SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
STRATEGIES TOWARDS EFFECTIVE MANAGEMENT OF
HIGHER EDUCATION FOR
BUILDING A CULTURE OF PEACE IN NIGERIA
(International Journal of Higher Education Vol. 4, No. 2; 2015 www.sciedu.ca/ijhe)
Tugas UTS Manajemen Pendidikan Sekolah dan Perguruan Tinggi
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Maisah, M.Pd.I
Dibuat Oleh:
DODI HARIANTO
NIM. (DMP.17180)
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2018
Strategi menuju Manajemen Pendidikan Tinggi yang Efektif untuk
Membangun Budaya Perdamaian di Nigeria
Romina Ifeoma Asiyai 1
(Ph.D)
1
Department of Educational Administration and Policy Studies, Faculty
of Education, Delta State University Abraka, Nigeria
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi untuk manajemen
pendidikan tinggi yang efektif untuk membangun budaya perdamaian di
Nigeria. Empat pertanyaan penelitian dan empat hipotesis memandu
penyelidikan. Penelitian ini adalah survey penelitian yang mengadopsi
desain ex-post-facto. Responden terdiri dari seribu empat ratus dan
delapan puluh (1480) terdiri dari staf akademik, staf senior dan siswa.
Sampel dipilih menggunakan acak sederhana teknik sampling membentuk
dua belas universitas negeri di Nigeria selatan. Data dikumpulkan dari
kuesioner, satu-satunya instrumen yang digunakan untuk penelitian,
dianalisis menggunakan descry Statistik ptive untuk pertanyaan dan
analisis penelitian varians untuk menguji hipotesis yang diformulasikan
pada tingkat 0,05 makna.
Temuan itu mengungkapkan bahwa kurikulum terkait, keterampilan
hidup terkait, terkait juga dengan iklim kelembagaan dan dana yang terkait
adalah strategi untuk manajemen efektif pendidikan untuk membangun
budaya perdamaian di Nigeria. Studi ini merekomendasikan bahwa
administrator Nigeria universitas harus mengadopsi kurikulum pendidikan
perdamaian di semua program studi di universitas untuk membangun
budaya perdamaian di Nigeria dan meningkatkan produktivitas akademik
dalam sistem.
1. Pengantar
Pendidikan adalah alat penting di mana warga Negara setiap negara
memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, atribut dan sikap untuk
hidup damai dalam masyarakat. Dengan pendidikan yang dikelola dengan
baik, sikap dan perilaku orang-orang terhadap kekerasan dapat dialihkan
ke level pengembangan keterampilan yang mendukung regenerasi
ekonomi dan mata pencaharian yang berkelanjutan. Di negara-negara
maju, negara-negara seperti Jepang mengakui peran penting dimainkan
oleh pendidikan untuk pembangunan perdamaian termasuk dalam tujuan
pendidikan untuk perdamaian Jepang. Nigeria hanya dapat mencapai
pembangunan sosial, ekonomi dan politik yang berkelanjutan Jika ada ko-
eksistensi damai, kerjasama dan saling toleransi di antara warga.
Pendidikan perdamaian adalah salah satu faktor utama yang
mengkatalisis keberlanjutan suatu lembaga pendidikan tinggi. Kekurangan
kedamaian di universitas-universitas dan lembaga-lembaga ilmu
pengetahuan lainnya yang lebih tinggi akan memicu kepahitan, kebencian,
ketegangan, ketidakpercayaan, saling curiga, ketidakstabilan sistem dan
ketidakpuasan di antara staf. Semua ini akan menghalangi akademik
produktivitas dalam sistem. Iklim kelembagaan yang damai didukung oleh
cinta satu sama lain, di mana anggota fakultas erat rajutan bersama
sebagai satu keluarga, saling merawat satu sama lain, keterbukaan,
kepercayaan, kasih sayang, keadilan dan keadilan akan memfasilitasi
fertilisasi silang ide dan meningkatkan penciptaan pengetahuan dan
produktivitas akademik, efisiensi dan manajemen yang efektif dari
lembaga untuk pencapaian keunggulan akademik di universitas. Baik
pendidikan yang dikelola dapat digunakan sebagai alat penting untuk
mempromosikan pengetahuan, nilai, keterampilan, dan sikap yang akan
membantu dalam membawa perubahan perilaku yang diperlukan yang
akan memungkinkan warga Nigeria termasuk pemuda dan orang dewasa
Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dan yang sangat rentan
terhadap kekerasan, untuk menolak kekerasan dan bentuk apa pun
konflik. Lingkungan universitas dimana ada kedamaian akan timbul ide,
keterampilan, pengetahuan penciptaan dan diseminasi. Ini karena
akademik tempat kegiatan akan berlangsung tanpa gangguan . Studi ini
mengeksplorasi strategi untuk manajemen universitas yang efektif
pendidikan untuk membangun budaya kedamaian di Nigeria.
1.1. Permasalahan
Abad ke-21 Nigeria telah menyaksikan beberapa bentuk krisis dari
berbagai dimensi dan besaran yang berbeda mengganggu ketenangan
negara. Di Sana telah terjadi konflik berbagai bentuk seperti serangan
teroris Boko Haram ditunjukkan oleh beberapa ledakan bom yang telah
mengambil nyawa ribuan warga Nigeria, penculikan dan perampokan
bersenjata. Berbagai laporan surat kabar dianalisis oleh Ikediugwu (2014)
tentang ledakan bom Boko Haram di Nigeria menunjukkan bahwa pada
tahun 2010, 2011, 2012 dan 2014, 117, 197, 404 dan 384 kematian
tercatat masing-masing. Itu kegiatan teroris Boko Haram telah
mengakibatkan kerusakan dalam kegiatan ekonomi di kota-kota yang
terkena dampak seperti Abuja wilayah ibukota federal. Begitu banyak
bangunan telah dihancurkan dengan pemboman. Hampir tidak ada satu
minggu pun yang berjalan tanpa ada kasus aktivitas Boko Haram yang
dilaporkan di bagian manapun di Nigeria utara. Bahkan lulusan
Universitas Nigeria diposting untuk mengamati layanan nasional mereka
takut melakukan layanan tersebut di utara mengapa begitu banyak telah
terbunuh.
Di dalam universitas dan lembaga lainnya tions pembelajaran yang lebih
tinggi di Nigeria, ada kegiatan kultus rahasia yang mengakibatkan
terbunuhnya orang-orang, rap dari siswa perempuan, cedera dan cidera
orang. Misalnya di Universitas Negeri Sains dan Teknologi Port Harcourt,
dosen yang bertanggung jawab atas verifikasi hasil siswa kantornya
dibakar oleh kelompok sesat karena dia tidak memperhatikan peringatan
oleh anggota kelompok untuk memastikan bahwa mereka anggota lulus
ujiannya (Okafor & Okafor, 2011). Ketidakamanan hidup dan
pemberontakan telah menjadi urutan hari itu di Nigeria. Pemerintah federal
telah membuat beberapa ef benteng yang bertujuan untuk memerangi
kegiatan Boko Haram dan masalah lain yang mengganggu
ketidakamanan kehidupan warga negara. Selain itu, lembaga pendidikan
tinggi administrator telah membangun langkah untuk memeriksa pasangan
kegiatan kelompok pemujaan. Merusak semua upaya pemerintah dan
administrator institusional, ada ketidakamanan kehidupan di mana-mana
di negara ini. Sastra penuh dengan damai pendidikan tetapi mayoritas
literatur adalah studi konduksi di negara-negara asing. Ada penelitian
terbatas yang pendidikan perdamaian tertutup di Nigeria universitas.
Penelitian ini mencoba untuk mengisi celah dengan menyediakan empiris
investigasi tentang strategi terhadap manajemen efektif pendidikan untuk
membangun budaya perdamaian di Nigeria.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang terkait dengan strategi kurikula dapat diadopsi untuk
manajemen yang efektif pendidikan tinggi untuk membangun budaya
damai di Nigeria?
2. Strategi terkait keterampilan hidup apa yang bisa diadopsi untuk
manajemen pendidikan tinggi yang efektif demi perdamaian
membangun budaya damai di Nigeria?
3. Strategi terkait iklim kelembagaan apa yang dapat diadopsi untuk
manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk perdamaian
membangun budaya damai di Nigeria?
4. Strategi terkait pendanaan apa yang dapat diadopsi untuk manajemen
pendidikan tinggi yang efektif untuk perdamaianmembangun budaya
damai di Nigeria?
2. Kerangka Konseptual dan Tinjauan Literatur
Beberapa penulis telah berusaha memberikan arti yang jelas kata
perdamaian. Miller dan Peneak (2002) menegaskan hal itu kedamaian
menggambarkan suatu masyarakat atau hubungan yang sedang
beroperasi secara harmonis dan tanpa kekerasan atau konflik. Johnson
dan Johnson (2005) melihat kedamaian sebagai ketiadaan perang atau
kekerasan secara bersama-sama hubungan neficial, harmonis di antara
pihak terkait. Istilah pendidikan perdamaian diciptakan oleh Johan Galtung
pada tahun 1975. Dia mengidentifikasi tiga pendekatan perdamaian
sebagai pemeliharaan perdamaian, perdamaian dan membangun
perdamaian. Pendidikan perdamaian sebagai praktik di sekolah dikaitkan
dengan karya beberapa sarjana. Montessori (1949) mengidentifikasi tiga
tingkat pendidikan perdamaian yang saling berkaitan sebagai individu,
komunitas dan global. Menurutnya, level individu adalah kesadaran diri
yang berpusat pada individu, yang melibatkan tubuh, pikiran, emosi dan
semangat. Tingkat komunitas adalah hubungan antar-pribadi yang
ditunjukkan oleh kepercayaan, keterbukaan dan interdependensi. Tingkat
global melibatkan kesadaran budaya dan lingkungan. Dewey (1944)
melihat kedamaian pendidikan sebagai pendidikan yang membantu
menumbuhkan kewarganegaraan aktif melalui partisipasi dalam proses
demokrasi. Dia percaya bahwa penggunaan kecerdasan yang kritis
tumbuh paling baik di atmosfer yang dipenuhi dengan ide-ide demokratis
dan prinsip di sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu pendidikan
perdamaian harus berpusat pada pelajar dan otonom. Model ini
pendidikan perdamaian oleh Dewey (1944) membutuhkan ruang kelas
demokratis di mana pembelajar terlibat aktif dalam kegiatan dalam
pembelajarannya sendiri. Pembelajaran otonom di mana individu
mendiktekan pembelajarannya sendiri sementara guru harus menstimulasi
rasa ingin tahu dan memberikan pengalaman yang kaya yang akan
memotivasi peserta didik.
Burns dan Aspesiagh (1996) menyatakan bahwa pendidikan perdamaian
meliputi pengajaran kesetaraan gender, non-kekerasan, kerjasama, hak
asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, isu-isu resolusi konflik dan
perlindungan lingkungan. Studi dilakukan pada pendidikan perdamaian
Toh dan Floresca-Cawagas (1987); Burns and Aspesiagh (1996); Hicks
(1998) dan Selby (2000) menyarankan dimasukkannya militerisasi, konflik
budaya, pelanggaran hak asasi manusia, perusakan lingkungan dan
kedamaian batin dalam studi pendidikan perdamaian. Mereka juga
menyarankan pengajaran pendidikan perdamaian kepada kaum muda
dalam sebuah lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang efektif
untuk hasil yang lebih baik.
Baldo dan Furniss (1998) menyatakan bahwa pendidikan perdamaian
paling efektif ketika keterampilan perdamaian dan resolusi konflik secara
aktif dipelajari dan dimodelkan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu guru
dan staf sekolah lainnya harus menjadi wadah perdamaian karena mereka
adalah teladan bagi siswa. Para siswa mengamati tingkah laku mereka
dan mereplikasi dengan memodelkan mereka. Harris (2004)
mengidentifikasi lima jenis pendidikan perdamaian sebagai pendidikan
resolusi konflik, pendidikan hak asasi manusia, internasional pendidikan,
pendidikan lingkungan dan pendidikan pengembangan. Johnson dan
Johnson (2005) menyatakan hal itu pendidikan perdamaian harus fokus
pada pembentukan hubungan cooperatif dan non-kompetitif di antara
semua pihak sebagai serta menanamkan ke semua pihak nilai-nilai yang
mendasarinya kedamaian alami.
Yusuf (2011) menegaskan bahwa pendidikan perdamaian harus
membantu siswa memperoleh keterampilan untuk resolusi konflik tanpa
kekerasan dan untuk memperkuat keterampilan ini untuk aktif dan
tindakan bertanggung jawab di masyarakat untuk promosi nilai-nilai
perdamaian. Alimba (2013) menambahkan bahwa pendidikan perdamaian
termasuk pendidikan spiritual. Pernyataan pendidikan perdamaian ini
sebagai pendidikan spiritual berkonotasi bahwa pendidikan perdamaian
melampaui jasmani bentuk spiritual pendidikan. Oleh karena itu
pendidikan perdamaian harus dikejar dari perspektif spiritual untuk
mengatasi pendidikan jantung para penerimanya. Filosof besar seperti
Plato menekankan pentingnya pikiran para pembelajar. Dengan demikian,
pikiran harus dipandu karena ide-ide perdamaian dan perang dipahami di
dalam hati. Noah dan Dosumu (2011) mengemukakan bahwa pendidikan
perdamaian adalah tentang memberdayakan orang dengan keterampilan,
sikap dan pengetahuan
 Untuk membangun dan memulihkan hubungan di semua tingkat
interaksi manusia.
 Untuk menciptakan dunia yang aman berdasarkan keadilan dan
hak asasi manusia
 Untuk menciptakan lingkungan yang aman baik secara fisik dan
emosional
 Untuk membangun lingkungan yang berkelanjutan dan
melindunginya dari eksploitasi
Memupuk budaya perdamaian membutuhkan warga untuk menahan diri
agresi mereka, menunjukkan perilaku kooperatif dan menyelesaikannya
konflik tanpa kekerasan (Sommerfelt & Vambhein, 2008). Jadi pendidikan
untuk membangun perdamaian harus ditanamkan di Mempelajari nilai,
atribut, dan perilaku yang akan meningkatkan kehidupan mereka secara
damai dengan orang lain, memecahkan masalah bersama dengan cara
non-kekerasan. Budaya damai mengacu pada nilai, sikap, tradisi, cara
berperilaku dan cara hidup yang didasarkan pada penghormatan terhadap
kehidupan, berakhirnya kekerasan, promosi dan praktik non-kekerasan
melalui pendidikan, dialog, kerja sama, promosi semua hak asasi manusia
dan kebebasan fundamental, rasa hormat dan promosi hak dan peluang
yang sama untuk wanita dan pria (Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa
Majelis, 1999). Budaya damai adalah seperangkat nilai, sikap dan mode
perilaku dan cara hidup yang menolak kekerasan dan mencegah konflik
dengan mengatasi akar penyebabnya untuk memecahkan masalah
melalui dialog dan negosiasi di antara individu, kelompok dan negara
(UNESCO, 2008; Conley; Melissa; Bretherton; Halafoff & Nietschke, 2008;
El-Hussein, 2003).
Salah satu cara memelihara budaya damai di Indonesia masyarakat
adalah untuk mengajar siswa tentang pembangunan perdamaian,
perdamaian dan dunia yang cinta damai di dalam kelas dan juga di dunia
luar (Wells, 2003). Menurut Igbal; Hamdan dan Faisal (2014), sekolah
dapat digunakan untuk menyebarkan pesan pendidikan perdamaian
sehingga menanamkan ke dalam pikiran generasi muda konsep
perdamaian dan pentingnya untuk pengembangan masyarakat manusia.
Perdamaian sangat penting karena produktif dan meningkatkan
pembangunan, membebaskan individu, memastikan keamanan kelompok,
kemajuan, kehidupan yang bermakna, mempromosikan kesatuan,
pemahaman dan keselarasan dan kemajuan (Anikpo, Mohammed,
Ezegbe, Salau dan Okunamiri dikutip dalam Ibegbu, 2011). Jelas bahwa
perdamaian membawa kemajuan, kemajuan, stabilitas, pertumbuhan, dan
pengembangan. Manajer dan administrator pendidikan harus fokus untuk
mengajarkan perdamaian, mengelola perdamaian, mengatur perdamaian,
melalui pendidikan perdamaian, pembangunan perdamaian dan budaya
perdamaian.
Kesimpulan
Studi ini menyelidiki strategi untuk manajemen pendidikan tinggi yang
efektif untuk membangun budaya perdamaian di Nigeria dan
meningkatkan produktivitas akademik di universitas. Temuan ini
mengungkapkan bahwa melalui kurikulum, kecakapan hidup, iklim
kelembagaan dan strategi terkait pendanaan, lebih tinggi pendidikan di
Nigeria dapat dikelola secara efektif membangun budaya perdamaian di
Nigeria dan meningkatkan produktivitas akademik di universitas.
Pengujian hipotesis untuk empat hipotesis yang dirumuskan menunjukkan
bahwa responden tidak berbeda secara signifikan dalam setiap kasus
pada mengidentifikasi kurikulum terkait, keterampilan hidup terkait,
institusional strategi terkait dan pendanaan terkait iklim untuk efektif
manajemen pendidikan tinggi untuk membangun budaya perdamaian di
Nigeria dan meningkatkan produktivitas akademik di Indonesia universitas.
Rekomendasi
1 Universitas di Nigeria dan pendidikan tinggi lainnya di Indonesia
stitutions harus mengintegrasikan pendidikan perdamaian ke semua
program yang menawarkan untuk meningkatkan pembangunan budaya
perdamaian dan meningkatkan produktivitas akademik.
2 Universitas di Nigeria harus menekankan pendidikan kecakapan hidup
pada pemecahan masalah, resolusi konflik, pengambilan keputusan dan
keterampilan komunikasi untuk meningkatkan pembangunan budaya
perdamaian di Nigeria
3 Universitas di Nigeria harus menyelenggarakan lokakarya dan
program pelatihan tentang tema perdamaian dan seterusnya pendidikan
untuk pembangunan guna memfasilitasi pembangunan budaya
perdamaian dan meningkatkan produktivitas akademik.
4. Administrator universitas harus mengembangkan iklim kelembagaan di
sekolah yang modelnya damai dan ko-eksistensi harmonis di antara
semua anggota komunitas universitas

More Related Content

What's hot (17)

Hsp Moral Tahun Lima
Hsp Moral Tahun LimaHsp Moral Tahun Lima
Hsp Moral Tahun Lima
 
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
Tugasan 2   Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2Tugasan 2   Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
Tugasan 2 Huraian Sukatan Pelajaran Pendidikan Moral T2
 
Falsafah pendidikan kebangsaan (sosial)
Falsafah pendidikan kebangsaan (sosial)Falsafah pendidikan kebangsaan (sosial)
Falsafah pendidikan kebangsaan (sosial)
 
Hsp Moral Tahun Empat
Hsp Moral Tahun EmpatHsp Moral Tahun Empat
Hsp Moral Tahun Empat
 
Hsp moral y4
Hsp moral y4Hsp moral y4
Hsp moral y4
 
Konsep Pendidikan
Konsep PendidikanKonsep Pendidikan
Konsep Pendidikan
 
Dasar – Dasar Pendidikan
Dasar – Dasar PendidikanDasar – Dasar Pendidikan
Dasar – Dasar Pendidikan
 
20150217220202 unit 1
20150217220202 unit 120150217220202 unit 1
20150217220202 unit 1
 
Curriculum 1
Curriculum 1Curriculum 1
Curriculum 1
 
PENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKANPENGANTAR PENDIDIKAN
PENGANTAR PENDIDIKAN
 
Makalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar PendidikanMakalah Pengantar Pendidikan
Makalah Pengantar Pendidikan
 
Pengantar Pengajian Profesional
Pengantar Pengajian ProfesionalPengantar Pengajian Profesional
Pengantar Pengajian Profesional
 
Pengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsepPengantar pendidikan alsep
Pengantar pendidikan alsep
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Unit 1 final
Unit 1 finalUnit 1 final
Unit 1 final
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Sma
SmaSma
Sma
 

Similar to Resume jurnal strategi menuju manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk

Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyClassroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyDevi Risnawati
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturJiyanto Mumtaz
 
Hsp moral f2
Hsp moral f2Hsp moral f2
Hsp moral f2Saif Anan
 
Hsp moral y2
Hsp moral y2Hsp moral y2
Hsp moral y2Onie Gi
 
Hsp moral y5
Hsp moral y5Hsp moral y5
Hsp moral y5Onie Gi
 
HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6
HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6
HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6ordinary teacher
 
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxLandasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxDheaDilla
 
Hsp moral y3
Hsp moral y3Hsp moral y3
Hsp moral y3Onie Gi
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanAnita Julia
 
Seminar pilar bangsa
Seminar pilar bangsaSeminar pilar bangsa
Seminar pilar bangsaAri Kusnandi
 
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya
Implikasi kepelbagaian sosiobudayaImplikasi kepelbagaian sosiobudaya
Implikasi kepelbagaian sosiobudayaPensil Dan Pemadam
 
Pengembangan diri mama pekanda
Pengembangan diri mama pekandaPengembangan diri mama pekanda
Pengembangan diri mama pekandaAngwar Dona
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"Ali Murfi
 
194-Article Text-694-1-10-20210208.pdf
194-Article Text-694-1-10-20210208.pdf194-Article Text-694-1-10-20210208.pdf
194-Article Text-694-1-10-20210208.pdfSaddamSevenmatika1
 
Peace Education (1).pdf
Peace Education (1).pdfPeace Education (1).pdf
Peace Education (1).pdfMEffendi5
 

Similar to Resume jurnal strategi menuju manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk (20)

Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious HarmonyClassroom Discourse to Foster Religious Harmony
Classroom Discourse to Foster Religious Harmony
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikultur
 
Hsp moral f2
Hsp moral f2Hsp moral f2
Hsp moral f2
 
Hsp moral y2
Hsp moral y2Hsp moral y2
Hsp moral y2
 
Hsp moral y6
Hsp moral y6Hsp moral y6
Hsp moral y6
 
Hsp moral y5
Hsp moral y5Hsp moral y5
Hsp moral y5
 
Hsp moral y5
Hsp moral y5Hsp moral y5
Hsp moral y5
 
HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6
HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6
HSP PENDIDIKAN MORAL TAHUN 6
 
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxLandasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
 
Tugas pkn siap tempur
Tugas pkn siap tempurTugas pkn siap tempur
Tugas pkn siap tempur
 
Bakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.pBakti dan ujang.p
Bakti dan ujang.p
 
Hsp moral y3
Hsp moral y3Hsp moral y3
Hsp moral y3
 
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar PendidikanPengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan - Pengantar Pendidikan
 
Seminar pilar bangsa
Seminar pilar bangsaSeminar pilar bangsa
Seminar pilar bangsa
 
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya
Implikasi kepelbagaian sosiobudayaImplikasi kepelbagaian sosiobudaya
Implikasi kepelbagaian sosiobudaya
 
Pengembangan diri mama pekanda
Pengembangan diri mama pekandaPengembangan diri mama pekanda
Pengembangan diri mama pekanda
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
Latar Belakang Masalah "Pendidikan Multikultural"
 
194-Article Text-694-1-10-20210208.pdf
194-Article Text-694-1-10-20210208.pdf194-Article Text-694-1-10-20210208.pdf
194-Article Text-694-1-10-20210208.pdf
 
Peace Education (1).pdf
Peace Education (1).pdfPeace Education (1).pdf
Peace Education (1).pdf
 

Recently uploaded

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNSPPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNSSobirin15
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 

Recently uploaded (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNSPPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 

Resume jurnal strategi menuju manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk

  • 1. STRATEGIES TOWARDS EFFECTIVE MANAGEMENT OF HIGHER EDUCATION FOR BUILDING A CULTURE OF PEACE IN NIGERIA (International Journal of Higher Education Vol. 4, No. 2; 2015 www.sciedu.ca/ijhe) Tugas UTS Manajemen Pendidikan Sekolah dan Perguruan Tinggi Dosen Pengampu: Prof. Dr. Maisah, M.Pd.I Dibuat Oleh: DODI HARIANTO NIM. (DMP.17180) PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2018
  • 2. Strategi menuju Manajemen Pendidikan Tinggi yang Efektif untuk Membangun Budaya Perdamaian di Nigeria Romina Ifeoma Asiyai 1 (Ph.D) 1 Department of Educational Administration and Policy Studies, Faculty of Education, Delta State University Abraka, Nigeria Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki strategi untuk manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk membangun budaya perdamaian di Nigeria. Empat pertanyaan penelitian dan empat hipotesis memandu penyelidikan. Penelitian ini adalah survey penelitian yang mengadopsi desain ex-post-facto. Responden terdiri dari seribu empat ratus dan delapan puluh (1480) terdiri dari staf akademik, staf senior dan siswa. Sampel dipilih menggunakan acak sederhana teknik sampling membentuk dua belas universitas negeri di Nigeria selatan. Data dikumpulkan dari kuesioner, satu-satunya instrumen yang digunakan untuk penelitian, dianalisis menggunakan descry Statistik ptive untuk pertanyaan dan analisis penelitian varians untuk menguji hipotesis yang diformulasikan pada tingkat 0,05 makna. Temuan itu mengungkapkan bahwa kurikulum terkait, keterampilan hidup terkait, terkait juga dengan iklim kelembagaan dan dana yang terkait adalah strategi untuk manajemen efektif pendidikan untuk membangun budaya perdamaian di Nigeria. Studi ini merekomendasikan bahwa administrator Nigeria universitas harus mengadopsi kurikulum pendidikan perdamaian di semua program studi di universitas untuk membangun budaya perdamaian di Nigeria dan meningkatkan produktivitas akademik dalam sistem. 1. Pengantar
  • 3. Pendidikan adalah alat penting di mana warga Negara setiap negara memperoleh pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, atribut dan sikap untuk hidup damai dalam masyarakat. Dengan pendidikan yang dikelola dengan baik, sikap dan perilaku orang-orang terhadap kekerasan dapat dialihkan ke level pengembangan keterampilan yang mendukung regenerasi ekonomi dan mata pencaharian yang berkelanjutan. Di negara-negara maju, negara-negara seperti Jepang mengakui peran penting dimainkan oleh pendidikan untuk pembangunan perdamaian termasuk dalam tujuan pendidikan untuk perdamaian Jepang. Nigeria hanya dapat mencapai pembangunan sosial, ekonomi dan politik yang berkelanjutan Jika ada ko- eksistensi damai, kerjasama dan saling toleransi di antara warga. Pendidikan perdamaian adalah salah satu faktor utama yang mengkatalisis keberlanjutan suatu lembaga pendidikan tinggi. Kekurangan kedamaian di universitas-universitas dan lembaga-lembaga ilmu pengetahuan lainnya yang lebih tinggi akan memicu kepahitan, kebencian, ketegangan, ketidakpercayaan, saling curiga, ketidakstabilan sistem dan ketidakpuasan di antara staf. Semua ini akan menghalangi akademik produktivitas dalam sistem. Iklim kelembagaan yang damai didukung oleh cinta satu sama lain, di mana anggota fakultas erat rajutan bersama sebagai satu keluarga, saling merawat satu sama lain, keterbukaan, kepercayaan, kasih sayang, keadilan dan keadilan akan memfasilitasi fertilisasi silang ide dan meningkatkan penciptaan pengetahuan dan produktivitas akademik, efisiensi dan manajemen yang efektif dari lembaga untuk pencapaian keunggulan akademik di universitas. Baik pendidikan yang dikelola dapat digunakan sebagai alat penting untuk mempromosikan pengetahuan, nilai, keterampilan, dan sikap yang akan membantu dalam membawa perubahan perilaku yang diperlukan yang akan memungkinkan warga Nigeria termasuk pemuda dan orang dewasa Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dan yang sangat rentan terhadap kekerasan, untuk menolak kekerasan dan bentuk apa pun
  • 4. konflik. Lingkungan universitas dimana ada kedamaian akan timbul ide, keterampilan, pengetahuan penciptaan dan diseminasi. Ini karena akademik tempat kegiatan akan berlangsung tanpa gangguan . Studi ini mengeksplorasi strategi untuk manajemen universitas yang efektif pendidikan untuk membangun budaya kedamaian di Nigeria. 1.1. Permasalahan Abad ke-21 Nigeria telah menyaksikan beberapa bentuk krisis dari berbagai dimensi dan besaran yang berbeda mengganggu ketenangan negara. Di Sana telah terjadi konflik berbagai bentuk seperti serangan teroris Boko Haram ditunjukkan oleh beberapa ledakan bom yang telah mengambil nyawa ribuan warga Nigeria, penculikan dan perampokan bersenjata. Berbagai laporan surat kabar dianalisis oleh Ikediugwu (2014) tentang ledakan bom Boko Haram di Nigeria menunjukkan bahwa pada tahun 2010, 2011, 2012 dan 2014, 117, 197, 404 dan 384 kematian tercatat masing-masing. Itu kegiatan teroris Boko Haram telah mengakibatkan kerusakan dalam kegiatan ekonomi di kota-kota yang terkena dampak seperti Abuja wilayah ibukota federal. Begitu banyak bangunan telah dihancurkan dengan pemboman. Hampir tidak ada satu minggu pun yang berjalan tanpa ada kasus aktivitas Boko Haram yang dilaporkan di bagian manapun di Nigeria utara. Bahkan lulusan Universitas Nigeria diposting untuk mengamati layanan nasional mereka takut melakukan layanan tersebut di utara mengapa begitu banyak telah terbunuh. Di dalam universitas dan lembaga lainnya tions pembelajaran yang lebih tinggi di Nigeria, ada kegiatan kultus rahasia yang mengakibatkan terbunuhnya orang-orang, rap dari siswa perempuan, cedera dan cidera orang. Misalnya di Universitas Negeri Sains dan Teknologi Port Harcourt, dosen yang bertanggung jawab atas verifikasi hasil siswa kantornya dibakar oleh kelompok sesat karena dia tidak memperhatikan peringatan oleh anggota kelompok untuk memastikan bahwa mereka anggota lulus
  • 5. ujiannya (Okafor & Okafor, 2011). Ketidakamanan hidup dan pemberontakan telah menjadi urutan hari itu di Nigeria. Pemerintah federal telah membuat beberapa ef benteng yang bertujuan untuk memerangi kegiatan Boko Haram dan masalah lain yang mengganggu ketidakamanan kehidupan warga negara. Selain itu, lembaga pendidikan tinggi administrator telah membangun langkah untuk memeriksa pasangan kegiatan kelompok pemujaan. Merusak semua upaya pemerintah dan administrator institusional, ada ketidakamanan kehidupan di mana-mana di negara ini. Sastra penuh dengan damai pendidikan tetapi mayoritas literatur adalah studi konduksi di negara-negara asing. Ada penelitian terbatas yang pendidikan perdamaian tertutup di Nigeria universitas. Penelitian ini mencoba untuk mengisi celah dengan menyediakan empiris investigasi tentang strategi terhadap manajemen efektif pendidikan untuk membangun budaya perdamaian di Nigeria. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa yang terkait dengan strategi kurikula dapat diadopsi untuk manajemen yang efektif pendidikan tinggi untuk membangun budaya damai di Nigeria? 2. Strategi terkait keterampilan hidup apa yang bisa diadopsi untuk manajemen pendidikan tinggi yang efektif demi perdamaian membangun budaya damai di Nigeria? 3. Strategi terkait iklim kelembagaan apa yang dapat diadopsi untuk manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk perdamaian membangun budaya damai di Nigeria? 4. Strategi terkait pendanaan apa yang dapat diadopsi untuk manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk perdamaianmembangun budaya damai di Nigeria? 2. Kerangka Konseptual dan Tinjauan Literatur Beberapa penulis telah berusaha memberikan arti yang jelas kata perdamaian. Miller dan Peneak (2002) menegaskan hal itu kedamaian
  • 6. menggambarkan suatu masyarakat atau hubungan yang sedang beroperasi secara harmonis dan tanpa kekerasan atau konflik. Johnson dan Johnson (2005) melihat kedamaian sebagai ketiadaan perang atau kekerasan secara bersama-sama hubungan neficial, harmonis di antara pihak terkait. Istilah pendidikan perdamaian diciptakan oleh Johan Galtung pada tahun 1975. Dia mengidentifikasi tiga pendekatan perdamaian sebagai pemeliharaan perdamaian, perdamaian dan membangun perdamaian. Pendidikan perdamaian sebagai praktik di sekolah dikaitkan dengan karya beberapa sarjana. Montessori (1949) mengidentifikasi tiga tingkat pendidikan perdamaian yang saling berkaitan sebagai individu, komunitas dan global. Menurutnya, level individu adalah kesadaran diri yang berpusat pada individu, yang melibatkan tubuh, pikiran, emosi dan semangat. Tingkat komunitas adalah hubungan antar-pribadi yang ditunjukkan oleh kepercayaan, keterbukaan dan interdependensi. Tingkat global melibatkan kesadaran budaya dan lingkungan. Dewey (1944) melihat kedamaian pendidikan sebagai pendidikan yang membantu menumbuhkan kewarganegaraan aktif melalui partisipasi dalam proses demokrasi. Dia percaya bahwa penggunaan kecerdasan yang kritis tumbuh paling baik di atmosfer yang dipenuhi dengan ide-ide demokratis dan prinsip di sekolah dan masyarakat. Oleh karena itu pendidikan perdamaian harus berpusat pada pelajar dan otonom. Model ini pendidikan perdamaian oleh Dewey (1944) membutuhkan ruang kelas demokratis di mana pembelajar terlibat aktif dalam kegiatan dalam pembelajarannya sendiri. Pembelajaran otonom di mana individu mendiktekan pembelajarannya sendiri sementara guru harus menstimulasi rasa ingin tahu dan memberikan pengalaman yang kaya yang akan memotivasi peserta didik. Burns dan Aspesiagh (1996) menyatakan bahwa pendidikan perdamaian meliputi pengajaran kesetaraan gender, non-kekerasan, kerjasama, hak asasi manusia, pembangunan berkelanjutan, isu-isu resolusi konflik dan
  • 7. perlindungan lingkungan. Studi dilakukan pada pendidikan perdamaian Toh dan Floresca-Cawagas (1987); Burns and Aspesiagh (1996); Hicks (1998) dan Selby (2000) menyarankan dimasukkannya militerisasi, konflik budaya, pelanggaran hak asasi manusia, perusakan lingkungan dan kedamaian batin dalam studi pendidikan perdamaian. Mereka juga menyarankan pengajaran pendidikan perdamaian kepada kaum muda dalam sebuah lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran yang efektif untuk hasil yang lebih baik. Baldo dan Furniss (1998) menyatakan bahwa pendidikan perdamaian paling efektif ketika keterampilan perdamaian dan resolusi konflik secara aktif dipelajari dan dimodelkan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu guru dan staf sekolah lainnya harus menjadi wadah perdamaian karena mereka adalah teladan bagi siswa. Para siswa mengamati tingkah laku mereka dan mereplikasi dengan memodelkan mereka. Harris (2004) mengidentifikasi lima jenis pendidikan perdamaian sebagai pendidikan resolusi konflik, pendidikan hak asasi manusia, internasional pendidikan, pendidikan lingkungan dan pendidikan pengembangan. Johnson dan Johnson (2005) menyatakan hal itu pendidikan perdamaian harus fokus pada pembentukan hubungan cooperatif dan non-kompetitif di antara semua pihak sebagai serta menanamkan ke semua pihak nilai-nilai yang mendasarinya kedamaian alami. Yusuf (2011) menegaskan bahwa pendidikan perdamaian harus membantu siswa memperoleh keterampilan untuk resolusi konflik tanpa kekerasan dan untuk memperkuat keterampilan ini untuk aktif dan tindakan bertanggung jawab di masyarakat untuk promosi nilai-nilai perdamaian. Alimba (2013) menambahkan bahwa pendidikan perdamaian termasuk pendidikan spiritual. Pernyataan pendidikan perdamaian ini sebagai pendidikan spiritual berkonotasi bahwa pendidikan perdamaian melampaui jasmani bentuk spiritual pendidikan. Oleh karena itu pendidikan perdamaian harus dikejar dari perspektif spiritual untuk
  • 8. mengatasi pendidikan jantung para penerimanya. Filosof besar seperti Plato menekankan pentingnya pikiran para pembelajar. Dengan demikian, pikiran harus dipandu karena ide-ide perdamaian dan perang dipahami di dalam hati. Noah dan Dosumu (2011) mengemukakan bahwa pendidikan perdamaian adalah tentang memberdayakan orang dengan keterampilan, sikap dan pengetahuan  Untuk membangun dan memulihkan hubungan di semua tingkat interaksi manusia.  Untuk menciptakan dunia yang aman berdasarkan keadilan dan hak asasi manusia  Untuk menciptakan lingkungan yang aman baik secara fisik dan emosional  Untuk membangun lingkungan yang berkelanjutan dan melindunginya dari eksploitasi Memupuk budaya perdamaian membutuhkan warga untuk menahan diri agresi mereka, menunjukkan perilaku kooperatif dan menyelesaikannya konflik tanpa kekerasan (Sommerfelt & Vambhein, 2008). Jadi pendidikan untuk membangun perdamaian harus ditanamkan di Mempelajari nilai, atribut, dan perilaku yang akan meningkatkan kehidupan mereka secara damai dengan orang lain, memecahkan masalah bersama dengan cara non-kekerasan. Budaya damai mengacu pada nilai, sikap, tradisi, cara berperilaku dan cara hidup yang didasarkan pada penghormatan terhadap kehidupan, berakhirnya kekerasan, promosi dan praktik non-kekerasan melalui pendidikan, dialog, kerja sama, promosi semua hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, rasa hormat dan promosi hak dan peluang yang sama untuk wanita dan pria (Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Majelis, 1999). Budaya damai adalah seperangkat nilai, sikap dan mode perilaku dan cara hidup yang menolak kekerasan dan mencegah konflik dengan mengatasi akar penyebabnya untuk memecahkan masalah melalui dialog dan negosiasi di antara individu, kelompok dan negara (UNESCO, 2008; Conley; Melissa; Bretherton; Halafoff & Nietschke, 2008; El-Hussein, 2003).
  • 9. Salah satu cara memelihara budaya damai di Indonesia masyarakat adalah untuk mengajar siswa tentang pembangunan perdamaian, perdamaian dan dunia yang cinta damai di dalam kelas dan juga di dunia luar (Wells, 2003). Menurut Igbal; Hamdan dan Faisal (2014), sekolah dapat digunakan untuk menyebarkan pesan pendidikan perdamaian sehingga menanamkan ke dalam pikiran generasi muda konsep perdamaian dan pentingnya untuk pengembangan masyarakat manusia. Perdamaian sangat penting karena produktif dan meningkatkan pembangunan, membebaskan individu, memastikan keamanan kelompok, kemajuan, kehidupan yang bermakna, mempromosikan kesatuan, pemahaman dan keselarasan dan kemajuan (Anikpo, Mohammed, Ezegbe, Salau dan Okunamiri dikutip dalam Ibegbu, 2011). Jelas bahwa perdamaian membawa kemajuan, kemajuan, stabilitas, pertumbuhan, dan pengembangan. Manajer dan administrator pendidikan harus fokus untuk mengajarkan perdamaian, mengelola perdamaian, mengatur perdamaian, melalui pendidikan perdamaian, pembangunan perdamaian dan budaya perdamaian. Kesimpulan Studi ini menyelidiki strategi untuk manajemen pendidikan tinggi yang efektif untuk membangun budaya perdamaian di Nigeria dan meningkatkan produktivitas akademik di universitas. Temuan ini mengungkapkan bahwa melalui kurikulum, kecakapan hidup, iklim kelembagaan dan strategi terkait pendanaan, lebih tinggi pendidikan di Nigeria dapat dikelola secara efektif membangun budaya perdamaian di Nigeria dan meningkatkan produktivitas akademik di universitas. Pengujian hipotesis untuk empat hipotesis yang dirumuskan menunjukkan bahwa responden tidak berbeda secara signifikan dalam setiap kasus pada mengidentifikasi kurikulum terkait, keterampilan hidup terkait, institusional strategi terkait dan pendanaan terkait iklim untuk efektif
  • 10. manajemen pendidikan tinggi untuk membangun budaya perdamaian di Nigeria dan meningkatkan produktivitas akademik di Indonesia universitas. Rekomendasi 1 Universitas di Nigeria dan pendidikan tinggi lainnya di Indonesia stitutions harus mengintegrasikan pendidikan perdamaian ke semua program yang menawarkan untuk meningkatkan pembangunan budaya perdamaian dan meningkatkan produktivitas akademik. 2 Universitas di Nigeria harus menekankan pendidikan kecakapan hidup pada pemecahan masalah, resolusi konflik, pengambilan keputusan dan keterampilan komunikasi untuk meningkatkan pembangunan budaya perdamaian di Nigeria 3 Universitas di Nigeria harus menyelenggarakan lokakarya dan program pelatihan tentang tema perdamaian dan seterusnya pendidikan untuk pembangunan guna memfasilitasi pembangunan budaya perdamaian dan meningkatkan produktivitas akademik. 4. Administrator universitas harus mengembangkan iklim kelembagaan di sekolah yang modelnya damai dan ko-eksistensi harmonis di antara semua anggota komunitas universitas