SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Pedoman Hidup Islami
Warga Muhammadiyah
Oleh : Musta’in Arif, S.Si
2011/2012
Pengertian
PHIM adalah seperangkat nilai dan norma
Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan As-
Sunah untuk menjadi pola bagi tingkah laku
warga muhammadiyah dalam menjalani
kehidupan sehari-hari sehingga tercermin
kepribadian Islami menuju terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Landasan
• Qur’an dan Sunah >> dikembangkan dalam
MKCH, MADM, dsb
Kepentingan
• Sebagai pedoman warga Muhammadiyah
• Adanya perubahan sosial politik
• Adanya perubahan alam pikir (pragmatis,
materialistis, hedonis)
• Adanya penetrasi budaya asing dan multi-
kulturasisme akibat globalisasi.
• Adanya perubahan orientasi nilai dan sikap
dalam ber-Muhammadiyah.
Sifat
• Mengandung hal2 penting dan pokok
• Bersifat pengkayaan
• Aktual, -kekinian-
• Memberikan arah bagi tindakan warga
• Ideal, -dpt menjadi panduan-
• Rabbani, -mengandung ajaran akhlaqi-
• Taisir, -panduan yg mudah dipahami-
Tujuan
Terbentuknya perilaku individu dan kolektif
seluruh anggota Muhammadiyah yg
menunjukkan uswah khasanah menuju
terwujudnya masyarakat madani.
Kehidupan Islami
Warga Muhammadiyah
Kehidupan Pribadi
Dalam Aqidah
Warga Muhammadiyah harus memiliki prinsip hidup dan
kesadaran imani berupa tauhid kpd Allah swt.
Dalam Akhlaq
Warga Muh dituntut meneladani perilaku Nabi
Dalam Ibadah
Warga Muh melaksanakan ibadah mahdhah dgn sebaik-baiknya
dan menghidupkan ibadah nawafil (sunah)
Dalam Muamalah
• warga Muh sbg abdi dan khalifah
• warga Muh senantiasa berfikir burhani (tekstual&kontekstual),
bayani (fakta&rasio) dan irfani (hati nurani)
• warga Muh harus mempunyai etos kerja Islami (disiplin,
sungguh2, optimal, tdk menyiakan waktu)
Kehidupan Keluarga
 Kedudukan Keluarga
Keluarga sakinah yg merupakan tiang utama kehidupan umat dan
bangsa, harus dapat diwujudkan agar terbentuk gerakan jamaah menuju
masyarakat madani.
 Fungsi Keluarga
•Sosialisasi ajaran Islam
•Wadah kaderisasi
•Menjadi contoh keluarga yang baik
 Aktivitas Keluarga
• Sungguh2 mendidik anak
• Hormat dan ihsan kpd anak dan perempuan
• Menjalin hubungan sosial dan kepedulian sosial
• Pelaksanaan sholat sbg prioritas utama
Kehidupan Bermasyarakat
• Setiap muslim harus menjalin persaudaraan dengan sesama
(tetangga & angg masy lainnya)
• Setiap keluarga dan anggota keluarga Muhammadiyah harus
menunjukkan keteladanan dalam bersikap baik kepada
tetangga
• Bersikap adil dan baik kepada tetangga yang berlainan agama
• Dalam hubungan sosial haruslah menunjukkan sikap-sikap
sosial berdasarkan prinsip menjunjung-tinggi nilai kehormatan
manusia, toleransi, menepati janji, dsb.
• Melaksanakan gerakan jamaah dan dakwah jamaah sbg wujud
melaksanakan dakwah Islam menuju masyarakat madani.
Kehidupan ber-Organisasi (1)
• Warga dan (lebih2) pimpinan persyarikatan bertanggung-jawab untuk
menjadikan Muhammadiyah sbg gerakan Islam yg kuat dan unggul
• Setiap anggota, kader dan pimpinan Muh wajib memelihara,
melangsungkan dan menyempurnakan gerak dan langkah persyarikatan
dng penuh komitmen yang istiqomah.
• Menyelesaikan masalah yg timbul di persyarikatan dng musyawarah dan
mengacu kpd aturan persyarikatan.
• Menggairahkan ruh Al-Islam dan ruh Al-Jihad dalam seluruh gerakan
persyarikatan dan suasana di lingkungan persyarikatan.
• Setiap anggota Muh menunjukkan keteladanan bertutur dan bertingkah-
laku, beramal dan berjuang.
• Dikembangkan disiplin tepat waktu dalam kegiatan persyarikatan
• Ditumbuhkan kembali pengajian singkat (kultum) dalam rapat/pertemuan
• Pimpinan harus gemar mengikuti dan menyelenggarakan kajian ke-
Islaman , memakmurkan masjid
Kehidupan ber-Organisasi (2)
• Wajib menumbuhkan dan menggairahkan perilaku amanat dalam
memimpin dan mengelola organisasi.
• Setiap anggota dan (lebih2) pimpinan hendaknya jangan mengejar jabatan
dalam persyarikatan dan jangan menghindarkan diri ketika memperoleh
amanat.
• Anggota Muh harus menjauhkan diri dari fitnah, sikap sombong, ananiyah
dan sikap tercela lainnya.
• Ditradisikan membangun imamah dan ikatan jamaah serta jamiyah.
• Setiap anggota hendaknya memiliki jiwa pembaharu dan jiwa dakwah
yang tinggi, dengan semangat tajdid.
• Setiap anggota pimpinan dan pengelola persyarikatan hendaknya
bertanggung jawab dalam mengemban misi Muhammadiyah dan
menjauhkan diri dari berbangga diri ketika berhasil.
• Warga dan anggota Muh hendaknya menjauhkan diri dari perbuatan
syirik, taqlid, bid’ah dan khurafat.
Kehidupan Mengelola Amal Usaha (1)
• Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) adalah salah satu usaha
dari usaha2 persyarikatan u/ mencapai maksud dan tujuan
persyarikatan.
• AUM adalah milik persyarikatan, dan persyarikatan bertindak
sebagai badan hukum / yayasan dari seluruh AUM itu.
• Pimpinan AUM diangkat dan diberhentikan o/ pimpinan
persyarikatan dalam kurun waktu tertentu.
• Pimpinan AUM a/ anggota Muhammadiyah yg mempunyai
keahlian tertentu di bidang AUM tersebut.
• Pimpinan AUM harus memahami peran dan tugas dirinya
dalam mengemban amanat persyarikatan.
• Pimpinan AUM senantiasa berusaha meningkatkan dan
mengembangkan AUM yang menjadi tanggung-jawabnya.
Kehidupan Mengelola Amal Usaha (2)
• Pimpinan AUM berhak mendapatkan nafkah dalam ukuran
kewajaran (sesuai ketentuan yg berlaku)
• Pimpinan AUM wajib melaporkan pengelolaan AUM yg
menjadi tanggung-jawabnya kepada persyarikatan, terutama
dalm hal keuangan dan bersedia di-audit serta mendapat
pengawasan sesuai ketentuan yg berlaku.
• Pimpinan AUM harus bisa menciptakan suasana kehidupan
Islami dlm AUM yg menjadi tanggung-jawabnya.
• Karyawan AUM a/ warga Muhammadiyah yg dipekerjakan
sesuai dg keahlian dan kemampuannya.
• Seluruh pengelola AUM wajib dan dituntut u/ menunjukkan
keteladanan diri, melayani sesama, menghormati hak sesama,
peduli sosial, sbg cerminan sikap ihsan, ikhlas dan ibadah.
Kehidupan Mengelola Amal Usaha (3)
• Seluruh Pimpinan, karyawan dan pengelola AUM hendaknya
memperbanyak silaturahmi dan membangun hubungan sosial
yg harmonis tanpa mengurangi ketegasan dan tegaknya
sistem dlm penyelenggaraan AUM masing2.
• Seluruh Pimpinan, karyawan dan pengelola AUM selain
melakukan aktivitas rutin, juga wajib melakukan kegiatan2 yg
memperkokoh keimanan.
Kehidupan dalam Berbisnis (1)
• Kegiatan bisnis ekonomi a/ upaya yg dilakukan u/
memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya.
• Setiap org dapat mjd pemilik, pengelola atau
keduanya dan menjalankan bisnisnya dg benar dan
halal sesuai dg prinsip muamalah dlm Islam.
• Prinsip sukarela dan keadilan yg dilandasi kejujuran
mrpkn prinsip penting yg harus dipegang.
• Hasil dari aktivitas bisnis akan mjd harta kekayaan
pihak yg mengusahakannya. Dan di dlm-nya
terdapat kewajiban ZAKAT dan tuntunan Shodaqoh
serta infaq
Kehidupan dalam Berbisnis (2)
• Beberapa jalan perolehan dan pemilikan harta :
 Usaha (bisnis ekonomi)
 Waris
 Wasiat
 Hibah
• Harta dapat juga diperoleh dengan Hutang-Piutang
dan pinjaman.
• Persaingan/ berlomba-lomba dalam hal kebaikan di
bidang bisnis diperbolehkan. (pemberian mutu barang,
pelayanan, dsb)
Kehidupan dalam Berbisnis (3)
• Sangat dianjurkan tolong menolong dalam kegiatan
bisnis.
• Pebisnis sebaiknya menjalankan bisnisnya dg cermat,
penuh perhitungan dan tidak sembrono. Serta tidak
berlaku boros dan mubadzir dalam menggunakan
harta hasil usahanya.
• Kinerja bisnis sedapat mungkin menganut ajaran
Islam, hari ini lebih baik dari hari kemarin.
Kehidupan dalam Berbisnis (4)
• Jika bisnis harus diserahkan kepada org lain maka
seharusnya diserahkan kpd org yg mau dan mampu
menjalankan amanah yg diberikan.
• Sebaiknya bisnis yang sudah besar, melibatkan
banyak pihak dan memberikan banyak manfaat
kepada masyarakat.
• Sebian harta yg terkumpulkan dari usaha bisnis
tersebut wajib dikeluarkan zakatnya. Juga shodaqoh
serta infaq nya karena tidak seluruhnya hak mutlak
orang bersangkutan.
Kehidupan dalam
Mengembangkan Profesi
• Profesi merupakan bidang pekerjaan yg dijalani
setiap org sesuai dg keahliannya yg menuntut
komitmen, skill dan tanggung-jawab.
• Dalam menjalankan profesinya, setiap anggota
Muhamamdiyah hendaknya menjunjung tinggi nilai-
nilai kehalalan, thayyib, amanah, manfaat dan
kemaslahatan dunia akhirat.
• Dalam menjalankan profesinya, setiap anggota
Muhamamdiyah hendaknya menjauhkan dari praktik
korupsi, kolusi, nepotisme, bohong dan hal bathil
lainnya.
Kehidupan dalam
Mengembangkan Profesi (2)
• Setiap anggota Muhammadiyah dimanapun & sbg
apapun profesinya hendaknya pandai bersyukur kpd
Allah SWT dan bersabar ketika mendapat musibah.
• Warga Muhammadiyah hendaknya menjalankan
profesinya dengan sepenuh hati dan kejujuran.
• Dalam menjalankan profesi hendaknya
mengembangkan prinsip kerjasama dalam kebaikan
dan ketaqwaan.
• Setiap anggota Muhammadiyah hendaknya
menunaikan kewajiban Zakat dan mengamalkan
shadaqah, infaq, wakaf dan amal jariyah lainnya.
Kehidupan dalam
Berbangsa dan Bernegara
• Warga Muhammadiyah perlu mengambil bagian dan
tidak boleh apatis dlm kehidupan politik, melalui
berbagai saluran scr positif sbg wujud bermuamalah.
• prinsip-2 dlm politik harus ditegakkan dng se-
jujur2nya dan se-sungguh2nya.
• Berpolitik adalah dalam dan demi kepentingan umat
dan bangsa sbg wujud ibadah kpd Allah.
• Politisi Muhammadiyah berkewajiban menunjukkan
keteladanaan diri (jujur, adil)
Kehidupan dalam
Berbangsa dan Bernegara (2)
• Berpolitik dng keshalihan, sikap positif dan memiliki
cita2 bagi terwujudnya masyarakat utama dng funsi
amar ma’ruf nahi mungkar.
• Menggalang silaturahim dan ukhuwah antar politisi
dan kekuatan politik yg digerakkan o/ politisi
Muhammadiyah secara cerdas dan dewasa.
Kehidupan dalam
Melestarikan Lingkungan
• Lingkungan hidup merupakan ciptaan dan
anugerah Allah SWT yg harus dijaga, diolah & tdk
boleh dirusak
• Warga Muhammadiyah berkewajiban melakukan
konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya.
• Warga Muhammadiyah dilarang melakukan
tindakan2 & usaha2 yg menyebabkan kerusakan
lingkungan alam, trmasuk kehidupan hayati.
Kehidupan dalam
Melestarikan Lingkungan (2)
• Memasyarakatkan & mempraktekkan budaya
bersiih, sehat dan indah lingkungan disertai
kebersihan fisik & jasmani.
• Melakukan tindakan2 amar ma’ruf & nahi munkar
di dlm menghadapi kezaliman, keserakahan dan
rekayasa serta kebijakan2 yg mengakibatkan
kerusakan lingkungan.
• Melakukan kerjasama & aksi dg berbagai pihak u/
terpeliharanya dan kelestarian lingkungan hidup.
Kehidupan dalam
Mengemban Ilmu & Teknologi
• Warga Muhammadiyah wajib u/ menguasai dan memiliki
keunggulan dalam kemampuan IPTEK.
• Warga Muhammadiyah harus memiliki sifat ilmuwan (kritis,
terbuka menerima kebenaran dan menggunakan daya nalar)
• Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
mrpkn bagian tak terpisahkan dng iman dan amal shalih.
• Dng ilmunya, warga Muhammadiyah wajib mengajarkan,
memberi peringatan, mencerahkan & memanfaatkan u/
kemaslahatan sbg wujud ibadah, jihad dan dakwah.
• Menggairahkan & menggembirakan gerakan mencari ilmu
pengetahuan dan penguasaan teknologi.
Kehidupan dalam
Seni dan Budaya
• Islam a/ agama fitrah. Tidak bertentangan dng fitrah
manusia, tetapi menyalurkan, mengatur dan
mengarahkan fitrah tsb u/ kemuliaan manusia.
• Rasa seni mrpkn salah satu fitrah yg dianugerahkan
o/ Allah SWT.
• Berdasarkan Kep. Munas Tarjih ke-22 Th. 1995,
Hukum Karya seni adalah MUBAH (boleh), slm tidak
mengarah atau mengakibatkan fasad (rusak) , dlarar
(bahaya), isyyan (durhaka) & ba’id ‘anillah (jauh dr
Allah).
Kehidupan dalam
Seni dan Budaya (2)
• Seni rupa dg obyek makhluk bernyawa hukumnya
Mubah jika digunakan u/ kepentingan sarana
pengajaran. Dan mjd Haram bila mengandung unsur
isyyan dan kemusyrikan.
• Seni suara (vokal, instrumen, sastra dan
pertunjukkan) pada dasarnya Mubah, serta menjadi
Haram bila menjurus pada pelanggaran norma2
agama.
Kehidupan dalam
Seni dan Budaya (3)
• Seni budaya dapat menumbuhkan perasaan halus
dan keindahan juga sbg sarana u/ mendekatkan diri
kpd Allah SWT dan sbg sarana dakwah.
• Menghidupkan sastra Islam sbg bagian dari strategi
membangun peradaban dan kebudayaan muslim.

More Related Content

Similar to Pedoman Hidup Islami

Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyahPedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyahFatkul Islam
 
PHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptPHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptLim Salawat
 
Etika wirausaha (bahan mengajar).
Etika wirausaha (bahan mengajar).Etika wirausaha (bahan mengajar).
Etika wirausaha (bahan mengajar).YeniRimadeni
 
dasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdf
dasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdfdasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdf
dasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdfimanD4
 
Kumpulan 3 peradaban dan etika
Kumpulan 3 peradaban dan etikaKumpulan 3 peradaban dan etika
Kumpulan 3 peradaban dan etikaNurAyuni31
 
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptxTopik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptxssuser31519f
 
Etika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptxEtika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptxTuti257492
 
Korps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan TinggiKorps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan TinggiAfdan Rojabi
 
pengurusan & keusahawanan islam
pengurusan & keusahawanan islampengurusan & keusahawanan islam
pengurusan & keusahawanan islamAnas Masud
 
Principles of Personal Ethics
Principles of Personal EthicsPrinciples of Personal Ethics
Principles of Personal EthicsRoyhan Jamaan
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamDiah Ayu Ningsih
 

Similar to Pedoman Hidup Islami (20)

Ppt ep kel.13
Ppt ep kel.13Ppt ep kel.13
Ppt ep kel.13
 
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyahPedoman hidup islami warga muhammadiyah
Pedoman hidup islami warga muhammadiyah
 
PHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.pptPHIWM Rektor 2023.ppt
PHIWM Rektor 2023.ppt
 
Etika wirausaha (bahan mengajar).
Etika wirausaha (bahan mengajar).Etika wirausaha (bahan mengajar).
Etika wirausaha (bahan mengajar).
 
P pt 12345 (1)
P pt 12345 (1)P pt 12345 (1)
P pt 12345 (1)
 
dasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdf
dasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdfdasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdf
dasarpenerapannilai-nilaiislamdalampentadbiran-090625092146-phpapp02.pdf
 
Kumpulan 3 peradaban dan etika
Kumpulan 3 peradaban dan etikaKumpulan 3 peradaban dan etika
Kumpulan 3 peradaban dan etika
 
Spe Bab9
Spe Bab9Spe Bab9
Spe Bab9
 
PHIWM
PHIWMPHIWM
PHIWM
 
Bab i kmd
Bab i kmdBab i kmd
Bab i kmd
 
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptxTopik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
Topik 1 PENGENALAN KEPADA ETIKA PERNIAGAAN.pptx
 
Baitul maal wat
Baitul maal watBaitul maal wat
Baitul maal wat
 
Etika perniagaan
Etika perniagaanEtika perniagaan
Etika perniagaan
 
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptxBAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
BAB VIII Muhammadiyah sebagai Gerakan Sosial.pptx
 
Etika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptxEtika dalam kehidupan_1.pptx
Etika dalam kehidupan_1.pptx
 
Korps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan TinggiKorps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
Korps Sukarela Unit Perguruan Tinggi
 
3.0 Etika.ppt
3.0 Etika.ppt3.0 Etika.ppt
3.0 Etika.ppt
 
pengurusan & keusahawanan islam
pengurusan & keusahawanan islampengurusan & keusahawanan islam
pengurusan & keusahawanan islam
 
Principles of Personal Ethics
Principles of Personal EthicsPrinciples of Personal Ethics
Principles of Personal Ethics
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

Pedoman Hidup Islami

  • 1. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Oleh : Musta’in Arif, S.Si 2011/2012
  • 2. Pengertian PHIM adalah seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber pada Al-Qur’an dan As- Sunah untuk menjadi pola bagi tingkah laku warga muhammadiyah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
  • 3. Landasan • Qur’an dan Sunah >> dikembangkan dalam MKCH, MADM, dsb
  • 4. Kepentingan • Sebagai pedoman warga Muhammadiyah • Adanya perubahan sosial politik • Adanya perubahan alam pikir (pragmatis, materialistis, hedonis) • Adanya penetrasi budaya asing dan multi- kulturasisme akibat globalisasi. • Adanya perubahan orientasi nilai dan sikap dalam ber-Muhammadiyah.
  • 5. Sifat • Mengandung hal2 penting dan pokok • Bersifat pengkayaan • Aktual, -kekinian- • Memberikan arah bagi tindakan warga • Ideal, -dpt menjadi panduan- • Rabbani, -mengandung ajaran akhlaqi- • Taisir, -panduan yg mudah dipahami-
  • 6. Tujuan Terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yg menunjukkan uswah khasanah menuju terwujudnya masyarakat madani.
  • 8. Kehidupan Pribadi Dalam Aqidah Warga Muhammadiyah harus memiliki prinsip hidup dan kesadaran imani berupa tauhid kpd Allah swt. Dalam Akhlaq Warga Muh dituntut meneladani perilaku Nabi Dalam Ibadah Warga Muh melaksanakan ibadah mahdhah dgn sebaik-baiknya dan menghidupkan ibadah nawafil (sunah) Dalam Muamalah • warga Muh sbg abdi dan khalifah • warga Muh senantiasa berfikir burhani (tekstual&kontekstual), bayani (fakta&rasio) dan irfani (hati nurani) • warga Muh harus mempunyai etos kerja Islami (disiplin, sungguh2, optimal, tdk menyiakan waktu)
  • 9. Kehidupan Keluarga  Kedudukan Keluarga Keluarga sakinah yg merupakan tiang utama kehidupan umat dan bangsa, harus dapat diwujudkan agar terbentuk gerakan jamaah menuju masyarakat madani.  Fungsi Keluarga •Sosialisasi ajaran Islam •Wadah kaderisasi •Menjadi contoh keluarga yang baik  Aktivitas Keluarga • Sungguh2 mendidik anak • Hormat dan ihsan kpd anak dan perempuan • Menjalin hubungan sosial dan kepedulian sosial • Pelaksanaan sholat sbg prioritas utama
  • 10. Kehidupan Bermasyarakat • Setiap muslim harus menjalin persaudaraan dengan sesama (tetangga & angg masy lainnya) • Setiap keluarga dan anggota keluarga Muhammadiyah harus menunjukkan keteladanan dalam bersikap baik kepada tetangga • Bersikap adil dan baik kepada tetangga yang berlainan agama • Dalam hubungan sosial haruslah menunjukkan sikap-sikap sosial berdasarkan prinsip menjunjung-tinggi nilai kehormatan manusia, toleransi, menepati janji, dsb. • Melaksanakan gerakan jamaah dan dakwah jamaah sbg wujud melaksanakan dakwah Islam menuju masyarakat madani.
  • 11. Kehidupan ber-Organisasi (1) • Warga dan (lebih2) pimpinan persyarikatan bertanggung-jawab untuk menjadikan Muhammadiyah sbg gerakan Islam yg kuat dan unggul • Setiap anggota, kader dan pimpinan Muh wajib memelihara, melangsungkan dan menyempurnakan gerak dan langkah persyarikatan dng penuh komitmen yang istiqomah. • Menyelesaikan masalah yg timbul di persyarikatan dng musyawarah dan mengacu kpd aturan persyarikatan. • Menggairahkan ruh Al-Islam dan ruh Al-Jihad dalam seluruh gerakan persyarikatan dan suasana di lingkungan persyarikatan. • Setiap anggota Muh menunjukkan keteladanan bertutur dan bertingkah- laku, beramal dan berjuang. • Dikembangkan disiplin tepat waktu dalam kegiatan persyarikatan • Ditumbuhkan kembali pengajian singkat (kultum) dalam rapat/pertemuan • Pimpinan harus gemar mengikuti dan menyelenggarakan kajian ke- Islaman , memakmurkan masjid
  • 12. Kehidupan ber-Organisasi (2) • Wajib menumbuhkan dan menggairahkan perilaku amanat dalam memimpin dan mengelola organisasi. • Setiap anggota dan (lebih2) pimpinan hendaknya jangan mengejar jabatan dalam persyarikatan dan jangan menghindarkan diri ketika memperoleh amanat. • Anggota Muh harus menjauhkan diri dari fitnah, sikap sombong, ananiyah dan sikap tercela lainnya. • Ditradisikan membangun imamah dan ikatan jamaah serta jamiyah. • Setiap anggota hendaknya memiliki jiwa pembaharu dan jiwa dakwah yang tinggi, dengan semangat tajdid. • Setiap anggota pimpinan dan pengelola persyarikatan hendaknya bertanggung jawab dalam mengemban misi Muhammadiyah dan menjauhkan diri dari berbangga diri ketika berhasil. • Warga dan anggota Muh hendaknya menjauhkan diri dari perbuatan syirik, taqlid, bid’ah dan khurafat.
  • 13. Kehidupan Mengelola Amal Usaha (1) • Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) adalah salah satu usaha dari usaha2 persyarikatan u/ mencapai maksud dan tujuan persyarikatan. • AUM adalah milik persyarikatan, dan persyarikatan bertindak sebagai badan hukum / yayasan dari seluruh AUM itu. • Pimpinan AUM diangkat dan diberhentikan o/ pimpinan persyarikatan dalam kurun waktu tertentu. • Pimpinan AUM a/ anggota Muhammadiyah yg mempunyai keahlian tertentu di bidang AUM tersebut. • Pimpinan AUM harus memahami peran dan tugas dirinya dalam mengemban amanat persyarikatan. • Pimpinan AUM senantiasa berusaha meningkatkan dan mengembangkan AUM yang menjadi tanggung-jawabnya.
  • 14. Kehidupan Mengelola Amal Usaha (2) • Pimpinan AUM berhak mendapatkan nafkah dalam ukuran kewajaran (sesuai ketentuan yg berlaku) • Pimpinan AUM wajib melaporkan pengelolaan AUM yg menjadi tanggung-jawabnya kepada persyarikatan, terutama dalm hal keuangan dan bersedia di-audit serta mendapat pengawasan sesuai ketentuan yg berlaku. • Pimpinan AUM harus bisa menciptakan suasana kehidupan Islami dlm AUM yg menjadi tanggung-jawabnya. • Karyawan AUM a/ warga Muhammadiyah yg dipekerjakan sesuai dg keahlian dan kemampuannya. • Seluruh pengelola AUM wajib dan dituntut u/ menunjukkan keteladanan diri, melayani sesama, menghormati hak sesama, peduli sosial, sbg cerminan sikap ihsan, ikhlas dan ibadah.
  • 15. Kehidupan Mengelola Amal Usaha (3) • Seluruh Pimpinan, karyawan dan pengelola AUM hendaknya memperbanyak silaturahmi dan membangun hubungan sosial yg harmonis tanpa mengurangi ketegasan dan tegaknya sistem dlm penyelenggaraan AUM masing2. • Seluruh Pimpinan, karyawan dan pengelola AUM selain melakukan aktivitas rutin, juga wajib melakukan kegiatan2 yg memperkokoh keimanan.
  • 16. Kehidupan dalam Berbisnis (1) • Kegiatan bisnis ekonomi a/ upaya yg dilakukan u/ memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. • Setiap org dapat mjd pemilik, pengelola atau keduanya dan menjalankan bisnisnya dg benar dan halal sesuai dg prinsip muamalah dlm Islam. • Prinsip sukarela dan keadilan yg dilandasi kejujuran mrpkn prinsip penting yg harus dipegang. • Hasil dari aktivitas bisnis akan mjd harta kekayaan pihak yg mengusahakannya. Dan di dlm-nya terdapat kewajiban ZAKAT dan tuntunan Shodaqoh serta infaq
  • 17. Kehidupan dalam Berbisnis (2) • Beberapa jalan perolehan dan pemilikan harta :  Usaha (bisnis ekonomi)  Waris  Wasiat  Hibah • Harta dapat juga diperoleh dengan Hutang-Piutang dan pinjaman. • Persaingan/ berlomba-lomba dalam hal kebaikan di bidang bisnis diperbolehkan. (pemberian mutu barang, pelayanan, dsb)
  • 18. Kehidupan dalam Berbisnis (3) • Sangat dianjurkan tolong menolong dalam kegiatan bisnis. • Pebisnis sebaiknya menjalankan bisnisnya dg cermat, penuh perhitungan dan tidak sembrono. Serta tidak berlaku boros dan mubadzir dalam menggunakan harta hasil usahanya. • Kinerja bisnis sedapat mungkin menganut ajaran Islam, hari ini lebih baik dari hari kemarin.
  • 19. Kehidupan dalam Berbisnis (4) • Jika bisnis harus diserahkan kepada org lain maka seharusnya diserahkan kpd org yg mau dan mampu menjalankan amanah yg diberikan. • Sebaiknya bisnis yang sudah besar, melibatkan banyak pihak dan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. • Sebian harta yg terkumpulkan dari usaha bisnis tersebut wajib dikeluarkan zakatnya. Juga shodaqoh serta infaq nya karena tidak seluruhnya hak mutlak orang bersangkutan.
  • 20. Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi • Profesi merupakan bidang pekerjaan yg dijalani setiap org sesuai dg keahliannya yg menuntut komitmen, skill dan tanggung-jawab. • Dalam menjalankan profesinya, setiap anggota Muhamamdiyah hendaknya menjunjung tinggi nilai- nilai kehalalan, thayyib, amanah, manfaat dan kemaslahatan dunia akhirat. • Dalam menjalankan profesinya, setiap anggota Muhamamdiyah hendaknya menjauhkan dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, bohong dan hal bathil lainnya.
  • 21. Kehidupan dalam Mengembangkan Profesi (2) • Setiap anggota Muhammadiyah dimanapun & sbg apapun profesinya hendaknya pandai bersyukur kpd Allah SWT dan bersabar ketika mendapat musibah. • Warga Muhammadiyah hendaknya menjalankan profesinya dengan sepenuh hati dan kejujuran. • Dalam menjalankan profesi hendaknya mengembangkan prinsip kerjasama dalam kebaikan dan ketaqwaan. • Setiap anggota Muhammadiyah hendaknya menunaikan kewajiban Zakat dan mengamalkan shadaqah, infaq, wakaf dan amal jariyah lainnya.
  • 22. Kehidupan dalam Berbangsa dan Bernegara • Warga Muhammadiyah perlu mengambil bagian dan tidak boleh apatis dlm kehidupan politik, melalui berbagai saluran scr positif sbg wujud bermuamalah. • prinsip-2 dlm politik harus ditegakkan dng se- jujur2nya dan se-sungguh2nya. • Berpolitik adalah dalam dan demi kepentingan umat dan bangsa sbg wujud ibadah kpd Allah. • Politisi Muhammadiyah berkewajiban menunjukkan keteladanaan diri (jujur, adil)
  • 23. Kehidupan dalam Berbangsa dan Bernegara (2) • Berpolitik dng keshalihan, sikap positif dan memiliki cita2 bagi terwujudnya masyarakat utama dng funsi amar ma’ruf nahi mungkar. • Menggalang silaturahim dan ukhuwah antar politisi dan kekuatan politik yg digerakkan o/ politisi Muhammadiyah secara cerdas dan dewasa.
  • 24. Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan • Lingkungan hidup merupakan ciptaan dan anugerah Allah SWT yg harus dijaga, diolah & tdk boleh dirusak • Warga Muhammadiyah berkewajiban melakukan konservasi sumber daya alam dan ekosistemnya. • Warga Muhammadiyah dilarang melakukan tindakan2 & usaha2 yg menyebabkan kerusakan lingkungan alam, trmasuk kehidupan hayati.
  • 25. Kehidupan dalam Melestarikan Lingkungan (2) • Memasyarakatkan & mempraktekkan budaya bersiih, sehat dan indah lingkungan disertai kebersihan fisik & jasmani. • Melakukan tindakan2 amar ma’ruf & nahi munkar di dlm menghadapi kezaliman, keserakahan dan rekayasa serta kebijakan2 yg mengakibatkan kerusakan lingkungan. • Melakukan kerjasama & aksi dg berbagai pihak u/ terpeliharanya dan kelestarian lingkungan hidup.
  • 26. Kehidupan dalam Mengemban Ilmu & Teknologi • Warga Muhammadiyah wajib u/ menguasai dan memiliki keunggulan dalam kemampuan IPTEK. • Warga Muhammadiyah harus memiliki sifat ilmuwan (kritis, terbuka menerima kebenaran dan menggunakan daya nalar) • Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi mrpkn bagian tak terpisahkan dng iman dan amal shalih. • Dng ilmunya, warga Muhammadiyah wajib mengajarkan, memberi peringatan, mencerahkan & memanfaatkan u/ kemaslahatan sbg wujud ibadah, jihad dan dakwah. • Menggairahkan & menggembirakan gerakan mencari ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi.
  • 27. Kehidupan dalam Seni dan Budaya • Islam a/ agama fitrah. Tidak bertentangan dng fitrah manusia, tetapi menyalurkan, mengatur dan mengarahkan fitrah tsb u/ kemuliaan manusia. • Rasa seni mrpkn salah satu fitrah yg dianugerahkan o/ Allah SWT. • Berdasarkan Kep. Munas Tarjih ke-22 Th. 1995, Hukum Karya seni adalah MUBAH (boleh), slm tidak mengarah atau mengakibatkan fasad (rusak) , dlarar (bahaya), isyyan (durhaka) & ba’id ‘anillah (jauh dr Allah).
  • 28. Kehidupan dalam Seni dan Budaya (2) • Seni rupa dg obyek makhluk bernyawa hukumnya Mubah jika digunakan u/ kepentingan sarana pengajaran. Dan mjd Haram bila mengandung unsur isyyan dan kemusyrikan. • Seni suara (vokal, instrumen, sastra dan pertunjukkan) pada dasarnya Mubah, serta menjadi Haram bila menjurus pada pelanggaran norma2 agama.
  • 29. Kehidupan dalam Seni dan Budaya (3) • Seni budaya dapat menumbuhkan perasaan halus dan keindahan juga sbg sarana u/ mendekatkan diri kpd Allah SWT dan sbg sarana dakwah. • Menghidupkan sastra Islam sbg bagian dari strategi membangun peradaban dan kebudayaan muslim.