SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Dokumen Acuan
Dokumen-dokumen berikut perlu dipelajari terlebih dahulu agar dapat
mengikuti pelatihan ini dengan optimal.
Nama Isi Tautan
Profil Pelajar Pancasila Pemetaan dimensi, elemen, dan sub-elemen
profil pelajar Pancasila berserta rumusan
kompetensi sesuai fase peserta didik.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-
content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf
Panduan Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Panduan perencanaan dan pengembangan
projek penguatan profil pelajar Pancasila di
satuan pendidikan.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-
content/unduhan/PP5_2021.pdf
Struktur Kurikulum Penjabaran konteks projek penguatan profil
pelajar Pancasila di dalam kurikulum.
https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokume
n/salinan/salinan_20220215_093900_Salinan%2
0Kepmendikbudristek%20No.56%20ttg%20Pedo
man%20Penerapan%20Kurikulum.pdf
Alur Kegiatan Bimbingan Teknis
Alur Inti Pembahasan Aktivitas Peserta Waktu (Menit)
1 Mulai dari Diri Apersepsi Diskusi forum Peserta mengaitkan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki dengan pembahasan yang akan
dipelajari
30
2 Eksplorasi Konsep Konsep umum projek
penguatan profil pelajar
Pancasila
Pemaparan dan
tanya jawab
Peserta menyimak dan mendiskusikan paparan
mengenai konsep umum projek
90
3 Ruang Kolaborasi Perancangan dimensi dan
tujuan projek yang
kontekstual
Diskusi dan praktik
kelompok
Peserta mensimulasikan perancangan ide projek
yang kontekstual
60
4 Demonstrasi
Kontekstual
Rancangan projek
penguatan profil pelajar
Pancasila
Diskusi dan praktik
kelompok
Peserta merancang kerangka projek penguatan
profil pelajar Pancasila
90
5 Elaborasi
Pemahaman
Penguatan materi Diskusi forum Peserta membagikan hasil pekerjaan di sesi
demonstrasi kontekstual
60
6 Refleksi Penutup Praktik mandiri Peserta menuliskan refleksi pembelajaran unit
projek penguatan profil pelajar Pancasila
30
Mulai dari
Diri
Refleksi Awal 30’
Pertanyaan Pemantik:
● Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila?
● Apakah Bapak/Ibu pernah melaksanakan/mendampingi
pembelajaran berbasis projek? Seperti apa contohnya?
● Bagaimana Bapak/Ibu menyikapi kebijakan berkaitan dengan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
Eksplorasi
Konsep
Pemaparan 60’
Tanya Jawab 30’
Profil Pelajar Pancasila
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten,
berka ra kter, dan berperila ku sesuai nilai-nilai Pa nca sila.”
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global,
elemen Mengenal dan
Menghargai Budaya, sub-
elemen Mendalami Budaya
dan Identitas Budaya.
→ Rumusan kompetensi di
fase D adalah tujuan
pembelajaran projek untuk
jenjang SMP.
Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang
menjadi tujuan pembelajaran projek
Pengertian projek penguatan profil pelajar Pancasila
Berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, Projek penguatan profil pelajar
Pancasila merupakankegiatan kokurikuler berbasis projekyang dirancang untuk
menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasiladilakukan secara fleksibe
,ldari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasiladirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan,
muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi
pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapatmelibatkan masyarakatdan/atau dunia
kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Budaya Sekolah
yang Mendukung
Penerapan Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
KOLABORATIF
Kegiatan pembelajaran berbasis projek yang dinamis membutuhkan lingkar sosial yang mendukung dalam
pelaksanaannya. Dalam hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang penting untuk dibangun dibandingkan dengan
budaya kompetitif. Diharapkan budaya kolaboratif dapat mendorong semangat senang bekerja sama, saling
mengapresiasi, dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Lebih jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan
antar berbagai elemen kunci dalam tri sentra pendidikan (keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat) sehingga
pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berlangsung secara menyeluruh dan optimal.
12
BERPIKIRAN TERBUKA
Pembelajaran yang inovatif seringkali terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif seperti tidak senang menerima
masukan atau menutup wawasan terhadap berbagai bentuk perbedaan. Budaya negatif tersebut tidak akan
mendukung terselenggaranya kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang efektif dan berdampak. Oleh
karenanya, satuan pendidikan diharapkan dapat menghidupkan budaya senang menerima masukan, terbuka terhadap
perbedaan, serta berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
SENANG MEMPELAJARI HAL BARU
Pada dasarnya perkembangan setiap individu sebagai seorang pembelajar akan terhenti jika ia tidak lagi senang
mempelajari hal baru. Oleh karenanya, kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan menemukan kepuasan saat
menemukan hal baru adalah bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di lingkungan satuan pendidikan. Kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berjalan secara optimal jika setiap individu memiliki kesenangan untuk
mempelajari hal baru dan mengembangkan diri secara terus menerus. Harapannya, kegiatan projek ini pada akhirnya
dapat membantu tercapainya karakterpelajar sepanjang hayapt ada setiap individu yang terlibat di dalamnya.
Peran pemangku
kepentingan
dalam
pelaksanaan
projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan
1. Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek
2. Mendampingi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan
secara transparan dan akuntabel
3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan
pendidikan, dan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb.
4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi
pendidik yang berkelanjutan
5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan
asesmen projek yang berpusat pada peserta didik.
Pendidik
(Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek)
1. Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan
asesmen projek secara berkelanjutan.
2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan
minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi
peserta didik.
3. Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang
relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
4. Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian
projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan
melakukan asemen performa peserta didik selama projek berlangsung.
5. Moderator - Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi.
Peserta Didik
1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai
minat dan kemampuan yang dimiliki.
3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan
mengoptimalkan kemampuan.
13
Peran-peran ini dapat
dioptimalkan secara
bertahap sesuai dengan
kebutuhan dan
kesiapan satuan
pendidikan.
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota
1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang
cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek,
4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek.
5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Pengawas
1. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada satuan pendidikan dengan strategi coaching atau
komunikasi yang memberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki satuan pendidikan.
2. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan dengan
kurikulum dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
3. Memberikan bantuan ketika satuan pendidikan mengalami kendala dalam menjalankan projek.
4. Menghubungkan sekolah dengan mitra di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan projek (Opsional).
Komite Sekolah
Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan.
Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra
1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek.
2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai
narasumber terkait dengan isu tersebut
3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan.
Contoh pertanyaan untuk
komunikasi yang
memberdayakan antara
pengawas dan kepala satuan
pendidikan/Tim Fasilitator
Projek:
1.Apa harapan atau tujuan
yang ingin dicapai oleh satuan
pendidikan dalam pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar
Pancasila?
2.Bagaimana kondisi kesiapan
sekolah saat ini? Apa sumber
daya yang dapat dioptimalkan
untuk melaksanakan projek
dan mencapai tujuan yang
diharapkan? Apa saja dimensi
profil pelajar Pancasila yang
perlu dikuatkan? Bagaimana
mengidentifikasi isu yang
relevan untuk dikembangkan
menjadi tema projek?
3.Apa langkah-langkah yang
perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin
dihadapi dan bagaimana cara
menanggulanginya?
Prinsip pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila
Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan
menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks
perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila,
kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah
sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari
berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam.
Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan
kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi
dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta
didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas
kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema
pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi
subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya
secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih dan
mengusulkan topik projek sesuai minatnya.
Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka
ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berada dalam
struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema
formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini
memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi,
alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di
satuan pendidikan
Merancang strategi pelaporan hasil projek
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan
pelaporan hasil projek
Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim
ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek
untuk seluruh kelas.
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek
penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila
dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi
waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan
kebutuhan satuan pendidikan).
Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan
pendidikan.
ALUR PERENCANAAN PROJEK
Menyusun modul projek
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat
kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum:
Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan
topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan
aktivitas dan asesmen projek.
2
3
4
5
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi satuan pendidikan.
1
1. Membentuk Tim Fasilitator
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek, bisa dari
wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman
mengembangkan dan mengelola projek.
Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat membentuk
koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator
kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan
jenis kekhususan.
1
2
Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek memetakan pendidik dari
setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masin-gmasing fase) untuk
menjadi tim fasilitator projek.
Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada timfasilitator projek
untuk merencanakan dan membuat modul projek bagi setiap kelas atau fase.
3
4
Tim fasilitator projek terdiri dari sejumlah pendidik
yang berperan merencanakan, menjalankan, dan
mengevaluasi projek. Tim fasilitator dibentuk dan
dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan
koordinator projek. Jumlah tim fasilitator projek
dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
satuan pendidikan, dilihat dari:
● jumlah peserta didik dalam satu satuan
pendidikan,
● banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun
ajaran,
● jumlah jam mengajar pendidik yang belum
terpenuhi atau dialihkan untuk projek,
● atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan
masing-masing satuan pendidikan.
Langkah pembentukan tim fasilitator projek
Seberapa banyak
pendidik yang PERNAH
melaksanakan
pembelajaran berbasis
projek?
<50% ⋝50%
Apakah pembelajaran
berbasis projek sudah
menjadi kebiasaan
satuan pendidikan?
Sudah
Belum
Apakah projek sudah
terjadi lintas disiplin
ilmu?
Belum Sudah
Apakah satuan
pendidikan memiliki
sistem*)yang mendukung
pelaksanaan
pembelajaran berbasis
projek?
Belum
punya
Punya Ya
Tidak
Apakah sudah ada
keterlibatan mitra?
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN
TAHAP LANJUTAN DAN
DIREKOMENDASIKAN MENJADI
MENTOR UNTUK SATUAN
PENDIDIKAN TAHAP
AWAL/BERKEMBANG
2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan
*) satuan pendidikan yang memiliki sistems:atuan pendidikan memiliki evaluasi
berkala serta pengayaan pendidik untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis
projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pemilihan Dimensi
● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikamnenentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus untuk
dikembangkan pada tahun ajaran berjalan.
● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.
● Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek pada satu tahun ajaran.
● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak agar tujuan
pencapaian projek jelas dan terarah.
● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan-esluebmenyang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek.
● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipialihtdap
ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.
Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP
Kearifan Lokal
(SD-SMA)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui eksplorasi
tentang budaya dan kearifan lokal
masyarakat sekitar atau daerah
tersebut, serta perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA)
Berkolaborasi dalam melatih daya
pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus
kemampuan berempati untuk
berekayasa membangun produk
berteknologi yang memudahkan
kegiatan dirinya dan juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di
tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika(SD-
SMA)
Mengenal belajar membangun dialog
penuh hormat tentang keberagaman
kelompok agama dan kepercayaan
yang dianut oleh masyarakat sekitar
dan di Indonesia serta nila
-n
i ilai
ajaran yang dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD-SMA)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek maupun
panjang, terhadap kelangsungan
kehidupan di dunia maupun
lingkungan sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan Raganya
(SD-SMA)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik untuk
dirinya maupun orang sekitarnya.
Suara Demokrasi
(SMP-SMA)
Merefleksikan makna demokrasi dan
memahami implementasi demokrasi
serta tantangannya dalam konteks
yang
berbeda, termasuk dalam organisasi
sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Tema-tema projek sudah ditentukan
oleh pemerintah. Berangkat dari
tema yang ada, tim fasilitator projek
dapat mengembangkan topik
spesifik yang sesuai dengan konteks
dan kebutuhan sekolah.
Contoh jumlah total JP ini untuk SMP kelas 9, yang
akan dibagi ke sekurang-kurangnya 3 projek. Jumlah ini
berbeda di setiap fase/jenjangnya.
320 JP ini tidak perlu dibagi rata ke masing-masing
projek, namun bisa disesuaikan dengan tujuan dan
kebutuhan masing-masing projek.
Jumlah berkisar 25 %dari total JP
(Sudah ditetapkan dalam struktur)
Tot al alokasi waktu projek di jenjang SMP
adalah sekitar 25% dari keseluruhan total
JP dalam satu tahun:
- Kelas 7&8 = 360 JP
- Kelas 9 = 320 JP
Setelah mengidentifikasi total alokasi jam
projek, langkah berikutnya adalah
menentukan pembagian durasi projek
sejumlah tema yang dipilih di kelas
tersebut. Durasi setiap tema projek dapat
dirancang berbeda-beda tergantung tujuan
dan kedalaman eksplorasi tema tersebut.
Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP
Pilihan Waktu
Pelaksanaan
Projek
a. Menentukan satu hari
dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek
(misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada
hari itu digunakan untuk
projek.
M A R E T 2 0 2 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
UPACARA
2 3 4 5
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
6
7 8
UPACARA
9 10 11 12
Isra Mi'raj
13
CUTI BERSAMA
14
HARI RAYA
NYEPI
15
UPACARA
16 17 18 19
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
20
21 22
UPACARA
23 24 25 26
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
27
28 29
UPACARA
30 31
Catatan:
● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode
waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak
terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.
b, Mengalokasikan 1-2
jam pelajaran di akhir
hari, khusus untuk
mengerjakan projek. Bisa
digunakan untuk
eksplorasi di sekitar
satuan pendidikan
sebelum peserta didik
pulang.
No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
I
07.15-07.50 Upacara
2 07.50-08.25 Upacara
3 08.25-09.00
09.00-09.15 I S T I R A H A T
4 09.15-09.50
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
5 09.50--10.25
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
6 10.25-11.00
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
7 11.00-11.35
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan
- tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga
Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.
M A R E T 2 0 2 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
UPACARA
2 3 4 5 6
7 8
UPACARA
9 10 11 12
Isra Mi'raj
13
CUTI BERSAMA
14
HARI RAYA NYEPI
15 UPACARA
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
16
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
17
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
18
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
19
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
20
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
21 22 UPACARA
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
23
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
24
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
25
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
26
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
27
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
28 29
UPACARA
30 31
Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek.
Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan
dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan
Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan
Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di
kelasnya sebagai berikut:
Projek 1 Projek 2 Projek 3
Dimensi Berkebinekaan Global
Bergotong-Royong
Berkebinekaan Global
Bergotong-Royong
Bernalar Kritis
Bergotong-Royong
Bernalar Kritis
Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan
Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP
*Tingkat SMP/MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
Mengadaptasi Modul yang
Sudah Ada
Mengadaptasi modul yang sudah
tersedia adalah pilihan awal bagi
sekolah yang belum terbiasa
melaksanakan pembelajaran
berbasis projek yang integratif
dan kolaboratif.
Membuat Modul secara
Mandiri
Membuat modul secara mandiri
adalah pilihan lanjutan bagi
sekolah yang sudah terbiasa
melaksanakan pembelajaran
berbasis projek yang integratif
dan kolaboratif.
4. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pemerintah menyediakan
beragam contoh modul
projek. Pada tahap awal
guru diharapkan dapat
mengadaptasi modul
tersebut sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan
sekolah, sementara pada
tahap lanjutan guru
diharapkan dapat
merancangnya secara
mandiri.
Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannyaserta dibutuhkan untuk
kelengkapanpelaksanaanpembelajaran.Modul projek setidaknyamemiliki komponensebagaiberikut :
Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen
● Tema dan topik atau judul
modul
● Fase atau jenjang sasaran
● Durasi kegiatan
● Pemetaan dimensi, elemen,
sub elemen Profil Pelajar
Pancasila yang menjadi tujuan
projek
● Rubrik pencapaian berisi
rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta
didik (Untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah)
● Alur aktivitas projek secara
umum
● Penjelasan detail tahapan
kegiatan dan asesmennya
● Instrumen pengolahan hasil
asesmen untuk
menyimpulkan pencapaian
projek
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk
menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan
menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
Sub-elemen yang disasar
● Memahami Keterhubungan
Ekosistem Bumi
● Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Modul Projek Fase D
Tema: Gaya Hidup
Berkelanjutan
Topik: Sampahku, Tanggung
Jawabku
Total waktu: 57 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
● Gotong royong
● Bernalar kritis
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
perubahan iklim
1.
Perkenalan:Perubahan
Iklim dan Masalah
Pengelolaan Sampah
2.
Eksplorasi Isu
3.
Refleksi awal
4.
Kunjungan ke TPA/
Komunitas Peduli
Sampah
5.
Diskusi Kritis Masalah
Sampah
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian, dan
Penyajian Data
7.
Trash Talk:
Sampah di Sekolahku
8.
Pengorganisasian Data
Secara Mandiri
9.
Asesmen Formatif
Presentasi: Sampah di
Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program
pengelolaan sampah
yang ada
11.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Peranku dan Solusiku
12.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Menentukan
Karakteristik Poster
yang Baik
13.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Membuat Poster
14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
15.
Asesmen Sumatif
Pameran Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
16.
Asesmen Sumatif
Evaluasi Solusi Yang
Ditawarkan
17.
MariBeraksiSambil
Refleksi
Mengelola Sampah di
Sekolah
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila
❏ Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar
ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
❏ Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
❏ Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang
❏ Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan (fase D) ditempatkan dalam kriteria
“Berkembang Sesuai Harapan”.
❏ Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
❏ Pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler, diberikan 1 kali dalam
setahun.
4. Merancang Strategi Pelaporan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek
Menentukan tujuan pembelajaran
Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta
didik?
Merancang indikator kemampuan
Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta
didik untuk menunjukkan kemampuannya?
Menyusun strategi asesmen
Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan
kemampuannya dan pendidik dapat mengukur
kemampuan tersebut?
Mengolah hasil asesmen
Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa
bukti pencapaiannya?
Menyusun pelaporan
Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya?
Mengembangkan topik dan alur aktivitas
pembelajaran
Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan
topik projek yang dikembangkan?
Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek
1. Menentukan tujuan pembelajaran
- Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik?
(Memilih tujuan kompetensi dari alur perkembangan dimensi profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan fase peserta didik)
1. Merancang indikator kemampuan
- Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya?
(Merumuskan tujuan pembelajaran dengan kalimat yang lebih kontekstual dan mudah diukur)
1. Menyusun strategi asesmen
- Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuan & perilaku yang sesuai dengan tujuan?
(Mengembangkan bentuk asesmen: Mengerjakan tes/Menyajikan informasi/Membuat produk/Melakukan sesuatu/Menunjukkan sikap,
dsb)
- Dengan cara apa pendidik bisa mengukur kemampuan peserta didik tersebut?
(Mengembangkan instrumen asesmen: Soal tertulis, kuis, jurnal, lembar ceklis/observasi, rubrik, portofolio, dsb.
1. Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran
- Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan tema projek yang
dipilih?
(Merancang ragam aktivitas pembelajaran sesuai tema yang dipilih dan menentukan pada bagian mana asesmen perlu dilakukan untuk
membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.)
1. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian
- Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti pencapaiannya?
(Membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Hasil asesmen bisa didapatkan dari
skor tes, isian lembar ceklis/observasi, identifikasi rubrik, dsb. Bukti pencapaian dapat berupa produk belajar seperti catatan, lembar
jawaban, hasil karya, foto/rekaman saat melakukan pekerjaan, dsb.)
1. Menyusun rapor
- Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya?
(Menentukan pencapaian peserta didik (berupa pencapaian standar fase: mulai berkembang, sedang berkembang, berkembang sesuai
harapan sangat berkembang) dan mendeskripsikan catatan prosesnya dalam satu paragraf.)
*dijadikan infografis
Prinsip Rancangan Rapor
Rapor Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Tidak menjadi beban administrasi yang berat
Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila
dibantu teknologi.
Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan judul
projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila,
dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan
dengan projek tanpa harus menuliskannya.
Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal
unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana
peserta didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu
karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb.
Menunjukkan keterpaduan
Rapor terdiri dari hasil penilaian
terhadap performa peserta didik dalam
projek.
Meskipun ada beberapa disiplin ilmu
terintegrasi dalam projek, namun bagian
projek fokus pada keterpaduan
pembelajaran dan perkembangan
karakter dan kompetensi sesuai profil
pelajar Pancasila
Kompetensi utuh
Penilaian dalam rapor projek
memadukan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan sebagai satu
komponen. Deskripsi juga
disampaikan secara utuh tanpa
membedakan aspek tersebut.
Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan
peserta didik, namun tidak merepotkan pendidik dalam
pengerjaannya.
32
Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
33
Format rapor projek
penguatan profil pelajar
Pancasila
Deskripsi singkat projek berisi
penjelasan mengenai konteks dan
tujuan projek serta gambaran umum
proses pelaksanaannya.
34
Rapor mencantumkan dimensi, sub-
elemen, dan rumusan kompetensi sesuai
fase peserta didik dari profil pelajar
Pancasila sesuai dengan tujuan projek
yang sudah ditentukan.
35
Penilaian individual anak. Berisi
capaian sub-elemen profil pelajar
Pancasila berdasarkan 4 kriteria:
Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang Sesuai Harapan, dan
Sangat Berkembang. Sementara di
bagian akhir terdapat deskripsi
satu paragraf singkat mengenai
pencapaian peserta didik yang
menggambarkan proses yang
paling berkembang dan proses
yang masih perlu mendapat
perhatian.
Ruang
Kolaborasi
Pembahasan Instruksi 10’
Praktik Kelompok 50’
Aktivitas Sesi Ruang Kolaborasi
❏ Bentuk kelompok peserta berjumlah 3-5 orang
❏ Upayakan setiap kelompok terdiri atas unsur yang beragam
❏ Buka lembar kerja pada tautan berikut:
❏ https://docs.google.com/document/d/1ZvUGsgYQJCTPib3Lmab6x1p98
kcblSiTvYN_iHsLRcQ/copy
Demonstrasi
Kontekstual
Pembahasan Instruksi 10’
Praktik Kelompok 80’
Aktivitas Sesi Demonstrasi Kontekstual
Bapak/Ibu dapat memilih salah satu dari kedua lembar kerja berikut sesuai dengan
kesiapan kelompok Anda. (Perhatikan kembali slide 18)
Tautan Lembar Kerja 1 Memodifikasi Modul:
https://docs.google.com/document/d/1fRsaoRCIX7Hstip58ijMSdEk3po9ouHLzancK
noiFCI/copy
Tautan Lembar Kerja 2 Merancang Projek:
https://docs.google.com/document/d/1zy_DjYzzJpBBOBJrmta5zzDEfpA_b0Mr/copy
Elaborasi
Pemahaman
Berbagi dan Diskusi 60’
Elaborasi Pemahaman
• Perwakilan peserta dari masing-masing kelompok memaparkan hasil
modifikasi modul projek yang telah dibuat.
• Peserta yang lain memberikan umpan balik terhadap hasil model projek yang
dipaparkan.
• Diskusi tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan modifikasi.
Refleksi
Refleksi Akhir 30’
Refleksi
1. Apa hal baru yang Bapak/Ibu pelajari tentang Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila?
2. Adakah bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
yang perlu Bapak/Ibu pelajari lebih lanjut
3. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki gambaran umum/kerangka rencana terkait
pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan
Bapak/Ibu nanti?
4. Kendala apa yang mungkin muncul dalam pelaksanaan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan Bapak/Ibu?

More Related Content

Similar to 4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx

PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfPPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfRajaRinwidiarti
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxDefison Chan
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptxavita12
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdfroswitarahmadhani22
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxChaerulTingkar1
 
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptxMendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptxanqitamyizah
 
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptxBahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptxEVASUMARNI2
 
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptxMarwanFaturahman2
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptxdeanelha
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfDafi Adelio
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfGitaNurIzzati1
 
1. PROJEK P5.pptx
1. PROJEK P5.pptx1. PROJEK P5.pptx
1. PROJEK P5.pptxathenPrie
 
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....RulisonMbolik
 
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...SITI MASRIFAH
 
Implementasi_P5.pptx
Implementasi_P5.pptxImplementasi_P5.pptx
Implementasi_P5.pptxSyukronRizqi
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptxDarfin
 

Similar to 4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx (20)

PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfPPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
PPT Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Panduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptxPanduan PPPPP.pptx
Panduan PPPPP.pptx
 
Konsep P5.pptx
Konsep P5.pptxKonsep P5.pptx
Konsep P5.pptx
 
2. p5.pptx
2. p5.pptx2. p5.pptx
2. p5.pptx
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_Puskurjar (1).pdf
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxMateri Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptxMendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila_PPT.pptx
 
07. P5.pdf
07. P5.pdf07. P5.pdf
07. P5.pdf
 
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptxBahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_SMK_OK.pptx
 
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
 
Merancang P5.pptx
Merancang P5.pptxMerancang P5.pptx
Merancang P5.pptx
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
 
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdfMODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
MODUL AJAR KEWIRAUSAHAAN SMANJA rev.pdf
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
1. PROJEK P5.pptx
1. PROJEK P5.pptx1. PROJEK P5.pptx
1. PROJEK P5.pptx
 
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
Materi satu Persiapan Implementasi Projek penguatan profil pelajar Pancasila....
 
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja...
 
Implementasi_P5.pptx
Implementasi_P5.pptxImplementasi_P5.pptx
Implementasi_P5.pptx
 
9. Merancang Projek Profil.pptx
9.  Merancang Projek Profil.pptx9.  Merancang Projek Profil.pptx
9. Merancang Projek Profil.pptx
 

More from EstyRokhyani1

6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptxEstyRokhyani1
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdfEstyRokhyani1
 
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfEstyRokhyani1
 
Asessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfAsessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfEstyRokhyani1
 
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptxEstyRokhyani1
 
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptxEstyRokhyani1
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxEstyRokhyani1
 
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdfEstyRokhyani1
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptEstyRokhyani1
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptEstyRokhyani1
 
6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptx6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptxEstyRokhyani1
 
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptxEstyRokhyani1
 

More from EstyRokhyani1 (13)

6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
6. Menyusun TP dan ATP (2).pptx
 
IKM.pptx
IKM.pptxIKM.pptx
IKM.pptx
 
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
_assesmen-kompetensi-minimum.pdf
 
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdfasesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
asesmen-dan-penilaian-pada-kurikulum-merdeka.pdf
 
Asessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdfAsessmen IKM 2023.pdf
Asessmen IKM 2023.pdf
 
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
3. INSPIRASI LITERASI (Guru).pptx
 
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
01. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
 
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptxPRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
PRESENTASI PPT PEMINATAN SMP.pptx
 
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
2. Eksplorasi Konsep_KSE.pdf
 
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.pptRAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
RAPAT STAF BD DIKLAT 27 JAN 2010 REV4.ppt
 
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.pptPENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
PENGELOLAAN KINERJA ASN.ppt
 
6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptx6. Menyusun TP dan ATP.pptx
6. Menyusun TP dan ATP.pptx
 
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
2. Pengantar Materi Persiapan IKM.pptx
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

4_Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx

  • 1. Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 2. Dokumen Acuan Dokumen-dokumen berikut perlu dipelajari terlebih dahulu agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan optimal. Nama Isi Tautan Profil Pelajar Pancasila Pemetaan dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila berserta rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp- content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Panduan perencanaan dan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp- content/unduhan/PP5_2021.pdf Struktur Kurikulum Penjabaran konteks projek penguatan profil pelajar Pancasila di dalam kurikulum. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokume n/salinan/salinan_20220215_093900_Salinan%2 0Kepmendikbudristek%20No.56%20ttg%20Pedo man%20Penerapan%20Kurikulum.pdf
  • 3. Alur Kegiatan Bimbingan Teknis Alur Inti Pembahasan Aktivitas Peserta Waktu (Menit) 1 Mulai dari Diri Apersepsi Diskusi forum Peserta mengaitkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dengan pembahasan yang akan dipelajari 30 2 Eksplorasi Konsep Konsep umum projek penguatan profil pelajar Pancasila Pemaparan dan tanya jawab Peserta menyimak dan mendiskusikan paparan mengenai konsep umum projek 90 3 Ruang Kolaborasi Perancangan dimensi dan tujuan projek yang kontekstual Diskusi dan praktik kelompok Peserta mensimulasikan perancangan ide projek yang kontekstual 60 4 Demonstrasi Kontekstual Rancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila Diskusi dan praktik kelompok Peserta merancang kerangka projek penguatan profil pelajar Pancasila 90 5 Elaborasi Pemahaman Penguatan materi Diskusi forum Peserta membagikan hasil pekerjaan di sesi demonstrasi kontekstual 60 6 Refleksi Penutup Praktik mandiri Peserta menuliskan refleksi pembelajaran unit projek penguatan profil pelajar Pancasila 30
  • 5. Pertanyaan Pemantik: ● Apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? ● Apakah Bapak/Ibu pernah melaksanakan/mendampingi pembelajaran berbasis projek? Seperti apa contohnya? ● Bagaimana Bapak/Ibu menyikapi kebijakan berkaitan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila?
  • 7. Profil Pelajar Pancasila “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berka ra kter, dan berperila ku sesuai nilai-nilai Pa nca sila.”
  • 8. Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, sub- elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya. → Rumusan kompetensi di fase D adalah tujuan pembelajaran projek untuk jenjang SMP. Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran projek
  • 9. Pengertian projek penguatan profil pelajar Pancasila Berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakankegiatan kokurikuler berbasis projekyang dirancang untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasiladilakukan secara fleksibe ,ldari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasiladirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapatmelibatkan masyarakatdan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  • 10. Budaya Sekolah yang Mendukung Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila KOLABORATIF Kegiatan pembelajaran berbasis projek yang dinamis membutuhkan lingkar sosial yang mendukung dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang penting untuk dibangun dibandingkan dengan budaya kompetitif. Diharapkan budaya kolaboratif dapat mendorong semangat senang bekerja sama, saling mengapresiasi, dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Lebih jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan antar berbagai elemen kunci dalam tri sentra pendidikan (keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat) sehingga pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berlangsung secara menyeluruh dan optimal. 12 BERPIKIRAN TERBUKA Pembelajaran yang inovatif seringkali terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif seperti tidak senang menerima masukan atau menutup wawasan terhadap berbagai bentuk perbedaan. Budaya negatif tersebut tidak akan mendukung terselenggaranya kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang efektif dan berdampak. Oleh karenanya, satuan pendidikan diharapkan dapat menghidupkan budaya senang menerima masukan, terbuka terhadap perbedaan, serta berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan untuk perubahan ke arah yang lebih baik. SENANG MEMPELAJARI HAL BARU Pada dasarnya perkembangan setiap individu sebagai seorang pembelajar akan terhenti jika ia tidak lagi senang mempelajari hal baru. Oleh karenanya, kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan menemukan kepuasan saat menemukan hal baru adalah bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di lingkungan satuan pendidikan. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berjalan secara optimal jika setiap individu memiliki kesenangan untuk mempelajari hal baru dan mengembangkan diri secara terus menerus. Harapannya, kegiatan projek ini pada akhirnya dapat membantu tercapainya karakterpelajar sepanjang hayapt ada setiap individu yang terlibat di dalamnya.
  • 11. Peran pemangku kepentingan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan 1. Membentuk tim projek dan turut merencanakan projek 2. Mendampingi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel 3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan pendidikan, dan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb. 4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi pendidik yang berkelanjutan 5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik 6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek yang berpusat pada peserta didik. Pendidik (Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek) 1. Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan asesmen projek secara berkelanjutan. 2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik. 3. Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan. 4. Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asemen performa peserta didik selama projek berlangsung. 5. Moderator - Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi. Peserta Didik 1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati. 2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki. 3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan mengoptimalkan kemampuan. 13 Peran-peran ini dapat dioptimalkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan satuan pendidikan.
  • 12. Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota 1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila. 2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan. 3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek, 4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek. 5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengawas 1. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada satuan pendidikan dengan strategi coaching atau komunikasi yang memberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki satuan pendidikan. 2. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan dengan kurikulum dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. 3. Memberikan bantuan ketika satuan pendidikan mengalami kendala dalam menjalankan projek. 4. Menghubungkan sekolah dengan mitra di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan projek (Opsional). Komite Sekolah Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan. Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra 1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek. 2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai narasumber terkait dengan isu tersebut 3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan. Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan antara pengawas dan kepala satuan pendidikan/Tim Fasilitator Projek: 1.Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila? 2.Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk melaksanakan projek dan mencapai tujuan yang diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek? 3.Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan? Apa tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara menanggulanginya?
  • 13. Prinsip pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila Holistik Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Kontekstual Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. Berpusat pada Peserta Didik Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih dan mengusulkan topik projek sesuai minatnya. Eksploratif Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri. Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
  • 14. Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan). Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. ALUR PERENCANAAN PROJEK Menyusun modul projek Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek. 2 3 4 5 Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. 1
  • 15. 1. Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola projek. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan. 1 2 Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masin-gmasing fase) untuk menjadi tim fasilitator projek. Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada timfasilitator projek untuk merencanakan dan membuat modul projek bagi setiap kelas atau fase. 3 4 Tim fasilitator projek terdiri dari sejumlah pendidik yang berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek. Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek. Jumlah tim fasilitator projek dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari: ● jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan, ● banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran, ● jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau dialihkan untuk projek, ● atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Langkah pembentukan tim fasilitator projek
  • 16. Seberapa banyak pendidik yang PERNAH melaksanakan pembelajaran berbasis projek? <50% ⋝50% Apakah pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan satuan pendidikan? Sudah Belum Apakah projek sudah terjadi lintas disiplin ilmu? Belum Sudah Apakah satuan pendidikan memiliki sistem*)yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis projek? Belum punya Punya Ya Tidak Apakah sudah ada keterlibatan mitra? TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN TAHAP LANJUTAN DAN DIREKOMENDASIKAN MENJADI MENTOR UNTUK SATUAN PENDIDIKAN TAHAP AWAL/BERKEMBANG 2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan *) satuan pendidikan yang memiliki sistems:atuan pendidikan memiliki evaluasi berkala serta pengayaan pendidik untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.
  • 17. 3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pemilihan Dimensi ● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikamnenentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran berjalan. ● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut. ● Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek pada satu tahun ajaran. ● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak agar tujuan pencapaian projek jelas dan terarah. ● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan-esluebmenyang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek. ● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipialihtdap ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.
  • 18. Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP Kearifan Lokal (SD-SMA) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD-SMA) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika(SD- SMA) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nila -n i ilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD-SMA) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP-SMA) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema yang ada, tim fasilitator projek dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan sekolah.
  • 19. Contoh jumlah total JP ini untuk SMP kelas 9, yang akan dibagi ke sekurang-kurangnya 3 projek. Jumlah ini berbeda di setiap fase/jenjangnya. 320 JP ini tidak perlu dibagi rata ke masing-masing projek, namun bisa disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing projek. Jumlah berkisar 25 %dari total JP (Sudah ditetapkan dalam struktur) Tot al alokasi waktu projek di jenjang SMP adalah sekitar 25% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun: - Kelas 7&8 = 360 JP - Kelas 9 = 320 JP Setelah mengidentifikasi total alokasi jam projek, langkah berikutnya adalah menentukan pembagian durasi projek sejumlah tema yang dipilih di kelas tersebut. Durasi setiap tema projek dapat dirancang berbeda-beda tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema tersebut. Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP
  • 20. Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek a. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek (misalnya hari Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk projek. M A R E T 2 0 2 1 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 UPACARA 2 3 4 5 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 6 7 8 UPACARA 9 10 11 12 Isra Mi'raj 13 CUTI BERSAMA 14 HARI RAYA NYEPI 15 UPACARA 16 17 18 19 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 20 21 22 UPACARA 23 24 25 26 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 27 28 29 UPACARA 30 31 Catatan: ● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing. ● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.
  • 21. b, Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk mengerjakan projek. Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang. No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 I 07.15-07.50 Upacara 2 07.50-08.25 Upacara 3 08.25-09.00 09.00-09.15 I S T I R A H A T 4 09.15-09.50 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 5 09.50--10.25 Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila - 6 10.25-11.00 Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila - Projek penguatan profil pelajar Pancasila 7 11.00-11.35 - Projek penguatan profil pelajar Pancasila - Projek penguatan profil pelajar Pancasila - Projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • 22. c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan. M A R E T 2 0 2 1 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 UPACARA 2 3 4 5 6 7 8 UPACARA 9 10 11 12 Isra Mi'raj 13 CUTI BERSAMA 14 HARI RAYA NYEPI 15 UPACARA Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 16 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 17 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 18 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 19 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 20 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 21 22 UPACARA Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 23 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 24 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 25 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 26 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 27 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 28 29 UPACARA 30 31
  • 23. Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek. Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah. Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di kelasnya sebagai berikut: Projek 1 Projek 2 Projek 3 Dimensi Berkebinekaan Global Bergotong-Royong Berkebinekaan Global Bergotong-Royong Bernalar Kritis Bergotong-Royong Bernalar Kritis Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP *Tingkat SMP/MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran. **Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
  • 24. Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia adalah pilihan awal bagi sekolah yang belum terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif. Membuat Modul secara Mandiri Membuat modul secara mandiri adalah pilihan lanjutan bagi sekolah yang sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif. 4. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
  • 25. Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannyaserta dibutuhkan untuk kelengkapanpelaksanaanpembelajaran.Modul projek setidaknyamemiliki komponensebagaiberikut : Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen ● Tema dan topik atau judul modul ● Fase atau jenjang sasaran ● Durasi kegiatan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek ● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah) ● Alur aktivitas projek secara umum ● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya ● Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: ● Deskripsi singkat projek ● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik ● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan ● Referensi pendukung
  • 26. Sub-elemen yang disasar ● Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi ● Menjaga Lingkungan Alam Sekitar ● Kerja sama ● Koordinasi Sosial ● Mengajukan pertanyaan ● Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Modul Projek Fase D Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggung Jawabku Total waktu: 57 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: ● Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ● Gotong royong ● Bernalar kritis Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim 1. Perkenalan:Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data 7. Trash Talk: Sampah di Sekolahku 8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri 9. Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata 10. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada 11. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Peranku dan Solusiku 12. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Menentukan Karakteristik Poster yang Baik 13. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Membuat Poster 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. Asesmen Sumatif Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku 16. Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan 17. MariBeraksiSambil Refleksi Mengelola Sampah di Sekolah Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP
  • 27. Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila ❏ Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya). ❏ Penekanan pada asesmen performa/kinerja. ❏ Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang ❏ Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan (fase D) ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai Harapan”. ❏ Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek. ❏ Pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler, diberikan 1 kali dalam setahun.
  • 28. 4. Merancang Strategi Pelaporan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek Menentukan tujuan pembelajaran Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik? Merancang indikator kemampuan Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya? Menyusun strategi asesmen Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuannya dan pendidik dapat mengukur kemampuan tersebut? Mengolah hasil asesmen Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti pencapaiannya? Menyusun pelaporan Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan topik projek yang dikembangkan?
  • 29. Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek 1. Menentukan tujuan pembelajaran - Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik? (Memilih tujuan kompetensi dari alur perkembangan dimensi profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan fase peserta didik) 1. Merancang indikator kemampuan - Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya? (Merumuskan tujuan pembelajaran dengan kalimat yang lebih kontekstual dan mudah diukur) 1. Menyusun strategi asesmen - Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuan & perilaku yang sesuai dengan tujuan? (Mengembangkan bentuk asesmen: Mengerjakan tes/Menyajikan informasi/Membuat produk/Melakukan sesuatu/Menunjukkan sikap, dsb) - Dengan cara apa pendidik bisa mengukur kemampuan peserta didik tersebut? (Mengembangkan instrumen asesmen: Soal tertulis, kuis, jurnal, lembar ceklis/observasi, rubrik, portofolio, dsb. 1. Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran - Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan tema projek yang dipilih? (Merancang ragam aktivitas pembelajaran sesuai tema yang dipilih dan menentukan pada bagian mana asesmen perlu dilakukan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.) 1. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian - Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti pencapaiannya? (Membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Hasil asesmen bisa didapatkan dari skor tes, isian lembar ceklis/observasi, identifikasi rubrik, dsb. Bukti pencapaian dapat berupa produk belajar seperti catatan, lembar jawaban, hasil karya, foto/rekaman saat melakukan pekerjaan, dsb.) 1. Menyusun rapor - Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? (Menentukan pencapaian peserta didik (berupa pencapaian standar fase: mulai berkembang, sedang berkembang, berkembang sesuai harapan sangat berkembang) dan mendeskripsikan catatan prosesnya dalam satu paragraf.) *dijadikan infografis
  • 30. Prinsip Rancangan Rapor Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tidak menjadi beban administrasi yang berat Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila dibantu teknologi. Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan judul projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila, dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya. Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana peserta didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb. Menunjukkan keterpaduan Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap performa peserta didik dalam projek. Meskipun ada beberapa disiplin ilmu terintegrasi dalam projek, namun bagian projek fokus pada keterpaduan pembelajaran dan perkembangan karakter dan kompetensi sesuai profil pelajar Pancasila Kompetensi utuh Penilaian dalam rapor projek memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai satu komponen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek tersebut. Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan peserta didik, namun tidak merepotkan pendidik dalam pengerjaannya. 32 Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 31. 33 Format rapor projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • 32. Deskripsi singkat projek berisi penjelasan mengenai konteks dan tujuan projek serta gambaran umum proses pelaksanaannya. 34
  • 33. Rapor mencantumkan dimensi, sub- elemen, dan rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan projek yang sudah ditentukan. 35
  • 34. Penilaian individual anak. Berisi capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai pencapaian peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang masih perlu mendapat perhatian.
  • 36. Aktivitas Sesi Ruang Kolaborasi ❏ Bentuk kelompok peserta berjumlah 3-5 orang ❏ Upayakan setiap kelompok terdiri atas unsur yang beragam ❏ Buka lembar kerja pada tautan berikut: ❏ https://docs.google.com/document/d/1ZvUGsgYQJCTPib3Lmab6x1p98 kcblSiTvYN_iHsLRcQ/copy
  • 38. Aktivitas Sesi Demonstrasi Kontekstual Bapak/Ibu dapat memilih salah satu dari kedua lembar kerja berikut sesuai dengan kesiapan kelompok Anda. (Perhatikan kembali slide 18) Tautan Lembar Kerja 1 Memodifikasi Modul: https://docs.google.com/document/d/1fRsaoRCIX7Hstip58ijMSdEk3po9ouHLzancK noiFCI/copy Tautan Lembar Kerja 2 Merancang Projek: https://docs.google.com/document/d/1zy_DjYzzJpBBOBJrmta5zzDEfpA_b0Mr/copy
  • 40. Elaborasi Pemahaman • Perwakilan peserta dari masing-masing kelompok memaparkan hasil modifikasi modul projek yang telah dibuat. • Peserta yang lain memberikan umpan balik terhadap hasil model projek yang dipaparkan. • Diskusi tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan modifikasi.
  • 42. Refleksi 1. Apa hal baru yang Bapak/Ibu pelajari tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila? 2. Adakah bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang perlu Bapak/Ibu pelajari lebih lanjut 3. Apakah Bapak/Ibu sudah memiliki gambaran umum/kerangka rencana terkait pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan Bapak/Ibu nanti? 4. Kendala apa yang mungkin muncul dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan Bapak/Ibu?