SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SISTEM BELAJAR
Elisabeth Maranatha
(1854190036)
Program Studi Desain Komunikasi Visual
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta
Jl. Diponegoro No.74 Jakarta 10340, Indonesia
elisabet15maranatha@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem belajar melalui survei yang dilakukan
semaksimal mungkin mengumpulkan 50 orang sebagai narasumber. Apakah terdapat hubungan
sistem belajar terhadap hasil pemelajaran. Alasan penelitian ini dilakukan karena setiap orang
memiliki caranya masing-masing dalam belajar agar materi mudah dimengerti dan dipahami bagi
masing-masing orang.
Penelitian ini menggunakan wawancara singkat melalui media Google Fomulir untuk
mengetahui hubungan sistem belajar terhadap hasil pemelajaran. Survei dilakukan menggunakan
Google Fomulir berhasil mengumpulkan 12 orang untuk dijadikan sampel penelitian. Setelah
pengumpulan data didapat melalui Google Fomulir dilakukannya analisis.
Hasil penelitian menunjukan sistem belajar pada setiap orang berbeda-beda, sistem belajar
pada setiap orang tergantung dari cara mereka nyaman dalam belajar, sehingga materi pemelajaran
tidak membuat terkekang.
Kata Kunci : Sistem Belajar, Google Fomulir, Hasil Pemelajaran.
PENDAHULUAN
Sistem berasal dari bahasa Latin
(systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari komponen
atau elemenyang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi, atau
energi. Dapat dijelaskan bahwa sistem belajar
proses untuk membantu peserta didik agar
belajar dengan baik, agar memperoleh ilmu,
pengetahuan dan penguasahaan materi dalam
proses pemelajaran.
Sumber: educenter.id
Sistem Belajar merupakan cara penyapaian tujuan pemelajaran berupa hasil belajar oleh
perserta didik dalam proses kegiatan pemelajaran. Hasil belajar dari perserta didik merupakan
faktor dalam proses ajar mengajar, dari hasil belajar peserta didik dapat mengetahui kemampuan
perserta didik dalam memahami pemelajaran yang telah diajarkan guru dan mengetahui
pencapaian keberhasilan peserta didik dalam belajarnya.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no.20 tahun 2003, menyatakan
pemelajaran proses belajar yang dibangun untuk mengembangkan keratifitas berpikir untuk
meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik, dan meningkatkan wawasan baru sebagai usaha
meningkatkan penguasahaan yang baik terhadap materi pemelajaran.
METODOLOGI
Teknik pengumpulan hasil data survei menggunakan kuanititatif berupa data dari webside
mengenai sistem belajar dijadikan referensi untuk penulisan , juga melakukan survei yang melalui
Google Fomulir dengan terkumpulnya dua belas narasumber bagaimana respon terhadap sistem
belajar yang mereka jalani.
Pengumpulan hasil data penelitian juga menggunakan teknik observasi, pengumpulan data
Penelitian yang akan dijadikan sebagai bahan dasar pembahasan mengenai sistem belajar.
Penelitian dilakukan dirumah mulai tanggal 11 November 2019 sampai tanggal 13 November
2019, dengan menggunakan handphone untuk mengumpulkan data berserta survei.
HASIL PENELITIAN / ANALISIS
Sebagian besar peserta didik lebih menyukai
belajar sendiri ketimbang belajar bersama
karena tidak sepenuhnya fokus terhadap belajar
lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk
obrol dan bermain bersama teman. Banyak
yang memilih untuk belajar sendiri
dibandingkan les karena biaya les yang mahal
atau pilihan sendiri karena lebih nyaman untuk
belajar sendiri jika belum mengerti bisa
bertanya kepada teman ataupun guru. Rata-rata
peserta didik belajar dalam sehari sekitar 2-3
jam, lebih banyak yang menyukai belajar pada
malam hari karena beberapa faktor, seperti
masih banyak perkerjaan rumah, ingin
bermain, tertekan dengan pelajaran disekolah,
lelah habis pulang sekolah, ataupun alasan
lainnya.
UtakOtakAtik.com
Peserta didik lebih menyukai pelajaran prakteknya banyak ketimbang teori, karena
kabanyakanmembahas suatu materi dengan teori membuat peserta didik cepat bosan, sedangkan
praktek membuat peserta didk tertarik untuk mempelajari materi tersebut dan mudah diingat
karena pernah melakukan percobaan tersebut. Pelajaran hitungan lebih digemari ketibang
pelajaran pengetahuan karena pelajaran hitungan jawabannya sudah pasti sedangkan pengetahuan
berkembang sesuai perkembangannya ilmu pengetahuan.
Tugas yang diberikan dalam sehari
paling banyak 3, berat atau ringannya tugas
tergantung materi atau tugas yang harus
dikerjakan. Banyak dari peserta didik
memilik belajar untuk kebut semalam atau
yang dikenal dengan sebutan SKS, padahal
belajar sistem kebut semalam tidak baik
sebagai sistem belajar peserta didik karena
selain bisa membuat tubuh droup karena
kurang istirahat juga membuat materi yang
dipelajari tidak sepeenuhnya dicerna ke otak
sehingga hasil belajar pun tida maksimal.
Famous.berllio.net
Setiap peserta didik memiliki mata
pelajaran yang tidak disukai sangat jarang
ada yang menyukai semuaa mata
pelajaran yang diberikan, rasa tidak suka
terhadap mata pelajaran tersebut sebagai
penghalang kita untuk belajar mata
pelajaran tersebut sehingga sbulum
belajar sudah malas untuk belajar. Maka
dari itu usahakan untuk mencari solusi
agar jadi menyukai mata pelajaran
tersebut dengan mengubah metode sitem
belajar menjadi mengasikan sehingga
membuat kita tertarik dengan mata
pelajaran tersebut. Cara belajar secara
bertahap membuat tekanan stress
terhadap belajar berkurang karena kita
bisa istirahat beberapa menit sebelum
memulai belajar lagi, cara sistem belajar
ini efektif untuk belajar.
zenius.net
DISKUSI
Berdasarkan hasil dari penelitian menyatakan bahwa sistem belajar terdiri at sekumpulan
komponen-komponen yang salaing brhubangan yang berkerjasama –sama secara efektif dan dapat
dipercaya dalam sebuah kerangka khusus untuk memberikan kebutuhan aktivitas-aktivitas belajar
untuk mencapai tujuan pemelajaran.
Beberapa tipe sistem pemelajaran terbagi dalam sejumlah kelmpok, yaitu:
 Pemelajaran di kelas (langsung, berhadapan)
 Pemelajaran melalui siaran (televisi dan radio)
 Paket pemelajaran mandiri (belajar mandiri/sendiri)
 Pemelajaran berbasis web atau jaringan (intranet atau iternet)
 Aktivitas-aktivitas laboratorium
 Wrkshop (lokakarya)
 Seminar
 Pengalaman lapangan
 Pemelajaran dengan komputer (pelatihan berbasis komputer/deskop multimedia)
 Teleconference
Komponen-komponen Sistem Pemelajaran
Sistem pemelajaran terdiri dari beberapa komponen , yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan (Objective)
Tujuan pemelajaran ini terkanung pertanyaan
sebagai berikut:
 Apa yang ingin guru ajarkan kepada peserta
didik dan yang diinginkan guru dari peserta
didiknya pada akhir suatu pemelajaran?
 Apa yang inginkan oleh peserta didik untuk
dipelajari dan apa yang seharusnya peserta
didik tahu pada akhir pemelajaran?
silabus.web.id
Mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut adalah salah satu persyaratan untuk
pemelajaran yan baik, karena melalui jawaban pertanyaan inin terindikasi tujuan
pemelajaran yang ingin dicapai dalam proses pemelajaran.
Beberapa metode pemelajaran antara lain : diskusi, cooperative learing, permainan,
simulasi/bermain peran (role play), penemua/penyeledikan (discovery/iquiry), problem
solving, presentasi, demostrasi, tutorial, dril dan praktek.
2. Media
Media berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti perantara antara sumber pesan ke
penerima pesan/informasi. Sedangkan media pemelajaran dapat diartikan sebagai
perantara natara sumber pesan (pendidik) ke penerima pesan (pesata didik), yang
diantaranya adalah pesan pemelajaran. Media dapat dibagi menjadi audio, visual, media
bergerak, manipulasi, teks, dan manusia.
siapbelajar.com
3. Lingkungan (Eviroment)
Lingkungan belajar adalah lingkungan yang
melikupi terjadinya proses pemelajaran. Lingkungan
ini meliputi lingkungan sekolah, dan masyarakat
kompasiana.com
4. Alat pemelajaran (Equiment)
Merupakan alat-alat yag dipakai untuk belajar/plajaran. Misalnya: papan tulis spidol, buku
tulis, OPH, dll.
5. Manusia/orang (People)
Merupakan komponen yang sangat penting dlam sistem pemelajaran. Dalam pemelajaran,
orang-orang saling terlibat secara langsung, kecuali dalam aktivitas belajar sendiri.
Komponen-komponen diatas sangat berpengaruh pada sistem belajar, cara belajar menyakut
komponen-komponen tersebut sangat melekat pada sistem pemelajaran.
Pada belajar sistem kebut semalam (SKS) yang dikarenakan kemalasan yang suka
menunda-nunda tugas maupun belajar, dapat memberikan efek diantaranya:
1. Membaut otak panik karena terus-terusan diberi memori dalam jumlah yang banyak .
Fungsi otak akan terganggu juga membuat otak kelelahan. Dapat menimbulkan
gngguan memori jika serig dilakukan dalam jangka panjang serta membuat otak tidak
responsif terhadap rasangan-rasangan dari luar.
2. Belajar semalam akan memamksa untuk bergadang sehingga menjadi kurang tidur
.Kurangnya tidur membuat kurangnya konsentrasi, kurang fokus, dan kurang
kreativitas.
3. Bergadang terus menerus dapat menyebabkan insomnia yang mengganggu jam tidur,
juga dapat mengakibatkan penuaan dini.
4. Menggunakan waktu yang sempit untuk belajar atau mengerjakan tugas pada malam
hari dapat mengganggu psikis membuat hormon stres eningkat.
5. Sks mengandalkan memori jangka pendek, saat ujian membuat materi yang dipelajari
tidak masuk keotak.
6. Bagi tubuh berdampak meningkatkan perasaan cemas,tertekan, gelisa, tidak
konsentrasi dan tidak fokus, dan sistem inmun yang menurun karena kurangnya tidur.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan pentingnya sistem belajar terhadap
pemelajaran, sangat terkait antara satu dengan lainnya. Setiap orang memiliki cara masing masing
dalam belajar yang membuatnya nyaman belajar sehingga tidak telalu merasa tertekan saat belajar,
dan sistem belajar kebut semalam tidak baik dalam proses sistem belajar.
DAFTAR PUSTAKA
eprints.ums.ac.id
docs.google.com
pendidikanekonoomi.com

More Related Content

What's hot

Bab i pendahuluan penelitian eksperimen murni
Bab i pendahuluan penelitian eksperimen murniBab i pendahuluan penelitian eksperimen murni
Bab i pendahuluan penelitian eksperimen murnisafran hasibuan
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)must2ra86
 
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhProposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhStr Balondero
 
Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...
Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...
Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...Pipit Wijaya
 
Kebaikan dan keburukan pemansuhan pmr
Kebaikan dan keburukan pemansuhan pmrKebaikan dan keburukan pemansuhan pmr
Kebaikan dan keburukan pemansuhan pmrZaliey Zakaria
 
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Rahma Siska Utari
 
Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...
Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...
Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...Onwardono Rit Riyanto
 
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnPKAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnPJuliana Jue
 
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.IyQa GaNi
 
Strategi pembelajaran berbasis masalah
Strategi pembelajaran berbasis masalahStrategi pembelajaran berbasis masalah
Strategi pembelajaran berbasis masalahArif Winahyu
 
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated Instruction
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated InstructionUpaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated Instruction
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated Instructioneryeryey
 
Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)
Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)
Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)Pipit Pitriyanti
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifAndy Saiful Musthofa
 

What's hot (20)

Bab i pendahuluan penelitian eksperimen murni
Bab i pendahuluan penelitian eksperimen murniBab i pendahuluan penelitian eksperimen murni
Bab i pendahuluan penelitian eksperimen murni
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
 
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhhProposal skripsi metlit nihhhhhhhh
Proposal skripsi metlit nihhhhhhhh
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...
Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...
Perbandingan Pembelajaran Matematika Melalui Ceramah Dengan Pembelajaran Mela...
 
DRAF PROPOSAL
DRAF PROPOSALDRAF PROPOSAL
DRAF PROPOSAL
 
Kebaikan dan keburukan pemansuhan pmr
Kebaikan dan keburukan pemansuhan pmrKebaikan dan keburukan pemansuhan pmr
Kebaikan dan keburukan pemansuhan pmr
 
MTE 3112 YATI
MTE 3112 YATIMTE 3112 YATI
MTE 3112 YATI
 
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
Jurnal Matematika - Pelaksanaan Pembelajran Matematika dengan Model Project B...
 
Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...
Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...
Skripsi onwardono rit riyanto (pengembangan tes matematika online dengan lms ...
 
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnPKAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
KAJIAN TINDAKAN MENGGUNAKAN KAEDAH KOPERATIF DALAM PnP
 
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
Laporan Kajian Tindakan ICT - Strategi PDP & Penglibatan Pelajar dalam PdP.
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
Strategi pembelajaran berbasis masalah
Strategi pembelajaran berbasis masalahStrategi pembelajaran berbasis masalah
Strategi pembelajaran berbasis masalah
 
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated Instruction
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated InstructionUpaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated Instruction
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Melalui Metode Team Accelerated Instruction
 
Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)
Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)
Makalah strategi pembelajaran berbasis masalah (spbm)
 
Pendekatan inquiry
Pendekatan inquiryPendekatan inquiry
Pendekatan inquiry
 
Implementasi pbl
Implementasi pblImplementasi pbl
Implementasi pbl
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 

Similar to Sistem Belajar

Strategi pembelajaran active
Strategi pembelajaran activeStrategi pembelajaran active
Strategi pembelajaran activeTri Adi
 
Strategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningStrategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningSumarman Marman
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...Jerry Setiawan
 
template ppt skripsi aesthetic 7.pptx
template ppt skripsi aesthetic 7.pptxtemplate ppt skripsi aesthetic 7.pptx
template ppt skripsi aesthetic 7.pptxShalmaEstiNurWidyasa
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfXaviJr5
 
Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauhModul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauhLisaArdianti
 
Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauhModul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauhSakinah Biologi
 
STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptxssuser7b3a23
 
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...dewizulfah
 
Trategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learningTrategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learningChaez Cicuitd
 
faktor penyebab lupa
faktor penyebab lupafaktor penyebab lupa
faktor penyebab lupaPENJAGA HATI
 
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada Siswa
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada SiswaMetode Pemmbelajaran yang Berpusat pada Siswa
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada SiswaMitha Ye Es
 
Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9
Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9
Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9Munawar Hansyuy
 
Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauh Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauh fikrianurhadytama
 
TEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIKTEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIKVan Doken
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxJunaiHunter
 

Similar to Sistem Belajar (20)

Strategi pembelajaran active
Strategi pembelajaran activeStrategi pembelajaran active
Strategi pembelajaran active
 
Strategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learningStrategi pembelajaran active learning
Strategi pembelajaran active learning
 
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma,  pengenalan e learning, univer...
Sim, jerry setiawan, prof. dr. hapzi ali, cma, pengenalan e learning, univer...
 
template ppt skripsi aesthetic 7.pptx
template ppt skripsi aesthetic 7.pptxtemplate ppt skripsi aesthetic 7.pptx
template ppt skripsi aesthetic 7.pptx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauhModul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauh
 
Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauhModul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauh
 
STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN Pertemuan 1 PGSD BI.pptx
 
1 5
1 51 5
1 5
 
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
14, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Univ...
 
Trategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learningTrategi pembelajaran active learning
Trategi pembelajaran active learning
 
faktor penyebab lupa
faktor penyebab lupafaktor penyebab lupa
faktor penyebab lupa
 
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada Siswa
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada SiswaMetode Pemmbelajaran yang Berpusat pada Siswa
Metode Pemmbelajaran yang Berpusat pada Siswa
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Jurnal masrina turnip
Jurnal masrina turnipJurnal masrina turnip
Jurnal masrina turnip
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9
Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9
Modul pembelajaran Jarak Jauh Kelompok 9
 
Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauh Modul pembelajaran jarak jauh
Modul pembelajaran jarak jauh
 
TEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIKTEORI BELAJAR SIBERNETIK
TEORI BELAJAR SIBERNETIK
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
 

More from Elisabeth maranatha

More from Elisabeth maranatha (16)

Indomilk
IndomilkIndomilk
Indomilk
 
FEED INSTAGRAM TIDAK MENCATUMKAN HARGA (Perilaku Konsumen))
FEED INSTAGRAM TIDAK MENCATUMKAN HARGA (Perilaku Konsumen))FEED INSTAGRAM TIDAK MENCATUMKAN HARGA (Perilaku Konsumen))
FEED INSTAGRAM TIDAK MENCATUMKAN HARGA (Perilaku Konsumen))
 
MENDALI OLIMPIADE TOKYO 2020 dari SAMPAH PONSEL
MENDALI OLIMPIADE TOKYO 2020 dari SAMPAH PONSELMENDALI OLIMPIADE TOKYO 2020 dari SAMPAH PONSEL
MENDALI OLIMPIADE TOKYO 2020 dari SAMPAH PONSEL
 
Agama kristen (berpikir kritis dalam gereja)
Agama kristen (berpikir kritis dalam gereja)Agama kristen (berpikir kritis dalam gereja)
Agama kristen (berpikir kritis dalam gereja)
 
Rice Roll - KWU
Rice Roll - KWURice Roll - KWU
Rice Roll - KWU
 
Perkembangan pers era reformasi
Perkembangan pers era reformasiPerkembangan pers era reformasi
Perkembangan pers era reformasi
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
Sistem pemerintahan australia
Sistem pemerintahan australia Sistem pemerintahan australia
Sistem pemerintahan australia
 
Biology dekarboksi oksidatif
Biology dekarboksi oksidatifBiology dekarboksi oksidatif
Biology dekarboksi oksidatif
 
Smoke's death stroke
Smoke's death strokeSmoke's death stroke
Smoke's death stroke
 
Ape
ApeApe
Ape
 
simple past and past continuous
simple past and past continuoussimple past and past continuous
simple past and past continuous
 
Masuknya islam ke papua XI-IPA SMATIS
Masuknya islam ke papua XI-IPA SMATISMasuknya islam ke papua XI-IPA SMATIS
Masuknya islam ke papua XI-IPA SMATIS
 
Transplantasi jantung
Transplantasi jantungTransplantasi jantung
Transplantasi jantung
 
Biology presentation (morphology or leaf and flower)
Biology presentation (morphology or leaf and flower)Biology presentation (morphology or leaf and flower)
Biology presentation (morphology or leaf and flower)
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Sistem Belajar

  • 1. SISTEM BELAJAR Elisabeth Maranatha (1854190036) Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta Jl. Diponegoro No.74 Jakarta 10340, Indonesia elisabet15maranatha@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem belajar melalui survei yang dilakukan semaksimal mungkin mengumpulkan 50 orang sebagai narasumber. Apakah terdapat hubungan sistem belajar terhadap hasil pemelajaran. Alasan penelitian ini dilakukan karena setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam belajar agar materi mudah dimengerti dan dipahami bagi masing-masing orang. Penelitian ini menggunakan wawancara singkat melalui media Google Fomulir untuk mengetahui hubungan sistem belajar terhadap hasil pemelajaran. Survei dilakukan menggunakan Google Fomulir berhasil mengumpulkan 12 orang untuk dijadikan sampel penelitian. Setelah pengumpulan data didapat melalui Google Fomulir dilakukannya analisis. Hasil penelitian menunjukan sistem belajar pada setiap orang berbeda-beda, sistem belajar pada setiap orang tergantung dari cara mereka nyaman dalam belajar, sehingga materi pemelajaran tidak membuat terkekang. Kata Kunci : Sistem Belajar, Google Fomulir, Hasil Pemelajaran.
  • 2. PENDAHULUAN Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemenyang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi. Dapat dijelaskan bahwa sistem belajar proses untuk membantu peserta didik agar belajar dengan baik, agar memperoleh ilmu, pengetahuan dan penguasahaan materi dalam proses pemelajaran. Sumber: educenter.id Sistem Belajar merupakan cara penyapaian tujuan pemelajaran berupa hasil belajar oleh perserta didik dalam proses kegiatan pemelajaran. Hasil belajar dari perserta didik merupakan faktor dalam proses ajar mengajar, dari hasil belajar peserta didik dapat mengetahui kemampuan perserta didik dalam memahami pemelajaran yang telah diajarkan guru dan mengetahui pencapaian keberhasilan peserta didik dalam belajarnya. Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional no.20 tahun 2003, menyatakan pemelajaran proses belajar yang dibangun untuk mengembangkan keratifitas berpikir untuk meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik, dan meningkatkan wawasan baru sebagai usaha meningkatkan penguasahaan yang baik terhadap materi pemelajaran.
  • 3. METODOLOGI Teknik pengumpulan hasil data survei menggunakan kuanititatif berupa data dari webside mengenai sistem belajar dijadikan referensi untuk penulisan , juga melakukan survei yang melalui Google Fomulir dengan terkumpulnya dua belas narasumber bagaimana respon terhadap sistem belajar yang mereka jalani. Pengumpulan hasil data penelitian juga menggunakan teknik observasi, pengumpulan data Penelitian yang akan dijadikan sebagai bahan dasar pembahasan mengenai sistem belajar. Penelitian dilakukan dirumah mulai tanggal 11 November 2019 sampai tanggal 13 November 2019, dengan menggunakan handphone untuk mengumpulkan data berserta survei. HASIL PENELITIAN / ANALISIS Sebagian besar peserta didik lebih menyukai belajar sendiri ketimbang belajar bersama karena tidak sepenuhnya fokus terhadap belajar lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk obrol dan bermain bersama teman. Banyak yang memilih untuk belajar sendiri dibandingkan les karena biaya les yang mahal atau pilihan sendiri karena lebih nyaman untuk belajar sendiri jika belum mengerti bisa bertanya kepada teman ataupun guru. Rata-rata peserta didik belajar dalam sehari sekitar 2-3 jam, lebih banyak yang menyukai belajar pada malam hari karena beberapa faktor, seperti masih banyak perkerjaan rumah, ingin bermain, tertekan dengan pelajaran disekolah, lelah habis pulang sekolah, ataupun alasan lainnya. UtakOtakAtik.com Peserta didik lebih menyukai pelajaran prakteknya banyak ketimbang teori, karena kabanyakanmembahas suatu materi dengan teori membuat peserta didik cepat bosan, sedangkan praktek membuat peserta didk tertarik untuk mempelajari materi tersebut dan mudah diingat karena pernah melakukan percobaan tersebut. Pelajaran hitungan lebih digemari ketibang pelajaran pengetahuan karena pelajaran hitungan jawabannya sudah pasti sedangkan pengetahuan berkembang sesuai perkembangannya ilmu pengetahuan.
  • 4. Tugas yang diberikan dalam sehari paling banyak 3, berat atau ringannya tugas tergantung materi atau tugas yang harus dikerjakan. Banyak dari peserta didik memilik belajar untuk kebut semalam atau yang dikenal dengan sebutan SKS, padahal belajar sistem kebut semalam tidak baik sebagai sistem belajar peserta didik karena selain bisa membuat tubuh droup karena kurang istirahat juga membuat materi yang dipelajari tidak sepeenuhnya dicerna ke otak sehingga hasil belajar pun tida maksimal. Famous.berllio.net Setiap peserta didik memiliki mata pelajaran yang tidak disukai sangat jarang ada yang menyukai semuaa mata pelajaran yang diberikan, rasa tidak suka terhadap mata pelajaran tersebut sebagai penghalang kita untuk belajar mata pelajaran tersebut sehingga sbulum belajar sudah malas untuk belajar. Maka dari itu usahakan untuk mencari solusi agar jadi menyukai mata pelajaran tersebut dengan mengubah metode sitem belajar menjadi mengasikan sehingga membuat kita tertarik dengan mata pelajaran tersebut. Cara belajar secara bertahap membuat tekanan stress terhadap belajar berkurang karena kita bisa istirahat beberapa menit sebelum memulai belajar lagi, cara sistem belajar ini efektif untuk belajar. zenius.net
  • 5. DISKUSI Berdasarkan hasil dari penelitian menyatakan bahwa sistem belajar terdiri at sekumpulan komponen-komponen yang salaing brhubangan yang berkerjasama –sama secara efektif dan dapat dipercaya dalam sebuah kerangka khusus untuk memberikan kebutuhan aktivitas-aktivitas belajar untuk mencapai tujuan pemelajaran. Beberapa tipe sistem pemelajaran terbagi dalam sejumlah kelmpok, yaitu:  Pemelajaran di kelas (langsung, berhadapan)  Pemelajaran melalui siaran (televisi dan radio)  Paket pemelajaran mandiri (belajar mandiri/sendiri)  Pemelajaran berbasis web atau jaringan (intranet atau iternet)  Aktivitas-aktivitas laboratorium  Wrkshop (lokakarya)  Seminar  Pengalaman lapangan  Pemelajaran dengan komputer (pelatihan berbasis komputer/deskop multimedia)  Teleconference Komponen-komponen Sistem Pemelajaran Sistem pemelajaran terdiri dari beberapa komponen , yaitu sebagai berikut: 1. Tujuan (Objective) Tujuan pemelajaran ini terkanung pertanyaan sebagai berikut:  Apa yang ingin guru ajarkan kepada peserta didik dan yang diinginkan guru dari peserta didiknya pada akhir suatu pemelajaran?  Apa yang inginkan oleh peserta didik untuk dipelajari dan apa yang seharusnya peserta didik tahu pada akhir pemelajaran? silabus.web.id
  • 6. Mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut adalah salah satu persyaratan untuk pemelajaran yan baik, karena melalui jawaban pertanyaan inin terindikasi tujuan pemelajaran yang ingin dicapai dalam proses pemelajaran. Beberapa metode pemelajaran antara lain : diskusi, cooperative learing, permainan, simulasi/bermain peran (role play), penemua/penyeledikan (discovery/iquiry), problem solving, presentasi, demostrasi, tutorial, dril dan praktek. 2. Media Media berasal dari bahasa Latin “medium” yang berarti perantara antara sumber pesan ke penerima pesan/informasi. Sedangkan media pemelajaran dapat diartikan sebagai perantara natara sumber pesan (pendidik) ke penerima pesan (pesata didik), yang diantaranya adalah pesan pemelajaran. Media dapat dibagi menjadi audio, visual, media bergerak, manipulasi, teks, dan manusia. siapbelajar.com 3. Lingkungan (Eviroment) Lingkungan belajar adalah lingkungan yang melikupi terjadinya proses pemelajaran. Lingkungan ini meliputi lingkungan sekolah, dan masyarakat kompasiana.com
  • 7. 4. Alat pemelajaran (Equiment) Merupakan alat-alat yag dipakai untuk belajar/plajaran. Misalnya: papan tulis spidol, buku tulis, OPH, dll. 5. Manusia/orang (People) Merupakan komponen yang sangat penting dlam sistem pemelajaran. Dalam pemelajaran, orang-orang saling terlibat secara langsung, kecuali dalam aktivitas belajar sendiri. Komponen-komponen diatas sangat berpengaruh pada sistem belajar, cara belajar menyakut komponen-komponen tersebut sangat melekat pada sistem pemelajaran. Pada belajar sistem kebut semalam (SKS) yang dikarenakan kemalasan yang suka menunda-nunda tugas maupun belajar, dapat memberikan efek diantaranya: 1. Membaut otak panik karena terus-terusan diberi memori dalam jumlah yang banyak . Fungsi otak akan terganggu juga membuat otak kelelahan. Dapat menimbulkan gngguan memori jika serig dilakukan dalam jangka panjang serta membuat otak tidak responsif terhadap rasangan-rasangan dari luar. 2. Belajar semalam akan memamksa untuk bergadang sehingga menjadi kurang tidur .Kurangnya tidur membuat kurangnya konsentrasi, kurang fokus, dan kurang kreativitas. 3. Bergadang terus menerus dapat menyebabkan insomnia yang mengganggu jam tidur, juga dapat mengakibatkan penuaan dini. 4. Menggunakan waktu yang sempit untuk belajar atau mengerjakan tugas pada malam hari dapat mengganggu psikis membuat hormon stres eningkat. 5. Sks mengandalkan memori jangka pendek, saat ujian membuat materi yang dipelajari tidak masuk keotak. 6. Bagi tubuh berdampak meningkatkan perasaan cemas,tertekan, gelisa, tidak konsentrasi dan tidak fokus, dan sistem inmun yang menurun karena kurangnya tidur.
  • 8. KESIMPULAN Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan pentingnya sistem belajar terhadap pemelajaran, sangat terkait antara satu dengan lainnya. Setiap orang memiliki cara masing masing dalam belajar yang membuatnya nyaman belajar sehingga tidak telalu merasa tertekan saat belajar, dan sistem belajar kebut semalam tidak baik dalam proses sistem belajar. DAFTAR PUSTAKA eprints.ums.ac.id docs.google.com pendidikanekonoomi.com