SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KELOMPOK 3
Cindy Novitauli S (7191141005)
Dinah Hulwah (7191141012)
Lia Sakina Zahra (7191141020)
Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses
yang bersifat multidimensional, yang melibatkan
kepada perubahan besar, baik terhadap
perubahan struktur ekonomi, perubahan sosial,
mengurangi atau menghapuskan kemiskinan,
mengurangi ketimpangan, dan pengangguran
dalam konteks pertumbuhan ekonomi.
Menganalisis perekonomian suatu daerah sangat sulit karena:
*Data tentang daerah sangat terbatas terutama kalau daerah dibedakan
berdaarkan pengertian daerah nodal. Dengan data yang sangat terbatas
sangat sukar untuk menggunakan metode yang telah dikembangkan
dalam memberikan gambaran mengenai perekonomian suatu daerah.
*Data yang tersedia umumnya tidak sesuai dengan data yang dibutuhkan
untuk analisis daerah, karena data yang terkumpul biasanya ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan analisis perekonomian secara nasional.
*Data tentang perekonomian daerah sangat sukar dikumpulkan, sebab
perekonomian daerah lebih terbuka dibandingkan dengan perekonomian
nasional. Hal tersebut menyebabkan data tentang aliran-aliran yang
masuk dan keluar dari suatu daerah sukar diperoleh.
*Bagi NSB, di samping kekurangan data sebagai kenyataan yang umum,
data yang ada yang terbatas itu pun banyak yang sulit untuk dipercaya,
sehingga menimbulkan kesulitan untuk melakukan analisis yang
memadai tentang keadaan perekonomian suatu daerah.
Kalau analisis pembangunan nasional dibandingkan dengan
analisis pembangunan daerah, maka akan tampak bahwa
analisis pembangunan ekonomi daerah sangat ketinggalan,
baik ditinjau dari cakupan analisis maupun kedalamannya.
Disamping itu, analisis regional yang ada bertitik-tolak dari
analisis permasalahan dan kebijaksanaan pembangunan
daerah di negara maju, padahal struktur perekonomian
negara-negara maju sangat berbeda dengan struktur
perekonomian NSB, demikian juga dengan struktur
perekonomian daerahnya.
* Teori Ekonomi Neo Klasik
* Teori Basis Ekonomi (Economic Base Theory)
* Teori Lokasi
* Teori Tempat Sentral
perencanaan pertumbuhan ekonomi daerah
adalah upaya untuk merencanakan penggunaan
sumber daya publik yang tersedia disuatu wilayah
menjadi lebih dari sebelumnya melalui perbaikan
kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai
sumber daya secara bertanggung jawab.
*Pertama, berbedanya kondisi sosial ekonomi disetiap
daerah.
*Kedua, berbedanya tingkat pembangunan antar daerah.
*Ketiga, adanya ketimpangan ekonomi antar daerah.
*Keempat, adanya ekspansi ekonomi suatu daerah ke
daerah lain.
*Memperbaiki penggunaan sumber daya publik yang tersedia.
*Memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai-
nilai sumber daya swasta secara bertanggung jawab demi
kepentingan pembangunan masyarakat secara menyeluruh.
*Memperkirakan potensi, prospek perkembangan, hambatan dan
resiko masa yang akan datang. Memberi kesempatan untuk
memperoleh pilihan terbaik.
*Memperoleh skala prioritas dari kepentingan tujuan. Sebagai alat
pengukur atau standard pada waktu pengawasan dan evaluasi.
*Pertama, melalui proses politik, dimana perencanaan pertumbuhan
ekonomi merupakan bagian dari visi dan misi kepala daerah terpilih
baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten Kota.
*Kedua, melalui proses pendekatan teknokrat. Perusahaan swasta
dengan meminta ijin kepada pemerintah daerah merencanakan
pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan pembangunan antara lain
pembangunan pertambangan, perkebunan, perumahan, pasar,
kawasan wisata dan lain-lain.
*Ketiga, perencanaan pertumbuhan ekonomi dengan pendekatan
partisipatif. Pemerintah membuka peluang kepada masyarakat untuk
ikut serta dalam pemanfaatan summber daya alam melalui
pembinaan dan arahan dari pemerintah.
*Keempat, perencanaan pertumbuhan ekonomi secara Top Down dan
Bottom Up oleh struktur organisasi pemerintah.
Kecamatan Siantar sebagai kecamatan pusat pertumbuhan memiliki
daerah hinterland yaitu Kecamatan Gunung Malela, Gunung Maligas, Tanah
Jawa, Jawa Maraja Bah Jambi. Dari ke empat kecamatan hinterlandnya,
Kecamatan Gunung Malela merupakan daerah yang paling kuat
hubungannya dengan Kecamatan Siantar. Ini terlihat dari nilai interaksinya
yang paling tinggi dari tiga kecamatan lainnya. Sementara itu kecamatan
yang paling kecil intraksinya adalah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.
Kecamatan Bandar sebagai pusat pertumbuhan memiliki daerah hinterland
yaitu Kecamatan Bandar Masilam, Bosar Maligas, Pematang Bandar dan
Bandar Huluan. Dari antara kecamatan hinterlandnya, Kecamatan
Pematang Bandar memiliki nilai interaksi yang paling tinggi dan yang
paling rendah adalah Kecamatan Bandar Huluan. Hal ini disebabkan oleh
jarak antara Kecamatan Bandar dengan Pematang Bandar yang dekat,
sementara dengan Kecamatan Bandar Huluan membutuhkan jarak yang
jauh, sehingga mempengaruhi aksebilitasnya
Kecamatan Tanah Jawa sebagai kecamatan pusat pertumbuhan
memiliki daerah hinterland yaitu Kecamatan Siantar, Hutabayu Raja,
Hatonduhan, Jawa Maraja Bah Jambi. Dari antara kecamatan sebagai
daerah hinterlandnya, Kecamatan Hatonduhan memiliki hubungan yang
sangat kuat dengan Kecamatan Tanah Jawa. Ini terlihat dari nilai
interaksinya yang lebih tinggi dari kecamatan lainnya. Sementara yang
paling rendah hubungannya adalah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi
terlihat dari nilai interaksinya yang paling rendah.
Kecamatan Raya sebagai kecamatan pusat pertumbuhan memiliki
daerah hinterlandnya yaitu Kecamatan Dolok Pardamean, Panei, Raya
Kahean, Silou Kahean, Dolok Silou, dan Purba. Kecamatan Raya
merupakan kecamatan pusat pertumbuhan yang paling banyak memiliki
wilayah hinterlandnya, dikarenakan letak Kecamatan Raya yang berada
di tengah Kabupaten Simalungun. Dari antara kecamatan
hinterlandnya, Kecamatan Panei memiliki hubungan yang sangat kuat
dengan Kecamatan Raya, terlihat dari nilai interaksinya yang tinggi.
Sementara Kecamatan yang paling rendah nilai interaksinya adalah
Kecamatan Dolok Silou.
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah adalah sangat
mutlak diperlukan serta diterapkan dalam rangka mempercepat
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah yang
bersangkutan. Untuk itu peran pemerintah sangat penting untuk
mendorong bahkan meningkatkan kapasitas pembangunan
ekonomi suatu daerah dengan berdasarkan pada kondisi serta
potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah.

More Related Content

Similar to KEL 3_TEORI PERTUMBUHAN DAERAH.pptx

Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdfTugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdfTiaradewi50
 
Perkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran DaerahPerkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran Daerahbarita
 
Selayang pandang
Selayang pandangSelayang pandang
Selayang pandangreadnsu
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerahElisabeth Marina
 
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...Operator Warnet Vast Raha
 
Skripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validSkripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validDhe Dhe Sulistio
 
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riauVellha Nurazizah
 
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Dadang Solihin
 
anaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangun
anaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangunanaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangun
anaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangunDebbyPuspitaSari1
 
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Researcher Syndicate68
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Igk Subaga
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiIgk Subaga
 
CONTOH PLEK.pdf
CONTOH PLEK.pdfCONTOH PLEK.pdf
CONTOH PLEK.pdfReza200580
 
PPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGK
PPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGKPPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGK
PPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGKUGK
 
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Dadang Solihin
 
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...NovySetiaYunas
 
Analisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxAnalisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxhustinahalimah
 

Similar to KEL 3_TEORI PERTUMBUHAN DAERAH.pptx (20)

Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdfTugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
Tugas Teori Pembangunan pdf_20220422_220247_0000.pdf
 
Perkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran DaerahPerkembangan Pemekaran Daerah
Perkembangan Pemekaran Daerah
 
Training PELD 2014
Training PELD 2014Training PELD 2014
Training PELD 2014
 
Selayang pandang
Selayang pandangSelayang pandang
Selayang pandang
 
(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah(7)pembangunan ekonomi daerah
(7)pembangunan ekonomi daerah
 
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
Karlina dampak pnpm-perdesaan_terhadap_pelayanan_pemerintahan_desa_di_wilayah...
 
Skripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum validSkripsi sosiology belum valid
Skripsi sosiology belum valid
 
Pertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluhPertemuan kesepuluh
Pertemuan kesepuluh
 
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
01.pertumbuhan dan ketimpangan antar daearah prov riau
 
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
Peningkatan Kinerja dan Penyerapan Anggaran Daerah sebagai Stimulus Pertumbuh...
 
anaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangun
anaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangunanaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangun
anaslisis pengembangan potensi desa berbasis indeks desa membangun
 
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
Pembangunan manusia sumatera utara (suripto)
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
 
CONTOH PLEK.pdf
CONTOH PLEK.pdfCONTOH PLEK.pdf
CONTOH PLEK.pdf
 
PPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGK
PPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGKPPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGK
PPT SHIVA DEWITA URBNISASI2 - Prodi EP UGK
 
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kabupaten Tanah Bumbu 2025-2045
 
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
Materi Seminar Potret Politik dan Pembangunan Desa di Jawa Timur 22 Juni 2023...
 
95532571 makalah
95532571 makalah95532571 makalah
95532571 makalah
 
Analisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docxAnalisis Aspek Ekonomi.docx
Analisis Aspek Ekonomi.docx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxsarimuliati80
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 

KEL 3_TEORI PERTUMBUHAN DAERAH.pptx

  • 1. KELOMPOK 3 Cindy Novitauli S (7191141005) Dinah Hulwah (7191141012) Lia Sakina Zahra (7191141020)
  • 2. Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses yang bersifat multidimensional, yang melibatkan kepada perubahan besar, baik terhadap perubahan struktur ekonomi, perubahan sosial, mengurangi atau menghapuskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan pengangguran dalam konteks pertumbuhan ekonomi.
  • 3. Menganalisis perekonomian suatu daerah sangat sulit karena: *Data tentang daerah sangat terbatas terutama kalau daerah dibedakan berdaarkan pengertian daerah nodal. Dengan data yang sangat terbatas sangat sukar untuk menggunakan metode yang telah dikembangkan dalam memberikan gambaran mengenai perekonomian suatu daerah. *Data yang tersedia umumnya tidak sesuai dengan data yang dibutuhkan untuk analisis daerah, karena data yang terkumpul biasanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan analisis perekonomian secara nasional. *Data tentang perekonomian daerah sangat sukar dikumpulkan, sebab perekonomian daerah lebih terbuka dibandingkan dengan perekonomian nasional. Hal tersebut menyebabkan data tentang aliran-aliran yang masuk dan keluar dari suatu daerah sukar diperoleh. *Bagi NSB, di samping kekurangan data sebagai kenyataan yang umum, data yang ada yang terbatas itu pun banyak yang sulit untuk dipercaya, sehingga menimbulkan kesulitan untuk melakukan analisis yang memadai tentang keadaan perekonomian suatu daerah.
  • 4. Kalau analisis pembangunan nasional dibandingkan dengan analisis pembangunan daerah, maka akan tampak bahwa analisis pembangunan ekonomi daerah sangat ketinggalan, baik ditinjau dari cakupan analisis maupun kedalamannya. Disamping itu, analisis regional yang ada bertitik-tolak dari analisis permasalahan dan kebijaksanaan pembangunan daerah di negara maju, padahal struktur perekonomian negara-negara maju sangat berbeda dengan struktur perekonomian NSB, demikian juga dengan struktur perekonomian daerahnya.
  • 5. * Teori Ekonomi Neo Klasik * Teori Basis Ekonomi (Economic Base Theory) * Teori Lokasi * Teori Tempat Sentral
  • 6. perencanaan pertumbuhan ekonomi daerah adalah upaya untuk merencanakan penggunaan sumber daya publik yang tersedia disuatu wilayah menjadi lebih dari sebelumnya melalui perbaikan kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai sumber daya secara bertanggung jawab.
  • 7. *Pertama, berbedanya kondisi sosial ekonomi disetiap daerah. *Kedua, berbedanya tingkat pembangunan antar daerah. *Ketiga, adanya ketimpangan ekonomi antar daerah. *Keempat, adanya ekspansi ekonomi suatu daerah ke daerah lain.
  • 8. *Memperbaiki penggunaan sumber daya publik yang tersedia. *Memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai- nilai sumber daya swasta secara bertanggung jawab demi kepentingan pembangunan masyarakat secara menyeluruh. *Memperkirakan potensi, prospek perkembangan, hambatan dan resiko masa yang akan datang. Memberi kesempatan untuk memperoleh pilihan terbaik. *Memperoleh skala prioritas dari kepentingan tujuan. Sebagai alat pengukur atau standard pada waktu pengawasan dan evaluasi.
  • 9. *Pertama, melalui proses politik, dimana perencanaan pertumbuhan ekonomi merupakan bagian dari visi dan misi kepala daerah terpilih baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten Kota. *Kedua, melalui proses pendekatan teknokrat. Perusahaan swasta dengan meminta ijin kepada pemerintah daerah merencanakan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan pembangunan antara lain pembangunan pertambangan, perkebunan, perumahan, pasar, kawasan wisata dan lain-lain. *Ketiga, perencanaan pertumbuhan ekonomi dengan pendekatan partisipatif. Pemerintah membuka peluang kepada masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan summber daya alam melalui pembinaan dan arahan dari pemerintah. *Keempat, perencanaan pertumbuhan ekonomi secara Top Down dan Bottom Up oleh struktur organisasi pemerintah.
  • 10. Kecamatan Siantar sebagai kecamatan pusat pertumbuhan memiliki daerah hinterland yaitu Kecamatan Gunung Malela, Gunung Maligas, Tanah Jawa, Jawa Maraja Bah Jambi. Dari ke empat kecamatan hinterlandnya, Kecamatan Gunung Malela merupakan daerah yang paling kuat hubungannya dengan Kecamatan Siantar. Ini terlihat dari nilai interaksinya yang paling tinggi dari tiga kecamatan lainnya. Sementara itu kecamatan yang paling kecil intraksinya adalah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi. Kecamatan Bandar sebagai pusat pertumbuhan memiliki daerah hinterland yaitu Kecamatan Bandar Masilam, Bosar Maligas, Pematang Bandar dan Bandar Huluan. Dari antara kecamatan hinterlandnya, Kecamatan Pematang Bandar memiliki nilai interaksi yang paling tinggi dan yang paling rendah adalah Kecamatan Bandar Huluan. Hal ini disebabkan oleh jarak antara Kecamatan Bandar dengan Pematang Bandar yang dekat, sementara dengan Kecamatan Bandar Huluan membutuhkan jarak yang jauh, sehingga mempengaruhi aksebilitasnya
  • 11. Kecamatan Tanah Jawa sebagai kecamatan pusat pertumbuhan memiliki daerah hinterland yaitu Kecamatan Siantar, Hutabayu Raja, Hatonduhan, Jawa Maraja Bah Jambi. Dari antara kecamatan sebagai daerah hinterlandnya, Kecamatan Hatonduhan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Kecamatan Tanah Jawa. Ini terlihat dari nilai interaksinya yang lebih tinggi dari kecamatan lainnya. Sementara yang paling rendah hubungannya adalah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi terlihat dari nilai interaksinya yang paling rendah. Kecamatan Raya sebagai kecamatan pusat pertumbuhan memiliki daerah hinterlandnya yaitu Kecamatan Dolok Pardamean, Panei, Raya Kahean, Silou Kahean, Dolok Silou, dan Purba. Kecamatan Raya merupakan kecamatan pusat pertumbuhan yang paling banyak memiliki wilayah hinterlandnya, dikarenakan letak Kecamatan Raya yang berada di tengah Kabupaten Simalungun. Dari antara kecamatan hinterlandnya, Kecamatan Panei memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Kecamatan Raya, terlihat dari nilai interaksinya yang tinggi. Sementara Kecamatan yang paling rendah nilai interaksinya adalah Kecamatan Dolok Silou.
  • 12. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah adalah sangat mutlak diperlukan serta diterapkan dalam rangka mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi daerah yang bersangkutan. Untuk itu peran pemerintah sangat penting untuk mendorong bahkan meningkatkan kapasitas pembangunan ekonomi suatu daerah dengan berdasarkan pada kondisi serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah.