SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
BILANGAN KOMPLEKS
PERTEMUAN 1
Dosen
Gaung Pradana, M.Pd.
PENDAHULUAN
 Bilangan Kompleks adalah gabungan dari bilangan
nyata (Riil) dengan bilangan imajiner
Apakah Bilangan Kompleks itu
?
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Apakah Bilangan Imajiner itu ?
 Bilangan yang merupakan akar kuadrat dari suatu bilangan
negatif
 Contoh :
 Definisi 1 : dan
 Jadi dapat ditulis
13
,
7
,
5 


1


i
5
 5
5
*
1 i


1
2


i
LATIHAN 1
Tentukan akar – akar dari persamaan kuadrat berikut :
0
5
2
2


 x
x
0
1
2
3 2


 x
x
0
8
4
2


 x
x
0
7
2


 x
x
0
3
2
2


 x
x
Bilangan Kompleks
Definisi.
Sebuah bilangan kompleks z dinotasikan sebagai pasangan
bilangan riil (x,y) dan kita bisa tulis sebagai z = (x,y)
Nilai x adalah bagian riil dari z
y adalah bagian imajiner dari z
dan dinotasikan x = Re(z) dan y = Im(z)
Bentuk Lain Bilangan Kompleks
1. Bentuk, z = x + iy
Selain dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan, bilangan kompleks z
juga dituliskan dalam bentuk z = x + i y,
dimana x, y real dan i2 = -1.
x = Re(z) dan y = Im(z)
BILANGAN KOMPLEKS
 Penulisan bilangan kompleks z =
a+bj sering disingkat sebagai
pasangan terurut (a,b), oleh
karena itu bilangan kompleks
dapat dinyatakan dalam suatu
bidang datar seperti halnya
koordinat titik dalam sistem
koordinat kartesius
 Bidang yang digunakan untuk
menggambarkan bilangan
kompleks disebut bidang
kompleks atau bidang argand
Interpretasi geometri bilangan kompleks
Secara geometri z = x + iy digambarkan sama dengan koordinat
kartesius dengan sumbu tegaknya yaitu x sebagai sumbu riil, dan sumbu
mendatar yaitu y sebagai sumbu imajiner.
Contoh:
BILANGAN KOMPLEKS
 Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
Z = 4 + 6j dimana :
4 merupakan bilangan real positif
6j merupakan bilangan imajiner positif
Contoh 1
 Buatlah grafik bilangan kompleks berikut :
Z = -4 + 3j dimana :
-4 merupakan bilangan real negatif
3j merupakan bilangan imajiner positif
Contoh 2
 berapa nilai bilangan kompleks dari grafis berikut:
jawab: Z = - 6 – j 2
Latihan 2
 Buatkan kedalam bentuk grafis bilangan kompleks berikut:
a. Z =4 – j 6
b. Z = -7
c. Z = - 6 – j 13
d. Z =j11
Bentuk-bentuk Bilangan Kompleks
 Ada beberapa bentuk penulisan bilangan kompleks
yaitu :
 Bentuk Polar
 Bentuk Rectangular
 Bentuk Exponensial
BENTUK REKTANGULAR
 Bentuk bilangan kompleks a + jb
disebut juga bilangan kompleks bentuk
rektangular
 Gambar grafik bilangan kompleks
bentuk rektangular :
 Dari gambar di atas titik A mempunyai
koordinat (a,jb). Artinya titik A
mempunyai absis a dan ordinat b.
BENTUK POLAR
 Bilangan kompleks bentuk rektangular
a+ jb dapat juga dinyatakan dalam
bentuk polar, dengan menggunakan
suatu jarak (r) terhadap suatu titik
polar 
 Jika OA = r, maka letak (kedudukan)
titik A dapat ditentukan terhadap r dan
 .
cos 𝜃° =
𝑎
𝑟
→ 𝑎 = 𝑟 cos 𝜃°
sin 𝜃° =
𝑏
𝑟
→ 𝑏 = 𝑟 sin 𝜃°
𝑎 + 𝑗𝑏 = 𝑟(cos 𝜃° + 𝑗 sin 𝜃°
BENTUK POLAR
Sehingga rumus yang didapatkan untuk mengubah suatu bilangan
kompleks dari bentuk rektangular ke bentuk polar adalah:
r adalah sisi miring, yang nilainya adalah :
Besar sudut kemiringan
dengan θ :
BENTUK EKSPONENSIAL
 Bentuk eksponensial diperoleh dari
bentuk polar.
 Harga r dalam kedua bentuk itu sama
dan sudut dalam kedua bentuk itu juga
sama, tetapi untuk bentuk
eksponensial harus dinyatakan dalam
radian.
KUADRAN
 Selain itu, perlu diketahui pula letak posisi sudut berada kuadran
berapa dari garis bilangan. Dimana :
Kuadran I berada pada sudut ke 0 - 90
Kuadran II berada pada sudut ke 90 - 180
Kuadran III berada pada sudut ke 180 – 270 atau (-90) – (-180)
Kuadran IV berada pada sudut ke 270 – 360 atau 0 – (-90)
CONTOH SOAL
Perhatian persamaan bilangan kompleks berikut z = 3 – j8
bentuk umum bilangan kompleks diatas dapat dirubah ke
dalam bentuk bentuk penulisan yang lain.
Sudut yang dibentuk adalah di kuadran IV
Bentuk Polar nya :
z = r(cos + j sin) = 8.54(cos(-69.44) + j sin(-69.44))
Bentuk Exponensialnya :
44
,
69
.
.
54
,
8
. j
j
e
e
r
z 

 
CONTOH SOAL
Dapatkan bentuk polar dan bentuk exponensial dari bilangan
kompleks z = -3 + 3i dan terletak di kuadran berapa sudut 
nya ?
JAWABAN
Persamaan bilangan kompleks z = -3 + j3
Dimana : Sin  =
Cos  = di kuadran II
Bentuk Polar nya :
z = r(cos + j sin) = 3 (cos(135) + j sin(135))
Bentuk Exponensialnya :
135
.
.
2
3
. j
j
e
e
r
z 

 
2
3
3
)
3
( 2
2




r
135
)
1
(
)
3
/
3
( 



 arctg
arctg

2
2
1
2
2
1

2
Latihan 3
 Ubahlah bilangan kompleks berikut ke bentuk polar:
a. Z = 1 + i
b. Z = 1 – i
c. Z = -1 – i
d. Z = -1 + i
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
 Operasinal matematika penjumlahan dan pengurangan
merupakan konsep yang umum dan sederhana. Namun
bagian ini merupakan bagian yang terpenting dan
mendasar.
 Prinsip penjumlahan dan pengurangan adalah sama,
memenuhi sifat-sifat aljabar penjumlahan dan pengurangan
CONTOH SOAL
Tentukan xt = x1 + x2 jika
x1 = 2- j3
x2 = 5+ j4
Jawab :
xt = (2-j3) + (5+j4)
= (2+5) +j(-3+4)
= 7+j
CONTOH SOAL
x1 = 2- j3
x2 = 5+ j4
Jawab :
x1 + x2= (2-j3) + (5+j4)
= (2+5) +j(-3+4)
= 7+j
x1-x2 = (2-j3) - (5+j4)
= (2-5) +j(-3-4)
= -3-j7
Latihan 4
 Jika z = 3 – 2i dan w = 6 – 7i, maka tentukanlah:
a. z + w
b. z - w
c. z w
d.
𝑧
𝑤
.
Contoh:
2. Bentuk Polar (Trigonometri)
Contoh:
Latihan 5
 Jika diketahui z1 = 1 – i, z2 = -2 + 4i, z3 = 3 − 2𝑖, maka
hitunglah:
a. 𝑧1𝑧2 + 𝑧2𝑧1
b. 𝑧3 − 𝑧2
c. 𝑧1 + 𝑧2 + 𝑧3
 Ubahlah bentuk polar ke bentuk eksponensial:
a. Z = 6 cis 60˚
b. Z = 8 cis 135˚
c. Z = 6 cis 240˚
d. Z = 8 cis 330˚
Materi uas
• Eksponen
• Logaritma
• Suku Banyak (Polinomial)
• Bilangan Kompleks
• Deret
• Bunga majemuk dan tunggal

More Related Content

What's hot

Soal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellipsSoal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellipsNida Shafiyanti
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana Eko Mardianto
 
Materi Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan RasionalMateri Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan RasionalSriwijaya University
 
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMerentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Maya Umami
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1pt.ccc
 
Komposisi fungsi
Komposisi fungsiKomposisi fungsi
Komposisi fungsiLien Wu
 
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Ridha Zahratun
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelNur Fadzri
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaIr Fandi
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleks Bilangan kompleks
Bilangan kompleks UIN Arraniry
 

What's hot (20)

Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Transformasi Laplace
Transformasi LaplaceTransformasi Laplace
Transformasi Laplace
 
Soal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellipsSoal dan pembahasan ellips
Soal dan pembahasan ellips
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana Differensial fungsi sederhana
Differensial fungsi sederhana
 
Materi Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan RasionalMateri Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
Materi Aljabar Fungsi Pecahan Rasional
 
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar LinearMerentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
Merentang (Spanning) Tugas Matrikulasi Aljabar Linear
 
Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1Modul persamaan diferensial 1
Modul persamaan diferensial 1
 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Turunan numerik
Turunan numerikTurunan numerik
Turunan numerik
 
kemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungankemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungan
 
Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1Materi kalkulus 1
Materi kalkulus 1
 
Komposisi fungsi
Komposisi fungsiKomposisi fungsi
Komposisi fungsi
 
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
Fungsi Kompleks (pada bilangan kompleks)
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
Iterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidelIterasi gauss seidel
Iterasi gauss seidel
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleks Bilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 

Similar to Pertemuan-1.pptx

BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11HeryansyahMohamad
 
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11HeryansyahMohamad
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleksIrwandaniin
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleksBeny Nugraha
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleksBeny Nugraha
 
01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.pptzainal968005
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Ajir Aja
 
Bilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat OperasiBilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat OperasiGhins GO
 
Sistem bil kompleks dan geometri
Sistem bil kompleks dan geometriSistem bil kompleks dan geometri
Sistem bil kompleks dan geometrisyandika Rafina
 
Variabel kompleks dan aplikasinya
Variabel kompleks dan aplikasinyaVariabel kompleks dan aplikasinya
Variabel kompleks dan aplikasinyaNur Fitryah
 

Similar to Pertemuan-1.pptx (20)

BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
 
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
BILANGAN-KOMPLEKS MATEMATIKA LANJUTAN KELAS 11
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleks
 
Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleks
 
Bab i kalkulus
Bab i kalkulusBab i kalkulus
Bab i kalkulus
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
Trigonometri ppt bab6
Trigonometri ppt bab6Trigonometri ppt bab6
Trigonometri ppt bab6
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt01_bilangankomplek.ppt
01_bilangankomplek.ppt
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
 
Bilangan kompleks
Bilangan kompleksBilangan kompleks
Bilangan kompleks
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 
Bilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat OperasiBilangan Kompleks I - Sifat Operasi
Bilangan Kompleks I - Sifat Operasi
 
Indra mds
Indra mdsIndra mds
Indra mds
 
Sistem bil kompleks dan geometri
Sistem bil kompleks dan geometriSistem bil kompleks dan geometri
Sistem bil kompleks dan geometri
 
Kalkulus
Kalkulus Kalkulus
Kalkulus
 
Variabel kompleks dan aplikasinya
Variabel kompleks dan aplikasinyaVariabel kompleks dan aplikasinya
Variabel kompleks dan aplikasinya
 
11b-RL AC Pertemuan 13.pptx
11b-RL AC Pertemuan 13.pptx11b-RL AC Pertemuan 13.pptx
11b-RL AC Pertemuan 13.pptx
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Pertemuan-1.pptx

  • 2. PENDAHULUAN  Bilangan Kompleks adalah gabungan dari bilangan nyata (Riil) dengan bilangan imajiner Apakah Bilangan Kompleks itu ?
  • 4. PENDAHULUAN Apakah Bilangan Imajiner itu ?  Bilangan yang merupakan akar kuadrat dari suatu bilangan negatif  Contoh :  Definisi 1 : dan  Jadi dapat ditulis 13 , 7 , 5    1   i 5  5 5 * 1 i   1 2   i
  • 5. LATIHAN 1 Tentukan akar – akar dari persamaan kuadrat berikut : 0 5 2 2    x x 0 1 2 3 2    x x 0 8 4 2    x x 0 7 2    x x 0 3 2 2    x x
  • 6. Bilangan Kompleks Definisi. Sebuah bilangan kompleks z dinotasikan sebagai pasangan bilangan riil (x,y) dan kita bisa tulis sebagai z = (x,y) Nilai x adalah bagian riil dari z y adalah bagian imajiner dari z dan dinotasikan x = Re(z) dan y = Im(z) Bentuk Lain Bilangan Kompleks 1. Bentuk, z = x + iy Selain dituliskan dalam bentuk pasangan bilangan, bilangan kompleks z juga dituliskan dalam bentuk z = x + i y, dimana x, y real dan i2 = -1. x = Re(z) dan y = Im(z)
  • 7. BILANGAN KOMPLEKS  Penulisan bilangan kompleks z = a+bj sering disingkat sebagai pasangan terurut (a,b), oleh karena itu bilangan kompleks dapat dinyatakan dalam suatu bidang datar seperti halnya koordinat titik dalam sistem koordinat kartesius  Bidang yang digunakan untuk menggambarkan bilangan kompleks disebut bidang kompleks atau bidang argand
  • 8. Interpretasi geometri bilangan kompleks Secara geometri z = x + iy digambarkan sama dengan koordinat kartesius dengan sumbu tegaknya yaitu x sebagai sumbu riil, dan sumbu mendatar yaitu y sebagai sumbu imajiner. Contoh:
  • 9. BILANGAN KOMPLEKS  Buatlah grafik bilangan kompleks berikut : Z = 4 + 6j dimana : 4 merupakan bilangan real positif 6j merupakan bilangan imajiner positif
  • 10. Contoh 1  Buatlah grafik bilangan kompleks berikut : Z = -4 + 3j dimana : -4 merupakan bilangan real negatif 3j merupakan bilangan imajiner positif
  • 11. Contoh 2  berapa nilai bilangan kompleks dari grafis berikut: jawab: Z = - 6 – j 2
  • 12. Latihan 2  Buatkan kedalam bentuk grafis bilangan kompleks berikut: a. Z =4 – j 6 b. Z = -7 c. Z = - 6 – j 13 d. Z =j11
  • 13. Bentuk-bentuk Bilangan Kompleks  Ada beberapa bentuk penulisan bilangan kompleks yaitu :  Bentuk Polar  Bentuk Rectangular  Bentuk Exponensial
  • 14. BENTUK REKTANGULAR  Bentuk bilangan kompleks a + jb disebut juga bilangan kompleks bentuk rektangular  Gambar grafik bilangan kompleks bentuk rektangular :  Dari gambar di atas titik A mempunyai koordinat (a,jb). Artinya titik A mempunyai absis a dan ordinat b.
  • 15. BENTUK POLAR  Bilangan kompleks bentuk rektangular a+ jb dapat juga dinyatakan dalam bentuk polar, dengan menggunakan suatu jarak (r) terhadap suatu titik polar   Jika OA = r, maka letak (kedudukan) titik A dapat ditentukan terhadap r dan  . cos 𝜃° = 𝑎 𝑟 → 𝑎 = 𝑟 cos 𝜃° sin 𝜃° = 𝑏 𝑟 → 𝑏 = 𝑟 sin 𝜃° 𝑎 + 𝑗𝑏 = 𝑟(cos 𝜃° + 𝑗 sin 𝜃°
  • 16. BENTUK POLAR Sehingga rumus yang didapatkan untuk mengubah suatu bilangan kompleks dari bentuk rektangular ke bentuk polar adalah: r adalah sisi miring, yang nilainya adalah : Besar sudut kemiringan dengan θ :
  • 17. BENTUK EKSPONENSIAL  Bentuk eksponensial diperoleh dari bentuk polar.  Harga r dalam kedua bentuk itu sama dan sudut dalam kedua bentuk itu juga sama, tetapi untuk bentuk eksponensial harus dinyatakan dalam radian.
  • 18. KUADRAN  Selain itu, perlu diketahui pula letak posisi sudut berada kuadran berapa dari garis bilangan. Dimana : Kuadran I berada pada sudut ke 0 - 90 Kuadran II berada pada sudut ke 90 - 180 Kuadran III berada pada sudut ke 180 – 270 atau (-90) – (-180) Kuadran IV berada pada sudut ke 270 – 360 atau 0 – (-90)
  • 19. CONTOH SOAL Perhatian persamaan bilangan kompleks berikut z = 3 – j8 bentuk umum bilangan kompleks diatas dapat dirubah ke dalam bentuk bentuk penulisan yang lain. Sudut yang dibentuk adalah di kuadran IV Bentuk Polar nya : z = r(cos + j sin) = 8.54(cos(-69.44) + j sin(-69.44)) Bentuk Exponensialnya : 44 , 69 . . 54 , 8 . j j e e r z    
  • 20. CONTOH SOAL Dapatkan bentuk polar dan bentuk exponensial dari bilangan kompleks z = -3 + 3i dan terletak di kuadran berapa sudut  nya ?
  • 21. JAWABAN Persamaan bilangan kompleks z = -3 + j3 Dimana : Sin  = Cos  = di kuadran II Bentuk Polar nya : z = r(cos + j sin) = 3 (cos(135) + j sin(135)) Bentuk Exponensialnya : 135 . . 2 3 . j j e e r z     2 3 3 ) 3 ( 2 2     r 135 ) 1 ( ) 3 / 3 (      arctg arctg  2 2 1 2 2 1  2
  • 22. Latihan 3  Ubahlah bilangan kompleks berikut ke bentuk polar: a. Z = 1 + i b. Z = 1 – i c. Z = -1 – i d. Z = -1 + i
  • 23. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN  Operasinal matematika penjumlahan dan pengurangan merupakan konsep yang umum dan sederhana. Namun bagian ini merupakan bagian yang terpenting dan mendasar.  Prinsip penjumlahan dan pengurangan adalah sama, memenuhi sifat-sifat aljabar penjumlahan dan pengurangan
  • 24. CONTOH SOAL Tentukan xt = x1 + x2 jika x1 = 2- j3 x2 = 5+ j4 Jawab : xt = (2-j3) + (5+j4) = (2+5) +j(-3+4) = 7+j
  • 25. CONTOH SOAL x1 = 2- j3 x2 = 5+ j4 Jawab : x1 + x2= (2-j3) + (5+j4) = (2+5) +j(-3+4) = 7+j x1-x2 = (2-j3) - (5+j4) = (2-5) +j(-3-4) = -3-j7
  • 26. Latihan 4  Jika z = 3 – 2i dan w = 6 – 7i, maka tentukanlah: a. z + w b. z - w c. z w d. 𝑧 𝑤
  • 27.
  • 29. 2. Bentuk Polar (Trigonometri)
  • 31.
  • 32.
  • 33. Latihan 5  Jika diketahui z1 = 1 – i, z2 = -2 + 4i, z3 = 3 − 2𝑖, maka hitunglah: a. 𝑧1𝑧2 + 𝑧2𝑧1 b. 𝑧3 − 𝑧2 c. 𝑧1 + 𝑧2 + 𝑧3  Ubahlah bentuk polar ke bentuk eksponensial: a. Z = 6 cis 60˚ b. Z = 8 cis 135˚ c. Z = 6 cis 240˚ d. Z = 8 cis 330˚
  • 34. Materi uas • Eksponen • Logaritma • Suku Banyak (Polinomial) • Bilangan Kompleks • Deret • Bunga majemuk dan tunggal