SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
IP dan Netmask
R. Radian Baratasena, M.Kom.
1
Packet Propagation and Switching
Within a Router
2
Skema IP Addressing
IP Address terdiri 32 bits.
Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan
Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask
(akan dibicarakan lebih lanjut).
32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri
dari 8 bit.
Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal.
3
Host Addressing
1.1
2.11
1.2
2.10
2.7
1.7
Network 1
Network 2
Network 3
3.7
3.3 3.1
4
Tidak ada satu host-pun yang mempunyai ID sama pada
jaringan global internet
IP Addresses
Terdiri dari 2 bagian:
 Nomor network, Biasa disebut NetworkID
(NetId)
 Dalam satu jaringan NetID untuk semua
jaringan sama
 Nomor host (HostId)
 Ini yang biasa disebut IP Address, dalam satu
jaringan tidak ada yang nomor IP-nya sama
5
6
Setiap IP address mempunyai 2 bagian:
1. Network
2. Host
IP addresses dibagi ke
dalam kelas A,B dan C
untuk menyatakan jaringan
yang besar, medium dan
kecil.
Kelas D digunakan untuk
multicasting.
Kelas E digunakan IETF
untuk research.
7
Klasifikasi Jaringan Internet
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0.0.0.0 -
0111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 127.255.255.255
Class A Network Host Host Host
1000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 128.0.0.0 -
1011 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 191.255.255.255
Class B Network Network Host Host
1100 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 192.0.0.0 -
1101 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 223.255.255.255
Class C Network Network Network Host
8
Netmask
 Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP
dibutuhkan netmask atau subnetmask.
 Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit.
 Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :
 255.0.0.0
 255.255.0.0
 255.255.255.0.
 Hal tadi biasa disebut class, dikenal tiga class :
 Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai
subnetmask 255.0.0.0
 Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai
subnetmask 255.255.0.0
 Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai
subnetmask 255.255.255.0
9
IP Dan Netmask…
 Pengalamatan Logik merupakan Gabungan
antara IP dan Netmask
 Penulisan biasanya sbb :
 IP
 Netmask
10
: 202.95.151.129
: 255.255.255.0
 Perhitungan antara IP dan Netmask akan
menghasilkan NetworkID
11
12
Network ID atau Porsi Network
 Host/Komputer pada sebuah jaringan pada
dasarnya hanya bisa berkomunikasi secara
langsung dengan perangkat yang satu jaringan
dengan komputer tersebut. NetID harus sama.
 Subnet mask yang menentukan NetworkID dan
yang mana sebagai porsi nomor komputer/host
 Biasanya semua yang bernilai 0 pada
pengalamatan jaringan itulah yang disebut
NetworkID (Tapi tidak selalu)
 Peralatan jaringan layer 3, Routers menggunakan
NetworkID ketika dia butuh untuk memforward
data ke Jaringan yang lain
13
Penggunaan Subnet Mask
 Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk
melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.
 Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND
antara Netmask dan IP Address
 Misal :
 10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0
 Konversi menjadi biner dan AND-kan
 00001010.11111100.11110000.00000110
 11111111.11111111.11111111.00000000 AND
 00001010.11111100.11110000.00000000
 Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0
 Dalam satu jaringan NetID akan sama
14
Pembagian Subnet Mask
Netmask Class A 11111111 00000000 00000000 00000000
IPAddress Network Host Host Host
IPAddress Network Network Host Host
Netmask Class B 11111111 11111111 00000000 00000000
IPAddress Network Network Network Host
Netmask Class C 11111111 11111111 11111111 00000000
 Misal 192.168.2.3 dan netmask 255.255.255.0
 yang bitnya 1 pada netmask berarti pada IP itulah NetID
komputer kita.
 Bit 0 pada Netmask berhubungan dengan nomor Host
 NetID 192.168.2.0
15
 Nomor Hostnya 3
Jangkauan Network ID
 Pada satu Jaringan NetID akan selalu
sama
 Class A, misal Penomoran Host
merupakan kombinasi 24 bit
Network Host Host Host
16
8 bits 8 bits 8 bits
Dengan 24 bit kombinasi, maka
dimungkinkan ada 224
host/komputer yang terhubung.
Sama dengan 16,777,216 host
Jangkauan Network ID…
 Class B, terdapat 16 bit kombinasi untuk
host, dimungkinkan untuk kelas B
sebanyak 65,536 dalam satu jaringan
Network Network Host Host
8 bits 8 bits
17
Jangkauan Network ID
 Class C dimungkin ada 254 komputer yang bisa terhubung
ke jaringan
 Misal 192.168.16.0 Maka host bisa diberi nomor IP
192.168.16.1 – 192.168.16.254
 Nomor terakhir yaitu 192.168.16.255 disebut broadcast
Network Network Network Host
8 bits
18
IP Private Addresses
 Tidak ada 2 PC yang terhubung ke jaringan publik internet
akan mempunyai alamat IP yang sama karena alamat IP
Publik adalah global dan distandarisasi.
 Private IP addresses adalah solusi untuk permasalahan
kekurangan dari alamat IP publik. Alamat dibawah ini tidak
akan dirutekan ke jaringan internet :
 Koneksi sebuah jaringan yang menggunakan IP Private ke
internet memerlukan Network Address Translation (NAT).
19
Alamat IP Khusus
Alamat Kegunaan
127.0.0.1 localhost
HA semua 1 (202.46.249.255)
Ke semua host dalam
network ini (multicast)
255.255.255.255 broadcast
10.0.0.0 – 10.255.255.255 Private Network (Class A)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 Private Network (Class B)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 Private Network (Class C)
20
21
22
Broadcast
 Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima
informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada
pada suatu jaringan
 Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host
yang ada pada jaringannya, tidak perlu membuat replikasi
paket sebanyak jumlah host tujuan, Host cukup mengirim
ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada
network akan menerima paket tersebut
 Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki
broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak
boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu
 Nomor Broadcast biasanya adalah nomor terakhir IP pada
suatu jaringan (Segment host yang nilai bitnya 1)
23
24
25
203.15.5.255
26
Broadcast…
 Misal ID Jaringan 192.168.16.0 Netmask
255.255.255.0
 Broadcast 192.168.16.255
 Misal ID Jaringan 192.168.0.0 Netmask
255.255.0.0
 Broadcast 192.168.255.255
 Berikan Kesimpulan dari data diatas?
27
Tentukan Mana yang satu jaringan
mana yang tidak ?
 10.252.230.3 netmask 255.255.255.0
 10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0
 10.252.230.6 Netmask 255.255.0.0
 10.252.250.250 netmask 255.255.0.0
28

More Related Content

Similar to IP dan Netmask

Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIrezarmuslim
 
Pengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network LayerPengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network Layerrosmida
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnettingsofikyuu
 
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTINGIP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTINGsetioaribowo
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressfiqhan
 
Modul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.pptModul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.pptFadlunGenk
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxAhmadUdin19
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxJepriM1
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxadithya53
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressDian Arifin
 
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkombalahong
 

Similar to IP dan Netmask (20)

Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
Pengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network LayerPengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network Layer
 
Rangkuman Addressing
Rangkuman AddressingRangkuman Addressing
Rangkuman Addressing
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTINGIP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
 
Winda ipaddress
Winda ipaddressWinda ipaddress
Winda ipaddress
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip address
 
Modul 3 subnetting
Modul 3 subnettingModul 3 subnetting
Modul 3 subnetting
 
Modul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.pptModul 5 IP dan Netmask.ppt
Modul 5 IP dan Netmask.ppt
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptx
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
 
3988250.ppt
3988250.ppt3988250.ppt
3988250.ppt
 
Jarkom Pertemuan 7
Jarkom Pertemuan 7Jarkom Pertemuan 7
Jarkom Pertemuan 7
 
5 ip address
5 ip address5 ip address
5 ip address
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip Address
 
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
 

More from radianb

Computer Data Representation in Digital Format
Computer Data Representation in Digital FormatComputer Data Representation in Digital Format
Computer Data Representation in Digital Formatradianb
 
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdfradianb
 
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdfPanduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdfradianb
 
AHP Method
AHP MethodAHP Method
AHP Methodradianb
 
10 system bus.pdf
10 system bus.pdf10 system bus.pdf
10 system bus.pdfradianb
 
04 - Simple Additive Weighting Method.pptx
04 - Simple Additive Weighting Method.pptx04 - Simple Additive Weighting Method.pptx
04 - Simple Additive Weighting Method.pptxradianb
 
02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.ppt02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.pptradianb
 
Industri 40.pdf
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdfradianb
 

More from radianb (8)

Computer Data Representation in Digital Format
Computer Data Representation in Digital FormatComputer Data Representation in Digital Format
Computer Data Representation in Digital Format
 
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
04 - Unit Input Output - Radian Baratasena.pdf
 
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdfPanduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
Panduan Penelitian dan Pengabdian 2023 Draft MA 4.pdf
 
AHP Method
AHP MethodAHP Method
AHP Method
 
10 system bus.pdf
10 system bus.pdf10 system bus.pdf
10 system bus.pdf
 
04 - Simple Additive Weighting Method.pptx
04 - Simple Additive Weighting Method.pptx04 - Simple Additive Weighting Method.pptx
04 - Simple Additive Weighting Method.pptx
 
02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.ppt02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.ppt
 
Industri 40.pdf
Industri 40.pdfIndustri 40.pdf
Industri 40.pdf
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

IP dan Netmask

  • 1. IP dan Netmask R. Radian Baratasena, M.Kom. 1
  • 2. Packet Propagation and Switching Within a Router 2
  • 3. Skema IP Addressing IP Address terdiri 32 bits. Terbagi menjadi dua bagian Bagian networkID dan Bagian HostID, hal ini tergantung dari subnetmask (akan dibicarakan lebih lanjut). 32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap bagian terdiri dari 8 bit. Untuk kemudahan dikonversi menjadi desimal. 3
  • 4. Host Addressing 1.1 2.11 1.2 2.10 2.7 1.7 Network 1 Network 2 Network 3 3.7 3.3 3.1 4 Tidak ada satu host-pun yang mempunyai ID sama pada jaringan global internet
  • 5. IP Addresses Terdiri dari 2 bagian:  Nomor network, Biasa disebut NetworkID (NetId)  Dalam satu jaringan NetID untuk semua jaringan sama  Nomor host (HostId)  Ini yang biasa disebut IP Address, dalam satu jaringan tidak ada yang nomor IP-nya sama 5
  • 6. 6
  • 7. Setiap IP address mempunyai 2 bagian: 1. Network 2. Host IP addresses dibagi ke dalam kelas A,B dan C untuk menyatakan jaringan yang besar, medium dan kecil. Kelas D digunakan untuk multicasting. Kelas E digunakan IETF untuk research. 7
  • 8. Klasifikasi Jaringan Internet 8 bit 8 bit 8 bit 8 bit 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0.0.0.0 - 0111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 127.255.255.255 Class A Network Host Host Host 1000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 128.0.0.0 - 1011 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 191.255.255.255 Class B Network Network Host Host 1100 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 192.0.0.0 - 1101 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 223.255.255.255 Class C Network Network Network Host 8
  • 9. Netmask  Pada Pengalamatan Logik, selain butuh nomor IP dibutuhkan netmask atau subnetmask.  Netmask besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit.  Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :  255.0.0.0  255.255.0.0  255.255.255.0.  Hal tadi biasa disebut class, dikenal tiga class :  Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0  Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0  Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0 9
  • 10. IP Dan Netmask…  Pengalamatan Logik merupakan Gabungan antara IP dan Netmask  Penulisan biasanya sbb :  IP  Netmask 10 : 202.95.151.129 : 255.255.255.0  Perhitungan antara IP dan Netmask akan menghasilkan NetworkID
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. Network ID atau Porsi Network  Host/Komputer pada sebuah jaringan pada dasarnya hanya bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang satu jaringan dengan komputer tersebut. NetID harus sama.  Subnet mask yang menentukan NetworkID dan yang mana sebagai porsi nomor komputer/host  Biasanya semua yang bernilai 0 pada pengalamatan jaringan itulah yang disebut NetworkID (Tapi tidak selalu)  Peralatan jaringan layer 3, Routers menggunakan NetworkID ketika dia butuh untuk memforward data ke Jaringan yang lain 13
  • 14. Penggunaan Subnet Mask  Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.  Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP Address  Misal :  10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0  Konversi menjadi biner dan AND-kan  00001010.11111100.11110000.00000110  11111111.11111111.11111111.00000000 AND  00001010.11111100.11110000.00000000  Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0  Dalam satu jaringan NetID akan sama 14
  • 15. Pembagian Subnet Mask Netmask Class A 11111111 00000000 00000000 00000000 IPAddress Network Host Host Host IPAddress Network Network Host Host Netmask Class B 11111111 11111111 00000000 00000000 IPAddress Network Network Network Host Netmask Class C 11111111 11111111 11111111 00000000  Misal 192.168.2.3 dan netmask 255.255.255.0  yang bitnya 1 pada netmask berarti pada IP itulah NetID komputer kita.  Bit 0 pada Netmask berhubungan dengan nomor Host  NetID 192.168.2.0 15  Nomor Hostnya 3
  • 16. Jangkauan Network ID  Pada satu Jaringan NetID akan selalu sama  Class A, misal Penomoran Host merupakan kombinasi 24 bit Network Host Host Host 16 8 bits 8 bits 8 bits Dengan 24 bit kombinasi, maka dimungkinkan ada 224 host/komputer yang terhubung. Sama dengan 16,777,216 host
  • 17. Jangkauan Network ID…  Class B, terdapat 16 bit kombinasi untuk host, dimungkinkan untuk kelas B sebanyak 65,536 dalam satu jaringan Network Network Host Host 8 bits 8 bits 17
  • 18. Jangkauan Network ID  Class C dimungkin ada 254 komputer yang bisa terhubung ke jaringan  Misal 192.168.16.0 Maka host bisa diberi nomor IP 192.168.16.1 – 192.168.16.254  Nomor terakhir yaitu 192.168.16.255 disebut broadcast Network Network Network Host 8 bits 18
  • 19. IP Private Addresses  Tidak ada 2 PC yang terhubung ke jaringan publik internet akan mempunyai alamat IP yang sama karena alamat IP Publik adalah global dan distandarisasi.  Private IP addresses adalah solusi untuk permasalahan kekurangan dari alamat IP publik. Alamat dibawah ini tidak akan dirutekan ke jaringan internet :  Koneksi sebuah jaringan yang menggunakan IP Private ke internet memerlukan Network Address Translation (NAT). 19
  • 20. Alamat IP Khusus Alamat Kegunaan 127.0.0.1 localhost HA semua 1 (202.46.249.255) Ke semua host dalam network ini (multicast) 255.255.255.255 broadcast 10.0.0.0 – 10.255.255.255 Private Network (Class A) 172.16.0.0 – 172.31.255.255 Private Network (Class B) 192.168.0.0 – 192.168.255.255 Private Network (Class C) 20
  • 21. 21
  • 22. 22
  • 23. Broadcast  Alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan  Jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya, tidak perlu membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan, Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut  Seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu  Nomor Broadcast biasanya adalah nomor terakhir IP pada suatu jaringan (Segment host yang nilai bitnya 1) 23
  • 24. 24
  • 25. 25
  • 27. Broadcast…  Misal ID Jaringan 192.168.16.0 Netmask 255.255.255.0  Broadcast 192.168.16.255  Misal ID Jaringan 192.168.0.0 Netmask 255.255.0.0  Broadcast 192.168.255.255  Berikan Kesimpulan dari data diatas? 27
  • 28. Tentukan Mana yang satu jaringan mana yang tidak ?  10.252.230.3 netmask 255.255.255.0  10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0  10.252.230.6 Netmask 255.255.0.0  10.252.250.250 netmask 255.255.0.0 28