SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
REFLEKSI PEMBELAJARAN
PARADIGMA BARU
Unit Modul
PEMBUKAAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Perkenalan dan Ice breaking
Permainan ABC 5 Dasar:
Fasilitator memberikan satu huruf dan satu kategori, baru
minta peserta menyebutkan 1 kata yangs sesuai dengan
awalan satu huruf tersebut dan sesuai dengan kategori
secara langsung atau di kolom chat.
Contohnya huruf A, kategori ‘buah’: Apel, Anggur, dst.
Contoh lain adalah: huruf K, kategori ‘hewan’: Kuda,
Kijang, Kerbau, dst.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Perkenalan dan Ice breaking
Perkenalan:
● Fasilitator meminta semua peserta untuk melihat sekeliling
ruangan peserta dan memilih satu barang/benda yang
menarik perhatian dan membuat mood/perasaan peserta
menjadi lebih baik
● Benda tersebut bisa diambil dan ditunjukkan atau jika tidak
memungkinkan cukup disebutkan saja
● Cara berkenalannya adalah sebutkan nama, domisili
tempat tinggal, dan ceritakan tentang barang/benda yang
dipilih beserta alasannya, jika sudah selesai orang yang
baru saja berkenalan bisa menunjuk orang lain untuk
menjedi urutan selanjutnya dalam berkenalan
● Siklus ini dilakukan sampai semua peserta mendapat giliran
untuk berkenalan
Selamat datang!
TUJUAN
Di akhir sesi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan perubahan/penyesuaian kurikulum
untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam
konteks satuan pendidikan
2. Menjelaskan alasan penting kurikulum perlu
diadaptasi di satuan pendidikan masing-masing
3. Memahami struktur kurikulum merdeka dan
rencana mempelajarinya lebih detil
Berikut adalah tujuan kita dari sesi ini:
AGENDA
● Mulai dari diri :
Menjawab pertanyaan pemantik
● Eksplorasi konsep 1:
Diskusi mengenai apa itu kurikulum dan
peran dan fungsinya
● Ruang kolaborasi 1:
Diskusi mengenai perbedaan generasi murid
● Eksplorasi Konsep 2:
Diskusi mengenai alasan perubahan
kurikulum, adaptasi kurikulum dan struktur
kurikulum merdeka
● Ruang Kolaborasi 2:
Membuat karya visual bagaimana
melakukan adaptasi kurikulum
● Refleksi Terbimbing :
Menjawab pertanyaan refleksi
● Elaborasi Pemahaman:
Menjawab dan mengelaborasi pertanyaan
pemantik
● (Rencana) Aksi Nyata:
Menyusun rencana belajar individu
mengenai Kurikulum Merdeka
KESEPAKATAN
BERSAMA
1. .
2. .
3. .
4. .
MULAI DARI
DIRI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi
kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menuliskan
jawabannya pada kolom chat yang tersedia,
beberapa perwakilan peserta akan saya
persilakan untuk menyampaikan jawabannya
secara langsung
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Sebagai pendidik, selama ini, Apa yang
Bapak/Ibu gunakan sebagai panduan dalam
merencanakan perjalanan belajar murid?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Menurut Bapak/Ibu apa yang seharusnya
menjadi alasan terhadap berubahnya sebuah
kurikulum?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Dari pengalaman mengajar mana yang lebih
sering terjadi, menyelesaikan materi yang ada
atau mencapai tujuan yang ada di dalam
kurikulum? Jelaskan analisa Bapak/Ibu!
EKSPLORASI
KONSEP 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu Kurikulum?
sampai hari ini, belum ada pengertian kurikulum yang mengikat secara universal.
Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar
murid.
Ada juga yang memaknai kurikulum sebagai “ jantung atau isi pendidikan”, yaitu ‘apa
saja yang akan murid pelajari’. Jika tidak ada jantung atau isi pendidikan, maka tidak ada
yang ‘memompa darah’ atau ‘kosong’.
Bahkan, ada juga yang menganggap kurikulum sebagai program pendidikan. Program
yang menyediakan pengalaman-pengalaman belajar untuk perubahan perilaku murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu Kurikulum?
Ralph Tyler dalam bukunya “The basic
principle of curriculum”, mengungkapkan
setidaknya ada 4 komponen dalam kurikulum
yaitu,
1. Tujuan
2. Konten
3. Metode/cara
4. Evaluasi
Secara umum, komponen-komponen
tersebut diklasifikasikan menjadi 3 hal yang
digunakan di beberapa negara, yaitu;
1. Tujuan pembelajaran/konten
2. Panduan pedagogi
3. Panduan asesmen
Kerangka/komponen ini dapat kita gunakan
dalam mendesain kurikulum dan
pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa itu Kurikulum?
Ada dua hal utama yang ada pada kurikulum yang perlu digarisbawahi:
1. Kompetensi apa yang akan dimiliki murid sebagai proyeksi masa depan
2. Bagaimana cara mewujudkan/ mencapai kompetensi murid itu.
Maka, bahwa murid menjadi acuan/’core’ dari kurikulum itu sendiri sangatlah jelas. Dimana
‘kemerdekaan murid dalam belajar” lah sebagai ‘jantung’ desain/pengembangan
kurikulumnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Peran dan Fungsi Kurikulum
Peran kurikulum yaitu sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran.
Ada tiga peranan kurikulum yang dapat kita maknai:
1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini
2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan
3. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial
Sementara fungsi kurikulum bagi guru, adalah untuk memandu dalam proses belajar murid.
RUANG
KOLABORASI 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 1
● Pada sesi ini, kita akan melakukan diskusi dalam kelompok kecil, satu
kelompok terdiri dari 5-6 orang (ada 4 kelompok)
● Setiap kelompok akan berdiskusi di dalam ruangan terpisah dengan alokasi
waktu 35 menit
● Sebelum berdiskusi silakan Bapak/Ibu bisa mengunduh LK Ruang Kolaborasi 1
pada LMS
● Setelah berdiskusi masing-masing kelompok akan melakukan presentasi
selama 5 menit di ruang utama
● Mari kita lakukan pembagian kelompok !
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 1
Dalam setiap kelompok silakan diskusikan pertanyaan berikut ini:
1. Identifikasikan hal-hal yang berubah pada murid kita 10 tahun yang lalu dengan murid kita
saat ini dengan menganalisa:
- Cara mendapatkan informasi/belajar
- Cara mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
- Cara berkomunikasi
- Teknologi yang sering digunakan
- Cita-cita/pilihan profesi mereka
- Permainan yang mereka mainkan bersama
1. Bagaimana selama ini Bapak/Ibu merespon perubahan tersebut?
2. Ketika terjadi perubahan kurikulum bagaimana Bapak/Ibu menyikapinya?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tautan BOR Ruang Kolaborasi 1
Kelompok 1 :
Kelompok 2 :
Kelompok 3 :
Kelompok 4 :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRESENTASI KELOMPOK
Ruang Kolaborasi 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 1
Kesimpulan Sesi Ruang Kolaborasi:
Terkadang kita abai terhadap berubahnya keadaan dan menganggap pengalaman bertahun-tahun
kita sebagai guru selalu mampu mengantarkan keberhasilan murid. Padahal murid hidup pada
zaman/keadaan yang sudah berbeda. Cara berkomunikasi, cara belajar dan cara memandang diri dan
lingkungannya berbeda dengan keadaan yang kita alami pada jaman kita.
Pertanyaan selanjutnya:
1. Keterampilan dan kompetensi apa ya yang dibutuhkan murid-murid kita untuk berkontribusi
dalam lingkup lokal, nasional dan global dengan perubahan yang terjadi?
2. Kurikulum seperti apa yang semestinya kita gunakan?
EKSPLORASI
KONSEP 2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alasan perubahan kurikulum
Dari materi sebelumnya, kita mempelajari bahwa “Kurikulum yang
baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya”.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau
diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid, demi
membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka: kini dan di
masa depan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alasan perubahan kurikulum
Perubahan dan perkembangan yang terjadi begitu cepat saat ini, menuntut kita untuk selalu siap
beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan meningkatkan beberapa kompetensi tertentu.
Proyeksi Pendidikan 2030 yang dilakukan oleh OECD, kompetensi tidak hanya fokus pada aspek
kognitif, sikap, psikomotorik, tetapi juga ada value/nilai yang melengkapi kompetensi murid.
Saat ini, kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional murid merupakan
pondasi atau prasyarat yang diperlukan murid untuk membangun kompetensi transformatif
murid dengan siklus belajar Antisipasi-Aksi-Refleksi menuju pemelajar sepanjang hayat.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara:
“Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak
dalam usaha mempersiapkannya untuk
segala kepentingan hidup manusia, baik
dalam hidup bermasyarakat maupun hidup
berbudaya dalam arti seluas-luasnya.”
“Maksud pendidikan itu adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia, maupun
anggota masyarakat.”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Alasan perubahan kurikulum
Ketika kita merancang kurikulum, kita harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman,
hasil belajar, serta kepentingan murid sebagai rujukan utama. Sejatinya, kurikulum dirancang
untuk murid.
Agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang diharapkan dari kurikulum, semua pihak harus
berusaha secara kolaboratif. Misalnya:
1. Guru harus terus belajar memfasilitasi pembelajaran yang sesuai,
2. Orang tua harus terus memahami perkembangan murid dan kebutuhanya.
3. Begitu juga dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan semua yang bergerak di bidang
pendidikan juga harus terus mengikuti perkembangan kebutuhan murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mengapa kurikulum perlu diadaptasi?
● Di mana sekolah kita berada?
● Apakah di tepi pantai?
● Apakah di tengah-tengah perkebunan?
● Apakah di tengah perkotaan yang padat penduduk dengan sosial
yang beragam?
● Selama setahun belakangan, perubahan apa saja yang terjadi di
sekitar sekolah?
● Apakah ada bangunan yang baru didirikan?
● Apakah ada hal-hal yang mengubah kehidupan guru dan murid di
sekolah?
Keadaan sekolah dan sekitar kita memang berbeda-beda. Murid kita
berbeda-beda, pembelajaran seperti apa yang paling berhasil untuk
masing-masing murid kita, boleh jadi memang tak sama.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Mengapa kurikulum perlu diadaptasi?
Perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah, ditambah pula dengan
perubahan yang terus terjadi di sekitar kita. Hal-hal ini merupakan sebagian
alasan mengapa kurikulum yang kita terima dari pemerintah pusat harus
melalui proses adaptasi terlebih dahulu.
Bentuk adaptasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan murid-murid kita di
sekolah dapat diterjemahkan dalam Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan yang akan dibahas pada modul selanjutnya.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah dokumen hidup, yang
dapat sewaktu-waktu disesuaikan dengan kebutuhan murid setelah proses
refleksi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
Pembelajaran dengan Paradigma Baru merupakan upaya menumbuhkan pemelajar
sepanjang hayat yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Proses pembelajaran dengan paradigma baru dilaksanakan melalui Kurikulum Merdeka
yang memuat:
1. Program intrakurikuler,
2. Program ekstrakurikuler, dan
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
1. Program Intrakurikuler:
Intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya seperti
muatan lokal, jika memang ada di satuan pendidikannya. Kegiatan pembelajaran di
dalam kelas diharapkan dapat mengembangkan kompetensi murid sesuai dengan
capaian pembelajaran pada fasenya.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk membantu murid mencapai kompetensi yang
diharapkan. Rancanglah kegiatan yang menarik, membangun rasa ingin tahu murid dan
dihubungkan dengan kehidupan atau lingkungan sekitarnya sehingga menjadi
pembelajaran yang bermakna.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
Program Intrakurikuler PAUD:
Pertama, pada fase pondasi yaitu, PAUD. Pada jenjang ini, murid akan belajar melalui
kegiatan bermain yang mencakup antara lain, jati diri, literasi, numerasi dan STEAM,
serta agama dan budi pekerti. Pendidikan PAUD mempersiapkan murid untuk jenjang
pendidikan berikutnya yaitu, Sekolah Dasar (SD).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
Program Intrakurikuler SD:
Selanjutnya, pada jenjang SD, mata pelajaran IPA dan IPS dilebur menjadi IPAS. Hal ini
didasarkan pada pertimbangan bahwa anak usia SD masih dalam tahap berpikir
konkrit/sederhana, holistik, komprehensif dan tidak detail. Meskipun IPAS belum
diajarkan secara spesifik di fase A, tapi bukan berarti mereka tidak belajar IPA dan IPS.
Pada fase A, muatan pelajaran IPAS terintegrasi pada mata pelajaran lain.
Program Intrakurikuler SMP:
Pada jenjang SMP, mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
Program Intrakurikuler SMA:
Pada jenjang SMA murid lebih dipersiapkan kepada minat yang menunjang pilihan
pendidikan pada jenjang berikutnya. Sehingga, pembelajaran dibagi menjadi mata
pelajaran umum dan program peminatan. Program peminatan dimulai di kelas 11.
Pada program peminatan, murid diperbolehkan mengambil beberapa mata pelajaran
pilihan sesuai minat, bakat dan aspirasinya, meskipun pelajaran itu lintas jurusan. Artinya
murid di kelas IPA juga diperbolehkan mengambil mata pelajaran di kelas IPS.
Dalam program peminatan, apabila sumber daya memungkinkan, sekolah juga dapat
membuka kelas vokasi/mata pelajaran baru, misalnya kelas bahasa jerman, kelas tata
boga, kelas budidaya kopi, dll.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
Program Intrakurikuler SMK:
Untuk jenjang SMK, sekolah dapat mengambil kelompok Mata Pelajaran Vokasi dan
Prakarya yang berkolaborasi dengan masyarakat/industri sekitar. Sehingga
pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri pada
lingkungannya.
Program Intrakurikuler SLB:
Terakhir, untuk Sekolah Luar Biasa atau SLB, penggunaan Capaian Pembelajaran akan
berbeda-beda karena bergantung pada hasil analisis usia mental murid. Karena
meskipun usia kronologisnya sama, tetapi bisa saja usia mentalnya berbeda.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
2. Program Ekstrakurikuler:
Untuk kegiatan ekstrakurikuler, kegiatannya tetap diadakan pada pembelajaran
dengan kurikulum merdeka. Pelaksanaannya dapat dikembangkan oleh satuan
pendidikan sesuai dengan kapasitas dan minat karakteristik murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
Program ini merupakan pembelajaran berbasis projek yang ditujukan sebagai
penguatan profil pelajar pancasila melalui tema yang telah ditetapkan, yaitu:
1. Gaya Hidup Berkelanjutan
2. Kearifan Lokal
3. Bhinneka Tunggal Ika
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya
5. Suara Demokrasi
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKR
7. Kewirausahaan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila:
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mempunyai alokasi waktu sendiri dan tidak
terikat dengan mata pelajaran apapun. Asesmen yang dilakukan pun berfokus pada
ke 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan pembelajaran yang kontekstual,
mengasah kemampuan berpikir, dan pemecahan masalah kepada murid. Murid pun
juga belajar mengaplikasikan ilmu lintas disiplin pada program ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
4. Asesmen:
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar. Satuan
Pendidikan mempunyai kewenangan untuk merancang, menentukan teknik, dan
waktu pelaksanaan asesmen sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Kita pahami kembali bahwa asesmen berperan memberikan informasi sebagai umpan
balik bagi guru, murid, dan orang tua agar dapat memandu mereka dalam
menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Asesmen juga sebagai bahan refleksi
untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Asesmen yang dilakukan di kelas bukan hanya memberikan data perkembangan
belajar murid, tetapi juga upaya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
5. Alokasi Waktu
Satuan pendidikan juga memiliki keleluasaan untuk menentukan alokasi waktu pembelajaran.
Ada tiga alternatif model pembelajaran yang dapat diadaptasi, yaitu model reguler, blok, dan
model kolaborasi dengan mempertimbangkan sarana-prasarana, jam mengajar guru, atau
strategi lainya agar pengorganisasian kegiatan belajar berjalan lancar.
a. Model reguler adalah model pembelajaran yang paling umum digunakan. Setiap pembelajaran
dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya
b. Pada model blok, waktu pelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu. Misalnya, dalam 1 semester
mata pelajaran IPA diajarkan dalam 3 bulan pertama, kemudian 3 bulan selanjutnya digunakan untuk
mata pelajaran IPS.
c. Pada model kolaborasi, guru berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan,
dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu. Misalnya kolaborasi antara Bahasa
Indonesia dan Seni Musik. Murid membuat lirik puisi dan membuat lagu dari lirik tersebut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
6. Perangkat Ajar
Selain keleluasaan dalam menentukan alokasi waktu, kita juga mempunyai keleluasaan
untuk memilih dan memberikan perangkat ajar kepada murid, selama masih ada dalam
prinsip Pembelajaran dengan Paradigma Baru.
Jadi, perangkat ajar bukan saja melalui buku teks, tetapi bisa menggunakan media lain
seperti,
1. Modul ajar,
2. Modul projek,
3. Buku non teks,
4. Video, dan
5. Media cetak/digital.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Struktur Kurikulum Merdeka
Struktur Kurikulum Merdeka didesain dengan prinsip
pendidikan yang berpusat pada murid, sehingga dalam
pelaksanaannya harap diperhatikan bahwa masing-
masing satuan pendidikan dapat menyesuaikan
kurikulum sesuai dengan konteksnya.
*) Bapak/Ibu dapat mengunduh Kepmen N0 56/M/2022
Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran pada LMS, untuk mengetahui
secara detil struktur kurikulum Merdeka dengan lengkap
RUANG
KOLABORASI 2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 2
● Pada sesi ini, kita akan kembali melakukan diskusi
dalam kelompok kecil sesuai kelompok pada sesi
Ruang Kolabarasi 1
● Setiap kelompok akan berdiskusi di dalam ruangan
terpisah dengan alokasi waktu 40 menit
● Sebelum berdiskusi silakan Bapak/Ibu bisa
mengunduh LK Ruang Kolaborasi 2 pada LMS
● Setelah berdiskusi masing-masing kelompok akan
melakukan presentasi selama 4 menit di ruang
utama
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ruang Kolaborasi 2
Dalam setiap kelompok silakan diskusikan
pertanyaan berikut ini:
1. Buatlah karya visual
(poster/gambar/bagan/infografis) dalam satu
halaman yang menggambarkan bagaimana
Bapak/Ibu melakukan adaptasi kurikulum !
2. Apa saja potensi tantangan yang akan dihadapi
ketika melakukan adaptasi kurikulum?
3. Apa saja solusi untuk menanggulangi potensi
tantangan tersebut?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tautan BOR Ruang Kolaborasi 2
Kelompok 1 :
Kelompok 2 :
Kelompok 3 :
Kelompok 4 :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRESENTASI KELOMPOK
Ruang Kolaborasi 2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kesimpulan Ruang Kolaborasi 2
Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid
merupakan tolak ukur adaptasi Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan, guna memastikan setiap saat murid akan
berkembang sesuai dengan zamannya.
REFLEKSI
TERBIMBING
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi
kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menyiapkan
jawabannya, beberapa perwakilan peserta
akan saya persilakan untuk menyampaiakan
jawabannya secara langsung
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Menurut pemikiran Bapak/Ibu:
1. Apa saja pertimbangan utama dalam adaptasi kurikulum?
2.Ketika ada perubahan kurikulum di tingkat nasional,
a. Sebagai individu apa yang dapat Bapak/Ibu lakukan
dalam merespon perubahan tersebut?
b. Sebagai anggota komunitas di sekolah apa yang
dapat Bapak/Ibu lakukan dalam merespon perubahan
tersebut?
ELABORASI
PEMAHAMAN
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi
kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menyiapkan
jawabannya, beberapa perwakilan peserta
akan saya persilakan untuk menyampaiakan
jawabannya secara langsung
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa sebenarnya peran kurikulum dalam proses
pembelajaran?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Apa sebenarnya peran kurikulum dalam proses pembelajaran?
Sebagai panduan dan acuan untuk proses pembelajaran, antara lain:
● Apa tujuan belajar murid, kompetensi apa yang ingin dicapai sebagai
pemenuhan kebutuhan murid masa kini dan proyeksi masa depannya
● Bagaimana cara mencapai kompetensi tersebut
● Apa saja prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam proses
pembelajaran (panduan pedagogik/pembelajaran)
● Apa saja prinsip-prinsip asesmen yang perlu diimplementasikan saat
pembelajaran berlangsung
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ketika kurikulum berubah, apa saja implikasi
yang mengikutinya?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Ketika kurikulum berubah, apa saja implikasi yang mengikutinya?
● Arah perubahan struktur kurikulum beserta komponennya
● Apa yang menjadi tujuan pembelajarannya
● kompetensi dan value apa yang akan dikembangkan sebagai tujuan dari
pembelajaran
● Bagaimana cara/prinsip pembelajaran yang perlu dilakukan
● Bagaimana cara/prinsip asesmen yang perlu dilakukan
● Bagaimana cara melakukaj adaptasi kurikulum untuk satuan pendidikan
masing-masing yang kontekstual dengan satuan pendidikan dan kebutuhan
muridnya
(RENCANA)
AKSI NYATA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
(Rencana) Aksi Nyata
● Pada sesi ini, Bapak/Ibu secara individu akan
membuat rencana belajar mengenai Kurikulum
Merdeka
● Bapak/Ibu akan diberikan waktu selama X menit
untuk menyusun rencana belajarnya
● Silakan Bapak/Ibu bisa mengunduh LK (Rencana)
Aksi Nyata pada LMS
● Beberapa perwakilan peserta diberi kesempatan
untuk menyampaiakan hasil rencana belajarnya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
(Rencana) Aksi Nyata
Silakan menyusun rencana belajar dengan panduan
pertanyaan sebagai berikut:
1. Dari pemahaman mengenai struktur kurikulum
merdeka dan arah perubahanya, buatlah rencana
Bapak/Ibu dalam mempelajari kurikulum merdeka!
a. Apa saja yang perlu dipelajari?
b. Kapan waktunya?
c. Dari mana sumber belajarnya?
d. Siapa saja pihak yang bisa diajak berdiskusi?
e. Apa saja yang menjadi potensi tantangan
Bapak/Ibu dalam mempelajari kurikulum Merdeka?
f. Apa saja alternatif solusi untuk menanggulangi
potensi tantangan yang terjadi tersebut?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
PRESENTASI
(Rencana) Aksi Nyata
SAMPAI JUMPA DI
SESI SELANJUTNYA!

More Related Content

What's hot

Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxArmanDino4
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfAliSodikin39
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxSofyanHarseno
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxSamsulArifin589293
 
Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.ppt
Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.pptRuang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.ppt
Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.pptMuhammad Sugiarto
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdfsyahrialade
 
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptxPanduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptxssuser20325c
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxMonaMayaMita1
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...yoritomo3
 
Lembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdf
Lembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdfLembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdf
Lembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdfSyehAhmadMuhammadBas
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfIrman Ramly
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdfPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdfAchmadMaoly1
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxSatriaRafi2
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxMuhararMuharar
 
Program Management Office -PMO.pptx
Program Management Office -PMO.pptxProgram Management Office -PMO.pptx
Program Management Office -PMO.pptxEuisNursaadah1
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...Irman Ramly
 
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxKelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxSikuloSikulo
 

What's hot (20)

IMPLEMENTASI P5.pptx
IMPLEMENTASI P5.pptxIMPLEMENTASI P5.pptx
IMPLEMENTASI P5.pptx
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdfNotula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
Notula dan Dokumentasi Pemetaan Aset.pdf
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docxLembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
Lembar kerja Ruang Kolaborasi Modul 2.2_KIA_2022_rev (1).docx
 
Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.ppt
Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.pptRuang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.ppt
Ruang Kolaborasi dan Demonstrasi Kontekstual.ppt
 
Aksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdfAksi Nyata.pdf
Aksi Nyata.pdf
 
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
4_Lembar Rencana Pengembangan Diri ESTHI.pdf
 
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptxPanduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
Panduan Teknis Fitur Pengelolaan Kinerja - Untuk Guru.pptx
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
Lembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdf
Lembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdfLembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdf
Lembar Tindak Lanjut Refleksi Lokakarya Januari 2024.pdf
 
PENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptxPENYUSUNAN KOSP.pptx
PENYUSUNAN KOSP.pptx
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdfPaparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
Paparan_Perdirjen Peran Pengawas Sekolah dalam Merdeka Belajar_Agust 2023.pdf
 
Platform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptxPlatform Merdeka Mengajar.pptx
Platform Merdeka Mengajar.pptx
 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
 
Program Management Office -PMO.pptx
Program Management Office -PMO.pptxProgram Management Office -PMO.pptx
Program Management Office -PMO.pptx
 
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang  Berdampak Positif pa...
Modul 3.3. Angkatan 5 Reguler. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pa...
 
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxKelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
 

Similar to Beberapa alasan kurikulum perlu diadaptasi:1. Untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan karakteristik siswa. Setiap sekolah berada di lingkungan yang berbeda dengan sumber daya yang tersedia. 2. Mengakomodasi perbedaan minat, bakat, dan potensi siswa. Dengan adaptasi, kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu.3. Mengakomodasi perkembangan iptek dan tuntutan z

1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdfsyahrial16
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptxSMPITAuladinaIndones
 
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdfRefleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdfsastrop
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxsyahrial16
 
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxSosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxJejeSilalahi
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptxzaidmunandar1
 
PPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptx
PPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptxPPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptx
PPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptxSofiawatiSofiawati2
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptxLaOdeSafiruddin
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvgualbertusmeo
 
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptxAhmadMisbah10
 
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxMateri Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxGaluhPurwaMaharriksa
 
Filosofi K-13.pptx
Filosofi K-13.pptxFilosofi K-13.pptx
Filosofi K-13.pptxmaszakki1
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...FernandesDelezedMauT
 
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptxcara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptxDhiyaurRohman
 
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptxEstyRokhyani1
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxNitaGustina1
 
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptxREFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptxJonathanHutapea4
 

Similar to Beberapa alasan kurikulum perlu diadaptasi:1. Untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan karakteristik siswa. Setiap sekolah berada di lingkungan yang berbeda dengan sumber daya yang tersedia. 2. Mengakomodasi perbedaan minat, bakat, dan potensi siswa. Dengan adaptasi, kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu.3. Mengakomodasi perkembangan iptek dan tuntutan z (20)

1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
1. PPT - Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pdf
 
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptxRefleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptx
Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru .pptx
 
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdfRefleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
Refleksi_Pembelajaran_Paradigma_Baru1.pdf
 
PARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptxPARADIGMA BARU.pptx
PARADIGMA BARU.pptx
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptxSosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Sosialisasi Kurikulum Merdeka 2022.pptx
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
 
PPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptx
PPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptxPPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptx
PPT Panduan Lokakarya Perencanaan Pembelajaran 1.pptx
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
 
PARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUMPARADIGMA BARU KURIKULUM
PARADIGMA BARU KURIKULUM
 
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
1. 1 Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru SMKN Jepara.pptx
 
merancang pembelajaran
merancang pembelajaranmerancang pembelajaran
merancang pembelajaran
 
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptxMateri Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka - Rosi KB Arvardia .pptx
 
Filosofi K-13.pptx
Filosofi K-13.pptxFilosofi K-13.pptx
Filosofi K-13.pptx
 
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
Paparan Modul Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (Dasmen dan...
 
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptxcara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
cara Menyusun TP dan ATP dalam kurikulum merdeka.pptx
 
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA-SD_SMP_SMA_SMK.pptx
 
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptxREFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
REFLEKI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 

More from EstyRokhyani1

_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdfEstyRokhyani1
 
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfEstyRokhyani1
 
Asessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfAsessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfEstyRokhyani1
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxEstyRokhyani1
 
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptxEstyRokhyani1
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxEstyRokhyani1
 
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdfEstyRokhyani1
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptEstyRokhyani1
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptEstyRokhyani1
 
6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptx6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptxEstyRokhyani1
 
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptxEstyRokhyani1
 

More from EstyRokhyani1 (12)

IKM.pptx
IKM.pptxIKM.pptx
IKM.pptx
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
 
Asessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfAsessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdf
 
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
 
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
 
6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptx6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptx
 
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Beberapa alasan kurikulum perlu diadaptasi:1. Untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan karakteristik siswa. Setiap sekolah berada di lingkungan yang berbeda dengan sumber daya yang tersedia. 2. Mengakomodasi perbedaan minat, bakat, dan potensi siswa. Dengan adaptasi, kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar individu.3. Mengakomodasi perkembangan iptek dan tuntutan z

  • 1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi REFLEKSI PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU Unit Modul
  • 3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Perkenalan dan Ice breaking Permainan ABC 5 Dasar: Fasilitator memberikan satu huruf dan satu kategori, baru minta peserta menyebutkan 1 kata yangs sesuai dengan awalan satu huruf tersebut dan sesuai dengan kategori secara langsung atau di kolom chat. Contohnya huruf A, kategori ‘buah’: Apel, Anggur, dst. Contoh lain adalah: huruf K, kategori ‘hewan’: Kuda, Kijang, Kerbau, dst.
  • 4. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Perkenalan dan Ice breaking Perkenalan: ● Fasilitator meminta semua peserta untuk melihat sekeliling ruangan peserta dan memilih satu barang/benda yang menarik perhatian dan membuat mood/perasaan peserta menjadi lebih baik ● Benda tersebut bisa diambil dan ditunjukkan atau jika tidak memungkinkan cukup disebutkan saja ● Cara berkenalannya adalah sebutkan nama, domisili tempat tinggal, dan ceritakan tentang barang/benda yang dipilih beserta alasannya, jika sudah selesai orang yang baru saja berkenalan bisa menunjuk orang lain untuk menjedi urutan selanjutnya dalam berkenalan ● Siklus ini dilakukan sampai semua peserta mendapat giliran untuk berkenalan
  • 5. Selamat datang! TUJUAN Di akhir sesi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan perubahan/penyesuaian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam konteks satuan pendidikan 2. Menjelaskan alasan penting kurikulum perlu diadaptasi di satuan pendidikan masing-masing 3. Memahami struktur kurikulum merdeka dan rencana mempelajarinya lebih detil Berikut adalah tujuan kita dari sesi ini:
  • 6. AGENDA ● Mulai dari diri : Menjawab pertanyaan pemantik ● Eksplorasi konsep 1: Diskusi mengenai apa itu kurikulum dan peran dan fungsinya ● Ruang kolaborasi 1: Diskusi mengenai perbedaan generasi murid ● Eksplorasi Konsep 2: Diskusi mengenai alasan perubahan kurikulum, adaptasi kurikulum dan struktur kurikulum merdeka ● Ruang Kolaborasi 2: Membuat karya visual bagaimana melakukan adaptasi kurikulum ● Refleksi Terbimbing : Menjawab pertanyaan refleksi ● Elaborasi Pemahaman: Menjawab dan mengelaborasi pertanyaan pemantik ● (Rencana) Aksi Nyata: Menyusun rencana belajar individu mengenai Kurikulum Merdeka
  • 9. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menuliskan jawabannya pada kolom chat yang tersedia, beberapa perwakilan peserta akan saya persilakan untuk menyampaikan jawabannya secara langsung
  • 10. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Sebagai pendidik, selama ini, Apa yang Bapak/Ibu gunakan sebagai panduan dalam merencanakan perjalanan belajar murid?
  • 11. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Menurut Bapak/Ibu apa yang seharusnya menjadi alasan terhadap berubahnya sebuah kurikulum?
  • 12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dari pengalaman mengajar mana yang lebih sering terjadi, menyelesaikan materi yang ada atau mencapai tujuan yang ada di dalam kurikulum? Jelaskan analisa Bapak/Ibu!
  • 14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa itu Kurikulum? sampai hari ini, belum ada pengertian kurikulum yang mengikat secara universal. Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid. Ada juga yang memaknai kurikulum sebagai “ jantung atau isi pendidikan”, yaitu ‘apa saja yang akan murid pelajari’. Jika tidak ada jantung atau isi pendidikan, maka tidak ada yang ‘memompa darah’ atau ‘kosong’. Bahkan, ada juga yang menganggap kurikulum sebagai program pendidikan. Program yang menyediakan pengalaman-pengalaman belajar untuk perubahan perilaku murid.
  • 15. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa itu Kurikulum? Ralph Tyler dalam bukunya “The basic principle of curriculum”, mengungkapkan setidaknya ada 4 komponen dalam kurikulum yaitu, 1. Tujuan 2. Konten 3. Metode/cara 4. Evaluasi Secara umum, komponen-komponen tersebut diklasifikasikan menjadi 3 hal yang digunakan di beberapa negara, yaitu; 1. Tujuan pembelajaran/konten 2. Panduan pedagogi 3. Panduan asesmen Kerangka/komponen ini dapat kita gunakan dalam mendesain kurikulum dan pembelajaran berdasarkan kebutuhan murid.
  • 16. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa itu Kurikulum? Ada dua hal utama yang ada pada kurikulum yang perlu digarisbawahi: 1. Kompetensi apa yang akan dimiliki murid sebagai proyeksi masa depan 2. Bagaimana cara mewujudkan/ mencapai kompetensi murid itu. Maka, bahwa murid menjadi acuan/’core’ dari kurikulum itu sendiri sangatlah jelas. Dimana ‘kemerdekaan murid dalam belajar” lah sebagai ‘jantung’ desain/pengembangan kurikulumnya.
  • 17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Peran dan Fungsi Kurikulum Peran kurikulum yaitu sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran. Ada tiga peranan kurikulum yang dapat kita maknai: 1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini 2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan 3. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan sebagai kontrol sosial Sementara fungsi kurikulum bagi guru, adalah untuk memandu dalam proses belajar murid.
  • 19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ruang Kolaborasi 1 ● Pada sesi ini, kita akan melakukan diskusi dalam kelompok kecil, satu kelompok terdiri dari 5-6 orang (ada 4 kelompok) ● Setiap kelompok akan berdiskusi di dalam ruangan terpisah dengan alokasi waktu 35 menit ● Sebelum berdiskusi silakan Bapak/Ibu bisa mengunduh LK Ruang Kolaborasi 1 pada LMS ● Setelah berdiskusi masing-masing kelompok akan melakukan presentasi selama 5 menit di ruang utama ● Mari kita lakukan pembagian kelompok !
  • 20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ruang Kolaborasi 1 Dalam setiap kelompok silakan diskusikan pertanyaan berikut ini: 1. Identifikasikan hal-hal yang berubah pada murid kita 10 tahun yang lalu dengan murid kita saat ini dengan menganalisa: - Cara mendapatkan informasi/belajar - Cara mengerjakan tugas-tugas yang diberikan - Cara berkomunikasi - Teknologi yang sering digunakan - Cita-cita/pilihan profesi mereka - Permainan yang mereka mainkan bersama 1. Bagaimana selama ini Bapak/Ibu merespon perubahan tersebut? 2. Ketika terjadi perubahan kurikulum bagaimana Bapak/Ibu menyikapinya?
  • 21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tautan BOR Ruang Kolaborasi 1 Kelompok 1 : Kelompok 2 : Kelompok 3 : Kelompok 4 :
  • 22. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PRESENTASI KELOMPOK Ruang Kolaborasi 1
  • 23. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ruang Kolaborasi 1 Kesimpulan Sesi Ruang Kolaborasi: Terkadang kita abai terhadap berubahnya keadaan dan menganggap pengalaman bertahun-tahun kita sebagai guru selalu mampu mengantarkan keberhasilan murid. Padahal murid hidup pada zaman/keadaan yang sudah berbeda. Cara berkomunikasi, cara belajar dan cara memandang diri dan lingkungannya berbeda dengan keadaan yang kita alami pada jaman kita. Pertanyaan selanjutnya: 1. Keterampilan dan kompetensi apa ya yang dibutuhkan murid-murid kita untuk berkontribusi dalam lingkup lokal, nasional dan global dengan perubahan yang terjadi? 2. Kurikulum seperti apa yang semestinya kita gunakan?
  • 25. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alasan perubahan kurikulum Dari materi sebelumnya, kita mempelajari bahwa “Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya”. Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid, demi membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka: kini dan di masa depan.
  • 26. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alasan perubahan kurikulum Perubahan dan perkembangan yang terjadi begitu cepat saat ini, menuntut kita untuk selalu siap beradaptasi dengan perubahan tersebut dengan meningkatkan beberapa kompetensi tertentu. Proyeksi Pendidikan 2030 yang dilakukan oleh OECD, kompetensi tidak hanya fokus pada aspek kognitif, sikap, psikomotorik, tetapi juga ada value/nilai yang melengkapi kompetensi murid. Saat ini, kualitas literasi dan numerasi, kesehatan mental dan sosial emosional murid merupakan pondasi atau prasyarat yang diperlukan murid untuk membangun kompetensi transformatif murid dengan siklus belajar Antisipasi-Aksi-Refleksi menuju pemelajar sepanjang hayat.
  • 27. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengutip pernyataan Ki Hajar Dewantara: “Memberi ilmu demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-luasnya.” “Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak- anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat.”
  • 28. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alasan perubahan kurikulum Ketika kita merancang kurikulum, kita harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar, serta kepentingan murid sebagai rujukan utama. Sejatinya, kurikulum dirancang untuk murid. Agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang diharapkan dari kurikulum, semua pihak harus berusaha secara kolaboratif. Misalnya: 1. Guru harus terus belajar memfasilitasi pembelajaran yang sesuai, 2. Orang tua harus terus memahami perkembangan murid dan kebutuhanya. 3. Begitu juga dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan semua yang bergerak di bidang pendidikan juga harus terus mengikuti perkembangan kebutuhan murid.
  • 29. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengapa kurikulum perlu diadaptasi? ● Di mana sekolah kita berada? ● Apakah di tepi pantai? ● Apakah di tengah-tengah perkebunan? ● Apakah di tengah perkotaan yang padat penduduk dengan sosial yang beragam? ● Selama setahun belakangan, perubahan apa saja yang terjadi di sekitar sekolah? ● Apakah ada bangunan yang baru didirikan? ● Apakah ada hal-hal yang mengubah kehidupan guru dan murid di sekolah? Keadaan sekolah dan sekitar kita memang berbeda-beda. Murid kita berbeda-beda, pembelajaran seperti apa yang paling berhasil untuk masing-masing murid kita, boleh jadi memang tak sama.
  • 30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Mengapa kurikulum perlu diadaptasi? Perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah, ditambah pula dengan perubahan yang terus terjadi di sekitar kita. Hal-hal ini merupakan sebagian alasan mengapa kurikulum yang kita terima dari pemerintah pusat harus melalui proses adaptasi terlebih dahulu. Bentuk adaptasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan murid-murid kita di sekolah dapat diterjemahkan dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang akan dibahas pada modul selanjutnya. Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan adalah dokumen hidup, yang dapat sewaktu-waktu disesuaikan dengan kebutuhan murid setelah proses refleksi yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan
  • 31. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka Pembelajaran dengan Paradigma Baru merupakan upaya menumbuhkan pemelajar sepanjang hayat yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Proses pembelajaran dengan paradigma baru dilaksanakan melalui Kurikulum Merdeka yang memuat: 1. Program intrakurikuler, 2. Program ekstrakurikuler, dan 3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
  • 32. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka 1. Program Intrakurikuler: Intrakurikuler berisi muatan atau mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya seperti muatan lokal, jika memang ada di satuan pendidikannya. Kegiatan pembelajaran di dalam kelas diharapkan dapat mengembangkan kompetensi murid sesuai dengan capaian pembelajaran pada fasenya. Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk membantu murid mencapai kompetensi yang diharapkan. Rancanglah kegiatan yang menarik, membangun rasa ingin tahu murid dan dihubungkan dengan kehidupan atau lingkungan sekitarnya sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna.
  • 33. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka Program Intrakurikuler PAUD: Pertama, pada fase pondasi yaitu, PAUD. Pada jenjang ini, murid akan belajar melalui kegiatan bermain yang mencakup antara lain, jati diri, literasi, numerasi dan STEAM, serta agama dan budi pekerti. Pendidikan PAUD mempersiapkan murid untuk jenjang pendidikan berikutnya yaitu, Sekolah Dasar (SD).
  • 34. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka Program Intrakurikuler SD: Selanjutnya, pada jenjang SD, mata pelajaran IPA dan IPS dilebur menjadi IPAS. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa anak usia SD masih dalam tahap berpikir konkrit/sederhana, holistik, komprehensif dan tidak detail. Meskipun IPAS belum diajarkan secara spesifik di fase A, tapi bukan berarti mereka tidak belajar IPA dan IPS. Pada fase A, muatan pelajaran IPAS terintegrasi pada mata pelajaran lain. Program Intrakurikuler SMP: Pada jenjang SMP, mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib.
  • 35. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka Program Intrakurikuler SMA: Pada jenjang SMA murid lebih dipersiapkan kepada minat yang menunjang pilihan pendidikan pada jenjang berikutnya. Sehingga, pembelajaran dibagi menjadi mata pelajaran umum dan program peminatan. Program peminatan dimulai di kelas 11. Pada program peminatan, murid diperbolehkan mengambil beberapa mata pelajaran pilihan sesuai minat, bakat dan aspirasinya, meskipun pelajaran itu lintas jurusan. Artinya murid di kelas IPA juga diperbolehkan mengambil mata pelajaran di kelas IPS. Dalam program peminatan, apabila sumber daya memungkinkan, sekolah juga dapat membuka kelas vokasi/mata pelajaran baru, misalnya kelas bahasa jerman, kelas tata boga, kelas budidaya kopi, dll.
  • 36. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka Program Intrakurikuler SMK: Untuk jenjang SMK, sekolah dapat mengambil kelompok Mata Pelajaran Vokasi dan Prakarya yang berkolaborasi dengan masyarakat/industri sekitar. Sehingga pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri pada lingkungannya. Program Intrakurikuler SLB: Terakhir, untuk Sekolah Luar Biasa atau SLB, penggunaan Capaian Pembelajaran akan berbeda-beda karena bergantung pada hasil analisis usia mental murid. Karena meskipun usia kronologisnya sama, tetapi bisa saja usia mentalnya berbeda.
  • 37. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka 2. Program Ekstrakurikuler: Untuk kegiatan ekstrakurikuler, kegiatannya tetap diadakan pada pembelajaran dengan kurikulum merdeka. Pelaksanaannya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan kapasitas dan minat karakteristik murid.
  • 38. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka 3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Program ini merupakan pembelajaran berbasis projek yang ditujukan sebagai penguatan profil pelajar pancasila melalui tema yang telah ditetapkan, yaitu: 1. Gaya Hidup Berkelanjutan 2. Kearifan Lokal 3. Bhinneka Tunggal Ika 4. Bangunlah Jiwa dan Raganya 5. Suara Demokrasi 6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKR 7. Kewirausahaan
  • 39. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka 3. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mempunyai alokasi waktu sendiri dan tidak terikat dengan mata pelajaran apapun. Asesmen yang dilakukan pun berfokus pada ke 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan pembelajaran yang kontekstual, mengasah kemampuan berpikir, dan pemecahan masalah kepada murid. Murid pun juga belajar mengaplikasikan ilmu lintas disiplin pada program ini.
  • 40. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka 4. Asesmen: Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar. Satuan Pendidikan mempunyai kewenangan untuk merancang, menentukan teknik, dan waktu pelaksanaan asesmen sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Kita pahami kembali bahwa asesmen berperan memberikan informasi sebagai umpan balik bagi guru, murid, dan orang tua agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. Asesmen juga sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Asesmen yang dilakukan di kelas bukan hanya memberikan data perkembangan belajar murid, tetapi juga upaya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran.
  • 41. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka 5. Alokasi Waktu Satuan pendidikan juga memiliki keleluasaan untuk menentukan alokasi waktu pembelajaran. Ada tiga alternatif model pembelajaran yang dapat diadaptasi, yaitu model reguler, blok, dan model kolaborasi dengan mempertimbangkan sarana-prasarana, jam mengajar guru, atau strategi lainya agar pengorganisasian kegiatan belajar berjalan lancar. a. Model reguler adalah model pembelajaran yang paling umum digunakan. Setiap pembelajaran dilakukan terpisah antara satu mapel dengan mapel lainnya b. Pada model blok, waktu pelajaran dikelola dalam bentuk blok-blok waktu. Misalnya, dalam 1 semester mata pelajaran IPA diajarkan dalam 3 bulan pertama, kemudian 3 bulan selanjutnya digunakan untuk mata pelajaran IPS. c. Pada model kolaborasi, guru berkolaborasi sedemikian rupa untuk merencanakan, melaksanakan, dan melakukan asesmen untuk suatu pembelajaran yang terpadu. Misalnya kolaborasi antara Bahasa Indonesia dan Seni Musik. Murid membuat lirik puisi dan membuat lagu dari lirik tersebut.
  • 42. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka 6. Perangkat Ajar Selain keleluasaan dalam menentukan alokasi waktu, kita juga mempunyai keleluasaan untuk memilih dan memberikan perangkat ajar kepada murid, selama masih ada dalam prinsip Pembelajaran dengan Paradigma Baru. Jadi, perangkat ajar bukan saja melalui buku teks, tetapi bisa menggunakan media lain seperti, 1. Modul ajar, 2. Modul projek, 3. Buku non teks, 4. Video, dan 5. Media cetak/digital.
  • 43. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka Struktur Kurikulum Merdeka didesain dengan prinsip pendidikan yang berpusat pada murid, sehingga dalam pelaksanaannya harap diperhatikan bahwa masing- masing satuan pendidikan dapat menyesuaikan kurikulum sesuai dengan konteksnya. *) Bapak/Ibu dapat mengunduh Kepmen N0 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran pada LMS, untuk mengetahui secara detil struktur kurikulum Merdeka dengan lengkap
  • 45. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ruang Kolaborasi 2 ● Pada sesi ini, kita akan kembali melakukan diskusi dalam kelompok kecil sesuai kelompok pada sesi Ruang Kolabarasi 1 ● Setiap kelompok akan berdiskusi di dalam ruangan terpisah dengan alokasi waktu 40 menit ● Sebelum berdiskusi silakan Bapak/Ibu bisa mengunduh LK Ruang Kolaborasi 2 pada LMS ● Setelah berdiskusi masing-masing kelompok akan melakukan presentasi selama 4 menit di ruang utama
  • 46. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ruang Kolaborasi 2 Dalam setiap kelompok silakan diskusikan pertanyaan berikut ini: 1. Buatlah karya visual (poster/gambar/bagan/infografis) dalam satu halaman yang menggambarkan bagaimana Bapak/Ibu melakukan adaptasi kurikulum ! 2. Apa saja potensi tantangan yang akan dihadapi ketika melakukan adaptasi kurikulum? 3. Apa saja solusi untuk menanggulangi potensi tantangan tersebut?
  • 47. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tautan BOR Ruang Kolaborasi 2 Kelompok 1 : Kelompok 2 : Kelompok 3 : Kelompok 4 :
  • 48. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PRESENTASI KELOMPOK Ruang Kolaborasi 2
  • 49. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kesimpulan Ruang Kolaborasi 2 Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid merupakan tolak ukur adaptasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan, guna memastikan setiap saat murid akan berkembang sesuai dengan zamannya.
  • 51. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menyiapkan jawabannya, beberapa perwakilan peserta akan saya persilakan untuk menyampaiakan jawabannya secara langsung
  • 52. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Menurut pemikiran Bapak/Ibu: 1. Apa saja pertimbangan utama dalam adaptasi kurikulum? 2.Ketika ada perubahan kurikulum di tingkat nasional, a. Sebagai individu apa yang dapat Bapak/Ibu lakukan dalam merespon perubahan tersebut? b. Sebagai anggota komunitas di sekolah apa yang dapat Bapak/Ibu lakukan dalam merespon perubahan tersebut?
  • 54. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Saya akan menampilkan pertanyaan pada sesi kali ini, Bapak/Ibu silakan bisa menyiapkan jawabannya, beberapa perwakilan peserta akan saya persilakan untuk menyampaiakan jawabannya secara langsung
  • 55. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa sebenarnya peran kurikulum dalam proses pembelajaran?
  • 56. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Apa sebenarnya peran kurikulum dalam proses pembelajaran? Sebagai panduan dan acuan untuk proses pembelajaran, antara lain: ● Apa tujuan belajar murid, kompetensi apa yang ingin dicapai sebagai pemenuhan kebutuhan murid masa kini dan proyeksi masa depannya ● Bagaimana cara mencapai kompetensi tersebut ● Apa saja prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam proses pembelajaran (panduan pedagogik/pembelajaran) ● Apa saja prinsip-prinsip asesmen yang perlu diimplementasikan saat pembelajaran berlangsung
  • 57. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ketika kurikulum berubah, apa saja implikasi yang mengikutinya?
  • 58. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ketika kurikulum berubah, apa saja implikasi yang mengikutinya? ● Arah perubahan struktur kurikulum beserta komponennya ● Apa yang menjadi tujuan pembelajarannya ● kompetensi dan value apa yang akan dikembangkan sebagai tujuan dari pembelajaran ● Bagaimana cara/prinsip pembelajaran yang perlu dilakukan ● Bagaimana cara/prinsip asesmen yang perlu dilakukan ● Bagaimana cara melakukaj adaptasi kurikulum untuk satuan pendidikan masing-masing yang kontekstual dengan satuan pendidikan dan kebutuhan muridnya
  • 60. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Rencana) Aksi Nyata ● Pada sesi ini, Bapak/Ibu secara individu akan membuat rencana belajar mengenai Kurikulum Merdeka ● Bapak/Ibu akan diberikan waktu selama X menit untuk menyusun rencana belajarnya ● Silakan Bapak/Ibu bisa mengunduh LK (Rencana) Aksi Nyata pada LMS ● Beberapa perwakilan peserta diberi kesempatan untuk menyampaiakan hasil rencana belajarnya
  • 61. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Rencana) Aksi Nyata Silakan menyusun rencana belajar dengan panduan pertanyaan sebagai berikut: 1. Dari pemahaman mengenai struktur kurikulum merdeka dan arah perubahanya, buatlah rencana Bapak/Ibu dalam mempelajari kurikulum merdeka! a. Apa saja yang perlu dipelajari? b. Kapan waktunya? c. Dari mana sumber belajarnya? d. Siapa saja pihak yang bisa diajak berdiskusi? e. Apa saja yang menjadi potensi tantangan Bapak/Ibu dalam mempelajari kurikulum Merdeka? f. Apa saja alternatif solusi untuk menanggulangi potensi tantangan yang terjadi tersebut?
  • 62. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi PRESENTASI (Rencana) Aksi Nyata
  • 63. SAMPAI JUMPA DI SESI SELANJUTNYA!