Laporan ini membahas kegiatan On The Job Learning (OJL) guru SDN Unggulan Kuningan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam menentukan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) melalui dua siklus pelatihan dan supervisi kepada guru junior. Pelatihan dan supervisi tersebut menunjukkan peningkatan kompetensi peserta dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan melaksanakan pembelajaran

1. LAPORAN
ON THE JOB LEARNING (OJL)
NAMA : YANTO BUDHIANTO, M.Pd
UNIT KERJA : SDN UNGGULAN KUNINGAN

2. DASAR HUKUM

4. JUDUL IHT :
Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik SDN Unggulan Kuningan
dalam Menentukan Nilai KKM
RENCANA TINDAK KEPEMIMPINAN (RTK)
• Hasil Analisis EDS : KELEMAHAN PADA SKL
• Standar Penilaian
• Indikator : KKM ditentukan sebelum pembelajaran dimulai
• Sub indikator : KKM dibuat dan dikembangkan oleh guru
• Rekomendasi : Sekolah kami perlu kegiatan pelatihan tentang
menentukan Nilai KKM Sekolah

5. PELAKSANAAN M O N E V REFLEKSI
1. Sosialisasi dan
membangun team work.
2. Pembentukan panitia,
peserta, waktu, tempat
jadwal, nara sumber dan
peserta IHT
3. Mempersiapkan Payung
Hukum penyusunaan
KKM
4. Penyusunan Instrumen
KKM dengan Preetest
dan Postes
1. Free test
2. Sosialisasi
Permendikbud
No.103 Tahun 2014
3. Telaah penilaian
formatif dan
sumatif
4. Menentukan KKM
Sekolah
Berdasarkan hasil
monitoring dan
evaluasi melalui
wawancara dengan
peserta diperoleh
informasi bahwa KKM
ditentukan sebelum
pembelajaran dimulai.
Refleksi dari rangkaian
siklus I adalah menarik
kesimpulan kekurang
an dan kelemahannya
dari kegiatan siklus I
dilihat dari perolehan
nilai telaah KKM
PERSIAPAN
Alur RTK Siklus-1

6. PELAKSANAAN M O N E V REFLEKSI
Sikus 2 ini
merupakan
tindak lanjut dari
siklus pertama,
dengan aktifitas
yang hampir
sama dengan
siklus 1
1. Telaah hasi l tes
KKM
2. Mempresentasi-
kan hasil cara
menetukan KKM
3. Postest
Berdasarkan hasil
monitoring dan
evaluasi melalui
wawanca dengan
peserta diperoleh
informasi bahwa
kompetensi tenaga
pendidik meningkat
dalam menentukan
nilai KKM dibanding
dengan siklus 1
Refleksi
1. menunjukan ada
peningkatan hasil
preetest ke postest
dari nilai 50 menjadi
90.
2. Hasil telaah RPP ada
peningkatan nilai dari
80 nilai menjadi 93.
ini menunjukan
adanya perbaikan.
PERSIAPAN
Siklus- 2

7.  Program SUPERVISI :
Kegiatan supervisi guru junior dilakukan pada : S U M
E D I, S.Pd guru kelas V A SD Negeri Unggulan
Kuningan.
 Tujuan :
Supervisor ini diharapkan dapat membantu guru junior
memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses dan
hasil pembelajaran yang dilaksanakannya
 Pelaksanaan.
Supervisi dilakukan di kelas V A SDN Unggulan
Kuningan dengan Standar Kompetensi “Memahami
pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) “
 Refleksi
Diperoleh Pertemuan 1 dan 2 pada Proses Pembelajaran dari
Observasi supervisi Guru Yunior dari nilai Perencanaan 79
naik 90 dan tatap muka 77 naik menjadi 90, kenaikan ini
merupakan hasil perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran
atas kekurangan dan kelemahan yang ditemukan.
SUPERVISI GURU JUNIOR

8. PELAKSANAAN M O N E V REFLEKSI
1. Membangun kerja sama
dengan guru Junior.
2. Menentukan waktu, kelas
dan meteri yang akan
diajarkan
3. Penyusunan Instrumen
Telaah RPP, Penilaian saat
observasi.
4. Mempersiapkan RPP oleh
guru junior
5. Pelaksanaan telaah RPP
1. Melakukan
supervisi di
kelas V a
2. Menilai
pelaksanaan
PBM dengan
RPP sebagai
Patokan PBM
Berdasarkan hasil
monitoring dan
evaluasi melalui
wawancara guru
junior diperoleh
informasi bahwa
lumayan tegang saat
diobervasi dan
ditemukan perbedaan
antara RPP dan
pelaksanaan di kelas
Refleksi dari
rangkaian
pertemuan I adalah
guna memetakan
kekurangan dan
kelemahannya dari
kegiatan siklus I
dilihat dari
perolehan nilai
Perencanaan 79
dan Tatap Muka 77
PERSIAPAN
Alur Supervisi Guru Junior Pertemuan - 1

9. PELAKSANAAN M O N E V REFLEKSI
1. Merevisi RPP
siklus-1 oleh
guru junior
2. Pelaksanaan
telaah RPP
hasil revisi
1. Melakukan
supervisi di
kelas V a
2. Menilai
pelaksanaan
PBM dengan
RPP hasil revisi
sebagai Patokan
PBM
Berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi
melalui wawanca guru
junior diperoleh
informasi bahwa
diobervasi semakin
tenang dan semakin
mendekati sesuai
dengan RPP dan
pelaksanaan
pembelajaran di kelas
Refleksi
1. Hasil telaah RPP ada
peningkatan nilai dari
79 nilai menjadi 90.1
ini menunjukan
adanya perbaikan.
2. Hasil penilaian saat
diobervasi KBM
(Tatap Muka)
peningkatan nilai dari
77 menjadi 90.3
PERSIAPAN

10. 1. RPP
a) Kompetensi Inti
b) Kompetensi Dasar
c) Indikator
2. Bahan Ajar
3. Penilaian
a) Sikap Spiritual
b) Sikap Sosial
c) Pengetahuan
d) Keterampilan
PERANGKAT PEMBELAJARAN

11. Pengkajian 9 aspek Managerial

12.  Persiapan :
Pada tanggal 28 Juli 2015 melakukan kunjungan ke SDN Widarasari
untuk menyampaikan tujuan kunjungan dan tugas OJL yang berkaitan 9
kajian dan AKPK Kompetensi Sosial
 Pelaksanaan:
Pada Tanggal 10 - 13 September 2015, melakukan wawancara dan
mengisi instrument AKPK dapat dijadikan sebagai bahan laporan OJL
AKPK dan menjadi pengalaman baru yang berharga bagi calon kepala
sekolah
 Hasil:
Mengintegrasikan Kajian Kompetensi Sosial dengan pembiasaan
kegiatan di sekolah :
1. Antara kegiatan sosial di sekolah dengan kegiatan di masyarakat
2. Mengenal Kebiasaan lingkungan masyarakat sekitar
3. Kesesuaian latar belakang sosial dengan mata pelajaran
4. Solusi mengatasi kesenjangan masalah tersebut
PENINGKATAN KOMPETENSI BERDASARKAN AKPK

15. HATUR NUHUN kasadayana
Jika sedang ragu,
belajarlah lebih banyak
Jika sedang yakin,
lebih berhati-hatilah