SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Program Studi Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
Pengaruh Media Pembelajaran Monopoli BAPER (Belajar Peraturan
Perundang-Undangan) Terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar
Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 9 Surabaya
18040250402
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Shalma Esti Nur Widyasari
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Universitas Negeri Surabaya
Latar
belakang
Batasan
Masalah
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
LATAR BELAKANG
Dalam pembelajaran PPKn peserta didik juga akan dituntut untuk menjadi peserta didik yang lebih kreatif
serta aktif di dalam mengembangkan diri serta pengetahuan yang bertujuan supaya peserta didik dapat
memahami kehidupan sosial di dalam bermasyarakat.
Namun pada realitanya di dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn, peserta didik masih cenderung pasif dan
mudah bosan, hal ini diketahui dari hasil obeservasi dan pada saat bertanya kepada peserta didik pendapatnya
mengenai mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Surabaya, di mana menurut peserta didik bahwa mata
pelajaran PPKn cukup sulit untuk dipahami dikarenakan banyak materi yang diingat serta terlebih lagi cukup
sulit bagi peserta didik untuk mengingat dan menghapal pasal – pasal yang terdapat dalam undang – undang,
serta rasa ingin tahu peserta didik masih kurang yang dapat dilihat pada saat pembelajaran guru bertanya
mengenai materi yang dijelaskan dan peserta didik tidak memberikan respon atas pertanyaan dari guru. Hal
ini menurut peserta didik disebabkan oleh metode atau cara pengajaran yang dilakukan oleh guru yang
kurang variatif dan kurang menarik
Penggunaan media di dalam pembelajaran dapat mengatasi keberagaman gaya belajar peserta
didik dan membantu memudahkan guru dalam menyampaikan pesan serta menimbulkan
semangat peserta didik dalam belajar (Kartika & Putra, 2021). Salah satu media permainan
yang sesuai dengan materi memaknai peraturan perundang – undangan pada muatan PPKn
ialah media permainan monopoli, permainan monopoli dipilih karena termasuk ke dalam
permainan yang relatif digemari oleh peserta didik dan relatif mudah untuk memainkannya.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Asumsi
penelitian
BATASAN MASALAH
Penggunaan media oleh sebagian guru mata pelajaran PPKn yang kurang
variatif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peserta didik kurang
mendapatkan hasil belajar yang memuaskan pada mata pelajaran PPKn di SMP
Negeri 9 Surabaya. Media pembelajaran yang digunakan ialah media monopoli
Baper (Belajar Peraturan Perundang – Undangan), sedangkan hasil penelitian
dibatasi pada aktivitas belajar dan hasil belajar dibatasi pada aspek kognitif dan
afektif.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Batasan
Masalah
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Asumsi
penelitian
RUMUSAN MASALAH
Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran
monopoli Baper terhadap hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9
Surabaya ?
Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran
monopoli Baper terhadap aktivitas belajar peserta didik
pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9
Surabaya ?
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Batasan
Masalah
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Asumsi
penelitian
Untuk menguji pengaruh penggunaan
dari media pembelajaran monopoli
Baper terhadap hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran PPKn di
kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya
Untuk menguji pengaruh dari
penggunaan media pembelajaran
monopoli Baper terhadap aktivitas
belajar peserta didik pada mata
pelajaran PPKn di kelas VIII SMP
Negeri 9 Surabaya
TUJUAN PENELITIAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Asumsi
penelitian
Batasan
Masalah
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Secara praktis yakni ada bagi guru,
bagi peserta didik, serta bagi prodi
PPKn
Secara teoritis
MANFAAT PENELITIAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Asumsi
penelitian
Batasan
Masalah
Rumusan
Masalah
Tujuan
Penelitian
Media pembelajaran ini dapat membuat
kelas menjadi lebih aktif. Dari yang
sebelumnya aktivitas belajar mengajar
pada mata pelajaran PPKn peserta didik
merasa jenuh, bosan, mudah mengantuk,
dan kurang mudah untuk memahami
materi pembelajaran, menjadi aktivitas
belajar mengajar yang menyenangkan,
aktif, dan mudah memahami
pembelajaran tanpa merasa bosan dan
ngantuk setelah menggunakan media
permainan Monopoli Baper (Belajar
Peraturan Perundang – Undangan)
Dengan media pembelajaran
monopoli ini peserta didik dapat
belajar dengan senang dan
gembira.
ASUMSI PENELITIAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Latar
belakang
Tujuan
penelitian
Batasan
Masalah
Rumusan
Masalah
Asumsi
penelitian
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
KAJIAN TEORI
Media BAPER
Media permainan monopoli Baper ini berbentuk seperti permainan monopoli pada umunya, perbedaan nya
terletak pada bidak – bidak atau petak – petaknya. Pada permainan monopoli umumnya bidak – bidak nya
berisi nama – nama Negara, sedangkan pada permainan monopoli Baper ini bidak – bidak tersebut berisi kata
kunci – kata kunci yang berhubungan dengan materi Peraturan Perundang – Undangan, seperti makna, asas
umum, landasan yuridis, jenis – jenis peraturan perundang – undangan sesuai dengan UU, contoh – contoh dari
peraturan perundang – undangan sesuai dengan UU, amandemen UUD NRI 1945, pejabat yang berwenang,
proses pembuatan jenis – jenis peraturan perundang – undangan sesuai dengan UU, dan perbedaan dari
peraturan perundang – undangan yang satu dengan yang lain.
Apabila peserta didik berhenti pada salah satu tempat maka guru akan membacakan pertanyaan sesuai dengan
bidak yang didapat oleh peserta didik, hal tersebut berlaku untuk bidak – bidak yang berisi kata kunci. Namun,
masih terdapat bidak – bidak yang sama dengan permainan monopoli pada umumnya, yakni bidak start, masuk
penjara, dan bebas parkir, namun dalam monopoli Baper ini bidak bebas parkir terdapat dua buah. Meskipun
memiliki bidak yang sama, namun peraturan nya berbeda dengan permainan monopoli pada umumnya, seperti
untuk bidak masuk penjara memiliki arti bahwa peserta didik tidak dapat menggerakkan pemainnya selama
seluruh pemain telah melewati satu putaran dan bidak bebas parkir yakni peserta didik dapat memilih sendiri
bidak kata kunci mana yang ingin dipijaknya.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
KAJIAN TEORI
Aktivitas belajar
Aktivitas belajar menurut Sadiman (2014:100) ialah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental,
yaitu berbuat dan berfikir sebagai rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
Pembelajaran yang efektif yakni pembelajaran yang menyediakan kesempatan atau aktivitas
belajar sendiri. Proses pembelajaran yang dilakukan yakni aktivitas mentransformasikan
pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting
dalam interaksi belajar mengajar. Saat pembelajaran berlangsung, peserta didik mampu
memberikan umpan balik terhadap guru.
Proses belajar tidak dapat lepas dari aktivitas peserta didik. Untuk mencapai aktivitas yang baik
harus mempunyai sikap yang baik juga terhadap proses belajar. Semakin aktif dalam belajar, maka
timbal balik yang akan diperoleh juga akan baik. Menurut Sudjana (2013: 61) menyatakan bahwa
indikator aktivitas belajar yaitu: 1. Aktif dalam mendengarkan 2. Mencari informasi dengan baik 3.
Kuat dalam mengingat informasi 4. Aktif dalam berdiskusi
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
KAJIAN TEORI
Hasil belajar
Hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proes pembelajaran untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dan untuk melihat taraf keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Terutama dalam
pembelajaran matematika yang akan diteliti.
Hasil belajar memiliki dua faktor, yakni faktor eksternal (yang berasal dari luar) serta faktor
internal (yang berasal dari dalam)
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
KAJIAN TEORI
Hasil belajar
Hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proes pembelajaran untuk mengetahui kemampuan
peserta didik dan untuk melihat taraf keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Terutama dalam
pembelajaran matematika yang akan diteliti.
Hasil belajar memiliki dua faktor, yakni faktor eksternal (yang berasal dari luar) serta faktor
internal (yang berasal dari dalam)
Hasil belajar yang nantinya akan diperoleh dari penelitian ini ialah hasil belajar kognitif. Hasil
belajar kognitif adalah kemampuan peserta didik dalam mempelajari suatu konsep di sekolah dan
dinyatakan dalam skor melalui hasil tes untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam pencapaian
pembelajaran (Susanto, 2013). Hasil belajar kognitif dapat diukur melalui tes dan dapat dilihat dari
nilai yang diperoleh melalui tes tersebut. Hasil belajar kognitif berkaitan dengan penguasaan materi
yang telah diajarkan oleh guru selama proses pembelajaran yang diukur melalui tes post-test dan
tes pre-test dengan menggunakan media pembelajaran permaianan Monopoli Baper. Dalam
penelitian ini, hasil belajar PPKn materi Peraturan Perundang – Undangan yang dimaksud ialah
nilai hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan media permainan monopoli baper.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
KAJIAN TEORI
Teori kerucut pengalaman edgar gale
Proses pembelajaran di dalam kelas merupakan usaha yang dilakukan oleh guru terhadap siswa.
Sedangkan belajar merupakan proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman belajar bagi
siswa maupun guru. untuk proses pengalaman tidak langsung dilaksanakan sebagai upaya
menyikapi kendala tidak semua bahan pembelajaran dapat disajikan secara langsung. Oleh
karena itu untuk memberikan pengalaman belajar tidak langsung, guru memerlukan alat bantu
dalam bentuk media pembelajaran.
Hal ini sesuai dengan kerucut pengalaman oleh Edgar Dale (Sanjaya, W, 2006: 163) yang
mengemukakan untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman
belajar bagi siswa, Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut yang kemudian dinamakan
kerucut pengalaman (cone of experience). Kerucut pengalaman Edgar Dale dianut secara luas
untuk menentukan alat bantu atau media yang sesuai, untuk memperoleh pengalaman belajar
secara mudah. Kerucut pengalaman yang dikemukakan oleh Edgar Dale itu memberikan
gambaran bahwa pengalaman belajar dapat melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri
apa yang dipelajari, proses mengamati, dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses
mendengarkan melalui bahasa
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
PENELITIAN TERDAHULU
Pt. Ratih Siswinarti, 2019,
“Pengaruh Model
Pembelajaran Value
Clarification Technique
Bermediakan Video
Terhadap Hasil Belajar PKn”
Eny Kurniawati, 2021,
“Penerapan Media
Pembelajaran Berbasis
Permainan Monopoli
Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar PPKn”
Sri Setyaningsih, Rusijono, dan Ari
Wahyudi, 2020, “Pengaruh Penggunaan
Media Pembelajaran Interaktif Berbasis
Articulate Storyline Terhadap Motivasi
Belajar dan Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Kerajaan Hindu Budha di
Indonesia”
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
KERANGKA PIKIRAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
Kemampuan peserta didik untuk memahami
materi pembalajaran
Media monopoli baper
Aktivitas belajar Hasil belajar
Hipotesis
HIPOTESIS PENELITIAN
Ho :Tidak ada pengaruh yang signifikan
antara penggunaan media permainan monopoli
Baper dengan aktivitas dan hasil belajar peserta
didik pada mata pelajaran PPKn
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Kajian
Teori
Penelitian
Terdahulu
Kerangka
Pikiran
Hipotesis
Penelitian
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan
antara penggunaan media permainan monopoli
Baper dengan aktivitas dan hasil belajar kognitif
peserta didik pada mata pelajaran PPKn
Metode
Penelitian
Populasi
dan sampel
Menggunakan
metode penelitian
quasi experiment
yang memakai dua
kelompok, yakni
kelompk eksperimen
dan juga kelompok
kontrol
Sedangkan untuk teknik
pengumpulan data
menggunakan observasi
non partisipan, soal tes,
serta dokumnetasi
Instrumen penelitiannya
menggunakan observasi,
soal tes, dan juga
dokumentasi
Menggunakan desain
penelitian pretest and
posttest group pada
kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol
METODE PENELITIAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Metode
Penelitian
Populasi
dan sampel
Populasi Sampel
POPULASI DAN SAMPEL
Berlokasi di SMP Negeri
9 Surabaya
Populasinya yakni
seluruh kelas peserta
didik VIII di SMP Negeri 9
Surabaya
Sedangkan untuk
sampelnya ialah kelas
VIII A sebagai kelas
eksperimen serta kelas
VIII B sebagai kelas
kontrol
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Rumusan
masalah 1
Rumusan
masalah 2
Pembahasan
HASIL
Hasil penelitian dibagi dua sesuai dengan rumusan
masalah yang erjumlah dua.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil pretest peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Rumusan
masalah 1
Rumusan
masalah 2
Pembahasan
Pengaruh media monopoli baper pada hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya
0
5
10
15
20
30 40 45 50 55 60
pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen
kontrol eksperimen
Hasil posttest peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Rumusan
masalah 1
Rumusan
masalah 2
Pembahasan
Pengaruh media monopoli baper pada hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya
0
5
10
15
50 55 60 65 70 75 80 90
postest kelas kontrol dan kelas eksperimen
kontrol eksperimen
Uji hipotesis
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Rumusan
masalah 1
Rumusan
masalah 2
Pembahasan
Pengaruh media monopoli baper pada hasil belajar peserta didik pada
mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya
Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
N 33 35
∑D 1541 732
D 30 12,5
thitung 17,51 6,813
ttabel 2,142 2,021
Keputusan Terdapat perbedaan Terdapat perbedaan
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Rumusan
masalah 1
Rumusan
masalah 2
Pembahasan
Pengaruh media monopoli baper pada aktivitas belajar peserta didik pada
mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya
Indikator
Kelas Kontrol Kelas Eksperimen
P (%) Kategori P (%) Kategori
Peserta didik dapat membaca materi pelajaran 42 Cukup 80,7 Baik Sekali
Peserta didik memperhatikan guru selama proses pembelajaran 72,8 Baik 88 Baik Sekali
Peserta didik melakukan diskusi dengan peserta didik lain 5 Kurang 78,2 Baik Sekali
Peserta didik bertanya kepada guru mengenai materi pembelajaran atau
mengenai aturan main dalam Monopoli Baper
2,3 Kurang 89,2 Baik Sekali
Peserta didik bertanya kepada teman saat guru menanyakan pertanyaan
tentang materi
2,5 Kurang 86 Baik Sekali
Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru 73,1 Baik 83,4 Baik Sekali
Peserta didik mendengarkan penjelasan dan saran dari teman 10,1 Kurang 77,1 Baik Sekali
Peserta didik mencatat materi dengan tertib 52,8 Baik 55 Baik
Peserta didik mengerjakan soal pretest dengan tertib 60,3 Baik 73,4 Baik
Peserta didik mengerjakan soal posttest dengan tertib 63,1 Baik 76 Baik Sekali
Rata – rata 38,4 Cukup 78,7 Baik Sekali
Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwasanya setelah diterapkannya media pembelajaran
Monopoli Baper (Belajar Peraturan Perundang – Undangan), aktivitas serta hasil belajar peserta didik mengalami
peningkatan. Diterapkannya media pembelajaran Monopoli Baper pada mata pelajaran PPKn bertujuan untuk
memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk memahami materi pelajaran dengan metode yang
menyenangkan yakni dengan cara bermain sekaligus dengan belajar, yang mana dengan cara tersebut
pembelajaran akan berpusat kepada peserta didik serta guru yang hanya sebagai fasilitator. Serta penerapan
media Monopoli Baper ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik karena apabila
aktivitas belajar dari peserta didik mengalami peningkatan, maka hasil belajar dari peserta didik juga mengalami
peningkatan. Di dalam media Monopoli Baper pembelajaran yang menyenangkan bisa diwujudkan dikarenakan
peserta didik juga memberikan pengaruh terhadap suasana di dalam pembelajaran. Supaya semangat belajar
peserta didik tetap tinggi dan antusias, maka guru perlu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar
khususnya pada aspek pengetahuan peserta didik yang telah dicapai. Dengan menggunakan media Monopoli
Baper guru akan menjadi lebih kreatif saat pembelajaran.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Rumusan
masalah 1
Rumusan
masalah 2
Pembahasan
Pemanfaatan media pembelajaran monopoli yang penerapannya dalam proses pembelajaran sesuai dengan teori
kericut pengalaman Edgar Dale, dimana dalam media pembelajaran Monopoli terdapat lambang kata yang
berupa tulisan mengenai materi yang diajarkan maupun berbagai pertanyaan dalam media Monopoli Baper,
lambang visual terdapat pada beberapa wilayah pengetahuan yang dijadikan sebagai informasi serta pertanyaan
yang akan dijawab oleh peserta didik, serta pengalaman langsung yang didapatkan oleh peserta didik melalui
proses diskusi kelompok selama pembelajaran menggunakan media Monopoli Baper. Peserta didik secara aktif
bekerja secara mandiri dengan kelompoknya sesuai dengan tata cara serta tujuan dari diterapkannya media
pembelajaran Monopoli Baper (Belajar Peraturan Perundang – Undangan).
Aktivitas belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung dalam penelitian ini
ditingkatkan dengan cara berikut ini : “(1) Memberikan motivasi pada peserta didik untuk lebih aktif selama
proses pembelajaran; (2) Memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai; (3)
Memberikan topik atau permasalahan sebagai stimulus peserta didik yang berhubungan dengan materi
pelajaran; (4) Memberikan petunjuk sertaaturan cara mempelajarinya; (5) Memunculkan aktivitas serta
partisipasi peserta didik selama proses pembelajaran; (6) Memberikan aspirasi kepada peserta didik atas hasil
belajar yang telah dicapai selama proses pembelajaran; (7) Memantau pengetahuan peserta didik dengan cara
memberikan tes saat awal dan akhir pembelajaran; dan (8) Memberikan kesimpulan mengenai materi pelajaran
di akhir pembelajaran.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Hasil
Rumusan
masalah 1
Rumusan
masalah 2
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
KESIMPULAN
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
maka dapat disimpulkan bahwasanya terdapat penagruh yang signifikan pada penggunaan media
pembelajaran monopoli terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn materi Memaknai
Peraturan Perundang – Undangan di SMP Negeri 9 Surabaya kelas VIII, yang dibuktikan dengan hasil uji
– t dimana thitung > ttabel yakni 17,51 > 2,142, yang menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Serta
media pembelajaran Monopoli Baper ini memeiliki pengaruh terhadap peningkatan aktivitas serta hasil
belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 9 Surabaya pada materi
Memaknai Peraturan Perundang – Undangan. Aktivitas belajar pada kelas eksperimen berkategori baik
sekali, sedangkan pada kelas kontrol berkategori cukup, hasil inilah yang menjadi bukti bahwasanya
penerapan dari media Monopoli Baper dapat memberikan peningkatan terhadap aktivitas belajar peserta
didik.
Sesuai dengan teori kerucut Pengalaman Edgar Dale bahwasanya semakin banyak komponen yang
terdapat di dalam media pembelajaran, maka akan semakin banyak juga aktivitas yang dilakukan oleh
peserta didik serta tingkat keterlibatan dari peserta didik mulai dari visual, oral, writing, dan motor.
Kesimpulan
Saran
SARAN
Bagi sekolah
Bagi peserta didik
Bagi guru
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
Thankyou,
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

More Related Content

What's hot

X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanjopiwildani
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialAgewen Stifford
 
MODUL AJAR 1C.pdf
MODUL AJAR 1C.pdfMODUL AJAR 1C.pdf
MODUL AJAR 1C.pdfJoAriW1
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenSesi_winarni29
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLFirman Sufiana
 
Musik Klasik - Seni Budaya
Musik Klasik - Seni BudayaMusik Klasik - Seni Budaya
Musik Klasik - Seni BudayaAmmara Fathina
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptxPPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptxBngAndId94
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALZulfira Farah Nubua
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialadult415
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxdexallsonmully
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx10MThoriqShihab
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangRosyida Fatma
 

What's hot (20)

X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupanX geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
X geografi kd 3.5_dinamika litosfer terhadap kehidupan
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
 
MODUL AJAR 1C.pdf
MODUL AJAR 1C.pdfMODUL AJAR 1C.pdf
MODUL AJAR 1C.pdf
 
Powerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi kerenPowerpoint profil pribadi keren
Powerpoint profil pribadi keren
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Musik Klasik - Seni Budaya
Musik Klasik - Seni BudayaMusik Klasik - Seni Budaya
Musik Klasik - Seni Budaya
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptxPPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
PPT Sosiologi Kelas X Bab 2. Penelitian Sosial (Kurikulum Merdeka).pptx
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIALPOWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
POWER POINT SOSIOLOGI PERBEDAAN, KESETARAAN, DAN HARMONI SOSIAL
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptxIPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
IPS SMP Kelas VII - Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar.pptx
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Mobilitas sosial
Mobilitas sosialMobilitas sosial
Mobilitas sosial
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
 

Similar to template ppt skripsi aesthetic 7.pptx

Similar to template ppt skripsi aesthetic 7.pptx (20)

1 5
1 51 5
1 5
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
yg baru
yg baruyg baru
yg baru
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - maimunah.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - maimunah.docxLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - maimunah.docx
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - maimunah.docx
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
karil pkp pgsd
karil pkp pgsdkaril pkp pgsd
karil pkp pgsd
 
Bab i dari nora
Bab i dari noraBab i dari nora
Bab i dari nora
 
PKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas IPKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas I
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti cepriana
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptPERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
 
seminar bahasa sugiyanti
seminar bahasa sugiyantiseminar bahasa sugiyanti
seminar bahasa sugiyanti
 
Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
 
Karil nurnisa
Karil nurnisaKaril nurnisa
Karil nurnisa
 
44457716 laporan-penuh
44457716 laporan-penuh44457716 laporan-penuh
44457716 laporan-penuh
 
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARANKONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
KONSEP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
 

Recently uploaded

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

template ppt skripsi aesthetic 7.pptx

  • 1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pengaruh Media Pembelajaran Monopoli BAPER (Belajar Peraturan Perundang-Undangan) Terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 9 Surabaya 18040250402 Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Shalma Esti Nur Widyasari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya
  • 2. Latar belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian LATAR BELAKANG Dalam pembelajaran PPKn peserta didik juga akan dituntut untuk menjadi peserta didik yang lebih kreatif serta aktif di dalam mengembangkan diri serta pengetahuan yang bertujuan supaya peserta didik dapat memahami kehidupan sosial di dalam bermasyarakat. Namun pada realitanya di dalam pelaksanaan pembelajaran PPKn, peserta didik masih cenderung pasif dan mudah bosan, hal ini diketahui dari hasil obeservasi dan pada saat bertanya kepada peserta didik pendapatnya mengenai mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Surabaya, di mana menurut peserta didik bahwa mata pelajaran PPKn cukup sulit untuk dipahami dikarenakan banyak materi yang diingat serta terlebih lagi cukup sulit bagi peserta didik untuk mengingat dan menghapal pasal – pasal yang terdapat dalam undang – undang, serta rasa ingin tahu peserta didik masih kurang yang dapat dilihat pada saat pembelajaran guru bertanya mengenai materi yang dijelaskan dan peserta didik tidak memberikan respon atas pertanyaan dari guru. Hal ini menurut peserta didik disebabkan oleh metode atau cara pengajaran yang dilakukan oleh guru yang kurang variatif dan kurang menarik Penggunaan media di dalam pembelajaran dapat mengatasi keberagaman gaya belajar peserta didik dan membantu memudahkan guru dalam menyampaikan pesan serta menimbulkan semangat peserta didik dalam belajar (Kartika & Putra, 2021). Salah satu media permainan yang sesuai dengan materi memaknai peraturan perundang – undangan pada muatan PPKn ialah media permainan monopoli, permainan monopoli dipilih karena termasuk ke dalam permainan yang relatif digemari oleh peserta didik dan relatif mudah untuk memainkannya. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Asumsi penelitian
  • 3. BATASAN MASALAH Penggunaan media oleh sebagian guru mata pelajaran PPKn yang kurang variatif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga peserta didik kurang mendapatkan hasil belajar yang memuaskan pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 9 Surabaya. Media pembelajaran yang digunakan ialah media monopoli Baper (Belajar Peraturan Perundang – Undangan), sedangkan hasil penelitian dibatasi pada aktivitas belajar dan hasil belajar dibatasi pada aspek kognitif dan afektif. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Latar belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Asumsi penelitian
  • 4. RUMUSAN MASALAH Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran monopoli Baper terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya ? Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran monopoli Baper terhadap aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya ? Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Latar belakang Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Asumsi penelitian
  • 5. Untuk menguji pengaruh penggunaan dari media pembelajaran monopoli Baper terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya Untuk menguji pengaruh dari penggunaan media pembelajaran monopoli Baper terhadap aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya TUJUAN PENELITIAN Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Latar belakang Asumsi penelitian Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
  • 6. Secara praktis yakni ada bagi guru, bagi peserta didik, serta bagi prodi PPKn Secara teoritis MANFAAT PENELITIAN Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Latar belakang Asumsi penelitian Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
  • 7. Media pembelajaran ini dapat membuat kelas menjadi lebih aktif. Dari yang sebelumnya aktivitas belajar mengajar pada mata pelajaran PPKn peserta didik merasa jenuh, bosan, mudah mengantuk, dan kurang mudah untuk memahami materi pembelajaran, menjadi aktivitas belajar mengajar yang menyenangkan, aktif, dan mudah memahami pembelajaran tanpa merasa bosan dan ngantuk setelah menggunakan media permainan Monopoli Baper (Belajar Peraturan Perundang – Undangan) Dengan media pembelajaran monopoli ini peserta didik dapat belajar dengan senang dan gembira. ASUMSI PENELITIAN Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Latar belakang Tujuan penelitian Batasan Masalah Rumusan Masalah Asumsi penelitian
  • 8. Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI Media BAPER Media permainan monopoli Baper ini berbentuk seperti permainan monopoli pada umunya, perbedaan nya terletak pada bidak – bidak atau petak – petaknya. Pada permainan monopoli umumnya bidak – bidak nya berisi nama – nama Negara, sedangkan pada permainan monopoli Baper ini bidak – bidak tersebut berisi kata kunci – kata kunci yang berhubungan dengan materi Peraturan Perundang – Undangan, seperti makna, asas umum, landasan yuridis, jenis – jenis peraturan perundang – undangan sesuai dengan UU, contoh – contoh dari peraturan perundang – undangan sesuai dengan UU, amandemen UUD NRI 1945, pejabat yang berwenang, proses pembuatan jenis – jenis peraturan perundang – undangan sesuai dengan UU, dan perbedaan dari peraturan perundang – undangan yang satu dengan yang lain. Apabila peserta didik berhenti pada salah satu tempat maka guru akan membacakan pertanyaan sesuai dengan bidak yang didapat oleh peserta didik, hal tersebut berlaku untuk bidak – bidak yang berisi kata kunci. Namun, masih terdapat bidak – bidak yang sama dengan permainan monopoli pada umumnya, yakni bidak start, masuk penjara, dan bebas parkir, namun dalam monopoli Baper ini bidak bebas parkir terdapat dua buah. Meskipun memiliki bidak yang sama, namun peraturan nya berbeda dengan permainan monopoli pada umumnya, seperti untuk bidak masuk penjara memiliki arti bahwa peserta didik tidak dapat menggerakkan pemainnya selama seluruh pemain telah melewati satu putaran dan bidak bebas parkir yakni peserta didik dapat memilih sendiri bidak kata kunci mana yang ingin dipijaknya. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 9. Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI Aktivitas belajar Aktivitas belajar menurut Sadiman (2014:100) ialah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Pembelajaran yang efektif yakni pembelajaran yang menyediakan kesempatan atau aktivitas belajar sendiri. Proses pembelajaran yang dilakukan yakni aktivitas mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting dalam interaksi belajar mengajar. Saat pembelajaran berlangsung, peserta didik mampu memberikan umpan balik terhadap guru. Proses belajar tidak dapat lepas dari aktivitas peserta didik. Untuk mencapai aktivitas yang baik harus mempunyai sikap yang baik juga terhadap proses belajar. Semakin aktif dalam belajar, maka timbal balik yang akan diperoleh juga akan baik. Menurut Sudjana (2013: 61) menyatakan bahwa indikator aktivitas belajar yaitu: 1. Aktif dalam mendengarkan 2. Mencari informasi dengan baik 3. Kuat dalam mengingat informasi 4. Aktif dalam berdiskusi Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 10. Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI Hasil belajar Hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proes pembelajaran untuk mengetahui kemampuan peserta didik dan untuk melihat taraf keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Terutama dalam pembelajaran matematika yang akan diteliti. Hasil belajar memiliki dua faktor, yakni faktor eksternal (yang berasal dari luar) serta faktor internal (yang berasal dari dalam) Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 11. Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI Hasil belajar Hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proes pembelajaran untuk mengetahui kemampuan peserta didik dan untuk melihat taraf keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Terutama dalam pembelajaran matematika yang akan diteliti. Hasil belajar memiliki dua faktor, yakni faktor eksternal (yang berasal dari luar) serta faktor internal (yang berasal dari dalam) Hasil belajar yang nantinya akan diperoleh dari penelitian ini ialah hasil belajar kognitif. Hasil belajar kognitif adalah kemampuan peserta didik dalam mempelajari suatu konsep di sekolah dan dinyatakan dalam skor melalui hasil tes untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam pencapaian pembelajaran (Susanto, 2013). Hasil belajar kognitif dapat diukur melalui tes dan dapat dilihat dari nilai yang diperoleh melalui tes tersebut. Hasil belajar kognitif berkaitan dengan penguasaan materi yang telah diajarkan oleh guru selama proses pembelajaran yang diukur melalui tes post-test dan tes pre-test dengan menggunakan media pembelajaran permaianan Monopoli Baper. Dalam penelitian ini, hasil belajar PPKn materi Peraturan Perundang – Undangan yang dimaksud ialah nilai hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media permainan monopoli baper. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 12. Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI Teori kerucut pengalaman edgar gale Proses pembelajaran di dalam kelas merupakan usaha yang dilakukan oleh guru terhadap siswa. Sedangkan belajar merupakan proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman belajar bagi siswa maupun guru. untuk proses pengalaman tidak langsung dilaksanakan sebagai upaya menyikapi kendala tidak semua bahan pembelajaran dapat disajikan secara langsung. Oleh karena itu untuk memberikan pengalaman belajar tidak langsung, guru memerlukan alat bantu dalam bentuk media pembelajaran. Hal ini sesuai dengan kerucut pengalaman oleh Edgar Dale (Sanjaya, W, 2006: 163) yang mengemukakan untuk memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa, Edgar Dale melukiskannya dalam sebuah kerucut yang kemudian dinamakan kerucut pengalaman (cone of experience). Kerucut pengalaman Edgar Dale dianut secara luas untuk menentukan alat bantu atau media yang sesuai, untuk memperoleh pengalaman belajar secara mudah. Kerucut pengalaman yang dikemukakan oleh Edgar Dale itu memberikan gambaran bahwa pengalaman belajar dapat melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati, dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 13. PENELITIAN TERDAHULU Pt. Ratih Siswinarti, 2019, “Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique Bermediakan Video Terhadap Hasil Belajar PKn” Eny Kurniawati, 2021, “Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Permainan Monopoli Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar PPKn” Sri Setyaningsih, Rusijono, dan Ari Wahyudi, 2020, “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kerajaan Hindu Budha di Indonesia” Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian
  • 14. KERANGKA PIKIRAN Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian Kemampuan peserta didik untuk memahami materi pembalajaran Media monopoli baper Aktivitas belajar Hasil belajar Hipotesis
  • 15. HIPOTESIS PENELITIAN Ho :Tidak ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan media permainan monopoli Baper dengan aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Kajian Teori Penelitian Terdahulu Kerangka Pikiran Hipotesis Penelitian Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media permainan monopoli Baper dengan aktivitas dan hasil belajar kognitif peserta didik pada mata pelajaran PPKn
  • 16. Metode Penelitian Populasi dan sampel Menggunakan metode penelitian quasi experiment yang memakai dua kelompok, yakni kelompk eksperimen dan juga kelompok kontrol Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi non partisipan, soal tes, serta dokumnetasi Instrumen penelitiannya menggunakan observasi, soal tes, dan juga dokumentasi Menggunakan desain penelitian pretest and posttest group pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol METODE PENELITIAN Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 17. Metode Penelitian Populasi dan sampel Populasi Sampel POPULASI DAN SAMPEL Berlokasi di SMP Negeri 9 Surabaya Populasinya yakni seluruh kelas peserta didik VIII di SMP Negeri 9 Surabaya Sedangkan untuk sampelnya ialah kelas VIII A sebagai kelas eksperimen serta kelas VIII B sebagai kelas kontrol Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 18. Hasil Rumusan masalah 1 Rumusan masalah 2 Pembahasan HASIL Hasil penelitian dibagi dua sesuai dengan rumusan masalah yang erjumlah dua. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 19. Hasil pretest peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Hasil Rumusan masalah 1 Rumusan masalah 2 Pembahasan Pengaruh media monopoli baper pada hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya 0 5 10 15 20 30 40 45 50 55 60 pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen kontrol eksperimen
  • 20. Hasil posttest peserta didik kelas kontrol dan kelas eksperimen Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Hasil Rumusan masalah 1 Rumusan masalah 2 Pembahasan Pengaruh media monopoli baper pada hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya 0 5 10 15 50 55 60 65 70 75 80 90 postest kelas kontrol dan kelas eksperimen kontrol eksperimen
  • 21. Uji hipotesis Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Hasil Rumusan masalah 1 Rumusan masalah 2 Pembahasan Pengaruh media monopoli baper pada hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya Statistik Kelas Eksperimen Kelas Kontrol N 33 35 ∑D 1541 732 D 30 12,5 thitung 17,51 6,813 ttabel 2,142 2,021 Keputusan Terdapat perbedaan Terdapat perbedaan
  • 22. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Hasil Rumusan masalah 1 Rumusan masalah 2 Pembahasan Pengaruh media monopoli baper pada aktivitas belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII SMP Negeri 9 Surabaya Indikator Kelas Kontrol Kelas Eksperimen P (%) Kategori P (%) Kategori Peserta didik dapat membaca materi pelajaran 42 Cukup 80,7 Baik Sekali Peserta didik memperhatikan guru selama proses pembelajaran 72,8 Baik 88 Baik Sekali Peserta didik melakukan diskusi dengan peserta didik lain 5 Kurang 78,2 Baik Sekali Peserta didik bertanya kepada guru mengenai materi pembelajaran atau mengenai aturan main dalam Monopoli Baper 2,3 Kurang 89,2 Baik Sekali Peserta didik bertanya kepada teman saat guru menanyakan pertanyaan tentang materi 2,5 Kurang 86 Baik Sekali Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru 73,1 Baik 83,4 Baik Sekali Peserta didik mendengarkan penjelasan dan saran dari teman 10,1 Kurang 77,1 Baik Sekali Peserta didik mencatat materi dengan tertib 52,8 Baik 55 Baik Peserta didik mengerjakan soal pretest dengan tertib 60,3 Baik 73,4 Baik Peserta didik mengerjakan soal posttest dengan tertib 63,1 Baik 76 Baik Sekali Rata – rata 38,4 Cukup 78,7 Baik Sekali
  • 23. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwasanya setelah diterapkannya media pembelajaran Monopoli Baper (Belajar Peraturan Perundang – Undangan), aktivitas serta hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan. Diterapkannya media pembelajaran Monopoli Baper pada mata pelajaran PPKn bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk memahami materi pelajaran dengan metode yang menyenangkan yakni dengan cara bermain sekaligus dengan belajar, yang mana dengan cara tersebut pembelajaran akan berpusat kepada peserta didik serta guru yang hanya sebagai fasilitator. Serta penerapan media Monopoli Baper ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar peserta didik karena apabila aktivitas belajar dari peserta didik mengalami peningkatan, maka hasil belajar dari peserta didik juga mengalami peningkatan. Di dalam media Monopoli Baper pembelajaran yang menyenangkan bisa diwujudkan dikarenakan peserta didik juga memberikan pengaruh terhadap suasana di dalam pembelajaran. Supaya semangat belajar peserta didik tetap tinggi dan antusias, maka guru perlu memberikan umpan balik terhadap hasil belajar khususnya pada aspek pengetahuan peserta didik yang telah dicapai. Dengan menggunakan media Monopoli Baper guru akan menjadi lebih kreatif saat pembelajaran. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Hasil Rumusan masalah 1 Rumusan masalah 2 Pembahasan
  • 24. Pemanfaatan media pembelajaran monopoli yang penerapannya dalam proses pembelajaran sesuai dengan teori kericut pengalaman Edgar Dale, dimana dalam media pembelajaran Monopoli terdapat lambang kata yang berupa tulisan mengenai materi yang diajarkan maupun berbagai pertanyaan dalam media Monopoli Baper, lambang visual terdapat pada beberapa wilayah pengetahuan yang dijadikan sebagai informasi serta pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta didik, serta pengalaman langsung yang didapatkan oleh peserta didik melalui proses diskusi kelompok selama pembelajaran menggunakan media Monopoli Baper. Peserta didik secara aktif bekerja secara mandiri dengan kelompoknya sesuai dengan tata cara serta tujuan dari diterapkannya media pembelajaran Monopoli Baper (Belajar Peraturan Perundang – Undangan). Aktivitas belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung dalam penelitian ini ditingkatkan dengan cara berikut ini : “(1) Memberikan motivasi pada peserta didik untuk lebih aktif selama proses pembelajaran; (2) Memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai; (3) Memberikan topik atau permasalahan sebagai stimulus peserta didik yang berhubungan dengan materi pelajaran; (4) Memberikan petunjuk sertaaturan cara mempelajarinya; (5) Memunculkan aktivitas serta partisipasi peserta didik selama proses pembelajaran; (6) Memberikan aspirasi kepada peserta didik atas hasil belajar yang telah dicapai selama proses pembelajaran; (7) Memantau pengetahuan peserta didik dengan cara memberikan tes saat awal dan akhir pembelajaran; dan (8) Memberikan kesimpulan mengenai materi pelajaran di akhir pembelajaran. Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Hasil Rumusan masalah 1 Rumusan masalah 2 Pembahasan
  • 25. Kesimpulan Saran KESIMPULAN Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 maka dapat disimpulkan bahwasanya terdapat penagruh yang signifikan pada penggunaan media pembelajaran monopoli terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn materi Memaknai Peraturan Perundang – Undangan di SMP Negeri 9 Surabaya kelas VIII, yang dibuktikan dengan hasil uji – t dimana thitung > ttabel yakni 17,51 > 2,142, yang menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Serta media pembelajaran Monopoli Baper ini memeiliki pengaruh terhadap peningkatan aktivitas serta hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn kelas VIII di SMP Negeri 9 Surabaya pada materi Memaknai Peraturan Perundang – Undangan. Aktivitas belajar pada kelas eksperimen berkategori baik sekali, sedangkan pada kelas kontrol berkategori cukup, hasil inilah yang menjadi bukti bahwasanya penerapan dari media Monopoli Baper dapat memberikan peningkatan terhadap aktivitas belajar peserta didik. Sesuai dengan teori kerucut Pengalaman Edgar Dale bahwasanya semakin banyak komponen yang terdapat di dalam media pembelajaran, maka akan semakin banyak juga aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik serta tingkat keterlibatan dari peserta didik mulai dari visual, oral, writing, dan motor.
  • 26. Kesimpulan Saran SARAN Bagi sekolah Bagi peserta didik Bagi guru Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5
  • 27. Thankyou, Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5