SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola
      pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada
      guru, pemilihan metode belum tepat

 ANALISIS PROFIL DAN
               Penyusuna
PETA BagaimanaPENDIDIKAN
     MUTU Pemecahannya?

  yang
                                     n
  Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar
           menuntut guru mampu menghadirkan situasi 2012

                               RK RK
                                 S/ AS
  dunia nyata baik di      kelas maupun di luar kelas. Metode
  pembelajaran harus dapat          mendorong aktivitas siswa
  yang tidak hanya terbatas pada        aktivitas fisik, tetapi
  bersifat psikis seperti aktivitas mental.


                                       2
Sumber:
 • PPMP, (2012). Buku 5 : Profil dan Peta
   Mutu Pendidikan sebagai Basis
   Peningkatan Mutu. Jakarta: Kemendikbud
 • Kemendiknas, (2011). Modul 1:
   Pengenalan Terhadap Evaluasi Diri
   sekolah (EDS/M) Dan Instrumen EDS/M,
   Materi Pelatihan Pelatih BOS. Jakarta
Tujuan Sesi
 Setelah mengikuti sesi ini, peserta
 diharapkan dapat menjelaskan…
 Dasar hukum, prinsip, alur dan proses
 penyusunan RKS dan RKAS;
 •Cara merumuskan program & Kegiatan
 dalam bentuk RKS;
 •Cara menentukan skala prioritas
 program dan kegiatan
 •Cara membuat rencana anggaran
 sekolah; dan menentukan sumber
 pendanaannya dalam bentuk RKAS
Diskusi kelompok

1.   Apakah RKS itu?
2.   Apa tujuan penyusunan RKS?
3.   Apa saja prinsip-prinsip penyusunan RKS?
4.   Bagaimana proses penyusunan RKS?
Apakah RKS itu?
 Proses menentukan tindakan masa
  depan (4 tahun) sekolah yang tepat,
  melalui urutan pilihan, dengan
  memper-hitungkan ketersediaan
  sumber daya.
 Dokumen tentang gambaran
  kegiatan sekolah di masa depan
  untuk mencapai tujuan dan sasaran
  sekolah yang telah ditetapkan.
Tujuan Penyusunan RKS
1. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat
   dicapai;
2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
   sinergi baik intra pelaku di sekolah, antar sekolah/
   madrasah, Disdik Kab/Kota/Provinsi, dan antar waktu;
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan,
   penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan
   pengawasan;
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan
   masyarakat;
6. Menjamin penggunaan sumber daya sekolah yang
   ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan , berkelanjutan
   serta memperhatikan kesetaraan gender .
Dasar Hukum
1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
   Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
   Nasional Pendidikan, Pasal 53 ayat 1.
3. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang
   Pengelolaan dan Penyelenggaraan
   Pendidikan, Pasal 51 .
4. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang
   Pendanaan Pendidikan.
5. Permendiknas No mor 19 Tahun 2007
   tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
   oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
   Menengah.
PP No. 19/2005 (Pasal 53 ayat 1):
  “Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar
  rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran
  rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan
  pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun ”

Permendiknas No. 19/2007 menyatakan bahwa
   sekolah wajib membu at:
1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang
   menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam
   kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan
   mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan
   komponen yang mendukung peningkatan mutu
   lulusan.
2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan
   dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
   (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja
   Jangka Menengah.
Prinsip-Prinsip Penyusunan RKS
1. Terpadu, mencakup keseluruhan
   program.
2. Multi tahun, mencakup periode 4
   tahun.
3. Multi sumber, mengidentifikasi
   berbagai sumber dana .
4. Berbasis kinerja, memiliki indikator yg
   jelas.
5. Partisipatif, melibatkan berbagai
   unsur.
6. Integrasi pendidikan karakter bangsa.
7. Sensitif terhadap isu gender.
Alur Penyusunan RKS

  INSTRUMEN
      EDS
                                               PENGESAHAN
                                               • Penyetujuan oleh
PROFIL      DAFTAR      SKALA PRIORITAS          rapat dewan
                                          RKAS   pendidik
 MUTU     REKOMENDASI         RKS
                                               • Pengesahan oleh
                                                 pihak berwenang
                                               • Sosialisasi kepada
                                                 pemangku
                                                 kepentingan




                                   PENINGKATAN MUITU
Proses Penyusunan RKS
              Menetapkan
profil mutu sekolah berdasarkan hasil EDS


        Menentukan Rekomendasi



   Menetapkan Program dan Kegiatan



Merumuskan Rencana Anggaran Sekolah



           Merumuskan RKAS
Rekomendasi Sistematika
 Penyusunan Dokumen RKS

1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan,
   sasaran, dasar hukum, sistematika, alur
   penyusunan).
2. Identifikasi kondisi sekolah saat ini.
3. Identifikasi kondisi sekolah masa depan
   yang diharapkan.
4. Perumusan program dan kegiatan.
5. Perumusan rencana anggaran sekolah.
6. Perumusan RKT dan RKAS.
Melakukan EDS
 Untuk menetapkan kondisi saat ini, sekolah
  perlu melakukan evaluasi diri didasarkan pada
  SNP
 Evaluasi diri bisa menggunakan berbagai alat
  evaluasi diri, misalnya dengan menggunakan
  instrumen (EDS) yang dijelaskan dalam Sesi
  tentang EDS.
 Tujuannya adalah untuk melihat gambaran
  yang jelas tentang situasi sekolah saat ini.
 Dengan melakukan evaluasi diri akan
  menunjukkan kinerja sekolah misalnya, bagian
  yang mengalami perbaikan atau peningkatan,
  bagian yang tetap, dan bagian yang
  mengalami penurunan.
Merumuskan Rekomendasi Pemenuhan SNP

 Menentukan kondisi saat ini (Hasil EDS yang merupakan kekuatan
  dan kelemahan)
 Kondisi saat ini diklarifikasi dengan melakukan pembandingan
  nilai/tahapan hasil EDS terhadap SNP.
 Tentukan rumusan rekomendasi untuk pemenuhan SNP
 Rekomendasi sebaiknya dirumuskan secara spesifik: terukur,
  dapat dicapai, dan realistis
Contoh Rumusan Rekomendasi
                                       Pemenuhan SNP
  Kondisi Saat Ini (Hasil
    EDS merupakan
                             Standar Nasional Pendidikan     Rekomendasi
     kekuatan dan
       kelemahan)
Rasio buku : murid          a) < 1:1                       Sekolah perlu
untuk mapel                 b) 1:1 untuk BI, Matematika,   memenuhi rasio
matematika kelas 5             IPA, IPS                    buku : murid
adalah 1:2.                                                untuk buku
                            c) 1:1 untuk semua mapel
Rasio buku : murid                                         mapel
                            d) > 1:1 untuk semua mapel     matematika
untuk mapel BI, IPA dan
                               (dengan judul buku yang     menjadi 1:1
IPS kelas 5 adalah 1:1
                               berbeda)

Prestasi UASBN/UN        1. < 5,49 (kurang)                Sekolah perlu
sekolah/ madrasah        2. 5,50 – 6,49 (cukup)            menaikkan nilai
berpredikat cukup (6,10)                                   rata-rata UASBN/
                         3. 6,50 – 7,49 (memuaskan)
                                                           UN sebesar 1,39
                         4. 7,50 – 10,00 (sangat           (dari 6,10 menjadi
                            memuaskan)                     7,49)
Tahapan Penyusunan
Program & Kegiatan
Apakah Program Itu?


• Adalah upaya untuk mencapai
  sasaran.
Menetapkan
   Penanggungjawab Program
1. Penanggungjawab program adalah
   individu atau jabatan yang melekat pada
   individu, misalnya guru kelas atau guru
   mata pelajaran atau wakil kepala sekolah,
   atau komite sekolah.
2. Bertanggung jawab terhadap keberhasilan
   dan kegagalan sesuai dengan sasaran yang
   telah ditetapkan.
3. Bertanggung jawab terhadap tertib
   administrasi dan tertib waktu.
Program sekolah
1.   Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan
     non akademik) (SKL)
2. Pengembangan kurikulum/KTSP (SI)
3. Pengembangan pembelajaran (Standar Proses)
4. Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian)
5. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)
6. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah (Standar
   Sapras)
7. Pengembangan manajemen sekolah (Standar Pengelolaan)
8. Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler (SI, SKL, SP,
   Penilaian)
9. Budaya dan lingkungan sekolah (Sarpras)
10. Penanaman karakter (budi pekerti) (SKL, Standar Proses,
    SI)
Merumuskan Kegiatan
 Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan
  dilakukan di dalam program.
 Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program
  dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang
  telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai.
 Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara
  membuat daftar kegiatan yang terkait dengan
  program tersebut.
 Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada
  pencapaian indikator keberhasilan yang telah
  dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
  anggarannya.
Menentukan Program & Kegiatan Berdasarkan H asil EDS
                                      (Profil Mutu Sekolah)
Standar   Komponen/   Identifikasi  Tahapan     Rekomendasi   Program   Kegiatan
          Indikator   Kekuatan dan Pencapaian   untuk
                      Kelemahan     SNP         peningkatan
                      Sekolah hasil             atau
                      EDS                       Pengembanga
                                                n

Standar
Isi

Standar
Proses

Standar
KL

Dst,…
Menentukan Skala Prioritas Kegiatan
Contoh 1: Menentukan Skala Prioritas Kegiatan:
Contoh 2: Menentukan Skala Prioritas
              Kegiatan
Sasaran: Pada 2014 prestasi UASBN/UN
         berpredikat memuaskan (7,0)
Menghitung Rencana Biaya
 Rencana Biaya adalah Rencana Kebutuhan
  Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan
  program dan kegiatan yang telah dirumuskan
  serta biaya operasionalnya.
 Kebutuhan dana ini dihitung tahunan untuk
  empat tahun ke depan.
 Menghitung biaya program, yaitu
  mengalikan jumlah satuan dengan harga
  satuan. Setelah itu, tambahkan untuk
  mendapatkan total rencana biaya yang
  dibutuhkan selama empat tahun mendatang.
Contoh Rencana Biaya:
                                           Satuan                Jumlah        2010/2011        2011/2012
         Program/Kegiatan                                 Jumlah     Jumlah Jumlah Jumlah    Jumlah   Jumlah
                                        Jenis   Harga
                                                          Satuan      Biaya Satuan Biaya     Satuan    Biaya

I. Pengembangan Kompetensi Lulusan
II. Pengembangan Kurikulum/KTSP
III. Pengembangan Pembelajaran
IV. Pengembangan Sistem Penilaian
V. Pengembangan Pendidik dan
     Tenaga Kependidikan
 5.1. Kegiatan: Pelatihan PAKEM bagi 6 OH (Orang
                                                 10.000     12      120.000   6     60.000     6      60.000
      guru Bahasa Indonesia              Hari)
VI. Pengembangan Sarana dan Pra-
    sarana Sekolah/ Madrasah

VII. Pengembangan Manajemen sekolah

VIII. Pembinaan Kesiswaan/
      Ekstrakurikuler
IX. Budaya dan Lingkungan Sekolah/
    Madrasah
X. Penanaman Karakter (Budi Pekerti)
Me mbuat Rencana Penda na an
sekolah
          • Rencana pendanaan adalah rencana sumber
            pendapatan sekolah yang sesuai dengan
            kebutuhan dan urutan tingkat kepastian
            perolehan dana.
          • Berasal dari seluruh sumber pendapatan yang
            diterima oleh sekolah.
          Contoh:
           1. Bantuan Operasional sekolah (BOS).
           2. Dana Alokasi Khusus (DAK), bagi sekolah terpilih
           3. APBD Provinsi/Kabupaten/Kota.
           4. Sumbangan masyarakat
           5. Donatur (perusahaan/industri, alumni dsb).
Contoh Rencana Pendapatan sekolah
                            2010-2014 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014
No. Sumber Pendapatan
                            (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)
 1    Pemerintah
1.1   BOS                     304.396    76.224   76.224     76.224    76.224
1.2   Dana Alokasi Khusus           -         -        -          -         -
1.3   APBD Provinsi            23.040     5.760    5.760      5.760     5.760
1.4   APBD Kab/Kota             3.840       960      960        960       960
 2    Masyarakat
2.1 Bantuan Masyarakat           800       200       200       200       200
2.2 Bantuan Alumni               600        150       150       150       150
 3 Pendapatan Asli
    sekolah
3.1 Kantin                       900       225       225       225        225
3.2 ....
    TOTAL                     333.576    83.519    83.519    83.519     83.519
Menyesuaikan Rencana Biaya
       dengan Sumber Penda na an
1. Memahami asumsi /tingkat kepastian perolehan dana
   sekolah:
    – Sumber pendapatan yang telah bersifat pasti (BOS,
       APBD Propinsi dan Kab/Kota)
    – Sumber pendapatan bersifat belum pasti (sumbangan,
       donatur, hibah, usaha sekolah/ madrasah, dll)
1. Memperkirakan persentase kontribusi setiap sumber
   pendanaan terhadap total pendanaan pada periode tahun
   perencanaan.
3. Mempelajari aturan penggunaan berdasarkan sumber
   pendanaan. Dana BOS telah mengatur secara tertulis apa
   yang boleh dan tidak boleh dalam penggunaan anggaran,
   demikian pula sumber pendanaan lainnya.
4. Lakukan penyesuaian rencana pengeluaran terhadap
   sumber pendanaan.
Contoh Rencana Biaya dan Sumber
                                           Pendanaan
                                                             Sumber Pendanaan
           Program/Kegiatan                Total       Pemerintah       MasyarakatPAS
                                           Biaya
                                                              APBD
                                          (Rp.000 BO DA APBD Kab/Kot Masy. Alumni Kanti
                                             )     S K Prov     a                  n

I. Pengembangan Kompetensi Lulusan
  1. Dst…
II. Pengembangan Kurikulum/KTSP
2.2…. Dst
III. Pengembangan Pembelajaran
IV. Pengembangan Sistem Penilaian
V. Pengembangan Kompetensi Lulusan
   1. Kegiatan : Pelatihan PAKEM bagi 6    252   252   -    -     -      -     -         -
      guru Bahasa Indonesia
VI. Pengembangan Sarana dan Pra-
     sarana Sekolah/ Madrasah
VII. Pengembangan Manajemen sekolah
VIII. Pembinaan
                                                                                     K
                                                                                     e
Lembar Kerja Kelompok

1. Merumuskan P  encapaian SNP
  berdasarkan profil mutu sekolah
2. Menentukan P rogram dan K  egiatan
  untuk Pencapaian SNP
3. Menentukan skala prioritas program dan
  kegiatan
4. Membuat Rencana B   iaya, Pendanaan,
  dan sumber pendanaan sekolah
Format Rumusan Pencapaian SNP

Kondisi Saat Ini (Hasil
                          Standar Nasional Pendidikan   Rekomendasi
         EDS)
Menentukan Program & Kegiatan
                                  Berdasarkan Hasil EDS
Standar   Komponen/ Identifikasi  Tahapan      Rekomendasi Program   Kegiatan
          Indikator Kekuatan      Pencapaian   peningkatan
                    dan           SNP          atau
                    Kelemahan                  Pengembang
                    Sekolah hasil              an
                    EDS


Standar
Isi

Standar
Proses

Standar
KL

Dst,…
Format Penentuan Skala Prioritas
                      Kegiatan
Format Rencana Biaya
                      Satuan           Jumlah         2010/2011       2011/2012
Program/Kegiatan                   Jumlah   Jumlah Jumlah Jumlah   Jumlah   Jumlah
                   Jenis   Harga
                                   Satuan    Biaya Satuan Biaya    Satuan    Biaya
Format Rencana Pendapatan sekolah
                        2010-2014 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014
No. Sumber Pendapatan
                        (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000)




    TOTAL
Format Rencana Biaya dan Sumber
                                         Pendanaan
                                                        Sumber Pendanaan
          Program/Kegiatan             Total      Pemerintah       Masyarakat PAS
                                       Biaya
                                                          APBD
                                      (Rp.000 BO DA APBD Kab/Kot Masy. Alumni Kanti
                                         )     S K Prov     a                  n

I. Pengembangan Kompetensi Lulusan
  1. Dst…
II. Pengembangan Kurikulum/KTSP
2.2…. Dst
III. Pengembangan Pembelajaran
IV. Pengembangan Sistem Penilaian
V. Pengembangan Kompetensi Lulusan

VI. Pengembangan Sarana dan Pra-
    sarana Sekolah/ Madrasah
VII. Pengembangan Manajemen sekolah
VIII. Pembinaan
    Kesiswaan/Ekstrakurikuler
IX. Budaya dan lingkungan sekolah
X. Pengembangan Karakter (Budi
Berikut ini contoh menentukan skala prioritas kegiatan berdasarkan hasil identifikasi program dan kegiatan:Program: Pengembangan Sarana dan Prasarana SekolahKegiatan        Indikator        Skor     Skala PrioritasRenovasi ruang  Ruang kelas      80       Tinggi (skor 70-100)  kelas           layak pakaiPembelian       Rasio buku:murid 60       Sedang (skor 40-69)buku pelajaran  1:1Pembangunan     Tersedianya      40       R
Berikut ini contoh menentukan skala prioritas kegiatan berdasarkan hasil identifikasi program dan kegiatan:Program: Pengembangan Sarana dan Prasarana SekolahKegiatan        Indikator        Skor     Skala PrioritasRenovasi ruang  Ruang kelas      80       Tinggi (skor 70-100)  kelas           layak pakaiPembelian       Rasio buku:murid 60       Sedang (skor 40-69)buku pelajaran  1:1Pembangunan     Tersedianya      40       R

More Related Content

What's hot

Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahLaporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahYohan Apriandi
 
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docLAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docIdaratnawati4
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahWARGA SALAPAN
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Jamaludin ..
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
8 standar proses penilaian pendidikan 1
8  standar proses penilaian pendidikan 18  standar proses penilaian pendidikan 1
8 standar proses penilaian pendidikan 1Khaira Al-kubro
 
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaEvaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaAde Adji
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-ccContoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-ccmielaanjani
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxTatiHandayani5
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsYasir Rifai
 
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas  mul 2016 okLaporan semester kerja pengawas  mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 okMulyono Tanjunganom
 

What's hot (20)

Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolahLaporan penilaian kinerja kepala sekolah
Laporan penilaian kinerja kepala sekolah
 
BOS Kinerja TA 2023.pptx
BOS Kinerja TA 2023.pptxBOS Kinerja TA 2023.pptx
BOS Kinerja TA 2023.pptx
 
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.docLAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
LAPORAN ORIENTASI IDA RATNAWATI.doc
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
Contoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen SekolahContoh Manajemen Sekolah
Contoh Manajemen Sekolah
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
PPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptxPPT AKSI NYATA.pptx
PPT AKSI NYATA.pptx
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdfAKSI NYATA  TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
AKSI NYATA TOPIK 2 KURIKULUM.pdf
 
Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1Program kerja gugus 1
Program kerja gugus 1
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
8 standar proses penilaian pendidikan 1
8  standar proses penilaian pendidikan 18  standar proses penilaian pendidikan 1
8 standar proses penilaian pendidikan 1
 
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulyaEvaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
Evaluasi diri sekolah (eds) sdn merak 1 kec sukamulya
 
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELASKRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
KRITERIA PENILAIAN LOMBA KEBERSIHAN KELAS
 
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-ccContoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
 
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan edsUndangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
Undangan, daftar hadir, notula penyusunan eds
 
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptxPPT_ Langkah E KINERJA.pptx
PPT_ Langkah E KINERJA.pptx
 
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas  mul 2016 okLaporan semester kerja pengawas  mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
 

Similar to Berikut ini contoh menentukan skala prioritas kegiatan berdasarkan hasil identifikasi program dan kegiatan:Program: Pengembangan Sarana dan Prasarana SekolahKegiatan Indikator Skor Skala PrioritasRenovasi ruang Ruang kelas 80 Tinggi (skor 70-100) kelas layak pakaiPembelian Rasio buku:murid 60 Sedang (skor 40-69)buku pelajaran 1:1Pembangunan Tersedianya 40 R

rencana-pengembangan-sekolah-rps.ppt
rencana-pengembangan-sekolah-rps.pptrencana-pengembangan-sekolah-rps.ppt
rencana-pengembangan-sekolah-rps.pptAriBudiSulistiyo1
 
Rencana pengembangan sekolah
Rencana pengembangan sekolahRencana pengembangan sekolah
Rencana pengembangan sekolahnaelatulhidayah
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolahAndi Johar
 
B.2. lk mik revisi (1)
B.2. lk mik    revisi (1)B.2. lk mik    revisi (1)
B.2. lk mik revisi (1)Atu Mindaratu
 
PBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBD
PBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBDPBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBD
PBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBDNekYakk
 
Slide Penerangan PBS dan PBD.ppt
Slide Penerangan PBS dan PBD.pptSlide Penerangan PBS dan PBD.ppt
Slide Penerangan PBS dan PBD.pptg09064640
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusFKIP UHO
 
Bahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojlBahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojlsmp_ap10
 
Bahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojlBahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojlsmp_ap10
 

Similar to Berikut ini contoh menentukan skala prioritas kegiatan berdasarkan hasil identifikasi program dan kegiatan:Program: Pengembangan Sarana dan Prasarana SekolahKegiatan Indikator Skor Skala PrioritasRenovasi ruang Ruang kelas 80 Tinggi (skor 70-100) kelas layak pakaiPembelian Rasio buku:murid 60 Sedang (skor 40-69)buku pelajaran 1:1Pembangunan Tersedianya 40 R (20)

PBD SR 2OKT2019.ppt
PBD SR 2OKT2019.pptPBD SR 2OKT2019.ppt
PBD SR 2OKT2019.ppt
 
rencana-pengembangan-sekolah-rps.ppt
rencana-pengembangan-sekolah-rps.pptrencana-pengembangan-sekolah-rps.ppt
rencana-pengembangan-sekolah-rps.ppt
 
Rencana pengembangan sekolah
Rencana pengembangan sekolahRencana pengembangan sekolah
Rencana pengembangan sekolah
 
Penyusunan rks
Penyusunan rksPenyusunan rks
Penyusunan rks
 
PENYUSUNAN RKS
PENYUSUNAN RKSPENYUSUNAN RKS
PENYUSUNAN RKS
 
2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah2. penyusunan rencana kerja sekolah
2. penyusunan rencana kerja sekolah
 
Pbs ppi
Pbs ppiPbs ppi
Pbs ppi
 
Pengembangan silabus baru
Pengembangan silabus baruPengembangan silabus baru
Pengembangan silabus baru
 
B.2. lk mik revisi (1)
B.2. lk mik    revisi (1)B.2. lk mik    revisi (1)
B.2. lk mik revisi (1)
 
PBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBD
PBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBDPBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBD
PBD PJ - BARU PBD RUJUKAN DAN PAPARAN PENILAIAN BILIK DARFAH PJPK PBD
 
Slide Penerangan PBS dan PBD.ppt
Slide Penerangan PBS dan PBD.pptSlide Penerangan PBS dan PBD.ppt
Slide Penerangan PBS dan PBD.ppt
 
Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007Standard proses permen_41_2007
Standard proses permen_41_2007
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
MANAJEMEN SEKOLAH.pptxMANAJEMEN SEKOLAH.pptx
MANAJEMEN SEKOLAH.pptx
 
PENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS
PENGEMBANGAN SILABUS
 
3. pentaksiran
3. pentaksiran3. pentaksiran
3. pentaksiran
 
3. pentaksiran
3. pentaksiran3. pentaksiran
3. pentaksiran
 
3. pentaksiran
3. pentaksiran3. pentaksiran
3. pentaksiran
 
Bahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojlBahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojl
 
Bahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojlBahan presentasi ojl
Bahan presentasi ojl
 

More from Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 

More from Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

Berikut ini contoh menentukan skala prioritas kegiatan berdasarkan hasil identifikasi program dan kegiatan:Program: Pengembangan Sarana dan Prasarana SekolahKegiatan Indikator Skor Skala PrioritasRenovasi ruang Ruang kelas 80 Tinggi (skor 70-100) kelas layak pakaiPembelian Rasio buku:murid 60 Sedang (skor 40-69)buku pelajaran 1:1Pembangunan Tersedianya 40 R

  • 1.
  • 2. guru selalu mendominasi dalam pembelajaran, pola pembelajaran yang diterapkan masih berpusat pada guru, pemilihan metode belum tepat ANALISIS PROFIL DAN Penyusuna PETA BagaimanaPENDIDIKAN MUTU Pemecahannya? yang n Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep belajar menuntut guru mampu menghadirkan situasi 2012 RK RK S/ AS dunia nyata baik di kelas maupun di luar kelas. Metode pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa yang tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik, tetapi bersifat psikis seperti aktivitas mental. 2
  • 3. Sumber: • PPMP, (2012). Buku 5 : Profil dan Peta Mutu Pendidikan sebagai Basis Peningkatan Mutu. Jakarta: Kemendikbud • Kemendiknas, (2011). Modul 1: Pengenalan Terhadap Evaluasi Diri sekolah (EDS/M) Dan Instrumen EDS/M, Materi Pelatihan Pelatih BOS. Jakarta
  • 4. Tujuan Sesi Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan dapat menjelaskan… Dasar hukum, prinsip, alur dan proses penyusunan RKS dan RKAS; •Cara merumuskan program & Kegiatan dalam bentuk RKS; •Cara menentukan skala prioritas program dan kegiatan •Cara membuat rencana anggaran sekolah; dan menentukan sumber pendanaannya dalam bentuk RKAS
  • 5. Diskusi kelompok 1. Apakah RKS itu? 2. Apa tujuan penyusunan RKS? 3. Apa saja prinsip-prinsip penyusunan RKS? 4. Bagaimana proses penyusunan RKS?
  • 6. Apakah RKS itu?  Proses menentukan tindakan masa depan (4 tahun) sekolah yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memper-hitungkan ketersediaan sumber daya.  Dokumen tentang gambaran kegiatan sekolah di masa depan untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah yang telah ditetapkan.
  • 7. Tujuan Penyusunan RKS 1. Menjamin agar tujuan dan sasaran sekolah dapat dicapai; 2. Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah; 3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik intra pelaku di sekolah, antar sekolah/ madrasah, Disdik Kab/Kota/Provinsi, dan antar waktu; 4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan dan pengawasan; 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat; 6. Menjamin penggunaan sumber daya sekolah yang ekonomis, efisien, efektif, berkeadilan , berkelanjutan serta memperhatikan kesetaraan gender .
  • 8. Dasar Hukum 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1. 2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 53 ayat 1. 3. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 51 . 4. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan. 5. Permendiknas No mor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  • 9. PP No. 19/2005 (Pasal 53 ayat 1): “Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun ” Permendiknas No. 19/2007 menyatakan bahwa sekolah wajib membu at: 1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan. 2. Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
  • 10. Prinsip-Prinsip Penyusunan RKS 1. Terpadu, mencakup keseluruhan program. 2. Multi tahun, mencakup periode 4 tahun. 3. Multi sumber, mengidentifikasi berbagai sumber dana . 4. Berbasis kinerja, memiliki indikator yg jelas. 5. Partisipatif, melibatkan berbagai unsur. 6. Integrasi pendidikan karakter bangsa. 7. Sensitif terhadap isu gender.
  • 11. Alur Penyusunan RKS INSTRUMEN EDS PENGESAHAN • Penyetujuan oleh PROFIL DAFTAR SKALA PRIORITAS rapat dewan RKAS pendidik MUTU REKOMENDASI RKS • Pengesahan oleh pihak berwenang • Sosialisasi kepada pemangku kepentingan PENINGKATAN MUITU
  • 12. Proses Penyusunan RKS Menetapkan profil mutu sekolah berdasarkan hasil EDS Menentukan Rekomendasi Menetapkan Program dan Kegiatan Merumuskan Rencana Anggaran Sekolah Merumuskan RKAS
  • 13. Rekomendasi Sistematika Penyusunan Dokumen RKS 1. Pendahuluan (latar belakang, tujuan, sasaran, dasar hukum, sistematika, alur penyusunan). 2. Identifikasi kondisi sekolah saat ini. 3. Identifikasi kondisi sekolah masa depan yang diharapkan. 4. Perumusan program dan kegiatan. 5. Perumusan rencana anggaran sekolah. 6. Perumusan RKT dan RKAS.
  • 14. Melakukan EDS  Untuk menetapkan kondisi saat ini, sekolah perlu melakukan evaluasi diri didasarkan pada SNP  Evaluasi diri bisa menggunakan berbagai alat evaluasi diri, misalnya dengan menggunakan instrumen (EDS) yang dijelaskan dalam Sesi tentang EDS.  Tujuannya adalah untuk melihat gambaran yang jelas tentang situasi sekolah saat ini.  Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan bagian yang mengalami penurunan.
  • 15. Merumuskan Rekomendasi Pemenuhan SNP   Menentukan kondisi saat ini (Hasil EDS yang merupakan kekuatan dan kelemahan)  Kondisi saat ini diklarifikasi dengan melakukan pembandingan nilai/tahapan hasil EDS terhadap SNP.  Tentukan rumusan rekomendasi untuk pemenuhan SNP  Rekomendasi sebaiknya dirumuskan secara spesifik: terukur, dapat dicapai, dan realistis
  • 16. Contoh Rumusan Rekomendasi Pemenuhan SNP Kondisi Saat Ini (Hasil EDS merupakan Standar Nasional Pendidikan Rekomendasi kekuatan dan kelemahan) Rasio buku : murid a) < 1:1 Sekolah perlu untuk mapel b) 1:1 untuk BI, Matematika, memenuhi rasio matematika kelas 5 IPA, IPS buku : murid adalah 1:2. untuk buku c) 1:1 untuk semua mapel Rasio buku : murid mapel d) > 1:1 untuk semua mapel matematika untuk mapel BI, IPA dan (dengan judul buku yang menjadi 1:1 IPS kelas 5 adalah 1:1 berbeda) Prestasi UASBN/UN 1. < 5,49 (kurang) Sekolah perlu sekolah/ madrasah 2. 5,50 – 6,49 (cukup) menaikkan nilai berpredikat cukup (6,10) rata-rata UASBN/ 3. 6,50 – 7,49 (memuaskan) UN sebesar 1,39 4. 7,50 – 10,00 (sangat (dari 6,10 menjadi memuaskan) 7,49)
  • 18. Apakah Program Itu? • Adalah upaya untuk mencapai sasaran.
  • 19. Menetapkan Penanggungjawab Program 1. Penanggungjawab program adalah individu atau jabatan yang melekat pada individu, misalnya guru kelas atau guru mata pelajaran atau wakil kepala sekolah, atau komite sekolah. 2. Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan. 3. Bertanggung jawab terhadap tertib administrasi dan tertib waktu.
  • 20. Program sekolah 1. Pengembangan kompetensi lulusan (bidang akademik dan non akademik) (SKL) 2. Pengembangan kurikulum/KTSP (SI) 3. Pengembangan pembelajaran (Standar Proses) 4. Pengembangan sistem penilaian (Standar Penilaian) 5. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) 6. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah (Standar Sapras) 7. Pengembangan manajemen sekolah (Standar Pengelolaan) 8. Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler (SI, SKL, SP, Penilaian) 9. Budaya dan lingkungan sekolah (Sarpras) 10. Penanaman karakter (budi pekerti) (SKL, Standar Proses, SI)
  • 21. Merumuskan Kegiatan  Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.  Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai.  Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut.  Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.
  • 22. Menentukan Program & Kegiatan Berdasarkan H asil EDS (Profil Mutu Sekolah) Standar Komponen/ Identifikasi Tahapan Rekomendasi Program Kegiatan Indikator Kekuatan dan Pencapaian untuk Kelemahan SNP peningkatan Sekolah hasil atau EDS Pengembanga n Standar Isi Standar Proses Standar KL Dst,…
  • 24. Contoh 1: Menentukan Skala Prioritas Kegiatan:
  • 25. Contoh 2: Menentukan Skala Prioritas Kegiatan Sasaran: Pada 2014 prestasi UASBN/UN berpredikat memuaskan (7,0)
  • 26. Menghitung Rencana Biaya  Rencana Biaya adalah Rencana Kebutuhan Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirumuskan serta biaya operasionalnya.  Kebutuhan dana ini dihitung tahunan untuk empat tahun ke depan.  Menghitung biaya program, yaitu mengalikan jumlah satuan dengan harga satuan. Setelah itu, tambahkan untuk mendapatkan total rencana biaya yang dibutuhkan selama empat tahun mendatang.
  • 27. Contoh Rencana Biaya: Satuan Jumlah 2010/2011 2011/2012 Program/Kegiatan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jenis Harga Satuan Biaya Satuan Biaya Satuan Biaya I. Pengembangan Kompetensi Lulusan II. Pengembangan Kurikulum/KTSP III. Pengembangan Pembelajaran IV. Pengembangan Sistem Penilaian V. Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5.1. Kegiatan: Pelatihan PAKEM bagi 6 OH (Orang 10.000 12 120.000 6 60.000 6 60.000 guru Bahasa Indonesia Hari) VI. Pengembangan Sarana dan Pra- sarana Sekolah/ Madrasah VII. Pengembangan Manajemen sekolah VIII. Pembinaan Kesiswaan/ Ekstrakurikuler IX. Budaya dan Lingkungan Sekolah/ Madrasah X. Penanaman Karakter (Budi Pekerti)
  • 28. Me mbuat Rencana Penda na an sekolah • Rencana pendanaan adalah rencana sumber pendapatan sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan urutan tingkat kepastian perolehan dana. • Berasal dari seluruh sumber pendapatan yang diterima oleh sekolah. Contoh: 1. Bantuan Operasional sekolah (BOS). 2. Dana Alokasi Khusus (DAK), bagi sekolah terpilih 3. APBD Provinsi/Kabupaten/Kota. 4. Sumbangan masyarakat 5. Donatur (perusahaan/industri, alumni dsb).
  • 29. Contoh Rencana Pendapatan sekolah 2010-2014 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 No. Sumber Pendapatan (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) 1 Pemerintah 1.1 BOS 304.396 76.224 76.224 76.224 76.224 1.2 Dana Alokasi Khusus - - - - - 1.3 APBD Provinsi 23.040 5.760 5.760 5.760 5.760 1.4 APBD Kab/Kota 3.840 960 960 960 960 2 Masyarakat 2.1 Bantuan Masyarakat 800 200 200 200 200 2.2 Bantuan Alumni 600 150 150 150 150 3 Pendapatan Asli sekolah 3.1 Kantin 900 225 225 225 225 3.2 .... TOTAL 333.576 83.519 83.519 83.519 83.519
  • 30. Menyesuaikan Rencana Biaya dengan Sumber Penda na an 1. Memahami asumsi /tingkat kepastian perolehan dana sekolah: – Sumber pendapatan yang telah bersifat pasti (BOS, APBD Propinsi dan Kab/Kota) – Sumber pendapatan bersifat belum pasti (sumbangan, donatur, hibah, usaha sekolah/ madrasah, dll) 1. Memperkirakan persentase kontribusi setiap sumber pendanaan terhadap total pendanaan pada periode tahun perencanaan. 3. Mempelajari aturan penggunaan berdasarkan sumber pendanaan. Dana BOS telah mengatur secara tertulis apa yang boleh dan tidak boleh dalam penggunaan anggaran, demikian pula sumber pendanaan lainnya. 4. Lakukan penyesuaian rencana pengeluaran terhadap sumber pendanaan.
  • 31. Contoh Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan Sumber Pendanaan Program/Kegiatan Total Pemerintah MasyarakatPAS Biaya APBD (Rp.000 BO DA APBD Kab/Kot Masy. Alumni Kanti ) S K Prov a n I. Pengembangan Kompetensi Lulusan 1. Dst… II. Pengembangan Kurikulum/KTSP 2.2…. Dst III. Pengembangan Pembelajaran IV. Pengembangan Sistem Penilaian V. Pengembangan Kompetensi Lulusan 1. Kegiatan : Pelatihan PAKEM bagi 6 252 252 - - - - - - guru Bahasa Indonesia VI. Pengembangan Sarana dan Pra- sarana Sekolah/ Madrasah VII. Pengembangan Manajemen sekolah VIII. Pembinaan K e
  • 32. Lembar Kerja Kelompok 1. Merumuskan P encapaian SNP berdasarkan profil mutu sekolah 2. Menentukan P rogram dan K egiatan untuk Pencapaian SNP 3. Menentukan skala prioritas program dan kegiatan 4. Membuat Rencana B iaya, Pendanaan, dan sumber pendanaan sekolah
  • 33. Format Rumusan Pencapaian SNP Kondisi Saat Ini (Hasil Standar Nasional Pendidikan Rekomendasi EDS)
  • 34. Menentukan Program & Kegiatan Berdasarkan Hasil EDS Standar Komponen/ Identifikasi Tahapan Rekomendasi Program Kegiatan Indikator Kekuatan Pencapaian peningkatan dan SNP atau Kelemahan Pengembang Sekolah hasil an EDS Standar Isi Standar Proses Standar KL Dst,…
  • 35. Format Penentuan Skala Prioritas Kegiatan
  • 36. Format Rencana Biaya Satuan Jumlah 2010/2011 2011/2012 Program/Kegiatan Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jenis Harga Satuan Biaya Satuan Biaya Satuan Biaya
  • 37. Format Rencana Pendapatan sekolah 2010-2014 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 No. Sumber Pendapatan (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) (Rp.000) TOTAL
  • 38. Format Rencana Biaya dan Sumber Pendanaan Sumber Pendanaan Program/Kegiatan Total Pemerintah Masyarakat PAS Biaya APBD (Rp.000 BO DA APBD Kab/Kot Masy. Alumni Kanti ) S K Prov a n I. Pengembangan Kompetensi Lulusan 1. Dst… II. Pengembangan Kurikulum/KTSP 2.2…. Dst III. Pengembangan Pembelajaran IV. Pengembangan Sistem Penilaian V. Pengembangan Kompetensi Lulusan VI. Pengembangan Sarana dan Pra- sarana Sekolah/ Madrasah VII. Pengembangan Manajemen sekolah VIII. Pembinaan Kesiswaan/Ekstrakurikuler IX. Budaya dan lingkungan sekolah X. Pengembangan Karakter (Budi

Editor's Notes

  1. Mengapa slide ini penting? Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran akan lebih efektif bila pelatih menjelaskan tujuan yang akan dicapai di awal pembelajaran. Inti uraian: Pelatih menyebutkan satu persatu tujuan sesi pengantar yang diharapkan setelah sesi ini dilalui untuk meningkatkan kompetensi peserta. Kata kunci dalam sesi pengantar ini adalah: latar belakang perlunya RKS/RKT, dasar hukum, prinsip-prinsip penyusunan RKS/M dan RKT serta alur proses penyusunannya.
  2. Mengapa slide ini penting? Menjelaskan pengertian dan konsep operasional RKS/M menurut perspektif legal. Inti uraian: Pelatih menjelaskan kepada peserta tentang RKS menggunakan perspektif penting: Input = kebijakan, sumber daya. Proses = penyusunan program strategis, prioritisasi dan kelangkaan sumber daya. Otput = dokumen yang dapat dijadikan acuan dan manajemen sekolah.
  3. Mengapa slide ini penting? Menegaskan tujuan-tujuan penting yang akan dicapai melalui penyusunan RKS/M, baik dalam secara langsung maupun tidak langsung. Inti uraian: Secara normatif terdapat 6 (enam) tujuan penting yang hendak dicapai melalui penyusunan RKS/M oleh sekolah. Pelatih meguraikan satu per satu tujuan tersebut sesuai dengan nomor urut dalam power poin tayangan. Mis. poin pertama, dijelaskan bahwa dalam RKS/M terdapat rangkaian program dan kegiatan yang disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran sekolah. Demikian pula untuk poin lainnya.
  4. Mengapa slide ini penting? Memberikan orientasi acuan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah dalam penyusunan RKS/M. Inti uraian: UU No. 20/2003 Pasal 51 Ayat 1: “ Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah ” . PP No. 19/2005 Pasal 53, ayat 1 : “... bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 (empat) tahun ” . PP No.17 /2010 Pasal 51: “...... Kebijakan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) oleh satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, dan satuan pendidikan menengah dituangkan dalam: rencana kerja tahunan satuan pendidikan; anggaran pendapatan dan belanja tahunan satuan pendidikan; peratuan satuan atau program pendidikan. Permendiknas No. 19/2007 Menyatakan bahwa sekolah wajib membu a t: Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Rencana Kerja Tahunan (RKT)
  5. Mengapa slide ini penting? Memberikan penjelasan tentang isi p eraturan yang terkait dengan penyusunan RKS/M. Inti uraian: sekolah wajib menyusun RKJM dan RKT.
  6. Mengapa slide ini penting? Prinsip penyusunan RKS/M merupakan landasan filosofi tentang arah, proses, acuan kebijakan agar dokumen RKS/M yang dihasilkan bersifat komprehensif sesuai dengan harapan pemangku kepentingan. Inti uraian: 1. Terintegrasi, mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan sekolah. Multi tahun, mencakup periode tahun perencanaan jangka menengah selama 4 tahun. Berbasis kinerja, setiap program dan kegiatan disertai dengan indikator dan target kinerja serta menggunakan standar biaya dan standar analisa belanja. Multi sumber, mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing-nasing program. Mis BOS, APBD Kab/Kota, sumbangan dari masyarakat atau sumber lainnya. Partisipatif, disusun oleh kepala sekolah/komite pendidikan dan dewan guru dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan. Pendidikan karakter bangsa, mengintegrasikan semangat pendidikan karakter ke dalam program dan kegiatan sekolah. Sensitif terhadap isu gender, memperlakukan dengan adil seluruh peserta didik dan para pemangku kepentingan pendidikan dan tidak ada diskriminasi berdasarkan gender. Responsif terhadap isu bencana, prioritas program untuk mengatasi bencana dan alokasi anggaran. Pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah dan pemangku kepentingan lainnya.
  7. Mengapa slide ini penting? Menguraikan tahapan, sistematika dan alur penyusunan dokumen RKS/M. Secara umum alur penyusunan RKS/M terdiri dari 3 tahap utama; persiapan, penyusunan, dan pengesahan. Inti uraian: Pelatih menguraikan secara jelas gambaran utuh alur yang harus dilalui dalam penyusunan RKS/M dimulai dari persiapan, pelaksanaan penyusunan, dan pengesahan. Aspek lainnya yang mendukung sukses penyusunan alur RKS/M adalah kesiapan organisasi, kualitas sumber daya guru/tim penyusun, adanya SOP (standar operasional prosedur), jadwal kegiatan yang detail dan output, penanggung jawab untuk setiap tahapan kegiatan. Lihat hal. 104 pada modul Sekolah
  8. Mengapa slide ini penting? Menyediakan informasi tentang proses penyusunan RKS/M dan subtansi yang sebaiknya dicakup dalam dokumen RKS/M. Lihat LBB atau Materi Pelatihan Sekolah hal. 104 pada modul Sekolah Inti uraian: Substansi utama yang sebaiknya tercakup dalam dokumen RKS/M direkomendasikan sebagai berikut: Kondisi sekolah/madrasah saat ini (pencapaian kinerja sekolah/madrasah saat ini). Cara terbaik agar sekolah/madrasah dapat memetakan kondisi pencapaiannya agar menggunakan instrumen evaluasi diri sekolah/madrasah (school self asessment). Menetapkan kondisi yang diinginkan. Merumuskan cita-cita dalam jangka menengah, secara sengaja sekolah/madrasah menentukan target pencapaian pada periode waktu tertentu. Sehingga manajemen sekolah/madrasah memiliki arah yang jelas dan tidak bersifat taken for granted . Menetapkan program, kegiatan dan indikator kinerja kegiatan, untuk mencapai sasaran strategis. Menyusun rencana anggaran sekolah/madrasah jangka menengah dan jangka tahunan.
  9. Mengapa slide ini penting? Berisikan rekomendasi sistematika/daftar isi utama dalam penyusunan RKS/M. Inti uraian: Rekomendasi sistematika ini tidak bersifat rigid/kaku, sekolah memiliki diskresi untuk mementukan judul bab per bab dalam penyusunan dokumen RKS/M, sepanjang tetap mengakomodasi muatan minimal yang disarankan. Muatan tersebut tercermin dalam poin 2, 3, 4 dan 5/6.
  10. Pada bagian I telah dijelaskan bagaimaan Evaluasi diri dengan cara membandingkan kondisi real dengan SNP dan atau SPM Instrumen EDS/M yang digunakan pada sesi 2 yang didasarkan pada SNP dan pada sesi 3 yang didasarkan pada SPM
  11. Mengapa slide ini penting? Memberikan pemahaman tentang konsep program dalam konteks pelatihan ini. Inti uraian: Pelatih menjelaskan apa itu program dan bagaimana pengelompokan program beserta contoh-contoh nyata dari sekolah sehingga memberikan pemahaman nyata bagi peserta.
  12. Mengapa slide ini penting? Memberikan pemahaman tentang siapa sebenarnya penanggungjawab program itu dan dalam hal apa ia harus bertanggungjawab. Inti uraian: Pelatih menjelaskan tentang penting nya keberadaan penanggungjawab dalam suatu program dalam keterlaksanaan program tersebut beserta hal-hal yang harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku.
  13. Pada slide ini perlu dijelaskan bahwa program yang diturunkan hasil rekomendasi dari EDS/M disesuaikan dengan program BOS 2011 sebagai penurunan dari Program di Permendiknas no. 37 tahun 2010
  14. Mengapa slide ini penting? Memberikan pemahaman tentang konsep kegiatan dan dan cara perumusannya. Inti uraian: Pelatih menjelaskan apa it u kegiatan dan bagaimana cara merumuskannya serta keterkaitannya dengan indikator kinerja, program, dan sasaran.
  15. Mengapa slide ini penting? Slide ini berisi latihan penyusunan program , kegiatan, penanggung jawab dan jadwal . Inti uraian: Selengkapnya teknis pengisian tabel ini dapat dilihat dalam lembar kerja instruksi pelatih Latihan 2.4.2.
  16. Mengapa slide ini penting? Memberikan contoh nyata tentang keterkaitan antara program, kegiatan, penanggung jawab dan jadwal. Inti uraian: Pelatih menjelaskan bagaimana keterkaitan yang nyata antara program, kegiatan, penanggung jawab dan jadwal seperti yang tertera pada tabel ini.
  17. Mengapa slide ini penting? Memberikan contoh nyata tentang keterkaitan antara program, kegiatan, penanggung jawab dan jadwal. Inti uraian: Pelatih menjelaskan bagaimana keterkaitan yang nyata antara program, kegiatan, penanggung jawab dan jadwal seperti yang tertera pada tabel ini.
  18. Mengapa slide ini penting? . Inti uraian:
  19. Mengapa slide ini penting? Menyajikan contoh rencana biaya . Inti uraian: Pelatih menjelaskan bagian-bagian dan cara mengisi daftar rencana biaya .
  20. Mengapa slide ini penting? Menjelaskan tahapan/langkah menyusun rencana penda na an sekolah. Inti uraian: Penting untuk diidentifikasi asal sumber pendapatan sekolah secara menyeluruh (baik yang bersifat insidental maupun rutin). Pendapatan tidak hanya berupa uang tunai akan tetapi juga dalam bentuk lainnya yang tercatat dalam kas sekolah. Seperti contohnya sumbangan buku perpustakaan, alat pembelajaran, dan lain sebagainya. Pelatih menyebutkan satu persatu sumber pendapatan sekolah beserta tantangan dan kendala.
  21. Mengapa slide ini penting? Menjelaskan pentingnya langkah menyeimbangkan antara kemampuan pendapatan dan kebutuhan belanja di tingkat sekolah. Sehingga sekolah tidak dalam kondisi defisit serta mendahulukan kegiatan yang bersifat prioritas Inti uraian: Langkah paling krusial yang harus dipahami dan dijelaskan pelatih kepada peserta adalah kemampuan sekolah mengidentifikasi tingkat kepastian pendapatan berdasarkan sumber dan berdasarkan nilai (volume). Kedua, sifat sumber penerimaan apakah bersifat insidental atau rutin. Ketiga, tingkat pertumbuhan pendapatan. Penting dipahami agar eskalasi penambahan kegiatan sejalan dengan trend pertumbuhan pendapatan sekolah. Keempat, memahami pola pemerolehan pendapatan dalam kas sekolah menurut waktu. Perhitungan besaran kontribusi pendapatan berdasarkan sumber dan waktu, akan membantu proses alokasi dalam mengeksekusi kegiatan di sekolah. Hal penting lainnya perlunya sekolah memahami batasan penggunaan dana berdasarkan sumber dana. Khususnya dana yang berasal dari tugas pembantuan dan dekonsentrasi. Dana-dana hibah dan operasional sekolah dari Dinas pada umumnya telah teralokasikan dengan baik.
  22. Mengapa slide ini penting? Menegaskan contoh rencana biaya dan sumber pendanaan . Inti uraian: Tiga hal penting yang patut dicermati meliputi: Kerangka hukum. Program strategis jangka menengah yang dihasilkan melalui proses perencanaan strategis. Standar pelayanan minimal sebagai konsekewensi penyelenggaraan urusan wajib. Format dan form yang memudahkan dalam proses penyusunan, pelaksanaan dan pelaporannya.
  23. Mengapa slide ini penting? Slide ini berisi latihan penyusunan program , kegiatan, penanggung jawab dan jadwal . Inti uraian: Selengkapnya teknis pengisian tabel ini dapat dilihat dalam lembar kerja instruksi pelatih Latihan 2.4.2.
  24. Mengapa slide ini penting? Menyajikan contoh rencana biaya . Inti uraian: Pelatih menjelaskan bagian-bagian dan cara mengisi daftar rencana biaya .
  25. Mengapa slide ini penting? Menegaskan contoh rencana biaya dan sumber pendanaan . Inti uraian: Tiga hal penting yang patut dicermati meliputi: Kerangka hukum. Program strategis jangka menengah yang dihasilkan melalui proses perencanaan strategis. Standar pelayanan minimal sebagai konsekewensi penyelenggaraan urusan wajib. Format dan form yang memudahkan dalam proses penyusunan, pelaksanaan dan pelaporannya.