjian persekutuan yg tertulis plg tidak berisi:
– Bidang usaha yg dilakukan
– Hak dan kewajiban setiap sekutu
– Investasi awal tiap-tiap sekutu
– Cadangan utk tambahan atu pengambilan investas
– Cara pembagian laba atu rugi
– Prosedur pembubaran persekutuan
Karakteristik Persekutuan
 Jangka waktu terbatas
 Tanggung jawab tidak terbatas
 Pemilikan harta bersama
 Partisipasi dalam pembagian laba
 Perjanjian persekutuan
Akuntansi Untuk Persekutuan
Contoh Soal :
Pada tanggal 21 oktober 2011, Ali, Budi dan Cici sepakat
membentuk persekutuan yang diberi nama Abuci, masing-
masing anggota sepakat untuk menyetorkan modal dengan
perincian sebagai berikut :
1. Ali menyetorkan tanah dan bangunan toko sebesar Rp.
12.500.000
2. Budi menyetorkan barang dagangan seharga Rp. 9.000.000
3. Cici menyetorkan uang tunai sejumlah Rp. 8.500.000
Pembentukan Persekutuan
Jawaban :
Adapun Jurnalnya adalah :
Tgl Uraian (akun) Debet Kredit
Okt 21 Tanah dan bangunan 12.500.000
Persediaan (Brg Dagang) 9.000.000
Kas 8.500.000
Modal Ali 12.500.000
Modal Budi 9.000.000
Modal Cici 8.500.000
(Mencatat Setoran modal
anggota persekutuan)
Pembagian Laba
 Dapat dibagi merata atau sesuai perjanjian
– Perjanjian;
 Prosentase pembagian
 Gaji
 Bonus
 dsb
Akuntansi Untuk Persekutuan
1. Laba Dibagi dengan mempertimbangan Jasa sekutu
2. Pembagian laba dengan memperhitungkan jasa dan investasi
sekutu
3. Gaji sekutu dan bunga diperlakukan sebagai biaya
4. Laporan keuangan untuk persekutuan
Pembagian Laba Bersih atau Rugi
Pembagian Laba Bersih atau Rugi
Contoh Soal :
Dalam anggaran dasar persekutuan dinyatakan bahwa anggota
persekutuan AMAN memberikan tunjangan gai kepada sekutu
Amir Rp. 350.000/bulan, Sekutu anto Rp. 200.000/bulan. Bila
ternyata masih ada sisa laba bersih, maka sisa laba tersebut
akan dibagikan sama besar. Pada tahun ini perusahaan
memperoleh laba bersih sebesar Rp. 12.000.000.
Jawaban :
Perhitungan Gaji :
Amir = Rp. 350.000 x 12 = Rp. 4.200.000
Anto = Rp. 200.000 x 12 = Rp. 2.400.000
Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN
Adapun Jurnalnya adalah :
Laba Bersih Rp. 12.000.000
Pembagian Laba
Bersih
Amir Anto Jumlah
Tunjangan gaji Rp. 4.200.000 Rp.2.400.000 Rp. 6.600.000
Sisa laba Rp.2.700.000 Rp.2.700.000 Rp.5.400.000
Laba Bersih Rp.6.900.000 Rp.5.100.000 Rp. 12.000.000
Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN
Adapun Jurnalnya adalah :
Des 31
Ikhtisar laba-rugi Rp.12.000.000
Modal Amir Rp.6.900.000
Modal anto Rp.5.100.000
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
 Penerimaan anggota sekutu baru
 Penilaian kembali
 Goodwill
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Penerimaan anggota sekutu baru
 Membeli hak dari salah seorang tau lebih
anggota sekutu lama
 Anggota sekutu baru menyetorkan aktiva
kepada persekutuan
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Penilaian Kembali
Penilaian kembali terhadap aktiva perusahaan
dengan harga yang berlaku pada saat sekutu
masuk adalah hal yang sangat penting,
karena penilaian tersebut untuk menghindari
terjadinya laba/rugi bagi sekutu yang baru
masuk tersebut.
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Baru
Tgl Akun Debet Kredit
Maret 1 Kas xxxxxx
Modal, Tn. A xxxxxxxx
(Mencatat masuknya
sekutu bari)
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Goodwill
Goodwill adalah nama baik dari perusahaan,
karena perusahaan mempunyai
keistimewaan tertentu, seperti lokasinya
strategis, pegawainya rajin-rajin,
pelanggannya banyak.
Besarnya Goodwill biasanya ditentukan atas
dasar taksiran saja yang ditetapkan
berdasarkan kesepakatan bersama
AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN
PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA
Goodwill
1) Goodwill diberikan kepada sekutu lama
2) Seorang sekutu mengundurkan diri
3) Sekutu meninggal dunia
4) Likuidasi perusahaan
Goodwill diberikan kepada sekutu lama
Jurnalnya adalah :
Tgl Akun Debet Kredit
Maret 1 Goodwill xxxxxxx
Modal, Tuan A xxxxxx
Modal, Tuan B
(Mencatat terjadinya
goodwill)
xxxxxx
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia
Apabila ada sekutu yang meninggal dunia buku-buku perusahaan
harus ditutup, maka yang harus dilakukan adalah :
1. Menghitung laba rugi yang diperoleh perusahaan untuk
periode sampai dengan tanggal sekutu tersebut meninggal
dunia
2. Laba atau rugi selanjutnya dipindahkan ke akun-akun modal
perusahaan
3. Menutup akun-akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi
4. Mengalokasikan laba yang diperoleh persekutuan ke peridoe
sebelumnya dan sesduah sekutu meninggal
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia
A. Mencatat Pembagian laba
Jurnalnya :
D. Ikhtisar L/R Rp.xxxxx
K. Modal, Tn A Rp.xxxxx
K. Modal, Tn B Rp.xxxxx
K. Modal, Tn C Rp xxxxx
Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal
Dunia
B. Memindahkan akun modal dan prive sekutu yang
meninggal ke akun utang
Jurnalnya :
D. Modal, Tn A Rp.xxxxx
K. Prive, Tn A Rp.xxxxx
K. Utang (kepada ahli waris A) Rp xxxxx
Likuidasi Persekutuan
Secara umum proses likuidasi dapat digambarkan sebagai berikut
1. Menyesuiakan dan menutup akun nominal seperti prosedur
penyusunan laporan berkala
2. Menjual seluruh aktiva yang ada proses ini dinamakan proses
realisasi yang artinya mengubah aktiva nonkas menjadi kasi
3. Melunasi seluruh utang kepada kreditur
4. Mengembalikan modal sekutu, bila ternyata masih ada sisa
kas (proses distribusi)
Likuidasi Persekutuan
Akuntansi Untuk Likuidasi :
Akuntansi untuk likuidasi didasarkan pada anggapan bahwa
realisasi dilakukan sekaligus dan selutuh utang juga dibayar
sekaligus :
1. Laba atas realisasi
2. Rgi atas realisasi (tanpa ada modal yang defisit)
3. Rugi atas realisasi : ada modal yang defisit

More Related Content

What's hot

34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2rohima _yesung
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanbaursulaiman
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamDiah Arini Retno Sari
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsalif radix
 
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutEFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutAriWibowoutomo
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasRose Meea
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifDwi Wahyu
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansibpkp
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanfadhly arsani
 

What's hot (20)

34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2C 14 indo INTERMEDIATE 2
C 14 indo INTERMEDIATE 2
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki sahamPemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
Pemilikan tidak langsung & saling memiliki saham
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurutEFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
EFEK DILUTIF DAN LABA PER SAHAM menurut
 
Konsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitasKonsep hutang dan ekuitas
Konsep hutang dan ekuitas
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1Materi akm2-investasi-bagian 1
Materi akm2-investasi-bagian 1
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantif
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Ch07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - INDCh07 - accounting intermediate - IND
Ch07 - accounting intermediate - IND
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 

Similar to Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt

Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanJesika Amanda
 
Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Zeyn Farhan
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1car nadi
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasCorinna Theodora
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxSriNofitri
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG jufrilondong1
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanNatalia Nainggolan
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanNatalia Nainggolan
 
KOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemen
KOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemenKOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemen
KOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemenIhsanFauzanWalidi
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdfRito Doank
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1mufitriski
 
Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanPembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanitong22
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanSepthinnn
 

Similar to Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt (20)

Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuan
 
Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13Temu1 ak.lanjut'13
Temu1 ak.lanjut'13
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
030-P01.pdf
030-P01.pdf030-P01.pdf
030-P01.pdf
 
Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
 
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptxmakalah persekutuan kelompok 10.pptx
makalah persekutuan kelompok 10.pptx
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuanTugas 1 = pembentukan persekutuan
Tugas 1 = pembentukan persekutuan
 
KOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemen
KOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemenKOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemen
KOMBINASI BISNIS KELOMPOK 3 akutansi manajemen
 
Bab 12 Persekutuan
Bab 12 PersekutuanBab 12 Persekutuan
Bab 12 Persekutuan
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
1. Firma.pptx
1. Firma.pptx1. Firma.pptx
1. Firma.pptx
 
Persekutuan.pdf
Persekutuan.pdfPersekutuan.pdf
Persekutuan.pdf
 
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1Akuntansi keuangan-lanjutan-1
Akuntansi keuangan-lanjutan-1
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
 
Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuanPembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
Pembentukan persekutuan dan pembubaran persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

Materi Inisiasi 4: Akuntansi untuk Persekutuan.ppt

  • 1. PEMBENTUKAN PERSEKUTUAN DAN PEMBAGIAN LABA ATAU RUGI PERSEKUTUAN Herlin, SE, M.Ak
  • 2. Pengertian  Persekutuan: suatu persetujuan dgn mana dua orang atau lebih mengikatkan diri utk memasukkan sesuatu dlm persekutuan, dgn maksud utk membagi keuntungan yg terjadi karenanya
  • 3. Ciri hukum persekutuan  Umur yang terbatas – Kelangsungan hidup persekutuan berakhir dgn masuknya rekanan/sekutu baru, pengunduran diri, at meninggalnya sekutu lama, pembubaran sukarela oleh sekutu, atau pembubaran scr terpaksa misalnya karena bangkrut – Berakhirnya persekutuan tsb tidak berarti berkahirnya bentuk usaha dan entitas akuntansi  Keagenan yang saling menguntungkan – Setiap sekutu dianggap sbg agen bagi seluruh kegiatan persekutuan dgn kekuatan mengikat sekutu lainnya mll aktivitas yg dilakukannya atas nama persekutuan
  • 4. Perjanjian persekutuan  Dpt dibentuk hanya dgn persetujuan lisan sederhana atr dua orang atau lebih utk melakukan kegiatan usaha yg mencari keuntungan  Perjanjian persekutuan yg tertulis plg tidak berisi: – Bidang usaha yg dilakukan – Hak dan kewajiban setiap sekutu – Investasi awal tiap-tiap sekutu – Cadangan utk tambahan atu pengambilan investas – Cara pembagian laba atu rugi – Prosedur pembubaran persekutuan
  • 5. Karakteristik Persekutuan  Jangka waktu terbatas  Tanggung jawab tidak terbatas  Pemilikan harta bersama  Partisipasi dalam pembagian laba  Perjanjian persekutuan
  • 6. Akuntansi Untuk Persekutuan Contoh Soal : Pada tanggal 21 oktober 2011, Ali, Budi dan Cici sepakat membentuk persekutuan yang diberi nama Abuci, masing- masing anggota sepakat untuk menyetorkan modal dengan perincian sebagai berikut : 1. Ali menyetorkan tanah dan bangunan toko sebesar Rp. 12.500.000 2. Budi menyetorkan barang dagangan seharga Rp. 9.000.000 3. Cici menyetorkan uang tunai sejumlah Rp. 8.500.000 Pembentukan Persekutuan
  • 7. Jawaban : Adapun Jurnalnya adalah : Tgl Uraian (akun) Debet Kredit Okt 21 Tanah dan bangunan 12.500.000 Persediaan (Brg Dagang) 9.000.000 Kas 8.500.000 Modal Ali 12.500.000 Modal Budi 9.000.000 Modal Cici 8.500.000 (Mencatat Setoran modal anggota persekutuan)
  • 8. Pembagian Laba  Dapat dibagi merata atau sesuai perjanjian – Perjanjian;  Prosentase pembagian  Gaji  Bonus  dsb
  • 9. Akuntansi Untuk Persekutuan 1. Laba Dibagi dengan mempertimbangan Jasa sekutu 2. Pembagian laba dengan memperhitungkan jasa dan investasi sekutu 3. Gaji sekutu dan bunga diperlakukan sebagai biaya 4. Laporan keuangan untuk persekutuan Pembagian Laba Bersih atau Rugi
  • 10. Pembagian Laba Bersih atau Rugi Contoh Soal : Dalam anggaran dasar persekutuan dinyatakan bahwa anggota persekutuan AMAN memberikan tunjangan gai kepada sekutu Amir Rp. 350.000/bulan, Sekutu anto Rp. 200.000/bulan. Bila ternyata masih ada sisa laba bersih, maka sisa laba tersebut akan dibagikan sama besar. Pada tahun ini perusahaan memperoleh laba bersih sebesar Rp. 12.000.000. Jawaban : Perhitungan Gaji : Amir = Rp. 350.000 x 12 = Rp. 4.200.000 Anto = Rp. 200.000 x 12 = Rp. 2.400.000
  • 11. Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN Adapun Jurnalnya adalah : Laba Bersih Rp. 12.000.000 Pembagian Laba Bersih Amir Anto Jumlah Tunjangan gaji Rp. 4.200.000 Rp.2.400.000 Rp. 6.600.000 Sisa laba Rp.2.700.000 Rp.2.700.000 Rp.5.400.000 Laba Bersih Rp.6.900.000 Rp.5.100.000 Rp. 12.000.000
  • 12. Iktisar Pembagian Laba Persekutuan AMAN Adapun Jurnalnya adalah : Des 31 Ikhtisar laba-rugi Rp.12.000.000 Modal Amir Rp.6.900.000 Modal anto Rp.5.100.000
  • 13. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA  Penerimaan anggota sekutu baru  Penilaian kembali  Goodwill
  • 14. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Penerimaan anggota sekutu baru  Membeli hak dari salah seorang tau lebih anggota sekutu lama  Anggota sekutu baru menyetorkan aktiva kepada persekutuan
  • 15. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Penilaian Kembali Penilaian kembali terhadap aktiva perusahaan dengan harga yang berlaku pada saat sekutu masuk adalah hal yang sangat penting, karena penilaian tersebut untuk menghindari terjadinya laba/rugi bagi sekutu yang baru masuk tersebut.
  • 16. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Baru Tgl Akun Debet Kredit Maret 1 Kas xxxxxx Modal, Tn. A xxxxxxxx (Mencatat masuknya sekutu bari)
  • 17. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Goodwill Goodwill adalah nama baik dari perusahaan, karena perusahaan mempunyai keistimewaan tertentu, seperti lokasinya strategis, pegawainya rajin-rajin, pelanggannya banyak. Besarnya Goodwill biasanya ditentukan atas dasar taksiran saja yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama
  • 18. AKUNTANSI UNTUK PEMBUBARAN PERSEKUTUAN DAN LIKUIDASI PERUSAHAA Goodwill 1) Goodwill diberikan kepada sekutu lama 2) Seorang sekutu mengundurkan diri 3) Sekutu meninggal dunia 4) Likuidasi perusahaan
  • 19. Goodwill diberikan kepada sekutu lama Jurnalnya adalah : Tgl Akun Debet Kredit Maret 1 Goodwill xxxxxxx Modal, Tuan A xxxxxx Modal, Tuan B (Mencatat terjadinya goodwill) xxxxxx
  • 20. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal Dunia Apabila ada sekutu yang meninggal dunia buku-buku perusahaan harus ditutup, maka yang harus dilakukan adalah : 1. Menghitung laba rugi yang diperoleh perusahaan untuk periode sampai dengan tanggal sekutu tersebut meninggal dunia 2. Laba atau rugi selanjutnya dipindahkan ke akun-akun modal perusahaan 3. Menutup akun-akun nominal ke akun ikhtisar laba rugi 4. Mengalokasikan laba yang diperoleh persekutuan ke peridoe sebelumnya dan sesduah sekutu meninggal
  • 21. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal Dunia A. Mencatat Pembagian laba Jurnalnya : D. Ikhtisar L/R Rp.xxxxx K. Modal, Tn A Rp.xxxxx K. Modal, Tn B Rp.xxxxx K. Modal, Tn C Rp xxxxx
  • 22. Jurnal Untuk Mencatat Sekutu Meninggal Dunia B. Memindahkan akun modal dan prive sekutu yang meninggal ke akun utang Jurnalnya : D. Modal, Tn A Rp.xxxxx K. Prive, Tn A Rp.xxxxx K. Utang (kepada ahli waris A) Rp xxxxx
  • 23. Likuidasi Persekutuan Secara umum proses likuidasi dapat digambarkan sebagai berikut 1. Menyesuiakan dan menutup akun nominal seperti prosedur penyusunan laporan berkala 2. Menjual seluruh aktiva yang ada proses ini dinamakan proses realisasi yang artinya mengubah aktiva nonkas menjadi kasi 3. Melunasi seluruh utang kepada kreditur 4. Mengembalikan modal sekutu, bila ternyata masih ada sisa kas (proses distribusi)
  • 24. Likuidasi Persekutuan Akuntansi Untuk Likuidasi : Akuntansi untuk likuidasi didasarkan pada anggapan bahwa realisasi dilakukan sekaligus dan selutuh utang juga dibayar sekaligus : 1. Laba atas realisasi 2. Rgi atas realisasi (tanpa ada modal yang defisit) 3. Rugi atas realisasi : ada modal yang defisit