3. DUKUNGAN PENYELENGGARAAN
MUTU1. KOMITMEN MANAJAMEN
Lingkungan kerja yang baik adalah lingkungan yang mendukung
organisasi untuk selalu belajar agar terjadi perbaikan kinerja
Puskesmas termasuk penerapan sistem manajemen mutu yang
menjadi salah satu komponen penting dalam mewujudkan budaya
mutu
Penerapan sistem manajemen mutu tidak sekedar “menjiplak” lebih
kepada bagaimana agar dapat merubah paradigma dalam hal
perbaikan mutu
Diperlukan komitmen dari seluruh komponen yang ada dalam suatu
organisasi, yang merupakan langkah penting dalam membangun
budaya mutu.
Tantangan terbesar untuk memulai perubahan adalah bagaimana kita
membangun komitmen organisasi sehingga seluruh pegawai terlibat
secara konsisten untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
bersama
4. Membangun
kesempatan
berkembang kepada
karyawan
DUKUNGAN PENYELENGGARAAN
MUTU1. KOMITMEN MANAJAMEN
Untuk membangun komitmen bersama, pimpinan Puskesmas dan para penanggung jawab pada
semua level dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Memberikan umpan
balik
Menghargai karyawan
Lakukan
komunikasi yang
baik
Bangun kedekatan
team (team bonding)
Lakukan
komunikasi yang
baik
5. DUKUNGAN PENYELENGGARAAN
MUTU 2.
KEPEMIMPINAN
Upaya perbaikkan dan peningkatan mutu di
puskesmas
butuh “inovasi dan
perbaikan” pada tingkat strategi di masing-masing pelayanan
Dibutuhkan pendekatan yang terintegrasi untuk mencapai perbaikan yang
berkesinambungan yang dapat dilihat dalam program mutu
Untuk memastikan bahwa program mutu yang direncanakan sudah sejalan dengan
rencana lima tahunan puskesmas serta kondisi saat ini serta memastikan bahwa
kegiatan yang sedang dilakukan sudah mencapai target
Kepemimpinan dalam TKM yang dengan cara tertentu mampu membangkitkan
kemampuan yang cukup besar untuk dapat mempengaruhi SDM Puskesmas untuk
berdedikasi tinggi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas
KEPEMIMPINAN YANG KUAT DAN EFEKTIF
6. MEMBANGUN BUDAYA
MUTU
Donaldson mendefinisikan bahwa organisasi yang
mampu menciptakan lingkungan kerja yang
bersifat terbuka dan partisipatif, maka selalu
menerima dan membagikan semua ide dan
praktik baik dibagikan, menghargai pendidikan
dan penelitian, dan budaya menyalahkan bukan
merupakan perilaku yang diterima
7. MEMBANGUN BUDAYA
MUTU
KARAKTER BUDAYA MUTU
ORGANISASI
1. KEPEMIMPINAN MUTU PADA
SEMUA JENJANG DI PUSKESMAS
2. KETERBUKAAN
DAN
TRANSPARANSI
3. PENEKANAN PADA
KERJA TIM
4. TANGGUNGJAWAB YANG JELAS
PADA SEMUA LEVEL PENANGGUNG
JAWAB & PELAKSANA
5. BUDAYA BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN YANG MENYATU
DALAM SISTEM ORGANISASI
6. UMPAN BALIK YANG AKTIF
UNTUK PERBAIKAN
7. KETERLIBATAN KUAT STAF,
PENGGUNA LAYANAN DAN
MASYARAKAT
8. PEMBERDAYAAN INDIVIDU DENGAN
TETAP MEMPERHATIKAN
KOMPLEKSITAS SYSTEM
9. MENYELARASKAN NILAI ORGANISASI
DAN INDIVIDU TERMASUK PETUGAS
KESEHATAN
10. MENUMBUHKAN KEBANGGAAN
DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
11. MENJADIKAN PELAYANAN SEPENUH
HATI SEBAGAI NILAI ORGANISASI
12. INTERGRASI DAN KESELARASAN
ANTARA UPAYA MUTU DENGAN
PELAYANAN DAN PERENCANAAN
ORGANISASI