Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management pada Pendidikan. TQM adalah strategi manajemen yang bertujuan menanamkan kesadaran mutu pada seluruh anggota lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan dan visi secara sistematis dan berkelanjutan. TQM memiliki 8 elemen pokok yaitu fokus pelanggan, keterlibatan karyawan, pemusatan pada proses, sistem terintegrasi, pendekatan strategis, peningkatan berkelanjut
2. Mata Kuliah Penjaminan Mutu
Pendidikan Islam
TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
Dr. Imron Muttaqin, S. Pd. I, M. Pd. I
Disusun Oleh :
Mori Moriansyah
Muhammad Arief Luthfan
4. Total Quality Management /
Manajemen Mutu Terpadu
Kunci pengelolaan & peningkatan mutu/kualitas
suatu lembaga (pendidikan)
Pendidikan
Proses terpenting untuk membangun peradaban
dan masa depan bangsa
5. “TQM
Menjadi tolak ukur dalam menentukan
mutu pendidikan (penjamin kualitas
belajar) agar berjalan secara sistematis,
efektif, dan efisien untuk mencapai visi
dan tujuan pendidikan.”
6. Rumusan Masalah
1. Pengertian Total Quality Management
2. Pengertian Pendidikan Perantara Dunia
3. Pengertian Rekontruksi Ide
4. Pengertian Fungsi Lembaga Pendidikan
7. A. PENGERTIAN TOTAL
QUALITY MANAGEMENT
Strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran
kualitas pada semua anggota yang berpartisipasi, bertujuan untuk
kesuksesan jangka panjang dan memberikan kepuasan kepada
semua pihak/pelanggan dengan dilakukan secara terus menerus,
sehingga mencapai tujuan dan visi misi pendidikan.
8. TQM = Strategi – Data – Komunikasi
EFEKTIF = Terintegrasi / Tersistem
10. 1. FOKUS PADA
PELANGGAN
Berfokus terhadap respon dan kebutuhan pelanggan,
melakukan perbaikan secara kesinambungan terhadap
segala aspek dalam perusahaan.
Perusahaan melakukan pelatihan karyawan, perbaikan
proses, penggunaan mesin canggih ataupun adopsi
teknologi terbaru untuk meningkatkan mutu dan kualitas
(Customer Focussed)
11. 2. KETERLIBATAN
KARYAWAN SECARA
KESELURUHAN
Perlunya partisipasi dari seluruh karyawan dalam
mendukung perusahaan. Menyadari akan kualitas
dan mutu yang dapat mewujudkan tujuan
perusahaan secara berkesinambungan.
(Total Employee Involvement)
12. 3. PEMUSATAN
PERHATIAN PADA PROSES
Proses merupakan serangkaian langkah-langkah
yang dimulai dari penerimaan INPUT dan
mentransformasinya menjadi OUTPUT.
(Process – Centered)
14. 4. SISTEM YANG
TERINTEGRASI
Memiliki sebuah sistem yang terintegrasi dengan
baik agar visi, misi, strategi, kebijakan, tujuan, dan
sasaran perusahaan dapat dikomunikasikan
dengan baik,
(Integrated System)
15. 5. PENDEKATAN STRATEGI
DAN SISTEMATIK
Proses tersebut biasanya dilakukan dengan
melakukan perumusan dan perencanaan dalam
mengintegrasikan konsep kualitas ke dalam
strategi perusahaan secara keseluruhan.
(Strategy and Systematic Approach)
16. 6. PENINGKATAN YANG
BERKESINAMBUNGAN
Adanya peningkatan yang berkesinambungan,
akan mendorong perusahaan melakukan analisis
dan menciptakan cara-cara yang lebih efektif agar
dapat mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan.
(Continual Improvement)
17. 7. KEPUTUSAN
BERDASARKAN FAKTA
Melakukan pengumpulan dan analisis data secara
berkesinambungan agar keputusan yang diambil
akurat dan tepat sasaran.
(Fact – Based Decision Making)
18. 8. KOMUNIKASI
Dalam beroperasional sehari-hari, perusahaan pasti akan
mengalami perubahan dalam berbagai aspek, seperti
strategi, kebijakan, jadwal, maupun metode pelaksanaan.
Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi sesama
karyawan agar dapat menimbulkan semangat dan motivasi
dalam mencapai tujuan perusahaannya.
(Communication)
19. B. PENDIDIKAN
PERANTARA DUNIA
Manusia saling mendidik satu sama lain dengan perantara dunia. Proses
interaksi tersebut, manusia akan mendapatkan informasi, pengalaman,
dan keterampilan baru untuk bisa menikmati kehidupan yang lebih baik.
Dalam lingkup potensi pembentukan diri, ada tiga karakteristik inhern
dalam sifat manusia, yakni;
1. Keluasan dan Kesadaran Manusia
2. Keluasan Wilayah
3. Kemampuan Inhern dalam Membentuk dan Memberdayakan Diri
20. C. REKONTRUKSI IDE
Semua aspek turut ikut berperan dalam menciptakan
pendidikan yang ideal guna mewujudkan sebuah ide yang
bergerak dalam mensukseskan pendidikan sesuai dengan visi,
misi, dan tujuan.
21. D. FUNGSI
LEMBAGA PENDIDIKAN
Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi
pendidikan, yakni;
1. Transmisi (pemindahan) kebudayaan
2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial
3. Menjamin integrasi sosial
4. Mengajarkan corak kepribadian
5. Sumber inovasi sosial
22. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa Total Quality Manajemen (TQM)
adalah sebuah sistem menajemen bermutu/berkualitas yang
berfokus pada pelanggan (customer focussed) dengan
melibatkan semua level karyawan guna melakukan
peningkatan atau perbaikan yang berkesinambungan atau
terus-menerus.