Dokumen tersebut membahas perbedaan sosiokultural peserta didik yang dapat mempengaruhi pendidikan, termasuk latar belakang budaya, status ekonomi, dan gender. Pendidikan multikultural dijelaskan sebagai pendidikan yang menghargai keragaman siswa dan memberikan kesempatan untuk memahami berbagai sudut pandang budaya.
2. Perbedaan Sosiokultural
Peserta didik berasal dari latar belakang sosial dan budaya
yang berbeda-beda. Pendidikan pada sekolah yang
homogen akan berbeda dengan sekolah heterogen.
4. 1. Budaya
suatu sistem yang kompleks mengenai makna dan perilaku yang
menggambarkan cara hidup sekelompok orang dalam masyarakat,
mencakup nilai-nilai, keyakinan, pengetahuan, seni, moral, hukum,
adat istiadat, kebiasaan, bahasa, pakaian dan berbagai hal lainnya.
5. Seperangkat nilai yang memberikan
prioritas pada pencapaian tujuan
individual, bukan kelompok.
Budaya
Individualisme
Seperangkat nilai yang mendukung
sekelompok orang. Tujuan perorangan
menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi integritas kelompok,
kekompakan dan keharmonisan
hubungan dalam kelompok.
Kolektivisme
6. Budaya
Disamping perbedaan latar belakang budaya di atas, perbedaan
latar belakang keluarga juga mempengaruhi anak dalam:
Bersikap tenang
Asertif
Menghargai orang lain
Mandiri
Mengembangkan rasa ingin tahu
Rendah hati
7. Status Ekonomi Sosial (SES)
Sekelompok orang yang memiliki persamaan dalam bidang
pekerjaan, pendidikan dan karakteristik ekonomi yang
menimbulkan ketidaksamaan antar kelompok.
8. 4 hal yang mempengaruhi
pembentukan SES
Wibawa pekerjaan
Akses pendidikan
Sumber pendapatan ekonomi
Level kekuasaan di masyarakat
9. Gender / Jenis Kelamin
Karakteristik dalam diri seseorang yang dapat
dikelompokkan sebagai laki-laki atau perempuan.
10. Penilaian seseorang terhadap gendernya sendiri,
mencakup pengetahuan, pemahaman dan
penerimaan sebagai laki-laki / perempuan
Identitas
Gender
Gender
Seperangkat pengharapan masyarakat mengenai
bagaimana seharusnya laki-laki / perempuan berpikir,
berperilaku dan merasa.
Peran
Gender
Pengelompokkan tradisional terhadap laki-laki dan
perempuan.
Kelompok
Gender
11. Pendidikan Multi Kultural
Pendidikan yang menghargai keberagaman peserta didik,
termasuk latar belakang budaya dan perbedaan lainnya.
Pendidikan multikultural menjunjung tinggi persamaan hak
setiap peserta didik.
12. Setiap personel sekolah mulai dari kepala sekolah,
guru dan para staf memiliki sikap, keyakinan dan
tingkah laku yang sama dalam menghadapi siswa.
Perangkat
sekolah
Karakteristik Pendidikan Multikultural
Kurikulum sekolah harus memberi kesempatan kepada
siswa untuk merasakan dan memahami pengalaman,
konsep maupun isu-isu lainnya dari berbagai sudut
pandang budaya maupun SES.
Kurikulum
13. Buku pelajaran ataupun material pembelajaran
lainnya mewakili latar belakang siswa yang beragam.
Materi
Pelajaran
Karakteristik Pendidikan Multikultural
Budaya sekolah merefleksikan aspek positif tentang
keberagaman yang tertuang dalam kurikulum implisit,
yaitu pembelajaran yang tidak dinyatakan secara
tertulis, tetapi diajarkan oleh pendidik kepada siswa-
siswanya.
Budaya
Sekolah
14. Karakteristik Pendidikan Multikultural
Konselor sekolah mendukung siswa yang berasal dari
berbagai latar belakang untuk memiliki cita-cita dan
membekali mereka dengan strategi-strategi untuk
mencapainya.
Program
Konseling