Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran, penulisan hasil pengukuran, dan kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran. Beberapa alat ukur yang disebutkan adalah neraca elektronik, jam dinding, dan voltameter. Penting untuk melaporkan hasil pengukuran dengan ketidakpastian yang tepat berdasarkan ketelitian alat ukur.
2. Slide: 2
Pengukuran
Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran
dengan satuannya. Satuan adalah suatu besaran dengan nilai
tertentu yang dijadikan sbg pembanding dlm pengukuran.
Alat yang digunakan untuk mengukur disebut alat ukur.
Masing-masing alat ukur memiliki ketelitian yang berbeda.
Hasil Pengukuran dinyatakan dengan nilai pasti (signifikan) plus-
minus nilai taksiran (nilai ketidakpastian).
Ketidakpastian tsb dpt bersumber dari alat ukur, proses
pengamatan, lingkungan, dll.
Besar ketidakpastian biasanya ditentukan dgn setengah skala
terkecil alat ukur.
3.
4. PENULISAN HASIL PENGUKURAN
1. Perhatikan angka pada skala utama yang berdekatan dengan angka
nol pada skala nonius. Pada gambar angka tersebut Nilainya adalah
1,2
2. Perhatikan garis yang berhimpit antara skala atas (utama) dan skala
bawah (nonius), cari yang nyambung dengan lurus garis atas dan
bawahnya. Di contoh didapat angka 6.
5. Sehingga hasil pengukurannya dapat diperoleh:
π = πππππ π’π‘πππ + πππππ πππππ’π Γ πππ‘ππππ‘πππ ππππππ π πππππ
π = 1,2 + 6 Γ 0,01 ππ = 1,2 + 0,06 = 1,26 ππ
Hasil akhir pengukuran dapat ditulis:
L = x Β± Ξ x
Dimana x adalah hasil pengukuran kita, dengan Ξx adalah
ketidakpastiannya atau dimana Ξx = 1/2 Γ ketelitian alat.
Sebagai contoh jangka sorong di atas, ketelitiannya atau skala
terkecilnya adalah 0,01 cm, sehingga Ξ x = 1/2 Γ 0,01 cm =
0,005 cm.
Hasil akhir ditulis:
π³ = πΏ Β± βπΏ = π, ππ ππ Β± π, πππ ππ
10. PENULISAN HASIL PENGUKURAN
1. Cari angka pada skala utama, pada contoh di bawah angka yang diperoleh
adalah 2,5.
2. Lanjutkan dengan mencari angka pada selubung luar yang berhimpit, pada
contoh angka yang diperoleh adalah adalah 26
11. Sehingga hasil pengukurannya dapat diperoleh:
π = πππππ π’π‘πππ + πππππ πππππ’π Γ πππ‘ππππ‘πππ ππππππππ‘ππ π ππππ’π
π = 2,5 + 26 Γ 0,01 ππ = 1,2 + 0,26 = 2,76 ππ
Hasil akhir pengukuran dapat ditulis:
L = x Β± Ξ x
Dimana x adalah hasil pengukuran kita, dengan Ξx adalah
ketidakpastiannya atau dimana Ξx = 1/2 Γ ketelitian alat.
Sebagai contoh jangka sorong di atas, ketelitiannya atau skala
terkecilnya adalah 0,01 cm, sehingga Ξ x = 1/2 Γ 0,01 mm =
0,005 mm.
Hasil akhir ditulis:
π³ = πΏ Β± βπΏ = π, ππ ππ Β± π, πππ ππ
25. BANYAKNYA ANGKA PENTING YANG
DILAPORKAN
1. Ketidakpastian 10 % angka penting yang dilaporkan sejumlah 2
angka penting
2. Ketidakpastian 1 % angka penting yang dilaporkan sejumlah 2
angka penting
3. Ketidakpastian 0,1 % angka penting yang dilaporkan sejumlah 2
angka penting
Rumus menentukan ketidakpastian: