SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
INSTRUMEN
ADMINISTRASI NEGARA
 INSTRUMEN PEMERINTAHAN adalah alat atau
sarana yang digunakan oleh pemerintah atau
administrasi negara dalam melaksanakan
tugasnya.
 Instrumen pemerintahan merupakan bagian dari
instrumen penyelenggaraan negara secara
umum (pemerintahan dalam arti luas).
 Pelaksanaan tugas penyelenggaraan negara di
Negara Indonesia dilakukan oleh tiga lembaga
(organ), yaitu eksekutif (pemerintah), legislatif,
dan yudikatif.
 Dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan
negara, masing-masing organ negara
tersebut diberikan kewenangan untuk
mengeluarkan “instrumen hukumnya.”
 Pemerintah sebagai salah satu organ Negara
diberikan tugas untuk mengurus berbagai
segi kehidupan masyarakat. Untuk itu pulalah
pemerintah diberikan kewenangan untuk
melakukan perbuatan administrasi negara
(TUN) melalui “instrumen hukum” yang ada.
Instrumen dasar pemerintahan itu
disebut sebagai instrumen yuridis
yang digunakan untuk
menjalankan kegiatan guna
mengatur urusan pemerintah dan
kemasyarakatan.
1. Peraturan perundang-undangan
2. KeputusanTata Usaha Negara
3. Peraturan Kebijaksanaan/Freiese
Ermessen
4. Rencana
5. Perizinan
6. Instrumen Hukum Keperdataan
 Peraturan merupakan hukum yang
in abstracto atau general norm yang
sifatnya mengikat umum (berlaku
umum) dan tugasnya adalah
mengatur hal-hal yang bersifat
umum (general).
Secara teoretis, istilah “perundang-undangan”
(legislation, wetgeving, atau gesetzgebung)
mempunyai dua pengertian, yaitu sebagai berikut:
1. Perundang-undangan merupakan proses
pembentukan/proses membentuk peraturan-
peraturan negara, baik ditingkat pusat maupun
daerah.
2. Perundang-undangan adalah segala peraturan
negara, yang merupakan hasil pembentukan
peraturan-peraturan, baik ditingkat pusat
maupun tingkat daerah.
1. Bersifat Umum dan Komprehensif
2. Bersifat Universal
3. Memiliki Kekuatan untuk
mengoreksi dan memperbaiki
dirinya sendiri.
 Dalam Negara kesejahteraan (welfare state)
tugas pemerintah tidak hanya terbatas untuk
melaksanakan undang-undang yang telah
dibuat oleh lembaga legislatif.
 Dalam perspektif welfare state, pemerintah
dibebani kewajiban untuk menyelenggarakan
kepentingan umum atau mengupayakan
kesejahteraan sosial, yang dalam
menyelenggarakan kewajiban itu pemerintah
diberi kewenangan untuk campur tangan dalam
kehidupan masyarakat, dalam batas-batas yang
diperkenankan oleh hukum.
1. UUD NRITahun 1945;
2. Ketetapan MPR,
3. UU/PERPU,
4. Peraturan Pemerintah (PP);
5. Peraturan Presiden (PERPRES);
6. Peraturan Daerah (PERDA), yang meliputi:
a. Perda Provinsi
b. Perda Kab/Kota
c. Perdes
Dengan peraturan Perundang-undangan
tersebut administrator atau pemerintah
menjalankan roda pemerintahan secara
LEGAL (berdasarkan hukum), bahkan
dengan peraturan ini pula pemerintah
memiliki kewenangan yang sebelumnya
tidak mereka miliki.
 KeputusanTata Usaha Negara berbentuk
suatu KETETAPAN yang mengikat.
 Ketetapan merupakan keputusan pemerintah
untuk hal yang bersifat konkret dan individual
(tidak ditujukan untuk umum) dan sejak dulu
telah dijadikan instrumen yuridis
pemerintahan yang utama.
 Ketetapan adalah pernyataan kehendak dari organ
pemerintahan untuk melaksanakan hal khusus,
ditujukan untuk menciptakan hubungan hukum
baru, mengubah atau menghapus hubungan hukum
yang ada.
 Ketetapan adalah suatu pernyataan kehendak yang
disebabkan oleh surat permohonan yang diajukan,
atau setidak-tidaknya keinginan atau keperluan
yang dinyatakan.
 Ketetapan adalah suatu tindakan hukum publik
sepihak dari organ pemerintahan yang ditujukan
pada peristiwa konkret.
 Ketetapan adalah keputusan hukum publik yang
bersifat konkret dan individual: keputusan itu
berasal dari organ pemerintahan, yang
didasarkan pada kewenangan hukum publik dan
dibuat untuk satu atau lebih individu berkenaan
dengan satu atau lebih perkara atau keadaan.
 Keputusan itu memberikan suatu kewajiban
pada seseorang atau organisasi, memberikan
kewenangan atau hak pada mereka.
1. pernyataan kehendak sepihak secara tertu;is.
2. Dikeluarkan oleh organ pemerintahan/Pejabat
Tata Usaha Negara
3. Didasarkan pada kewenangan hukum yang
bersifat publik (Berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku)
4. Ditunjukan untuk hal khusus atau peristiwa
konkret, individual dan final;
5. Menimbulkan akibat hukum dalam bidang
adminisrasi.
1. Ketetapan Deklaratoir dan Ketetapan
Konstitutif
Adalah ketetapan yang tidak mengubah hak
dan kewajiban yang telah ada, tetapi sekedar
menyatakan hak dan kewajiban tersebut.
2. Ketetapan yang Menguntungkan dan yang
Memberi Beban
Artinya: ketetapan itu memberikan hak-hak
atau memberikan kemungkinan untuk
memperoleh sesuatu, yang tanpa adanya
ketetapan itu tidak akan ada keringanan beban
yang ada atau mungkin ada.
3. Ketetapan Eenmalig dan ketetapan yang
Permanen
Ketetapan eenmalig adalah ketetapan yang hanya
berlaku sekali atau ketetapan sepintas lalu, yang
dalam istilah lain disebut ketetapan yang bersifat
kilat (vluctige beschikking) seperti IMB atau izin
untuk mengadakan rapat umum, sedangkan
ketetapan permanen adalah ketetapan yang
memiliki masa berlaku relatif lama.
4. Ketetapan yang Bebas danTerikat
Adalah ketetapan yang didasarkan pada
kewenangan bebas (vrije bevoegheid) atau
kebebasan bertindak yang dimiliki oleh pejabat
tata usaha Negara baik dalam bentuk
kebebasan maupun kebebasan interprestasi.
5. Ketetapan Positip dan Negatif
Ketetapan positif adalah ketetapan yang
menimbulkan hak dan kewajiban bagi yang
dikenai ketetapan, sedangkan ketetapan negatif
adalah ketetapan yang menimbulkan
perubahan keadaan hukum yang telah ada.
6. Ketetapan Perorangan dan Kebendaan
Ketetapan perorangan (persoonlijk beschikking)
adalah ketetapan yang diterbitkan berdasarkan
kualitas pribadi orang tertentu atau ketetapan
yang berkaitan dengan orang, seperti ketetapan
tentang pengangkatan atau pemberhentian
seseorang sebagai pegawai negeri atau sebagai
pejabat Negara, ketetapan mengenai surat izin
mengemudi, dan sebagainya.
Peraturan Kebijakan disebut juga
Freies Ermessen (diskresionare)
Sebagai salah satu sarana yang memberikan
ruang bergerak bagi pejabat atau badan-
badan administrasi Negara untuk melakukan
tindakan tanpa harus terikat sepenuhnya
pada undang-undang.
 suatu kebebasan yang diberikan kepada alat
administrasi, yakni kebebasan yang pada
asasnya memperkenankan alat administrasi
negara mengutamakan keefektifan
tercapainya suatu tujuan daripada berpegang
teguh kepada ketentuan hukum, atau
kewenangan yang sah untuk turut campur
dalam kegiatan sosial guna melaksanakan
tugas-tugas menyelenggarakan kepentingan
umum.
 Penggunaan Freies Ermessen tidak boleh
bertentangan dengan sistem hukum yang
berlaku (kaidah hukum positif).
 Penggunaan Freies Ermessen hanya ditujukan
demi kepentingan umum.
 Rencana merupakan suatu tindakan hukum
pemerintahan yang bersifat sepihak
berdasarkan peraturan perundang-undangan
tertentu, yang memberikan kewenangan
untuk itu.
 Rencana merupakan salah satu instrumen
pemerintah, yang sifat hukumnya berbeda di
antara peraturan kebijaksanaan, peraturan
perundang-undang, dan ketetapan.
 Perencanaan memiliki bentuk tersendiri (sui
generis), patuh pada peraturan-peraturan
sendiri, serta mempunyai tujuan sendiri, yang
berbeda dengan peraturan kebijaksanaan,
peraturan perundang-undang, dan ketetapan.
 Rencana merupakan himpunan kebijaksanaan
yang akan ditempuh pada masa yang akan
datang, tetapi ia bukan peraturan
kebijaksanaan, karena ia merupakan
kewenangan pemerintah yang jelas.
 Izin adalah perbuatan hukum administrasi
Negara bersegi satu yang mengaplikasikan
peraturan dalam hal konkret berdasarkan
persyaratan dan prosedur sebagaimana
ditetapkan oleh ketentuan peraturan
perundang-undangan.
 Izin membuat sesuatu yang asalnya tidak
boleh menjadi boleh atas otoritas pihak
berwenang.
 Lisensi adalah suatu izin yang memberikan
hak untuk menyelenggarakan suatu
perusahaan. Lisensi digunakan untuk
menyatakan suatu izin yang memperkenakan
seseorang untuk menjalankan suatu
perusahaan dengan izin khusus atau
istimewa.
 Konsesi merupakan suatu izin berhubungan
dengan pekerjaan yang besar dimana
kepentingan umum terlibat sekali sehingga
sebenarnya pekerjaan itu menjadi tugas dari
pemerintah, tetapi oleh pemerintah diberikan
hak penyelenggaraanya kepada
konsesionaris (pemegang izin) yang bukan
pejabat pemerintah.
1. InstrumenYuridis dalam bentuk keputusan
(ketetapan)
2. Harus ada kewenangan yang diberikan oleh
peraturan perundang-undangan
3. Dikeluarkan oleh organ pemerintah
4. Ditujukan untuk peristiwa kongkret
5. Harus memenuhi prosedur dan persyaratan
tertentu.
 Izin merupakan instrumen yuridis yang
digunakan oleh pemerintah untuk
mempengaruhi para warga agar mau
mengikuti cara yang dianjurkannya guna
mencapai suatu tujuan konkret.
 izin berfungsi selaku ujung tombak instrumen
hukum sebagai pengarah, perekayasa
perancang masyarakat adil dan makmur itu
dijelmakan.
 Ketetapan tertulis, secara umum izin memuat
hal-hal sebagai berikut:
1. Organ yang berwenang
2. Yang dialamatkan
3. Diktum/Keputusan yang memuat izin
4. Ketentuan-Ketentuan, Pembatasan-
Pembatasan dan Syarat-Syarat
5. Pemberian Alasan
6. Pemberitahuan-PemberitahuanTambahan
 Pemerintah dalam melakukan kegiatan
sehari-hari tampil dengan dua kedudukan,
yaitu sebagai wakil dari badan hukum dan
wakil dari jabatan pemerintahan.
 Sebagai wakil dari badan hukum, kedudukan
hukum pemerintahan tidak berbeda dengan
seseorang atau badan hukum perdata pada
umumnya yaitu diatur dan tunduk pada
ketentuan-ketentuan hukum perdataan.
 Pemerintah, sebagaimana manusia dan
badan hukum privat, dapat terlibat dalam
pergaulan hukum privat. Pemerintah
melakukan jual beli, sewa-menyewa,
membuat perjanjian dan mempunyai hak
milik. Pemerintah juga bertanggungjawab
ketika terjadi perbuatan melawan hukum
yang dilakukan pemerintah.
 Penggunaan instrumen hukum publik
merupakan fungsi dasar dari organ pemerintah
dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
 Sedangkan penggunaan instrumen hukum
privat merupakan konsekuensi paham negara
kesejahteraan, yang menurut pemerintah untuk
mengusahakan kesejahteraan masyarakat, yang
dalam rangka itu, pemerintah terlibat dalam
kegiatan kemasyarakatan.
 Pada suatu negara hukum modern, setiap
tindakan hukum pemerintahan dengan
intrumen yuridis apapun yang digunakan
haruslah tetap koridor hukum dan diarahkan
untuk mewujudkan kesejahteraan umum
{bestuurszorg}, sesuai dengan gagasan awal
munculnya konsep negara hukum modern
{welfare state}.
 Dalam melakukan semua tindakannya,
pemerintah tidak saja bersandarkan pada
pengaturan perundang-undangan atau
hukum tertulis, tetapi hukum tidak tertulis
yang lazim disebut dengan asas-asas umum
pemeritahan yang layak.
Alhamduu…
Lillah…

More Related Content

What's hot

Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPuspa Bunga
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnDella Mega Alfionita
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnFenti Anita Sari
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1Abid Zamzami
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalNuelnuel11
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanMuhammad Fahri
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Idik Saeful Bahri
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiKardoman Tumangger
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Idik Saeful Bahri
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Fenti Anita Sari
 

What's hot (20)

Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
 
Keputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha NegaraKeputusan Tata Usaha Negara
Keputusan Tata Usaha Negara
 
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKnPengertian dan Obyek Kajian  Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
Pengertian dan Obyek Kajian Hukum Tata Negara Tri Andari Dahlan, SH.MKn
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
 
Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
Hukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah DaerahHukum Pemerintah Daerah
Hukum Pemerintah Daerah
 
Sumber hukum internasional
Sumber hukum internasionalSumber hukum internasional
Sumber hukum internasional
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
Hukum Kepegawaian - Hubungan Hukum Kepegawaian dan Hukum Administrasi (Idik S...
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
Hukum perdata internasional - Status personal dalam hukum perdata internasion...
 
Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA Makalah Pembentukan PERDA
Makalah Pembentukan PERDA
 
Ajaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerahAjaran otonomi daerah
Ajaran otonomi daerah
 

Viewers also liked

Penguatan Kapasitas Otonomi Desa
Penguatan Kapasitas Otonomi DesaPenguatan Kapasitas Otonomi Desa
Penguatan Kapasitas Otonomi DesaTri Widodo W. UTOMO
 
Planeacion de curso virtual
Planeacion de curso virtualPlaneacion de curso virtual
Planeacion de curso virtualItzayana Solano
 
Andy tech auto, rail, ship, jet, missile, fso
Andy tech  auto, rail, ship, jet, missile, fsoAndy tech  auto, rail, ship, jet, missile, fso
Andy tech auto, rail, ship, jet, missile, fsoMuthukal Appan
 
Code Blue Volunteer Training
Code Blue Volunteer TrainingCode Blue Volunteer Training
Code Blue Volunteer TrainingDanielle Hale
 
Mi portafolio de servicios
Mi portafolio de serviciosMi portafolio de servicios
Mi portafolio de serviciosSunny Terán
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Johanes Rionaldo Sitinjak
 
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...Pebriyanti Dwi Marizky
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaAmmara Fathina
 
Jenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negara
Jenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negaraJenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negara
Jenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negaraHilmi Ahmad
 
Pbs ekonomi penggal 3 (2016)
Pbs ekonomi penggal 3 (2016)Pbs ekonomi penggal 3 (2016)
Pbs ekonomi penggal 3 (2016)Hilmi Ahmad
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...eli priyatna laidan
 
บท3ทรัพยากรหินดินแร่
บท3ทรัพยากรหินดินแร่บท3ทรัพยากรหินดินแร่
บท3ทรัพยากรหินดินแร่Wichai Likitponrak
 
(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1
(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1
(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1KruPa Jggdd
 

Viewers also liked (16)

Penguatan Kapasitas Otonomi Desa
Penguatan Kapasitas Otonomi DesaPenguatan Kapasitas Otonomi Desa
Penguatan Kapasitas Otonomi Desa
 
Planeacion de curso virtual
Planeacion de curso virtualPlaneacion de curso virtual
Planeacion de curso virtual
 
Andy tech auto, rail, ship, jet, missile, fso
Andy tech  auto, rail, ship, jet, missile, fsoAndy tech  auto, rail, ship, jet, missile, fso
Andy tech auto, rail, ship, jet, missile, fso
 
Code Blue Volunteer Training
Code Blue Volunteer TrainingCode Blue Volunteer Training
Code Blue Volunteer Training
 
CV & ID
CV & IDCV & ID
CV & ID
 
Ensayo tics martinez ortega miguel
Ensayo tics martinez ortega miguelEnsayo tics martinez ortega miguel
Ensayo tics martinez ortega miguel
 
Mi portafolio de servicios
Mi portafolio de serviciosMi portafolio de servicios
Mi portafolio de servicios
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
 
SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
BAB 2 PKn Kelas XI Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan ...
 
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk IndonesiaMembangun Demokrasi untuk Indonesia
Membangun Demokrasi untuk Indonesia
 
Jenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negara
Jenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negaraJenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negara
Jenayah / jenayah rasuah boleh merntuhkan sesebuah negara
 
Pbs ekonomi penggal 3 (2016)
Pbs ekonomi penggal 3 (2016)Pbs ekonomi penggal 3 (2016)
Pbs ekonomi penggal 3 (2016)
 
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...
Rpp ppkn sma xi kur13 bab 8-menelusuri-dinamika-kehidupan-bernegara-dlm-konte...
 
บท3ทรัพยากรหินดินแร่
บท3ทรัพยากรหินดินแร่บท3ทรัพยากรหินดินแร่
บท3ทรัพยากรหินดินแร่
 
(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1
(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1
(คู่มือ)หนังสือเรียนสสวท เพิ่มเติมโลกดาราศาสตร์และอวกาศ1
 

Similar to 3. instrumen dasar pemerintahan

4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...
4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...
4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...mutiaramadhani29
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Saktialsalcunsoed
 
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxFungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxPutriRahayuWidjayant
 
PPT_KLP 6_HAN (1).pptx
PPT_KLP 6_HAN (1).pptxPPT_KLP 6_HAN (1).pptx
PPT_KLP 6_HAN (1).pptxRouthIntangW
 
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)EllisaVikalista1
 
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumKekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumbaim hukum
 
2. norma dasar adminstrasi negara
2. norma dasar adminstrasi negara2. norma dasar adminstrasi negara
2. norma dasar adminstrasi negaraDian Oktavia
 
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...Sihite Hasnul
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumJemsTandodo
 
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptxINSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptxKurniawanBugoS
 
Kelompok 5 perizinan di daerah (1)
Kelompok 5   perizinan di daerah (1)Kelompok 5   perizinan di daerah (1)
Kelompok 5 perizinan di daerah (1)Erika Ginting
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraRahmad Kurnia
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negaraDian Oktavia
 
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptxSamsul78
 
Kaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi Pemerintah
Kaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi PemerintahKaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi Pemerintah
Kaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi PemerintahTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to 3. instrumen dasar pemerintahan (20)

4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...
4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...
4_-Kedudukan-Kewenangan-Dan-Tindakan-Hukum-Pemerintah-Kedudukan-Hukum-Rechtsp...
 
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu SaktiKeabsahan Kebijakan Kartu Sakti
Keabsahan Kebijakan Kartu Sakti
 
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptxFungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
Fungsi dan aktivitas administrasi negara fix.pptx
 
PPT_KLP 6_HAN (1).pptx
PPT_KLP 6_HAN (1).pptxPPT_KLP 6_HAN (1).pptx
PPT_KLP 6_HAN (1).pptx
 
Freies ermesson
Freies ermessonFreies ermesson
Freies ermesson
 
1. ruang lingkup
1. ruang lingkup1. ruang lingkup
1. ruang lingkup
 
Hukum dan peradilan
Hukum dan peradilanHukum dan peradilan
Hukum dan peradilan
 
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YG BAIK (AUPB)
 
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukumKekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
Kekuasaan politik sebagai aspek pengubah hukum
 
2. norma dasar adminstrasi negara
2. norma dasar adminstrasi negara2. norma dasar adminstrasi negara
2. norma dasar adminstrasi negara
 
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
Tugas pertama menganilisis sumber berita topik pemerintah yang menyalahgunaan...
 
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukumPPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
PPT sumber-sumber hukum dan subjek hukum
 
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptxINSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
INSTRUMEN PEMERINTAHAN.pptx
 
sumber sumber hukum
 sumber sumber hukum sumber sumber hukum
sumber sumber hukum
 
Kelompok 5 perizinan di daerah (1)
Kelompok 5   perizinan di daerah (1)Kelompok 5   perizinan di daerah (1)
Kelompok 5 perizinan di daerah (1)
 
Kewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan NegaraKewarganegaraan Dan Negara
Kewarganegaraan Dan Negara
 
6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara6. jaminan administrasi negara
6. jaminan administrasi negara
 
Penggunaan asas diskresi dalam pembentukan produk hukum di indaonesia
Penggunaan asas diskresi dalam pembentukan produk hukum di indaonesiaPenggunaan asas diskresi dalam pembentukan produk hukum di indaonesia
Penggunaan asas diskresi dalam pembentukan produk hukum di indaonesia
 
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
3. ISTILAH, PENGERTIAN, LANDASAN, DAN.pptx
 
Kaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi Pemerintah
Kaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi PemerintahKaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi Pemerintah
Kaidah dan Praktek Pelimpahan Wewenang di Instansi Pemerintah
 

More from Dian Oktavia

MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMMAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMDian Oktavia
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCEDian Oktavia
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGDian Oktavia
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANADian Oktavia
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance hanDian Oktavia
 
5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negaraDian Oktavia
 
4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaianDian Oktavia
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahDian Oktavia
 
Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)Dian Oktavia
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahDian Oktavia
 

More from Dian Oktavia (10)

MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAMMAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
MAKALAH TA'ZIR FIQH JINAYAH PIDANA ISLAM
 
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCESOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
SOCIOLOGICAL JURISPRUDENCE
 
MATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANGMATERI HUKUM DAGANG
MATERI HUKUM DAGANG
 
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANAPPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
PPT MATERI KULIAH HUKUM ACARA PIDANA
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 
5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara5. instrumen keuangan negara
5. instrumen keuangan negara
 
4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian4. instrumen kepegawaian
4. instrumen kepegawaian
 
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh IbadahPuasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
Puasa pengertian (1) Makalah Fiqh Ibadah
 
Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)Puasa pengertian (2)
Puasa pengertian (2)
 
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul JanazahMakalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
Makalah Fiqh Ibadah Tajhizul Janazah
 

3. instrumen dasar pemerintahan

  • 2.  INSTRUMEN PEMERINTAHAN adalah alat atau sarana yang digunakan oleh pemerintah atau administrasi negara dalam melaksanakan tugasnya.  Instrumen pemerintahan merupakan bagian dari instrumen penyelenggaraan negara secara umum (pemerintahan dalam arti luas).  Pelaksanaan tugas penyelenggaraan negara di Negara Indonesia dilakukan oleh tiga lembaga (organ), yaitu eksekutif (pemerintah), legislatif, dan yudikatif.
  • 3.  Dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan negara, masing-masing organ negara tersebut diberikan kewenangan untuk mengeluarkan “instrumen hukumnya.”  Pemerintah sebagai salah satu organ Negara diberikan tugas untuk mengurus berbagai segi kehidupan masyarakat. Untuk itu pulalah pemerintah diberikan kewenangan untuk melakukan perbuatan administrasi negara (TUN) melalui “instrumen hukum” yang ada.
  • 4. Instrumen dasar pemerintahan itu disebut sebagai instrumen yuridis yang digunakan untuk menjalankan kegiatan guna mengatur urusan pemerintah dan kemasyarakatan.
  • 5. 1. Peraturan perundang-undangan 2. KeputusanTata Usaha Negara 3. Peraturan Kebijaksanaan/Freiese Ermessen 4. Rencana 5. Perizinan 6. Instrumen Hukum Keperdataan
  • 6.  Peraturan merupakan hukum yang in abstracto atau general norm yang sifatnya mengikat umum (berlaku umum) dan tugasnya adalah mengatur hal-hal yang bersifat umum (general).
  • 7. Secara teoretis, istilah “perundang-undangan” (legislation, wetgeving, atau gesetzgebung) mempunyai dua pengertian, yaitu sebagai berikut: 1. Perundang-undangan merupakan proses pembentukan/proses membentuk peraturan- peraturan negara, baik ditingkat pusat maupun daerah. 2. Perundang-undangan adalah segala peraturan negara, yang merupakan hasil pembentukan peraturan-peraturan, baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah.
  • 8. 1. Bersifat Umum dan Komprehensif 2. Bersifat Universal 3. Memiliki Kekuatan untuk mengoreksi dan memperbaiki dirinya sendiri.
  • 9.  Dalam Negara kesejahteraan (welfare state) tugas pemerintah tidak hanya terbatas untuk melaksanakan undang-undang yang telah dibuat oleh lembaga legislatif.  Dalam perspektif welfare state, pemerintah dibebani kewajiban untuk menyelenggarakan kepentingan umum atau mengupayakan kesejahteraan sosial, yang dalam menyelenggarakan kewajiban itu pemerintah diberi kewenangan untuk campur tangan dalam kehidupan masyarakat, dalam batas-batas yang diperkenankan oleh hukum.
  • 10. 1. UUD NRITahun 1945; 2. Ketetapan MPR, 3. UU/PERPU, 4. Peraturan Pemerintah (PP); 5. Peraturan Presiden (PERPRES); 6. Peraturan Daerah (PERDA), yang meliputi: a. Perda Provinsi b. Perda Kab/Kota c. Perdes
  • 11. Dengan peraturan Perundang-undangan tersebut administrator atau pemerintah menjalankan roda pemerintahan secara LEGAL (berdasarkan hukum), bahkan dengan peraturan ini pula pemerintah memiliki kewenangan yang sebelumnya tidak mereka miliki.
  • 12.  KeputusanTata Usaha Negara berbentuk suatu KETETAPAN yang mengikat.  Ketetapan merupakan keputusan pemerintah untuk hal yang bersifat konkret dan individual (tidak ditujukan untuk umum) dan sejak dulu telah dijadikan instrumen yuridis pemerintahan yang utama.
  • 13.  Ketetapan adalah pernyataan kehendak dari organ pemerintahan untuk melaksanakan hal khusus, ditujukan untuk menciptakan hubungan hukum baru, mengubah atau menghapus hubungan hukum yang ada.  Ketetapan adalah suatu pernyataan kehendak yang disebabkan oleh surat permohonan yang diajukan, atau setidak-tidaknya keinginan atau keperluan yang dinyatakan.
  • 14.  Ketetapan adalah suatu tindakan hukum publik sepihak dari organ pemerintahan yang ditujukan pada peristiwa konkret.  Ketetapan adalah keputusan hukum publik yang bersifat konkret dan individual: keputusan itu berasal dari organ pemerintahan, yang didasarkan pada kewenangan hukum publik dan dibuat untuk satu atau lebih individu berkenaan dengan satu atau lebih perkara atau keadaan.  Keputusan itu memberikan suatu kewajiban pada seseorang atau organisasi, memberikan kewenangan atau hak pada mereka.
  • 15. 1. pernyataan kehendak sepihak secara tertu;is. 2. Dikeluarkan oleh organ pemerintahan/Pejabat Tata Usaha Negara 3. Didasarkan pada kewenangan hukum yang bersifat publik (Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku) 4. Ditunjukan untuk hal khusus atau peristiwa konkret, individual dan final; 5. Menimbulkan akibat hukum dalam bidang adminisrasi.
  • 16. 1. Ketetapan Deklaratoir dan Ketetapan Konstitutif Adalah ketetapan yang tidak mengubah hak dan kewajiban yang telah ada, tetapi sekedar menyatakan hak dan kewajiban tersebut.
  • 17. 2. Ketetapan yang Menguntungkan dan yang Memberi Beban Artinya: ketetapan itu memberikan hak-hak atau memberikan kemungkinan untuk memperoleh sesuatu, yang tanpa adanya ketetapan itu tidak akan ada keringanan beban yang ada atau mungkin ada.
  • 18. 3. Ketetapan Eenmalig dan ketetapan yang Permanen Ketetapan eenmalig adalah ketetapan yang hanya berlaku sekali atau ketetapan sepintas lalu, yang dalam istilah lain disebut ketetapan yang bersifat kilat (vluctige beschikking) seperti IMB atau izin untuk mengadakan rapat umum, sedangkan ketetapan permanen adalah ketetapan yang memiliki masa berlaku relatif lama.
  • 19. 4. Ketetapan yang Bebas danTerikat Adalah ketetapan yang didasarkan pada kewenangan bebas (vrije bevoegheid) atau kebebasan bertindak yang dimiliki oleh pejabat tata usaha Negara baik dalam bentuk kebebasan maupun kebebasan interprestasi.
  • 20. 5. Ketetapan Positip dan Negatif Ketetapan positif adalah ketetapan yang menimbulkan hak dan kewajiban bagi yang dikenai ketetapan, sedangkan ketetapan negatif adalah ketetapan yang menimbulkan perubahan keadaan hukum yang telah ada.
  • 21. 6. Ketetapan Perorangan dan Kebendaan Ketetapan perorangan (persoonlijk beschikking) adalah ketetapan yang diterbitkan berdasarkan kualitas pribadi orang tertentu atau ketetapan yang berkaitan dengan orang, seperti ketetapan tentang pengangkatan atau pemberhentian seseorang sebagai pegawai negeri atau sebagai pejabat Negara, ketetapan mengenai surat izin mengemudi, dan sebagainya.
  • 22. Peraturan Kebijakan disebut juga Freies Ermessen (diskresionare) Sebagai salah satu sarana yang memberikan ruang bergerak bagi pejabat atau badan- badan administrasi Negara untuk melakukan tindakan tanpa harus terikat sepenuhnya pada undang-undang.
  • 23.  suatu kebebasan yang diberikan kepada alat administrasi, yakni kebebasan yang pada asasnya memperkenankan alat administrasi negara mengutamakan keefektifan tercapainya suatu tujuan daripada berpegang teguh kepada ketentuan hukum, atau kewenangan yang sah untuk turut campur dalam kegiatan sosial guna melaksanakan tugas-tugas menyelenggarakan kepentingan umum.
  • 24.  Penggunaan Freies Ermessen tidak boleh bertentangan dengan sistem hukum yang berlaku (kaidah hukum positif).  Penggunaan Freies Ermessen hanya ditujukan demi kepentingan umum.
  • 25.  Rencana merupakan suatu tindakan hukum pemerintahan yang bersifat sepihak berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu, yang memberikan kewenangan untuk itu.  Rencana merupakan salah satu instrumen pemerintah, yang sifat hukumnya berbeda di antara peraturan kebijaksanaan, peraturan perundang-undang, dan ketetapan.
  • 26.  Perencanaan memiliki bentuk tersendiri (sui generis), patuh pada peraturan-peraturan sendiri, serta mempunyai tujuan sendiri, yang berbeda dengan peraturan kebijaksanaan, peraturan perundang-undang, dan ketetapan.  Rencana merupakan himpunan kebijaksanaan yang akan ditempuh pada masa yang akan datang, tetapi ia bukan peraturan kebijaksanaan, karena ia merupakan kewenangan pemerintah yang jelas.
  • 27.  Izin adalah perbuatan hukum administrasi Negara bersegi satu yang mengaplikasikan peraturan dalam hal konkret berdasarkan persyaratan dan prosedur sebagaimana ditetapkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan.  Izin membuat sesuatu yang asalnya tidak boleh menjadi boleh atas otoritas pihak berwenang.
  • 28.  Lisensi adalah suatu izin yang memberikan hak untuk menyelenggarakan suatu perusahaan. Lisensi digunakan untuk menyatakan suatu izin yang memperkenakan seseorang untuk menjalankan suatu perusahaan dengan izin khusus atau istimewa.
  • 29.  Konsesi merupakan suatu izin berhubungan dengan pekerjaan yang besar dimana kepentingan umum terlibat sekali sehingga sebenarnya pekerjaan itu menjadi tugas dari pemerintah, tetapi oleh pemerintah diberikan hak penyelenggaraanya kepada konsesionaris (pemegang izin) yang bukan pejabat pemerintah.
  • 30. 1. InstrumenYuridis dalam bentuk keputusan (ketetapan) 2. Harus ada kewenangan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan 3. Dikeluarkan oleh organ pemerintah 4. Ditujukan untuk peristiwa kongkret 5. Harus memenuhi prosedur dan persyaratan tertentu.
  • 31.  Izin merupakan instrumen yuridis yang digunakan oleh pemerintah untuk mempengaruhi para warga agar mau mengikuti cara yang dianjurkannya guna mencapai suatu tujuan konkret.  izin berfungsi selaku ujung tombak instrumen hukum sebagai pengarah, perekayasa perancang masyarakat adil dan makmur itu dijelmakan.
  • 32.  Ketetapan tertulis, secara umum izin memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Organ yang berwenang 2. Yang dialamatkan 3. Diktum/Keputusan yang memuat izin 4. Ketentuan-Ketentuan, Pembatasan- Pembatasan dan Syarat-Syarat 5. Pemberian Alasan 6. Pemberitahuan-PemberitahuanTambahan
  • 33.  Pemerintah dalam melakukan kegiatan sehari-hari tampil dengan dua kedudukan, yaitu sebagai wakil dari badan hukum dan wakil dari jabatan pemerintahan.  Sebagai wakil dari badan hukum, kedudukan hukum pemerintahan tidak berbeda dengan seseorang atau badan hukum perdata pada umumnya yaitu diatur dan tunduk pada ketentuan-ketentuan hukum perdataan.
  • 34.  Pemerintah, sebagaimana manusia dan badan hukum privat, dapat terlibat dalam pergaulan hukum privat. Pemerintah melakukan jual beli, sewa-menyewa, membuat perjanjian dan mempunyai hak milik. Pemerintah juga bertanggungjawab ketika terjadi perbuatan melawan hukum yang dilakukan pemerintah.
  • 35.  Penggunaan instrumen hukum publik merupakan fungsi dasar dari organ pemerintah dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.  Sedangkan penggunaan instrumen hukum privat merupakan konsekuensi paham negara kesejahteraan, yang menurut pemerintah untuk mengusahakan kesejahteraan masyarakat, yang dalam rangka itu, pemerintah terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan.
  • 36.  Pada suatu negara hukum modern, setiap tindakan hukum pemerintahan dengan intrumen yuridis apapun yang digunakan haruslah tetap koridor hukum dan diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan umum {bestuurszorg}, sesuai dengan gagasan awal munculnya konsep negara hukum modern {welfare state}.
  • 37.  Dalam melakukan semua tindakannya, pemerintah tidak saja bersandarkan pada pengaturan perundang-undangan atau hukum tertulis, tetapi hukum tidak tertulis yang lazim disebut dengan asas-asas umum pemeritahan yang layak.