Dokumen ini membahas lima hukum dasar kimia yaitu hukum Lavoisier (kekekalan massa), hukum Proust (perbandingan tetap), hukum Dalton (kelipatan berganda), hukum Gay-Lussac (perbandingan volume), dan hipotesis Avogadro. Hukum-hukum ini menjelaskan tentang kekekalan massa dan perbandingan massa, volume, dan jumlah molekul dalam reaksi kimia.
Dokumen tersebut merangkum hukum-hukum dasar kimia yang meliputi hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa), hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum perbandingan berganda), hukum Gay-Lussac (hukum perbandingan volume), dan hipotesis Avogadro (hukum perbandingan jumlah molekul). Dokumen tersebut juga menjelaskan tokoh-tokoh penemunya dan contoh penerap
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Dokumen ini membahas lima hukum dasar kimia yaitu hukum Lavoisier (kekekalan massa), hukum Proust (perbandingan tetap), hukum Dalton (kelipatan berganda), hukum Gay-Lussac (perbandingan volume), dan hipotesis Avogadro. Hukum-hukum ini menjelaskan tentang kekekalan massa dan perbandingan massa, volume, dan jumlah molekul dalam reaksi kimia.
Dokumen tersebut merangkum hukum-hukum dasar kimia yang meliputi hukum Lavoisier (hukum kekekalan massa), hukum Proust (hukum perbandingan tetap), hukum Dalton (hukum perbandingan berganda), hukum Gay-Lussac (hukum perbandingan volume), dan hipotesis Avogadro (hukum perbandingan jumlah molekul). Dokumen tersebut juga menjelaskan tokoh-tokoh penemunya dan contoh penerap
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum perbandingan volume yang menjelaskan tentang komposisi dan perbandingan zat dalam reaksi kimia. Konsep stoikiometri menerapkan hukum-hukum ini dalam menghitung kadar unsur, rumus kimia, dan perhitungan berdasarkan pers
Dokumen tersebut membahas empat hukum dasar kimia, yaitu:
1. Hukum kekekalan massa
2. Hukum perbandingan tetap
3. Hukum perbandingan berganda
4. Hukum perbandingan volume
1. Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri dan hukum-hukum dasar ilmu kimia seperti hukum Lavoisier, hukum perbandingan tetap, hukum Dalton, hukum Gay Lussac, dan hukum Avogadro.
2. Dibahas pula konsep massa atom relatif, massa molekul relatif, mol, dan bilangan oksidasi.
3. Jenis-jenis persamaan reaksi kimia dan cara penyetaraan persamaan reaksi redoks juga
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar kimia dan perhitungan kimia yang meliputi hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum perbandingan volume beserta contoh soal latihannya."
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan ilmu yang mempelajari kuantitas zat dalam reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier, Proust, Dalton, Gay-Lussac, dan hipotesis Avogadro. Selain itu, dibahas pula tentang konsep mol, massa atom relatif, massa molekul relatif, dan penentuan rumus kimia senyawa.
Dokumen tersebut membahas lima hukum dasar kimia, yaitu:
1. Hukum Proust tentang perbandingan tetap unsur dalam senyawa kimia.
2. Hukum Lavoisier tentang kekekalan massa dalam reaksi kimia.
3. Hukum Gay-Lussac tentang perbandingan volume gas yang bereaksi.
4. Hukum Avogadro tentang jumlah molekul yang sama pada volume gas yang sama.
5. Hukum Dalton tentang ikatan atom d
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri dan hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum Avogadro. Juga membahas konsep mol, massa atom relatif, dan volume satu mol gas.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum perbandingan volume yang menjelaskan tentang komposisi dan perbandingan zat dalam reaksi kimia. Konsep stoikiometri menerapkan hukum-hukum ini dalam menghitung kadar unsur, rumus kimia, dan perhitungan berdasarkan pers
Dokumen tersebut membahas empat hukum dasar kimia, yaitu:
1. Hukum kekekalan massa
2. Hukum perbandingan tetap
3. Hukum perbandingan berganda
4. Hukum perbandingan volume
1. Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri dan hukum-hukum dasar ilmu kimia seperti hukum Lavoisier, hukum perbandingan tetap, hukum Dalton, hukum Gay Lussac, dan hukum Avogadro.
2. Dibahas pula konsep massa atom relatif, massa molekul relatif, mol, dan bilangan oksidasi.
3. Jenis-jenis persamaan reaksi kimia dan cara penyetaraan persamaan reaksi redoks juga
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar kimia dan perhitungan kimia yang meliputi hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, dan hukum perbandingan volume beserta contoh soal latihannya."
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan ilmu yang mempelajari kuantitas zat dalam reaksi kimia. Dokumen ini juga membahas tentang hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier, Proust, Dalton, Gay-Lussac, dan hipotesis Avogadro. Selain itu, dibahas pula tentang konsep mol, massa atom relatif, massa molekul relatif, dan penentuan rumus kimia senyawa.
Dokumen tersebut membahas lima hukum dasar kimia, yaitu:
1. Hukum Proust tentang perbandingan tetap unsur dalam senyawa kimia.
2. Hukum Lavoisier tentang kekekalan massa dalam reaksi kimia.
3. Hukum Gay-Lussac tentang perbandingan volume gas yang bereaksi.
4. Hukum Avogadro tentang jumlah molekul yang sama pada volume gas yang sama.
5. Hukum Dalton tentang ikatan atom d
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri dan hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum Avogadro. Juga membahas konsep mol, massa atom relatif, dan volume satu mol gas.
UNIKBET : Link Slot Resmi Pragmatic Play Bisa Deposit Via Bank Bengkulu 24 Ja...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 12 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Bengkulu Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Sigli, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Bengkulu khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Sigli:
1. Slot Nexus Gates of Olympus™
2. Slot Thor vs Hercules
3. Slot Gates of Gatot Kaca
4. Slot Sugar Rush™
5. Slot Sweet Bonanza Xmas™
6. Slot Mahjong Wins
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
2. Tujuan Pembelajaran
• Menentukan perbandingan atom penyusun molekul/senyawa
• Membuktikan berlakunya hukum perbandingan tetap (Hukum Proust)
melalui perhitungan.
• Membuktikan berlakunya hukum perbandingan berganda (Hukum
Dalton) melalui perhitungan
• Menggunakan hukum perbandingan berganda dalam perhitungan kimia
• Menganalisis tabel perbandingan volume zat-zat berfasa gas sehingga
dapat merumuskan hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
• Menghitung perbandingan volume gas menggunakan hukum
perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
• Menentukan rumus molekul senyawa dengan menggunakan hipotesis
avogadro
3. Tuliskan Persamaan Reaksinya!
1. Gas metana (CH4) terbakar sempurna
menghasilkan gas CO2 dan H2O
2. Tuliskan persamaan reaksi perkaratan
besi (karat besi = Fe2O3)
4. “Di Dalam Suatu Reaksi Kimia, Massa Zat-
zat Sebelum Reaksi Sama Dengan Massa
Zat Sesudah Reaksi”
Masih ingatkah kalian bunyi hukum
kekekalan massa?
6. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
Percobaan
ke-
Massa H
yang
direaksikan
(gram)
Massa O
yang
direaksikan
(gram)
Massa
H2O
terbentuk
(gram)
Sisa H
atau O
(gram)
Perbandi-
ngan
Massa
Unsur
yang
bereaksi
H:O
1. 1 8 9 - 1:8
2. 2 8 9 1 gram H 1:8
3. 1 9 9 1 gram O 1:8
4. 2 16 18 - 2:16
Atau 1:8
8. Hukum Perbandingan
Berganda (Dalton)
Senyawa
yang
terbentuk
Massa
Nitrogen
(gram)
Massa
Oksigen
(gram)
Saat Massa Nitrogen memiliki
perbandingan massa yang sama
Saat Massa Oksigen memiliki
perbandingan massa yang sama
Massa
Nitrogen
Massa
Oksigen
Perbandi-
ngan
massa
Nitrogen :
Oksigen
Massa
Nitrogen
Massa Oksigen
Perbandingan
massa
Nitrogen :
Oksigen
N2O 28 16 28 16 7 : 4
56 32 7 : 4
NO 14 16 28 32 7 : 8
28 32 7 : 8
Perbandingan massa Oksigen yang terjadi saat massa Nitrogen tetap adalah 4:8
atau 1:2
Perbandingan massa Nitrogen yang terjadi saat massa Oksigen tetap adalah
28:14
9. Hukum Perbandingan
Berganda (Dalton)
Senyawa
yang
terbentu
k
Massa
Belerang
(gram)
Massa
Oksigen
(gram)
Penyetaraan Massa Belerang Penyetaraan Massa Oksigen
Massa
Belerang
Massa
Oksigen
Perbandi-
ngan massa
Belerang:
Oksigen
Massa
Belerang
Massa
Oksigen
Perbandingan
massa
Belerang :
Oksigen
Senyawa
I
64 64 64 64 1:1 192 192 1:1
Senyawa
II
32 48 64 96 2:3 128 192 2:3
Perbandingan massa Oksigen yang terjadi saat massa belerang tetap adalah
64:96 atau 2:3
Perbandingan massa Nitrogen yang terjadi saat massa Oksigen tetap adalah
192:128 atau 3:2
10. Hukum Perbandingan
Berganda (Dalton)
“Apabila dua unsur dapat membentuk
lebih dari satu senyawa, massa salah
satu unsur penyusun tersebut tetap
(sama) maka perbandingan massa unsur
yang lain dalam senyawa-senyawa
tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana”
11. Hukum Perbandingan
Volume (Gay-Lussac)
Persamaan Reaksi Perbandingan Volume
H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) 10 mL : 10 mL : 20 mL
3H2(g) + N2(g)→ 2NH3(g) 15 mL : 5 mL : 10 mL
N2(g) + 2O2(g)→ 2NO2(g) 10 mL : 20 mL : 20 mL
13. Hukum Perbandingan
Volume (Gay-Lussac)
“Pada suhu dan tekanan tetap, volume
gas-gas yang bereaksi dan volume gas-
gas hasil reaksi berbanding lurus dengan
koefisien reaksinya sebagai bilangan
bulat dan sederhana”