SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
“MENSEJAHTERAKAN
MASYARAKAT BERSAMA BISA KITA
ATASI “

Menuju DPRD Kota Denpasar Dapil IV Denpasar Timur
Periode 2014 - 2019
PENDAHULUAN
•

Upaya Penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat
merupakan amanat konstitusi UUD ’45.

•

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN MENGURANGI
KEMISKINAN

•

Pada Juni 2013 Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis potret kemiskinan
kondisi Maret 2013. BPS melaporkan bahwa jumlah penduduk miskin negeri ini
mencapai 28,07 juta jiwa atau sekitar 11,37 persen dari total penduduk. Jika
dibandingkan dengan kondasi Maret tahun lalu, berarti telah terjadi penurunan
tipis 0,59 persen atau sebesar 1,06 juta jiwa.

•

Tahun ini, jumlah angkatan kerja itu diprediksi bertambah menjadi 122,55 juta
orang dan terus bertambah pada tahun depan yang mencapai sekitar 124,42
juta orang. Dari angka tersebut, sekitar 33,98 juta orang di antaranya
berpendidikan SD ke bawah.

2
DIAGNOSA UMUM PENYEBAB KEMISKINAN
Kegagalan Pemenuhan Hak-hak Dasar :
1.
2.
3.

Terbatasnya kecukupan pangan dan mutu pangan
Terbatasnya akses dan mutu layanan kesehatan
Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan
Pendidikan
4. Terbatasnya kesempatan kerja dan berusaha
5. Terbatasnya akses layanan Perumahan
6. Terbatasnya akses terhadap air bersih/aman dan
sanitasi
7. Lemahnya kepastian kepemilikan dan penguasaan
tanah
8. Memburuknya kondisi sumberdaya alam dan
lingkungan hidup
9. Lemahnya perlindungan/jaminan hak atas rasa
aman
10. Lemahnya akses partisipasi masyarakat miskin

3

3
PERMASALAHAN DASAR
KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN
•
•
•

•

Koordinasi masih lemah, terutama dalam hal:
pendataan, pendanaan dan kelembagaan;
Lemahnya koordinasi antar program-program
penanggulangan kemiskinan di antara instansi
pemerintah pusat dan daerah;
Lemahnya integrasi program pada tahap
perencanaan, sinkronisasi program pada tahap
pelaksanaan, dan sinergi antar pelaku (pemerintah,
dunia usaha, masyarakat madani);
Belum optimalnya kelembagaan di pemerintah,
dunia usaha, LSM, dan masyarakat madani dalam
bermitra dan bekerjasama dalam penanggulangan
kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja.

4

4
Integrasi di tingkat Kota dan Kelurahan / Desa
Sosialisasi awal
ke Walikota/Bupati
Lobby-2
kelompok
strategis

Proses Belajar dari Lapangan

Lokakarya
Orientasi
Kota/Kab

• Diskusi
• Kunjungan
Lapangan
• Wawancara

Membangun
Relawan
Kemiskinan

Lokakarya
Orientasi
Kecamatan
Refleksi
Kemiskinan

Sosialisasi awal
ke Lurah / Kades
Rembug
Kesiapan
Masy.

Rembug
Kesiapan
Masy.

Pendaftaran
Relawan
warga

Serangkaian
Participatory
Poverty
Assesment

Membangun
Kelompok
swadaya
Pemetaan
Swadaya
Membangun
Pokmas

Penguatan
kelembagaan
dan Orientasi
TKPK-D

Review /
penyusunan
SPK-D
Program
penanggulangan
kemiskinan

Rencana Kerja
Penangulangan
kemiskinan
Mengelola
Bantuan
masyarakat
PENGERTIAN LEMBAGA KESWADAYAAN
MASYARAKAT
•

•
•

•

Lembaga keswadayaan masyarakat atau yang disebut dengan nama lain adalah
lembaga kemasyarakatan yang dibentuk dan ditetapkan oleh masyarakat di setiap
desa/kelurahan, yang berfungsi secara kolektif dan bertanggungjawab terhadap
pengelolaan kegiatan di desa/kelurahan, dan bertanggung jawab kepada masyarakat
melalui musyawarah desa/kelurahan.
Lembaga keswadayaan masyarakat bertanggungjawab atas, pengorganisasian,
perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan di desa/kelurahan.
Mekanisme dan prosedur pembentukan lembaga keswadayaan masyarakat dan
pelaksanaan musyawarah antar desa/kelurahan tersebut diatur dalam Pedoman
Umum dan petunjuk teknis masing-masing program, dengan mengacu kepada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka kerjasama antar desa/kelurahan, forum musyawarah antar
desa/kelurahan merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di kecamatan
pedesaan. Sedangkan untuk kecamatan di wilayah perkotaan, musyawarah antar
kelurahan/desa dilakukan melalui Musrenbang kecamatan.

6
HARMONISASI PERENCANAAN PARTISIPATIF MASYRAKAT KE DALAM
SISTEM PERENCANAAN REGULER
• PJM Pronangkis desa/kelurahan merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari
dokumen musrenbang, sehingga dokumen PJM Pronangkis harus menjadi bagian dari
RPJM desa/Renstra kelurahan dan RKP desa / renja kelurahan yang akan menjadi acuan
utama dalam pelaksanaan musrenbang desa/kelurahan dan dilanjutkan ke musrenbang di
tingkat yang lebih lanjut.
• Kegiatan masyarakat dimasukkan dalam Daftar Kegiatan Prioritas hasil Musrenbang desa/
kelurahan untuk diusulkan dalam Musrenbang di kecamatan, forum SKPD, dan
Musrenbang di kabupaten/ kota.
• Untuk percepatan penanggulangan kemiskinan, kegiatan yang dimaksud di atas
diprioritaskan dalam rencana kerja SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagai
dasar untuk penyusunan RAPBD.
• Pada setiap proses Musrenbang kecamatan dan kabupaten/kota harus ada keterwakilan
masyarakat untuk mengawal dan menegaskan usulannya secara langsung.
• Hasil Musrenbang kabupaten/kota di informasikan kembali kepada masyarakat oleh
perwakilan masyarakat tersebut di atas melalui pertemuan di kecamatan dan di
desa/kelurahan dan melalui media atau saluran informasi lainnya.
7
Renja
K/L

Musrenbang
Nasional

PEMERINTAH PUSAT

PERENCANAAN PARTISIPATIF MEMPERKUAT MUSRENBANG

RKP

Musrenbang
Pusat

MUSYAWARAH
PERENCANAAN
PARTISIPATIF

Musrenbang
Provinsi

• Fasilitasi/mediasi usulan masyarakat

Forum SKPD
Provinsi

• Perlu representasi masyarakat dalam setiap
musrenbang utk menjamin usulan masyarakat

Musrenbang
Kab/Kota

Forum SKPD
Kabupaten/Kota

Kajian
Teknis
Kecamatan

Musyawarah
Antar Desa I
(Kegiatan)

Musyawarah Desa I
(Identifikasi potensi,
masalah dan gagasan
Masyarakat)

Musyawarah
Antar Desa II
(Pendanaan)
Musyawarah
Desa II
(Keputusan Usulan)

T–1

RKPD

Renja
SKPD
Pasca
Musrenbang
Kab/Kota

RKPD

Renja
SKPD

Musrenbang
Kecamatan

Musrenbang
Desa/
Kelurahan

Jan

Alur MUSRENBANG
(PROSES REGULER)

Feb

Mar

Apr

PEMERINTAH DAERAH

• Pemda dapat mengatur keterkaitan tata cara
penyusunan perencanaan partisipatif dan
perencanaan reguler (UU 25/2004 ps. 27)

Pasca
Musren
Provinsi
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014

More Related Content

What's hot

profil kabupaten merangin
profil kabupaten meranginprofil kabupaten merangin
profil kabupaten meranginelpiputriyanti
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaFormasi Org
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaRooy John
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis DataFormasi Org
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKATKaisarDatin
 
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021TV Desa
 
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desaPeran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desaNurbaiti Muhi
 
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...TV Desa
 
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016riyanto apri
 
Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019Formasi Org
 
Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialAmalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialSITINURDIANAMOHDSAHA
 
Sosialisasi program inovasi_desa
Sosialisasi program inovasi_desaSosialisasi program inovasi_desa
Sosialisasi program inovasi_desaSalim SAg
 
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...KPDT
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderUmi Arifah
 
Implementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desa
Implementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desaImplementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desa
Implementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desaJoenas Sianturi
 

What's hot (20)

profil kabupaten merangin
profil kabupaten meranginprofil kabupaten merangin
profil kabupaten merangin
 
Materi kpmd
Materi kpmdMateri kpmd
Materi kpmd
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Presentasi musrenbang
Presentasi musrenbangPresentasi musrenbang
Presentasi musrenbang
 
Warga peduli aids
Warga peduli aidsWarga peduli aids
Warga peduli aids
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Kampung sehat
Kampung sehatKampung sehat
Kampung sehat
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
 
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
 
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desaPeran masyarakat dalam pelaksanaan lomba  desa
Peran masyarakat dalam pelaksanaan lomba desa
 
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19  | Malmi...
Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa di Era Pandemi Covid 19 | Malmi...
 
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
PELATIHAN P4W-PARTISIPASI PEMDES 2016
 
Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019Program Formasi 2017 - 2019
Program Formasi 2017 - 2019
 
Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialAmalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
 
Sosialisasi program inovasi_desa
Sosialisasi program inovasi_desaSosialisasi program inovasi_desa
Sosialisasi program inovasi_desa
 
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
PERAN KPDT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH PERBATASAN SEBAGAI BE...
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
 
Implementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desa
Implementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desaImplementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desa
Implementasi uu desa dlm pemberdayaan masyarakat desa
 

Similar to Presentasi pileg 2014

Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxAllEnaMau
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulRusman R. Manik
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxerpan9
 
Tugas Pokok Pendamping Desa-1.pdf
Tugas Pokok Pendamping Desa-1.pdfTugas Pokok Pendamping Desa-1.pdf
Tugas Pokok Pendamping Desa-1.pdfAhmadRemik
 
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinanRancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinanMoh TP
 
Presentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptx
Presentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptxPresentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptx
Presentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptxfaizhidayat9
 
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...khoiril anwar
 
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaSeri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaAgus hariyanto
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfephinnatalia
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"Sendy Halim Toana
 
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB Berdampak
Membangun Kolaborasi &  Pemetaan Potensi untuk  RB BerdampakMembangun Kolaborasi &  Pemetaan Potensi untuk  RB Berdampak
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Operator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaOperator Warnet Vast Raha
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Operator Warnet Vast Raha
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengahkhoiril anwar
 

Similar to Presentasi pileg 2014 (20)

iv_pembangunan-desa.ppt
iv_pembangunan-desa.pptiv_pembangunan-desa.ppt
iv_pembangunan-desa.ppt
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
 
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD BantulStudi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
Studi Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan oleh TKPKD Bantul
 
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptxPOSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
POSYANDU TERINTEGRASI DENGAN PROGRAM KESEHATAN.pptx
 
Materi lok nas wvi
Materi lok nas wviMateri lok nas wvi
Materi lok nas wvi
 
Tugas Pokok Pendamping Desa-1.pdf
Tugas Pokok Pendamping Desa-1.pdfTugas Pokok Pendamping Desa-1.pdf
Tugas Pokok Pendamping Desa-1.pdf
 
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinanRancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
Rancangan perbup pedoman percepatan penanggulangan kemiskinan
 
Presentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptx
Presentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptxPresentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptx
Presentasi Revitalisasi Posyandu Pak SEK.pptx
 
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
Arah Strategis Percepatan Penanggulagnan Kemiskinan berdasarkan Inpres 1 dan ...
 
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desaSeri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
Seri 6 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Perencanaan pembangunan desa
 
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdfBAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
BAHAN ORIENTASI INTEGRASI LAYANAN KESEHATAN PRIMER 060722 TM.pdf
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
 
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB Berdampak
Membangun Kolaborasi &  Pemetaan Potensi untuk  RB BerdampakMembangun Kolaborasi &  Pemetaan Potensi untuk  RB Berdampak
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB Berdampak
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desaPeranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa
 
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
Peranan pemerintah-desa-memberdayakan-masyarakat-di-era-otoda-pada-desa(1)
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 

More from Igk Subaga

Out let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di baliOut let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di baliIgk Subaga
 
Out let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di baliOut let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di baliIgk Subaga
 
Menuju indonesia bangkit 2014
Menuju indonesia bangkit 2014Menuju indonesia bangkit 2014
Menuju indonesia bangkit 2014Igk Subaga
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiIgk Subaga
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Igk Subaga
 
Technomann presentation
Technomann presentationTechnomann presentation
Technomann presentationIgk Subaga
 

More from Igk Subaga (6)

Out let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di baliOut let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di bali
 
Out let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di baliOut let sembako di setiap banjar di bali
Out let sembako di setiap banjar di bali
 
Menuju indonesia bangkit 2014
Menuju indonesia bangkit 2014Menuju indonesia bangkit 2014
Menuju indonesia bangkit 2014
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
 
Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014
 
Technomann presentation
Technomann presentationTechnomann presentation
Technomann presentation
 

Presentasi pileg 2014

  • 1. “MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT BERSAMA BISA KITA ATASI “ Menuju DPRD Kota Denpasar Dapil IV Denpasar Timur Periode 2014 - 2019
  • 2. PENDAHULUAN • Upaya Penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan amanat konstitusi UUD ’45. • MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN MENGURANGI KEMISKINAN • Pada Juni 2013 Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis potret kemiskinan kondisi Maret 2013. BPS melaporkan bahwa jumlah penduduk miskin negeri ini mencapai 28,07 juta jiwa atau sekitar 11,37 persen dari total penduduk. Jika dibandingkan dengan kondasi Maret tahun lalu, berarti telah terjadi penurunan tipis 0,59 persen atau sebesar 1,06 juta jiwa. • Tahun ini, jumlah angkatan kerja itu diprediksi bertambah menjadi 122,55 juta orang dan terus bertambah pada tahun depan yang mencapai sekitar 124,42 juta orang. Dari angka tersebut, sekitar 33,98 juta orang di antaranya berpendidikan SD ke bawah. 2
  • 3. DIAGNOSA UMUM PENYEBAB KEMISKINAN Kegagalan Pemenuhan Hak-hak Dasar : 1. 2. 3. Terbatasnya kecukupan pangan dan mutu pangan Terbatasnya akses dan mutu layanan kesehatan Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan Pendidikan 4. Terbatasnya kesempatan kerja dan berusaha 5. Terbatasnya akses layanan Perumahan 6. Terbatasnya akses terhadap air bersih/aman dan sanitasi 7. Lemahnya kepastian kepemilikan dan penguasaan tanah 8. Memburuknya kondisi sumberdaya alam dan lingkungan hidup 9. Lemahnya perlindungan/jaminan hak atas rasa aman 10. Lemahnya akses partisipasi masyarakat miskin 3 3
  • 4. PERMASALAHAN DASAR KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN • • • • Koordinasi masih lemah, terutama dalam hal: pendataan, pendanaan dan kelembagaan; Lemahnya koordinasi antar program-program penanggulangan kemiskinan di antara instansi pemerintah pusat dan daerah; Lemahnya integrasi program pada tahap perencanaan, sinkronisasi program pada tahap pelaksanaan, dan sinergi antar pelaku (pemerintah, dunia usaha, masyarakat madani); Belum optimalnya kelembagaan di pemerintah, dunia usaha, LSM, dan masyarakat madani dalam bermitra dan bekerjasama dalam penanggulangan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja. 4 4
  • 5. Integrasi di tingkat Kota dan Kelurahan / Desa Sosialisasi awal ke Walikota/Bupati Lobby-2 kelompok strategis Proses Belajar dari Lapangan Lokakarya Orientasi Kota/Kab • Diskusi • Kunjungan Lapangan • Wawancara Membangun Relawan Kemiskinan Lokakarya Orientasi Kecamatan Refleksi Kemiskinan Sosialisasi awal ke Lurah / Kades Rembug Kesiapan Masy. Rembug Kesiapan Masy. Pendaftaran Relawan warga Serangkaian Participatory Poverty Assesment Membangun Kelompok swadaya Pemetaan Swadaya Membangun Pokmas Penguatan kelembagaan dan Orientasi TKPK-D Review / penyusunan SPK-D Program penanggulangan kemiskinan Rencana Kerja Penangulangan kemiskinan Mengelola Bantuan masyarakat
  • 6. PENGERTIAN LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT • • • • Lembaga keswadayaan masyarakat atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga kemasyarakatan yang dibentuk dan ditetapkan oleh masyarakat di setiap desa/kelurahan, yang berfungsi secara kolektif dan bertanggungjawab terhadap pengelolaan kegiatan di desa/kelurahan, dan bertanggung jawab kepada masyarakat melalui musyawarah desa/kelurahan. Lembaga keswadayaan masyarakat bertanggungjawab atas, pengorganisasian, perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan di desa/kelurahan. Mekanisme dan prosedur pembentukan lembaga keswadayaan masyarakat dan pelaksanaan musyawarah antar desa/kelurahan tersebut diatur dalam Pedoman Umum dan petunjuk teknis masing-masing program, dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam rangka kerjasama antar desa/kelurahan, forum musyawarah antar desa/kelurahan merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di kecamatan pedesaan. Sedangkan untuk kecamatan di wilayah perkotaan, musyawarah antar kelurahan/desa dilakukan melalui Musrenbang kecamatan. 6
  • 7. HARMONISASI PERENCANAAN PARTISIPATIF MASYRAKAT KE DALAM SISTEM PERENCANAAN REGULER • PJM Pronangkis desa/kelurahan merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari dokumen musrenbang, sehingga dokumen PJM Pronangkis harus menjadi bagian dari RPJM desa/Renstra kelurahan dan RKP desa / renja kelurahan yang akan menjadi acuan utama dalam pelaksanaan musrenbang desa/kelurahan dan dilanjutkan ke musrenbang di tingkat yang lebih lanjut. • Kegiatan masyarakat dimasukkan dalam Daftar Kegiatan Prioritas hasil Musrenbang desa/ kelurahan untuk diusulkan dalam Musrenbang di kecamatan, forum SKPD, dan Musrenbang di kabupaten/ kota. • Untuk percepatan penanggulangan kemiskinan, kegiatan yang dimaksud di atas diprioritaskan dalam rencana kerja SKPD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah sebagai dasar untuk penyusunan RAPBD. • Pada setiap proses Musrenbang kecamatan dan kabupaten/kota harus ada keterwakilan masyarakat untuk mengawal dan menegaskan usulannya secara langsung. • Hasil Musrenbang kabupaten/kota di informasikan kembali kepada masyarakat oleh perwakilan masyarakat tersebut di atas melalui pertemuan di kecamatan dan di desa/kelurahan dan melalui media atau saluran informasi lainnya. 7
  • 8. Renja K/L Musrenbang Nasional PEMERINTAH PUSAT PERENCANAAN PARTISIPATIF MEMPERKUAT MUSRENBANG RKP Musrenbang Pusat MUSYAWARAH PERENCANAAN PARTISIPATIF Musrenbang Provinsi • Fasilitasi/mediasi usulan masyarakat Forum SKPD Provinsi • Perlu representasi masyarakat dalam setiap musrenbang utk menjamin usulan masyarakat Musrenbang Kab/Kota Forum SKPD Kabupaten/Kota Kajian Teknis Kecamatan Musyawarah Antar Desa I (Kegiatan) Musyawarah Desa I (Identifikasi potensi, masalah dan gagasan Masyarakat) Musyawarah Antar Desa II (Pendanaan) Musyawarah Desa II (Keputusan Usulan) T–1 RKPD Renja SKPD Pasca Musrenbang Kab/Kota RKPD Renja SKPD Musrenbang Kecamatan Musrenbang Desa/ Kelurahan Jan Alur MUSRENBANG (PROSES REGULER) Feb Mar Apr PEMERINTAH DAERAH • Pemda dapat mengatur keterkaitan tata cara penyusunan perencanaan partisipatif dan perencanaan reguler (UU 25/2004 ps. 27) Pasca Musren Provinsi