Dokumen tersebut membahas tentang bilangan kompleks, yang merupakan gabungan bilangan riil dan imajiner. Bilangan kompleks dapat ditulis dalam bentuk z = x + iy, dimana x adalah bagian riil dan y adalah bagian imajiner. Bilangan kompleks juga dapat ditulis dalam bentuk polar dan eksponensial.
4. PENDAHULUAN
Apakah Bilangan Imajiner itu ?
Bilangan yang merupakan akar kuadrat dari suatu bilangan
negatif
Contoh :
Definisi 1 : dan
Jadi dapat ditulis
13
,
7
,
5
1
i
5
5
5
*
1 i
1
2
i
5. LATIHAN 1
Tentukan akar – akar dari persamaan kuadrat berikut :
0
5
2
2
x
x
0
1
2
3 2
x
x
0
8
4
2
x
x
0
7
2
x
x
0
3
2
2
x
x
6. Bilangan Kompleks
Definisi.
Sebuah bilangan kompleks z dinotasikan sebagai pasangan
bilangan riil (x,y) dan kita bisa tulis sebagai z = (x,y)
Nilai x adalah bagian riil dari z
y adalah bagian imajiner dari z
dan dinotasikan x = Re(z) dan y = Im(z)
Bentuk Lain Bilangan Kompleks
1. Bentuk, z = x + iy
Selain dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan, bilangan kompleks z
juga dituliskan dalam bentuk z = x + i y,
dimana x, y real dan i2 = -1.
x = Re(z) dan y = Im(z)
7. BILANGAN KOMPLEKS
Penulisan bilangan kompleks z =
a+bj sering disingkat sebagai
pasangan terurut (a,b), oleh
karena itu bilangan kompleks
dapat dinyatakan dalam suatu
bidang datar seperti halnya
koordinat titik dalam sistem
koordinat kartesius
Bidang yang digunakan untuk
menggambarkan bilangan
kompleks disebut bidang
kompleks atau bidang argand
8. Interpretasi geometri bilangan kompleks
Secara geometri z = x + iy digambarkan sama dengan koordinat
kartesius dengan sumbu tegaknya yaitu x sebagai sumbu riil, dan sumbu
mendatar yaitu y sebagai sumbu imajiner.
Contoh:
9. BILANGAN KOMPLEKS
Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
Z = 4 + 6j dimana :
4 merupakan bilangan real positif
6j merupakan bilangan imajiner positif
10. Contoh 1
Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
Z = -4 + 3j dimana :
-4 merupakan bilangan real negatif
3j merupakan bilangan imajiner positif
11. Contoh 2
berapa nilai bilangan kompleks dari grafis berikut:
jawab: Z = - 6 – j 2
12. Latihan 2
Buatkan kedalam bentuk grafis bilangan kompleks berikut:
a. Z =4 – j 6
b. Z = -7
c. Z = - 6 – j 13
d. Z =j11
13. Bentuk-bentuk Bilangan Kompleks
Ada beberapa bentuk penulisan bilangan kompleks
yaitu :
Bentuk Polar
Bentuk Rectangular
Bentuk Exponensial
14. BENTUK REKTANGULAR
Bentuk bilangan kompleks a + jb
disebut juga bilangan kompleks bentuk
rektangular
Gambar grafik bilangan kompleks
bentuk rektangular :
Dari gambar di atas titik A mempunyai
koordinat (a,jb). Artinya titik A
mempunyai absis a dan ordinat b.
15. BENTUK POLAR
Bilangan kompleks bentuk rektangular
a+ jb dapat juga dinyatakan dalam
bentuk polar, dengan menggunakan
suatu jarak (r) terhadap suatu titik
polar
Jika OA = r, maka letak (kedudukan)
titik A dapat ditentukan terhadap r dan
.
cos 𝜃° =
𝑎
𝑟
→ 𝑎 = 𝑟 cos 𝜃°
sin 𝜃° =
𝑏
𝑟
→ 𝑏 = 𝑟 sin 𝜃°
𝑎 + 𝑗𝑏 = 𝑟(cos 𝜃° + 𝑗 sin 𝜃°
16. BENTUK POLAR
Sehingga rumus yang didapatkan untuk mengubah suatu bilangan
kompleks dari bentuk rektangular ke bentuk polar adalah:
r adalah sisi miring, yang nilainya adalah :
Besar sudut kemiringan
dengan θ :
17. BENTUK EKSPONENSIAL
Bentuk eksponensial diperoleh dari
bentuk polar.
Harga r dalam kedua bentuk itu sama
dan sudut dalam kedua bentuk itu juga
sama, tetapi untuk bentuk
eksponensial harus dinyatakan dalam
radian.
18. KUADRAN
Selain itu, perlu diketahui pula letak posisi sudut berada kuadran
berapa dari garis bilangan. Dimana :
Kuadran I berada pada sudut ke 0 - 90
Kuadran II berada pada sudut ke 90 - 180
Kuadran III berada pada sudut ke 180 – 270 atau (-90) – (-180)
Kuadran IV berada pada sudut ke 270 – 360 atau 0 – (-90)
19. CONTOH SOAL
Perhatian persamaan bilangan kompleks berikut z = 3 – j8
bentuk umum bilangan kompleks diatas dapat dirubah ke
dalam bentuk bentuk penulisan yang lain.
Sudut yang dibentuk adalah di kuadran IV
Bentuk Polar nya :
z = r(cos + j sin) = 8.54(cos(-69.44) + j sin(-69.44))
Bentuk Exponensialnya :
44
,
69
.
.
54
,
8
. j
j
e
e
r
z
20. CONTOH SOAL
Dapatkan bentuk polar dan bentuk exponensial dari bilangan
kompleks z = -3 + 3i dan terletak di kuadran berapa sudut
nya ?
21. JAWABAN
Persamaan bilangan kompleks z = -3 + j3
Dimana : Sin =
Cos = di kuadran II
Bentuk Polar nya :
z = r(cos + j sin) = 3 (cos(135) + j sin(135))
Bentuk Exponensialnya :
135
.
.
2
3
. j
j
e
e
r
z
2
3
3
)
3
( 2
2
r
135
)
1
(
)
3
/
3
(
arctg
arctg
2
2
1
2
2
1
2
22. Latihan 3
Ubahlah bilangan kompleks berikut ke bentuk polar:
a. Z = 1 + i
b. Z = 1 – i
c. Z = -1 – i
d. Z = -1 + i
23. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
Operasinal matematika penjumlahan dan pengurangan
merupakan konsep yang umum dan sederhana. Namun
bagian ini merupakan bagian yang terpenting dan
mendasar.
Prinsip penjumlahan dan pengurangan adalah sama,
memenuhi sifat-sifat aljabar penjumlahan dan pengurangan
33. Latihan 5
Jika diketahui z1 = 1 – i, z2 = -2 + 4i, z3 = 3 − 2𝑖, maka
hitunglah:
a. 𝑧1𝑧2 + 𝑧2𝑧1
b. 𝑧3 − 𝑧2
c. 𝑧1 + 𝑧2 + 𝑧3
Ubahlah bentuk polar ke bentuk eksponensial:
a. Z = 6 cis 60˚
b. Z = 8 cis 135˚
c. Z = 6 cis 240˚
d. Z = 8 cis 330˚
34. Materi uas
• Eksponen
• Logaritma
• Suku Banyak (Polinomial)
• Bilangan Kompleks
• Deret
• Bunga majemuk dan tunggal