SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
FITOTEKNOLOGI UNTUK
BIOREMEDIASI LAHAN
PERTAMBANGAN MINYAK
FARID PRATAMA PUTRA 03211440000030
BRIANITA NAFISA DEWI 03211440000042
TOKSISITAS LIMBAH PERTAMBANGAN
MINYAK
Tertutupnya suplai oksigen
dan meracuni
mikroorganisme tanah
sehingga mengakibatkan kematian
mikroorganisme.
Hidrokarbon
(90%)
Kadar minyak di dalam tanah
dinyatakan dengan TPH
(Total Petroleum
Hydrocarbon)
Non
Hidrokarbon
(10%)
Parafin / alkena
Naftena
Aromatik
Sulfur
Oksigen
Nitrogen
TPH dapat mempengaruhi sistem
syaraf pusat sehingga menyebabkan
pusing, gangguan pada darah, sistem
kekebalan, paru-paru, kulit, dan mata.
Dan tumbuhan mati pada
tanah dengan TPH > 3%
STUDI KASUS
Kasus pencemaran lahan akibat pertambangan minyak
pernah terjadi di Indonesia beberapa kali, diantaranya :
1. Tarakan, Kalimantan Timur
2. Riau
3. Sorong, Papuan
4. Indramayu
5. Bojonegoro, Jawa Timur
(melebihi baku mutu 1% berdasarkan KepMen LH 128
Tahun 2003)
ALTERNATIF PENGOLAHAN
Agar memenuhi baku
mutu TPH, diperlukan
efisiensi removal TPH
lebih dari 90% dan
yang tahan pada
konsentrasi TPH tinggi
Jenis Tanaman Konsentrasi TPH
optimum untuk Hidup
Sumber
P. Javanica 4,69 % Setiadi dkk, 2014
S. Bicolor 1,41 % Setiadi dkk , 2014
T. Erecta 1,41 % Setiadi dkk , 2014
P. Konjugatum 4,69 % Setiadi dkk , 2014
Rumput Gajah 4,88 % Mujab, 2011
RUMPUT GAJAH (Pennisetum pupureum)
Tumbuh di
daerah
rendah /
tanpa
tambahan
nutrisi
Beradaptasi
dengan
tanah
polutan tinggi
Dapat
memperbaiki
tanah yang
rusak akibat
erosi
Cepat Tumbuh
Mampu mengkonsumsi air dalam jumlah
yang banyak dan waktu singkat
Mampu meremediasi lebih dari 1
polutan
Toleransi yang tinggi terhadap polutan
PROSES PENGOLAHAN
FITODEGRADASI
• Rasio C/N = 5
• Berak kering
kompos = 100 gr
• Berat lumpur
kering minyak
bumi = 100 gr
• Urea = 9 gram
FITOEKSTRAKSI
• Penyerapan
polutan oleh
tanaman dari air
atau tanah dan
kemudian
diakumulasi di
dalam tanaman
(daun atau
batang)
FITOSTABILISASI
• Proses untuk
mentransformasi
polutan didalam
tanah menjadi
senyawa non
toksik
FITOVOLATILISASI
• Proses
penyerapan
polutan oleh
tanaman
kemudian polutan
tersebut diubah
menjadi volatil
kemudia
ditranspirasikan
oleh tanaman
35 Hari
pH = 6-8
Kelembaban = 50 – 80 %
HASIL DAN PEMBAHASAN
TPH
Selisih perbedaan kadar minyak hari ke 0
dan berat sampel hari ke 35
Kadar awal = 0,0294 gr
Kadar akhir = 0,0026 gr
%R = 0,0294-0,0026)/0,0294 * 100% =
91,15 %
10 gr sampel tanah ditambah 50 ml
n-heksana dalam Erlenmeyer 250
ml. Lalu dishaker hingga minyaknya
keluar dan dimasukkan ke dalam
glass beaker yang sudah ditimbang
Kemudian diuapkan pada suhu 70 C
dengan oven sampai tersisa
minyaknya saja, lalu ditimbang
[TPH]akhir = (1-0,9115) * 4,12%
= 0,36 %
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
pH
Awal Akhir
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
Kadar Air
(%)
Awal Akhir
0
0.005
0.01
0.015
0.02
0.025
0.03
0.035
TPH
Awal Akhir
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kesimpulan :
Komposisi optimal untuk menghasilkan R 91,5% adalah dengan
menambahkan 100g berat kering biokompos, 9 g urea, pada 100
g berat kering lumpur minyak bumi
Faktor pendukung untuk kondisi ini adalah pada rentang pH
6,25-8 dan kadar air 50-55

More Related Content

What's hot

Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumPembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumVhiyo Lisangka
 
Matematika industri aplikasi prosen
Matematika industri  aplikasi prosenMatematika industri  aplikasi prosen
Matematika industri aplikasi prosenMuhammad Yuswani
 
Si jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahSi jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahmira arbiyana
 
Kelompok 7 amdal (school work)
Kelompok 7 amdal (school work)Kelompok 7 amdal (school work)
Kelompok 7 amdal (school work)Rheza Wiryawan
 
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebuYoga Firmansyah
 
Karbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenariKarbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenarimegasekeon
 
Seminar ampas tebu
Seminar ampas tebuSeminar ampas tebu
Seminar ampas tebuZia Rahma
 
Tugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresik
Tugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresikTugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresik
Tugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresikHartika Rafih Wondah
 
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWITBIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWITkeffin arighi
 
kimia industri urea
kimia industri ureakimia industri urea
kimia industri ureaWiwik Itsuki
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Ebermusic
 

What's hot (16)

artikel ilmiah
artikel ilmiahartikel ilmiah
artikel ilmiah
 
Celup nilon asam
Celup nilon   asamCelup nilon   asam
Celup nilon asam
 
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllumPembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
Pembuatan biodiesel dari minyak nyamplung (calophyllum inophyllum
 
Matematika industri aplikasi prosen
Matematika industri  aplikasi prosenMatematika industri  aplikasi prosen
Matematika industri aplikasi prosen
 
Si jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkahSi jelantah pembawa berkah
Si jelantah pembawa berkah
 
BEST BACTERY ENZYME
BEST BACTERY ENZYMEBEST BACTERY ENZYME
BEST BACTERY ENZYME
 
Kelompok 7 amdal (school work)
Kelompok 7 amdal (school work)Kelompok 7 amdal (school work)
Kelompok 7 amdal (school work)
 
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 
Karbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenariKarbon aktif tempurung kenari
Karbon aktif tempurung kenari
 
Seminar ampas tebu
Seminar ampas tebuSeminar ampas tebu
Seminar ampas tebu
 
Tugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresik
Tugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresikTugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresik
Tugas 1 pik1_h2_so4 petrokimia gresik
 
Ppt kimia sawit
Ppt kimia sawitPpt kimia sawit
Ppt kimia sawit
 
Its undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paperIts undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paper
 
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWITBIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
BIOREMEDIASI LIMBAH PADAT PABRIK MINYAK KELAPA SAWIT
 
kimia industri urea
kimia industri ureakimia industri urea
kimia industri urea
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
 

Similar to Fitoteknologi

BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...Repository Ipb
 
Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan
Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan
Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan Anggi Sagitha
 
Automatic water treatment process
Automatic water treatment processAutomatic water treatment process
Automatic water treatment processFecsolution
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...Eka Novitasari
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetrando_suhendra
 
1 85-1-pb
1 85-1-pb1 85-1-pb
1 85-1-pbRsnyln
 
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptxPPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptxIfaNurHidayah1
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfananganang17031998
 
Teknik penyemprotan pestisida.pdf
Teknik penyemprotan pestisida.pdfTeknik penyemprotan pestisida.pdf
Teknik penyemprotan pestisida.pdfRoup Purohim
 
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuPemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuAkhi Setiawan
 
Rolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.pptRolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.pptSaefuddinOrtega
 
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANLAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANHasanuddin University
 
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinLaporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinBayu Fermi Bangun
 

Similar to Fitoteknologi (20)

ibnu
ibnuibnu
ibnu
 
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
BIOREMEDIASI SENYAWA HIDROKARBON PADA TANAH TERCEMAR LIMBAH MINYAK BERA T MEN...
 
Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan
Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan
Toksikology kimia, Ilmu Lingkungan
 
Ppt aha 3
Ppt aha 3Ppt aha 3
Ppt aha 3
 
Automatic water treatment process
Automatic water treatment processAutomatic water treatment process
Automatic water treatment process
 
Kegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak BumiKegunaan Minyak Bumi
Kegunaan Minyak Bumi
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
 
Penanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri PanganPenanganan Limbah Industri Pangan
Penanganan Limbah Industri Pangan
 
Styrene Monomer
Styrene MonomerStyrene Monomer
Styrene Monomer
 
Baku
BakuBaku
Baku
 
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karetPembuatan bioetanol dari singkong karet
Pembuatan bioetanol dari singkong karet
 
1 85-1-pb
1 85-1-pb1 85-1-pb
1 85-1-pb
 
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptxPPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
PPT LIMBAH INDUSTRI KERTAS.pptx pertemuan 11.pptx
 
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdfadmin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
admin,+Papper+Bio-Oil+Rev..pdf
 
Teknik penyemprotan pestisida.pdf
Teknik penyemprotan pestisida.pdfTeknik penyemprotan pestisida.pdf
Teknik penyemprotan pestisida.pdf
 
RESULT FULL 24 HOUR.pptx
RESULT FULL 24 HOUR.pptxRESULT FULL 24 HOUR.pptx
RESULT FULL 24 HOUR.pptx
 
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuPemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
 
Rolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.pptRolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
Rolimex Coal Mining Waste Solution.ppt
 
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANLAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
 
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan FormalinLaporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
Laporan Penelitian Tentang Boraks Dan Formalin
 

More from Research Center of Institut Teknologi Sepuluh Nopember

More from Research Center of Institut Teknologi Sepuluh Nopember (13)

How to Design An Activated Carbon Reactor
How to Design An Activated Carbon ReactorHow to Design An Activated Carbon Reactor
How to Design An Activated Carbon Reactor
 
Teknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak Wedi
Teknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak WediTeknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak Wedi
Teknologi Sanitasi Tepat Guna Kelurahan Tambak Wedi
 
Ion Exchange
Ion ExchangeIon Exchange
Ion Exchange
 
Asam Basa Atmosfer
Asam Basa AtmosferAsam Basa Atmosfer
Asam Basa Atmosfer
 
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
 
Urgensitas Pembinaan Islam
Urgensitas Pembinaan IslamUrgensitas Pembinaan Islam
Urgensitas Pembinaan Islam
 
Apd Muka dan Mata
Apd Muka dan MataApd Muka dan Mata
Apd Muka dan Mata
 
Remediasi badan air dan pesisir
Remediasi badan air dan pesisirRemediasi badan air dan pesisir
Remediasi badan air dan pesisir
 
Pengendalian Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak Kota Yogyakarta
Pengendalian Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak Kota YogyakartaPengendalian Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak Kota Yogyakarta
Pengendalian Pencemaran Udara dari Sumber Bergerak Kota Yogyakarta
 
Bakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureusBakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus
 
Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove
Valuasi Ekonomi Hutan MangroveValuasi Ekonomi Hutan Mangrove
Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove
 
Masyarakat Madani
Masyarakat MadaniMasyarakat Madani
Masyarakat Madani
 
Analisa Bozem Moro Krembangan Surabaya
Analisa Bozem Moro Krembangan SurabayaAnalisa Bozem Moro Krembangan Surabaya
Analisa Bozem Moro Krembangan Surabaya
 

Fitoteknologi

  • 1. FITOTEKNOLOGI UNTUK BIOREMEDIASI LAHAN PERTAMBANGAN MINYAK FARID PRATAMA PUTRA 03211440000030 BRIANITA NAFISA DEWI 03211440000042
  • 2. TOKSISITAS LIMBAH PERTAMBANGAN MINYAK Tertutupnya suplai oksigen dan meracuni mikroorganisme tanah sehingga mengakibatkan kematian mikroorganisme. Hidrokarbon (90%) Kadar minyak di dalam tanah dinyatakan dengan TPH (Total Petroleum Hydrocarbon) Non Hidrokarbon (10%) Parafin / alkena Naftena Aromatik Sulfur Oksigen Nitrogen TPH dapat mempengaruhi sistem syaraf pusat sehingga menyebabkan pusing, gangguan pada darah, sistem kekebalan, paru-paru, kulit, dan mata. Dan tumbuhan mati pada tanah dengan TPH > 3%
  • 3. STUDI KASUS Kasus pencemaran lahan akibat pertambangan minyak pernah terjadi di Indonesia beberapa kali, diantaranya : 1. Tarakan, Kalimantan Timur 2. Riau 3. Sorong, Papuan 4. Indramayu 5. Bojonegoro, Jawa Timur (melebihi baku mutu 1% berdasarkan KepMen LH 128 Tahun 2003)
  • 4. ALTERNATIF PENGOLAHAN Agar memenuhi baku mutu TPH, diperlukan efisiensi removal TPH lebih dari 90% dan yang tahan pada konsentrasi TPH tinggi Jenis Tanaman Konsentrasi TPH optimum untuk Hidup Sumber P. Javanica 4,69 % Setiadi dkk, 2014 S. Bicolor 1,41 % Setiadi dkk , 2014 T. Erecta 1,41 % Setiadi dkk , 2014 P. Konjugatum 4,69 % Setiadi dkk , 2014 Rumput Gajah 4,88 % Mujab, 2011
  • 5. RUMPUT GAJAH (Pennisetum pupureum) Tumbuh di daerah rendah / tanpa tambahan nutrisi Beradaptasi dengan tanah polutan tinggi Dapat memperbaiki tanah yang rusak akibat erosi Cepat Tumbuh Mampu mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak dan waktu singkat Mampu meremediasi lebih dari 1 polutan Toleransi yang tinggi terhadap polutan
  • 6. PROSES PENGOLAHAN FITODEGRADASI • Rasio C/N = 5 • Berak kering kompos = 100 gr • Berat lumpur kering minyak bumi = 100 gr • Urea = 9 gram FITOEKSTRAKSI • Penyerapan polutan oleh tanaman dari air atau tanah dan kemudian diakumulasi di dalam tanaman (daun atau batang) FITOSTABILISASI • Proses untuk mentransformasi polutan didalam tanah menjadi senyawa non toksik FITOVOLATILISASI • Proses penyerapan polutan oleh tanaman kemudian polutan tersebut diubah menjadi volatil kemudia ditranspirasikan oleh tanaman 35 Hari pH = 6-8 Kelembaban = 50 – 80 %
  • 7. HASIL DAN PEMBAHASAN TPH Selisih perbedaan kadar minyak hari ke 0 dan berat sampel hari ke 35 Kadar awal = 0,0294 gr Kadar akhir = 0,0026 gr %R = 0,0294-0,0026)/0,0294 * 100% = 91,15 % 10 gr sampel tanah ditambah 50 ml n-heksana dalam Erlenmeyer 250 ml. Lalu dishaker hingga minyaknya keluar dan dimasukkan ke dalam glass beaker yang sudah ditimbang Kemudian diuapkan pada suhu 70 C dengan oven sampai tersisa minyaknya saja, lalu ditimbang [TPH]akhir = (1-0,9115) * 4,12% = 0,36 %
  • 8. 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 pH Awal Akhir 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 Kadar Air (%) Awal Akhir 0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 TPH Awal Akhir HASIL DAN PEMBAHASAN Kesimpulan : Komposisi optimal untuk menghasilkan R 91,5% adalah dengan menambahkan 100g berat kering biokompos, 9 g urea, pada 100 g berat kering lumpur minyak bumi Faktor pendukung untuk kondisi ini adalah pada rentang pH 6,25-8 dan kadar air 50-55

Editor's Notes

  1. Minyak yang merembes ke dalam tanah dapat menyebabkan tertutupnya suplai oksigen dan meracuni mikroorganisme tanah sehingga mengakibatkan kematian mikroorganisme tersebut. Minyak bumi maupun limbahnya merupakan campuran kompleks senyawa organik yang terdiri atas senyawa hidrokarbon dan non hidrokarbon. Senyawa hidrokarbon merupakan komponen yang terbesar dari minyak bumi (lebih dari 90%) (Charlena 2006