SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1:
1. FAISAL FAKHRI - 21122006
2. RONNIE SAPUTRA – 21122019
3. FAISAL SULISTYAWAN – 21122005
4. MARSA ELINA – 21122008
5. STEVEN SAYLENT - 21122011
DIPERIKSA OLEH:
DOSEN PEMBIMBING:
YOANITA EKA RAHAYU, S.ST, M.T
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
PROSES PEMBUATAN BAHAN MATERIAL (SEMEN) BESERTA
FUNGSI DAN KEGUNAANNYA
EN
TAHAPAN PROSES PRODUKSI SEMEN (SAMPLING) EX. SEMEN
BATURAJA
KESIMPULAN
INFORMASI UMUM TENTANG SEMEN
JENIS HASIL PRODUKSI SAMPLING EX. SEMEN BATURAJA
 Flow Chart Proses Pembuatan Bahan Material Semen
FUNGSI MACAM – MACAM SEMEN BERIKUT KEGUNAANYA
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
INFORMASI PABRIK SEMEN DI INDONESIA BERIKUT
WILAYAHNYA
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Pengertian
 Semen
• Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan baku: batu kapur
(gamping) sebagai bahan utama dan lempung (tanah liat) atau bahan
pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk
(bulk), tanpa memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau
membatu pada pencampuran dengan air.
• Fungsi Semen (Cement) adalah mengikat material lain (contoh: batu, pasir,
kerikil / Batu Split) sehingga menjadikanya satu kesatuan.
 Bahan Baku Pembuatan semen
• Batu kapur (gamping) adalah bahan alam yang mengandung senyawa
kalsium oksida (CaO).
• Lempung (tanah liat) adalah bahan alam yang mengandung senyawa seperti
silika oksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), besi oksida (Fe2O3) dan
magnesium oksida (MgO).
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Sifat Fisika dan Kimia Semen Portland
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Gambar 3. Ilustrasi emisi CO dalam produksi semen Portland
2
(sumber : http://www.co2crc.com.au)
Sifat Fisika dan Kimia Semen Portland
Semen Portland Pozzolan (Portland Pozzoland Cement—PPC) dan Semen Portland Komposit (Portland Composite
Cement—PCC) adalah varian semen hidrolik yang tersusun atas campuran semen Portland biasa (OPC) dengan bahan lain
yang berpartisipasi dalam reaksi hidrasi sehingga memberi kontribusi substansial terhadap hasil hidrasi semen (Taylor,
1997). Semen OPCdihasilkan dari klinker dan kalsium sulfat saja, sedang semen PCCdiberi bahan-bahan tambah lain seperti
abu terbang batubara, butir terak tanur-tinggi (granulated blast-furnace slag), mikrosilika (silica fume), batu kapur
(limestone), pozzolana alami atau bahan lain yang dapat memengaruhi proses hidrasi semen. Secara lebih spesifik
semen PPChanya mengijinkan penambahan bahan pozolan (fly ash atau pozolan alam) ke dalam campurannya. Bahan-bahan
tambah ini digiling bersama (intergrinding) atau digiling terpisah lalu dicampur (blending) dengan klinker dan kalsium
sulfat sehingga dihasilkan semen campuran yang homogen. Semen PPCdan PCCjuga disebut sebagai semen gabungan
hidrolik (blended hydraulic cements).
Syarat kimia untuk semen portland komposit: SO3 maksimum 4,0 %
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
No. Uraian Satuan Persyaratan
1. Kehalusan dengan alat blaine m2/kg min. 280
2. Kekekalan bentuk dengan autoclave :
- pemuaian
- penyusutan
%
%
maks. 0,80
maks. 0,20
3. Waktu pengikatan dengan alat vicat :
- pengikatan awal
- pengikatan akhir
menit
menit
min. 45
maks. 375
4. Kuat tekan :
- umur 3 hari
- umur 7 hari
- umur 28 hari
kg/cm2
kg/cm2
kg/cm2
min. 125
min. 200
min. 250
5. Pengikatan semu :
- penetrasi akhir % min. 50
6. Kandungan udara dalam mortar % volume maks. 12
Gambar Bahan Baku Semen
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Klasifikasi Semen
 Semen Hidrolik
• Semen hidrolik adalah material yang menetap dan mengeras setelah
dikombinasikan dengan air, sebagai hasil dari reaksi kimia dari pencampuran
dengan air, dan setelah pembekuan, mempertahankan kekuatan dan
stabilitas bahkan dalam air.
 Semen Non Hidrolik
• Semen non-hidrolik meliputi material seperti batu kapur dan gipsum yang
harus tetap kering supaya bertambah kuat dan mempunyai komponen cair.
Contohnya adukan semen kapur yang ditetapkan hanya dengan
pengeringan, dan bertambah kuat secara lambat dengan menyerap karbon
dioksida dari atmosfer untuk membentuk kembali kalsium karbonat.
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
EN
Informasi Pabrik Semen Di Indonesia
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Pabrik Semen di Indonesia
Penggunaan semen Portland di Indonesia sudah dimulai sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia
diproklamirkan dengan beroperasinya pabrik semen pertama yaitu Pabrik Semen Padang di Sumatera Barat.
Berikut ini adalah daftar pabrik Semen di Indonesia dan menjadi anggota Asosiasi Semen Indonesia (ASI) serta tipe semen yang
diproduksinya.
1. PT. Semen Andalas Indonesia (PCC)
2. PT. Semen Padang (PCCdan PPC)
3. PT. Semen Baturaja (PCC)
4. PT Indocement Tunggal Prakarsa (PCC)
5. PT. Holcim Indonesia (PCC)
6. PT. Semen Gresik (PPC)
7. PT. Semen Tonasa (PCC)
8. PT. Semen Bosowa (PCC)
9. PT. Semen Kupang (PCC)
Pabrik semen portland tersebar diberbagai pulau di Indonesia tidak hanya di pulau Jawa.
Beberapa produsen semen memiliki plant yang lebih dari satu seperti PT. Semen Cibinong yang memiliki 3 plant, 1 plant di
Kalimantan Sela- tan dan 2 plant di Jawa Barat. Lokasi Plant menentukan tipe semen yang dapat diproduksi oleh pabrik
tersebut. PT. Semen Gresik misalnya yang terletak di Jawa Timur dimana pozolan alam sangat melimpah pasti akan lebih
memilih untuk memproduksi semen Portland pozolan.
Informasi Pabrik Semen Di indonesia Berikut Wilayahnya
EN
Peta Lokasi Plant Produsen Semen Di Indonesia (Sumber : ASI 2010)
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Informasi Pabrik Semen Di Indonesi Berikut Wilayahnya
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
1. QUARRY
Pembuatan semen menggunakan bahan baku utama Batu Kapur dan
Tanah Liat yang diambil dari proses penambangan di Quarry milik
Perseroan. Penambangan Batu Kapur dilakukan dengan cara peledakan
dan Surface Minner, sedangkan untuk memperoleh Tanah Liat dilakukan
dengan cara pengerukan. Selanjutnya Batu Kapur dan Tanah Liat
diangkut ke Crusher dengan Dump Truck.
2. CRUSHER
Batu Kapur dan Tanah Liat dikecilkan ukurannya sampai 8 cm
di Crusher untuk kemudian disimpan di Stock Pile (storage).
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
3. STORAGE
Bahan baku yang didapat dari proses penambangan (Batu Kapur dan
Tanah Liat) akan ditampung di dalam storage untuk selanjutnya dilakukan
proses prehomogenisasi yang disebut reclaimer. Proses prehomogenisasi
di reclaimer adalah proses yang sangat penting untuk menjamin kualitas
dari produk yang dihasilkan baik dari raw meal hingga produk akhir, yaitu
semen.
4. RAW MILL
Dari Stock Pile dimasukkan ke Raw Mill ditambahkan Pasir Besi dan
Pasir Silika untuk digiling dan dikeringkan menjadi Raw Meal. Raw
Meal atau tepung baku adalah bahan baku untuk pembuatan terak
(Clinker). Raw Meal berbentuk seperti powder yang mempunyai
kehalusan tertentu. Raw Meal mempunyai sifat fisika dan sifat kimia
tertentu yang digunakan sebagai kontrol kualitas produk. Sifat kimia
digunakan sebagai pengatur proporsi bahan-bahan yang akan
diumpankan ke dalam proses. Raw Meal dihasilkan dari sebuah sistem
peralatan yaitu Raw Mill Plant yang terdiri dari alat-alat utama, sistem
transport dan alat-alat separasi untuk kemudian disimpan di Raw Meal
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
5. PEMANASAN DAN PEMBAKARAN (KILN)
Raw Meal yang disimpan dalam CF Silo digunakan sebagai Umpan Kiln (Kiln
Feed) akan mengalami beberapa tahap proses sebelum akhirnya
menjadi klinker kemudian melalui sistem pendinginan dan melalui alat transport
untuk disimpan di Klinker Silo. Proses pembakaran menggunakan bahan bakar
Batu Bara yang telah digiling dan dikeringkan melalui Coal Mill. Klinker sebagian
digunakan ke cement mill Baturaja, Cement Mill di Palembang dengan angkutan
Kereta Api dan Truk sedangkan Cement Mill di Panjang dengan angkutan Truk
untuk diproses menjadi Semen Curah.
6. PENGGILINGAN CLINKER (CEMENT MILL)
Klinker yang ditranspor dari Klinker Silo Baturaja digiling di Cement Mill dengan
menambahkan Gypsum dan bahan ke-3. Proses penggilingan semen ini
merupakan tahapan dimana kita akan mendapatkan semen seperti yang di pasar.
Material ini bersama-sama diumpankan ke semen mill kemudian mengalami
proses penggilingan dan produknya berupa semen OPC Tipe I dan PCC. Setelah
didapat semen yang berkualitas maka semen tersebut disimpan melalui semen silo
kemudian ditranspor ke bin semen melalui air slide, belt conveyor, dan vibrating
screen. Keluaran dari semen silo berupa semen curah sebagian dijual dalam
bentuk Semen Curah dengan alat transpor berupa mobil kapsul dan gerbong
kereta kapsul ke Palembang, Baturaja, dan Lampung dan sebagian dikirim
ke Packing Plant Baturaja.
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
6. PENGANTONGAN SEMEN (PACKING PLANT)
Packing plant adalah sebuah kombinasi mesin dari alat transpor sampai
ke packer. Packer berfungsi untuk melakukan pembungkusan atau
pengepakan semen bungkus atau zak dan timbangan berat yang
ditetapkan. Packer merupakan unit terakhir dari proses produksi dari
suatu pabrik semen dimana produk packer yang telah dikemas berupa
semen zak, 50 kg, big bag 1 ton untuk dipasarkan di Sumatera Selatan,
Lampung, Bengkulu, dan Jambi.
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Jenis Hasil Produk Ex. Semen Baturaja
 Portland Composite Cement
(PCC) Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis produk Semen
Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan dapat direkomendasikan
untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya. PCC mempunyai
keunggulan karena memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih
mudah dalam proses pengerjaan dan dapat menghasilkan permukaan beton
serta plester yang lebih rapat dan halus. PCC juga memiliki daya rekat yang
kuat, kedap air dan kekuatan tekan yang baik. PCC tersedia dalam kemasan
zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan
pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan,
gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.
 Ordinary Portland Cement (OPC)
Tipe I Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis produk Semen
Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan dapat direkomendasikan
untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya. PCC mempunyai
keunggulan karena memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih
mudah dalam proses pengerjaan dan dapat menghasilkan permukaan beton
serta plester yang lebih rapat dan halus. PCC juga memiliki daya rekat yang
kuat, kedap air dan kekuatan tekan yang baik. PCC tersedia dalam kemasan
zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan
pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan,
gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Jenis Hasil Produk Ex. Semen Baturaja
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II merupakan salah satu jenis produk
Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat
direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan
ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10 – 0.20%) & panas
hidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”. OPC Tipe II tersedia dalam
kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe II biasanya diaplikasikan
pada bangunan yang letaknya di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran
irigasi dan bendungan.
 Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe
II
Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V merupakan salah satu jenis produk
Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat
direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan
ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0.20%) & panas
hidrasi bersifat tinggi “Ultra Resistance”. OPC Tipe V tersedia dalam kemasan
bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe V biasanya diaplikasikan pada
bangunan konstruksi di bawah air, pelabuhan, terowongan, kawasan tambang,
bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan project geothermal.
 Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe
V
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Jenis Hasil Produk Ex. Semen Baturaja
Semen Mortar atau yang lebih dikenal dengan Baturaja
Mortar merupakan jenis produk semen
instan milik Perseroan yang diformulasikan dengan fungsi
dan kegunaan spesifik. Penggunaan Baturaja Mortar
sangat mudah karena penggunaannya tidak perlu
penambahan material lain, tapi dapat langsung
diaplikasikan hanya dengan menambahkan air
secukupnya. Semen instan ini dapat menjadi bahan
bangunan alternatif pengganti adukan semen-pasir
konvensional. Kelebihan dari penggunaan mortar yaitu
aplikasi lebih tipis, sehingga lebih hemat pemakaian, serta
menggunakan aditif khusus untuk meningkatkan kualitas.
Baturaja Mortar memiliki banyak keunggulan karena lebih
praktis, berkualitas dan efisien. Produk ini terdiri dari 5
(lima) varian: perekat keramik, pasangan bata dan
plesteran, pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian
putih yang tersedia dalam kemasan zak 40 kilogram dan
25 kilogram.
 Batu Raja Mortar
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Fungsi Macam – Macam Semen Yang sering Digunakan Pada
Dunia Kontruksi di indonesia
 Portland Composite Cement
(PCC)
PEK. PASANGAN
BATAKO / BATA MERAH
PEK. PASANGAN KERAMIK
LANTAI DAN DINDING
PEK. PLESTER + ACIAN
DINDING
PEK. BETON READY MIX PEK. BETON SITE MIX
Fungsi Macam – Macam Semen Yang sering Digunakan Pada
Dunia Kontruksi di indonesia
 Portland Composite Cement
(PCC)
PEK. PASANGAN BATA
RINGAN / HEBEL
PEK. PLESTER DINDING PEK. ACIAN DINDING
Fungsi Macam – Macam Semen Yang sering Digunakan Pada
Dunia Kontruksi di indonesia
 Portland Composite Cement
(PCC)
PEK. PENGISI
SAMBUNGAN BETON
(PRECAST)
PEK. PENGISI CELAH
LUBANG BETON
PEK. SAMBUNGAN
BETON LAMA DENGAN
BARU
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
Kesimpulan Dan Saran
Kebutuhan Semen Portland Untuk kebutuhan Insfrastuktur akan Semakin
Meningkat dari tahun ke tahun. Semen Portland Tipe I semakin lama
semakin sedikit produksinya dan digantikan dengan semen Portland
komposit dan Semen Portland Pozzolan. Semen Portland Komposit (PCC)
dan semen Portland pozzolan (PPC) dengan rancangan campuran yang
tepat dapat menghasilkan kekuatan beton yang setara dengan beton yang
diproduksi menggunakan semen tipe I. Penggunaan Semen Portland Harus
tepat sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
 Kesimpulan
KIMIA
TEKNIK
-
MALAM
 Saran
Peggunaan Semen Portland Komposit dan Semen Portland Pozzolan Perlu
didukung oleh semua pihak dalam industri kontruksi, karena sejalan dengan
tujuan mengurangi pemanasan global. Pembuatan rencana campuran harus
dilaksanakan pada setiap pekerjaan yang menggunakan semen untuk
mendapatkan sifat – sifat workabilitas dan kekuatan yang dibutuhkan
berdasarkan tipe semen yang digunakan.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)Robi Cahyadi
 
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptxAdityaKurniawan95
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asmeDiery Sipayung
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxirwankurniawan45
 
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptxBab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptxrudi prihantoro
 
Pti02 perkembangan
Pti02 perkembanganPti02 perkembangan
Pti02 perkembanganArif Rahman
 
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3Al Marson
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungISTA
 
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdfTakt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdfRobi Cahyadi
 
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...Putri Sanuria
 
Standar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaanStandar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaanAswel Darussamin
 
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industriPengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industriHIMTI
 
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTri Octa Firdausi
 
Laporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksiLaporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksiRohmad_ Putra
 
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 

What's hot (20)

Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
 
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
1. Pengantar Lean Manufactur.pptx
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme3. peta kerja simbol asme
3. peta kerja simbol asme
 
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptxMata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
Mata Kuliah Boiler dan Turbin.pptx
 
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptxBab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
Bab 4 - Perhitungan Single effect evaporator.pptx
 
Pti02 perkembangan
Pti02 perkembanganPti02 perkembangan
Pti02 perkembangan
 
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nuggetModel rencana-haccp-industri-chicken-nugget
Model rencana-haccp-industri-chicken-nugget
 
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
 
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsungPengukuran waktu kerja tidak langsung
Pengukuran waktu kerja tidak langsung
 
Proposal Pig Iron
Proposal Pig Iron Proposal Pig Iron
Proposal Pig Iron
 
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdfTakt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
 
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HID...
 
Standar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaanStandar operasional prosedur (sop) perusahaan
Standar operasional prosedur (sop) perusahaan
 
Bucket Elevator
Bucket ElevatorBucket Elevator
Bucket Elevator
 
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industriPengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
Pengenalan pada disiplin ilmu teknik industri
 
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaan
 
Laporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksiLaporan praktikum sistem produksi
Laporan praktikum sistem produksi
 
Sop kantin new
Sop kantin newSop kantin new
Sop kantin new
 
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
3.1 PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI - ANALISIS OPERASI PART 1 PETA-PETA K...
 

Similar to PROSES PEMBUATAN SEMEN

TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdfTUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdfRendiBarlian
 
Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...
Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...
Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...Paula Tamba
 
Laporan beton
Laporan betonLaporan beton
Laporan betonE Sanjani
 
Ppt proses pengolahan karet menta firman ahyuda
Ppt proses pengolahan karet menta firman ahyudaPpt proses pengolahan karet menta firman ahyuda
Ppt proses pengolahan karet menta firman ahyudafirmanahyuda
 
PPT KP FIX.pptx
PPT KP FIX.pptxPPT KP FIX.pptx
PPT KP FIX.pptxNaufarrel
 
Dir ind hilir june 2019
Dir ind hilir june 2019Dir ind hilir june 2019
Dir ind hilir june 2019Wage Karsana
 
Industri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagianIndustri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagianEuni Situmeang
 
SKKNI 2018-094.pdf
SKKNI 2018-094.pdfSKKNI 2018-094.pdf
SKKNI 2018-094.pdffauzan556200
 
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARILAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARIPutri Dinda
 
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekYahya Zulkarnain
 
SEMINAR PI WAHYU.pptx
SEMINAR PI WAHYU.pptxSEMINAR PI WAHYU.pptx
SEMINAR PI WAHYU.pptxWahyu593580
 

Similar to PROSES PEMBUATAN SEMEN (20)

TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdfTUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
TUGAS VCLASS1_2ID01_RENDI BARLIAN_31420073.pdf
 
Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...
Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...
Sistem informasi manajemen produksi portland composite cement (pcc) tiga roda...
 
PLA 2 Lanjutan.doc
PLA 2 Lanjutan.docPLA 2 Lanjutan.doc
PLA 2 Lanjutan.doc
 
Laporan beton
Laporan betonLaporan beton
Laporan beton
 
Proses pembuatan semen
Proses pembuatan semenProses pembuatan semen
Proses pembuatan semen
 
Ppt proses pengolahan karet menta firman ahyuda
Ppt proses pengolahan karet menta firman ahyudaPpt proses pengolahan karet menta firman ahyuda
Ppt proses pengolahan karet menta firman ahyuda
 
PPT SEMEN PADANG.pptx
PPT SEMEN PADANG.pptxPPT SEMEN PADANG.pptx
PPT SEMEN PADANG.pptx
 
PPT KP FIX.pptx
PPT KP FIX.pptxPPT KP FIX.pptx
PPT KP FIX.pptx
 
3 FEB PPT.pptx
3 FEB PPT.pptx3 FEB PPT.pptx
3 FEB PPT.pptx
 
Dir ind hilir june 2019
Dir ind hilir june 2019Dir ind hilir june 2019
Dir ind hilir june 2019
 
Industri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagianIndustri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagian
 
SKKNI 2018-094.pdf
SKKNI 2018-094.pdfSKKNI 2018-094.pdf
SKKNI 2018-094.pdf
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 
Tugas PMU
Tugas PMUTugas PMU
Tugas PMU
 
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARILAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
 
2.semen proses
2.semen proses2.semen proses
2.semen proses
 
Pkm fix
Pkm fixPkm fix
Pkm fix
 
Operasi produksi sand control
Operasi produksi sand controlOperasi produksi sand control
Operasi produksi sand control
 
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja PraktekPresentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
Presentasi Sidang Laporan Kerja Praktek
 
SEMINAR PI WAHYU.pptx
SEMINAR PI WAHYU.pptxSEMINAR PI WAHYU.pptx
SEMINAR PI WAHYU.pptx
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

PROSES PEMBUATAN SEMEN

  • 1. DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1: 1. FAISAL FAKHRI - 21122006 2. RONNIE SAPUTRA – 21122019 3. FAISAL SULISTYAWAN – 21122005 4. MARSA ELINA – 21122008 5. STEVEN SAYLENT - 21122011 DIPERIKSA OLEH: DOSEN PEMBIMBING: YOANITA EKA RAHAYU, S.ST, M.T KIMIA TEKNIK - MALAM PROSES PEMBUATAN BAHAN MATERIAL (SEMEN) BESERTA FUNGSI DAN KEGUNAANNYA
  • 2. EN TAHAPAN PROSES PRODUKSI SEMEN (SAMPLING) EX. SEMEN BATURAJA KESIMPULAN INFORMASI UMUM TENTANG SEMEN JENIS HASIL PRODUKSI SAMPLING EX. SEMEN BATURAJA  Flow Chart Proses Pembuatan Bahan Material Semen FUNGSI MACAM – MACAM SEMEN BERIKUT KEGUNAANYA KIMIA TEKNIK - MALAM INFORMASI PABRIK SEMEN DI INDONESIA BERIKUT WILAYAHNYA
  • 4. Pengertian  Semen • Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan baku: batu kapur (gamping) sebagai bahan utama dan lempung (tanah liat) atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk (bulk), tanpa memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau membatu pada pencampuran dengan air. • Fungsi Semen (Cement) adalah mengikat material lain (contoh: batu, pasir, kerikil / Batu Split) sehingga menjadikanya satu kesatuan.  Bahan Baku Pembuatan semen • Batu kapur (gamping) adalah bahan alam yang mengandung senyawa kalsium oksida (CaO). • Lempung (tanah liat) adalah bahan alam yang mengandung senyawa seperti silika oksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), besi oksida (Fe2O3) dan magnesium oksida (MgO). KIMIA TEKNIK - MALAM
  • 5. Sifat Fisika dan Kimia Semen Portland KIMIA TEKNIK - MALAM Gambar 3. Ilustrasi emisi CO dalam produksi semen Portland 2 (sumber : http://www.co2crc.com.au) Sifat Fisika dan Kimia Semen Portland Semen Portland Pozzolan (Portland Pozzoland Cement—PPC) dan Semen Portland Komposit (Portland Composite Cement—PCC) adalah varian semen hidrolik yang tersusun atas campuran semen Portland biasa (OPC) dengan bahan lain yang berpartisipasi dalam reaksi hidrasi sehingga memberi kontribusi substansial terhadap hasil hidrasi semen (Taylor, 1997). Semen OPCdihasilkan dari klinker dan kalsium sulfat saja, sedang semen PCCdiberi bahan-bahan tambah lain seperti abu terbang batubara, butir terak tanur-tinggi (granulated blast-furnace slag), mikrosilika (silica fume), batu kapur (limestone), pozzolana alami atau bahan lain yang dapat memengaruhi proses hidrasi semen. Secara lebih spesifik semen PPChanya mengijinkan penambahan bahan pozolan (fly ash atau pozolan alam) ke dalam campurannya. Bahan-bahan tambah ini digiling bersama (intergrinding) atau digiling terpisah lalu dicampur (blending) dengan klinker dan kalsium sulfat sehingga dihasilkan semen campuran yang homogen. Semen PPCdan PCCjuga disebut sebagai semen gabungan hidrolik (blended hydraulic cements).
  • 6. Syarat kimia untuk semen portland komposit: SO3 maksimum 4,0 % KIMIA TEKNIK - MALAM No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Kehalusan dengan alat blaine m2/kg min. 280 2. Kekekalan bentuk dengan autoclave : - pemuaian - penyusutan % % maks. 0,80 maks. 0,20 3. Waktu pengikatan dengan alat vicat : - pengikatan awal - pengikatan akhir menit menit min. 45 maks. 375 4. Kuat tekan : - umur 3 hari - umur 7 hari - umur 28 hari kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 min. 125 min. 200 min. 250 5. Pengikatan semu : - penetrasi akhir % min. 50 6. Kandungan udara dalam mortar % volume maks. 12
  • 7. Gambar Bahan Baku Semen KIMIA TEKNIK - MALAM
  • 8. Klasifikasi Semen  Semen Hidrolik • Semen hidrolik adalah material yang menetap dan mengeras setelah dikombinasikan dengan air, sebagai hasil dari reaksi kimia dari pencampuran dengan air, dan setelah pembekuan, mempertahankan kekuatan dan stabilitas bahkan dalam air.  Semen Non Hidrolik • Semen non-hidrolik meliputi material seperti batu kapur dan gipsum yang harus tetap kering supaya bertambah kuat dan mempunyai komponen cair. Contohnya adukan semen kapur yang ditetapkan hanya dengan pengeringan, dan bertambah kuat secara lambat dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer untuk membentuk kembali kalsium karbonat. KIMIA TEKNIK - MALAM
  • 10. EN Informasi Pabrik Semen Di Indonesia KIMIA TEKNIK - MALAM Pabrik Semen di Indonesia Penggunaan semen Portland di Indonesia sudah dimulai sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamirkan dengan beroperasinya pabrik semen pertama yaitu Pabrik Semen Padang di Sumatera Barat. Berikut ini adalah daftar pabrik Semen di Indonesia dan menjadi anggota Asosiasi Semen Indonesia (ASI) serta tipe semen yang diproduksinya. 1. PT. Semen Andalas Indonesia (PCC) 2. PT. Semen Padang (PCCdan PPC) 3. PT. Semen Baturaja (PCC) 4. PT Indocement Tunggal Prakarsa (PCC) 5. PT. Holcim Indonesia (PCC) 6. PT. Semen Gresik (PPC) 7. PT. Semen Tonasa (PCC) 8. PT. Semen Bosowa (PCC) 9. PT. Semen Kupang (PCC) Pabrik semen portland tersebar diberbagai pulau di Indonesia tidak hanya di pulau Jawa. Beberapa produsen semen memiliki plant yang lebih dari satu seperti PT. Semen Cibinong yang memiliki 3 plant, 1 plant di Kalimantan Sela- tan dan 2 plant di Jawa Barat. Lokasi Plant menentukan tipe semen yang dapat diproduksi oleh pabrik tersebut. PT. Semen Gresik misalnya yang terletak di Jawa Timur dimana pozolan alam sangat melimpah pasti akan lebih memilih untuk memproduksi semen Portland pozolan. Informasi Pabrik Semen Di indonesia Berikut Wilayahnya
  • 11. EN Peta Lokasi Plant Produsen Semen Di Indonesia (Sumber : ASI 2010) KIMIA TEKNIK - MALAM Informasi Pabrik Semen Di Indonesi Berikut Wilayahnya
  • 14. KIMIA TEKNIK - MALAM 1. QUARRY Pembuatan semen menggunakan bahan baku utama Batu Kapur dan Tanah Liat yang diambil dari proses penambangan di Quarry milik Perseroan. Penambangan Batu Kapur dilakukan dengan cara peledakan dan Surface Minner, sedangkan untuk memperoleh Tanah Liat dilakukan dengan cara pengerukan. Selanjutnya Batu Kapur dan Tanah Liat diangkut ke Crusher dengan Dump Truck. 2. CRUSHER Batu Kapur dan Tanah Liat dikecilkan ukurannya sampai 8 cm di Crusher untuk kemudian disimpan di Stock Pile (storage).
  • 15. KIMIA TEKNIK - MALAM 3. STORAGE Bahan baku yang didapat dari proses penambangan (Batu Kapur dan Tanah Liat) akan ditampung di dalam storage untuk selanjutnya dilakukan proses prehomogenisasi yang disebut reclaimer. Proses prehomogenisasi di reclaimer adalah proses yang sangat penting untuk menjamin kualitas dari produk yang dihasilkan baik dari raw meal hingga produk akhir, yaitu semen. 4. RAW MILL Dari Stock Pile dimasukkan ke Raw Mill ditambahkan Pasir Besi dan Pasir Silika untuk digiling dan dikeringkan menjadi Raw Meal. Raw Meal atau tepung baku adalah bahan baku untuk pembuatan terak (Clinker). Raw Meal berbentuk seperti powder yang mempunyai kehalusan tertentu. Raw Meal mempunyai sifat fisika dan sifat kimia tertentu yang digunakan sebagai kontrol kualitas produk. Sifat kimia digunakan sebagai pengatur proporsi bahan-bahan yang akan diumpankan ke dalam proses. Raw Meal dihasilkan dari sebuah sistem peralatan yaitu Raw Mill Plant yang terdiri dari alat-alat utama, sistem transport dan alat-alat separasi untuk kemudian disimpan di Raw Meal
  • 16. KIMIA TEKNIK - MALAM 5. PEMANASAN DAN PEMBAKARAN (KILN) Raw Meal yang disimpan dalam CF Silo digunakan sebagai Umpan Kiln (Kiln Feed) akan mengalami beberapa tahap proses sebelum akhirnya menjadi klinker kemudian melalui sistem pendinginan dan melalui alat transport untuk disimpan di Klinker Silo. Proses pembakaran menggunakan bahan bakar Batu Bara yang telah digiling dan dikeringkan melalui Coal Mill. Klinker sebagian digunakan ke cement mill Baturaja, Cement Mill di Palembang dengan angkutan Kereta Api dan Truk sedangkan Cement Mill di Panjang dengan angkutan Truk untuk diproses menjadi Semen Curah. 6. PENGGILINGAN CLINKER (CEMENT MILL) Klinker yang ditranspor dari Klinker Silo Baturaja digiling di Cement Mill dengan menambahkan Gypsum dan bahan ke-3. Proses penggilingan semen ini merupakan tahapan dimana kita akan mendapatkan semen seperti yang di pasar. Material ini bersama-sama diumpankan ke semen mill kemudian mengalami proses penggilingan dan produknya berupa semen OPC Tipe I dan PCC. Setelah didapat semen yang berkualitas maka semen tersebut disimpan melalui semen silo kemudian ditranspor ke bin semen melalui air slide, belt conveyor, dan vibrating screen. Keluaran dari semen silo berupa semen curah sebagian dijual dalam bentuk Semen Curah dengan alat transpor berupa mobil kapsul dan gerbong kereta kapsul ke Palembang, Baturaja, dan Lampung dan sebagian dikirim ke Packing Plant Baturaja.
  • 17. KIMIA TEKNIK - MALAM 6. PENGANTONGAN SEMEN (PACKING PLANT) Packing plant adalah sebuah kombinasi mesin dari alat transpor sampai ke packer. Packer berfungsi untuk melakukan pembungkusan atau pengepakan semen bungkus atau zak dan timbangan berat yang ditetapkan. Packer merupakan unit terakhir dari proses produksi dari suatu pabrik semen dimana produk packer yang telah dikemas berupa semen zak, 50 kg, big bag 1 ton untuk dipasarkan di Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Jambi.
  • 19. Jenis Hasil Produk Ex. Semen Baturaja  Portland Composite Cement (PCC) Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya. PCC mempunyai keunggulan karena memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih mudah dalam proses pengerjaan dan dapat menghasilkan permukaan beton serta plester yang lebih rapat dan halus. PCC juga memiliki daya rekat yang kuat, kedap air dan kekuatan tekan yang baik. PCC tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.  Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya. PCC mempunyai keunggulan karena memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih mudah dalam proses pengerjaan dan dapat menghasilkan permukaan beton serta plester yang lebih rapat dan halus. PCC juga memiliki daya rekat yang kuat, kedap air dan kekuatan tekan yang baik. PCC tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block. KIMIA TEKNIK - MALAM
  • 20. Jenis Hasil Produk Ex. Semen Baturaja Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10 – 0.20%) & panas hidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”. OPC Tipe II tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe II biasanya diaplikasikan pada bangunan yang letaknya di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi dan bendungan.  Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0.20%) & panas hidrasi bersifat tinggi “Ultra Resistance”. OPC Tipe V tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe V biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi di bawah air, pelabuhan, terowongan, kawasan tambang, bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan project geothermal.  Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V KIMIA TEKNIK - MALAM
  • 21. Jenis Hasil Produk Ex. Semen Baturaja Semen Mortar atau yang lebih dikenal dengan Baturaja Mortar merupakan jenis produk semen instan milik Perseroan yang diformulasikan dengan fungsi dan kegunaan spesifik. Penggunaan Baturaja Mortar sangat mudah karena penggunaannya tidak perlu penambahan material lain, tapi dapat langsung diaplikasikan hanya dengan menambahkan air secukupnya. Semen instan ini dapat menjadi bahan bangunan alternatif pengganti adukan semen-pasir konvensional. Kelebihan dari penggunaan mortar yaitu aplikasi lebih tipis, sehingga lebih hemat pemakaian, serta menggunakan aditif khusus untuk meningkatkan kualitas. Baturaja Mortar memiliki banyak keunggulan karena lebih praktis, berkualitas dan efisien. Produk ini terdiri dari 5 (lima) varian: perekat keramik, pasangan bata dan plesteran, pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian putih yang tersedia dalam kemasan zak 40 kilogram dan 25 kilogram.  Batu Raja Mortar KIMIA TEKNIK - MALAM
  • 23. Fungsi Macam – Macam Semen Yang sering Digunakan Pada Dunia Kontruksi di indonesia  Portland Composite Cement (PCC) PEK. PASANGAN BATAKO / BATA MERAH PEK. PASANGAN KERAMIK LANTAI DAN DINDING PEK. PLESTER + ACIAN DINDING PEK. BETON READY MIX PEK. BETON SITE MIX
  • 24. Fungsi Macam – Macam Semen Yang sering Digunakan Pada Dunia Kontruksi di indonesia  Portland Composite Cement (PCC) PEK. PASANGAN BATA RINGAN / HEBEL PEK. PLESTER DINDING PEK. ACIAN DINDING
  • 25. Fungsi Macam – Macam Semen Yang sering Digunakan Pada Dunia Kontruksi di indonesia  Portland Composite Cement (PCC) PEK. PENGISI SAMBUNGAN BETON (PRECAST) PEK. PENGISI CELAH LUBANG BETON PEK. SAMBUNGAN BETON LAMA DENGAN BARU
  • 27. Kesimpulan Dan Saran Kebutuhan Semen Portland Untuk kebutuhan Insfrastuktur akan Semakin Meningkat dari tahun ke tahun. Semen Portland Tipe I semakin lama semakin sedikit produksinya dan digantikan dengan semen Portland komposit dan Semen Portland Pozzolan. Semen Portland Komposit (PCC) dan semen Portland pozzolan (PPC) dengan rancangan campuran yang tepat dapat menghasilkan kekuatan beton yang setara dengan beton yang diproduksi menggunakan semen tipe I. Penggunaan Semen Portland Harus tepat sesuai dengan tujuan dan fungsinya.  Kesimpulan KIMIA TEKNIK - MALAM  Saran Peggunaan Semen Portland Komposit dan Semen Portland Pozzolan Perlu didukung oleh semua pihak dalam industri kontruksi, karena sejalan dengan tujuan mengurangi pemanasan global. Pembuatan rencana campuran harus dilaksanakan pada setiap pekerjaan yang menggunakan semen untuk mendapatkan sifat – sifat workabilitas dan kekuatan yang dibutuhkan berdasarkan tipe semen yang digunakan.