SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
Menyelesaikan Persamaan Kuadrat
Bentuk umum : ax² + bx + c = 0
x variabel; a,b,c konstanta ; a ≠ 0
Menyelesaikan persamaan kuadrat berarti mencari harga x yang memenuhi
persamaan kudrat (PK) tersebut (disebut akar persamaan kuadrat). Suatu bilangan
disebut akar dari suatu persamaan berarti bilangan tersebut memenuhi persamaan.
Andaikan x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat, maka x1 dan x2 dapat
ditentukan dengan cara
1. Memfaktorkan
ax² + bx + c = 0 → ax² + bx + c = 0 → a (x + p/a) (x + p/a) = 0
→ x1 = - p/a dan x2 = - q/a
dengan p.q = a.c dan p + q = b
2. Melengkapkan bentuk kuadrat
persamaan kuadrat tersebut dibentuk menjadi
(x + p)² = q² → x + p = ± q
x1 = q - p dan x2 = - q - p
3. Rumus ABC
ax² + bx + c = 0 → X1,2 = ( [-b ± √(b²-4ac)]/2a
bentuk (b² - 4ac) selanjutnya disebut DISKRIMINAN (D) sehingga
sehingga X1,2 = (-b ± √D)/2a
Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan
1. D > 0
x1 = (-b+√D)/2a ; x2 = (-b-√D)/2a
PK mempunyai dua akar nyata berbeda
2. D = 0
x1 = x2 = -b/2a
PK mempunyai dua akar nyata yang sama
tt
3. D < 0
Tidak ada harga x yang memenuhi, PK tidak mempunyai akar nyata.
syarat akar nyata/ada/riil : D ≥≥≥≥ 0
Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat
Misalkan persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 dengan x1 dan x2 adalah akar-
akarnya.
Dengan menggunakan akar-akar persamaan kuadrat dari rumus ABC, yaitu:
X1 = (-b+√√√√D)/2a dan X2 = (-b-√√√√D)/2a
didapat hubungan
X1 + X2 = -b/a X1.X2 = c/a X1 - X2 = √√√√D/a
Perluasan Untuk Akar-Akar Nyata
1. Kedua akar nyata berlawanan
Maksudnya : X1 = -X2
syarat : D > 0
X1 + X2 = 0 → b = 0
Ket: X1 + X2 = 0 → -b/a = 0 → b = 0
2. Kedua akar nyata berkebalikan
Maksudnya : X1 = 1/X2
syarat : D ≥ 0
X1 . X2 = 1 → a = c
Ket: X1 . X2 = 1 → c/a = 1 → a = c
3. Kedua akar nyata positif
Maksudnya : X1 > 0 ; X2 > 0
syarat : D ≥ 0
X1 + X2 > 0
X1 . X2 > 0
4. Kedua akar nyata negatif
maksudnya : X1 < 0 ; X2 < 0
syarat: D ≥≥≥≥ 0
X1 + X2 < 0
X1 . X2 > 0
5. Kedua akar nyata berlainan tanda
Maksudnya : X1 > 0 ; X2 < 0
syarat : D > 0
X1 . X2 < 0
Ket: bentuk X1 + X2 bukan merupakan syarat karena hasil dari X1 + X2
tandanya tidak pasti
6. Kedua akar rasional
Maksudnya : X1 dan X2 bukan berbentuk √√√√
syarat : D = bentuk kuadrat
D = (0,1,4,9,16,25...)
Ket: D= bentuk kuadrat akan menghilangkan tanda √ , sehingga X1 dan X2
rasional
Bentuk-Bentuk Simetris Akar-Akar Persamaan Kuadrat
Suatu bentuk aljabar disebut simetris, seperti x² + y², jika x dan y dipertukarkan
tempatnya menjadi y² + x², maka nilainya sama dengan bentuk semula.
Dalam hal ini kita merubah bentuk yang diberikan menjadi bentuk (X1+X2) atau
(X1.X2)
1. X1² + X2² = (X1 + X2)² - 2X1.X2
= (-b/a)² + 2(c/a)
2. X1³ + X2³ = (X1+X2)³ - 3X1X2(X1+X2)
= (-b/a)³ - 3(c/a)(-b/a)
3. X14
+ X24
= (X1²+X2²)² -(X1²X2²)
= [(X1+X2)² - 2X1X2]² - 2(X1X2)²
= [(-b/a)² - 2(c/a)]² - 2(c/a)²
4. X1²X2 + X1X2² = X1X2(X1+X2)
= c/a (-b/c)
5. 1/X1 + 1/X2 = (X1+X2)/X1+X2
= (-b/a)/(c/a)
= -b/c
6. X1/X2 + X2/X1 = (X1²+X2²)/X1X2
= ((X1+X2)²-2X1X2)/X1X2
7. (X1-X2)² = (X1+X2)² - 4X1X2 atau [√√√√D/a]² = D/a²
8. X1² - X1² = (X1+X2)(X1-X2)
= (-b/a)(√√√√D/a)
Bedakan Istilah
Jumlah Kuadrat : (X1²+X2²)
dengan
Kuadrat Jumlah (X1+X2)²
Menyusun Persamaan Kuadrat
KEDUA AKARNYA KUADRAT
Andaikan akar-akarnya X1 dan X2
1. Mengisikan akar-akarnya kedalam bentuk (X - X1)(X - X2) = 0
2. Menggunakan sifat akar X² - (X1+X2)X + X1 . X2 = 0
KEDUA AKARNYA MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN AKAR-AKAR
PERSAMAAN KUADRAT YANG DIKETAHUI
Andaikan X1 dan X2 adalah akar-akar persamaan kuadrat aX²+bX+c=0 yang
diketahui
1. Hubungan tidak beraturan [y1 = f(X1,X2) dan y2 = f(X1,X2)]
Andaikan y1 dan y2 adalah akar-akar persamaan kuadrat baru.
Langkah:
Cari terlebih dahulu nilai dari (y1 + y2) dan (y1 . y2) yang masing-masing
merupakan fungsi dari (X1 + X2) atau (X1 . X2) dimana nilai dari (X1 + X2)
dan (X1 . X2) didapat dari persamaan kuadrat yang diketahui.
Persamaan Kuadrat baru : y² - (y1 + y2)y + (y1 . y2) = 0
2. Hubungan beraturan (hal khusus)
Akar-akar baru Hubungan PK Baru
p lebihnya
(X1+p) dan (X2+p)
y = X + p
→ X = y-p
a(y-p)² + b(y-p) + c =0
p kurangnya
(X1-p) dan (X2-p)
y = X - p
a(y+p)² + b(y+p) + c = 0
→ X = y + p
p kali
pX1 dan pX2
y = pX
→ X = y/p
a(y/p)²+b(y/p)+c=0
kebalikannya
1/X1 dan 1/X2
y=1/X
X= 1/y
a(y/p)² + b(1/y) + c = 0
atau
cy²+by+a = 0
kuadratnya
X1² dan X2²
y = X²
→ X = √y
a(√y)² + b(√y) + c = 0
atau
a²y + (2ay-b²)y + c² = 0
Sifat-Sifat
Antara dua bilangan a dan b terdapat hubungan :
a > b ; a = b atau a < b
1. a > b →→→→ a - b > 0
a = b →→→→ a - b = 0
a < b →→→→ a - b < 0
prinsip: nilai bilangan harus jelas positif, nol atau negatif
2. a + b < c →→→→ a + b - c < 0
atau
c-a-b>0
3. Ditambah/Dikurangi dengan bilangan yang sama
a + c < b + c
a < b →→→→
{{{{ a - c < b - c
4.
5. Dikali/Dibagi dengan bilangan positif yang sama
a < b ac < bc
c > 0 }}}} →→→→
{{{{ a/c < b/c
6.
Tanda tetap
7. Dikali/dibagi dengan bilangan negatif yang sama
a < b ad > bd
d < 0 }}}} →→→→
{{{{ a/d > b/d
TANDA
BERUBAH
8.
9. Pangkat Genap
a > 0 ; b > 0
a < b }}}} →→→→ a² < b² TANDA TETAP
10.
a < 0 ; b < 0
a < b }}}} →→→→ a² > b² TANDA BERUBAH
11.
12. Pangkat Ganjil
a³ < b³
a5
< b5a < b →→→→
{{{{ a7
< b7
→→→→ TANDA TETAP
13.
14. Kebalikan
a > 0 ; b > 0
a < b }}}} →→→→ 1/a > 1/b TANDA BERUBAH
15.
a < 0 ; b < 0
a < b }}}} →→→→ 1/a > 1/b TANDA BERUBAH
Garis Bilangan
Dipergunakan untuk mengetahui nilai (+/-) suatu fungsi pada interval tertentu.
Batas pada garis bilangan didapat dari harga nol fungsi (angka yang menjadikan
fungsi bernilai 0), sehingga fungsi bernilai nol pada batas tersebut, dan bernilai (+/-)
pada interval lainnya.
Untuk menentukan nilai (+/-) suatu fungsi dalam suatu interval, langkah pertama
adalah mencari nilai nolnya sebagai batas interval pada garis bilangan, kemudian
substitusi sembarang bilangan yang mewakili suatu interval.
Untuk memudahkan mengetahui daerah (+/-) biasanya dicek angka 0 atau daerah
yang diuji adalah daerah paling kanan (bilangan besar sekali) sehingga
tanda (+/-) cukup dengan melihat hasil perkalian/pembagian tanda dari
koefisien variabel.
Bila hasil substitusi tersebut bernilai positif maka interval di mana bilangan itu
berada adalah juga bernilai positif, bila hasil substitusi tersebut bernilai negatif maka
interval di mana bilangan itu berada juga bernilai negatif.
Cara Menentukan Penyelesaian Beberapa Garis Bilangan
Andaikan a < b
Ambil yang paling kanan
Ambil yang paling kiri
Ambil yang berada diantaranya
contoh :
1. UNTUK BATAS TUNGGAL
f(x) = (x - a) (x - b)
f(x) < 0 untuk a < x < b
f(x) > 0 untuk x < a atau x > b
HAL KHUSUS
Bila koefisien x² adalah (+), dan dapat
difaktorkan, maka perubahan tanda
adalah sebagai berikut:
(+) | (-) | (+)
Bila koefisien x² adalah (-), dan dapat
difaktorkan, maka perubahan tanda
adalah sebagai berikut :
(-) | (+) | (-)
2. UNTUK BATAS RANGKAP
f(x) = (x - a)² (x - b) f(x) = (x - a) (x - b)²
(-) || - | (+)
a b
(-) | - || (+)
a b
f(x) < 0 untuk x < b ; x ≠ a
f(x) > 0 untuk x > b
f(x) < 0 untuk x < a
f(x) untuk x > a ; x ≠ b
Ket :
bila melewati batas tunggal (rangkap ganjil) maka tanda pada interval berikutnya
berubah, bila melewati batas rangkap genap maka tanda pada interval berikutnya
tetap.
Jenis-Jenis Pertidaksamaan
A. PERTIDAKSAMAAN LINIER (PANGKAT SATU)
Adalah pertidaksamaan yang salah satu atau kedua ruasnya mengandung bentuk
linier dalam x.
Penyelesaian:
Letakkan variabel x di ruas tersendiri terpisah dari konstanta-konstanta.
Contoh :
2x - 3 > 5 → 2x > 5 + 3
ijgeiirjirijrigir j 2x > 8
gehghhejehh2x > 2
gambar
B. PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL (BENTUK AKAR)
Adalah pertidaksamaan yang variabelnya ada di dalam tanda akar.
Penyelesaian:
• Susunlah dahulu bila kedua ruas seimbang.
(Bila ada dua tanda akar letakkan satu di ruas kiri, satu di ruas kanan; bila
ada tiga tanda akar letakkan satu di ruas kiri, dua di ruas kanan atau
sebaliknya).
• Kuadratkan kedua ruasnya.
(tanda tidak berubah karena yang dikuadratkan adalah bilangan positif).
• Selesaikan pertidaksamaannya ................. (1)
syarat: bilangan di bawah tanda akar harus non negatif (≥ 0)...(2)
(pembicaraan adalah mengenai bilangan riil)
• Jawabannya adalah yang memenuhi syarat (1) dan (2) di atas.
Contoh:
1. √(x-2) < 2
→ kuadratkan
x - 2 < 4
x < 6
→ syarat :
x - 2 ≥ 0
x ≥ 2
2 ≤ x < 6
2. √(-x + 3) - √(2x + 1) > 0
seimbangkan
√(-x+3) > √(2x+1)
→ kuadratkan
-x + 3 > 2x + 1
3x < 2
x < 2/3
→ syarat :
-x + 3 ≥ 0 → x ≤ 3
dan
2x + 1 ≥ 0 → x ≥ -1/2
-1/2 ≤ x < 2/3
C. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT (PANGKAT DUA)
Yaitu pertidaksamaan dalam x yang bentuk umumnya :
ax² + bx + c > 0 dengan a, b, c konstanta; a ≠ 0.
Penyelesaian:
• Jadikan ruas kanan = 0
• Jadikan koefisien x² positif (untuk memudahkan pemfaktoran)
• Uraikan ruas kiri atas faktor-faktor linier.
• Tetapkan nilai-nilai nolnya
• Tetapkan tanda-tanda pada garis bilangan
• Jawaban didapatkan dari hal-hal yang ditanyakan dan terlukiskan pada garis
bilangan
(bila ditanyakan > 0, maka yang dimaksud adalah daerah +,
bila ditanyakan < 0, maka yang dimaksud adalah daerah -).
contoh:
x² + x - 2 > 0
(x + 2) (x - 1) > 0
x < -2 atau x > 1
D. PERTIDAKSAMAAN PECAHAN
Yaitu pertidaksamaan dalam x yang penyebutnya mengandung variabel x.
Penyelesaian:
• Pindahkan semua bilangan keruas kiri, jadikan ruas kanan = 0
(ingat! tidak diperkenankan mengali silang, karena tanda pertidaksamaan
tidak dapat ditentukan berubah/tidak)
• Samakan penyebutnya sehingga pecahan dapat disederhanakan.
• Selanjutnya, sama seperti penyelesaian pertidaksamaan kuadrat. Syarat:
penyebut pecahan ≠≠≠≠ 0
contoh :
-8 ≤ x <1
(2x + 7)/(x - 1) ≤ 1
(2x + 7)/(x - 1) - 1 ≤ 0
(2x + 7)/(x - 1) - (x - 1)/(x - 1) ≤ 0 → (x + 8)/(x - 1) ≤ 0
syarat : penyebut (x-1) ≠ 0
x ≠ 1
E. PERTIDAKSAMAAN DERAJAT TINGGI (Derajat > 3)
Penyelesaian:
• Terlebih dahulu usahakan disederhanakan. Bila ada bentuk kuadrat yang
definit (selalu) bernilai positif ( D < 0 ; a > 0) langsung dapat
dihilangkan.Tanda pertidaksamaan tetap.
Bila ada bentuk kuadrat yang definit negatif ( D < 0 ; a < 0) dapat
dihilangkan asal tanda pertidaksamaannya berubah.
• Selanjutnya sama seperti penyelesaian pertidaksamaan kuadrat. Dengan
catatan, tanda pada garis bilangan akan berubah jika melewati harga nol
yang tunggal (rangkap ganjil) dan tanda akan tetap jika melewati harga nol
yang rangkap genap.
contoh:
1. (x - 1/2) (x² - 3x - 4) (x² - 6x + 9) < 0
(x -1/2) (x - 4) (x - 1) (x - 3)² < 0
x < 1 atau 1/2 < x < 3 atau 3 < x < 4
2. (3x² + x + 2)/(x² + 4x - 12) > 0
Bentuk (3X² + X + 2) adalah definit (selalu bernilai) positif, karena:
D = (1)² - 4(3)(2) = -23 dan a = 3
D < 0 dan a > 0
Sehingga (3x² + x + 2) dapat dihilangkan, soal menjadi
(+)/(X² + 4X - 12) > 0 ® (+)/(X + 6) (X - 2) > 0
X < -6 atau X > 2
F. PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
Yaitu pertidaksamaan dimana variabelnya berada di dalam tanda mutlak.
Batasan : |x| = x jika x > 0
0 jika x = 0
-x jika x < 0 keterangan : |x| ≥ 0
masalah : menghilangkan tanda mutlak.
Penyelesaian:
Untuk a > 0
x< a ↔ -a < x < a x > a ↔ x < -a atau x > a x = a ↔ x = ±a
secara umum:
menghilangkan tanda mutlak adalah dengan mengkuadratkan kedua ruas
atau
|x| < a → x² < a² → x² - a² < 0 → (x-a)(x+a) < 0 → -a < x < a
|x| > a → x² > a² → x² - a² > 0 → (x-a)(x+a) > 0 → x<-a atau x>a
keterangan:
|x| < -a TM
|x| > -a ∀x
|a/b| < c ↔ |a| < c|b|

More Related Content

What's hot

Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratEko Supriyadi
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratArikha Nida
 
Pertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearPertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearMonich Rhd
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
Presentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linearPresentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linearINURROHMAH
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
 
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"Muhammad Lyan Pratama
 
Sistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratSistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratNisa Hakiki
 
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratPersamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratArikha Nida
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearAna Safrida
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2unesa
 
Persamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equationPersamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equationartyudy
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanFrandy Feliciano
 

What's hot (20)

Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadratPersamaan & pertidaksamaan kuadrat
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 
Pertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearPertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linear
 
Makalah fobeneus
Makalah fobeneusMakalah fobeneus
Makalah fobeneus
 
ketaksamaan
ketaksamaanketaksamaan
ketaksamaan
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
Presentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linearPresentasi pertidaksamaan linear
Presentasi pertidaksamaan linear
 
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013
 
Jumlah dan hasil kali akar akar pers kuadrat
Jumlah dan hasil kali akar akar pers kuadratJumlah dan hasil kali akar akar pers kuadrat
Jumlah dan hasil kali akar akar pers kuadrat
 
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
Bahan ajar MK Matematika "Persamaan dan fungsi kuadrat"
 
Matematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas XMatematika Peminatan Kelas X
Matematika Peminatan Kelas X
 
Sistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadratSistem persamaan linear dan kuadrat
Sistem persamaan linear dan kuadrat
 
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi KuadratPersamaan dan Fungsi Kuadrat
Persamaan dan Fungsi Kuadrat
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
Persamaan Diferensial Biasa ( Kalkulus 2 )
 
Powerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDVPowerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDV
 
Persamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasaPersamaan diferensial-biasa
Persamaan diferensial-biasa
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2
 
Persamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equationPersamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equation
 
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk PecahanPertidaksamaan Bentuk Pecahan
Pertidaksamaan Bentuk Pecahan
 

Viewers also liked

Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratYani Pieter Pitoy
 
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabelSistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabelAlya Titania Annisaa
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan DiskriminanPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminanhari wihana
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratFahmisetyawan
 
Konsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearKonsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearDiana Permatasari
 
Rpp pertidaksamaan kuadrat
Rpp pertidaksamaan kuadratRpp pertidaksamaan kuadrat
Rpp pertidaksamaan kuadratNeneng Khairani
 

Viewers also liked (6)

Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
 
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabelSistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
Sistem pertidaksamaan kuadrat 2 variabel
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan DiskriminanPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat, dan Diskriminan
 
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadratBab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
Bab 5-sistem-persamaan-linear-dan-kuadrat
 
Konsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linearKonsep pertidaksamaan linear
Konsep pertidaksamaan linear
 
Rpp pertidaksamaan kuadrat
Rpp pertidaksamaan kuadratRpp pertidaksamaan kuadrat
Rpp pertidaksamaan kuadrat
 

Similar to Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratfajarcoeg
 
Jenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaanJenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaanUjang Kasah
 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)-Eq Wahyou-
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANwulan_handayani02
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratHengki Xie
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratLianaAndini
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...Agoeng Siswantara
 
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadratRingkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadratPelajarUBB
 
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amelRingkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amelamalianastya_
 

Similar to Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat (20)

Ppt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadratPpt persamaan kuadrat
Ppt persamaan kuadrat
 
Modul Kalkulus
Modul KalkulusModul Kalkulus
Modul Kalkulus
 
Modul kalkulus
Modul kalkulusModul kalkulus
Modul kalkulus
 
MANIPULASI ALJABAR
MANIPULASI ALJABARMANIPULASI ALJABAR
MANIPULASI ALJABAR
 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
 
Jenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaanJenis jenis-pertidaksamaan
Jenis jenis-pertidaksamaan
 
PERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRATPERSAMAAN KUADRAT
PERSAMAAN KUADRAT
 
Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)Kalkulus (bab 1)
Kalkulus (bab 1)
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Persamaan kuadrat2
Persamaan kuadrat2Persamaan kuadrat2
Persamaan kuadrat2
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi profesional matematika smp 2013 bagi...
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadratRingkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
Ringkasan mtk x tkj 3 persamaan dan fungsi kuadrat
 
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amelRingkasan mtk lexy numpang upload di account amel
Ringkasan mtk lexy numpang upload di account amel
 
Metnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressedMetnum p 2 compressed
Metnum p 2 compressed
 

More from Dinar Nirmalasari

More from Dinar Nirmalasari (19)

Bahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit FungsiBahan Ajar Limit Fungsi
Bahan Ajar Limit Fungsi
 
Limit Fungsi
Limit FungsiLimit Fungsi
Limit Fungsi
 
Sudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun RuangSudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun Ruang
 
Teori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidangTeori titik garis dan bidang
Teori titik garis dan bidang
 
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
Perkuliahan kapselmat 2-dimensi_tiga_1
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruangJarak titik garis dan bidang dalam ruang
Jarak titik garis dan bidang dalam ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Job sheet 2.3
Job sheet 2.3Job sheet 2.3
Job sheet 2.3
 
KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
KIT Alat dan Bahan Pembelajaran KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
KIT Alat dan Bahan Pembelajaran
 
Lks 2.2 (grafik)
Lks 2.2 (grafik)Lks 2.2 (grafik)
Lks 2.2 (grafik)
 
Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1Lembar aktivitas siswa 1.1
Lembar aktivitas siswa 1.1
 
Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2Modul Persamaan Kuadrat 2
Modul Persamaan Kuadrat 2
 
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi KuadratModul Matematika Fungsi Kuadrat
Modul Matematika Fungsi Kuadrat
 
Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2Persamaan dan pertidaksamaan 2
Persamaan dan pertidaksamaan 2
 
Persamaan Kuadrat
Persamaan KuadratPersamaan Kuadrat
Persamaan Kuadrat
 
Persamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadratPersamaan dan fungsi kuadrat
Persamaan dan fungsi kuadrat
 

Recently uploaded

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

  • 1. Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Bentuk umum : ax² + bx + c = 0 x variabel; a,b,c konstanta ; a ≠ 0 Menyelesaikan persamaan kuadrat berarti mencari harga x yang memenuhi persamaan kudrat (PK) tersebut (disebut akar persamaan kuadrat). Suatu bilangan disebut akar dari suatu persamaan berarti bilangan tersebut memenuhi persamaan. Andaikan x1 dan x2 adalah akar-akar persamaan kuadrat, maka x1 dan x2 dapat ditentukan dengan cara 1. Memfaktorkan ax² + bx + c = 0 → ax² + bx + c = 0 → a (x + p/a) (x + p/a) = 0 → x1 = - p/a dan x2 = - q/a dengan p.q = a.c dan p + q = b 2. Melengkapkan bentuk kuadrat persamaan kuadrat tersebut dibentuk menjadi (x + p)² = q² → x + p = ± q x1 = q - p dan x2 = - q - p 3. Rumus ABC ax² + bx + c = 0 → X1,2 = ( [-b ± √(b²-4ac)]/2a bentuk (b² - 4ac) selanjutnya disebut DISKRIMINAN (D) sehingga sehingga X1,2 = (-b ± √D)/2a Kemungkinan Jenis Akar Ditinjau Dari Nilai Diskriminan 1. D > 0 x1 = (-b+√D)/2a ; x2 = (-b-√D)/2a PK mempunyai dua akar nyata berbeda 2. D = 0 x1 = x2 = -b/2a
  • 2. PK mempunyai dua akar nyata yang sama tt 3. D < 0 Tidak ada harga x yang memenuhi, PK tidak mempunyai akar nyata. syarat akar nyata/ada/riil : D ≥≥≥≥ 0 Sifat-Sifat Akar Persamaan Kuadrat Misalkan persamaan kuadrat ax² + bx + c = 0 dengan x1 dan x2 adalah akar- akarnya. Dengan menggunakan akar-akar persamaan kuadrat dari rumus ABC, yaitu: X1 = (-b+√√√√D)/2a dan X2 = (-b-√√√√D)/2a didapat hubungan X1 + X2 = -b/a X1.X2 = c/a X1 - X2 = √√√√D/a Perluasan Untuk Akar-Akar Nyata 1. Kedua akar nyata berlawanan Maksudnya : X1 = -X2 syarat : D > 0 X1 + X2 = 0 → b = 0 Ket: X1 + X2 = 0 → -b/a = 0 → b = 0 2. Kedua akar nyata berkebalikan Maksudnya : X1 = 1/X2 syarat : D ≥ 0
  • 3. X1 . X2 = 1 → a = c Ket: X1 . X2 = 1 → c/a = 1 → a = c 3. Kedua akar nyata positif Maksudnya : X1 > 0 ; X2 > 0 syarat : D ≥ 0 X1 + X2 > 0 X1 . X2 > 0 4. Kedua akar nyata negatif maksudnya : X1 < 0 ; X2 < 0 syarat: D ≥≥≥≥ 0 X1 + X2 < 0 X1 . X2 > 0 5. Kedua akar nyata berlainan tanda Maksudnya : X1 > 0 ; X2 < 0 syarat : D > 0 X1 . X2 < 0 Ket: bentuk X1 + X2 bukan merupakan syarat karena hasil dari X1 + X2 tandanya tidak pasti 6. Kedua akar rasional Maksudnya : X1 dan X2 bukan berbentuk √√√√ syarat : D = bentuk kuadrat D = (0,1,4,9,16,25...) Ket: D= bentuk kuadrat akan menghilangkan tanda √ , sehingga X1 dan X2 rasional
  • 4. Bentuk-Bentuk Simetris Akar-Akar Persamaan Kuadrat Suatu bentuk aljabar disebut simetris, seperti x² + y², jika x dan y dipertukarkan tempatnya menjadi y² + x², maka nilainya sama dengan bentuk semula. Dalam hal ini kita merubah bentuk yang diberikan menjadi bentuk (X1+X2) atau (X1.X2) 1. X1² + X2² = (X1 + X2)² - 2X1.X2 = (-b/a)² + 2(c/a) 2. X1³ + X2³ = (X1+X2)³ - 3X1X2(X1+X2) = (-b/a)³ - 3(c/a)(-b/a) 3. X14 + X24 = (X1²+X2²)² -(X1²X2²) = [(X1+X2)² - 2X1X2]² - 2(X1X2)² = [(-b/a)² - 2(c/a)]² - 2(c/a)² 4. X1²X2 + X1X2² = X1X2(X1+X2) = c/a (-b/c) 5. 1/X1 + 1/X2 = (X1+X2)/X1+X2 = (-b/a)/(c/a) = -b/c 6. X1/X2 + X2/X1 = (X1²+X2²)/X1X2 = ((X1+X2)²-2X1X2)/X1X2 7. (X1-X2)² = (X1+X2)² - 4X1X2 atau [√√√√D/a]² = D/a² 8. X1² - X1² = (X1+X2)(X1-X2) = (-b/a)(√√√√D/a) Bedakan Istilah Jumlah Kuadrat : (X1²+X2²)
  • 5. dengan Kuadrat Jumlah (X1+X2)² Menyusun Persamaan Kuadrat KEDUA AKARNYA KUADRAT Andaikan akar-akarnya X1 dan X2 1. Mengisikan akar-akarnya kedalam bentuk (X - X1)(X - X2) = 0 2. Menggunakan sifat akar X² - (X1+X2)X + X1 . X2 = 0 KEDUA AKARNYA MEMPUNYAI HUBUNGAN DENGAN AKAR-AKAR PERSAMAAN KUADRAT YANG DIKETAHUI Andaikan X1 dan X2 adalah akar-akar persamaan kuadrat aX²+bX+c=0 yang diketahui 1. Hubungan tidak beraturan [y1 = f(X1,X2) dan y2 = f(X1,X2)] Andaikan y1 dan y2 adalah akar-akar persamaan kuadrat baru. Langkah: Cari terlebih dahulu nilai dari (y1 + y2) dan (y1 . y2) yang masing-masing merupakan fungsi dari (X1 + X2) atau (X1 . X2) dimana nilai dari (X1 + X2) dan (X1 . X2) didapat dari persamaan kuadrat yang diketahui. Persamaan Kuadrat baru : y² - (y1 + y2)y + (y1 . y2) = 0 2. Hubungan beraturan (hal khusus) Akar-akar baru Hubungan PK Baru p lebihnya (X1+p) dan (X2+p) y = X + p → X = y-p a(y-p)² + b(y-p) + c =0 p kurangnya (X1-p) dan (X2-p) y = X - p a(y+p)² + b(y+p) + c = 0
  • 6. → X = y + p p kali pX1 dan pX2 y = pX → X = y/p a(y/p)²+b(y/p)+c=0 kebalikannya 1/X1 dan 1/X2 y=1/X X= 1/y a(y/p)² + b(1/y) + c = 0 atau cy²+by+a = 0 kuadratnya X1² dan X2² y = X² → X = √y a(√y)² + b(√y) + c = 0 atau a²y + (2ay-b²)y + c² = 0 Sifat-Sifat Antara dua bilangan a dan b terdapat hubungan : a > b ; a = b atau a < b 1. a > b →→→→ a - b > 0 a = b →→→→ a - b = 0 a < b →→→→ a - b < 0 prinsip: nilai bilangan harus jelas positif, nol atau negatif 2. a + b < c →→→→ a + b - c < 0 atau c-a-b>0 3. Ditambah/Dikurangi dengan bilangan yang sama a + c < b + c a < b →→→→ {{{{ a - c < b - c
  • 7. 4. 5. Dikali/Dibagi dengan bilangan positif yang sama a < b ac < bc c > 0 }}}} →→→→ {{{{ a/c < b/c 6. Tanda tetap 7. Dikali/dibagi dengan bilangan negatif yang sama a < b ad > bd d < 0 }}}} →→→→ {{{{ a/d > b/d TANDA BERUBAH 8. 9. Pangkat Genap a > 0 ; b > 0 a < b }}}} →→→→ a² < b² TANDA TETAP 10. a < 0 ; b < 0 a < b }}}} →→→→ a² > b² TANDA BERUBAH 11. 12. Pangkat Ganjil a³ < b³ a5 < b5a < b →→→→ {{{{ a7 < b7 →→→→ TANDA TETAP 13. 14. Kebalikan a > 0 ; b > 0 a < b }}}} →→→→ 1/a > 1/b TANDA BERUBAH 15.
  • 8. a < 0 ; b < 0 a < b }}}} →→→→ 1/a > 1/b TANDA BERUBAH Garis Bilangan Dipergunakan untuk mengetahui nilai (+/-) suatu fungsi pada interval tertentu. Batas pada garis bilangan didapat dari harga nol fungsi (angka yang menjadikan fungsi bernilai 0), sehingga fungsi bernilai nol pada batas tersebut, dan bernilai (+/-) pada interval lainnya. Untuk menentukan nilai (+/-) suatu fungsi dalam suatu interval, langkah pertama adalah mencari nilai nolnya sebagai batas interval pada garis bilangan, kemudian substitusi sembarang bilangan yang mewakili suatu interval. Untuk memudahkan mengetahui daerah (+/-) biasanya dicek angka 0 atau daerah yang diuji adalah daerah paling kanan (bilangan besar sekali) sehingga tanda (+/-) cukup dengan melihat hasil perkalian/pembagian tanda dari koefisien variabel. Bila hasil substitusi tersebut bernilai positif maka interval di mana bilangan itu berada adalah juga bernilai positif, bila hasil substitusi tersebut bernilai negatif maka interval di mana bilangan itu berada juga bernilai negatif. Cara Menentukan Penyelesaian Beberapa Garis Bilangan Andaikan a < b Ambil yang paling kanan Ambil yang paling kiri Ambil yang berada diantaranya contoh :
  • 9. 1. UNTUK BATAS TUNGGAL f(x) = (x - a) (x - b) f(x) < 0 untuk a < x < b f(x) > 0 untuk x < a atau x > b HAL KHUSUS Bila koefisien x² adalah (+), dan dapat difaktorkan, maka perubahan tanda adalah sebagai berikut: (+) | (-) | (+) Bila koefisien x² adalah (-), dan dapat difaktorkan, maka perubahan tanda adalah sebagai berikut : (-) | (+) | (-) 2. UNTUK BATAS RANGKAP f(x) = (x - a)² (x - b) f(x) = (x - a) (x - b)² (-) || - | (+) a b (-) | - || (+) a b f(x) < 0 untuk x < b ; x ≠ a f(x) > 0 untuk x > b f(x) < 0 untuk x < a f(x) untuk x > a ; x ≠ b Ket : bila melewati batas tunggal (rangkap ganjil) maka tanda pada interval berikutnya berubah, bila melewati batas rangkap genap maka tanda pada interval berikutnya tetap. Jenis-Jenis Pertidaksamaan A. PERTIDAKSAMAAN LINIER (PANGKAT SATU)
  • 10. Adalah pertidaksamaan yang salah satu atau kedua ruasnya mengandung bentuk linier dalam x. Penyelesaian: Letakkan variabel x di ruas tersendiri terpisah dari konstanta-konstanta. Contoh : 2x - 3 > 5 → 2x > 5 + 3 ijgeiirjirijrigir j 2x > 8 gehghhejehh2x > 2 gambar B. PERTIDAKSAMAAN IRASIONAL (BENTUK AKAR) Adalah pertidaksamaan yang variabelnya ada di dalam tanda akar. Penyelesaian: • Susunlah dahulu bila kedua ruas seimbang. (Bila ada dua tanda akar letakkan satu di ruas kiri, satu di ruas kanan; bila ada tiga tanda akar letakkan satu di ruas kiri, dua di ruas kanan atau sebaliknya). • Kuadratkan kedua ruasnya. (tanda tidak berubah karena yang dikuadratkan adalah bilangan positif). • Selesaikan pertidaksamaannya ................. (1) syarat: bilangan di bawah tanda akar harus non negatif (≥ 0)...(2) (pembicaraan adalah mengenai bilangan riil) • Jawabannya adalah yang memenuhi syarat (1) dan (2) di atas. Contoh: 1. √(x-2) < 2 → kuadratkan x - 2 < 4 x < 6 → syarat : x - 2 ≥ 0 x ≥ 2 2 ≤ x < 6 2. √(-x + 3) - √(2x + 1) > 0 seimbangkan √(-x+3) > √(2x+1) → kuadratkan -x + 3 > 2x + 1 3x < 2 x < 2/3 → syarat : -x + 3 ≥ 0 → x ≤ 3 dan
  • 11. 2x + 1 ≥ 0 → x ≥ -1/2 -1/2 ≤ x < 2/3 C. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT (PANGKAT DUA) Yaitu pertidaksamaan dalam x yang bentuk umumnya : ax² + bx + c > 0 dengan a, b, c konstanta; a ≠ 0. Penyelesaian: • Jadikan ruas kanan = 0 • Jadikan koefisien x² positif (untuk memudahkan pemfaktoran) • Uraikan ruas kiri atas faktor-faktor linier. • Tetapkan nilai-nilai nolnya • Tetapkan tanda-tanda pada garis bilangan • Jawaban didapatkan dari hal-hal yang ditanyakan dan terlukiskan pada garis bilangan (bila ditanyakan > 0, maka yang dimaksud adalah daerah +, bila ditanyakan < 0, maka yang dimaksud adalah daerah -). contoh: x² + x - 2 > 0 (x + 2) (x - 1) > 0 x < -2 atau x > 1 D. PERTIDAKSAMAAN PECAHAN Yaitu pertidaksamaan dalam x yang penyebutnya mengandung variabel x. Penyelesaian: • Pindahkan semua bilangan keruas kiri, jadikan ruas kanan = 0 (ingat! tidak diperkenankan mengali silang, karena tanda pertidaksamaan tidak dapat ditentukan berubah/tidak)
  • 12. • Samakan penyebutnya sehingga pecahan dapat disederhanakan. • Selanjutnya, sama seperti penyelesaian pertidaksamaan kuadrat. Syarat: penyebut pecahan ≠≠≠≠ 0 contoh : -8 ≤ x <1 (2x + 7)/(x - 1) ≤ 1 (2x + 7)/(x - 1) - 1 ≤ 0 (2x + 7)/(x - 1) - (x - 1)/(x - 1) ≤ 0 → (x + 8)/(x - 1) ≤ 0 syarat : penyebut (x-1) ≠ 0 x ≠ 1 E. PERTIDAKSAMAAN DERAJAT TINGGI (Derajat > 3) Penyelesaian: • Terlebih dahulu usahakan disederhanakan. Bila ada bentuk kuadrat yang definit (selalu) bernilai positif ( D < 0 ; a > 0) langsung dapat dihilangkan.Tanda pertidaksamaan tetap. Bila ada bentuk kuadrat yang definit negatif ( D < 0 ; a < 0) dapat dihilangkan asal tanda pertidaksamaannya berubah. • Selanjutnya sama seperti penyelesaian pertidaksamaan kuadrat. Dengan catatan, tanda pada garis bilangan akan berubah jika melewati harga nol yang tunggal (rangkap ganjil) dan tanda akan tetap jika melewati harga nol yang rangkap genap. contoh: 1. (x - 1/2) (x² - 3x - 4) (x² - 6x + 9) < 0 (x -1/2) (x - 4) (x - 1) (x - 3)² < 0 x < 1 atau 1/2 < x < 3 atau 3 < x < 4 2. (3x² + x + 2)/(x² + 4x - 12) > 0 Bentuk (3X² + X + 2) adalah definit (selalu bernilai) positif, karena: D = (1)² - 4(3)(2) = -23 dan a = 3 D < 0 dan a > 0 Sehingga (3x² + x + 2) dapat dihilangkan, soal menjadi
  • 13. (+)/(X² + 4X - 12) > 0 ® (+)/(X + 6) (X - 2) > 0 X < -6 atau X > 2 F. PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK Yaitu pertidaksamaan dimana variabelnya berada di dalam tanda mutlak. Batasan : |x| = x jika x > 0 0 jika x = 0 -x jika x < 0 keterangan : |x| ≥ 0 masalah : menghilangkan tanda mutlak. Penyelesaian: Untuk a > 0 x< a ↔ -a < x < a x > a ↔ x < -a atau x > a x = a ↔ x = ±a secara umum: menghilangkan tanda mutlak adalah dengan mengkuadratkan kedua ruas atau |x| < a → x² < a² → x² - a² < 0 → (x-a)(x+a) < 0 → -a < x < a |x| > a → x² > a² → x² - a² > 0 → (x-a)(x+a) > 0 → x<-a atau x>a keterangan: |x| < -a TM |x| > -a ∀x |a/b| < c ↔ |a| < c|b|