SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
9 MATRIKS KAJIAN
ON THE JOB LEARNING (OJL)
SEKOLAH MAGANG 2
SD NEGERI NAGROG
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
1. RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1 Penyusunan EDS Dilaksanakan oleh Tim
Pengembang Sekolah (TPS)
EDS dilaksanakan oleh tim
pengembang
Penyusunan EDS
sudah sesuai dengan
kondisi saat ini.
Lebih mengoftimalkan
dalam penyusunan EDS
Dilaksanakan setiap setahun
sekali
EDS di sekolah induk disusun
setahun sekali
Kesesuaian
penyusunan EDS
Sebelum penyusunan EDS
sebelumnya mengumpulkan
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
satahun sekali kondisi
ideal dengan kondisi
nyata
data-data yang rinci unutk
menyusun EDS
2 Pemanfaatan EDS Hasil EDS dijadikan dasar
dalam penyusunan RPS/RKS
dan RAPBS/RKAS
Hasildari EDS sudah dijadikan
dasar untuk penyusunan
RPS/RKS dan RAPBS/RKAS
Masih ditemukannya
kesenjangan yang
belum relepan antara
EDS, RPS/RKS, dan
RAPBS/RKAS
Seharusnya antara pihak
yang menyusun EDS,
RPS/RKS, dan
RAPBS/RKAS harus di
realisasikan.
3 Mekanisme
penyusunan RKS
RKJM dan RKS disusun oleh
tim penyusun RKJM/RKS
Disusun secara sepihak oleh
kepala sekolah
Tidak ada koordinasi
dengan guru-guru
Seharusnya dikoordinasikan
antara kepala sekolah,
guru-guru, dan komite
sekolah
Mengutamakan program-
program prioritas
RKJM dan RKS masih
mengutamakan program
prioritas
Masih adanya ketidak
relepanan antara
pengeluaran dan
pemasukan yang
seharusnya di
peruntukan untuk
prioritas sekolah
Seharusnya antara
pengeluaran harus selalu
relepan,
RKJM dan RKS disetujui rapat
dewan pendidik setelah
memperhatikan pertimbangan
dari komite sekolah dan
disahkan berlakunya oleh dinas
pendidikan kabupaten
Dalam penyusunan RKJM dan
RKS masih dibuat oleh sebelah
pihak terutama oleh kepala
sekolah
Antara sekolah dan
komite sekolah masih
belum ada kesinam
bungan
Dalam pembuatan RKJM
dan RKS pihak sekolah dan
unsur-unsur terkait harus
kerja sama,
Disosialisasikan kepada warga
sekolah, masyarakat dan
Tidak di sosialisasikan Pihak sekolah dan
masyarakat masih ada
Seharusnya dirapatkan dan
dimusywarahkan antara
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
pemangku kepentingan. jarak pemisah sekolah dan masyrakat
dalam penyusunan RKJM
dan RKS
4 Kelengkapan
dokumen RKS
(RKJM dan
RKT/RKAS)
RKS memuat kegiatan-
kegiatan:
a. kesiswaan,
b. kurikulum dan kegiatan
pembelajaran,
c. PTK serta
pengembangannya,
d. sarana dan prasarana,
e. keuangan dan pembiayaan,
f. budaya dan lingkungan
sekolah,
g. peran serta masyarakat dan
kemitraan,
h. rencana kerja lain yang
mengarah kepada
peningkatan dan
pengembangan mutu
Untuk kelengkapan dokumen
RKJM dan RKT/RKAS
dalamunsur 8 masihada
Tidak ditemukan
kesenjangan dalam
kedelapan unsur yang
di buat sekolah untuk
penyusunan RKJM
dan RKT/RKAS
Pada saat ini masih ideal
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
5 Implementasi RKS a. RKS sebaiknya dibuat
bersama secara partisipatif
antara pihak sekolah dengan
stakeholder
b. RKS digunakan sebagai
acuan kegiatan sekolah
c. Pelaksanaan kegiatan
sekolah yang tidak sesuai
dengan RKS perlu mendapat
persetujuan melalui rapat
dewan guru dan stakeholder
RKS masih digunakan sebagai
acuan kegiatan sekolah, tetapi
dalam pembuatannya masih
belum terlibatnya antara dewan
guru dan stakeholder
Belum terlealisasi
dalam penyusunan
RKS dengan dewan
sekolah dan
stakeholder
Harus ada koordinasi pihak
sekolah dengan dewan guru
atau stakeholder dalam
penyusunan RKS
6 Evaluasi dan
Pelaporan
Melakukan evaluasi dan
pelaporan minimal sekali
dalamsetahun
Adanya peloporan dalam
perumusan RKS pada pihak
yang terkait melalui dinas
pendidikan kecamatan
Pelaporan RKS sudah
sesuai dengan kondisi
saat ini
Pelaporan perumusan RKS
tepat pada waktunya
Mengetahui,
Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
Purwakarta, 02 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
2. PENGELOLAAN KURIKULUM
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi
1. Proses
penyusunan
Dokumen I
1. Kurikulum sekolah
disusun oleh tim
pengembang kurikulum
(TPK) sekolah
Kurikulum sekolah disusun
oleh TPK sekolah
Penyusunan
Kurikulum sudah
sesuai
Penyusunan
kurikulum oleh
TPK
dilaksanakan
dengan sebaik
mungkin
Penyusunan
Kurikulum sesuai
dengan ketentuan
dalam KTSP
2. Disetujui dalam rapat
dewan guru.
Kurikulum sekolah
diketahui oleh dewan guru
Sudah berkoordinasi
dengan dewan guru
Dewan guru
mengetahui
Kurikulum yang
di buat oleh tim
TPK sekolah
Kesesuaian
Kurikulum sudah
diketahui oleh
dewan guru
3. Diketahui oleh Komite
Sekolah
Kurikulum sekolah
diketahui oleh komite
sekolah
Sudah berkoordinasi
dengan komite
sekolah
Komite Sekolah
mengetahui
Kurikulum yang
di buat oleh tim
TPK sekolah
Kesesuaian
Kurikulum sudah
diketahui oleh
komite sekolah
4. Disahkan
pemberlakuannya oleh
Kepala Dinas
PendidikanKabupaten
danProvinsiJawa Barat
Kurikulum disahkan oleh
dinas kabupaten dan
provinsi
Tidak adanya
pengesahan dari
dinas kabupaten
Seharusnya
pihak sekolah
memberikan
ajuan untuk
pengesahan
kurikulum oleh
dinas kabupaten
Setidanya
pengesahan
kurikulum di
sahkan dan
disetujui oleh dinas
kecamatan
2. Kelengkapan isi
dokumen I
5. Memiliki visi yang berisi
gambaran masa depan
Kurikulum sudah sesuai
dengan visi misi sekolah
Merumuskan visi
dan misi sekolah
Melaksanakan
visi dan misi
Visi dan misi
sekolah
A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi
yang diinginkan sekolah mengacu kepada
kurikulum
sesuai dengan
kurikulum
dilaksanakan sesuai
dengan kurikulum
6. Memiliki misi yang
menggambarkan
aksi/tindakan sekolah
untuk mencapai visi
sekolah
Adanya kesinambungan
antara visi dan misi sekolah
setempat
Visi dan misi
sekolah sudah
berkesinambungan
Sudah sesuai
dengan isi dari
visi dan misi
sekolah
Mengacu pada visi
dan misi sekolah
untuk mewujudkan
sekolah yang
bermartabat
7. Terdapat tujuan sekolah
yang menggambarkan
tahapan/langkah untuk
mencapai visi dan misi
sekolah
Adanya kesinambungan
antara kurikulum dan visi
misi sekolah setempat
Dilengkapi dengan
tujuan sekolah
Tujuan sekolah
mengacu pada
visi dan misi
sekolah
Visi, Misi dan
tujuan telah
terbentuk
8. Terdapat struktur
kurikulum yang disusun
berdasarkan kebutuhan
sekolah (visi,misi,tujuan)
yang disusun ber
dasarkan Standar Isi
Terdapat struktur kurikulum
yang disusun berdasarkan
kebutuhan sekolah
(visi,misi,tujuan) yang
disusun ber dasarkan
Standar Isi
Kurikulum sesuai
dengan standar isi
Tujuan
kurikulum
sebagai acuan di
sekolah
Penyusunan daftar
isi sesuai dengan
kurikulum
9. Tidak melebihi 42 jam
pelajaran perminggu
Kurikulum tidak melebihi
42 jam pelajaran perminggu
Jam pelajaran sudah
sesuai dengan
kurikulum yang
telah ditetapkan
Melaksanakan
kurikulum tidak
melebihi 24 jam
Target kurikulum
mencapai 24 jam
pelajaran
perminggu
10.Memiliki muatan lokal
yang sesuai dengan
karakter dan potensi
daerah.
Sekolah memiliki muatan
lokal yang sesuai dengan
karakter dan potensi daerah.
Kurikulum sudah
relevan dengan
muatan lokal di
sekolah
Muatan lokal
dimasukan
dalam
pembelajaran
Melaksanakan
pembelajaran
muatan lokal
11.Membina kegiatan Sekolah berusaha membina Dalam pembinaan Pembinaan Melaksanakan
A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi
pengembangan diri siswa
sesuai dengan
karakteristik, potensi,
minat dan bakat serta
kondisi sekolah.
kegiatan pengembangan diri
siswa sesuai dengan
karakteristik, potensi, minat
dan bakat serta kondisi
sekolah.
karakteristik sudah
baik, potensi, dan
bakat siswa yang
sesuai dengan
standar isi
kerakteristik
dilakukan untuk
menggali
potensi dan
bakat siswa
pembinaan
kerakteristik untuk
mewujudkan
potensi dan bakat
siswa sesuai
dengan daftar isi
12.Mempunyai tabel
ketuntasan belajar untuk
setiap mata pelajaran
Memeilik ketuntasan setiap
mata pelajaran
Kondisi saat ini
sudah sesuai dengan
kondisi ideal
Setiap mata
pelajaran
memiliki
ketuntasan
masing-masng
Ketuntasan mata
pelajaran
disesuikan dengan
beban belajar
13.Merumuskan kriteria
kenaikan kelas sesuai
dengan kriteria yang
diatur direktorat
pembinaan terkait
Kurikulum sudah ada
rumusan kriteria kenaikan
kelas yang diatur oleh
direktoret Pembina terkait
Sudah sesuai dengan
yang tercantum
dengan kurikulum
Mengacu pada
kurikulum untuk
kriteria kenaikan
Keriteria kenaikan
disusun secara
sistematis
14.Merumuskan kriteria
kelulusan sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Adanya perumusan kriteria
kelulusan yang sesuai
dengan perundang-
undangan
Sudah sesuai dangan
perumusan undang-
undang
Merumuskan
kriteria
ketuntasan
mengacu pada
undang-undang
Merumuskan
kriteria ketuntasan
mengacu pada
undang-undang
15.Terdapat kalender
pendidikan yang disusun
berdasarkan kalender
pendidikan yang
dikeluarkan oleh dinas
pendidikan dan
memperhatikan kalender
Sekolah memiliki kalender
pendidikan yang disusun
berdasarkan kalender
pendidikan yang
dikeluarkan oleh dinas
pendidikan dan
memperhatikan kalender
Kalender pendidikan
sudah ada yang
dikeluarkan oleh
dinas pendidikan
Melaksanakan
kbm sesuai
dengan kalender
pendidikan
Kalender
pendidikan dapat
membantu dalam
melaksanakan
KBM
A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi
pendidikan yang ada di
Standar Isi
pendidikan yang ada di
Standar Isi
B Dokumen II
1. Silabus : 1. Memuat identitas : Nama
sekolah, mata pelajaran,
kelas/semester, SK, dan
alokasi waktu
Sekolah memiliki Silabus Dalam silabus
tersusun nama
sekolah, mata
pelajaran,
kelas/semester, SK
dan Alokasi waktu
Dalam
melaksanakan
KMB mengacu
pada Silabus
Silabus disusun
atas dasar ketentun-
ketentuan yang
sudah terdapat
dalam kurikulum
2. Komponen
Silabus
2. Komponen silabus
memuat KD, Materi
Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Indikator
pencapaian kompetensi,
Penilaian, alokasi waktu,
sumber belajar, nilai
karakter.
Komponen silabus sudah
lengkap dari KD, Materi
Pembelajaran, Indikator,
Penilaian, Alokasi waktu,
Sumber Belajar, dan Nilai
Karakter
Sudah sesuai antara
Silabus dan
komponennya
Memasukkan
nilai karakter
Mensosialisasikan
kepada yang belum
memasukkan nilai
karakter
3. Pengembangan
silabus
3. Silabus dikembangkan
oleh satuan pendidikan
berdasarkan SI, SKL,
dan Panduan penyusunan
KTSP.
Silabus dikembangkan oleh
satuan pendidikan
berdasarkan SI, SKL, dan
Panduan penyusunan KTSP.
Penemgembangan
silabus sudah sesuai
berdasarkan SI, SKL
Sekolah
mengembangka
n silabus
Melaksanakan dan
mengembangkan
silabus
4. Pengembangan silabus
dilakukan oleh guru
secara mandiri atau
bekelompok (MGMP)
Terlibatnya guru dalam
pengembangan silabus
melalui MGMP
Mnyusunan silabus
melalui MGMP
Guru menyusun
aktif dalam
mengembangka
n silabu
Silabus sesuai
dengan KBM
5. Pengembangan silabus Pengembangan silabus di Sudah sesuai dengan Supervisi dinas Sudah terlaksana
A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi
disusun di bawah
supervisi Dinas
kabupaten
bawah supervisi dinas
kabupaten
kondisi saat ini kabupaten
mengembangka
n silabus
suervisi di bawah
Dinas Kabupaten
1. RPP 6. Disusun untuk setiap KD
yang dapat dilaksanakan
dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
RPP disusun satu kali
pertemuan
Penyusunan RPP
disusun oleh PTK
ynag bersangkutan
Melaksanakan
KBM sesuai
dengan RPP
RPP disusun untuk
acuan dalam KBM
2. Komponen RPP 7. Komponen RPP:
identitas matapelajaran,
SK, KD, indikator
pencapaian kompetensi,
tujuan pembelajaran,
materi ajar, alokasi
waktu, metode
pembelajaran, kegiatan
pembejaran
(penduhuluan, inti,
penutup), penilaian hasil
belajar dan sumber
belajar
RPP sudah memenuhi
komponen yang sesuai
dengan standar isi
Penyusuna RPP
sudan sesuai dengan
komponen standar
isi
Komponen RPP
di bentuk dari
silabus
Membuat RPP
sesuai dengan
komponen standar
isi
3. Identitas RPP 8. Identitas memuat nama
satuan pendidikan, kelas,
semester, mata pelajaran,
jumlah pertemuan.
Identitas RPP sudah
memuats atuan pendidikan,
kelas, semester,
matapelajaran jumlah dan
pertemuan
Identitas RPP sudah
sesuai dengn
ketentuan pembuatan
RPP
MelAksanakan
KBM mengacu
pada RPP
RPP yang disusun
mencangkup
Identitas RPP
sudah memuats
atuan pendidikan,
kelas, semester,
matapelajaran
jumlah dan
A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi
pertemuan
4. Rumusan SK
dan KD
9. Rumusan Standar
Kompetensi (SK) dan
Kompetensi Dasar (KD)
sesuai dengan standar Isi
RPP sudah memenuhi
rumusan SK dan KD yang
sesuai dengan standar isi
RPP sudah sesuai
dengan rumusan SK
dan KD yang sesuai
dengan standar isi
Menyusun SK
dan KD dalam
Penyusunan
RPP sudah
sesuai
RPP disusun oleh
PTK masing-
masing
5. Indikator 10.Indikator sesuai dengan
indikator pada silabus
Indikator sesuai dengan
silabus
Indikator pada RPP
sudah sesuai dengan
silabus
Membuat RPP
tercantum
indikator
Melaksanakan
pembelajaran
sesuai dengan
indikator yang
tercantum dalam
RPP
6. Tujuan
Pembelajaran
11.Tujuan pembelajaran
menggambarkan proses
dan hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai
dengan kompetensi dasar
Tujuan pembelajaran
menggambarkan proses dan
hasil belajar yang
diharapkan dicapai oleh
peserta didik sesuai dengan
kompetensi dasar
RPP sudah adanya
tujuan pembelajaan
Komponen RPP
menyangkut
tujuan
pembelajaran
Tujuan
penbelajaran dalam
RPP menjadi dasar
tujuan
pembelajaran
7. Materi 12.Cakupan materi sesuai
dengan kompetensi yang
akan dicapai
Dalam RPP materi sudah
sesuai dengan kompetensi
yang akan dicapai
Materi pembelajaran
tercantum dalam
RPP
RPP disusun
untuk
menyampaikan
materi
pembelajaran
Menyampaikan
materi
pembelajaran
sesuai dengan
materi yang tedapat
pada RPP
8. Metode 13.Metode pembelajaran
sesuai dengan
karakteristik dari
indikator dan kompetensi
Metode pembelajaran dalam
RPP sesuai dengan
karakteristik dari indikator
dan kompetensi yang akan
Metode
pembelajaran ada
Dalam RPP
tercantun
metode
pembelajaran
Melaksanakan
metode
pembelajaran
sesuia dengan
A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi
yang akan dicapai pada
setiap mata pelajaran
dicapai pada setiap mata
pelajaran
metode dalam RPP
9. Kegiatan
Pembelajaran
14.Kegiatan pembelajaran
terbagi kedalam kegiatan
pendahuluan, inti, dan
penutup.
Kegiatan pembelajaran
sudah ada baik pendahuuan,
inti, dan penutup
RPP yang disusun
terbadi dalam tiga
kegiatan yaitu
pendahuluan,
kegiatan inti dan
kegiatan penutup
Sesuai dengan
penyusun RPP
Melaksanakan tiga
kegiatan dalam
RPP Untuk
mendorong
tersampaikannya
materi
pembelajaran
10. Penilaian 15.Penilaian hasil belajar
mengacu kepada standar
penilaian
Penilaian sudah mengacup
ada standar penilaian
Penilaian hasil
pembelajaran sesuai
dengan materi
pembelajaran
Hasil
pembelajaran
diambil dari
materi
pembelajaran
Melaksanakan
penilaian hasil
pembelajaran
11. Sumber belajar 16.Penentuan sumber
belajar didasarkan pada
SK, KD, materi ajar,
kegiatan pembelajaran,
dan indikator pencapaian
kompetensi
Penentuan sumber belajar
pada Penyusunan RPP
didasarkan pada SK, KD,
materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi
Sumber belajar
disesuaikan dengan
materi ajar yang
akan diajarkan.
Materi dan
sumber belajar
sudah sesuia
Materi
pembelajaran
diambil dari
sumber belajar
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Purwakarta, 06 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
3. PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
A Perencanaan 1. Memiliki tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan sesuai
standar
Sekolah telah mempunyai
tenaga pendidik dan
kependidikan sesuai
standar
Sudah sesuai dengan
keriteria pendidik dan
tenaga kependidikan
Tenaga pendidik dan
kependidikan relevan
dengan bidang study
yang diampunya
2. Jumlah tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan sesuai
dengan kebutuhan
Sekolah telah mempunyai
tenaga kependidikan
sesuai dengan kebutuhan
Sudah terpenuhi
kebutuhan sekolah
untuk memiliki tenaga
pendidik dan
kependidikan
Kebutuhan tenaga
pendidik dan tenaga
kependidikan disekolah
sesuai dengan
kebutuhan
1. Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun
2007)
1. Memiliki kualifikasi akademik
sarjana (S-1) atau diploma
empat (D-IV) kependidikan
atau non kependidikan pada
perguruan tinggi yang
terakreditasi;
Memiliki kualifikasi
akademik sarjana (S-1)
atau diploma empat (D-
IV) kependidikan atau
non kependidikan pada
perguruan tinggi yang
terakreditasi;
Sekolah telah
memenuhi permen no
13 tahun 2007
mengenai kepala
sekolah
Sudah sesuai dengan
permen no 13 tahun
2007 mengenai kepala
sekolah
2. Memiliki sertifikat calon
kepala sekolah/sebagai kepala
sekolah dari lembaga yang
resmi
Sudah memiliki sertifikat
dari lembaga yang resmi
Sudah sesuai dengan
kriteria kepala sekolah
sudah bersertifikat
resmi
Kepala Sekolah
memiliki sertifikat
pendidik
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
3. Memiliki SK sebagai guru SD Kepala sekolah
mempunyai SK sebagai
guru
Kepala Sekolah
mempunyai jam
mengajar dikelas
Kepala Sekolah
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan
fungsinya
4. Memiliki sertifikat pendidik Kepala sekolah telah
mempempunyai sertifikat
pendidik
Kepala Sekolah
memiliki sertifikat
pendidik yang resmi
Kepala Sekolah
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan
fungsinya
2. Guru 1. Memiliki kualifikasi akademik
minimum S1 / D IV
Guru semuanya memiliki
kualifikasi akademik yang
telah memadai
Keriteria SI sudah
sesuai dengan
kualifikasi akademik
Guru Melaksanakan
tugasnya dengan baik
2. Kualifikasi pendidikan dari
perguruan tinggi terakreditasi
Semua guru dalam
menempuh pendididkan
pada perguruan yang
terakreditasi
Semua guru dalam
menempuh pendididkan
pada perguruan yang
terakreditasi
Semua guru dalam
menempuh pendididkan
pada perguruan yang
terakreditasi
3. Konselor 1. Sarjana pendidikan (S-1)
dalam bidang Bimbingan dan
Konseling.
Di Sekolah Dasar tidak
mempunyai konselor
khusus dan tugasnya
diberikan kepada masing-
masing guru
Bimbingan konseling
diberikan dilaksanakan
oleh guru masing-
masing
Guru melaksanakan
bimbingan konseling di
sekolah
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
2. Berpendidikan profesi
konselor
Di sekolah dasar gurunya
tidak mempunyai profesi
konselor khusus
Di sekolah dasar
gurunya tidak
mempunyai profesi
konselor khusus
Profesi konselor
dilaksanakan oleh guru
4. Tenaga Administrasi
(Permen. 24Th 2008)
1. Kepala Administrasi
memilki kualifikasi
pendidikan minimal D III
Di sekolah dasar tidak
mempunyai kepala
administrasi yang
memiliki kualifikasi
pendidikan dan petugasnya
diserahkan kepada masing-
masing guru kelas
Pelaksanaan
administrasi sekolah
dilakukan oleh kepala
sekolah dan guru
Memenuhi administrasi
sekolah mengangkat
OPS untuk membantu
pengadministrasian
sekolah
2. Memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi dari
lembaga yang ditetapkan
pemerintah
Tidak Memiliki sertifikat
kepala tenaga administrasi
dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
Di sekolah dasar tidak
adak kecuali di SMP
dan SMA
Tenaga administrasi
dilaksanakan oleh
kepala sekolah dan di
bantu oleh guru dan
OPS
3. Memiliki masa kerja
minimal 4 tahun
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
4. Memiliki SK pengangkatan
sebagai kepala administrasi
Tidak memiliki SK
pengangkatan sebagai
kepala administrasi
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Sekolah untuk
melaksanakan
pengadministrasian
sekolah mengangkat
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
OPS
5. Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian,
keuangan, sarpras,humas,
persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, kurikulum.
Disekolah terdapat
pelaksanaan untuk
administrasi sekolah dan
diberikan kepada masing-
masing guru
Masing-masing guru
berperan untuk
membantu pelaksanaan
administrasi sekolah
Sekolah Melaksanakan
administrasi dengan
bantuan OPS
6. Pelaksana urusan memiliki
kualifikasi akademik
minimal SMA
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
7. Terdapat petugas layanan
khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga
kebersihan, pengemudi dan
pesuruh.
Disekolah hanya memiliki
penjaga sekolah
Penjaga sekolah
mengurus layanan
khusus sebagai tukang
kebun,tenaga
kebersihan, pengemudi
dan pesuruh
Penjaga sekolah
merangkap sebagai
tukang kebun,tenaga
kebersihan, pengemudi
dan pesuruh
5 TENAGA LAB.
(Permen. 26 Th 2008)
Kepala Lab :
1. Kualifikasi akademik minimal
S 1/D IV jalur pendidik, dan D
III jalur teknisi
2. Memiliki masa kerja 3 tahun
jalur guru dan 5 tahun jalur
laboran teknisi
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
3. Memiliki sertifikat kepala
lab.dari perguruan tinggi atau
lembaga lain yang ditetapkan
pemerintah.
Teknisi Laboratorium :
1. Minimal lulusan program
diploma dua (D2) yang
relevan denganperalatan
laboratorium, yang
diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah;
2. Memiliki sertifikat teknisi
laboratorium
sekolah/madrasah dari
perguruan tinggi atau lembaga
lain yang ditetapkan oleh
pemerintah
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Laboran :
1. Minimal lulusan program
diploma satu (D1) yang
relevan dengan jenis
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
laboratorium, yang
diselenggarakan oleh
perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah;
2. Memiliki sertifikat laboran
sekolah/ madrasah dari
perguruan tinggi yang
ditetapkan oleh pemerintah.
6. TENAGA
PERPUSTAKAAN
(P.25 th 2008 )
1. Kualifikasi akademik kepala
perpustakaan minimal S 1/D
IV jalur pendidik, dan D II
jalur teknisi
Tidak mempunyai kepala
perpustakaan minimal S
1/D IV jalur pendidik, dan
D II jalur teknisi
Kepala perpustakaan
diserahkan kepada
petugas perpustakaan
Sekolah mengangkat
petugas perpustakaan
2. Memiliki masa kerja 3 tahun
jalur guru dan 4 tahun jalur
tenaga kependidikan
Belum Memiliki masa
kerja 3 tahun jalur guru
dan 4 tahun jalur tenaga
kependidikan
Belum memiliki
masakerja lebih dari
cukup
Berusaha terus menjadi
tenaga perpustakaan
3. Memiliki sertifikat pengelola
perpustakaan dari lembaga
yang ditetapkan pemerintah.
Kepala perpustakaan di
sekolah dasar belum
memiliki sertifikat
pengelolaan perpustakaan
dari lembaga
Petugas perpustakaan
hanya memiliki
keahliannya dari
Pendidikan yang
diampunya
Untuk mempunyai
sertifikat pengelolaan
perpustakaan
dianjurkan mengikuti
diklat penataan
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
perpustakaan
4. Sesuai latar belakang
pendidikan (berijasah/
bersertifikat )
Petugas perpustakaan
sesuai dengan latar
belakang pendidikan
Petugas perpustakaan
berlatar belakang
pendidikan
perpustakaan
Mengikuti pendidikan
perpustakaan
5. Kualifikasi akademik SMA/
sertifikat pengelola
perpustakaan
Petugas perpustakaan
berkualifikasi DII
perpustakaan
Petugas perpustakaan
berkualifikasi DII
perpustakaan
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP
dan SMA
1. Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun
2007)
1. Memiliki SK sebagai guru SD Memiliki SK sebagai guru
SD
Memiliki SK sebagai
guru SD
Memiliki SK sebagai
guru SD
2. Memiliki sertifikat pendidik Memiliki sertifikat
pendidik
Memiliki sertifikat
pendidik
Memiliki sertifikat
pendidik
3. Memiliki SK sebagai kepala
sekolah
Memiliki SK sebagai
kepala sekolah
Memiliki SK sebagai
kepala sekolah
Memiliki SK sebagai
kepala sekolah
4. Pada waktu diangkat sebagai
kepala sekolah berusia
setinggi-tingginya 56 tahun;
Pada waktu diangkat
sebagai kepala sekolah
berusia setinggi-tingginya
56 tahun;
Pada waktu diangkat
sebagai kepala sekolah
berusia setinggi-
tingginya 56 tahun;
Pada waktu diangkat
sebagai kepala sekolah
berusia setinggi-
tingginya 56 tahun;
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
5. Memiliki pengalaman
mengajar sekurang-kurangnya
5 (lima) tahun di SMA
Memiliki pengalaman
mengajar sekurang-
kurangnya 5 (lima) tahun
di SMA
Memiliki pengalaman
mengajar sekurang-
kurangnya 5 (lima)
tahun di SMA
Memiliki pengalaman
mengajar sekurang-
kurangnya 5 (lima)
tahun di SMA
6. Memiliki pangkat serendah-
rendahnya III/c bagi pegawai
negeri sipil (PNS) dan bagi
non-PNS disetarakan dengan
kepangkatan yang dikeluarkan
oleh yayasan atau lembaga
yang berwenang.
Memiliki pangkat
serendah-rendahnya III/c
bagi pegawai negeri sipil
(PNS) dan bagi non-PNS
disetarakan dengan
kepangkatan yang
dikeluarkan oleh yayasan
atau lembaga yang
berwenang.
Memiliki pangkat
serendah-rendahnya
III/c bagi pegawai
negeri sipil (PNS) dan
bagi non-PNS
disetarakan dengan
kepangkatan yang
dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga
yang berwenang.
Memiliki pangkat
serendah-rendahnya
III/c bagi pegawai
negeri sipil (PNS) dan
bagi non-PNS
disetarakan dengan
kepangkatan yang
dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga
yang berwenang.
2 Guru 1. Jumlah guru sesuai dengan
kebutuhan
Jumlah guru sesuai dengan
kebutuhan
Jumlah guru sesuai
dengan kebutuhan
Jumlah guru sesuai
dengan kebutuhan
. 2. Mengajar sesuai latar belakang
pendidikannya
Mengajar sesuai latar
belakang pendidikannya
Mengajar sesuai latar
belakang pendidikannya
Mengajar sesuai latar
belakang pendidikannya
3. Memiliki beban mengajar 24
jam pelajaran perminggu
Memiliki beban mengajar
24 jam pelajaran
perminggu
Memiliki beban
mengajar 24 jam
pelajaran perminggu
Memiliki beban
mengajar 24 jam
pelajaran perminggu
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
3. Konselor Memiliki konselor dengan ratio
sesuai standar
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
4. Tenaga Administrasi
(Permen. 24 Th 2008)
1. Memiliki satu orang kepala
administrasi yang sesuai
standar
Petugas diserahkan kepada
guru yang mampu
melaksankannya
Petugas diserahkan
kepada guru yang
mampu
melaksankannya
Petugas diserahkan
kepada guru yang
mampu
melaksankannya
2. Kepala administrasi memiliki
SK pengangkatan sebagai
kepala administrasi
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
3. Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian,
keuangan, sarpras,humas,
persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, kurikulum.
Pelaksanaan di berikan
kepada guru yang mampu
untuk mengurus semua
administrasi
Pelaksanaan di berikan
kepada guru yang
mampu untuk mengurus
semua administrasi
Pelaksanaan di berikan
kepada guru yang
mampu untuk mengurus
semua administrasi
4. Terdapat petugas layanan
khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga
kebersihan, pengemudi dan
pesuruh.
Ada penjaga sekolah Ada penjaga sekolah Ada penjaga sekolah
5. TENAGA LAB.
(Permen. 26 Th 2008)
Memiliki kepala lab, teknisi dan
laboran yang sesuai latar belakang
pendidikannya
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
(berijazah/bersertifikat)
6. TENAGA
PERPUSTAKAAN
(P.25 th 2008 )
1. Memiliki Kepala
Perpustakaan dengan
kualifikasi sesuai standar
Sekolah hanya memiliki
petugas perpustakaan
Petugas perpustakaan
memilii kualifikasi
sesuai standar
Petugas perpustakaan
diangkat oleh kepala
sekolah
2. Memiliki tenaga perpustakaan
minimal 1 orang
Memiliki tenaga
perpustakaan 1 orang
Petugas perpustakaan
diangkat oleh kepla
sekolah
Petugas perpustakaan
melaksanakan tugasnya
sesuai dengan
fungsinya
1. Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun
2007)
Memiliki kemampuan manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan
social
Memiliki kemampuan
manajerial,
kewirausahaan, supervisi,
dan sosial
Sudah sesuai
kemampuan kepala
sekolah memiliki
kemampuan manajerial,
kewirausahaan,
supervisi, dan sosial
Memiliki kemampuan
manajerial,
kewirausahaan,
supervisi, dan sosial
2. Guru 1. Memiliki kemampuan
merencanakan,
melaksanakan,dan
mengevaluasi pembelajaran
sesuai prinsip-prinsip
pembelajaran (Kompetensi
Guru sudah memiliki
prinsip-prinsip dalam
pembelajaran yang sesuai
dengan pedagogik
Guru sudah memiliki
prinsip-prinsip dalam
pembelajaran yang
sesuai dengan
pedagogik
Guru sudah memiliki
prinsip-prinsip dalam
pembelajaran yang
sesuai dengan
pedagogik
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
pedagogik)
2. Memiliki integritas kepribadian Guru-guru memiliki
integritas kepribadian yang
tinggi
Guru-guru memiliki
integritas kepribadian
yang tinggi
Guru-guru memiliki
integritas kepribadian
yang tinggi
3. Memiliki kompetensi sosial
(mampu berkomunikasi secara
efektif dan santun sesama guru,
tenaga administrasi dan orang
tua siswa)
Guru-guru memiliki
kopetensi yang baik
Guru-guru memiliki
kopetensi yang baik
Guru-guru memiliki
kopetensi yang baik
4. Memiliki kompetensi
professional (penguasaan
materi pelajaran )
Sebagian guru masih
kurang memiliki kopetensi
profesional
Sebagian guru masih
kurang memiliki
kopetensi profesional
Sebagian guru masih
kurang memiliki
kopetensi profesional
3. Konselor 1. Memiliki kompetensi
kepribadian, paedagogik, dan
social
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
4. Tenaga Administrasi
(Permen. 24Th 2008)
Memiliki kompetensi kepribadian,
sosial, teknis, dan manajerial
untuk koordinator tenaga
administrasi
Tenaga administrasi di
sekolah dilaksanakan oleh
kepala sekolah dan guru
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Dilaksanakan oleh
kepala sekolah dan guru
5. TENAGA LAB.
(Permen. 26 Th 2008)
1. Kepala Laboratorium
memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, manajerial
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
dan profesional
Teknisi laboratorium memiliki
kompetensi kepribadian, sosial,
administratif dan profesional
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Tenaga laboran memiliki
kompetensi kepribadian, sosial,
administratif dan profesional
Di sekolah dasar tidak ada
kecuali di SMP dan SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
Di sekolah dasar tidak
ada kecuali di SMP dan
SMA
6. TENAGA
PERPUSTAKAAN
(P.25 th 2008 )
1. Kepala perpustakaan memiliki
kompetensi manajerial,
pengelolaan informasi,
pendidikan, kepribadian,
sosial, danpengembangan
profesi
Masih di pegang oleh guru Masih di pegang oleh
guru
Masih di pegang oleh
guru
2. Tenaga perpustakaan memiliki
kompetensi manajerial,
pengelolaan informasi,
pendidikan, kepribadian,
sosial, danpengembangan
profesi
Tenaga perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan profesi
Tenaga perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan
profesi
Tenaga perpustakaan
memiliki kompetensi
manajerial, pengelolaan
informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial,
danpengembangan
profesi
E. Uraian tugas dan tata
kerja
Memiliki uraian tugas dan tata
kerja
Suadah mempunyai tata
kerja yang jelas
Suadah mempunyai
tata kerja yang jelas
Suadah mempunyai
tata kerja yang jelas
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
F. Administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK Semua guru melaksanakan Semua guru
melaksanakan
Semua guru
melaksanakan
G. Penilaian Evluasi
Kinerja
1. Evaluasi direncanakan secara
komperhensif pada setiap
akhir semester mengacu pada
Permendiknas 24 Tahun 2008
2. Evaluasi meliputi kesesuaian
penugasan dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja,
dan kinerja tenaga
administrasi dalam
pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja
memperhatikan pencapaian
prestasi kerja dan perubahan-
perubahan yang dihasilkan
1. Sudah sesuai 2. Sudah sesuai 3. Sudah sesuai
H. Pembinaan dan
pengembangan
Dilakukan berdasarkan kebutuhan
institusi, kelompok maupun
individu PTK
Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai
I. Tata tertib dan kode
etik
1. Terdapat tata tertib untuk PTK
yang petunjuk, larangan dan
sanksi bagi PTK yang
Adanya tata tertib Adanya tata tertib Adanya tata tertib
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
melanggar tata tertib
2. Terdapat kode etik yang
memuat norma tentang :
a. hubungan sesama PTK,
PTK dengan semua warga
sekolah, dan PTK dengan
masyarakat
b. Sistem yang dapat
memberikan penghargaan
bagi yang mematuhi dan
sanksi bagi yang
melanggar.
Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai
J. Pelaporan 1. Kepala sekolah melaporkan
hasil evaluasi kepada komite
sekolah dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan
sekurang-kurangnya setiap
akhir semester.
Kepala sekolah sudah
dan selalu melaporkan
kepada komite sekolah
tentang hasil evaluasi
persemester
Kepala sekolah
sudah dan selalu
melaporkan kepada
komite sekolah
tentang hasil
evaluasi
persemester
Kepala sekolah
sudah dan selalu
melaporkan kepada
komite sekolah
tentang hasil
evaluasi
persemester
2. Guru melaporkan hasil
evaluasi dan
penilaiansekurang-kurangnya
setiap akhir semester yang
Sudahsesuai Sudahsesuai Sudahsesuai
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
ditujukan kepada kepala
sekolah/madrasah dan orang
tua/wali peserta didik.
3. Tenaga Administrasi Sekolah
melaporkan pelaksanaan
teknis dari tugas masing-
masing sekurang-kurangnya
setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala
sekolah
Guru-guru selalu
melaporkan mengenai
adminstrasinya kepada
kepala sekolah
persemester atau akhir
semester
Guru-guru selalu
melaporkan
mengenai
adminstrasinya
kepada kepala
sekolah persemester
atau akhir semester
Guru-guru selalu
melaporkan
mengenai
adminstrasinya
kepada kepala
sekolah persemester
atau akhir semester
Mengetahui,
Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
Purwakarta, 07 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
4. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1. Perencanaan Ada dokumen perencanaan
sarana dan prasarana sesuai
SNP:
1. Bangunan dan perabot
sekolah
2. Alat pelajaran yang terdiri
dari buku, alat peraga dan
laboratorium
3. Media pembelajaran
1. Bangunan dan perabotan
sekolah cukup memadai
2. Alat pelajaran buku
cukup memadai
3. Media pembelajaran
cukup
Masih kurangnya
perabotan yang
diperlukan oleh sekoalh
dan kondisi bangunan
sebagian tidak layak
pakai
Renopasi bangunan
harus segera di
laksanakan oleh
pemerintah terkait
Perencanaan jelas dilihat dari:
1. Tujuan dan sasaran atau
target
2. Jenis dan bentuk tindakan
3. Petugas pelaksana
4. Bahan dan peralatan yang
dibutuhkan
5. Waktu pelaksanaan
6. Realistisitas
1. Sekolah melakukan
sasaran atau target untuk
melakukan perencanaan
kedepan dalam sarana
dan prasaran
2. Sekolah melakukan jenis
bentuk tindakan tentang
perbaikan saran dan
prasaran yang sudah
harus diperbaiki oleh
sekolah
3. Sekolah selalu
berkoordinasi dengan
petugas pelaksana dalam
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
perbaikan sarana dan
prasarana sekolah
4. Sekolah berusaha untuk
mengadakan peralatan
yang dibutuhkan oleh
peserta didik dan guru
5. Sekolah merencanakan
waktu pelaksanaan
dalam perbaikan sarana
dan prasaran
6. Sekolah dalam
melakukan perbaikan
sesuai dengan
kemampuan sekolah
yang ada.
Berdasarkan kesepakatan dan
keputusan bersama
Sekolah melakukan
keputusan atas dasar
musyawarah dengan dewan
sekolah dan masyarakat
Mengambil keputusan
sekolah atas dasar
musyawarah sekolah
Keputusan didasari oleh
hasil musyawarah
Mengikuti pedoman (standar)
jenis, kuantitas dan kualitas
sesuai dengan skala prioritas
Mengikuti pedoman
(standar) jenis, kuantitas dan
kualitas sesuai dengan skala
Sekolah melakukan
semua tindakan dalam
pengadaan sarana dan
prasarana disesuiakan
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
prioritas dengan skala priotitas
yang ada.
Sesuai dengan plafond anggaran
yang disediakan
Sesuai dengan plafond
anggaran yang disediakan
Sekolah melakukan
pengadaan dan perbaikan
sarana dan prasarana
disesuikan dengan
plafond keuangan yang
diperoleh oleh sekolah
Mengikuti prosedur yang
berlaku :
1. identifikasi dan menganalisis
kebutuhan sekolah
2. inventarisasi sarana dan
prasarana yang ada
3. mengadakan seleksi
4. pendanaan (sumber dana)
1. sekolah selalu
mengidentifikasi
kebutuhan sekolah
2. sekolah menggunakan
inventaris sarara dan
prasarana
3. sekolah melakukan
seleksi tentang
penggunaan pendanaan
sumber dana yang
diperlukan oleh sekolah
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
2. Pengadaan Melakukan pengadaan sarana
dan prasarana sesuai
perencanaan dengan beberapa
alternatif pengadaan :
1. sekolah melakukan
pembelian barang yang
dibutuhkan
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1. pembelian
2. pembuatan sendiri
3. penerimaan hibah atau
bantuan
4. penyewaan
5. pinjaman
6. pendaurulangan
7. penukaran
8. perbaikan atau rekondisi
2. sekolah tidak membuat
barang sendiri yang
dibutuhkan oleh sekolah
3. sekolah tidak menerima
hibah atau bantuan
4. sekolah tidak melakukan
penyewaan barang
5. sekolah tidak melakukan
pinjaman barang.
6. Sekolah tidak melkukan
pendaurulangan bahan
yang diperlukan oleh
sekolah
7. Sekolah tidak melakukan
penukaran-penukaran
barang
8. Sekolah sesekali
melakukan perbaikan
atau rekondisi terhadap
barang yang masih
diperlukan oleh sekolah
3. Perbaikan Perbaikan ringan dilakukan
setiap waktu/ skala prioritas, dan
perbaikan berat setiap 3 tahun
Sekolah sudah melakukan
perbaikan secara berkala
Dalam 3 tahun sekali
sekolah tidak
memprioritaskan untuk
Sekolah seharusnya
melakukan perbaikan
dengan sekala prioritas
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
sekali perbaikan yang disesuaikan
dengan kebutuhan
4. Perawatan Melakukan perawatan secara
terus menerus, berkala, darurat
dan preventif.
Sekolah sudah melakukan
perawatan sekolah secara
berkala
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
5. Pemberdayaan Semua warga sekolah dapat
memanfaatkan sarana dan
prasarana yang ada secara
optimal
Disekolah semua warga
sekolah mulai dari siswa
dan guru dapat memanfaat
sarana secara optimal
selama proses pembelajaran
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
6. Penghapusan Melakukan penghapusan barang-
barang inventaris yang sudah
memenuhi persyaratan
penghapusan
Penghapusan inventaris
barang sudah dilakukan
melalui prosedur yang
berlaku
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
Dilakukan oleh panitia khusus Penghapusan inventaris
barang dilakukan oleh
panitia dari dinas
kecamatan, pihak sekolah
dan dilaporkan kepihak
dinas kabupaten
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
7. Inventarisasi Melakukan pengadministrasian
barang inventaris ke dalam Buku
Induk Barang Inventaris, Buku
Golongan Barang Inventaris,
Buku Catatan Barang Non
Inventaris, Daftar Laporan
Triwulan, Mutasi Barang
Inventaris, dan Daftar Rekap
Barang Inventaris.
Inventaris sekolah sudah
melakukan
pengadministrasian sesuai
dengan peraturan yang
berlaku
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
8. Pelaporan Melakukan pelaporan triwulan
mutasi barang inventaris
Pelaporan barang inventaris
masih di laporkan setiap
triwulan
Tidak ada kesenjangan Tidak ada
Melakukan laporan tahunan
inventaris
Sekolah melakukan
pelaporan tahunan untuk
inventaris barang
Tidak ada kesenjangan Tidak ada
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Purwakarta, 08 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
5. PENGELOLAAN PESERTA DIDIK
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1. Penerimaan Peserta
Didik
1. Terdapat perencanaan
penerimaan peserta didik
dengan mempertimbangkan
daya tampung sekolah
Sekolah melakukan perencanaan
dalam penerimaan peserta didik
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
2. Terdapat proses penerimaan
peserta didik yang meliputi:
a. Pembentukanpanitia PPDB
b. Rapat kerja dan pembagian
tugas
c. Proses pendaftaran
d. Proses Seleksi
e. Proses
penentuancalonterpilih
f. Proses daftarulang
a. Sekolah melakukan pembentukan
panitia PPDB, melakukan rapat
kerja dan pembagian tugas,
proses pendaftaran.
b. Di sekolah dasarti daka danya
proses seleksi kecuali seleksi usia
c. Tidak ada penentuancalon
terpilih, dan tidak ada proses
daftar ulang
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
3. Penerimaan peserta didik
sekolah dilakukan:
a. secaraobyektif, transparan,
dan akuntabel sebagai
mana tertuang dalam
aturan sekolah;
b. tanpa diskriminasi atas
dasar pertimbangan
gender, agama, etnis,
status sosial, ke-mampuan
ekonomi bagi penerima
subsidi dari
a. Penerimaan siswa di sekolah
sudahmengacu pada obyektifitas,
akuntabilitas.
b. Tidak adanya diskriminasi baik
agama, sosial, atauetnis
c. Sekolah dalam penerimaan siswa
disesuikan dengan daya tamping
sekolah/rombel
Tidak ada
kesenjangan
- Tidak ada solusi
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
Pemerintahdan/atau
Pemerintah Daerah
c. Sesuai dengan daya
tamping sekolah
2. Orientasi Peserta
Didik Baru
Melakukan orientasi peserta
didik yang bersifat akademik
dan pengenalan lingkungan
tanpa kekerasan dengan
pengawasan guru
Di Sekolah Dasar tidak adanya
orientasi, kecuali di SMP dan SMA
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
3. Administrasi peserta
didik
Sekolah melakukan administrasi
peserta didik yang meliputi :
1. Buku penerimaan peserta
didik baru
2. Buku klaper
3. Buku induk siswa
4. Buku mutasi siswa
5. Buku absensi siswa
6. Buku alumni
Sekolah melakukan
pengadministrasian dalam PPDB
mulai dari buku penerima peserta,
buku klaper, buku induk siswa, buku
mutasi, buk uabsensi,
Tidak adanya buku
alumni
Harus di buat oleh
pihak sekolah dalam
kekurangana
dministrasi sekolah
yang menyangkut
buku alumni.
4. Kenaikan kelas dan
kelulusan peserta
didik
Terdapat kriteria yang jelas
terhadap kenaikan kelas dan
kelulusan peserta didik
Sekolah melakukan criteria kelulusan
dalam kenaikan kelas yang
disesuiakan dengan standar proses
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
5. Peraturan dan kode
etik
1. Terdapat tata tertib untuk
siswa yang petunjuk,
larangan dan sanksi bagi
siswa yang melanggar tata
Sekolah membuat tatatertib sekolah
yang harus dipatuhi oleh siswa.
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
tertib
2. Terdapat kode etik yang
memuat norma tentang :
a. Hubungan sesama
peserta didik, peserta
didik dengan semua
warga sekolah, dan
peserta didik dengan
masyarakat
b. Sistem yang dapat
memberikan
penghargaan bagi yang
mematuhi dan sanksi
bagi yang melanggar.
a. Sekolah memuat kode etik
sekolah hubungan antara sesama
siswa dengan guru dan
masyarakat/orang tua
b. Sekolah memuat sangsi kepada
siswa yang melanggar kode etik
sekolah.
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
6. Organisasi
kesiswaan
Sekolah mengatur organisasi
peserta didik yang meliputi
OSIS
Di SD tidakada OSIS kecuali di SMP
dan SMA
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
7. Layanan BK Sekolah mengatur layanan
bimbingan dan konseling peserta
didik
Di sekolah mengatur adanya layanan
bimbingan dankonseling yang
dilakukan oleh guru kelas masing-
masing
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
8. Layanan Ekstra
kurikuler
Sekolah melaksanakan kegiatan
ekstra dan kokurikuler untuk
Sekolah melaksanakan kegiatan
ekstrakulikuler pramuka
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
peserta didik
9. Evaluasi dan
Pelaporan
1. Sekolah melakukan evaluasi
berkesinambungan terhadap
pengelolaan peserta didik
Sekolah melakukan evaluasi
terhadap peneriman peserta didik
secara berkesinambungan
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
2. Sekolah melakukan
pelaporan secara berkala
terhadap pengelolaan peserta
didik kepada instansi terkait
Sekolah melakukan pelaporan
peserta didik baru /lama kepada
dinas kecamatan
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
10. Pembinaan Prestasi Melakukan Pembinaan dan
pengembangan peserta didik
berupa:
a. Pengembangan bakat,
minat, kreatifitas, dan
kemampuan
b. Penyiapan perangkat
pemantau bakat, minat,
kreatifitas, dan kemampuan
peserta didik
c. Menyelenggarakan
penuangan wahana
kreatifitas
d. Mewadahi/menyalurkan
bakat, minat, dan kreatifitas
Sekolah melakukan pengembangan
bakat siswa melalui ekstrakulikuler
pramuka dan olah raga, baik dari
kreatifitas, pemamtauan kemampuan
siswa terutama persiapan untuk
pelaksanaan SPKGS. Yang
disesuaikan dengan pembinaan
prestasi unggulan masing-masing
mata pelajaran
Tidak ada
penuangan wahana
kreatifitas,
Adanya penambahan
oleh sekolah untuk
menyelenggarakan
penuangan wahana
kreatifitas di
sekolah.
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
siswa
e. Melaksanakan pemantauan
kemampuan siswa
f. Pembinaan prestasi
unggulan
Mengetahui,
Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
Purwakarta, 09 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
6. PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1. Perencanaan Sekolah menyusun Rencana Kerja
Tahunan (RKT) dalam bentuk
Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS)
Sekolah masih menyusun RKT
dalam bentuk RKAS
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
RKAS disetujui dalam rapat Dewan
Pendidik setelah memperhatikan
pertimbangan komite sekolah dan
disahkan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
RKAS masih dibuat oleh
sebelah pihak
Tidak adanya rapat
antara dewan pendidik
dan komite sekolah
Seharusnya sekolah
berkoordinasi
dengan pihak-pihak
yang berwenang
2. Sumber Keuangan
Sekolah
Sekolah memiliki sumber keuangan
yang terdiri dari :
1. Anggaran rutin
2. Dana BOS
3. Dana masyarakat (Komite
Sekolah, donatur, sponsor)
4. Dana swadaya
5. Sumber lain (block grant atau
matching grant/imbal swadaya)
Sumber keuangan sekolah
dibiayai oleh anggaran BOS
Tidak ditemukannya
kesenjangan
Tidak ada solusi
3. Mekanisme dan
proses pengelolaan
(siapa, bagaimana)
Melaporkan perubahan data siswa
setiap triwulan kepada tim BOS kota
Sekolah masih melaporkan
siswa setiap triwulan kepada
instansi yang terkait mengenai
kewenangan pemeriksaan BOS
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Dana BOS dan dana rutin masuk ke
sekolah lewat rekening sekolah
Dana BOS masuk lewat
rekening sekolah
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Setiap pengeluaran uang harus Pengeluaran BOS dibarengi Tidak ada Tidak ada solusi
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
didukung dengan bukti kwitansi
yang sah
dengan kwitansi yang sah kesenjangan
Uraian pembayaran harus jelas dan
terinci sesuai dengan peruntukannya
Pengeluaran uang BOS sudah
terinci dengan peruntukannya
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Setiap bukti pembayaran harus
disetujui kepala sekolah dan lunas
dibayar oleh bendahara
Pengeluaran uang BOS disetujui
oleh kepala sekolah dan lunas
banyar oleh bendahara
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Setiap pembelian barang harus
dilapor ke SKPD pendidikan
kabupaten
BOS dalam pengeluarannya di
laporkan ke SKPD pendidikan
kabupaten
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
4. Kelengkapan
dokumen keuangan
(pembukuan, dan
dokumen lain yang
relevan)
Memiliki buku kas umum yang
meliputi semua transaksi eksternal
yaitu yang berhubungan dengan
pihak ketiga
Pengeluraan BOS dibarengi
dengan buku kas umum dan
sesuai dengan pembukuan
dokumen BOS
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Memiliki buku kas pembantu untuk
menulis transaksi tunai dan
ditandatangani oleh bendahara dan
kepala sekolah
SPJ bos dibarengi dengan buku
kas pembantu yg ditandatangani
oleh kepala sekolah dan
bendahara
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Memiliki buku pembantu bank
untuk mencatat transaksi melalui
bank dan ditandatangani oleh
bendahara dan kepala sekolah
Dalam laporan BOS dibarengi
dengan buku pembantu bank
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
Memiliki buku pembantu pajak
untuk mencatat semua transaksi yang
harus dipungut pajak
Pengeluaran BOS di barengi
dengan buku pembantu pajak
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Memiliki buku bank Pengeluaran BOS memiliki buku
bank
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
5. Akuntabilitas dan
Pertanggungjawaba
n (oleh siapa,
bagaimana, dan
kepada siapa)
Mengumumkan besaran dana yang
diterima dan dikelola oleh sekolah
dan rencana penggunaan dana
dipapan pengumuman sekolah
Pelaporan dan pertanggung
jawaban BOS dilaporkan kepada
PPATK dan KPK. atau ke
kejaksaan yang terkait
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Mengumumkan penggunaan dana di
papan pengumuman
Sekolah menggunakan papan
pengumuman dalam penggunaan
dana BOS
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Laporan kegiatan dan
pertanggungjawaban selama satu
tahun anggaran disampaikan kepada
dinas pendidikan kabupaten
Pengeluaran dana BOS di
laporkan ke dinas pendidikan
kabupaten
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
6. Evaluasi dan
Pelaporan
Laporan disusun berdasarkan buku
kas umum dari semua sumber dana
yang dikelola oleh sekolah pada
periode yang sama
Laporan penggunaan dana BOS
di susun oleh sekolah
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Laporan dibuat per triwulan dan
ditandatangani oleh bendahara,
kepala sekolah dan komite sekolah
Laporan dana BOS dibuat per
triwulan ditandatangani oleh
kepala sekolah bendahara dan
komite
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Laporan dilengkapi dengan surat
pernyataan tanggung jawab bahwa
dana BOS yang diterima digunakan
Laporan dana BOS dilengkapi
surat pernyataan
pertanggungjawaban
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
sesuai BOS
Rekapitulasi penggunaan dana harus
dilaporkan oleh sekolah tiap triwulan
Rekapitulasi dana BOS disimpan
di sekolah
Tidak ada
kesenjangan
Tidak ada solusi
Mengetahui,
Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
Purwakarta, 09 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
7. PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN SEKOLAH (TAS)
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1 Perencanaan 1. Memiliki Kepala Administrasi Kepala administrasi di
sekolah dasar belum
terealisasi dengan baik.
Kepala administrasi masih
dipercayakan kepada guru
yang di anggap mampu dan
kopeten di bidangnya
pengadministrasian sekolah.
Harus adanya pembagian
tugas dalam mengelola
administrasi sekolah
khususnya di tingkat
Sekolah Dasar
2. Memiliki Pelaksana Urusan:
- Administrasi Kepegawaian
- Administrasi Keuangan
- Administrasi Sarana dan
Prasarana
- Administrasi Urusan Hubungan
Sekolah dengan Masyarakat
- Administrasi Persuratan dan
Pengarsipan
- Administrasi Kesiswaan
- Administrasi Kurikulum
Sekolah belum
memiliki pelaksanaan
urusan sebagai mana
pada poin ke dua
Kepala sekolah mengenai
pelaksanaan urusan dalam
poin kedua masih menunjuk
salah satu guru yang
mampu, semua urusan
diserahkan kepada guru
tersebut
Perlunya
pengadministrasian
dalam semua urusan
dibagi-bagi tugas kepada
semua guru.
3. Memiliki Petugas layanan
khusus yang terdiri :
- Penjaga sekolah
- Tukang kebun
- Tenaga kebersihan
- Pengemudi
- Pesuruh
Sekolah mempunyai
petugas kebersihan /
penjaga sekolah
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
2 Pemenuhan
kulifikasi
8. Kepala Administrasi :
a. memilki kualifikasi pendidikan
Belum mempunyai
kepala administrasi
Belum mempunyai kepala
administrasi
Belum mempunyai
kepala administrasi
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
minimal D III
b. Memiliki sertifikat kepala
tenaga administrasi dari
lembaga yang ditetapkan
pemerintah
Tidiak mempunyai
kepala tenaga
adminstrasi dan di
Sekolah Dasar masih di
kerjakan oleh guru
kelas masing-masing
Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
c. Memiliki masa kerja minimal 4
tahun
Tidak memiliki kepala
administrasi
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas
d. Memiliki SK pengangkatan
sebagai kepala administrasi
Tidak memiliki kepala
administrasi
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas
9. Pelaksana urusan memiliki
kualifikasi akademik minimal
SMA
Tidak memiliki kepala
administrasi
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas
10. Petugas layanan khusus
memiliki kualifikasi pendidikan
minimal SMP/MTs.
4. Pemenuhan
Kebutuhan Sesuai
Standar
5. Kepala Administrasi Memiliki
masa kerja minimal 4 tahun
Tidak memiliki kepala
administrasi
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
6. Kepala Administrasi Memiliki
SK pengangkatan sebagai
Kepala Administrasi
Tidak mempunyai
Kepala Administrasi
Memiliki SK
pengangkatan sebagai
Kepala Administrasi
Untuk memenuhi
administrasi dikerjakan oleh
kepala sekolah, guru dan
dibantu oleh OPS
Mengerjakan
administrasi dengan
secara di bagi tugas
7. Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian,
keuangan, sarpras,humas,
persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, kurikulum.
Sekolah melaksanakan
semua administrasi oleh
guru masing-masing
dan ditunjuk salah satu
guru yang mampu
untuk melaksanakannya
Tidak terdapatnya
pembagian tugas
Kepala sekolah harus
membagi beban
pengadministrasian
kepada guru-guru
8. Terdapat petugas layanan
khusus: penjaga sekolah,tukang
kebun,tenaga kebersihan,
pengemudi dan pesuruh.
Sekolah mempunyai
petugas penjaga sekolah
Sekolah mempunyai petugas
penjaga sekolah
Memberdayakan petugas
penjaga sekolah yang
ada.
5. Pemenuhan
Kompetensi
Memiliki kompetensi kepribadian,
sosial, teknis, dan manajerial untuk
koordinator tenaga administrasi
Memiliki kompetensi
kepribadian, sosial,
teknis, dan manajerial
untuk koordinator
tenaga administrasi
Kepala ekolah dan guru-
guru mempunyai kopentensi
di bidangnya
Kepala sekolah dan guru-
guru mempunyai
kopentensi di bidangnya
6. Uraian tugas dan
tata kerja
Memiliki uraian tugas dan tata
kerja yang jelas
Sekolah memiliki
uraian tata kerja
Uraian tata kerja sekolah
dilaksanakan sesuai dengan
fungsinya
Tata kerja sekolah
dilaksanakan oleh pihak-
pihak yang memangku
jabatannya masing-
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
masing
7. Pembinaan Kepala sekolah melakukan
pembinaan secara intensif dan
berkesinambungan berkaitan
dengan pengembangan kompetensi
dan kinerja Tenaga Administrasi
Sekolah
Kepala sekolah sering
melakukan pembinaan
dalam rapat dalam
membahas
keadministrasian
sekolah
Pembinaan dalam rapat
membahas keadministrasian
sekolah melibatkan guru
Melakukan pembinaan
dilakukan secara rutin
8. Pengembangan Sekolah memiliki program
pengembangan Tenaga
Administrasi Sekolah yang meliputi
pengembangan kompetensi dan
kinerja pengembangan Tenaga
Administrasi Sekolah
Sekolah tidak
memilikinya tenaga
administrasi sekolah
Tenaga adminstrasi
diserahkan kepada guru
Untuk mempermudah
pengerjaan administrasi
sekolah mengangkat OPS
8. Evaluasi / penilaian
kinerja
1. Evaluasi direncanakan secara
komperhensif pada setiap akhir
semester mengacu pada
Permendiknas 24 Tahun 2008
2. Evaluasi meliputi kesesuaian
penugasan dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja, dan
kinerja tenaga administrasi
dalam pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja memperhatikan
pencapaian prestasi kerja dan
perubahan-perubahan yang
dihasilkan
Sekolah melaksanakan
evaluasi
Evaluasi dilaksnakan secara
berkala
Sekolah menilai hasil
evaluasi
9. Pelaporan 1. Tenaga Administrasi Sekolah Administrasi Belum terealisasinya Harus ada sosialisasi
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
melaporkan pelaksanaan teknis
dari tugas masing-masing
sekurang-kurangnya setiap
akhir semester yang ditujukan
kepada kepala sekolah
2. Kepala sekolah melaporkan
hasil evaluasi kepada komite
sekolah dan pihak-pihak lain
yang berkepentingan sekurang-
kurangnya setiap akhir
semester.
sekolah /guru selalu
melaporkan
administrasi kepada
kepala sekolah
pelaporan adminstrasi
sekolah kepad dewan
sekolah
antara sekolah dan dewan
sekolah
Mengetahui,
Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
Purwakarta, 08 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
8. PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1 Kelengkapan sarana Tersedia sarana TIK yang memadai
untuk kegiatan pembelajaran
berbasis TIK seperti :
1. Televisi
2. Radio
3. Tape Recorder
4. VCD/DVD Player
5. Infocus
6. Koran/Majalah
7. Komputer/Laptop
8. Internet
Di sekolah masih
kurang untuk sarana
TIK
Harus menambah
perangkat TIK terutama
Infokcus dan layanan
internet
Masih memanpaatkan
pasilitas yang ada
2 Ketersediaan
prasarana
(infrastruktur)
1. Ruang komputer
2. Ruang multimedia
Belum ada ruangan
komputer dan ruang
multimedia
Untuk kepentingan
pengentrian data-data
sekolah dilaksanakan di
ruang guru
Berusaha untuk mencari
dana bangunan untuk
membangun ruang
komputer dan ruang
multimedia
3 Kompetensi/
kemampuan guru
dalam pengoperasian
TIK
Semua guru mampu mengoperasikan
peralatan TIK yang berhubungan
dengan tugas mengajanya
Tidaksemua guru dapat
mengoprasikan TIK
Masih kurangnya
kemampuan guru dalam
TIK
Harus meningkatkan
kemampuan guru dalam
bidang TIK
4 Pelaksanaan TIK
dalam pembelajaran
Acara radio/ Televisi
Edukasi (TVE) / stasiun lain (mis:
national geograpik) dijadikan sumber
belajar di kelas / Perpustakaan
Tidaktersedia Media untuk menunjang
sumber belajar di kelas
hanya mencari informasi
dari buku sumber
Program janga panjang
untuk menyediakan
sarana TV edukasi
No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
Komputer digunakan:
- penyusunan bahan ajar dan
mengolah hasil belajar
- data base, PAS
Computer digunakan
untuk penyusunan dan
pengelolaan bahan ajar
dan untuk mengolah
data base.
Tidak semua guru
memanfaatkan komputer
untuk menyusun bahan
ajar dan mengolah nilai
hasil belajar
Semua guru harus
berusaha belajar
mengoperasikan
komputer
Internet
- Web sekolah
- E-learning
Hanya operator sekolah
yang sering mengakses
internet
Guru
belummemahami
masalah TIK
Semua pekerjaan
diserahkan ke operator
sekolah yang
berhubungan dengan TIK
5 Perencanaan /
program
pengembangan TIK
- manajemen sekolah
- media pembelajaran
- Web sekolah
- E-learning
Sekolah belumm
erealisasikan untuk
pengembangan guru
khususnya di dalam
TIK
Masih kurangnya
motifasi guru untuk
memahami dalam bidang
TIK
Masih menggunakan jasa
operator sekolah
Mengetahui,
Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
Purwakarta, 07 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL)
BAHAN KAJIAN :
9. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI
Sekolah : SD Negeri Nagrog
Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
Alamat Sekolah : Ds. Nagrog
Kecamatan : Wanayasa
Kabupaten : Purwakarta
Provinsi : Jawa Barat
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
1 Program Monev
1. Menetapkan tujuan Monev.
2. Membagitugas dan tanggung
jawab tim Monev, serta
sumber daya yang tersedia.
3. Mengidentifikasi dan
mengembangkan instru-
men/alat Monev yang
dibutuhkan.
4. Berlatih menggunakan
instrumen/ alat Monev.
5. Menyusunrencanakegiatan
Monev
1. Kepala sekolah dalam satu
semester melakukan
monitoring
2. Monev hanya dilakukan oleh
kepala sekolah
3. Kepala sekolah
mengidentifikasi kekurangan
dari hasil monev terhadap guru
yang telah di monev
Sedah sesuai
dengan ketentuan
kepala sekolah
Kepala sekolah
melaksanakannya
dengan berturur-turut
2 Proses dan Tata kerja
Monev (apa,
bagaimana, dan siapa)
1. Mengorganisasikan
penggunaan intrumen/alat
Monev .
2. Mengumpulkan dan
mendapatkan data.
3. Berkoordinasi dan
bekerjasama antar tim
Monev.
4. Memonitoring perkembangan
kegiatan.
5. Memodifikasi/penyesuaian
Monev jika perlu.
6. Mengidentifikasi masalah –
masalah yang penting,
peluang, danhasil.
Proses yang dilakukan kepala
sekolah mengenai tata kerja
moneva dan koordinasi terhadap
guru yang akan di monitoring
mulai dari persiapan dan
pengidentifikasian masalah
Proses yang
dilakukan kepala
sekolah mengenai
tata kerja moneva
dan koordinasi
terhadap guru yang
akan di monitoring
mulai dari persiapan
dan
pengidentifikasian
masalah
No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi
7. Pertemuantim Monev untuk
monitoring perkembangan
kegiatan.
3 Pengembangan dan
ketersediaan
instrument Monev
Memiliki dan mngembangkan
instrumen monev
Kepalasekolah tidak memiliki
instrument monev
Tidak ada hasil atau
pegangan yang dapat
di jadikan bahan
pertimbangan dari
hasil kegiatan monev
Harus adanya catatan
dari hasil monev
untuk bahan acuan
yang akan datang
4 Evaluasi dan
pelaporan
1. Mengadakan evaluasi
terhadap pelaksanaan dan
hasil monev
Tidak ada hasil dari evaluasi
monev
2. Melaporkan hasil kegiatan
monev
5 Tindak lanjut 1. Melakukan kegiatan tindak
lanjut terhadap hasil monev
2. Berbagi hasil Monev dengan
warga sekolah terkait dan
mendapatkan
masukan/umpan balik lebih
lanjut dari mereka.
3. Mendiskusikan bagaimana
warga sekolah dapat
menerapkan rekomendasi
yang relevan.
Kepala sekolah menindaklanjuti
hasil monev kepada guru.
Mengetahui,
Kepala Sekolah
YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd
NIP: 196703081988122003
Purwakarta, 06 Agustus 2018
Calon Kepala Sekolah
ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM
NIP. 197801182007011004

More Related Content

What's hot

Paparan ojl pasun
Paparan ojl pasunPaparan ojl pasun
Paparan ojl pasun
Sun Wib
 
Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)
Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)
Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)
Yohan Apriandi
 

What's hot (20)

Format real
Format realFormat real
Format real
 
Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2
Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2
Lampiran 2 c. instrumen monev siklus 1 & 2
 
Presentasi ojl endin salahudin
Presentasi ojl endin salahudinPresentasi ojl endin salahudin
Presentasi ojl endin salahudin
 
2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi2. kata pengantar & daftar isi
2. kata pengantar & daftar isi
 
Materi akm bimtek guru
Materi akm bimtek guruMateri akm bimtek guru
Materi akm bimtek guru
 
5. bab iii
5. bab iii5. bab iii
5. bab iii
 
Lembar analisis pembuatan rpp siklus 1
Lembar analisis pembuatan rpp siklus 1Lembar analisis pembuatan rpp siklus 1
Lembar analisis pembuatan rpp siklus 1
 
Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016
 
Instrumen akpk
Instrumen akpkInstrumen akpk
Instrumen akpk
 
Pembelajaran kepala sekolah 1. latihan kepemimpinan
Pembelajaran kepala sekolah 1. latihan kepemimpinanPembelajaran kepala sekolah 1. latihan kepemimpinan
Pembelajaran kepala sekolah 1. latihan kepemimpinan
 
Laporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraanLaporan ojl kemitraan
Laporan ojl kemitraan
 
PKG dan PKKS 2018
PKG dan PKKS 2018PKG dan PKKS 2018
PKG dan PKKS 2018
 
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKonsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
 
Penyusunan rks rkas
Penyusunan rks rkasPenyusunan rks rkas
Penyusunan rks rkas
 
Paparan ojl pasun
Paparan ojl pasunPaparan ojl pasun
Paparan ojl pasun
 
Lampiran 1 b. jurnal kegiatan
Lampiran 1 b. jurnal kegiatanLampiran 1 b. jurnal kegiatan
Lampiran 1 b. jurnal kegiatan
 
Presentase OJL
Presentase OJLPresentase OJL
Presentase OJL
 
3. bab i
3. bab i3. bab i
3. bab i
 
Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi KurikulumKerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
 
Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)
Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)
Instrumen penilaian kinerja kepala sekolah(ippksi)
 

Similar to Matrik kajian 9 majerial nagrog

PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptxPPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
GunoArdiWibowo
 
1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)
sabar12
 
1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas
Mulyati Rahman
 
Sosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptx
Sosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptxSosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptx
Sosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptx
NurohmanNurohman1
 
Sosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptx
Sosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptxSosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptx
Sosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptx
MuhamadKautsar2
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
BudiHermono1
 

Similar to Matrik kajian 9 majerial nagrog (20)

Analisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartikaAnalisis konteks sma kartika
Analisis konteks sma kartika
 
Index2
Index2Index2
Index2
 
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptxPPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
PPT gabungan KTSP, Peminatan, Mulok, Kepramukaan dan pengorganisasian kelas.pptx
 
1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)1 rks-rkjm(1)
1 rks-rkjm(1)
 
Panduan Lokakarya Pendidikan UPT SMPN 2 Sungai Tarab
Panduan Lokakarya Pendidikan UPT SMPN 2 Sungai TarabPanduan Lokakarya Pendidikan UPT SMPN 2 Sungai Tarab
Panduan Lokakarya Pendidikan UPT SMPN 2 Sungai Tarab
 
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017Program  final  kerja kepala  1 tahun 2017
Program final kerja kepala 1 tahun 2017
 
1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas1. mulyati rks rkt rkas
1. mulyati rks rkt rkas
 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptxPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR.pptx
 
PENYUSUNAN RKS
PENYUSUNAN RKSPENYUSUNAN RKS
PENYUSUNAN RKS
 
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx3.2.a.9. Aksi Nyata  cgp- Modul 3.2.docx
3.2.a.9. Aksi Nyata cgp- Modul 3.2.docx
 
Sosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptx
Sosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptxSosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptx
Sosialisasi_PKKS_SMA 2023_MKPS SMA Jawa Barat[1].pptx
 
Sosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptx
Sosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptxSosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptx
Sosialisasi PKKS SMK 2022_MKPS SMA Jawa barat (1).pptx
 
KBK
KBKKBK
KBK
 
51352805 format-supervisi-pengawas-2010
51352805 format-supervisi-pengawas-201051352805 format-supervisi-pengawas-2010
51352805 format-supervisi-pengawas-2010
 
Draft juknis adiwisata
Draft juknis adiwisataDraft juknis adiwisata
Draft juknis adiwisata
 
Draf Buku Juknis#3-3.pdf
Draf Buku Juknis#3-3.pdfDraf Buku Juknis#3-3.pdf
Draf Buku Juknis#3-3.pdf
 
1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx
1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx
1.1. EDS - SMAN 1 LEMBAH MELINTANG.docx
 
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptxPPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
PPT MODUL 11 12Perspektif.pptx
 
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptxLampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
Lampiran F.1 Bahan Presentasi OJL.pptx
 
Lampiran 3
Lampiran 3Lampiran 3
Lampiran 3
 

More from Endin Salahudin (14)

Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Rrp siklus 2
Rrp siklus 2Rrp siklus 2
Rrp siklus 2
 
Rpp siklus 1
Rpp siklus 1Rpp siklus 1
Rpp siklus 1
 
Rambu rambu penulisan rtk
Rambu rambu penulisan rtkRambu rambu penulisan rtk
Rambu rambu penulisan rtk
 
Lembar analisis pembuatan rpp siklus 2
Lembar analisis pembuatan rpp siklus 2Lembar analisis pembuatan rpp siklus 2
Lembar analisis pembuatan rpp siklus 2
 
Lampiran 3 silabus guru junior
Lampiran 3 silabus guru juniorLampiran 3 silabus guru junior
Lampiran 3 silabus guru junior
 
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru juniorLampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
Lampiran 3 instrumen kegiatan supervisi guru junior
 
Lampiran 2 d. undangan sosialisasi
Lampiran 2 d. undangan sosialisasiLampiran 2 d. undangan sosialisasi
Lampiran 2 d. undangan sosialisasi
 
Lampiran 2 b. daftar hadir kegiatan
Lampiran 2 b. daftar hadir kegiatanLampiran 2 b. daftar hadir kegiatan
Lampiran 2 b. daftar hadir kegiatan
 
Labl cd laporan ojl
Labl cd laporan ojlLabl cd laporan ojl
Labl cd laporan ojl
 
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
Dokumen 1 sdn 1 pamoyanan 201617
 
6. bab iv
6. bab iv6. bab iv
6. bab iv
 
4. bab ii
4. bab ii4. bab ii
4. bab ii
 
1. cover & lembar pengesahan
1. cover & lembar pengesahan1. cover & lembar pengesahan
1. cover & lembar pengesahan
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Matrik kajian 9 majerial nagrog

  • 1. 9 MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) SEKOLAH MAGANG 2 SD NEGERI NAGROG
  • 2. MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 1. RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS) Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa Kabupaten : Purwakarta Provinsi : Jawa Barat No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1 Penyusunan EDS Dilaksanakan oleh Tim Pengembang Sekolah (TPS) EDS dilaksanakan oleh tim pengembang Penyusunan EDS sudah sesuai dengan kondisi saat ini. Lebih mengoftimalkan dalam penyusunan EDS Dilaksanakan setiap setahun sekali EDS di sekolah induk disusun setahun sekali Kesesuaian penyusunan EDS Sebelum penyusunan EDS sebelumnya mengumpulkan
  • 3. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi satahun sekali kondisi ideal dengan kondisi nyata data-data yang rinci unutk menyusun EDS 2 Pemanfaatan EDS Hasil EDS dijadikan dasar dalam penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS Hasildari EDS sudah dijadikan dasar untuk penyusunan RPS/RKS dan RAPBS/RKAS Masih ditemukannya kesenjangan yang belum relepan antara EDS, RPS/RKS, dan RAPBS/RKAS Seharusnya antara pihak yang menyusun EDS, RPS/RKS, dan RAPBS/RKAS harus di realisasikan. 3 Mekanisme penyusunan RKS RKJM dan RKS disusun oleh tim penyusun RKJM/RKS Disusun secara sepihak oleh kepala sekolah Tidak ada koordinasi dengan guru-guru Seharusnya dikoordinasikan antara kepala sekolah, guru-guru, dan komite sekolah Mengutamakan program- program prioritas RKJM dan RKS masih mengutamakan program prioritas Masih adanya ketidak relepanan antara pengeluaran dan pemasukan yang seharusnya di peruntukan untuk prioritas sekolah Seharusnya antara pengeluaran harus selalu relepan, RKJM dan RKS disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten Dalam penyusunan RKJM dan RKS masih dibuat oleh sebelah pihak terutama oleh kepala sekolah Antara sekolah dan komite sekolah masih belum ada kesinam bungan Dalam pembuatan RKJM dan RKS pihak sekolah dan unsur-unsur terkait harus kerja sama, Disosialisasikan kepada warga sekolah, masyarakat dan Tidak di sosialisasikan Pihak sekolah dan masyarakat masih ada Seharusnya dirapatkan dan dimusywarahkan antara
  • 4. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi pemangku kepentingan. jarak pemisah sekolah dan masyrakat dalam penyusunan RKJM dan RKS 4 Kelengkapan dokumen RKS (RKJM dan RKT/RKAS) RKS memuat kegiatan- kegiatan: a. kesiswaan, b. kurikulum dan kegiatan pembelajaran, c. PTK serta pengembangannya, d. sarana dan prasarana, e. keuangan dan pembiayaan, f. budaya dan lingkungan sekolah, g. peran serta masyarakat dan kemitraan, h. rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu Untuk kelengkapan dokumen RKJM dan RKT/RKAS dalamunsur 8 masihada Tidak ditemukan kesenjangan dalam kedelapan unsur yang di buat sekolah untuk penyusunan RKJM dan RKT/RKAS Pada saat ini masih ideal
  • 5. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 5 Implementasi RKS a. RKS sebaiknya dibuat bersama secara partisipatif antara pihak sekolah dengan stakeholder b. RKS digunakan sebagai acuan kegiatan sekolah c. Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dengan RKS perlu mendapat persetujuan melalui rapat dewan guru dan stakeholder RKS masih digunakan sebagai acuan kegiatan sekolah, tetapi dalam pembuatannya masih belum terlibatnya antara dewan guru dan stakeholder Belum terlealisasi dalam penyusunan RKS dengan dewan sekolah dan stakeholder Harus ada koordinasi pihak sekolah dengan dewan guru atau stakeholder dalam penyusunan RKS 6 Evaluasi dan Pelaporan Melakukan evaluasi dan pelaporan minimal sekali dalamsetahun Adanya peloporan dalam perumusan RKS pada pihak yang terkait melalui dinas pendidikan kecamatan Pelaporan RKS sudah sesuai dengan kondisi saat ini Pelaporan perumusan RKS tepat pada waktunya Mengetahui, Kepala Sekolah YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 Purwakarta, 02 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004
  • 6. MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 2. PENGELOLAAN KURIKULUM Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa
  • 7. Kabupaten : Purwakarta Provinsi : Jawa Barat A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi 1. Proses penyusunan Dokumen I 1. Kurikulum sekolah disusun oleh tim pengembang kurikulum (TPK) sekolah Kurikulum sekolah disusun oleh TPK sekolah Penyusunan Kurikulum sudah sesuai Penyusunan kurikulum oleh TPK dilaksanakan dengan sebaik mungkin Penyusunan Kurikulum sesuai dengan ketentuan dalam KTSP 2. Disetujui dalam rapat dewan guru. Kurikulum sekolah diketahui oleh dewan guru Sudah berkoordinasi dengan dewan guru Dewan guru mengetahui Kurikulum yang di buat oleh tim TPK sekolah Kesesuaian Kurikulum sudah diketahui oleh dewan guru 3. Diketahui oleh Komite Sekolah Kurikulum sekolah diketahui oleh komite sekolah Sudah berkoordinasi dengan komite sekolah Komite Sekolah mengetahui Kurikulum yang di buat oleh tim TPK sekolah Kesesuaian Kurikulum sudah diketahui oleh komite sekolah 4. Disahkan pemberlakuannya oleh Kepala Dinas PendidikanKabupaten danProvinsiJawa Barat Kurikulum disahkan oleh dinas kabupaten dan provinsi Tidak adanya pengesahan dari dinas kabupaten Seharusnya pihak sekolah memberikan ajuan untuk pengesahan kurikulum oleh dinas kabupaten Setidanya pengesahan kurikulum di sahkan dan disetujui oleh dinas kecamatan 2. Kelengkapan isi dokumen I 5. Memiliki visi yang berisi gambaran masa depan Kurikulum sudah sesuai dengan visi misi sekolah Merumuskan visi dan misi sekolah Melaksanakan visi dan misi Visi dan misi sekolah
  • 8. A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi yang diinginkan sekolah mengacu kepada kurikulum sesuai dengan kurikulum dilaksanakan sesuai dengan kurikulum 6. Memiliki misi yang menggambarkan aksi/tindakan sekolah untuk mencapai visi sekolah Adanya kesinambungan antara visi dan misi sekolah setempat Visi dan misi sekolah sudah berkesinambungan Sudah sesuai dengan isi dari visi dan misi sekolah Mengacu pada visi dan misi sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bermartabat 7. Terdapat tujuan sekolah yang menggambarkan tahapan/langkah untuk mencapai visi dan misi sekolah Adanya kesinambungan antara kurikulum dan visi misi sekolah setempat Dilengkapi dengan tujuan sekolah Tujuan sekolah mengacu pada visi dan misi sekolah Visi, Misi dan tujuan telah terbentuk 8. Terdapat struktur kurikulum yang disusun berdasarkan kebutuhan sekolah (visi,misi,tujuan) yang disusun ber dasarkan Standar Isi Terdapat struktur kurikulum yang disusun berdasarkan kebutuhan sekolah (visi,misi,tujuan) yang disusun ber dasarkan Standar Isi Kurikulum sesuai dengan standar isi Tujuan kurikulum sebagai acuan di sekolah Penyusunan daftar isi sesuai dengan kurikulum 9. Tidak melebihi 42 jam pelajaran perminggu Kurikulum tidak melebihi 42 jam pelajaran perminggu Jam pelajaran sudah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan Melaksanakan kurikulum tidak melebihi 24 jam Target kurikulum mencapai 24 jam pelajaran perminggu 10.Memiliki muatan lokal yang sesuai dengan karakter dan potensi daerah. Sekolah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan karakter dan potensi daerah. Kurikulum sudah relevan dengan muatan lokal di sekolah Muatan lokal dimasukan dalam pembelajaran Melaksanakan pembelajaran muatan lokal 11.Membina kegiatan Sekolah berusaha membina Dalam pembinaan Pembinaan Melaksanakan
  • 9. A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi pengembangan diri siswa sesuai dengan karakteristik, potensi, minat dan bakat serta kondisi sekolah. kegiatan pengembangan diri siswa sesuai dengan karakteristik, potensi, minat dan bakat serta kondisi sekolah. karakteristik sudah baik, potensi, dan bakat siswa yang sesuai dengan standar isi kerakteristik dilakukan untuk menggali potensi dan bakat siswa pembinaan kerakteristik untuk mewujudkan potensi dan bakat siswa sesuai dengan daftar isi 12.Mempunyai tabel ketuntasan belajar untuk setiap mata pelajaran Memeilik ketuntasan setiap mata pelajaran Kondisi saat ini sudah sesuai dengan kondisi ideal Setiap mata pelajaran memiliki ketuntasan masing-masng Ketuntasan mata pelajaran disesuikan dengan beban belajar 13.Merumuskan kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kriteria yang diatur direktorat pembinaan terkait Kurikulum sudah ada rumusan kriteria kenaikan kelas yang diatur oleh direktoret Pembina terkait Sudah sesuai dengan yang tercantum dengan kurikulum Mengacu pada kurikulum untuk kriteria kenaikan Keriteria kenaikan disusun secara sistematis 14.Merumuskan kriteria kelulusan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku Adanya perumusan kriteria kelulusan yang sesuai dengan perundang- undangan Sudah sesuai dangan perumusan undang- undang Merumuskan kriteria ketuntasan mengacu pada undang-undang Merumuskan kriteria ketuntasan mengacu pada undang-undang 15.Terdapat kalender pendidikan yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan dan memperhatikan kalender Sekolah memiliki kalender pendidikan yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan dan memperhatikan kalender Kalender pendidikan sudah ada yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan Melaksanakan kbm sesuai dengan kalender pendidikan Kalender pendidikan dapat membantu dalam melaksanakan KBM
  • 10. A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi pendidikan yang ada di Standar Isi pendidikan yang ada di Standar Isi B Dokumen II 1. Silabus : 1. Memuat identitas : Nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, SK, dan alokasi waktu Sekolah memiliki Silabus Dalam silabus tersusun nama sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, SK dan Alokasi waktu Dalam melaksanakan KMB mengacu pada Silabus Silabus disusun atas dasar ketentun- ketentuan yang sudah terdapat dalam kurikulum 2. Komponen Silabus 2. Komponen silabus memuat KD, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator pencapaian kompetensi, Penilaian, alokasi waktu, sumber belajar, nilai karakter. Komponen silabus sudah lengkap dari KD, Materi Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi waktu, Sumber Belajar, dan Nilai Karakter Sudah sesuai antara Silabus dan komponennya Memasukkan nilai karakter Mensosialisasikan kepada yang belum memasukkan nilai karakter 3. Pengembangan silabus 3. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan SI, SKL, dan Panduan penyusunan KTSP. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan SI, SKL, dan Panduan penyusunan KTSP. Penemgembangan silabus sudah sesuai berdasarkan SI, SKL Sekolah mengembangka n silabus Melaksanakan dan mengembangkan silabus 4. Pengembangan silabus dilakukan oleh guru secara mandiri atau bekelompok (MGMP) Terlibatnya guru dalam pengembangan silabus melalui MGMP Mnyusunan silabus melalui MGMP Guru menyusun aktif dalam mengembangka n silabu Silabus sesuai dengan KBM 5. Pengembangan silabus Pengembangan silabus di Sudah sesuai dengan Supervisi dinas Sudah terlaksana
  • 11. A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi disusun di bawah supervisi Dinas kabupaten bawah supervisi dinas kabupaten kondisi saat ini kabupaten mengembangka n silabus suervisi di bawah Dinas Kabupaten 1. RPP 6. Disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. RPP disusun satu kali pertemuan Penyusunan RPP disusun oleh PTK ynag bersangkutan Melaksanakan KBM sesuai dengan RPP RPP disusun untuk acuan dalam KBM 2. Komponen RPP 7. Komponen RPP: identitas matapelajaran, SK, KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembejaran (penduhuluan, inti, penutup), penilaian hasil belajar dan sumber belajar RPP sudah memenuhi komponen yang sesuai dengan standar isi Penyusuna RPP sudan sesuai dengan komponen standar isi Komponen RPP di bentuk dari silabus Membuat RPP sesuai dengan komponen standar isi 3. Identitas RPP 8. Identitas memuat nama satuan pendidikan, kelas, semester, mata pelajaran, jumlah pertemuan. Identitas RPP sudah memuats atuan pendidikan, kelas, semester, matapelajaran jumlah dan pertemuan Identitas RPP sudah sesuai dengn ketentuan pembuatan RPP MelAksanakan KBM mengacu pada RPP RPP yang disusun mencangkup Identitas RPP sudah memuats atuan pendidikan, kelas, semester, matapelajaran jumlah dan
  • 12. A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi pertemuan 4. Rumusan SK dan KD 9. Rumusan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai dengan standar Isi RPP sudah memenuhi rumusan SK dan KD yang sesuai dengan standar isi RPP sudah sesuai dengan rumusan SK dan KD yang sesuai dengan standar isi Menyusun SK dan KD dalam Penyusunan RPP sudah sesuai RPP disusun oleh PTK masing- masing 5. Indikator 10.Indikator sesuai dengan indikator pada silabus Indikator sesuai dengan silabus Indikator pada RPP sudah sesuai dengan silabus Membuat RPP tercantum indikator Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan indikator yang tercantum dalam RPP 6. Tujuan Pembelajaran 11.Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar RPP sudah adanya tujuan pembelajaan Komponen RPP menyangkut tujuan pembelajaran Tujuan penbelajaran dalam RPP menjadi dasar tujuan pembelajaran 7. Materi 12.Cakupan materi sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Dalam RPP materi sudah sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Materi pembelajaran tercantum dalam RPP RPP disusun untuk menyampaikan materi pembelajaran Menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan materi yang tedapat pada RPP 8. Metode 13.Metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik dari indikator dan kompetensi Metode pembelajaran dalam RPP sesuai dengan karakteristik dari indikator dan kompetensi yang akan Metode pembelajaran ada Dalam RPP tercantun metode pembelajaran Melaksanakan metode pembelajaran sesuia dengan
  • 13. A. Dokumen I Kondisi ideal Kondisi saat ini Kesenjangan Rekomendasi Alternatif solusi yang akan dicapai pada setiap mata pelajaran dicapai pada setiap mata pelajaran metode dalam RPP 9. Kegiatan Pembelajaran 14.Kegiatan pembelajaran terbagi kedalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan pembelajaran sudah ada baik pendahuuan, inti, dan penutup RPP yang disusun terbadi dalam tiga kegiatan yaitu pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup Sesuai dengan penyusun RPP Melaksanakan tiga kegiatan dalam RPP Untuk mendorong tersampaikannya materi pembelajaran 10. Penilaian 15.Penilaian hasil belajar mengacu kepada standar penilaian Penilaian sudah mengacup ada standar penilaian Penilaian hasil pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran Hasil pembelajaran diambil dari materi pembelajaran Melaksanakan penilaian hasil pembelajaran 11. Sumber belajar 16.Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK, KD, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi Penentuan sumber belajar pada Penyusunan RPP didasarkan pada SK, KD, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi Sumber belajar disesuaikan dengan materi ajar yang akan diajarkan. Materi dan sumber belajar sudah sesuia Materi pembelajaran diambil dari sumber belajar Mengetahui, Kepala Sekolah Purwakarta, 06 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah
  • 14. YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004 MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 3. PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa Kabupaten : Purwakarta Provinsi : Jawa Barat
  • 15. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi A Perencanaan 1. Memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai standar Sekolah telah mempunyai tenaga pendidik dan kependidikan sesuai standar Sudah sesuai dengan keriteria pendidik dan tenaga kependidikan Tenaga pendidik dan kependidikan relevan dengan bidang study yang diampunya 2. Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan Sekolah telah mempunyai tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan Sudah terpenuhi kebutuhan sekolah untuk memiliki tenaga pendidik dan kependidikan Kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan disekolah sesuai dengan kebutuhan 1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007) 1. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D- IV) kependidikan atau non kependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; Sekolah telah memenuhi permen no 13 tahun 2007 mengenai kepala sekolah Sudah sesuai dengan permen no 13 tahun 2007 mengenai kepala sekolah 2. Memiliki sertifikat calon kepala sekolah/sebagai kepala sekolah dari lembaga yang resmi Sudah memiliki sertifikat dari lembaga yang resmi Sudah sesuai dengan kriteria kepala sekolah sudah bersertifikat resmi Kepala Sekolah memiliki sertifikat pendidik
  • 16. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 3. Memiliki SK sebagai guru SD Kepala sekolah mempunyai SK sebagai guru Kepala Sekolah mempunyai jam mengajar dikelas Kepala Sekolah melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya 4. Memiliki sertifikat pendidik Kepala sekolah telah mempempunyai sertifikat pendidik Kepala Sekolah memiliki sertifikat pendidik yang resmi Kepala Sekolah melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya 2. Guru 1. Memiliki kualifikasi akademik minimum S1 / D IV Guru semuanya memiliki kualifikasi akademik yang telah memadai Keriteria SI sudah sesuai dengan kualifikasi akademik Guru Melaksanakan tugasnya dengan baik 2. Kualifikasi pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi Semua guru dalam menempuh pendididkan pada perguruan yang terakreditasi Semua guru dalam menempuh pendididkan pada perguruan yang terakreditasi Semua guru dalam menempuh pendididkan pada perguruan yang terakreditasi 3. Konselor 1. Sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling. Di Sekolah Dasar tidak mempunyai konselor khusus dan tugasnya diberikan kepada masing- masing guru Bimbingan konseling diberikan dilaksanakan oleh guru masing- masing Guru melaksanakan bimbingan konseling di sekolah
  • 17. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 2. Berpendidikan profesi konselor Di sekolah dasar gurunya tidak mempunyai profesi konselor khusus Di sekolah dasar gurunya tidak mempunyai profesi konselor khusus Profesi konselor dilaksanakan oleh guru 4. Tenaga Administrasi (Permen. 24Th 2008) 1. Kepala Administrasi memilki kualifikasi pendidikan minimal D III Di sekolah dasar tidak mempunyai kepala administrasi yang memiliki kualifikasi pendidikan dan petugasnya diserahkan kepada masing- masing guru kelas Pelaksanaan administrasi sekolah dilakukan oleh kepala sekolah dan guru Memenuhi administrasi sekolah mengangkat OPS untuk membantu pengadministrasian sekolah 2. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi dari lembaga yang ditetapkan pemerintah Tidak Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi dari lembaga yang ditetapkan pemerintah Di sekolah dasar tidak adak kecuali di SMP dan SMA Tenaga administrasi dilaksanakan oleh kepala sekolah dan di bantu oleh guru dan OPS 3. Memiliki masa kerja minimal 4 tahun Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA 4. Memiliki SK pengangkatan sebagai kepala administrasi Tidak memiliki SK pengangkatan sebagai kepala administrasi Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Sekolah untuk melaksanakan pengadministrasian sekolah mengangkat
  • 18. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi OPS 5. Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras,humas, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, kurikulum. Disekolah terdapat pelaksanaan untuk administrasi sekolah dan diberikan kepada masing- masing guru Masing-masing guru berperan untuk membantu pelaksanaan administrasi sekolah Sekolah Melaksanakan administrasi dengan bantuan OPS 6. Pelaksana urusan memiliki kualifikasi akademik minimal SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA 7. Terdapat petugas layanan khusus: penjaga sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh. Disekolah hanya memiliki penjaga sekolah Penjaga sekolah mengurus layanan khusus sebagai tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh Penjaga sekolah merangkap sebagai tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh 5 TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008) Kepala Lab : 1. Kualifikasi akademik minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D III jalur teknisi 2. Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 5 tahun jalur laboran teknisi Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA
  • 19. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 3. Memiliki sertifikat kepala lab.dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan pemerintah. Teknisi Laboratorium : 1. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan denganperalatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah; 2. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Laboran : 1. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA
  • 20. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah; 2. Memiliki sertifikat laboran sekolah/ madrasah dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. 6. TENAGA PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 ) 1. Kualifikasi akademik kepala perpustakaan minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D II jalur teknisi Tidak mempunyai kepala perpustakaan minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D II jalur teknisi Kepala perpustakaan diserahkan kepada petugas perpustakaan Sekolah mengangkat petugas perpustakaan 2. Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 4 tahun jalur tenaga kependidikan Belum Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 4 tahun jalur tenaga kependidikan Belum memiliki masakerja lebih dari cukup Berusaha terus menjadi tenaga perpustakaan 3. Memiliki sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah. Kepala perpustakaan di sekolah dasar belum memiliki sertifikat pengelolaan perpustakaan dari lembaga Petugas perpustakaan hanya memiliki keahliannya dari Pendidikan yang diampunya Untuk mempunyai sertifikat pengelolaan perpustakaan dianjurkan mengikuti diklat penataan
  • 21. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi perpustakaan 4. Sesuai latar belakang pendidikan (berijasah/ bersertifikat ) Petugas perpustakaan sesuai dengan latar belakang pendidikan Petugas perpustakaan berlatar belakang pendidikan perpustakaan Mengikuti pendidikan perpustakaan 5. Kualifikasi akademik SMA/ sertifikat pengelola perpustakaan Petugas perpustakaan berkualifikasi DII perpustakaan Petugas perpustakaan berkualifikasi DII perpustakaan Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA 1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007) 1. Memiliki SK sebagai guru SD Memiliki SK sebagai guru SD Memiliki SK sebagai guru SD Memiliki SK sebagai guru SD 2. Memiliki sertifikat pendidik Memiliki sertifikat pendidik Memiliki sertifikat pendidik Memiliki sertifikat pendidik 3. Memiliki SK sebagai kepala sekolah Memiliki SK sebagai kepala sekolah Memiliki SK sebagai kepala sekolah Memiliki SK sebagai kepala sekolah 4. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun; Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun; Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi- tingginya 56 tahun; Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi- tingginya 56 tahun;
  • 22. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 5. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di SMA Memiliki pengalaman mengajar sekurang- kurangnya 5 (lima) tahun di SMA Memiliki pengalaman mengajar sekurang- kurangnya 5 (lima) tahun di SMA Memiliki pengalaman mengajar sekurang- kurangnya 5 (lima) tahun di SMA 6. Memiliki pangkat serendah- rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. 2 Guru 1. Jumlah guru sesuai dengan kebutuhan Jumlah guru sesuai dengan kebutuhan Jumlah guru sesuai dengan kebutuhan Jumlah guru sesuai dengan kebutuhan . 2. Mengajar sesuai latar belakang pendidikannya Mengajar sesuai latar belakang pendidikannya Mengajar sesuai latar belakang pendidikannya Mengajar sesuai latar belakang pendidikannya 3. Memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran perminggu Memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran perminggu Memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran perminggu Memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran perminggu
  • 23. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 3. Konselor Memiliki konselor dengan ratio sesuai standar Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA 4. Tenaga Administrasi (Permen. 24 Th 2008) 1. Memiliki satu orang kepala administrasi yang sesuai standar Petugas diserahkan kepada guru yang mampu melaksankannya Petugas diserahkan kepada guru yang mampu melaksankannya Petugas diserahkan kepada guru yang mampu melaksankannya 2. Kepala administrasi memiliki SK pengangkatan sebagai kepala administrasi Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA 3. Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras,humas, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, kurikulum. Pelaksanaan di berikan kepada guru yang mampu untuk mengurus semua administrasi Pelaksanaan di berikan kepada guru yang mampu untuk mengurus semua administrasi Pelaksanaan di berikan kepada guru yang mampu untuk mengurus semua administrasi 4. Terdapat petugas layanan khusus: penjaga sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh. Ada penjaga sekolah Ada penjaga sekolah Ada penjaga sekolah 5. TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008) Memiliki kepala lab, teknisi dan laboran yang sesuai latar belakang pendidikannya Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA
  • 24. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi (berijazah/bersertifikat) 6. TENAGA PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 ) 1. Memiliki Kepala Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar Sekolah hanya memiliki petugas perpustakaan Petugas perpustakaan memilii kualifikasi sesuai standar Petugas perpustakaan diangkat oleh kepala sekolah 2. Memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang Memiliki tenaga perpustakaan 1 orang Petugas perpustakaan diangkat oleh kepla sekolah Petugas perpustakaan melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya 1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007) Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan social Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial Sudah sesuai kemampuan kepala sekolah memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial 2. Guru 1. Memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan,dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip pembelajaran (Kompetensi Guru sudah memiliki prinsip-prinsip dalam pembelajaran yang sesuai dengan pedagogik Guru sudah memiliki prinsip-prinsip dalam pembelajaran yang sesuai dengan pedagogik Guru sudah memiliki prinsip-prinsip dalam pembelajaran yang sesuai dengan pedagogik
  • 25. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi pedagogik) 2. Memiliki integritas kepribadian Guru-guru memiliki integritas kepribadian yang tinggi Guru-guru memiliki integritas kepribadian yang tinggi Guru-guru memiliki integritas kepribadian yang tinggi 3. Memiliki kompetensi sosial (mampu berkomunikasi secara efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa) Guru-guru memiliki kopetensi yang baik Guru-guru memiliki kopetensi yang baik Guru-guru memiliki kopetensi yang baik 4. Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran ) Sebagian guru masih kurang memiliki kopetensi profesional Sebagian guru masih kurang memiliki kopetensi profesional Sebagian guru masih kurang memiliki kopetensi profesional 3. Konselor 1. Memiliki kompetensi kepribadian, paedagogik, dan social Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA 4. Tenaga Administrasi (Permen. 24Th 2008) Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial untuk koordinator tenaga administrasi Tenaga administrasi di sekolah dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Dilaksanakan oleh kepala sekolah dan guru 5. TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008) 1. Kepala Laboratorium memiliki kompetensi kepribadian, sosial, manajerial Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA
  • 26. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi dan profesional Teknisi laboratorium memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan profesional Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA Di sekolah dasar tidak ada kecuali di SMP dan SMA 6. TENAGA PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 ) 1. Kepala perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi Masih di pegang oleh guru Masih di pegang oleh guru Masih di pegang oleh guru 2. Tenaga perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi Tenaga perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi Tenaga perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi Tenaga perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial, danpengembangan profesi E. Uraian tugas dan tata kerja Memiliki uraian tugas dan tata kerja Suadah mempunyai tata kerja yang jelas Suadah mempunyai tata kerja yang jelas Suadah mempunyai tata kerja yang jelas
  • 27. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi F. Administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK Semua guru melaksanakan Semua guru melaksanakan Semua guru melaksanakan G. Penilaian Evluasi Kinerja 1. Evaluasi direncanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas 3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan- perubahan yang dihasilkan 1. Sudah sesuai 2. Sudah sesuai 3. Sudah sesuai H. Pembinaan dan pengembangan Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai I. Tata tertib dan kode etik 1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang Adanya tata tertib Adanya tata tertib Adanya tata tertib
  • 28. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi melanggar tata tertib 2. Terdapat kode etik yang memuat norma tentang : a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat b. Sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar. Sudah sesuai Sudah sesuai Sudah sesuai J. Pelaporan 1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester. Kepala sekolah sudah dan selalu melaporkan kepada komite sekolah tentang hasil evaluasi persemester Kepala sekolah sudah dan selalu melaporkan kepada komite sekolah tentang hasil evaluasi persemester Kepala sekolah sudah dan selalu melaporkan kepada komite sekolah tentang hasil evaluasi persemester 2. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaiansekurang-kurangnya setiap akhir semester yang Sudahsesuai Sudahsesuai Sudahsesuai
  • 29. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi ditujukan kepada kepala sekolah/madrasah dan orang tua/wali peserta didik. 3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing- masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah Guru-guru selalu melaporkan mengenai adminstrasinya kepada kepala sekolah persemester atau akhir semester Guru-guru selalu melaporkan mengenai adminstrasinya kepada kepala sekolah persemester atau akhir semester Guru-guru selalu melaporkan mengenai adminstrasinya kepada kepala sekolah persemester atau akhir semester Mengetahui, Kepala Sekolah YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 Purwakarta, 07 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004
  • 30. MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 4. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa Kabupaten : Purwakarta Provinsi : Jawa Barat
  • 31. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1. Perencanaan Ada dokumen perencanaan sarana dan prasarana sesuai SNP: 1. Bangunan dan perabot sekolah 2. Alat pelajaran yang terdiri dari buku, alat peraga dan laboratorium 3. Media pembelajaran 1. Bangunan dan perabotan sekolah cukup memadai 2. Alat pelajaran buku cukup memadai 3. Media pembelajaran cukup Masih kurangnya perabotan yang diperlukan oleh sekoalh dan kondisi bangunan sebagian tidak layak pakai Renopasi bangunan harus segera di laksanakan oleh pemerintah terkait Perencanaan jelas dilihat dari: 1. Tujuan dan sasaran atau target 2. Jenis dan bentuk tindakan 3. Petugas pelaksana 4. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan 5. Waktu pelaksanaan 6. Realistisitas 1. Sekolah melakukan sasaran atau target untuk melakukan perencanaan kedepan dalam sarana dan prasaran 2. Sekolah melakukan jenis bentuk tindakan tentang perbaikan saran dan prasaran yang sudah harus diperbaiki oleh sekolah 3. Sekolah selalu berkoordinasi dengan petugas pelaksana dalam
  • 32. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi perbaikan sarana dan prasarana sekolah 4. Sekolah berusaha untuk mengadakan peralatan yang dibutuhkan oleh peserta didik dan guru 5. Sekolah merencanakan waktu pelaksanaan dalam perbaikan sarana dan prasaran 6. Sekolah dalam melakukan perbaikan sesuai dengan kemampuan sekolah yang ada. Berdasarkan kesepakatan dan keputusan bersama Sekolah melakukan keputusan atas dasar musyawarah dengan dewan sekolah dan masyarakat Mengambil keputusan sekolah atas dasar musyawarah sekolah Keputusan didasari oleh hasil musyawarah Mengikuti pedoman (standar) jenis, kuantitas dan kualitas sesuai dengan skala prioritas Mengikuti pedoman (standar) jenis, kuantitas dan kualitas sesuai dengan skala Sekolah melakukan semua tindakan dalam pengadaan sarana dan prasarana disesuiakan
  • 33. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi prioritas dengan skala priotitas yang ada. Sesuai dengan plafond anggaran yang disediakan Sesuai dengan plafond anggaran yang disediakan Sekolah melakukan pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana disesuikan dengan plafond keuangan yang diperoleh oleh sekolah Mengikuti prosedur yang berlaku : 1. identifikasi dan menganalisis kebutuhan sekolah 2. inventarisasi sarana dan prasarana yang ada 3. mengadakan seleksi 4. pendanaan (sumber dana) 1. sekolah selalu mengidentifikasi kebutuhan sekolah 2. sekolah menggunakan inventaris sarara dan prasarana 3. sekolah melakukan seleksi tentang penggunaan pendanaan sumber dana yang diperlukan oleh sekolah Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 2. Pengadaan Melakukan pengadaan sarana dan prasarana sesuai perencanaan dengan beberapa alternatif pengadaan : 1. sekolah melakukan pembelian barang yang dibutuhkan Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
  • 34. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1. pembelian 2. pembuatan sendiri 3. penerimaan hibah atau bantuan 4. penyewaan 5. pinjaman 6. pendaurulangan 7. penukaran 8. perbaikan atau rekondisi 2. sekolah tidak membuat barang sendiri yang dibutuhkan oleh sekolah 3. sekolah tidak menerima hibah atau bantuan 4. sekolah tidak melakukan penyewaan barang 5. sekolah tidak melakukan pinjaman barang. 6. Sekolah tidak melkukan pendaurulangan bahan yang diperlukan oleh sekolah 7. Sekolah tidak melakukan penukaran-penukaran barang 8. Sekolah sesekali melakukan perbaikan atau rekondisi terhadap barang yang masih diperlukan oleh sekolah 3. Perbaikan Perbaikan ringan dilakukan setiap waktu/ skala prioritas, dan perbaikan berat setiap 3 tahun Sekolah sudah melakukan perbaikan secara berkala Dalam 3 tahun sekali sekolah tidak memprioritaskan untuk Sekolah seharusnya melakukan perbaikan dengan sekala prioritas
  • 35. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi sekali perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan 4. Perawatan Melakukan perawatan secara terus menerus, berkala, darurat dan preventif. Sekolah sudah melakukan perawatan sekolah secara berkala Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 5. Pemberdayaan Semua warga sekolah dapat memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada secara optimal Disekolah semua warga sekolah mulai dari siswa dan guru dapat memanfaat sarana secara optimal selama proses pembelajaran Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 6. Penghapusan Melakukan penghapusan barang- barang inventaris yang sudah memenuhi persyaratan penghapusan Penghapusan inventaris barang sudah dilakukan melalui prosedur yang berlaku Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Dilakukan oleh panitia khusus Penghapusan inventaris barang dilakukan oleh panitia dari dinas kecamatan, pihak sekolah dan dilaporkan kepihak dinas kabupaten Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
  • 36. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 7. Inventarisasi Melakukan pengadministrasian barang inventaris ke dalam Buku Induk Barang Inventaris, Buku Golongan Barang Inventaris, Buku Catatan Barang Non Inventaris, Daftar Laporan Triwulan, Mutasi Barang Inventaris, dan Daftar Rekap Barang Inventaris. Inventaris sekolah sudah melakukan pengadministrasian sesuai dengan peraturan yang berlaku Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 8. Pelaporan Melakukan pelaporan triwulan mutasi barang inventaris Pelaporan barang inventaris masih di laporkan setiap triwulan Tidak ada kesenjangan Tidak ada Melakukan laporan tahunan inventaris Sekolah melakukan pelaporan tahunan untuk inventaris barang Tidak ada kesenjangan Tidak ada Mengetahui, Kepala Sekolah Purwakarta, 08 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah
  • 37. YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004 MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 5. PENGELOLAAN PESERTA DIDIK Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa Kabupaten : Purwakarta Provinsi : Jawa Barat
  • 38. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1. Penerimaan Peserta Didik 1. Terdapat perencanaan penerimaan peserta didik dengan mempertimbangkan daya tampung sekolah Sekolah melakukan perencanaan dalam penerimaan peserta didik Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 2. Terdapat proses penerimaan peserta didik yang meliputi: a. Pembentukanpanitia PPDB b. Rapat kerja dan pembagian tugas c. Proses pendaftaran d. Proses Seleksi e. Proses penentuancalonterpilih f. Proses daftarulang a. Sekolah melakukan pembentukan panitia PPDB, melakukan rapat kerja dan pembagian tugas, proses pendaftaran. b. Di sekolah dasarti daka danya proses seleksi kecuali seleksi usia c. Tidak ada penentuancalon terpilih, dan tidak ada proses daftar ulang Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 3. Penerimaan peserta didik sekolah dilakukan: a. secaraobyektif, transparan, dan akuntabel sebagai mana tertuang dalam aturan sekolah; b. tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama, etnis, status sosial, ke-mampuan ekonomi bagi penerima subsidi dari a. Penerimaan siswa di sekolah sudahmengacu pada obyektifitas, akuntabilitas. b. Tidak adanya diskriminasi baik agama, sosial, atauetnis c. Sekolah dalam penerimaan siswa disesuikan dengan daya tamping sekolah/rombel Tidak ada kesenjangan - Tidak ada solusi
  • 39. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi Pemerintahdan/atau Pemerintah Daerah c. Sesuai dengan daya tamping sekolah 2. Orientasi Peserta Didik Baru Melakukan orientasi peserta didik yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru Di Sekolah Dasar tidak adanya orientasi, kecuali di SMP dan SMA Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 3. Administrasi peserta didik Sekolah melakukan administrasi peserta didik yang meliputi : 1. Buku penerimaan peserta didik baru 2. Buku klaper 3. Buku induk siswa 4. Buku mutasi siswa 5. Buku absensi siswa 6. Buku alumni Sekolah melakukan pengadministrasian dalam PPDB mulai dari buku penerima peserta, buku klaper, buku induk siswa, buku mutasi, buk uabsensi, Tidak adanya buku alumni Harus di buat oleh pihak sekolah dalam kekurangana dministrasi sekolah yang menyangkut buku alumni. 4. Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik Terdapat kriteria yang jelas terhadap kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik Sekolah melakukan criteria kelulusan dalam kenaikan kelas yang disesuiakan dengan standar proses Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 5. Peraturan dan kode etik 1. Terdapat tata tertib untuk siswa yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi siswa yang melanggar tata Sekolah membuat tatatertib sekolah yang harus dipatuhi oleh siswa. Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
  • 40. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi tertib 2. Terdapat kode etik yang memuat norma tentang : a. Hubungan sesama peserta didik, peserta didik dengan semua warga sekolah, dan peserta didik dengan masyarakat b. Sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar. a. Sekolah memuat kode etik sekolah hubungan antara sesama siswa dengan guru dan masyarakat/orang tua b. Sekolah memuat sangsi kepada siswa yang melanggar kode etik sekolah. Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 6. Organisasi kesiswaan Sekolah mengatur organisasi peserta didik yang meliputi OSIS Di SD tidakada OSIS kecuali di SMP dan SMA Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 7. Layanan BK Sekolah mengatur layanan bimbingan dan konseling peserta didik Di sekolah mengatur adanya layanan bimbingan dankonseling yang dilakukan oleh guru kelas masing- masing Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 8. Layanan Ekstra kurikuler Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk Sekolah melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler pramuka Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
  • 41. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi peserta didik 9. Evaluasi dan Pelaporan 1. Sekolah melakukan evaluasi berkesinambungan terhadap pengelolaan peserta didik Sekolah melakukan evaluasi terhadap peneriman peserta didik secara berkesinambungan Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 2. Sekolah melakukan pelaporan secara berkala terhadap pengelolaan peserta didik kepada instansi terkait Sekolah melakukan pelaporan peserta didik baru /lama kepada dinas kecamatan Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 10. Pembinaan Prestasi Melakukan Pembinaan dan pengembangan peserta didik berupa: a. Pengembangan bakat, minat, kreatifitas, dan kemampuan b. Penyiapan perangkat pemantau bakat, minat, kreatifitas, dan kemampuan peserta didik c. Menyelenggarakan penuangan wahana kreatifitas d. Mewadahi/menyalurkan bakat, minat, dan kreatifitas Sekolah melakukan pengembangan bakat siswa melalui ekstrakulikuler pramuka dan olah raga, baik dari kreatifitas, pemamtauan kemampuan siswa terutama persiapan untuk pelaksanaan SPKGS. Yang disesuaikan dengan pembinaan prestasi unggulan masing-masing mata pelajaran Tidak ada penuangan wahana kreatifitas, Adanya penambahan oleh sekolah untuk menyelenggarakan penuangan wahana kreatifitas di sekolah.
  • 42. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi siswa e. Melaksanakan pemantauan kemampuan siswa f. Pembinaan prestasi unggulan Mengetahui, Kepala Sekolah YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 Purwakarta, 09 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004 MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 6. PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa Kabupaten : Purwakarta
  • 43. Provinsi : Jawa Barat No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1. Perencanaan Sekolah menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) Sekolah masih menyusun RKT dalam bentuk RKAS Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi RKAS disetujui dalam rapat Dewan Pendidik setelah memperhatikan pertimbangan komite sekolah dan disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota RKAS masih dibuat oleh sebelah pihak Tidak adanya rapat antara dewan pendidik dan komite sekolah Seharusnya sekolah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang 2. Sumber Keuangan Sekolah Sekolah memiliki sumber keuangan yang terdiri dari : 1. Anggaran rutin 2. Dana BOS 3. Dana masyarakat (Komite Sekolah, donatur, sponsor) 4. Dana swadaya 5. Sumber lain (block grant atau matching grant/imbal swadaya) Sumber keuangan sekolah dibiayai oleh anggaran BOS Tidak ditemukannya kesenjangan Tidak ada solusi 3. Mekanisme dan proses pengelolaan (siapa, bagaimana) Melaporkan perubahan data siswa setiap triwulan kepada tim BOS kota Sekolah masih melaporkan siswa setiap triwulan kepada instansi yang terkait mengenai kewenangan pemeriksaan BOS Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Dana BOS dan dana rutin masuk ke sekolah lewat rekening sekolah Dana BOS masuk lewat rekening sekolah Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Setiap pengeluaran uang harus Pengeluaran BOS dibarengi Tidak ada Tidak ada solusi
  • 44. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi didukung dengan bukti kwitansi yang sah dengan kwitansi yang sah kesenjangan Uraian pembayaran harus jelas dan terinci sesuai dengan peruntukannya Pengeluaran uang BOS sudah terinci dengan peruntukannya Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Setiap bukti pembayaran harus disetujui kepala sekolah dan lunas dibayar oleh bendahara Pengeluaran uang BOS disetujui oleh kepala sekolah dan lunas banyar oleh bendahara Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Setiap pembelian barang harus dilapor ke SKPD pendidikan kabupaten BOS dalam pengeluarannya di laporkan ke SKPD pendidikan kabupaten Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 4. Kelengkapan dokumen keuangan (pembukuan, dan dokumen lain yang relevan) Memiliki buku kas umum yang meliputi semua transaksi eksternal yaitu yang berhubungan dengan pihak ketiga Pengeluraan BOS dibarengi dengan buku kas umum dan sesuai dengan pembukuan dokumen BOS Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Memiliki buku kas pembantu untuk menulis transaksi tunai dan ditandatangani oleh bendahara dan kepala sekolah SPJ bos dibarengi dengan buku kas pembantu yg ditandatangani oleh kepala sekolah dan bendahara Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Memiliki buku pembantu bank untuk mencatat transaksi melalui bank dan ditandatangani oleh bendahara dan kepala sekolah Dalam laporan BOS dibarengi dengan buku pembantu bank Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
  • 45. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi Memiliki buku pembantu pajak untuk mencatat semua transaksi yang harus dipungut pajak Pengeluaran BOS di barengi dengan buku pembantu pajak Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Memiliki buku bank Pengeluaran BOS memiliki buku bank Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 5. Akuntabilitas dan Pertanggungjawaba n (oleh siapa, bagaimana, dan kepada siapa) Mengumumkan besaran dana yang diterima dan dikelola oleh sekolah dan rencana penggunaan dana dipapan pengumuman sekolah Pelaporan dan pertanggung jawaban BOS dilaporkan kepada PPATK dan KPK. atau ke kejaksaan yang terkait Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Mengumumkan penggunaan dana di papan pengumuman Sekolah menggunakan papan pengumuman dalam penggunaan dana BOS Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Laporan kegiatan dan pertanggungjawaban selama satu tahun anggaran disampaikan kepada dinas pendidikan kabupaten Pengeluaran dana BOS di laporkan ke dinas pendidikan kabupaten Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 6. Evaluasi dan Pelaporan Laporan disusun berdasarkan buku kas umum dari semua sumber dana yang dikelola oleh sekolah pada periode yang sama Laporan penggunaan dana BOS di susun oleh sekolah Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Laporan dibuat per triwulan dan ditandatangani oleh bendahara, kepala sekolah dan komite sekolah Laporan dana BOS dibuat per triwulan ditandatangani oleh kepala sekolah bendahara dan komite Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Laporan dilengkapi dengan surat pernyataan tanggung jawab bahwa dana BOS yang diterima digunakan Laporan dana BOS dilengkapi surat pernyataan pertanggungjawaban Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi
  • 46. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi sesuai BOS Rekapitulasi penggunaan dana harus dilaporkan oleh sekolah tiap triwulan Rekapitulasi dana BOS disimpan di sekolah Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi Mengetahui, Kepala Sekolah YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 Purwakarta, 09 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004 MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 7. PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN SEKOLAH (TAS) Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa Kabupaten : Purwakarta
  • 47. Provinsi : Jawa Barat No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1 Perencanaan 1. Memiliki Kepala Administrasi Kepala administrasi di sekolah dasar belum terealisasi dengan baik. Kepala administrasi masih dipercayakan kepada guru yang di anggap mampu dan kopeten di bidangnya pengadministrasian sekolah. Harus adanya pembagian tugas dalam mengelola administrasi sekolah khususnya di tingkat Sekolah Dasar 2. Memiliki Pelaksana Urusan: - Administrasi Kepegawaian - Administrasi Keuangan - Administrasi Sarana dan Prasarana - Administrasi Urusan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat - Administrasi Persuratan dan Pengarsipan - Administrasi Kesiswaan - Administrasi Kurikulum Sekolah belum memiliki pelaksanaan urusan sebagai mana pada poin ke dua Kepala sekolah mengenai pelaksanaan urusan dalam poin kedua masih menunjuk salah satu guru yang mampu, semua urusan diserahkan kepada guru tersebut Perlunya pengadministrasian dalam semua urusan dibagi-bagi tugas kepada semua guru. 3. Memiliki Petugas layanan khusus yang terdiri : - Penjaga sekolah - Tukang kebun - Tenaga kebersihan - Pengemudi - Pesuruh Sekolah mempunyai petugas kebersihan / penjaga sekolah Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi 2 Pemenuhan kulifikasi 8. Kepala Administrasi : a. memilki kualifikasi pendidikan Belum mempunyai kepala administrasi Belum mempunyai kepala administrasi Belum mempunyai kepala administrasi
  • 48. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi minimal D III b. Memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi dari lembaga yang ditetapkan pemerintah Tidiak mempunyai kepala tenaga adminstrasi dan di Sekolah Dasar masih di kerjakan oleh guru kelas masing-masing Tidak ada kesenjangan Tidak ada solusi c. Memiliki masa kerja minimal 4 tahun Tidak memiliki kepala administrasi Untuk memenuhi administrasi dikerjakan oleh kepala sekolah, guru dan dibantu oleh OPS Mengerjakan administrasi dengan secara di bagi tugas d. Memiliki SK pengangkatan sebagai kepala administrasi Tidak memiliki kepala administrasi Untuk memenuhi administrasi dikerjakan oleh kepala sekolah, guru dan dibantu oleh OPS Mengerjakan administrasi dengan secara di bagi tugas 9. Pelaksana urusan memiliki kualifikasi akademik minimal SMA Tidak memiliki kepala administrasi Untuk memenuhi administrasi dikerjakan oleh kepala sekolah, guru dan dibantu oleh OPS Mengerjakan administrasi dengan secara di bagi tugas 10. Petugas layanan khusus memiliki kualifikasi pendidikan minimal SMP/MTs. 4. Pemenuhan Kebutuhan Sesuai Standar 5. Kepala Administrasi Memiliki masa kerja minimal 4 tahun Tidak memiliki kepala administrasi Untuk memenuhi administrasi dikerjakan oleh kepala sekolah, guru dan dibantu oleh OPS Mengerjakan administrasi dengan secara di bagi tugas
  • 49. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 6. Kepala Administrasi Memiliki SK pengangkatan sebagai Kepala Administrasi Tidak mempunyai Kepala Administrasi Memiliki SK pengangkatan sebagai Kepala Administrasi Untuk memenuhi administrasi dikerjakan oleh kepala sekolah, guru dan dibantu oleh OPS Mengerjakan administrasi dengan secara di bagi tugas 7. Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras,humas, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, kurikulum. Sekolah melaksanakan semua administrasi oleh guru masing-masing dan ditunjuk salah satu guru yang mampu untuk melaksanakannya Tidak terdapatnya pembagian tugas Kepala sekolah harus membagi beban pengadministrasian kepada guru-guru 8. Terdapat petugas layanan khusus: penjaga sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh. Sekolah mempunyai petugas penjaga sekolah Sekolah mempunyai petugas penjaga sekolah Memberdayakan petugas penjaga sekolah yang ada. 5. Pemenuhan Kompetensi Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial untuk koordinator tenaga administrasi Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial untuk koordinator tenaga administrasi Kepala ekolah dan guru- guru mempunyai kopentensi di bidangnya Kepala sekolah dan guru- guru mempunyai kopentensi di bidangnya 6. Uraian tugas dan tata kerja Memiliki uraian tugas dan tata kerja yang jelas Sekolah memiliki uraian tata kerja Uraian tata kerja sekolah dilaksanakan sesuai dengan fungsinya Tata kerja sekolah dilaksanakan oleh pihak- pihak yang memangku jabatannya masing-
  • 50. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi masing 7. Pembinaan Kepala sekolah melakukan pembinaan secara intensif dan berkesinambungan berkaitan dengan pengembangan kompetensi dan kinerja Tenaga Administrasi Sekolah Kepala sekolah sering melakukan pembinaan dalam rapat dalam membahas keadministrasian sekolah Pembinaan dalam rapat membahas keadministrasian sekolah melibatkan guru Melakukan pembinaan dilakukan secara rutin 8. Pengembangan Sekolah memiliki program pengembangan Tenaga Administrasi Sekolah yang meliputi pengembangan kompetensi dan kinerja pengembangan Tenaga Administrasi Sekolah Sekolah tidak memilikinya tenaga administrasi sekolah Tenaga adminstrasi diserahkan kepada guru Untuk mempermudah pengerjaan administrasi sekolah mengangkat OPS 8. Evaluasi / penilaian kinerja 1. Evaluasi direncanakan secara komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas 3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan-perubahan yang dihasilkan Sekolah melaksanakan evaluasi Evaluasi dilaksnakan secara berkala Sekolah menilai hasil evaluasi 9. Pelaporan 1. Tenaga Administrasi Sekolah Administrasi Belum terealisasinya Harus ada sosialisasi
  • 51. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah 2. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang- kurangnya setiap akhir semester. sekolah /guru selalu melaporkan administrasi kepada kepala sekolah pelaporan adminstrasi sekolah kepad dewan sekolah antara sekolah dan dewan sekolah Mengetahui, Kepala Sekolah YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 Purwakarta, 08 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004
  • 52. MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 8. PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa
  • 53. Kabupaten : Purwakarta Provinsi : Jawa Barat No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1 Kelengkapan sarana Tersedia sarana TIK yang memadai untuk kegiatan pembelajaran berbasis TIK seperti : 1. Televisi 2. Radio 3. Tape Recorder 4. VCD/DVD Player 5. Infocus 6. Koran/Majalah 7. Komputer/Laptop 8. Internet Di sekolah masih kurang untuk sarana TIK Harus menambah perangkat TIK terutama Infokcus dan layanan internet Masih memanpaatkan pasilitas yang ada 2 Ketersediaan prasarana (infrastruktur) 1. Ruang komputer 2. Ruang multimedia Belum ada ruangan komputer dan ruang multimedia Untuk kepentingan pengentrian data-data sekolah dilaksanakan di ruang guru Berusaha untuk mencari dana bangunan untuk membangun ruang komputer dan ruang multimedia 3 Kompetensi/ kemampuan guru dalam pengoperasian TIK Semua guru mampu mengoperasikan peralatan TIK yang berhubungan dengan tugas mengajanya Tidaksemua guru dapat mengoprasikan TIK Masih kurangnya kemampuan guru dalam TIK Harus meningkatkan kemampuan guru dalam bidang TIK 4 Pelaksanaan TIK dalam pembelajaran Acara radio/ Televisi Edukasi (TVE) / stasiun lain (mis: national geograpik) dijadikan sumber belajar di kelas / Perpustakaan Tidaktersedia Media untuk menunjang sumber belajar di kelas hanya mencari informasi dari buku sumber Program janga panjang untuk menyediakan sarana TV edukasi
  • 54. No Aspek/ Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi Komputer digunakan: - penyusunan bahan ajar dan mengolah hasil belajar - data base, PAS Computer digunakan untuk penyusunan dan pengelolaan bahan ajar dan untuk mengolah data base. Tidak semua guru memanfaatkan komputer untuk menyusun bahan ajar dan mengolah nilai hasil belajar Semua guru harus berusaha belajar mengoperasikan komputer Internet - Web sekolah - E-learning Hanya operator sekolah yang sering mengakses internet Guru belummemahami masalah TIK Semua pekerjaan diserahkan ke operator sekolah yang berhubungan dengan TIK 5 Perencanaan / program pengembangan TIK - manajemen sekolah - media pembelajaran - Web sekolah - E-learning Sekolah belumm erealisasikan untuk pengembangan guru khususnya di dalam TIK Masih kurangnya motifasi guru untuk memahami dalam bidang TIK Masih menggunakan jasa operator sekolah Mengetahui, Kepala Sekolah YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 Purwakarta, 07 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004
  • 55. MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING (OJL) BAHAN KAJIAN : 9. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI Sekolah : SD Negeri Nagrog Kepala Sekolah : YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd Alamat Sekolah : Ds. Nagrog Kecamatan : Wanayasa Kabupaten : Purwakarta Provinsi : Jawa Barat
  • 56. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 1 Program Monev 1. Menetapkan tujuan Monev. 2. Membagitugas dan tanggung jawab tim Monev, serta sumber daya yang tersedia. 3. Mengidentifikasi dan mengembangkan instru- men/alat Monev yang dibutuhkan. 4. Berlatih menggunakan instrumen/ alat Monev. 5. Menyusunrencanakegiatan Monev 1. Kepala sekolah dalam satu semester melakukan monitoring 2. Monev hanya dilakukan oleh kepala sekolah 3. Kepala sekolah mengidentifikasi kekurangan dari hasil monev terhadap guru yang telah di monev Sedah sesuai dengan ketentuan kepala sekolah Kepala sekolah melaksanakannya dengan berturur-turut 2 Proses dan Tata kerja Monev (apa, bagaimana, dan siapa) 1. Mengorganisasikan penggunaan intrumen/alat Monev . 2. Mengumpulkan dan mendapatkan data. 3. Berkoordinasi dan bekerjasama antar tim Monev. 4. Memonitoring perkembangan kegiatan. 5. Memodifikasi/penyesuaian Monev jika perlu. 6. Mengidentifikasi masalah – masalah yang penting, peluang, danhasil. Proses yang dilakukan kepala sekolah mengenai tata kerja moneva dan koordinasi terhadap guru yang akan di monitoring mulai dari persiapan dan pengidentifikasian masalah Proses yang dilakukan kepala sekolah mengenai tata kerja moneva dan koordinasi terhadap guru yang akan di monitoring mulai dari persiapan dan pengidentifikasian masalah
  • 57. No Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Alternatif Solusi 7. Pertemuantim Monev untuk monitoring perkembangan kegiatan. 3 Pengembangan dan ketersediaan instrument Monev Memiliki dan mngembangkan instrumen monev Kepalasekolah tidak memiliki instrument monev Tidak ada hasil atau pegangan yang dapat di jadikan bahan pertimbangan dari hasil kegiatan monev Harus adanya catatan dari hasil monev untuk bahan acuan yang akan datang 4 Evaluasi dan pelaporan 1. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil monev Tidak ada hasil dari evaluasi monev 2. Melaporkan hasil kegiatan monev 5 Tindak lanjut 1. Melakukan kegiatan tindak lanjut terhadap hasil monev 2. Berbagi hasil Monev dengan warga sekolah terkait dan mendapatkan masukan/umpan balik lebih lanjut dari mereka. 3. Mendiskusikan bagaimana warga sekolah dapat menerapkan rekomendasi yang relevan. Kepala sekolah menindaklanjuti hasil monev kepada guru.
  • 58. Mengetahui, Kepala Sekolah YUSTIRA INDRAYATI, S.Pd NIP: 196703081988122003 Purwakarta, 06 Agustus 2018 Calon Kepala Sekolah ENDIN SALAHUDIN, S.PD.I.,MM NIP. 197801182007011004