SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
JARINGAN KOMPUTER
Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs.
  hendra.dikesuma@gmail.com

STMIK “BINA NUSANTARA JAYA”
Network Layer
lapisan bertanggung jawab utk menerjemahkan
alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan.
Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur
perjalanan pengiriman data, dan mengatur mslh
jaringan misalnya pengiriman paket2 data.

Fungsi Utama:
• Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan
  (routing) thd paket2 melalui jaringan.
• Membuat dan menghapus koneksi dan jalur
  koneksi antara 2 node di dlm sebuah jaringan.
• Mentransfer data, membuat dan
  mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset
  ulang koneksi.
Network Layer
Pengalamatan Logis
• Biasa disebut dengan IP Address (nomor IP)
• Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak
  untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan
• Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur
  oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu
  Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.

         Nama Pengirim
         Alamat Pengirim
         Kode Pos Pengirim




                             Isbat Uzzin
                             Jl. Bendul Merisi No 19A
                             Surabaya 60111
Network Layer
Pengalamatan Logis
• Prinsip pengalamatan sama dengan Pos
• Kode pos akan membawa surat ke kantor pos
  terdekat. Selanjutnya jalan dan nomor rumah
  akan membawa surat ke rumah.

Pengalamatan Komputer
• Seperti Pengalamatan Pos, kombinasi dari
  Alamat Rumah dan Kode Pos
• Pengalamatan Jaringan merupakan kombinasi
  dari Pengalamatan Fisik (MAC Address) dan
  Pengalamatan Logik (IP Address)
Network Layer
Pengalamatan Komputer
Layer 2 (Ethernet) dibutuhkan:
• Layer 2 / MAC address
     Ada pada NIC
     Tidak pernah berubah
     Identitas nyata dari perangkat
Network Layer
Pengalamatan Komputer
Layer 3 (IP) Addresses dibutuhkan:
• Layer 3 / Protocol Address
     Di set dengan software (sistem operasi)
     Bisa berubah jika berpindah tempat
Network Layer
• Mana MAC Address dan Mana IP Address?
Network Layer

Lapisan Network berfungsi sebagai penerus paket
(Packet Forwarder), yaitu pengantar paket dari
sumber (Source) ke tujuan (destinition).
Sifat forwarder ini disebut sebagai routing.

Fungsi routing didukung oleh routing protokol,
yaitu protokol yang bertujuan :
• Mencari jalan terbaik menuju tujuan
• Tukar menukar informasi tentang topologi
  jaringan dengan router yang lainnya
Network Layer

Beda fungsi router dan fungsi routing protokol
• Router merupakan suatu intermediary device
  yang bekerja pada lapisan network layer,
  fungsinya yaitu utk menghubungkan 2 atau lebih
  jaringan yg berbeda jenis, berbeda jenis artinya
  jk suatu jaringan memiliki jenis ip yg berbeda
• Router jg berfungsi memberi prioritas (quality of
  service) terhadap paket yang dikirim, misalnya
  apakah dia audio ataupun video.
• Router Juga dapat mengecek error, dan
  menentukan jalur tercepat.
• Selain itu router juga bisa berfungsi sebagai
  firewall. Router dapat menutup port yang
  diinginkan, supaya tidak dapat diakses.
Network Layer

Beda fungsi router dan fungsi routing protokol
• Routing, yakni menentukan ke mana datagram
  akan dikirim agar mencapai tujuan yang
  diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi
  terpenting dari Internet Protocol(IP). Sebagai
  protokol yang bersifat connectionless, proses
  routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan.
  Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket
  yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan.
Network Layer

IP ADDRESS
• Setiap host atau node yang menggunakan
  protokol TCP/IP harus mempunyai alamat
  internet sendiri. Penentuan IP address termasuk
  bagian yang sangat penting dalam pengambilan
  keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP
  address akan ditempatkan dalam header setiap
  paket data yang dikirim oleh komputer ke
  komputer lain serta akan digunakan untuk
  menentukan rute yang harus dilalui oleh paket
  data.
Network Layer

IP ADDRESS
• Dengan menentukan IP address, kita melakukan
  pemberian identitas yg universal bagi setiap
  interface komputer. Setiap komputer yg
  tersambung ke internet setidaknya hrs memiliki
  sebuah IP address pd setiap interfacenya. Jadi
  sebuah IP address sesungguhnya tdk merujuk ke
  sebuah komputer, ttp ke sebuah interface.
Network Layer

IP ADDRESS
IP address merupakan bilangan biner 32 bit yg
dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik
setiap 8 bit. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.
Bentuk IP address adalah sebagai berikut:

     xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Setiap simbol “x” dapat diganti oleh angka 0 dan
1,misalnya sebagai berikut:

    11000000.00101000.01111001.00000001
Network Layer

IP ADDRESS - Bentuk Dotted Desimal
Notasi IP address dgn bilangan biner seperti tadi
tidaklah mudah dibaca. Untuk membuatnya lebih
mudah dan ditulis, IP address sering ditulis sebagai
4 bilangan desimal yang masing2 dipisahkan
dengan sebuah titik. Format ini disebut dotted-
decimal notation (notasi desimal bertitik).
Contoh:
  11000000.00101000.01111001.00000001
      192    .     40     .   121 .         1
Network Layer

IP ADDRESS
IP address dibagi menjadi dikelompokkan menjadi
5 kelas yaitu: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D
dan Kelas E.
Perbedaan pd tiap kelas tsb adalah pd ukuran dan
jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan
namun jaringan tsb memiliki anggota yang besar.
Kelas C dipakai oleh banyak jaringan namun
anggota masing-masing jaringan sedikit. Kelas D
dan E juga didefinisikan,tetapi tidak digunakan
untuk penggunaan normal. Kelas D utk multicast,
kelas E untuk keperluan eksperimen
Network Layer

IP ADDRESS
Net ID : merupakan identitas jaringan atau
menunjukkan jaringan tempat komputer itu
berada.
Host ID : bagian dari IP Address yang digunakan
untuk menunjukkan workstation,server,router dan
semua host TCP/IP dalam jaringan tersebut.
Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidak
boleh ada yang sama)
Network Layer

IP ADDRESS
Net ID : merupakan identitas jaringan atau
menunjukkan jaringan tempat komputer itu
berada.
Host ID : bagian dari IP Address yang digunakan
untuk menunjukkan workstation,server,router dan
semua host TCP/IP dalam jaringan tersebut.
Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidak
boleh ada yang sama)
Network Layer

IP ADDRESS
Kelas A
Karakteristik
Format            :   0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit Pertama       :   0
Panjang Net-ID    :   8 bit
Panjang Host-ID   :   24
Byte pertama      :   0-127
Range             :   1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Kelas B
Karakteristik
Format            :   10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit Pertama       :   10
Panjang Net-ID    :   16 bit
Panjang Host-ID   :   16 bit
Byte pertama      :   128-191
Range             :   128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Network Layer

IP ADDRESS
Kelas C
Karakteristik
Format        : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit Pertama   : 110
Panjang Net-ID       : 24 bit
Panjang Host-ID      : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Range         : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx

Kelas D
Karakteristik
Format          : 1110mmmm.mmmmmmmm. mmmmmmmm.
                  mmmmmmmm
Bit Pertama     : 1110
Bit multicast   : 28 bit
Byte inisial    : 224-247
Deskripsi       : Kelas D adalah ruang alamat multicast
Network Layer

IP ADDRESS
Kelas E
Karakteristik
Format           :   1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
Bit Pertama      :   1111
Byte inisial     :   248-255
Deskripsi        :   Kelas E adalah ruang yg dicadangkan
                     utk keperluan eksperimen
Network Layer

Alamat-alamat KHUSUS
• Broadcast address
  Address ini digunakan utk mengirim/menerima
  informasi yg harus diketahui oleh seluruh host yang
  ada pada suatu network
• Multicast
  Merupakan: Kelas address A, B dan C adalah
  address yg digunakan utk komunikasi antar host,
  yg menggunakan datagram2 unicast. Artinya,
  datagram/paket memiliki address tujuan berupa
  satu host tertentu. Hanya host yang memiliki IP
  address sama dengan destination address pd
  datagram yg akan menerima datagram tersebut,
  sedangkan host lain akan mengabaikannya.
Network Layer

Alamat-alamat KHUSUS
• Multicast
 Jika datagram ditujukan utk seluruh host pd suatu
 jaringan, maka field address tujuan ini akan berisi alamat
 broadcast dari jaringan yg bersangkutan. Dari dua mode
 pengiriman ini (unicast dan broadcast), muncul pula mode
 ke tiga
 Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin
 berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host
 group), dgn hanya mengirimkan satu datagram saja.
 Namun berbeda dengan mode broadcast, hanya host2 yg
 tergabung dlm suatu group saja yg akan menerima
 datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh.
 Oleh karena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep
 ini, setiap group yang menjalankan aplikasi bersama
 mendapatkan satu multicast address.
Network Layer

Aturan2 dasar pemilihan NET ID dan HOST ID
•    Net ID tidak boleh sama dengan 127
     karena secara default digunakan utk keperluan loopback.
     Loopback ialah IP Address yang digunakan komputer untuk
     menunjuk dirinya sendiri.
•    Net Id dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit
     diset 1)
     karena jika sama dgn 255, maka akan diartikan alamat
     broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili
     seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat broadcast
     akan menyebabkan paket ini didengar oleh seluruh anggota
     jaringan
•    Net ID dan host ID tidak boleh sama dgn 0 (seluruh bit diset 0)
     IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network.
     Alamat network ialah alamat yang digunakan untuk menunjuk
     suatu jaringan dan tidak menunjukkan suatu host
•    Host ID harus unik dalam satu network
     dalam satu network, tdk boleh ada host yang memiliki host ID
     yang sama
Network Layer

SUBNET MASK
Subnet mask ialah angka 32 bit yang digunakan utk :
• Membedakan net id dan host id
• Menunjukkan letak suatu host,apakah berada di
  jaringan lokal atau jaringan lain

Subnet mask untuk tiap kelas IP :
Kelas A
      11111111.00000000.00000000.00000000
      255.0.0.0
Kelas B
      11111111.11111111.00000000.00000000
      255.255.0.0
Kelas C
      11111111.11111111.11111111.00000000
      255.255.255.0

More Related Content

What's hot

Pertemuan 10 koneksi internet
Pertemuan 10   koneksi internetPertemuan 10   koneksi internet
Pertemuan 10 koneksi internetaingaingaing
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2Boy Cdr
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptssetioaribowo
 
Pengenalan IP Addres
Pengenalan IP AddresPengenalan IP Addres
Pengenalan IP AddresDenny Yahya
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerseolangit7
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
Pertemuan 09 client server
Pertemuan 09   client serverPertemuan 09   client server
Pertemuan 09 client serveraingaingaing
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressfiqhan
 
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)Parwito An
 
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAnalisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAchmad Nurcholis
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Riyo D'lasphaga
 

What's hot (17)

Pertemuan 10 koneksi internet
Pertemuan 10   koneksi internetPertemuan 10   koneksi internet
Pertemuan 10 koneksi internet
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
Pengenalan IP Addres
Pengenalan IP AddresPengenalan IP Addres
Pengenalan IP Addres
 
Modul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracerModul cisco-packet-tracer
Modul cisco-packet-tracer
 
5 ip address
5 ip address5 ip address
5 ip address
 
IP Address
IP AddressIP Address
IP Address
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi LanLaporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
 
Pertemuan 09 client server
Pertemuan 09   client serverPertemuan 09   client server
Pertemuan 09 client server
 
Rangkuman Addressing
Rangkuman AddressingRangkuman Addressing
Rangkuman Addressing
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip address
 
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
 
Skb pranata komputer
Skb pranata komputerSkb pranata komputer
Skb pranata komputer
 
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAnalisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
 

Similar to Jarkom Pertemuan 7

Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressDian Arifin
 
Jaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalJaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalRiyo D'lasphaga
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18cKenJago
 
Bab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetBab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetAri Haidari
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)Renol Doang
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasarGeorge2494
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptsindonesia
 
Belajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputerBelajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputerTjoet Nja' Anie
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxDediTriLaksono1
 
Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)Muhamad Husen
 
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaPutra43
 
15011 10-915861063479
15011 10-91586106347915011 10-915861063479
15011 10-915861063479Lina Ernita
 
Pptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbeb
PptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbebPptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbeb
Pptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbebanandaamandaputri943
 
IP dan Netmask
IP dan NetmaskIP dan Netmask
IP dan Netmaskradianb
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxDianamarcus7
 

Similar to Jarkom Pertemuan 7 (20)

Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip Address
 
Jaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalJaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokal
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
 
Bab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetBab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internet
 
I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)I pv6(internet protokol)
I pv6(internet protokol)
 
Pengertian ip addrees
Pengertian ip addreesPengertian ip addrees
Pengertian ip addrees
 
120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar120010328 jarkom dasar
120010328 jarkom dasar
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
Layer osi,tcpip
Layer osi,tcpipLayer osi,tcpip
Layer osi,tcpip
 
Pembagian kelas ip
Pembagian kelas ipPembagian kelas ip
Pembagian kelas ip
 
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.pptPROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
 
IP address
IP addressIP address
IP address
 
Belajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputerBelajar jaringan komputer
Belajar jaringan komputer
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)Internet Protocol version 4 (IPv4)
Internet Protocol version 4 (IPv4)
 
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
 
15011 10-915861063479
15011 10-91586106347915011 10-915861063479
15011 10-915861063479
 
Pptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbeb
PptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbebPptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbeb
Pptinternetprotokolhsienndbhdhuueijejwnwbbebbeb
 
IP dan Netmask
IP dan NetmaskIP dan Netmask
IP dan Netmask
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
 

Jarkom Pertemuan 7

  • 1. JARINGAN KOMPUTER Hendra Di Kesuma, S.Kom., M.Cs. hendra.dikesuma@gmail.com STMIK “BINA NUSANTARA JAYA”
  • 2. Network Layer lapisan bertanggung jawab utk menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fisik jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur perjalanan pengiriman data, dan mengatur mslh jaringan misalnya pengiriman paket2 data. Fungsi Utama: • Pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) thd paket2 melalui jaringan. • Membuat dan menghapus koneksi dan jalur koneksi antara 2 node di dlm sebuah jaringan. • Mentransfer data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, dan mengeset ulang koneksi.
  • 3. Network Layer Pengalamatan Logis • Biasa disebut dengan IP Address (nomor IP) • Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan • Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik. Nama Pengirim Alamat Pengirim Kode Pos Pengirim Isbat Uzzin Jl. Bendul Merisi No 19A Surabaya 60111
  • 4. Network Layer Pengalamatan Logis • Prinsip pengalamatan sama dengan Pos • Kode pos akan membawa surat ke kantor pos terdekat. Selanjutnya jalan dan nomor rumah akan membawa surat ke rumah. Pengalamatan Komputer • Seperti Pengalamatan Pos, kombinasi dari Alamat Rumah dan Kode Pos • Pengalamatan Jaringan merupakan kombinasi dari Pengalamatan Fisik (MAC Address) dan Pengalamatan Logik (IP Address)
  • 5. Network Layer Pengalamatan Komputer Layer 2 (Ethernet) dibutuhkan: • Layer 2 / MAC address Ada pada NIC Tidak pernah berubah Identitas nyata dari perangkat
  • 6. Network Layer Pengalamatan Komputer Layer 3 (IP) Addresses dibutuhkan: • Layer 3 / Protocol Address Di set dengan software (sistem operasi) Bisa berubah jika berpindah tempat
  • 7. Network Layer • Mana MAC Address dan Mana IP Address?
  • 8. Network Layer Lapisan Network berfungsi sebagai penerus paket (Packet Forwarder), yaitu pengantar paket dari sumber (Source) ke tujuan (destinition). Sifat forwarder ini disebut sebagai routing. Fungsi routing didukung oleh routing protokol, yaitu protokol yang bertujuan : • Mencari jalan terbaik menuju tujuan • Tukar menukar informasi tentang topologi jaringan dengan router yang lainnya
  • 9. Network Layer Beda fungsi router dan fungsi routing protokol • Router merupakan suatu intermediary device yang bekerja pada lapisan network layer, fungsinya yaitu utk menghubungkan 2 atau lebih jaringan yg berbeda jenis, berbeda jenis artinya jk suatu jaringan memiliki jenis ip yg berbeda • Router jg berfungsi memberi prioritas (quality of service) terhadap paket yang dikirim, misalnya apakah dia audio ataupun video. • Router Juga dapat mengecek error, dan menentukan jalur tercepat. • Selain itu router juga bisa berfungsi sebagai firewall. Router dapat menutup port yang diinginkan, supaya tidak dapat diakses.
  • 10. Network Layer Beda fungsi router dan fungsi routing protokol • Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi ini merupakan fungsi terpenting dari Internet Protocol(IP). Sebagai protokol yang bersifat connectionless, proses routing sepenuhnya ditentukan oleh jaringan. Pengirim tidak memiliki kendali terhadap paket yang dikirimkannya untuk bisa mencapai tujuan.
  • 11. Network Layer IP ADDRESS • Setiap host atau node yang menggunakan protokol TCP/IP harus mempunyai alamat internet sendiri. Penentuan IP address termasuk bagian yang sangat penting dalam pengambilan keputusan desain. Hal ini disebabkan oleh IP address akan ditempatkan dalam header setiap paket data yang dikirim oleh komputer ke komputer lain serta akan digunakan untuk menentukan rute yang harus dilalui oleh paket data.
  • 12. Network Layer IP ADDRESS • Dengan menentukan IP address, kita melakukan pemberian identitas yg universal bagi setiap interface komputer. Setiap komputer yg tersambung ke internet setidaknya hrs memiliki sebuah IP address pd setiap interfacenya. Jadi sebuah IP address sesungguhnya tdk merujuk ke sebuah komputer, ttp ke sebuah interface.
  • 13. Network Layer IP ADDRESS IP address merupakan bilangan biner 32 bit yg dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik setiap 8 bit. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut: xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Setiap simbol “x” dapat diganti oleh angka 0 dan 1,misalnya sebagai berikut: 11000000.00101000.01111001.00000001
  • 14. Network Layer IP ADDRESS - Bentuk Dotted Desimal Notasi IP address dgn bilangan biner seperti tadi tidaklah mudah dibaca. Untuk membuatnya lebih mudah dan ditulis, IP address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing2 dipisahkan dengan sebuah titik. Format ini disebut dotted- decimal notation (notasi desimal bertitik). Contoh: 11000000.00101000.01111001.00000001 192 . 40 . 121 . 1
  • 15. Network Layer IP ADDRESS IP address dibagi menjadi dikelompokkan menjadi 5 kelas yaitu: Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan Kelas E. Perbedaan pd tiap kelas tsb adalah pd ukuran dan jumlahnya. IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jaringan tsb memiliki anggota yang besar. Kelas C dipakai oleh banyak jaringan namun anggota masing-masing jaringan sedikit. Kelas D dan E juga didefinisikan,tetapi tidak digunakan untuk penggunaan normal. Kelas D utk multicast, kelas E untuk keperluan eksperimen
  • 16. Network Layer IP ADDRESS Net ID : merupakan identitas jaringan atau menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada. Host ID : bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukkan workstation,server,router dan semua host TCP/IP dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidak boleh ada yang sama)
  • 17. Network Layer IP ADDRESS Net ID : merupakan identitas jaringan atau menunjukkan jaringan tempat komputer itu berada. Host ID : bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjukkan workstation,server,router dan semua host TCP/IP dalam jaringan tersebut. Dalam satu jaringan, host ID harus unik (tidak boleh ada yang sama)
  • 18. Network Layer IP ADDRESS Kelas A Karakteristik Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 0 Panjang Net-ID : 8 bit Panjang Host-ID : 24 Byte pertama : 0-127 Range : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Kelas B Karakteristik Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 10 Panjang Net-ID : 16 bit Panjang Host-ID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Range : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
  • 19. Network Layer IP ADDRESS Kelas C Karakteristik Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh Bit Pertama : 110 Panjang Net-ID : 24 bit Panjang Host-ID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Range : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx Kelas D Karakteristik Format : 1110mmmm.mmmmmmmm. mmmmmmmm. mmmmmmmm Bit Pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast
  • 20. Network Layer IP ADDRESS Kelas E Karakteristik Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr Bit Pertama : 1111 Byte inisial : 248-255 Deskripsi : Kelas E adalah ruang yg dicadangkan utk keperluan eksperimen
  • 21. Network Layer Alamat-alamat KHUSUS • Broadcast address Address ini digunakan utk mengirim/menerima informasi yg harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network • Multicast Merupakan: Kelas address A, B dan C adalah address yg digunakan utk komunikasi antar host, yg menggunakan datagram2 unicast. Artinya, datagram/paket memiliki address tujuan berupa satu host tertentu. Hanya host yang memiliki IP address sama dengan destination address pd datagram yg akan menerima datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya.
  • 22. Network Layer Alamat-alamat KHUSUS • Multicast Jika datagram ditujukan utk seluruh host pd suatu jaringan, maka field address tujuan ini akan berisi alamat broadcast dari jaringan yg bersangkutan. Dari dua mode pengiriman ini (unicast dan broadcast), muncul pula mode ke tiga Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group), dgn hanya mengirimkan satu datagram saja. Namun berbeda dengan mode broadcast, hanya host2 yg tergabung dlm suatu group saja yg akan menerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu, dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini, setiap group yang menjalankan aplikasi bersama mendapatkan satu multicast address.
  • 23. Network Layer Aturan2 dasar pemilihan NET ID dan HOST ID • Net ID tidak boleh sama dengan 127 karena secara default digunakan utk keperluan loopback. Loopback ialah IP Address yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri. • Net Id dan Host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit diset 1) karena jika sama dgn 255, maka akan diartikan alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat broadcast akan menyebabkan paket ini didengar oleh seluruh anggota jaringan • Net ID dan host ID tidak boleh sama dgn 0 (seluruh bit diset 0) IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network ialah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan dan tidak menunjukkan suatu host • Host ID harus unik dalam satu network dalam satu network, tdk boleh ada host yang memiliki host ID yang sama
  • 24. Network Layer SUBNET MASK Subnet mask ialah angka 32 bit yang digunakan utk : • Membedakan net id dan host id • Menunjukkan letak suatu host,apakah berada di jaringan lokal atau jaringan lain Subnet mask untuk tiap kelas IP : Kelas A 11111111.00000000.00000000.00000000 255.0.0.0 Kelas B 11111111.11111111.00000000.00000000 255.255.0.0 Kelas C 11111111.11111111.11111111.00000000 255.255.255.0