Laporan survei lapangan PT. Harapan Jaya yang memproduksi batako, blok beton, beton saluran air, dan gorong-gorong. Perusahaan didirikan tahun 1995 dan sekarang memiliki 13 karyawan. Proses produksinya meliputi pengayakan pasir, pencampuran dengan semen dan air, pemadatan menggunakan mesin pres. Hasil survei menunjukkan kualitas produk perusahaan baik karena banyak digunakan untuk proyek-proyek besar
1. LAPORAN SURVEI LAPANGAN
PT. HARAPAN JAYA
Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta
Disusun oleh :
Chandra Ardiansyah 12505244035
Eka Afrianti Sanjani 12505249004
Elia Emisasmita 12505249005
PEND. TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
1
2. BAB I
PENDAHULUAN
Beton adalah bahan konstruksi yang terbuat dari campuran agregat halus
dan agregat kasar dengan semen sebagai matrik bahan pengikat. Dalam
pemakaiannya, terutama untuk elemen-elemen struktural, beton dapat dibuat :
1. Beton bertulang (reinforced concrete)
2. Beton prategang (prestressed concrete)
Beton memiliki sifat dasar, yaitu kuat terhadap tegangan tekan dan
lemah terhadap tegangan tarik. Selain sifat dasar tersebut, beton juga
memiliki sifat kekedapan dan keawetan. Sifat-sifat ini sangat dipengaruhi oleh
ketiga faktor penting berikut :
1. Bahan penyusun beton
2. Pengerjaan beton
3. Perawatan beton
4. Umur Beton
Beton seiring perkembangannya dalam hal kontruksi bangunan sering
digunakan sebagai struktur, dan dapat digunakan untuk hal yang lainnya. Banyak
hal yang dapat dilakukan dengan beton dalam bangunan, contohnya dalam
struktur beton yang terdiri dari balok, kolom, pondasi atau pelat. Selain itu dalam
hal bangunan, airpun beton dapat digunakan untuk membuat saluran, bendungan.
Bahkan dalam bidang jalan raya beton juga dapat digunakan untuk membuat
jembatan,gorong-gorong dan lainnya. Banyak hal yang memanfaatkan beton,
karena beton memiliki karakteristik yang cocok untuk hal infrastruktur
pembangunan.
Untuk lebih mengenal karakteristik beton, diperlukannya pemahaman
tentang beton. Hal ini berguna agar dalam pengerjaannya beton dapat digunakan
sesuai dengan ketentuan dan efektifnya suatu beton dari awal poses hinga akhir.
(unmuratekniksipil.wordpress.com)
2
3. Tujuan Survei Lapangan
Tujuan dari survei lapangan adalah agar mahasiswa dapat melihat secara
langsung bagaimana kondisi di lapangan dan cara pembuatan produk yang dibuat
oleh perusahaan yang akan dikunjungi seperti (batako, buis beton, beton untuk
saluran air dan lainnya) dengan sistem kelompok. Mengetahui kegiatan apa saja
yang dilakukan oleh perusahaan dalam memproduksi / pembuatan (batako, buis
beton, beton untuk saluran air dan lainnya) dengan melaksanakan kegiatan survei
lapangan sehingga mahasiswa dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang
produksi (batako, buis beton, beton untuk saluran air dan lainnya).
Manfaat Survei Lapangan
Manfaat dari survei lapangan ini adalah sebagai bahan pembelajaran bagi
mahasiswa untuk lebih mendalami secara langsung bagaimana interaksi yang
terjadi di dalam memproduksi / membuat (batako, buis beton, beton untuk saluran
air dan lainnya).
3
4. BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT. Harapan Jaya merupakan suatu usaha yang memproduksi
(batako, buis beton, beton untuk saluran air, dan gorong – gorong). PT.
Harapan Jaya ini berdiri pada tahun 1995 yang bertempat di jalan
ringroad. Perusahaan ini didirikan oleh H.Mansyur, yang awalnya hanya
memiliki seorang karyawan dan kini memiliki 13 karyawan. Bahan yang
digunakan untuk memproduksi yaitu pasir dari merapi karena dianggap
mengandung perekat alami sehingga akan memperkuat kualitas beton. Dan
alat yang digunakan yaitu ember, cangkul, mesin pencampur, mesin press
getar, mesin press kompesor.
Pada tahun 1998 dimana saat itu terjadi krisis moniter, yang
mengejutkan dan mengakibatkan mengambil tindakan yang sulit,yaitu
dengan menaikan harga bahan, harga pc yang dulunya berharga Rp. 4.000-
5.000 menjadi Rp. 15.000, sehingga harga produk mau tidak mau harus
naik pula. Dan pelanggan pun menjadi berkurang. Namun tak berlangsung
lama, masalah itu bisa teratasi dan mengembalikan PT. Harapan Jaya
menjadi normal.
Proyek besar pertama kali yang di dapatkan oleh PT. Harapan Jaya
yaitu dalam pembuatan Galeria. Dan berlanjut pada proyek lainnya yang
memakai produk PT. Harapan Jaya yaitu Ambarukmo Plaza,Carefour,
Rs.Sarjito, dan sekarang yang sedang dalam proses Universitas Sanata
Dharma.
Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah :
1. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang bahan bangunan.
4
5. 2. Mendapatkan laba atau keuntungan dalam menjalankan usaha yang
dijalankan.
3. Ikut serta dalam program pemerintahan dalam mengurangi
pengangguran.
Model pengiriman dalam perusahaan ini :
1. Dalam wilayah yang dekat dengan pabrik atau satu kecamatan dapat
diantar dengan kendaraan seperti mobil pick-up
2. Pengiriman keluar kota menggunakan truck yang bertujuan agar
memaksimalkan pengiriman.
B. Kondisi Bisnis Perusahaan
PT. Harapan Jaya yang berawal dari sebuah industri kecil-kecilan
yang hanya mempekerjakan seorang karwawan, namun semakin lama
industri ini berkembang dan menambah karyawan menjadi 13 orang. Awal
produksi dimulai sejak tahun 1995 sampai sekarang. Bahan yang
digunakan untuk memproduksi yaitu pasir dari merapi karena dianggap
mengandung perekat alami sehingga akan memperkuat kualitas beton. Dan
alat yang digunakan yaitu ember, cangkul, mesin pencampur, mesin press
getar, mesin press kompesor.
Proses produksi tetap berlangsung setiap hari walaupun tidak ada
proyek, sehingga bila ada proyek masuk barang bisa langsung dikirim.
Dalam pembuatan batako dapat mencapai ± 500 buah per karyawan,
sedangkan untuk begasting beton, beton untuk saluran air dan gorong-
gorong dapat mencapai ± 12 buah per karyawan.
Dan selama ini beton yang diproduksi untuk pembuatan jalan umum
biasanya dapat bertahan selama ± 5 tahun. Biasanya PT. Harapan Jaya
dalam pemasaran menjual hasil produksinya sebagai berikut :
5
6. Jenis Harga
Batako Rp. 500 – 1000
Begasting (100x50 ) cm Rp. 115.000
Begasting ( 80 x 50 ) cm Rp. 95.000
Begasting ( 50 x 50 ) cm Rp. 75.000
Sumber : Data dari perusahaan
PT. Harapan Jaya memiliki beberapa pemasok untuk menjalankan
proyeknya yaitu dalam pembangunan Ambarukmo Plaza, Carefour,
Sardjito, dan sekarang yang sedang dalam proses Universitas Sanata
Dharma. PT. Harapan Jaya berkerjasama dengan Waskita Karya, dan
melakukan pemasaran di beberapa daerah yaitu : Kota Yogyakarta sendiri,
Solo, Semarang dan Surakarta.
Dalam memproduksi, perusahaan ini menggunakan alat yang
diciptakan sendiri, dengan meniru alat yang biasanya digunakan oleh
perusahaan–perusahaan lainnya. Walaupun begitu, produksi yang
dihasilkan tidak kalah dalam kualitasnya dengan perusahaan lainnya yang
menggunakan alat/mesin yang ada di pasaran.
6
7. BAB III
PROSES PRODUKSI
A. Proses produksi batako adalah sebagai berikut:
1. Pasir diayak untuk mendapatkan pasir yang halus sebanyak 35 ember.
2. Pasir ayakan dan semen sebanyak 10 kg diaduk sampai rata dengan
menggunakan mesin pengaduk dan setelah rata ditambahkan air.
3. Adonan pasir, semen dan air tersebut diaduk kembali sehingga didapat
adukan yang rata dan siap dipakai.
4. Adukan yang siap dipakai ditempatkan di mesin pencetak batako
dengan menggunakan sekop dan di atasnya boleh ditambahkan pasir
halus hasil ayakan
5. Dengan menggunakan lempengan besi khusus tersebut dipres/ditekan
sampai padat dan rata mekanisme tekan pada mesin cetak
6. Batako mentah.yang sudah jadi tersebut kemudian dikeluarkan dari
cetakan dengan cara menempatkan potongan papan di atas seluruh
permukaan alat cetak.
7. Berikutnya alat cetak dibalik dengan hati-hati.
8. Proses berikutnya adalah mengeringkan batako mentah dengan cara
diangin-anginkan atau dijemur di bawah terik matahari sehingga
didapat batako yang sudah jadi.
7
8. B. Proses produksi paving blok adalah sebagai berikut:
1. Pasir diayak untuk mendapatkan pasir yang halus sebanyak yang
diperlukan.
2. Campur semen dan pasir yang telah diayak dengan perbandingan 1:3
dan perbandingan 1:5
3. Adonan pasir, semen dan air tersebut diaduk kembali sehingga didapat
adukan yang rata dan siap dipakai.
4. Adukan yang siap dipakai ditempatkan di mesin pencetak paving block
1:3 untuk bagian bawah dan 1:5 untuk bagian atas dengan
menggunakan cetok
5. Press atau tekan campuran tersebut sampai mencapai kepadatan yang
maksimal
6. Paving block yang sudah jadi tersebut kemudian dikeluarkan dari
cetakan dengan cara menempatkan potongan papan di atas seluruh
permukaan alat cetak.
7. Berikutnya alat cetak dibalik dengan hati-hati.
8
9. 8. Proses berikutnya adalah mengeringkan batako mentah dengan cara
diangin-anginkan atau dijemur di bawah terik matahari sehingga
didapat batako yang sudah jadi.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil survei yang kami lakukan di PT. Harapan Jaya ini, produk
yang dihasilkan perusahaan tersebut dapat dikatakan baik karena banyak dipakai
untuk pembuatan proyek, misalnya Ambarukmo Plaza, Carefour, Sardjito, dan
Universitas Sanata Dharma. Dalam pembuatan batako perusahaan ini
menggunakan 35 ember pasir +10 kg semen untuk menghasilkan 25 batako,
sedangkan untuk penbuatan paving blok digunakan 2 campuran yang pertma 1:3
dan 1:5 dan keduanya dicampur menjadi satu. Sehingga dapat dikatakan kulitas
standar.
9