SlideShare a Scribd company logo
Bab 1
Besaran Fisika dan
Satuannya
A. Pengukuran
B. Besaran dan Satuan
C. Penjumlahan Vektor
Kemampuan dasar yang akan Anda miliki
setelah mempelajari bab ini adalah
sebagai berikut:
• Dapat mengukur besaran fisika
(massa, panjang, dan waktu)
• Dapat melakukan penjumlahan
vektor.
Pengukuran
Alat Ukur Panjang dan Ketelitiaannya
a.Mistar
Skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm.
Ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah
½ x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm.
Jangka Sorong
Jangka sorong terdiri atas dua skala, yaitu skala utama dan
skala nonius.
Beda skala nonius dengan skala utama adalah: 0,1 cm – 0,09 cm
Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Ketelitian jangka sorong:
½ x 0,1 mm = 0,05 mm atau 0,005 cm
Skala utama tertera pada selubang dan skala nonius tertera pada selubang luar.
Mikrometer Skrup
Selubang luar memiliki 50 skala, 1 skala pada selubang luar sama dengan jarak
maju atau mundur rahang geser sejauh 0,5 mm/50 = 0,01 mm.
Skala terkecil mikrometer skrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm.
Ketelitian mikrometer skrup adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm.
Fathometer memancarkan pulsa elektronik.
Kedalaman laut =
=
= 6000 m
Cepat rambat bunyi dalam air adalah
v = 1500 m/s.
Selang waktu antara pulsa pancar sampai
pulsa pantul diterima kembali oleh
fathometer adalah t = 8 sekon
Beberapa Teknik Pengukuran Panjang
Alat ukur waktu yang umum adalah stopwatch.
Ketelitian =
stopwatch
x skala terkecil = x 0,1 sekon = 0,05 sekon
Alat Ukur Waktu dan Ketelitiannya
Skala terkecilnya adalah sekon = 0,1 sekon
a. Kesalahan
Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari
nilai benar x0.
Ketidakpastian pada Pengukuran
Tiga macam kesalahan:
1. Keteledoran disebabkan oleh keterbatasan pengamat.
2. Kesalahan acak disebabkan fluktuasi-fluktuasi yang halus
pada kondisi-kondisi pengukuran.
3. Kesalahan sistematis menyebabkan kumpulan acak bacaan
hasil ukur distributif secara konsisten di sekitar nilai rata-
rata yang cukup berbeda dengan nilai sebenarnya.
1. Kesalahan kalibrasi, yaitu penyesuaian pembubuhan
nilai pada garis skala pada saat pembuatannya.
Penyebab kesalahan pengukuran antara lain sebagai
berikut.
2. Kesalahan titik nol
3. Kesalahan komponen lain,seperti melemahnya
pegas.
4. Kesalahan arah pandang membaca nilai skala.
Melaporkan Hasil Pengukuran
x adalah nilai pendekatan terhadap nilai benar x0
x adalah nilai ketidakpastian
Hasil pengukuran suatu besaran dilaporkan sebagai
(1) Pengukuran tunggal
(2) Pengukuran berulang
Contoh 1.1 Hasil Pengukuran Berulang
Notasi ilmiah, massa elektron
0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 9,11 kg
Ditulis 9,11 x 10-31 kg
Angka Penting
a. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah dinyatakan sebagai
Massa bumi
6,000 000 000 000 000 000 000 000, kg
Ditulis 6 x 1024 kg
Angka penting adalah semua angka yang
diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri
dari angka eksa dan satu angka terakhir
yang ditaksir (atau diragukan)
Aturan Angka Penting
Aturan-aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol
termasuk
3. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-
angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk angka
penting.
4. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik
desimal adalah bukan angka penting.
5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya
yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus
dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka
nol tersebut termasuk angka penting atau bukan.
Aturan penjumlahan dan pengurangan
Dalam penjumlahan, hasilnya hanya boleh mengandung satu
angka taksiran.
Berhitung dengan Angka Penting
+
Jumlahkan 2,74 x 104 g dan 5,950 x 103 g.
2 x 104 g = 27,4 x 103 g → 4 angka taksiran
5,950 x 103 g = 5,950 x 103 g  0 angka taksiran
33,350 x 103 g dibulatkan 33.4 x 103 g
notasi ilmiah 3,34 x 104 g
0,628 cm x 2,2 cm = 1,38226 cm2
(4ap) (2ap) = 1,4 cm2
(2ap)
Aturan Perkalian dan Pembagian
[catatan ap singkatan dari angka penting]
Ketidakpastian pada Hasil Percobaan
Ketelitian (akurasi) adalah suatu aspek yang menyatakan
tingkat pendekatan dari nilai hasil pengukuran alat ukur
dengan nilai x0.
Ketidakpastian relatif
Ketepatan (persisi) adalah suatu aspek pengukuran yang
menyatakan kemampuan alat ukur untuk memberikan
hasil pengukuran sama pada pengukuran berulang.
Pengukuran tunggal maupun pengukuran berulang
hasilnya dilapordkan sebagai x = x0± Δx
Δx dinamai ketidakpastian mutlak.
Ketidakpastian Mutlak dan Relatif
Ketidakrelatif, yaitu Δx/x.
Makin kecil ketidakpastian relatif, makin tinggi
ketelitian pengukuran tersebut.
Nilai x dan y yang diperoleh dari pengukuran secara
langsung dinyatakan sebagai
x = x0±Δx
y = y0 ±Δy
Ketidakpastian Besaran yang Tidak
Diukur Secara Langsung
Bagaimana menentukan z0 dan ∆z dari x0, y0
dan ∆x, ∆y?
a. Meluruskan Persamaan
Berdasarkan rumus periode
getaran pegas, yaitu
Pengolahan dan Penyajian Data
Penentuan Garis Lurus Terbaik
secara Grafik
Besaran dan Satuan
1. Sistem Internasional
a. Besaran Panjang
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam
waktu) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.” (CGPM
ke-17, 1983)
b. Besaran Massa
Satu kilogram adalah massa sebuah kologram standar
(sebuah silinder terbuat dari platina-iridium).
c. Besaran Waktu
Satu sekon disefinisikan sebagai selang waktu yang
diperlukan oleh atom sesium-133 melakukan getaran
sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua
tingkat energi dasarnya.
Apa Keuntungan Satuan SI?
Luas = panjang  lebar, maka satuan luas
adalah m  m 2 = m.
Satuan Besaran Turunan
Massa jenis = massa/volum, maka satuan
massa jenis adalah kg/m3 atau kgm3.
Apa yang Dimaksud dengan Dimensi?
Dimensi suatu besaran
menunjukkan cara
besaran itu tersusun dari
besaran-besaran pokok.
Menjumlahkan dan Mengurangkan Besaran
Dapatkah Anda menjumlahkan 5 kg dan 30 N?
Dua besaran atau lebih hanya dapat dijumlahkan
atau dikurangkan jika besaran tersebut memilki
dimensi yang sama.
Posisi sebuah partikel dinyatakan dengan x = A + Bt + Ct
persamaan ini benar jika dimensi [A] = [Bt] = [Ct] = [x].
Apakah Manfaat Analisis Dimensi?
1. dapat digunakan untuk membuktikan dua
besaran fisika serta atau tidak.
2. dapat digunakan untuk menentukan
persamaan yang pasti salah atau mungkin
benar.
3. kesebandingan besaran fisika tersebut dengan
besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
Besaran skalar adalah besaran yang
hanya memilki besar (nilai) saja.
Penjumlahan Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang
memilki besar (nilai) dan juga arah
Bagaimana Menyatakan Suatu Vektor?
Lambang suatu vektor misalnya
a atau F suatu vektor
perpindahan dengan besar 60
m dan berarah 45 utara dari
timur.
Melukis Penjumlahan atau
Selisih Vektor
Melukis Penjumlahan Vektor dengan
Metode Jajargenjang
Menentukan Resultan Dua Vektor dengan Rumus Kosinus
Menentukan Vektor Resultan dengan
Metode Analitis
Besar vektor resultan
Batas vektor resultan
Menentukan Vektor Resultan dengan
Cara Vektor Komponen
Bagaimana Besar dan Arah Vektor Jika
Kedua Komponen Diketahui?
Besar vektor
Arah vektor
Menentukan Vektor Resultan
dengan Vektor Komponen

More Related Content

Similar to Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx

PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
kurniafebrianti3
 
Master mr.mawie
Master mr.mawieMaster mr.mawie
Master mr.mawiesu Herman
 
Besaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika smaBesaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Materi Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
Materi Fisika Kelas X Besaran dan PengukuranMateri Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
Materi Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
ChrysantPutraNunuhit
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
rozi arrozi
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
Linda Rosita
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasar
HelvyEffendi
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
MuhamadFashaNurfauza2
 
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptxpengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
AriaYunita2010247524
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
Jun Hidayat
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
Kusmadi17
 
bab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdfbab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdf
SalmonRen1
 
bab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdfbab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdf
SalmonRen1
 
13075737.ppt
13075737.ppt13075737.ppt
13075737.ppt
LutfiFirdaus12
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
NurMahmudah14
 
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingFISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
Eko Efendi
 
KONSEP PENGUKURAN.pdf
KONSEP PENGUKURAN.pdfKONSEP PENGUKURAN.pdf
KONSEP PENGUKURAN.pdf
FaqihUddin4
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor
Farhan Bahri
 

Similar to Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx (20)

PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
 
Master mr.mawie
Master mr.mawieMaster mr.mawie
Master mr.mawie
 
Besaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika smaBesaran dan vektor fisika sma
Besaran dan vektor fisika sma
 
Materi Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
Materi Fisika Kelas X Besaran dan PengukuranMateri Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
Materi Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
 
Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235Besarandanvektorfix 160203085235
Besarandanvektorfix 160203085235
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Penuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasarPenuntun praktikum fisika dasar
Penuntun praktikum fisika dasar
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
 
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptxpengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
pengukuran besaran dan satuan kelas x.pptx
 
RPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan SatuanRPP Fisika Besaran dan Satuan
RPP Fisika Besaran dan Satuan
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
 
bab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdfbab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdf
 
bab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdfbab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdf
 
13075737.ppt
13075737.ppt13075737.ppt
13075737.ppt
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
 
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingFISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
 
Bab ii adi
Bab ii adiBab ii adi
Bab ii adi
 
KONSEP PENGUKURAN.pdf
KONSEP PENGUKURAN.pdfKONSEP PENGUKURAN.pdf
KONSEP PENGUKURAN.pdf
 
1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor
 
Besaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan PengukuranBesaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan Pengukuran
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx

  • 1. Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya A. Pengukuran B. Besaran dan Satuan C. Penjumlahan Vektor Kemampuan dasar yang akan Anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut: • Dapat mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) • Dapat melakukan penjumlahan vektor.
  • 2. Pengukuran Alat Ukur Panjang dan Ketelitiaannya a.Mistar Skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian atau ketidakpastian mistar adalah ½ x 1 mm = 0,5 mm atau 0,05 cm.
  • 3. Jangka Sorong Jangka sorong terdiri atas dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius. Beda skala nonius dengan skala utama adalah: 0,1 cm – 0,09 cm Skala terkecil jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Ketelitian jangka sorong: ½ x 0,1 mm = 0,05 mm atau 0,005 cm
  • 4. Skala utama tertera pada selubang dan skala nonius tertera pada selubang luar. Mikrometer Skrup Selubang luar memiliki 50 skala, 1 skala pada selubang luar sama dengan jarak maju atau mundur rahang geser sejauh 0,5 mm/50 = 0,01 mm. Skala terkecil mikrometer skrup adalah 0,01 mm atau 0,001 cm. Ketelitian mikrometer skrup adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm.
  • 5. Fathometer memancarkan pulsa elektronik. Kedalaman laut = = = 6000 m Cepat rambat bunyi dalam air adalah v = 1500 m/s. Selang waktu antara pulsa pancar sampai pulsa pantul diterima kembali oleh fathometer adalah t = 8 sekon Beberapa Teknik Pengukuran Panjang
  • 6. Alat ukur waktu yang umum adalah stopwatch. Ketelitian = stopwatch x skala terkecil = x 0,1 sekon = 0,05 sekon Alat Ukur Waktu dan Ketelitiannya Skala terkecilnya adalah sekon = 0,1 sekon
  • 7. a. Kesalahan Kesalahan (error) adalah penyimpangan nilai yang diukur dari nilai benar x0. Ketidakpastian pada Pengukuran Tiga macam kesalahan: 1. Keteledoran disebabkan oleh keterbatasan pengamat. 2. Kesalahan acak disebabkan fluktuasi-fluktuasi yang halus pada kondisi-kondisi pengukuran. 3. Kesalahan sistematis menyebabkan kumpulan acak bacaan hasil ukur distributif secara konsisten di sekitar nilai rata- rata yang cukup berbeda dengan nilai sebenarnya.
  • 8. 1. Kesalahan kalibrasi, yaitu penyesuaian pembubuhan nilai pada garis skala pada saat pembuatannya. Penyebab kesalahan pengukuran antara lain sebagai berikut. 2. Kesalahan titik nol 3. Kesalahan komponen lain,seperti melemahnya pegas. 4. Kesalahan arah pandang membaca nilai skala.
  • 9. Melaporkan Hasil Pengukuran x adalah nilai pendekatan terhadap nilai benar x0 x adalah nilai ketidakpastian Hasil pengukuran suatu besaran dilaporkan sebagai (1) Pengukuran tunggal (2) Pengukuran berulang
  • 10. Contoh 1.1 Hasil Pengukuran Berulang
  • 11. Notasi ilmiah, massa elektron 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 9,11 kg Ditulis 9,11 x 10-31 kg Angka Penting a. Notasi Ilmiah Notasi ilmiah dinyatakan sebagai Massa bumi 6,000 000 000 000 000 000 000 000, kg Ditulis 6 x 1024 kg
  • 12. Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksa dan satu angka terakhir yang ditaksir (atau diragukan) Aturan Angka Penting
  • 13. Aturan-aturan Angka Penting 1. Semua angka bukan nol adalah angka penting. 2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol termasuk 3. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka- angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk angka penting. 4. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan angka penting. 5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya yang memiliki angka-angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah angka-angka nol tersebut termasuk angka penting atau bukan.
  • 14. Aturan penjumlahan dan pengurangan Dalam penjumlahan, hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran. Berhitung dengan Angka Penting + Jumlahkan 2,74 x 104 g dan 5,950 x 103 g. 2 x 104 g = 27,4 x 103 g → 4 angka taksiran 5,950 x 103 g = 5,950 x 103 g  0 angka taksiran 33,350 x 103 g dibulatkan 33.4 x 103 g notasi ilmiah 3,34 x 104 g
  • 15. 0,628 cm x 2,2 cm = 1,38226 cm2 (4ap) (2ap) = 1,4 cm2 (2ap) Aturan Perkalian dan Pembagian [catatan ap singkatan dari angka penting]
  • 16. Ketidakpastian pada Hasil Percobaan Ketelitian (akurasi) adalah suatu aspek yang menyatakan tingkat pendekatan dari nilai hasil pengukuran alat ukur dengan nilai x0. Ketidakpastian relatif Ketepatan (persisi) adalah suatu aspek pengukuran yang menyatakan kemampuan alat ukur untuk memberikan hasil pengukuran sama pada pengukuran berulang.
  • 17. Pengukuran tunggal maupun pengukuran berulang hasilnya dilapordkan sebagai x = x0± Δx Δx dinamai ketidakpastian mutlak. Ketidakpastian Mutlak dan Relatif Ketidakrelatif, yaitu Δx/x. Makin kecil ketidakpastian relatif, makin tinggi ketelitian pengukuran tersebut.
  • 18. Nilai x dan y yang diperoleh dari pengukuran secara langsung dinyatakan sebagai x = x0±Δx y = y0 ±Δy Ketidakpastian Besaran yang Tidak Diukur Secara Langsung Bagaimana menentukan z0 dan ∆z dari x0, y0 dan ∆x, ∆y?
  • 19. a. Meluruskan Persamaan Berdasarkan rumus periode getaran pegas, yaitu Pengolahan dan Penyajian Data
  • 20.
  • 21. Penentuan Garis Lurus Terbaik secara Grafik
  • 22. Besaran dan Satuan 1. Sistem Internasional a. Besaran Panjang Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam waktu) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.” (CGPM ke-17, 1983) b. Besaran Massa Satu kilogram adalah massa sebuah kologram standar (sebuah silinder terbuat dari platina-iridium). c. Besaran Waktu Satu sekon disefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi dasarnya.
  • 24. Luas = panjang  lebar, maka satuan luas adalah m  m 2 = m. Satuan Besaran Turunan Massa jenis = massa/volum, maka satuan massa jenis adalah kg/m3 atau kgm3.
  • 25. Apa yang Dimaksud dengan Dimensi? Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran-besaran pokok.
  • 26. Menjumlahkan dan Mengurangkan Besaran Dapatkah Anda menjumlahkan 5 kg dan 30 N? Dua besaran atau lebih hanya dapat dijumlahkan atau dikurangkan jika besaran tersebut memilki dimensi yang sama. Posisi sebuah partikel dinyatakan dengan x = A + Bt + Ct persamaan ini benar jika dimensi [A] = [Bt] = [Ct] = [x].
  • 27. Apakah Manfaat Analisis Dimensi? 1. dapat digunakan untuk membuktikan dua besaran fisika serta atau tidak. 2. dapat digunakan untuk menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar. 3. kesebandingan besaran fisika tersebut dengan besaran-besaran fisika lainnya diketahui.
  • 28. Besaran skalar adalah besaran yang hanya memilki besar (nilai) saja. Penjumlahan Vektor Besaran vektor adalah besaran yang memilki besar (nilai) dan juga arah
  • 29. Bagaimana Menyatakan Suatu Vektor? Lambang suatu vektor misalnya a atau F suatu vektor perpindahan dengan besar 60 m dan berarah 45 utara dari timur.
  • 31. Melukis Penjumlahan Vektor dengan Metode Jajargenjang
  • 32. Menentukan Resultan Dua Vektor dengan Rumus Kosinus Menentukan Vektor Resultan dengan Metode Analitis Besar vektor resultan Batas vektor resultan
  • 33. Menentukan Vektor Resultan dengan Cara Vektor Komponen
  • 34. Bagaimana Besar dan Arah Vektor Jika Kedua Komponen Diketahui? Besar vektor Arah vektor