Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah memberikan panduan bagi anggota Muhammadiyah untuk menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek seperti akidah, akhlak, ibadah, keluarga, masyarakat, organisasi, dan bisnis. Tujuannya adalah membentuk pribadi dan kelakuan individu serta kolektif yang mencontoh teladan Nabi, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenarnya.
2. Pemahaman
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Adalah:
• Seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber
dari Al Quran dan Sunah untuk menjadi pola bagi
tingkah laku warga Muhammadiyah dalam menjalani
kehidupan sehari-hari sehingga tercermin
kepribadian Islami menuju terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya
2
3. Dasar...
a. QS An-Nisaa’ (04): 57,
057. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal
shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga
yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di
dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang
suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi
nyaman.
3
4. Dasar...
b. QS Al-Anfal (08): 27,
27. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga)
janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang
dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.
4
5. Landasan dan Sumber
• Al Quran dan Sunnah, serta pengayaan dari:
1. Matan Keyakinan dan Cita-cita
Muhammadiyah,
2. Anggaran Dasar,
3. Matan kepribadian Muhammadiyah,
4. khittah perjuangan Muhammadiyah dan
5. Keputusan Tarjih Muhammadiyah
5
6. Kepentingan
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah
1. Penjabaran dari keyakinan hidup Islami dalam
Muhammadiyah
2. Perubahan sosial politik menumbuhkan dinamika
dalam kehidupan
3. Perubahan alam pikiran yang cenderung
pragmatis
4. Penetrasi budaya akibat globalisasi
5. Perubahan orientasi nilai dan sikap dalam ber
Muhammadiyah
6
7. TUJUAN
• Terbentuknya perilaku individu dan kolektif
seluruh anggota Muhammadiyah yang
menunjukkan keteladanan yang baik(uswah
hasanah) menuju terwujudnya masyarakat
Islam sebenar-benarnya
7
8. Pandangan Islam tentang Kehidupan
• Ajaran Islam bersifat menyeluruh yang satu
dengan lainnya tidak dapat dipisahkan,meliputi
bidang akidah,akhlak,ibadah dan muamalah
duniawiyah
• Dakwah Islam sebagai wujud menyeru dan
membawa umat manusia kejalan Allah,harus
dimulai dari pelaku dakwah itu
sendiri(ibda’binafsik)
• Kewajiban bagi warga Muhammadiyah untuk
mengamalkan Islam dalam seluruh kehidupan
8
9. KEHIDUPAN PRIBADI
• A. Dalam Aqidah
~Prinsip hidup dan kesadaran imani berupa
tauhid yang benar, ikhlas dan penuh
ketundukan, ibadur Rahman mukmin,
muslim, mutaqin yang paripurna.
B. Menjauhi dan menolak syirik, takhayul,
bid’ah, khurafat
9
10. Dalam Akhlak
• Dituntut meneladani perilaku Nabi dan
mempraktekan akhlak mulia
• Amal dan kegiatan didasarkan niat yang
ikhlas dalam wujud amal saleh dan ihsan dan
menjauhkan diri dari perilaku riya’,
sombong, ishraf, fasad dan kemungkaran
• Menunjukkan akhlak mulia sehingga
diteladani dan menjauhi akhlak tercela
• Menjauhkan diri dari korupsi, kolusi dan
praktek buruk lainnya 10
11. Dalam Ibadah
• Membersihkan jiwa/hati ke arah
terbentuknya pribadi mutaqin dengan
ibadah tekun dan menjauhkan diri dari
nafsu yang buruk
• Ibadah mahdah sebaik-baiknya dan
menghidup suburkan amal nawafil,
menghiasi diri dengan iman yang kokoh,
ilmu yang luas dan amal saleh yang tulus
11
12. Dalam Muamalah Duniawiyah
• Menyadari dirinya sebagai abdi dan khalifah
Allah,menyikapi kehidupan dunia secara aktif dan
positif serta tidak menjauhkan diri dari
pergumulan kehidupan
• Berfikir secara burhani, bayani dan irfani yang
mencerminkan cara berpikir yang Islami,
mencerminkan keterpaduan antara
hablumminallah dan hablumminannas
• Punya etos kerja aislami:kerja keras,disiplin,tidak
menyia-nyiakan waktu dan berusaha maksimal
untuk mencapai tujuan
12
13. Kehidupan dalam keluarga
• 1.Kedudukan keluarga
• ~tiang utama kehidupan umat dan bangsa,sebagai
tempat sosialisasi nilai-nilai yang paling intensif
dan menentukan
• ~dituntut untuk benar-benar mewujudkan keluarga
Sakinah
• 2.Fungsi keluarga
• ~selain mensosialisasikan nilai-nilai Islam juga
menjalankan fungsi kaderisasi,sehingga anak-anak
tumbuh menjadi generasi muslim,penerus gerakan
dakwah
13
14. Lanjutan
• Dituntut keteladanan dalam mempraktekan
kehidupan yang Islami,yaitu tertanamnya
kebaikan dan bergaul dengan ma’ruf,saling
menyayangi,mengasishi dan menghormati
• 3.Aktifitas keluarga
• dituntut perhatian dan kesungguhan dalam
mendidik anak dan menciptakan suasana harmonis
• dituntut keteladanan untuk menunjukkan
penghormatan dan perlakuan yang ihsan pada
anak-anak dan menjauhkan diri dari praktek
kekerasan 14
15. Lanjutan
• Memiliki kepedulian sosial dan membangun
hubungan sosial yang ihsan,islah dan
ma’ruf dengan tetangga maupun kehidupan
sosial yang lebih luas
• Shalat harus menjadi prioritas utama,kepala
keluarga perlu memberi sanksi yang
sifatnya mendidik
15
16. Kehidupan Masyarakat
1. Menjalin persaudaraan dan kebaikan dengan
tetangga maupun anggota masyarakat lainnya
dengan memelihara hak dan kehormatan baik
muslim maupun non muslim sampai area 40 rumah.
2. Menunjukkan keteladanan dalam bersikap baik
pada tetangga,memelihara kemuliaan dan
memuliakan tetangga,bermurah hati,menjeguk dan
memberi perhatian
3. Dengan tetangga yang berlainan agama
diajarkan untuk bersikap adil dan baik, berhak
memperoleh hak kehormatan sebagai tetangga
16
17. Lanjutan
4. Dalam hubungan sosial,sebagai individu,
keluarga mapun jamaah dan jam’iyah
(organisasi) haruslah menunjukkan sikap-
sikap sosial yang didasarkan prinsip
menjunjung tinggi kehormatan, toleransi,
kebebasan orang lain.
5. Melaksanakan gerakan jamaah dan dakwah
jamaah sebagai wujud pelaksanaan dakwah
Islam ditengah-tengah masyarakat
17
18. Kehidupan Berorganisasi
1. Persyarikatan Muhammadiyah amanat umat untuk
menjunjung tinggi dan menegakkan Islam hingga
terwujud masyarakat Islam sebenar-benarnya.
2. Setiap kader dan Pimpinan Muhammadiyah
melangsusngkan gerak dan langkah persyarikatan
dengan penuh komitmen dan istiqomah.
3. Dalam menyelesaikan masalah dan konflik
hendaklah mengutamakan musyawarah dan
mengacu aturan organisasi.
18
19. Lanjutan
4. Menggairahkan Al Islam dan al-jihad dalam
seluruh gerakan persyarikatan dan suasana di
lingkungan persyarikatan
5. Setiap anggota pimpinan Persyarikatan
hendaknya menunjukkan keteladanan dalam
bertutur kata, bertingkah laku, beramal, berjuang,
disiplin, dan tanggung jawab.
6. Dikembangkan disiplin tepat waktu dalam rapat-
rapat, pertemuan-pertemuan dan kegiatan-
kegiatan
7. Hendaknya ditumbuhkan pengajian-pengajian
singkat(kultum), mengindahkan waktu sholat dan
jamaah
19
20. Lanjutan
8. Hendaknya gemar mengikuti dan
menyelenggarakan kajian Islam,
memakmurkan masjid dan menggiatkan
peribadahan
9. Wajib menumbukan dan menggairahkan
perilaku amanat dalam memimpin dan
mengelola organisasi dengan segala
urusannya
10.Hendaklah jangan mengejar-ngejar jabatan
dalam persyarikatan
20
21. Lanjutan
11. Hendaklah menjauhkan diri dari fitnah,sikap
sombong,ananiyah dan perilaku tercela lainnya
12. Dibudayakan tradisi membangun imamah dan
ikatan jamaah, hingga Muhammadiyah
berkembang
13. Hendaknya setiap anggota pimpinan
Muhammadiyah punya jiwa pembaharu dan siap
mempelopori kemajuan
14. Bertanggung jawab dalam mengemban misi dan
menjauhkan diri dari berbangga diri jka
mengukir kesuksesan
21
22. Lanjutan
15.Menjauhkan diri dari taqlid, syirik, bid’ah,
takhayul dan khurafat
16.Pimpinan Persyarikatan harus
menunjukkan akhlak pribadi muslim dan
mampu membina keluarga Islami
22
23. Kehidupan dalam mengelola
Amal Usaha
1. Mengarah pada maksud dan tujuan
persyarikatan, menegakkan Islam
2. Menjadikan amal usaha sebagai amanat yang
harus ditunaikan dan dipertanggungjawabkan
3. Pimpinan amal usaha harus tunduk pada
kebijakan persyarikatan
4. Komitmen pada fungsi amal usaha,bukan
menjadikan amal usaha semata-mata untuk
mencari nafkah
23
24. Lanjutan
5. Pimpinan amal usaha harus menjaga amanah
dengan pelaksanaan fungsi manajemen
sebaik-baiknya dan sejujr-jujurnya
6. Mengembangkan amal saha dengan
kesungguhan
7. Memperoleh nafkah dengan ukuran
kewajaran, disertai sikap amanah dan
tanggung jawab
8. Wajib melaporkan pengelolaan amal usaha
pada pipinan persyarikatan
24
25. Lanjutan
9. Harus bisa menciptakan suasana kehidupan
Islami dalam amal usaha
10.Mengembagkan amal usaha sebagai bentuk
pengabdian pada Allah
11. Menjadi tuntunan ntuk menunjukkan
keteladanan, melayani sesama
menghormati hak sesama, punya
kepedulian sosial
12.Memperbanyak sillaturahmi dan hubungan
sosial
13.Meningkatkan taqorrub pada Allah
25