SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
1.Pengertian Sistem
Banyak definisi yang digunkan untuk menjelaskan arti kata “Sistem”, diantaranya sebagai
berikut :
Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan
atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang
kompleks atau utuh (Tatang M. Amirin, 1992: 10.)
Sistem merupakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama yang
berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.(Tatang M. Amirin, 1992: 10.)
Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan
sesuai dengan rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang M. Amirin, 1992: 11.)
Unsur persamaan yang dapat dipandang sebagai ciri umum dari sistem, yaitu yang
mencangkup hal-hal sebagai berikut:
Sistem merupakan suatu kesatuan yang berstruktur
Kesatuan tersebut terdiri dari sejumlah komponen yang saling berpengaruh
Masing-masing komponen mempunyai fungsi tertentu dan secara bersama-sama melaksanakan
fungsi struktur, yaitu mencapai tujuan sistem.
Dengan demikian sistem dapat diartikan suatu kesatuan integral dari sejumlah komponen.
Komponen-komponen tersebut satu sama lain saling berpengaruh dengan fungsinya masing-
masing, tetapi secara fungsi komponen-komponen itu terarah pada pencapaian satu tujuan (yaitu
tujuan dari sistem).
2.Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan
Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen untuk melihat komponen
sistem pendidikan. Toffler (1970) menganalogikan sekolah dengan sebuah pabrik.memang
sebenarnya usaha pendidikan itu dapat disamakan dengan pabrik. Tetapi dilihat dari segi proses
mekanismenya, ada persamaan antara keduanya.
Sistem terbuka meliputi bidang pendidikan.dalam bidang pendidikan:
Sistem baru merupakan masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi tamatan (out
put)
Guru dan tenaga non guru, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran pendidikan, prasarana dan
sarana merupakan masukan instrumental (instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan
pemrosesan masukan mentah menjadi tamatan.
Corak budaya dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar,kependudukan, politik dan keamanan
Negara merupakan faktor lingkungan atau masukan lingkungan (environmental input).
3.Hubungan Sistem pendidikan dengan Sistem lain dan perubahan kedudukan dari Sistem
Sebagai subsistem,bidang ekonomi, dan politik masing-masing sebagai sistem. Pendidikan
nonformal, pendidikan formal, dan pendidikan informal merupakan subsistem dari bidang
pendidikan sebagai sistem dan seterusnya.
4.Pemecahan Masalah Pendidikan Secara Sistematik
a.Cara Memandang Sistem
Sebenarnya, perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sistem ataupun
sebaliknya suatu sistem menjadi komponen dari sistem yang lebih besar, tidak lain dari pada
perubahan cara memandang ruang lingkup suatu permasalahan.
Jika sebuah komponen suatu sistem dipisahkan dari komponen-komponen yang lain, dan
dikaji secara tersendiri, maksudnya tidak lain adalah agar komponen tersebut dapat dianalisi
secara lebih mendalam.
b..Masalah Berjenjang
Semua masalah saling berkaitan satu sama lain dalam hubungan:
Sebab-akibat (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi sebab dan masalah yang bernomor
lebih besarsebagai akibat).
Alternatif masalah (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi alternative pemecahan
sedangkan masalah yang bernomor lebih besar sebagai masalah).
Latar belakang masalah (masalah yang bernomor lebih besar menjadi latar belakang bagi
masalah dan yang bernomor lebih kecil sebagai masalah).
c.Analisis Sistem dalam Pendidikkan
Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksutkan untuk memaksimalkan pencapaian
tujuan pendidikan dengan cara efisien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem
ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secara sistematik, artinya kita harus
memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam masalah pendidikan yang akan
dipecahkan.
Jika tujuan sistem tidak tercapai sepenuhnya, maka dapat diusahakan:
Menemukan komponen yang mengandung kelemahan
Menemukan hubungan antarkomponen yang mengandung kelemahan dan
Memperbaiki komponen ataupun hubungan antar komponen yang lemah tersebut.
d.Saling Hubungan Antarkomponen
Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi
komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala
komponen tersebut tidak berhubungan secara fungsional dengan komponen yang lain. Hubungan
fungsional antarkomponen ini berupa hubungan yang bersifat dinamis antarkomponen-
komponen dan gerak fungsi dari seluruh komponen terarah kepada tujuan sistem.
Dilihat dari segi pencapaian tujuan, pada prinsipnya setiap sistem dibangun dengan maksud
untuk pencapaian tujuan secara optimal. Jika optimasi pencapaian tujuan tetap dipertahankan,
akan tetapi masih terdapat komponen yang kualitasnya kurang baik ataupun komponen yang
berubah, logikanya harus ada komponen lain yang dapat mengimbangi atau menutup kekurangan
dengan menggantikan fungsi dari komponen yang pertama tadi.
e.Hubungan Sistem dengan Suprasistem
Dalam ruang lingkup yang besar (ruang lingkup makro) terlihat pula sistem yang satu saling
berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu
hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sedangkan segenap segi kehidupan itu kita
butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaan dan pengembangan.
5.Keterkaitan Antara Pengajaran dan Peendidikan
Istilah pengajaran dapat dibedakan dari pendidikan, tetapi sulit dipisahkan. Jika dikatakan
“anak diajar menulis yang baik” lebih terasa sebagai pengajaran. Tetapi jika “anak
dikembangkan kegemarannya untuk menulis yang baik” maka lebih mirip pendidikan. Demikian
pula jika dikatakan “guru mengajar murid menyusun jadwal belajar untuk belajar di rumah” , ini
cenderung dianggap sebagai kegiatan “mengajar”.
6.Pendidikan Prajabatan (Preservice Education) dan Pendidikan dalam Jabatan (Inservice
Education) sebagai Sebuah Sistem
Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam
bidang tertentu dalam periode waktu tertentu seperti STM tiga tahun, diploma III matematika
tiga tahun, ataupun strata 1 jurusan matematika empat tahun untuk dibekali menjadi pekerja di
bidang teknik guru matematika pada SMP ataupun guru matematika pada SLTA.
Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang-
orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus,dan lain-lain.
7.Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal sebagai Sebuah Sistem
Hal-hal yang menjadi faktor pendorong perkembangan pendidikan nonformal ialah:
a. Semakin banyaknya jumlah angkatan muda yang tidak dapat melanjutkan sekolah.
Sedangkan mereka terdorong untuk memasuki lapangan kerja dengan harus memiliki
keterampilan tertentu yang dipersyaratkan oleh lapangan kerja.
b. Lapangan kerja, khususnya sector swasta,mengalami perkembangan cukup pesat dan
lebih pesat ketimbang perkembangan sector pemerintah masing-masing lapangan kerja
tersebut menuntut persyaratan-persyaratan khusus, yang lazimnya belum dipersiapkan
oleh pendidikan formal.

More Related Content

Viewers also liked

BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)Anita Miller
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCEDian Oktavia
 
Emtala
EmtalaEmtala
Emtalawcmc
 
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan IndonesiaReformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan IndonesiaDeddy Supriady Bratakusumah
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesiaistiim68
 

Viewers also liked (7)

BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)BSN Marketing Plan (1)
BSN Marketing Plan (1)
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
 
2016bov
2016bov2016bov
2016bov
 
Pkn bab 5 kelompok 1
Pkn bab 5 kelompok 1Pkn bab 5 kelompok 1
Pkn bab 5 kelompok 1
 
Emtala
EmtalaEmtala
Emtala
 
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan IndonesiaReformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Sistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di IndonesiaSistem pemerintahan di Indonesia
Sistem pemerintahan di Indonesia
 

Similar to PENDIDIKAN_SEBAGAI_SISTEM

164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-iFajar Baskoro
 
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistemMakalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistemEtdayantiPutri
 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemHariyatunnisa Ahmad
 
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan maison pakpahan
 
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKANKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKANmuhardi6
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demakAziz Zindani
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanIg Fandy Jayanto
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL Susilo Ilo
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxDASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxsyaharlongos
 
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemDesain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemNailul Hasibuan
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxStroberiAsem
 
5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistem5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistemIjal Mustofa
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...wandasoraya
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Jerry Makawimbang
 
Prinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistemPrinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistemZuki Zukazuku
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 

Similar to PENDIDIKAN_SEBAGAI_SISTEM (20)

System Approach
System ApproachSystem Approach
System Approach
 
1930-4426-1-PB.pdf
1930-4426-1-PB.pdf1930-4426-1-PB.pdf
1930-4426-1-PB.pdf
 
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
164486 id-sistem-pembelajaran-berbasis-teknologi-i
 
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistemMakalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
Makalah ddip, pendidikan sebagai suatu sistem
 
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstemPerangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
Perangkat Pembelajaran Sebagai Suatu SIstem
 
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
Makalah Kelompok Prinsip-Prinsip Pendidikan
 
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKANKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
 
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demakLaporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen   demak
Laporan observasi manajemen sekolah di mts nurul ulum mranggen demak
 
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAdministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
Administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
PENDEKATAN SISTEM DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN SISTEM INSTRUKSIONAL
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptxDASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN_Kelompok 2.pptx
 
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu SistemDesain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
Desain pembelajaran Sebagai Suatu Sistem
 
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxKELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
 
5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistem5.pendidikan sistem
5.pendidikan sistem
 
Forum 7
Forum 7Forum 7
Forum 7
 
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem informasi unt...
 
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
Peran komite sekolah dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah sebagai imp...
 
Prinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistemPrinsip dan penggunaan sistem
Prinsip dan penggunaan sistem
 
Lopen
LopenLopen
Lopen
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

PENDIDIKAN_SEBAGAI_SISTEM

  • 1. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM 1.Pengertian Sistem Banyak definisi yang digunkan untuk menjelaskan arti kata “Sistem”, diantaranya sebagai berikut : Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh (Tatang M. Amirin, 1992: 10.) Sistem merupakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama yang berfungsi untuk mencapai suatu tujuan.(Tatang M. Amirin, 1992: 10.) Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai dengan rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang M. Amirin, 1992: 11.) Unsur persamaan yang dapat dipandang sebagai ciri umum dari sistem, yaitu yang mencangkup hal-hal sebagai berikut: Sistem merupakan suatu kesatuan yang berstruktur Kesatuan tersebut terdiri dari sejumlah komponen yang saling berpengaruh Masing-masing komponen mempunyai fungsi tertentu dan secara bersama-sama melaksanakan fungsi struktur, yaitu mencapai tujuan sistem. Dengan demikian sistem dapat diartikan suatu kesatuan integral dari sejumlah komponen. Komponen-komponen tersebut satu sama lain saling berpengaruh dengan fungsinya masing-
  • 2. masing, tetapi secara fungsi komponen-komponen itu terarah pada pencapaian satu tujuan (yaitu tujuan dari sistem). 2.Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen untuk melihat komponen sistem pendidikan. Toffler (1970) menganalogikan sekolah dengan sebuah pabrik.memang sebenarnya usaha pendidikan itu dapat disamakan dengan pabrik. Tetapi dilihat dari segi proses mekanismenya, ada persamaan antara keduanya. Sistem terbuka meliputi bidang pendidikan.dalam bidang pendidikan: Sistem baru merupakan masukan mentah (raw input) yang akan diproses menjadi tamatan (out put) Guru dan tenaga non guru, administrasi sekolah, kurikulum, anggaran pendidikan, prasarana dan sarana merupakan masukan instrumental (instrumental input) yang memungkinkan dilaksanakan pemrosesan masukan mentah menjadi tamatan. Corak budaya dan kondisi ekonomi masyarakat sekitar,kependudukan, politik dan keamanan Negara merupakan faktor lingkungan atau masukan lingkungan (environmental input). 3.Hubungan Sistem pendidikan dengan Sistem lain dan perubahan kedudukan dari Sistem Sebagai subsistem,bidang ekonomi, dan politik masing-masing sebagai sistem. Pendidikan nonformal, pendidikan formal, dan pendidikan informal merupakan subsistem dari bidang pendidikan sebagai sistem dan seterusnya.
  • 3. 4.Pemecahan Masalah Pendidikan Secara Sistematik a.Cara Memandang Sistem Sebenarnya, perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sistem ataupun sebaliknya suatu sistem menjadi komponen dari sistem yang lebih besar, tidak lain dari pada perubahan cara memandang ruang lingkup suatu permasalahan. Jika sebuah komponen suatu sistem dipisahkan dari komponen-komponen yang lain, dan dikaji secara tersendiri, maksudnya tidak lain adalah agar komponen tersebut dapat dianalisi secara lebih mendalam. b..Masalah Berjenjang Semua masalah saling berkaitan satu sama lain dalam hubungan: Sebab-akibat (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi sebab dan masalah yang bernomor lebih besarsebagai akibat). Alternatif masalah (masalah yang bernomor lebih kecil menjadi alternative pemecahan sedangkan masalah yang bernomor lebih besar sebagai masalah). Latar belakang masalah (masalah yang bernomor lebih besar menjadi latar belakang bagi masalah dan yang bernomor lebih kecil sebagai masalah). c.Analisis Sistem dalam Pendidikkan Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksutkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dengan cara efisien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secara sistematik, artinya kita harus
  • 4. memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam masalah pendidikan yang akan dipecahkan. Jika tujuan sistem tidak tercapai sepenuhnya, maka dapat diusahakan: Menemukan komponen yang mengandung kelemahan Menemukan hubungan antarkomponen yang mengandung kelemahan dan Memperbaiki komponen ataupun hubungan antar komponen yang lemah tersebut. d.Saling Hubungan Antarkomponen Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala komponen tersebut tidak berhubungan secara fungsional dengan komponen yang lain. Hubungan fungsional antarkomponen ini berupa hubungan yang bersifat dinamis antarkomponen- komponen dan gerak fungsi dari seluruh komponen terarah kepada tujuan sistem. Dilihat dari segi pencapaian tujuan, pada prinsipnya setiap sistem dibangun dengan maksud untuk pencapaian tujuan secara optimal. Jika optimasi pencapaian tujuan tetap dipertahankan, akan tetapi masih terdapat komponen yang kualitasnya kurang baik ataupun komponen yang berubah, logikanya harus ada komponen lain yang dapat mengimbangi atau menutup kekurangan dengan menggantikan fungsi dari komponen yang pertama tadi. e.Hubungan Sistem dengan Suprasistem
  • 5. Dalam ruang lingkup yang besar (ruang lingkup makro) terlihat pula sistem yang satu saling berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sedangkan segenap segi kehidupan itu kita butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaan dan pengembangan. 5.Keterkaitan Antara Pengajaran dan Peendidikan Istilah pengajaran dapat dibedakan dari pendidikan, tetapi sulit dipisahkan. Jika dikatakan “anak diajar menulis yang baik” lebih terasa sebagai pengajaran. Tetapi jika “anak dikembangkan kegemarannya untuk menulis yang baik” maka lebih mirip pendidikan. Demikian pula jika dikatakan “guru mengajar murid menyusun jadwal belajar untuk belajar di rumah” , ini cenderung dianggap sebagai kegiatan “mengajar”. 6.Pendidikan Prajabatan (Preservice Education) dan Pendidikan dalam Jabatan (Inservice Education) sebagai Sebuah Sistem Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu seperti STM tiga tahun, diploma III matematika tiga tahun, ataupun strata 1 jurusan matematika empat tahun untuk dibekali menjadi pekerja di bidang teknik guru matematika pada SMP ataupun guru matematika pada SLTA. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada orang- orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus,dan lain-lain. 7.Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal sebagai Sebuah Sistem Hal-hal yang menjadi faktor pendorong perkembangan pendidikan nonformal ialah:
  • 6. a. Semakin banyaknya jumlah angkatan muda yang tidak dapat melanjutkan sekolah. Sedangkan mereka terdorong untuk memasuki lapangan kerja dengan harus memiliki keterampilan tertentu yang dipersyaratkan oleh lapangan kerja. b. Lapangan kerja, khususnya sector swasta,mengalami perkembangan cukup pesat dan lebih pesat ketimbang perkembangan sector pemerintah masing-masing lapangan kerja tersebut menuntut persyaratan-persyaratan khusus, yang lazimnya belum dipersiapkan oleh pendidikan formal.