4. Contoh:
1. Magnesium + Klorin → Magnesium Klorida
3 g 8,9 g 11,9 g
2. Merkuri oksida → Merkurium + Oksigen
100 g 92,6 g 7,4 g
Total Massa Sebelum Reaksi =Total Massa Sesudah Reaksi
5. Hukum Perbandingan Tetap/
Hukum Proust
Perbandingan
massa unsur-
unsur dalam suatu
senyawa adalah
tertentu dan tetap
Joseph Louis Proust
6. Reaksi Hidrogen dan Oksigen Membentuk Air
Massa Pereaksi
Massa Air
(g)
Sisa Pereaksi
Perbandinga
n Massa H &
O dlm Air
Hidrogen
(g)
Oksigen
(g)
Hidrogen
(g)
Oksigen
(g)
1 8 9 0 0 1 : 8
2 8 9 1 0 1 : 8
2 16 18 0 0 1 : 8
2 18 18 0 2 1 : 8
Perbandingan massa hidrogen dan oksigen yang
membentuk senyawa air selalu tetap
7. John Dalton
Jika dua unsur membentuk dua senyawa atau lebih,
dan massa salah satu unsur sama, maka massa
unsur yang lain berbanding sebagai bilangan bulat
dan sederhana
8. Contoh:
Nitrogen dan Oksigen dapat membentuk lima macam senyawa
dengan komposisi sebagai berikut:
Senyawa % Nitrogen % Oksigen Massa Nitrogen : Massa oksigen
1
2
3
4
5
63,7
46,7
36,9
30,5
25,9
36,3
53,3
63,1
69,5
74,1
63,7 : 36,3 = 1 : 0,57
46,7 : 53,3 = 1 : 1,14
36,9 : 63,1 = 1 : 1,71
30,5 : 69,5 = 1 : 2,28
25,9 : 74,1 = 1 : 2,86
Perbandingan massa oksigen yang bersenyawa dengan nitrogen pada
kelima senyawa di atas adalah:
0,57 : 1,14 : 1,71 : 2,28 : 2,86 = 1 : 2 : 3 : 4 : 5
9. Joseph Louis Gay Lussac
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama,
volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana
10. Contoh:
1 liter gas hidrogen bereaksi dengan 1 liter gas klorin, sehingga
dihasilkan 2 liter gas hidrogen klorida. Jika gas hidrogen yang
direaksikan 5 liter, tentukan gas hidrogen klorida yang dihasilkan
pada P dan T sama!
Pembahasan:
Untuk menentukan volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan,
menggunakan perbandingan berikut:
Jadi, volume gas hidrogen klorida yang dihasilkan adalah 10
liter.
11. Pada P dan T yang sama,
semua gas bervolume sama
memiliki jumlah molekul
yang sama pula
Perbandingan volume gas-
gas merupakan
perbandingan jumlah
molekul yang terlibat dalam
reaksi
Volume A
Volume B
=
molekul A
molekul B
=
koefisien A
koefisien B