Persekutuan adalah penggabungan dua orang atau lebih untuk memiliki dan menjalankan perusahaan bersama guna mendapatkan keuntungan. Terdapat beberapa jenis persekutuan seperti perdagangan, jasa, umum, dan terbatas. Akuntansi persekutuan meliputi pencatatan modal, laba, utang dan piutang antar sekutu serta pembagian laba sesuai perjanjian atau proporsi kontribusi modal.
4.
Berusaha Bersama-sama (Mutual Agency)
Jangka waktu terbatas (Limited life)
Tanggung jawab tidak terbatas (Unlimited Liability)
Memiliki suatu bagian/hak di dalam persekutuan
(Ownership of an Interest in a Partnership)
Pengembalian bagian keuntungan persekutuan
5. Persekutuan Perdagangan
Adalah persekutuan yang usaha pokoknya
adalah pembuatan, pembelian, dan penjualan
barang dagangan.
Persekutuan Jasa-jasa
Adalah persekutuan yang bertujuan untuk
memberikan jasa-jasa karena keahliannya,
misalnya persekutuan antara akuntan, advokat
dll.
7.
Adalah suatu bentuk persekutuan dimana semua
anggotanya dapat bertindak atas nama
perusahaan dan kepadanya dapat diminta
pertanggung jawaban atas kewajiban-kewajiban
persekutuan. Masing-masing anggota disebut
sekutu umum.
8.
Suatu persekutuan dimana aktivitas angota
tertentu dibatasi dan sebaliknya tanggung jawab
masing-masing anggota akan dibatasi sampai
jumlah tertentu, yang mungkin sejumlah investasi
yang telah diberikannya. Angota tersebut disebut
sekutu terbatas.
9.
Adalah bentuk persekutuan dimana struktur
modalnya berupa saham-saham yang dapat
dipindah tangankan. Perpindahan hak atas
saham-saham tersebut tidak boleh mengganggu
kontinuitas usaha persekutuan. Tanggung jawab
para anggota tidak terbatas seperti halnya pada
persekutuan umum.
10.
Besarnya investasi dari masing-masing anggota
Hak dan kewajiban anggota
Buku-buku catatan dan laporan keuangan
Pembagian keuntungan
Hal-hal khusus yang menyangkut masalah
pembebanan dan penerimaan imbalan jasa
tertentu diantara para anggota
Penarikan kembali modal yang disetor
Asuransi jiwa kematian salah satu anggota
Penyelesaian apabila ada perselisihan diantara
para anggota dan lain-lain.
11. Akuntansi persekutuan tidak berbeda dengan akuntansi
untuk perusahaan perseorangan dan perseroan
terbatas, PERBEDAANNYA hanyalah pada
pembagian laba dan permodalan.
Akun untuk menampung hubungan antar sekutu dengan
persekutuan:
a. Modal
b. Prive
c. Utang kepada sekutu
d. Piutang kepada sekutu
12.
Proses akuntansi yang spesifik pada persekutuan
adalah masalah pencatatan pengakuan dan
pengukuran milik atau penyertaan (hak) masingmasing anggota dalam persekutuan. Hak masingmasing angota diikhtisarkan dalam rekening
modal masing-masing anggota sekutu.
13.
Dalam perjanjian pembentukan persekutuan biasanya dicantumkan tata cara
pembagian laba bagi para anggota sekutu. Tetapi apabila tata cara ini tidak
terdapat dalam perjanjian, maka pembagian laba bisa dilakukan dengan
beberapa cara sebagai berikut :
1. Laba dibagi sama.
2. Dengan perbandingan atas dasar kesepakatan bersama.
3. Dengan perbandingan penyertaan modal.
4. Mula-mula ditentukan bunga modal dari masing-masing anggota,
selebihnya di bagi atas dasar perjanjian.
5. Mula-mula diberikan gaji sebagai pemilik dan bonus kepada anggota yang
aktif bekerja, sisanya dibagi atas dasar perjanjian.
6. Mula-mula ditetapkan bunga modal dari angota, kemudian gaji untuk
anggota-angota yang dianggap berjasa sisanya dibagi atas dasar perjanjian.
14. Masuknya anggota baru
Pengunduran diri anggota
Kematian anggota
Penyatuan dan atau perubahan bentuk badan
usaha
15. Membeli sebagian atau seluruh dari bagian
modal anggota lama
Menanamkan kekayaan pada persekutuan
16. Bagian dari investasi sekutu baru akan diberikan
sebagai bonus kepada sekutu lama
Goodwill persekutuan akan ditetapkan dan
mengkreditkan sekutu lama