SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Pendekatan diagnosis Demam
pada anak
Dr dr Erny SpA(K)
Pediatric Department Medical Faculty
Wijaya Kusuma University
Definisi demam
• Demam adalah suatu kondisi yang ditandai dengan
peningkatan suhu tubuh diatas suhu normal sesuai
dengan kelompok usia pasien
• Suhu tubuh normal :
1. Bayi : 36,5 – 37,5°C
2. Anak-dewasa : 36-37°C
• Demam tidak selalu terkait dengan infeksi
• Memerlukan telaah anamnesa dan pemeriksaan fisik
untuk menentukan penyebab demam pada anak
Penyebab demam
• Non-infeksi :
1. Tumbuh gigi
2. Pasca imunisasi
3. Dehidrasi
4. Hiperaktivitas
• Infeksi :
1. Bakteri
2. Virus
3. Parasit
• Penyebab tidak jelas
• Penyakit dengan demam pada
anak selalu mengindikasikan
infeksi
• Penyakit dengan demam sangat
sering dijumpai pada anak (20-
40% seluruh kasus
pediatric/tahun)
• Infeksi tetap merupakan
penyebab kematian tertinggi pada
anak usia <5 tahun
Penyebab infeksi
• Sebagian besar kasus penyakit dengan demam
disebabkan oleh :
1. infeksi virus
2. Infeksi bakteria
3. Penyebab tidak jelas
Deteksi demam
• Usia 4 minggu-5 tahun : pengukuran suhu
tubuh :
1. Termometer aksila
2. Termometer rectal
• Usia >6 bulan
Infra red timpanic-termometer
Penilaian klinis penyakit dengan
demam
• Penilaian untuk memprediksi
risiko penyakit berat dengan
menggunakan traffic light
system (table)
• Klinisi mengukur tanda vital
sebagai penilaian rutin pada
anak dengan demam untuk
menilai status kegawatan pada
anak dengan demam
Bagaimana menegakkan diagnosis
• Anamnesa
• Pemeriksaan fisik umum
• Pemeriksaan neurologis
• Pemeriksaan penunjang diagnosis :
1. Laboratorium
2. Radiologi
Dugaan penyebab
demam
Evaluasi penilaian status demam pada
anak
• Risiko rendah :
 Dokter umum memiliki kompetensi
untuk diagnosis sampai tatalaksana
• Risiko menengah :
 Dokter umum diharapkan mampu
mendiagnosis dan merujuk pada
dokter anak
• Risiko tinggi :
 Dokter umum harus menstabilkan
tanda vital dan segera merujuk ke
dokter spesialis di RS dengan fasilitas
paripurna terdekat
• Hipertermia : kondisi demam dengan suhu
>41°C
• Merupakan suatu kondisi kegawatan yang
berpotensi menyebabkan kerusakan otak
permanen
• Prinsip terapi : menurunkan demam
secepatnya
Penatalaksanaan demam
• Menurunkan suhu tubuh :
• Medikamentosa :
1. Paracetamol 10mg/kgBB/kali
2. Ibuprofen 7,5mg/kgBB/kali
• Kompres : semakin tinggi suhu tubuh harus menggunakan
kompres air hangat
• Menambah cairan tubuh : setiap derajat diatas 38°C
kebutuhan cairan meningkat 11%
• Evaporasi : menggunakan pakaian tipis
• Meletakkan anak di ruangan yang sejuk
• Terapi khusus : tergantung penyebab demam
demam-pada-anak.pptx

More Related Content

What's hot

Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKindal
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAdhita Dwi Aryanti
 
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKHIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKKindal
 
Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012Rasy Alzi
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearmanOkta Rostalia
 
Thermoregulasi
ThermoregulasiThermoregulasi
ThermoregulasiKindal
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) pjj_kemenkes
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahYohanita Tengku
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-pptdini dimas
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo BullosaPhil Adit R
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKSulistia Rini
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukJoni Iswanto
 
Spondilitis Tuberkulosis
Spondilitis TuberkulosisSpondilitis Tuberkulosis
Spondilitis TuberkulosisAfiqah Jasmi
 
Henoch–schönlein purpura
Henoch–schönlein purpuraHenoch–schönlein purpura
Henoch–schönlein purpuraAriyanto Harsono
 

What's hot (20)

Ulkus kornea
Ulkus korneaUlkus kornea
Ulkus kornea
 
Giovanni status bedah
Giovanni   status bedahGiovanni   status bedah
Giovanni status bedah
 
Mandala of health paul
Mandala of health   paulMandala of health   paul
Mandala of health paul
 
Kejang demam pada Anak
Kejang demam pada AnakKejang demam pada Anak
Kejang demam pada Anak
 
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi AAnatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
Anatomi fisiologi mata dr.Adhita Dwi A
 
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAKHIPOGLIKEMIA PADA ANAK
HIPOGLIKEMIA PADA ANAK
 
Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012Soal kedokteran tropis 2012
Soal kedokteran tropis 2012
 
Langkah uji spearman
Langkah uji spearmanLangkah uji spearman
Langkah uji spearman
 
Thermoregulasi
ThermoregulasiThermoregulasi
Thermoregulasi
 
Bronko pneumonia
Bronko pneumoniaBronko pneumonia
Bronko pneumonia
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS) ASUHAN KEPERAWATAN  PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERADANGAN PADA MATA (KONJUNGTIVITIS)
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo Bullosa
 
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAKPEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
PEMERIKSAAN PERKUSI JANTUNG PADA ANAK
 
Materi iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi burukMateri iii tatalaksana gizi buruk
Materi iii tatalaksana gizi buruk
 
Spondilitis Tuberkulosis
Spondilitis TuberkulosisSpondilitis Tuberkulosis
Spondilitis Tuberkulosis
 
Henoch–schönlein purpura
Henoch–schönlein purpuraHenoch–schönlein purpura
Henoch–schönlein purpura
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 

Similar to demam-pada-anak.pptx (20)

Febris
FebrisFebris
Febris
 
Febris
FebrisFebris
Febris
 
KDS.pptx
KDS.pptxKDS.pptx
KDS.pptx
 
Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1Kasus asuhan kejang 1
Kasus asuhan kejang 1
 
Kejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptxKejang Demam.pptx
Kejang Demam.pptx
 
PPT Termoregulasi.pptx
PPT Termoregulasi.pptxPPT Termoregulasi.pptx
PPT Termoregulasi.pptx
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Lp hypertermi
Lp hypertermiLp hypertermi
Lp hypertermi
 
12345
1234512345
12345
 
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdfLaporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
Laporan_Kasus_KEJANG_DEMAM.pdf
 
Modul Demam
Modul DemamModul Demam
Modul Demam
 
Persentasi Modul Demam
Persentasi Modul DemamPersentasi Modul Demam
Persentasi Modul Demam
 
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DEMAM PADA ANAK (EFIR).docx
 
Sindromatologi demam
Sindromatologi demamSindromatologi demam
Sindromatologi demam
 
TEXTBOOK_Pendekatan Demam_Angeline Rana (4519111083).pptx
TEXTBOOK_Pendekatan Demam_Angeline Rana (4519111083).pptxTEXTBOOK_Pendekatan Demam_Angeline Rana (4519111083).pptx
TEXTBOOK_Pendekatan Demam_Angeline Rana (4519111083).pptx
 
Hipotermia
HipotermiaHipotermia
Hipotermia
 
Kejang abyi
Kejang abyiKejang abyi
Kejang abyi
 
Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA
Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA
Kejang abyi AKPER PEMKAB MUNA
 
Kejang demam ppt
Kejang demam pptKejang demam ppt
Kejang demam ppt
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 

Recently uploaded

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 

Recently uploaded (20)

power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 

demam-pada-anak.pptx

  • 1. Pendekatan diagnosis Demam pada anak Dr dr Erny SpA(K) Pediatric Department Medical Faculty Wijaya Kusuma University
  • 2. Definisi demam • Demam adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh diatas suhu normal sesuai dengan kelompok usia pasien • Suhu tubuh normal : 1. Bayi : 36,5 – 37,5°C 2. Anak-dewasa : 36-37°C • Demam tidak selalu terkait dengan infeksi • Memerlukan telaah anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab demam pada anak
  • 3. Penyebab demam • Non-infeksi : 1. Tumbuh gigi 2. Pasca imunisasi 3. Dehidrasi 4. Hiperaktivitas • Infeksi : 1. Bakteri 2. Virus 3. Parasit • Penyebab tidak jelas
  • 4. • Penyakit dengan demam pada anak selalu mengindikasikan infeksi • Penyakit dengan demam sangat sering dijumpai pada anak (20- 40% seluruh kasus pediatric/tahun) • Infeksi tetap merupakan penyebab kematian tertinggi pada anak usia <5 tahun Penyebab infeksi
  • 5. • Sebagian besar kasus penyakit dengan demam disebabkan oleh : 1. infeksi virus 2. Infeksi bakteria 3. Penyebab tidak jelas
  • 6. Deteksi demam • Usia 4 minggu-5 tahun : pengukuran suhu tubuh : 1. Termometer aksila 2. Termometer rectal • Usia >6 bulan Infra red timpanic-termometer
  • 7. Penilaian klinis penyakit dengan demam • Penilaian untuk memprediksi risiko penyakit berat dengan menggunakan traffic light system (table) • Klinisi mengukur tanda vital sebagai penilaian rutin pada anak dengan demam untuk menilai status kegawatan pada anak dengan demam
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11. Bagaimana menegakkan diagnosis • Anamnesa • Pemeriksaan fisik umum • Pemeriksaan neurologis • Pemeriksaan penunjang diagnosis : 1. Laboratorium 2. Radiologi Dugaan penyebab demam
  • 12. Evaluasi penilaian status demam pada anak • Risiko rendah :  Dokter umum memiliki kompetensi untuk diagnosis sampai tatalaksana • Risiko menengah :  Dokter umum diharapkan mampu mendiagnosis dan merujuk pada dokter anak • Risiko tinggi :  Dokter umum harus menstabilkan tanda vital dan segera merujuk ke dokter spesialis di RS dengan fasilitas paripurna terdekat
  • 13. • Hipertermia : kondisi demam dengan suhu >41°C • Merupakan suatu kondisi kegawatan yang berpotensi menyebabkan kerusakan otak permanen • Prinsip terapi : menurunkan demam secepatnya
  • 14. Penatalaksanaan demam • Menurunkan suhu tubuh : • Medikamentosa : 1. Paracetamol 10mg/kgBB/kali 2. Ibuprofen 7,5mg/kgBB/kali • Kompres : semakin tinggi suhu tubuh harus menggunakan kompres air hangat • Menambah cairan tubuh : setiap derajat diatas 38°C kebutuhan cairan meningkat 11% • Evaporasi : menggunakan pakaian tipis • Meletakkan anak di ruangan yang sejuk • Terapi khusus : tergantung penyebab demam