SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
CAKUPAN PEMBAHASAN
                                 1/19




   Overview
   Definisi investasi
   Investasi dan konsumsi
   Proses keputusan investasi
OVERVIEW
                                                2/19

   Setiap individu bekerja untuk memperoleh
    penghasilan.
   Penghasilan yang dimiliki oleh seseorang
    merupakan sumber daya yang dapat
    dikonsumsi pada saat ini atau di masa
    datang.
   Seseorang yang ingin berinvestasi,
    semestinya mau mengorbankan konsumsi
    saat ini (sacrifice current consumption).
DEFINISI INFESTASI
                                            3/19

Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana
atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada
saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan di masa datang.
Contoh:
 1. Investasi pada saham mengharapkan
    keuntungan dari kenaikan harga saham atau
    pembagian dividen.
2.   Waktu yang Anda korbankan untuk belajar.
KEGIATAN INVESTASI
                                                    4/19

   Dalam buku ini, pembahasan investasi berkaitan
    dengan pengelolaan aset finansial khususnya
    sekuritas yang bisa diperdagangkan (marketable
    securities).
   Kegiatan investasi dapat dilakukan pada sejumlah
    aset seperti:
    1. Aset real (tanah, emas, mesin, atau bangunan).
    2. Aset finansial (deposito, saham, obligasi,
       options, warrants, atau futures).

      Aset finansial adalah klaim berbentuk surat
      berharga atas sejumlah aset-aset pihak
      penerbit surat berharga tersebut.
DEFINISI DAN JENIS INVESTOR
                                                          5/19
 Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi
  disebut investor.
 Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi
  dua, yaitu:
  1. Investor individual (individual/retail investors)
     Investor individual terdiri dari individu-individu yang
     melakukan aktivitas investasi.
  2. Investor institusional (institutional investors)
     Investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan-
     perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank
     dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun,
     maupun perusahaan investasi.
Konsumsi
 Merupakan pemakaian sumber daya yg ada
  untuk mendptkan kepuasan atau utility
Dengan asumsi:
 Individu menyukai konsumsi yg lebih daripada
  konsumsi yg kurang setiap pe+an konsumsi
  akan meningkatkan kepuasan
 Utility marginal dari konsumsi sifatnya
  menurun peningkatan utility untk konsumsi
  yg sama akan semakin lebih kecil dr
  sebelumnya
Hubungan Konsumsi & Utiliti
   Indifference Curve (IC) merupkn
    kurva yg menggambarkan tingkat
    utiliti yg sama pd setiap titik dlm
    kurva
HUBUNGAN ANTARA
INVESTASI DAN KONSUMSI
                                           6/19



   Kesejahteraan moneter ditunjukkan oleh
    penjumlahan pendapatan yang dimiliki saat
    ini dan nilai saat ini (present value)
    pendapatan di masa datang.
   Orang seharusnya membuat keputusan
    seperti berapa banyak penghasilan saat ini
    yang seharusnya dihabiskan atau dikonsumsi
    dan berapa banyak seharusnya
    diinvestasikan menurut preferensinya.
TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN
INVESTASI (K1)
                                                                                           7/19

          K1                                          Titik A, B, dan C menunjukkan pola
                                                  konsumsi/investasi yang berbeda-beda.

                C                  Investasi atau meminjamkan
  Rp10,4 juta




                                      B              Meminjam
   Rp5,2 juta




        Rp 0                                               A
                                    Rp5 juta           Rp10 juta                       K0
                    Gambar 1.1. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi
ASUMSI: Suku bunga = 4%
TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN
INVESTASI (K1)
                                                                                     8/19
        K1
                           Dengan keberadaan aset kedua ini, Ibu Tutik pasti akan
                           lebih menyukai aset kedua yang memberikan 8 persen
Rp10,6 juta   C’           ketika investasi, dan lebih menyukai aset pertama
Rp10,4 juta
                           sebelumnya pada tingkat bunga 4 persen ketika meminjam.
              C



 Rp5,2 juta                         B




                                                A’        A
              Rp0                            Rp5 juta         Rp9,8 juta Rp10 juta   K0

       Gambar 1.2. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi dengan dua alternatif
TUJUAN INVESTASI
                                              9/19


   Tujuan investasi: meningkatkan kesejahteraan
    investor.
    Contoh investasi:
    Sdr. Rudi mulai menabung Rp 3 juta per tahun
    pada usia 25 tahun. Rudi pensiun 40 tahun
    kemudian pada usia 65 tahun.
    Besarnya nilai mendatang investasi Sdr. Rudi
    dapat dihitung sebagai berikut:
TUJUAN INVESTASI
                                              10/19


  Pada tingkat bunga 8 persen per tahun, nilai
   mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA8%, 40 =
   Rp3.000.000 x 259,06 = Rp777.180.000.
  Pada tingkat bunga 12 persen per tahun, nilai
   mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA12%, 40 =
   Rp3.000.000 x 767,09 = Rp2.301.270.000.
  Pada tingkat bunga 20 persen per tahun, nilai
   mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA20%, 40 =
   Rp3.000.000 x 7.343,9 = Rp22.031.700.000.
TUJUAN INVESTASI
                                            11/19

   Untuk melihat apakah kesejahteraan Sdr.
    Rudi meningkat di masa datang, dengan
    menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25
    tahun, dapat dianalisis dengan menghitung
    FVIFA (future value interest factor annuity).
   Konsep FVIFA ini berlaku untuk menghitung
    nilai mendatang dari suatu seri aliran kas
    yang sama secara periodik (Lihat Tabel ET4).
   FVIFA dapat dihitung dengan rumus:

            (1 i) n 1
    FVIFA
                i
TUJUAN INVESTASI
                                        12/19



1.   Untuk mendapatkan kehidupan yang
     lebih layak di masa datang.
2.   Mengurangi tekanan inflasi.
3.   Dorongan untuk menghemat pajak.
4.   Dan lain-lain.
PROSES INVESTASI
                                           13/19



   Proses investasi meliputi pemahaman
    dasar-dasar keputusan investasi dan
    bagaimana mengorganisir aktivitas-
    aktivitas dalam proses keputusan investasi.
   Hal mendasar dalam proses keputusan
    investasi adalah pemahaman hubungan
    antara return yang diharapkan dan risiko
    suatu investasi.
PROSES INVESTASI
                                         14/19




   Hubungan risiko dan return yang
    diharapkan dari suatu investasi
    merupakan hubungan yang searah dan
    linear. Artinya semakin besar return yang
    diharapkan, semakin besar pula tingkat
    risiko yang harus dipertimbangkan.
DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                         15/19




   Dasar keputusan investasi terdiri dari
    tingkat return yang diharapkan, tingkat
    risiko serta hubungan antara return dan
    risiko.
DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                                          16/19
1.   Return
     Return yang diharapkan investor dari investasi yang
     dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan
     (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat
     adanya pengaruh inflasi.

    Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan
     antara return yang diharapkan (expected return) dan
     return yang terjadi (realized return).
    Return yang diharapkan (expected return) merupakan
     tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang.
     Sedangkan return yang terjadi (realized return) atau
     return aktual merupakan tingkat return yang telah
     diperoleh investor pada masa lalu.
DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                                    17/19


2.   Risiko
     Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return
     aktual yang berbeda dengan return yang diharapkan.
     Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi
     return aktual lebih rendah dari return minimum yang
     diharapkan.

     Return minimum yang diharapkan seringkali juga
     disebut sebagai return yang disyaratkan (required
     rate of return).
DASAR KEPUTUSAN INVESTASI
                                                                                         18/19

  3.   Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan.
                                Investasi                    Spekulasi            Judi

Return yang                                                       Kontrak
diharapkan                                                       berjangka
              Tingkat bunga bebas
                                                          Opsi
                      risiko                      Saham
                                 Obligasi
                   Obligasi    perusahaan
                 pemerintah

       RF

                Risiko rendah         Risiko sedang       Risiko tinggi      Risiko sangat
                                                                                 tinggi


                                                 Risiko

                   Gambar 1.3. Hubungan risiko dan return harapan
PROSES KEPUTUSAN INVESTASI
                         19/19
Lantai perdagangan BEI, www.idx.co.id
Mengapa Perlu Ada Pasar Modal

 Kemampuan pasar modal menyediakan
  modal dalam jangka panjang tanpa batas
 Sarana alokasi dana yang produktif untuk

  memindahkan dana dari pemberi pinjaman
  ke peminjam
 Membiayai investasi jangka pendek 
  menggunakan dana-dana dari perbankan
Manfaat Pasar Modal
1. Menjadikan manajemen profesional
2. Solusi suksesi
3. Alternatif Investasi
4. Alternatif sumber dana
5. Indikator ekonomi makro
(SW, 2009: 4-10)
Kesibukan pialang di BEI, www.tempo.co.id

More Related Content

What's hot

Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Belinda Isamar
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Herna Ferari
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATUofa_Unsada
 
Slide otoritas jasa keuangan
Slide   otoritas jasa keuanganSlide   otoritas jasa keuangan
Slide otoritas jasa keuanganKasmadi Rais
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansidianpipit
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiJudianto Nugroho
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Harisno Al-anshori
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian sahamAmrul Rizal
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganAri Raharjo
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriKristine M H
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanbaursulaiman
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Ari Raharjo
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based CostingIndra Yu
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganImam Makmum
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26muh wilyam
 
Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)yenny yoris
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 

What's hot (20)

Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
Accounting Information System CHAPTER 7 ,PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AK...
 
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
Pemeriksaan kas dan setara kas (fix)
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
 
Slide otoritas jasa keuangan
Slide   otoritas jasa keuanganSlide   otoritas jasa keuangan
Slide otoritas jasa keuangan
 
Studi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansiStudi kasus sistem informasi akuntansi
Studi kasus sistem informasi akuntansi
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt Analisis investasi dan portofolio ppt
Analisis investasi dan portofolio ppt
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiriBiaya+modal+k el+3 edit sendiri
Biaya+modal+k el+3 edit sendiri
 
Konsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikanKonsolidasi perubahan kepemilikan
Konsolidasi perubahan kepemilikan
 
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
Bank & Lembaga Keuangan Non Bank 1 (Perbankan)
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26pph pasal 24 25 dan 26
pph pasal 24 25 dan 26
 
Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)Materi 3-activity-based-management (1)
Materi 3-activity-based-management (1)
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 

Similar to OPTIMALISASI INVESTASI

Materi 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasiMateri 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasiFathur Marah
 
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...Ardhi Hikari
 
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasiPortofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasiJudianto Nugroho
 
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioitan00771
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1TitinSantiarini
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMmahendrawin77
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaMarhamah Saleh
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustikapuri99
 
Jawaban manivest bab 1
Jawaban manivest bab 1Jawaban manivest bab 1
Jawaban manivest bab 1Peni Cutez
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaBEBELLARIZKI
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxRevaYuliani2
 
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.pptArkiStark
 

Similar to OPTIMALISASI INVESTASI (20)

Materi 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasiMateri 1-pengertian-investasi
Materi 1-pengertian-investasi
 
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi saya ambil dari punya orang b...
 
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasiPortofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
Portofolio investasi-bab-1-pengertian-investasi
 
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolioInvestasi analisis investasi dan manajemen portofolio
Investasi analisis investasi dan manajemen portofolio
 
Dasar Dasar Investasi
Dasar Dasar InvestasiDasar Dasar Investasi
Dasar Dasar Investasi
 
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
Titin santiarini manajemen keuangan makalah 1
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Resume UTS
Resume UTSResume UTS
Resume UTS
 
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPMMateri Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
Materi Teori Investasi 1 pada Mata Kuliah MIPM
 
Modul Reksa Dana
Modul Reksa DanaModul Reksa Dana
Modul Reksa Dana
 
Upload capm
Upload capmUpload capm
Upload capm
 
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptxp-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
p-9-10 Interest Rate Theory and Pricing Bonds.pptx
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 
Jawaban manivest bab 1
Jawaban manivest bab 1Jawaban manivest bab 1
Jawaban manivest bab 1
 
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian IndonesiaAnalisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio dan Perekonomian Indonesia
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
 
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
 

More from Atikah Saleh

More from Atikah Saleh (6)

Rps ipm 2015 rev
Rps ipm 2015 revRps ipm 2015 rev
Rps ipm 2015 rev
 
Temu 2
Temu 2Temu 2
Temu 2
 
Minggu ke 7
Minggu ke 7Minggu ke 7
Minggu ke 7
 
Minggu ke 6
Minggu ke  6Minggu ke  6
Minggu ke 6
 
Minggu ke 5
Minggu ke 5Minggu ke 5
Minggu ke 5
 
Pasar modal minggu ke 4
Pasar modal minggu ke 4Pasar modal minggu ke 4
Pasar modal minggu ke 4
 

OPTIMALISASI INVESTASI

  • 1.
  • 2. CAKUPAN PEMBAHASAN 1/19  Overview  Definisi investasi  Investasi dan konsumsi  Proses keputusan investasi
  • 3. OVERVIEW 2/19  Setiap individu bekerja untuk memperoleh penghasilan.  Penghasilan yang dimiliki oleh seseorang merupakan sumber daya yang dapat dikonsumsi pada saat ini atau di masa datang.  Seseorang yang ingin berinvestasi, semestinya mau mengorbankan konsumsi saat ini (sacrifice current consumption).
  • 4. DEFINISI INFESTASI 3/19 Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumberdaya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang. Contoh: 1. Investasi pada saham mengharapkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau pembagian dividen. 2. Waktu yang Anda korbankan untuk belajar.
  • 5. KEGIATAN INVESTASI 4/19  Dalam buku ini, pembahasan investasi berkaitan dengan pengelolaan aset finansial khususnya sekuritas yang bisa diperdagangkan (marketable securities).  Kegiatan investasi dapat dilakukan pada sejumlah aset seperti: 1. Aset real (tanah, emas, mesin, atau bangunan). 2. Aset finansial (deposito, saham, obligasi, options, warrants, atau futures). Aset finansial adalah klaim berbentuk surat berharga atas sejumlah aset-aset pihak penerbit surat berharga tersebut.
  • 6. DEFINISI DAN JENIS INVESTOR 5/19  Pihak-pihak yang melakukan kegiatan investasi disebut investor.  Investor pada umumnya bisa digolongkan menjadi dua, yaitu: 1. Investor individual (individual/retail investors) Investor individual terdiri dari individu-individu yang melakukan aktivitas investasi. 2. Investor institusional (institutional investors) Investor institusional biasanya terdiri dari perusahaan- perusahaan asuransi, lembaga penyimpan dana (bank dan lembaga simpan pinjam), lembaga dana pensiun, maupun perusahaan investasi.
  • 7. Konsumsi  Merupakan pemakaian sumber daya yg ada untuk mendptkan kepuasan atau utility Dengan asumsi:  Individu menyukai konsumsi yg lebih daripada konsumsi yg kurang setiap pe+an konsumsi akan meningkatkan kepuasan  Utility marginal dari konsumsi sifatnya menurun peningkatan utility untk konsumsi yg sama akan semakin lebih kecil dr sebelumnya
  • 9. Indifference Curve (IC) merupkn kurva yg menggambarkan tingkat utiliti yg sama pd setiap titik dlm kurva
  • 10. HUBUNGAN ANTARA INVESTASI DAN KONSUMSI 6/19  Kesejahteraan moneter ditunjukkan oleh penjumlahan pendapatan yang dimiliki saat ini dan nilai saat ini (present value) pendapatan di masa datang.  Orang seharusnya membuat keputusan seperti berapa banyak penghasilan saat ini yang seharusnya dihabiskan atau dikonsumsi dan berapa banyak seharusnya diinvestasikan menurut preferensinya.
  • 11. TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN INVESTASI (K1) 7/19 K1 Titik A, B, dan C menunjukkan pola konsumsi/investasi yang berbeda-beda. C Investasi atau meminjamkan Rp10,4 juta B Meminjam Rp5,2 juta Rp 0 A Rp5 juta Rp10 juta K0 Gambar 1.1. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi ASUMSI: Suku bunga = 4%
  • 12. TRADE-OFF DALAM KONSUMSI (K0) DAN INVESTASI (K1) 8/19 K1 Dengan keberadaan aset kedua ini, Ibu Tutik pasti akan lebih menyukai aset kedua yang memberikan 8 persen Rp10,6 juta C’ ketika investasi, dan lebih menyukai aset pertama Rp10,4 juta sebelumnya pada tingkat bunga 4 persen ketika meminjam. C Rp5,2 juta B A’ A Rp0 Rp5 juta Rp9,8 juta Rp10 juta K0 Gambar 1.2. Ilustrasi keputusan konsumsi/investasi dengan dua alternatif
  • 13. TUJUAN INVESTASI 9/19  Tujuan investasi: meningkatkan kesejahteraan investor. Contoh investasi: Sdr. Rudi mulai menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25 tahun. Rudi pensiun 40 tahun kemudian pada usia 65 tahun. Besarnya nilai mendatang investasi Sdr. Rudi dapat dihitung sebagai berikut:
  • 14. TUJUAN INVESTASI 10/19  Pada tingkat bunga 8 persen per tahun, nilai mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA8%, 40 = Rp3.000.000 x 259,06 = Rp777.180.000.  Pada tingkat bunga 12 persen per tahun, nilai mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA12%, 40 = Rp3.000.000 x 767,09 = Rp2.301.270.000.  Pada tingkat bunga 20 persen per tahun, nilai mendatang 40 = Rp3.000.000 x FVIFA20%, 40 = Rp3.000.000 x 7.343,9 = Rp22.031.700.000.
  • 15. TUJUAN INVESTASI 11/19  Untuk melihat apakah kesejahteraan Sdr. Rudi meningkat di masa datang, dengan menabung Rp 3 juta per tahun pada usia 25 tahun, dapat dianalisis dengan menghitung FVIFA (future value interest factor annuity).  Konsep FVIFA ini berlaku untuk menghitung nilai mendatang dari suatu seri aliran kas yang sama secara periodik (Lihat Tabel ET4).  FVIFA dapat dihitung dengan rumus: (1 i) n 1 FVIFA i
  • 16. TUJUAN INVESTASI 12/19 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi. 3. Dorongan untuk menghemat pajak. 4. Dan lain-lain.
  • 17. PROSES INVESTASI 13/19  Proses investasi meliputi pemahaman dasar-dasar keputusan investasi dan bagaimana mengorganisir aktivitas- aktivitas dalam proses keputusan investasi.  Hal mendasar dalam proses keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return yang diharapkan dan risiko suatu investasi.
  • 18. PROSES INVESTASI 14/19  Hubungan risiko dan return yang diharapkan dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linear. Artinya semakin besar return yang diharapkan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus dipertimbangkan.
  • 19. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 15/19  Dasar keputusan investasi terdiri dari tingkat return yang diharapkan, tingkat risiko serta hubungan antara return dan risiko.
  • 20. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 16/19 1. Return Return yang diharapkan investor dari investasi yang dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi.  Dalam konteks manajemen investasi, perlu dibedakan antara return yang diharapkan (expected return) dan return yang terjadi (realized return).  Return yang diharapkan (expected return) merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang. Sedangkan return yang terjadi (realized return) atau return aktual merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu.
  • 21. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 17/19 2. Risiko Risiko bisa diartikan sebagai kemungkinan return aktual yang berbeda dengan return yang diharapkan. Secara spesifik, mengacu pada kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return minimum yang diharapkan. Return minimum yang diharapkan seringkali juga disebut sebagai return yang disyaratkan (required rate of return).
  • 22. DASAR KEPUTUSAN INVESTASI 18/19 3. Hubungan Tingkat Risiko dan Return Harapan. Investasi Spekulasi Judi Return yang Kontrak diharapkan berjangka Tingkat bunga bebas Opsi risiko Saham Obligasi Obligasi perusahaan pemerintah RF Risiko rendah Risiko sedang Risiko tinggi Risiko sangat tinggi Risiko Gambar 1.3. Hubungan risiko dan return harapan
  • 24. Lantai perdagangan BEI, www.idx.co.id
  • 25. Mengapa Perlu Ada Pasar Modal  Kemampuan pasar modal menyediakan modal dalam jangka panjang tanpa batas  Sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi pinjaman ke peminjam  Membiayai investasi jangka pendek  menggunakan dana-dana dari perbankan
  • 26. Manfaat Pasar Modal 1. Menjadikan manajemen profesional 2. Solusi suksesi 3. Alternatif Investasi 4. Alternatif sumber dana 5. Indikator ekonomi makro (SW, 2009: 4-10)
  • 27. Kesibukan pialang di BEI, www.tempo.co.id