Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang standar kualitas limbah cair untuk berbagai industri dan kegiatan usaha. Disebutkan parameter-parameter yang diukur seperti BOD, COD, TSS, pH, logam berat dan volume limbah maksimum per ton produk. Standar ini dibuat untuk 51 jenis industri dan kegiatan usaha seperti ethanol, MSG, penyamakan kulit, kembang gula, mie, minuman ringan, peleburan tembaga dan lainnya.
2. LLATARATAR BBELAKANGELAKANG
• Perlindungan Sumber daya air harus dijaga secaraPerlindungan Sumber daya air harus dijaga secara
kuantitas dan kualitas dari konstruksi buangan limbahkuantitas dan kualitas dari konstruksi buangan limbah
industri dan kegiatan usaha lainnya agar tetap memenuhiindustri dan kegiatan usaha lainnya agar tetap memenuhi
kemanfaatan bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidupkemanfaatan bagi kehidupan manusia dan mahkluk hidup
lainnya.lainnya.
• Standarisasi kualitas buangan industri dan kegiatan ushaStandarisasi kualitas buangan industri dan kegiatan usha
lainnya dalam rangka upaya preventive pengendalianlainnya dalam rangka upaya preventive pengendalian
pencemaran air dan perlindungan daya dukung lingkungan.pencemaran air dan perlindungan daya dukung lingkungan.
• Pertumbuhan jenis industri yang harus berkembang belumPertumbuhan jenis industri yang harus berkembang belum
disesuaikan penetapan baku mutunya sesuai dengandisesuaikan penetapan baku mutunya sesuai dengan
kapasitas jenis produksi yang dihasilkan dengankapasitas jenis produksi yang dihasilkan dengan
pertimbangan best practical technology.pertimbangan best practical technology.
Pengantar Lingkungan #@2011
3. JJENISENIS IINDUSTRINDUSTRI &&
1.1. Pulp dan KertasPulp dan Kertas
2.2. KertasKertas
3.3. EthanolEthanol
4.4. Mono Sodium Glutamat (Msg) dan LysineMono Sodium Glutamat (Msg) dan Lysine
5.5. GulaGula
6.6. ElectroplatingElectroplating
7.7. Penyamakan KulitPenyamakan Kulit
8.8. Caustic SodaCaustic Soda
9.9. KaretKaret
10.10. TekstilTekstil
KKEGIATANEGIATAN UUSAHASAHA LLAINNYAAINNYA
yang ditetapkan berdasarkan volume limbah cair maksimum danyang ditetapkan berdasarkan volume limbah cair maksimum dan
konsentrasi maksimum.konsentrasi maksimum.
Pengantar Lingkungan #@2011
4. 11.11. Pupuk Urea, Pupuk Nitrogen, Pupuk Za dan AmoniakPupuk Urea, Pupuk Nitrogen, Pupuk Za dan Amoniak
12.12. Pupuk Fosfat, Pupuk Majemuk NPK dan Asam FosfatPupuk Fosfat, Pupuk Majemuk NPK dan Asam Fosfat
13.13. Accumulator (Baterai Basah)Accumulator (Baterai Basah)
14.14. Baterai KeringBaterai Kering
15.15. CatCat
16.16. PestisidaPestisida
17.17. Kayu LapisKayu Lapis
18.18. Asam CitratAsam Citrat
19.19. Peternakan Sapi Perah dan BabiPeternakan Sapi Perah dan Babi
20.20. Rumah Potong HewanRumah Potong Hewan
21.21. Minyak Kelapa SawitMinyak Kelapa Sawit
22.22. Minyak Nabati, Sabun/DetergentMinyak Nabati, Sabun/Detergent
23.23. Pengalengan/Pengolahan IkanPengalengan/Pengolahan Ikan
24.24. Cold StorageCold Storage
25.25. BirBir
Pengantar Lingkungan #@2011
5. 26.26. SusuSusu
27.27. Minuman ringanMinuman ringan
28.28. Pengupasan Biji Kopi/CoklatPengupasan Biji Kopi/Coklat
29.29. Kembang GulaKembang Gula
30.30. Mie dan KrupukMie dan Krupuk
31.31. Tahu dan Kecap/TempeTahu dan Kecap/Tempe
32.32. Pengolahan Buah dan SayuranPengolahan Buah dan Sayuran
33.33. TapiokaTapioka
34.34. FarmasiFarmasi
35.35. Pengilangan Minyak BumiPengilangan Minyak Bumi
36.36. Inosine Mono Phospat (IMP)Inosine Mono Phospat (IMP)
37.37. Pengolahan DagingPengolahan Daging
38.38. Karton BoxKarton Box
39.39. SorbitolSorbitol
40.40. Penyulingan Pelumas BekasPenyulingan Pelumas Bekas
Pengantar Lingkungan #@2011
6. 41.41. KeramikKeramik
42.42. Bleaching Earth (Tanah Pemucat)Bleaching Earth (Tanah Pemucat)
43.43. Peleburan TembagaPeleburan Tembaga
44.44. Waterglass (Sodium Silikat)Waterglass (Sodium Silikat)
45.45. Galvanis, Perabotan Enamel dan Logam dengan PembersihanGalvanis, Perabotan Enamel dan Logam dengan Pembersihan
Karat (Pickling).Karat (Pickling).
46.46. Tepung IkanTepung Ikan
47.47. Agar-agarAgar-agar
48.48. Pencucian Kendaraan BermotorPencucian Kendaraan Bermotor
49.49. Korek ApiKorek Api
50.50. Industri SaosIndustri Saos
51.51. Tepung SilicaTepung Silica
Pengantar Lingkungan #@2011
7. PPENATAANENATAAN SSTANDARTTANDART LLIMBAHIMBAH CCAIRAIR
Didasarkan Pada :Didasarkan Pada :
IINDUSTRINDUSTRI && KKEGIATANEGIATAN UUSAHASAHA LLAINNYAAINNYA
• Kadar/konsentrasi maksimum dan volume limbah cair maksimumKadar/konsentrasi maksimum dan volume limbah cair maksimum
• Volume Limbah cair ditetapkan pada produksi bulanan riil industri atauVolume Limbah cair ditetapkan pada produksi bulanan riil industri atau
kegiatan usaha yang bersangkutan :kegiatan usaha yang bersangkutan :
3.3. Kegiatan Usaha lain/industri yang tidak masuk pada lampiran I, bakuKegiatan Usaha lain/industri yang tidak masuk pada lampiran I, baku
mutunya mengacu pada lampiran II berdasarkan golongan dan kelasmutunya mengacu pada lampiran II berdasarkan golongan dan kelas
air.air.
4.4. Pengambilan contoh limbah cair oleh petugas instalasi yangPengambilan contoh limbah cair oleh petugas instalasi yang
bertanggung jawab dan telah memiliki sertfikat contoh uji tingkatbertanggung jawab dan telah memiliki sertfikat contoh uji tingkat
Propinsi/Kabupeten/Kota dan pemeriksaan kualitas dilakukanPropinsi/Kabupeten/Kota dan pemeriksaan kualitas dilakukan
laboratorium yang ditunjuk oleh Gubernur sekurang-kurangnya sekalilaboratorium yang ditunjuk oleh Gubernur sekurang-kurangnya sekali
dalam sebulan atas biaya penanggung jawab kegiatan.dalam sebulan atas biaya penanggung jawab kegiatan.
DMDM
VM =VM =
PbPb
Pengantar Lingkungan #@2011
8. 5.5. Hasil pemeriksaan kwalitas limbah cair dikirimkan kepada gubernurHasil pemeriksaan kwalitas limbah cair dikirimkan kepada gubernur
dan pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab di bidangdan pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab di bidang
pengendalian pencemaranpengendalian pencemaran
6. Setiap penanggung jawab kegiatan wajib memasang peralatan meter6. Setiap penanggung jawab kegiatan wajib memasang peralatan meter
air pembuangan limbah cair yang dapat mencatat jumlah aliranair pembuangan limbah cair yang dapat mencatat jumlah aliran
limbah cair.limbah cair.
Pengantar Lingkungan #@2011
9. BBAKUAKU MMUTUUTU LLIMBAHIMBAH CCAIRAIR
Parameter Kadar Maksimum (mg/l)
BOD5 150
COD 400
TSS 300
Sulfida (sebagai H2S) 0,5
pH 6 - 9
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
70 m3 / ton product
UNTUK INDUSTRI ETHANOL
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
Pengantar Lingkungan #@2011
10. Limbah Cair Kondensor Limbah Cair Kondensor
BOD5 80 80 80 80 80
COD 150 200 140 175 130
TSS 60 60 60 60 60
NH3 5 5 5 5 5
(amonia total)
Kondensor digabung
dengan buangan limbah cair
Kondensor dipisah dengan buangan limbah cair
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI MONO SODIUM GLUTAMAT (MSG) DAN LYSINE
pH 6 - 9 6 - 9 6 - 9 6 - 9 6 - 9
limbah Cair : 75 m3 /ton Lysine
kondensor : 105 m3 /ton MSG kondensor : 105 m3 /ton Lysine
Volume Limbah Cair Maksimum per satuan produk
limbah Cair : 15 m3 /ton MSG
Volume Limbah Cair Maksimum
persatuan produk
MSG : 120 m3 / ton MSG
Lysine : 180 m3 / ton Lysine
Kadar Max
(mg/l)
Parameter
Kadar Maksimum (mg/l) Kadar Maksimum (mg/l)
Pengantar Lingkungan #@2011
11. Sampai Wet Bahan Baku Wet
Blue Blue
BOD5 100 100 75
COD 250 250 200
TSS 100 100 75
Cr. Total 0,5 0,5 0,3
Minyak dan Lemak 5 5 3
NH3-N (amonia total) 10 10 5
Sulfida 0,8 0,8 0,5
pH 6 - 9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT
Parameter
Proses Lengkap
Kadar Maksimum (mg/l)
Volume Limbah Cair Maksimum per satuan Bahan Baku
50 m3/ton Bahan Baku Kulit Kering Proses Lengkap
30 m3/ton Bahan Baku Kulit Kering sampai Proses Wet Blue
20 m3/ton Bahan Baku Kulit Wet Blue sampai Produk Jadi
Pengantar Lingkungan #@2011
12. Parameter Kadar Maksimum (mg/l)
TSS 25
Cl2 tersisa 0,5
Cu 1
Pb 0,8
Zn 1
Cr. Total 0,5
Ni 1,2
pH 6 - 9
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
3 m3 / ton product
UNTUK INDUSTRI CAUSTIC SODA
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
Pengantar Lingkungan #@2011
13. Parameter Kadar Maksimum (mg/l)
BOD5 50
COD 100
TSS 50
Minyak dan Lemak 20
pH 6 - 9
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
15 m3 / ton product
UNTUK INDUSTRI KEMBANG GULA
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
Pengantar Lingkungan #@2011
14. MIE
KRUPUK
BOD5 50 50
COD 120 120
TSS 50 50
Minyak dan Lemak 20 20
pH
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI MIE DAN KRUPUK
Parameter
MIE
Kadar Maksimum (mg/l)
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
6 - 9
: 2 m3 / ton produk
: 4 m3 / ton produk
KRUPUK
Pengantar Lingkungan #@2011
15. Parameter Kadar Maksimum (mg/l)
TSS 100
TDS 1500
pH 6 - 9
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
0,5 m3 / ton product
UNTUK INDUSTRI WATER GLASS (SODIUM SILIKAT)
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
Pengantar Lingkungan #@2011
16. Parameter Kadar Maksimum (mg/l)
BOD5 75
COD 200
TSS 100
Minyak dan Lemak 20
pH 6 - 9
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
40 m3 / ton product
UNTUK INDUSTRI PENGUPASAN BIJI KOPI / COKLAT
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
Pengantar Lingkungan #@2011
17. : 3,5 m3/m3 produk
: 2,8 m3/m3 produk
: 1,7 m3/m3 produk
: 1,2 m3/m3 produk
Parameter
TSS
Cl2 tersisa
Cu
Pb
Zn
Cr. Total
Ni
pH
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
UNTUK INDUSTRI MINUMAN RINGAN
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
Kadar Maksimum (mg/l)
25
0,5
1
6 - 9
Dengan Pencucian Botol dan Pembuatan sirup
Dengan Pencucian Botol tanpa Pembuatan sirup
Tanpa Pencucian Botol tetapi Pembuatan sirup
Tanpa Pencucian Botol Tanpa Pembuatan sirup
0,8
1
0,5
1,2
Pengantar Lingkungan #@2011
18. Parameter Kadar Maksimum (mg/l)
TDS 2000 *)
(diatas badan air penerima)
TSS 200
Fe 10
Cu 2
Zn 10
Cd 0,3
Hg 0,01
Pb 0,5
As 0,8
Ni 0,5
F 15
pH 6 - 9
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
UNTUK INDUSTRI PELEBURAN TEMBAGA
Volume Limbah Cair Maksimum persatuan produk
3 m3 / ton produk Katoda Tembaga
Keterangan :
*) Pembuangan Langsung ke laut
Pengantar Lingkungan #@2011
19. Catatan :Catatan :
1.1. Apabila prosentase tembaga anoda terhadap tembagaApabila prosentase tembaga anoda terhadap tembaga
katoda <30 % maka katoda tembaga sama dengankatoda <30 % maka katoda tembaga sama dengan
tembaga anoda.tembaga anoda.
Dan apabila sebaliknya (>30%), maka katoda tembagaDan apabila sebaliknya (>30%), maka katoda tembaga
sama dengan 0,997 kali tembaga anodasama dengan 0,997 kali tembaga anoda
2.2. Data produksi adalah data produksi nyata dalam waktu satuData produksi adalah data produksi nyata dalam waktu satu
bulan (dalam satuan ton per bulan)bulan (dalam satuan ton per bulan)
3.3. Semua air hujan dari lingkungan industri harus diolahSemua air hujan dari lingkungan industri harus diolah
dalam unit pengolahan air limbah sebelum dibuang kedalam unit pengolahan air limbah sebelum dibuang ke
lingkunganlingkungan
Pengantar Lingkungan #@2011
20. KKEPUTUSANEPUTUSAN GGUBERNURUBERNUR NNO 45 / 2002O 45 / 2002
I II III IV
A FISIKA
1 Temperatur o
C 35 38 40 45
2 Zat Padat terlarut mg/liter 1500 2000 4000 5000
3 Zat Padat tersuspensi mg/liter 100 200 200 500
No.
BAKU MUTU LIMBAH CAIR
(TERMASUK PENGOLAH LIMBAH TERPUSAT/KAWASAN INDUSTRI
Parameter
Golongan Baku Mutu
Limbah CairSatuan
I II III IV
B KIMIA
1 PH mg/liter 6 - 9 6 - 9 6 - 9 6 - 9
2 Besi (Fe) mg/liter 5 10 15 20
3 Mangan (Mn) mg/liter 0,5 2 5 10
4 Barium (Ba) mg/liter 1 2 3 5
No. Parameter Satuan
Golongan Baku Mutu
Limbah Cair
Pengantar Lingkungan #@2011
22. I II III IV
21 Amoniak Bebas (NH3-N) mg/liter 0,5 1 5 20
22 Nitrat (NO3-N) mg/liter 10 20 30 50
23 Nitrit (NO2-N) mg/liter 0,06 1 3 5
24 BOD5 mg/liter 30 50 150 300
25 COD mg/liter 80 100 300 600
26 Detergent an ionik mg/liter 0,5 1 10 15
27 Phenol mg/liter 0,01 0,05 1 2
28 Minyak dan Lemak mg/liter 1 5 15 20
29 PCB mg/liter NIHIL NIHIL NIHIL NIHIL
No. Parameter Satuan
Golongan Baku Mutu
Limbah Cair
Pengantar Lingkungan #@2011
23. KKEPUTUSANEPUTUSAN GGUBERNURUBERNUR NNO 45 / 2002O 45 / 2002
Perhitungan Volume Limbah Cair Maksimum dan beban PencemaranPerhitungan Volume Limbah Cair Maksimum dan beban Pencemaran
Maksimum untuk menetukan Mutu Limbah CairMaksimum untuk menetukan Mutu Limbah Cair
1.1. Menghitung Volume Limbah Cair MaksimumMenghitung Volume Limbah Cair Maksimum
a.a. Penetapan Baku Mutu Limbah Cair pada pembuangan limbah cairPenetapan Baku Mutu Limbah Cair pada pembuangan limbah cair
melalui penetapan Volume Limbah Cair Maksimum, sebagai manamelalui penetapan Volume Limbah Cair Maksimum, sebagai mana
tercantum dalam lampiran I untuk masing-masing jenbis industritercantum dalam lampiran I untuk masing-masing jenbis industri
didasarkan pada tingkat produksi bulanan yang sebenarnya.didasarkan pada tingkat produksi bulanan yang sebenarnya.
Untuk itu digunakan perhitungan sebagai berikut :Untuk itu digunakan perhitungan sebagai berikut :
DM
Vm =
Pb
DM
Vm =
Pb
Keterangan :
Vm = Volume Limbah Cair Maksimum
Dm= Debit Limbah Cair Maksimum
Pb = Produksi sebenarnya da
Pengantar Lingkungan #@2011
24. b. Debit Limbah Cair yang sebanarnya dihitung dengan carab. Debit Limbah Cair yang sebanarnya dihitung dengan cara
sebagai berikut :sebagai berikut :
(DA = Dp X H )(DA = Dp X H )
Keterangan :
DA = Debit limbah cair yang sebanarnya, dinyatakan dalam m3/bulan
Dp = Hasil pengukuran debit limbah cair dinyatakan dalam m3/hari
H = Jumlah hari kerja pada bulan yang bersangkutan
c. Penilaian Debitc. Penilaian Debit
DA
Va =
Pb
DA
Va =
Pb
Keterangan :
Va = Volume limbah cair yang sebanarnya
dinyatakan dalam m3/per satuan produk
DA = Debit limbah sebanarnya dinyatakan dalam m3/bulan
Pb = Produksi sebenarnya dalam sebulan
Catatan : Va tidak boleh lebih besar dari Vm
Pengantar Lingkungan #@2011
25. 2.2. Apabila Menghitung Beban Pencemaran MaksimumApabila Menghitung Beban Pencemaran Maksimum
a. Penghitungan Beban Pencemaran Maksimum dihitung sebagai berikut :a. Penghitungan Beban Pencemaran Maksimum dihitung sebagai berikut :
BPM = (CM) j x Vm x fBPM = (CM) j x Vm x f
Keterangan :
BPM = Beban Pencemaran Maksimum per satuan produk dinyatakan dalam kg
permeter persatuan produk
(CM)j = Kadar Maksimum unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter
VM = Volume limbah cair maksimum sebagaimana tercantum pada Lampiran I
yang sesuai dengan industri ytang bersangkutan, dinyatakan dalam m3 limbah
cair persatuan produk
Dengan :
mg mg
f = Faktor Konversi = 1m3 x x (kg)
lt 1000
mg mg
f = Faktor Konversi = 1m3 x x (kg)
lt 1000
Pengantar Lingkungan #@2011
26. b. Beban Pencemaran sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut :b. Beban Pencemaran sebenarnya dihitung dengan cara sebagai berikut :
BPA = (CA) j x Va x fBPA = (CA) j x Va x f
Keterangan :
BPA = Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter
per satuan produk
(CA) j = Kadar sebenarnya unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter
Va = Volume limbah cair sebenarnya tercantum dalam lampiran I yang sesuai
dengan jenis industri yang bersangkutan, dinyatakan dalam m3
per satuan produk
f = Faktor Konservasi = 1/1000
Pengantar Lingkungan #@2011
27. Keterangan :
BPMt = Beban Penecamaran sebenarnya dinyatakan dalam Kg parameter
per satuan produk
Vm1
= Volume maksimum limbah cair industri 1 sesuai kapasitas produksi sebenarnya
dinyatakan dalam m3 per hari
Vm2
= Volume maksimum limbahy cair industri 2 sesuai kapasitas produksi
sebanarnya dinyatakan dalam m3 per hari
(CM) J1
= Kadar maksimum unsur pencemar J industri 1 dinyatakan dalam mg/liter
(CM) J2
= Kadar maksimum unsur pencemar J industri 2 dinyatakan dalam mg/liter
c. Beban Pencemaran Maksimum Industri Terpadu (misal 2 (dua) jenisc. Beban Pencemaran Maksimum Industri Terpadu (misal 2 (dua) jenis
industri yang terletak pada satu lokasi ) dan instalasi pengolah limbahnyaindustri yang terletak pada satu lokasi ) dan instalasi pengolah limbahnya
dijadikan satu dihitung dengan cara sebagai berikut :dijadikan satu dihitung dengan cara sebagai berikut :
BPM = (Vm1 x (CM) J1) x (Vm2 x (CM) J2) x fBPM = (Vm1 x (CM) J1) x (Vm2 x (CM) J2) x f
Pengantar Lingkungan #@2011
28. d. Beban Pencemaran Maksimum Perharid. Beban Pencemaran Maksimum Perhari
BPMi = BPM x Pb /HBPMi = BPM x Pb /H
Keterangan :
BPMi = Beban Pencemaran Maksimum per hari yang diperbolehkan bagi industri yang
bersangkutan dinyatakan dinyatakan kg parameter per hari
Pb = Produk sebenaranya dalam sebulan, dinyatakan dalam satuan produk yang
sesuai dengan tercantum dalam lampiran I untuk industri yang bersangkutan
Beban pencemaran maksimum yang sebenarnya dihitung dengan caraBeban pencemaran maksimum yang sebenarnya dihitung dengan cara
sebagai berikut :sebagai berikut :
BPAi = (CA) j x Dp x fBPAi = (CA) j x Dp x f
Keterangan :
BPAi = Beban Pencemaran sebenarnya dinyatakan dalam kg parameter
persatuan produk
(CA) j = Kadar unsur pencemar j dinyatakan dalam mg/liter
Dp = Hasil pengukuran debit limbah cair, dinyatakan dalam m3/hari
F = Faktor Konversi = 1/1000
Pengantar Lingkungan #@2011
29. Dengan demikian penilaian beban pencemaran / Mutu Limbah CairDengan demikian penilaian beban pencemaran / Mutu Limbah Cair
adalah sebagai berikut :adalah sebagai berikut :
BPA tidak boleh lebih dari BPM
BPAi tidak boleh lebih dari BPMi
BPA tidak boleh lebih dari BPM
BPAi tidak boleh lebih dari BPMi
Pengantar Lingkungan #@2011
30. BBakuaku MMutuutu UUdaradara
Baku mutu udara ambien dan emisi limbah gasBaku mutu udara ambien dan emisi limbah gas
yang dibuang ke udara harus mencantumkanyang dibuang ke udara harus mencantumkan
secara jelas dalam ijin pembuangan gas. Semuasecara jelas dalam ijin pembuangan gas. Semua
kegiatan yang membuang limbah gas ke udarakegiatan yang membuang limbah gas ke udara
ditetapkan mutu emisinya dengan pengertian :ditetapkan mutu emisinya dengan pengertian :
a.a.Mutu emisi dari limbah gas yang dibuang keMutu emisi dari limbah gas yang dibuang ke
udara melampaui baku mutu udara emisi yangudara melampaui baku mutu udara emisi yang
telah ditetapkan.telah ditetapkan.
b.b.Tidak menyebabkan turunnya kualitas udara.Tidak menyebabkan turunnya kualitas udara.
Pengantar Lingkungan #@2011