Full-Scale Mock Up of a Wastewater Treatment plant in one of the textile industries that has a lot of color and COD Characteristics

1. LAPORAN PERFORMANCE TEST
MOCK-UP WWTP INDUSTRI TEKSTIL

2. LAYOUT & LONG SECTION

3. Equalisa
si
Elektrokoagulasi
Screw Press
DA
F
Aerasi
Microfiltra
si
Advanced Oxidation Process
Buffer
Tank
Adsorpsi Reservoar
Neraca Massa
INLET
Nilai
(mg/L)
COD 4.000
BOD 1.500
TSS 500
pH 11
Fenol 5
Total Crom 10
Ammonia 100
Sulfida 3
Warna (Pt-Co) 4.375
O&G 10 *Baku mutu mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2019
KAPASITAS : 40.000 M3/HARI
AIR BAKU DIHASILKAN : 30.000
M3/HARI
OUTLET
Nilai
(mg/L)
%
Baku
Mutu*
COD 60,48 98,49 115
BOD 26,46 98,24 35
TSS 0,02 100,00 30
pH
6 s/d 8
8
6 s/d 8
Fenol 0,35 93,00 0,5
Total Crom 0,20 98,00 1
Ammonia 4,90 95,10 8
Sulfida 0,29 90,20 0,3
Warna (Pt-Co) 43,75 99,00 200

4. NERACA MASSA MOCK UP
DAF

5. PERALATAN UJICOBA INTERNAL
MD 600 multi-parameter photometer
(TSS, Warna dan COD)
DO Meter pH meter

6. STANDART PENGUKURAN
Digunakan untuk
pengukuran TSS,
Warna, COD Logam,
dll.

7. STANDART PENGUKURAN
DISSOLVED OXYGEN METER
Model : DO-5509
OVERVIEW:
This Digital Dissolved Oxygen Meter is supplied with a polarographic
type probe with an incorporated Temp. sensor which serves for precise
Dissolved Oxygen (DO) and Temp. measurement.
Applications for Aquarium, Medical research, Agriculture, Fish
hatcheries, Laboratory, Water conditioning, Mining industry, Schools &
Colleges, Quality control
FEATURES:
◆ Range : 0 to 20 mg/L.
◆ ATC. Resolution : 0.1 mg/L.
◆ Pocket size, 13 mm LCD.
◆ Size : 131 x 70 x 25 mm.
EACH UNIT INCLUDES WITH:
◆ DO Probe, OXPB-09N
◆ Operation manual
◆ Spare Probe head with Diaphragm set, OXHD-04 2 PCs.
◆ Probe-filling Electrolyte, OXEL-03
OPTIONAL ACCESSORIES:
◆ Probe-filling Electrolyte, OXEL-03
◆ Hard carrying case, CA-06

8. STANDART PENGUKURAN
Kertas pH atau kertas lakmus pengganti pH meter
Kertas PH indikator digunakan sebagai alat untuk
menentukan apakah larutan yang dianalisis bersifat
asam dan basa. Dimana, jika PH meter berwarna
merah ketika dijelupkan pada larutan, maka larutan
tersebut bersifat asam. Sedangkan Jika PH tersebut
dicelupkan dengan larutan dan berwarna biru, maka
larutan tersebut bersifat basa.
Spesifikasi kertas pH:
Range Ph antara 0 – 14
Akurasi Ph 0,5

9. H
A
S
I
L
O
U
T
L
E
T

10. GAMBARAN UMUM INPUTAN AIR LIMBAH PT WAITEX
• FLOW AIR LIMBAH PT WAITEX PADA SAAT KONDISI NORMAL ADALAH DI KAPASITAS 40-60 M3/JAM.
DITANDAI DENGAN POMPA INTAKE KE PROSES KOAGULASI-FLOKULASI SEBESAR 3 X 30 M3/JAM
• PT WAITEX MEMBERLAKUKAN SISTEM RECYCLE AIR LIMBAH DARI PROSES EKSISTING YAITU PROSES
KOAGULASI – KLOKULASI – SEDIMENTASI – FILTRASI, DIMANA AIR HASIL FILTRASI DIGUNAKAN
KEMBALI UNTUK PROSES PRODUKSI TANPA ADANYA BATASAN ATAU KETENTUAN KUALITAS AIR
PRODUKSI.
• SELAMA PROSES RUNNING 24 JAM NON STOP SELAMA KURANG LEBIH 2 MINGGU, AIR LIMBAH
DARI PROSES PRODUKSI MEMPUNYAI KOMPOSISI DARI PROSES PRODUKSI POLIESTER DAN
KANTUNISASI.
• BAHAN KIMIA POLIESTER DARI MINYAK BUMI, SEHINGGA PROSES DEGRADASINYA KANDUNGAN
ORGANIK DAN ANORGANIKNYA AKAN MEMBUTUHKAN ENERGI DENGAN KONDISI SUHU NORMAL
• KONDISI SUHU PROSES DIATAS 45°C DENGAN OUTPUT SUHU DI 36-42°C
• FLOW DIATUR PADA FLOW 2-3 M3/JAM

11. PERBANDINGAN RAW WASTE PT WAITEX
Kondisi Normal
(Sebelum PPKM)
LIMBAH TEKSTIL
PT LAINNYA
Kondisi LIMBAH
(SETELAH PPKM)
VS VS

12. TECHNICAL
DATA
PRETREATMENT
ELEKTROKIMIA
KOAGULASI
CAF MBBR MICROFILTRASI ADSORPSI
Energi Equipment Kw 1,2 3,0 1,5 5,5 0,8 2,2 14,2
Dosing Chemical
(Adjustment pH)
ml/menit 33,3 - - - - -
Working Voltage Volt - 14,2 - - - -
Working Current Ampere - 212,4 - - - -
Current Density A/M2 - 1550,6 - - - -
Electrode Consumption Kg/Hari - TBA - - - -
pergantian elektroda
3-4 hari sekali
Dosis Bakteri mL - - - - - -
Volume Sludge M3 - - - - - -
TOTAL
Parameter Teknis Yang
Dipantau
SATUAN
RATA-RATA ENERGI

13. Warna merupakan parameter yang utama dalam industry tekstil selain parameter COD/BOD. Sebeum proses biological, parameter ini
harus dihilangkan terlebih dahulu, proses kimia bisa digunakan namun sering terjadinya proses unstable foc menyebabkan beban di
Proses Biological sangat tinggi. Elektrokoagulasi menyisihkan warna diatas 90% yang mana penyisihan ini membantu proses
selanjutnya.

14. Faktor suhu menjadi faktor penting dalam proses pengolahan air limbah, khususnya proses elektrokimia. Pada suhu terlalu tinggi ada
kemungkinan Logam Besi (Fe) menjadi padat terutama pada bentuk Ferro yang menyebabkan pori-pori menjadi besar sehingga
menyebabkan adsorption pada elektroda itu sendiri sehingga akan menurunkan penyisihan kandungan Organik. Namun selain organik
penyisihan akan berjalan seperti pada umumnya. Selain itu pada suhu tinggi akan menyebabkan konsumsi energi menjadi naik. Peran
MBBR sangat dibutuhkan untuk memproses kandungan organic yang tidak bisa disisihkan pada proses awal. Hal ini terlihat MBBR
berperan sangat baik dalam mendegradasi kandungan organic (COD). Nilai COD akhir proses sudah menunjukan angka dibawah BM

15. Parameter TSS merupakan parameter penting dan harus diperhatikan dalam proses biological dengan aerasi ataupun dengan proses
oksidasi. Proses Biological sangat rentan akan kandungan TSS yang tinggi, Oleh karena itu pada fungsi penysihan kandungan TSS,
difungsikan pada proses elektrokoagulasi, efisiensi yang dihasilkan pada proses awal menghasilkan nilai diatas 90%. Sehingga perfoma
degradasi kandungan Organik pada proses biologis akan memberikan nilai efisiensi yang optimum. Dari sistem yang dibangun, prosesnya
menghasilkan efisiensi nilai TSS yang cukup baik dan dibawah baku mutu, dengana rata-rata efisiensi proses adalah sebesar 98-99%.

16. OPERATIONAL
COST PRETREATMENT
ELEKTROKIMIA
KOAGULASI
CAF MBBR MICROFILTRASI ADSORPSI
Energi Equipment Kw 1,2 3,0 1,5 5,5 0,8 2,2 14,2
Dosing Chemical
(Adjustment pH)
ml/menit 33,3 - - - - -
Working Voltage Volt - 14,2 - - - -
Working Current Ampere - 212,4 - - - -
Current Density A/M2 - 1550,6 - - - -
Electrode Consumption Kg/Hari - TBA - - - -
pergantian elektroda
3-4 hari sekali
Dosis Bakteri mL - - - - - -
Volume Sludge M3 - - - - - -
TOTAL
Parameter Teknis Yang
Dipantau
SATUAN
RATA-RATA ENERGI
Flow 72 MPD
Konsumsi Energi 408.523 Rp/Hari
5.674 Rp/M3
Konsumsi Elektroda 1.910 Rp/M3
Konsumsi Flokulan 40 Rp/M3
Konsumsi Adjusment pH Kondisional (Ketika pH Basa)
Total Operasional Cost 7.624 Rp/M3
COST
CHEMICAL
EKSITING
(7000-8000
RP/m3)
VS
BELUM
MEMENUHI
BAKUMUTU
COST EC
(3.124
RP/M3
HEMAT 50-60%
PENGGUNAAN
CHEMICAL

17. DOKUMENTASI
Kondisi Fisik Air Limbah - Running Full System Kondisi Fisik Air Limbah - Running Full System Kondisi Fisik Air Limbah - Running Full System
Kondisi Fisik Air Limbah - Running Full System Kondisi Fisik Air Limbah - Running Full System Kondisi Fisik Air Limbah - Running Full System

18. OUTLET MOCK UP VS OUTLET
EKSISTING
MOCK UP
EKSISTING

19. TERIMA KASIH