2. Nama Anggota Kelompok 3
Siti
Septiya
nti
21121043
Siti Auliaunnafisah
21121053
Hanah
21121043
Diva Silpiani Putri
21121064
Audhy Hermaphilia
21121044
3. Pendahuluan
Firma adalah suatu persekutuan dari beberapa
perusahaan untuk menciptakan dan menjalankan
usaha baru antara dua orang atau lebih dengan
memakai nama bersama.
4. Pendahuluan
Kelebihan Firma:
• Cara pendiriannya cukup mudah
• Mempunyai kekuatan keuangan
• Pengambilan keputusan dan pertimbangan dilakukan
bersama sehingga hasilnya jadi lebih baik
• Pajak yang dikenakan tidak begitu berat sebagaimana
Perseroan Terbatas, firma hanya kena pajak untuk
keuntungan yang didapat badan usaha.
• Adanya gabungan antara beberapa orang yang
mempunyai keahlian dan kemapuan masing.
5. Kekurangan Firma:
• Setiap anggota mempunyai tangung jawab
terbatas terhadap hutang perusahaan.
• Apabila salah satu anggota firma keluar maka
bubar pula firmanya.
• Perbuatan sebagian annggota firma menjadi
tanggung jawab anggota firma yang lain.
• Apabila ada anggota firma yang tidak taat pada
perjanjian firma akan membuat masalah dan
ketegangan dalam perusahaan, sehingga jalan
nya perusahaan akan terganggu
6. Pendahuluan
Metode dasar perhitungan pembagian laba rugi bersih firma
haruslah dinyatakan secara tertulis dalam sebuahkontrak
atau perjanjian yang ditandatangani (disahkan) oleh seluruh
anggota sekutu. Secara umum, metode pembagian laba rugi
bersih firma dibedakan menjadi 2 yaitu ;
• Berdasarkan rasio tetap
• Berdasarkan rasio tertentu
• Berdasarkan gaji anggota firma
• Berdasarkan bunga atas saldo modal anggota firma
7. Pada saat pembagian laba rugi jika menggunakan metode
dibagi sama, maka ini berarti setiap anggota akan
memperoleh hak atas laba atau rugi tersebut sama besar.
Misalnya, laba firma sebesar Rp60.000.000 yang akan
dibagi sama rata kepada Tn. A, Tn. B, dan Tn. C sehingga
masing- masing anggota akan menerima hak atas
laba firma sebesar ;
𝑅𝑝.60.000.000
3
= Rp. 20.000.000
Laba Rugi Dibagi Sama
8. Maka jurnal pembagian laba adalah sebagai berikut;
Laba Rugi Rp. 60.000.000
Model Tn. A Rp. 20.000.000
Model Tn. B Rp. 20.000.000
Model Tn. C Rp. 20.000.000
9. Laba Rugi Dibagi Atas Perbandingan Yang
Disepakati
Dalam pembagian laba rugi berdasarkan
perbandingan yang telah disepakati, maka
kesepakatan terkait pembagian laba rugi harus
tercantum dalam akte pendirian Firma agar
legalitasnya dapat dijamin oleh hukum.
10. Jika perbandingan pembagian laba/rugi firma berbentuk
presentase, misalnya perbandingan yang telah disepakati
oleh Tn. Adi, Tn. Budi, & Tn. Sandi dibagi berdasarkan
presentase 30% 25%: 45%, maka pembagian laba firma
akan dicatat sbb:
Hak Laba untuk Tn. Adi
(30% x Rp. 60.000.000) = Rp. 18.000.000
Hak Laba untuk Tn. Budi
(25% x Rp. 60.000.000) = Rp. 15.000.000
Hak Laba untuk Tn. Sandi
(45% X Rp. 60.000.000) = Rp. 27.000.000
Jumlah = Rp. 60.000.000
11. Jurnal pembagian Laba Rugi sbb;
Laba Rugi Rp. 60.000.000
Modal Tn. A Rp. 18.000.000
Modal Tn. B Rp. 15.000.000
Modal Tn. C Rp. 27.000.000
12. NOTE
Firma adalah suatu
persekutuan dari beberapa
perusahaan untuk
menciptakan dan menjalankan
usaha baru antara dua orang
atau lebih dengan
memakai nama bersama.
Kesimpulan
13. Daftar Pustaka
All Images News Videos Maps
Beams, Floyd, et all. 2002. Akuntansi Lanjutan Edisi 7 (Edisi Ba- hasa Indonesia). Jakarta: Prenhallindo.
Hery. 2005. Akuntansi Untuk Firma dan Perseroan. Jakarta: Prenada Media.