Ppt04 kinerja individual

1. KINERJA
INDIVIDUAL
Perilaku Organisasi

2. Tujuan Pembelajaran
• Menghubungkan motivasi dan kinerja karyawan
• Mendiskusikan rancangan kerja, termasuk evolusi dan pendekatan
alternatifnya
• Menghubungkan keterlibatan jabatan dalam pekerjaan dan motivasi
• Mengidentifikasikan dan mendeskripsikan susunan kerja fleksibel yang utama

3. “
”
Sebagai orang tua seorang balita, adalah sangat
mengasyikan untuk mempunyai pekerjaan yang paling
keren di prasekolah”
Robert Sunday, Manajer Pemasaran Rekanan, General Mills
KEBAHAGIAAN DALAM PEKERJAAN

4. ISU DI TEMPAT KERJA
• 23 persen pialang saham (broker saham) mengalamai depsresi secara klinis,
tiga kali rata-rata nasional untuk laki-laki amerika.
• Para karyawan pembuat permainan video electronics arts bekerja antara 65
dan 85 jam dalam seminggu tanpa uang lembur – tingkat stress meningkat
• Meningkatnya penyakit dan lapiran bunuh diri yang berkaitan dengan
pekerjaan yang meningkat

5. • MEI 2013
Li Yuan merupakan karyawan biro iklan Ogilvy & Mather cabang Cina. Ia diketahui lembur
selama satu bulan penuh dan baru meninggalkan kantor pukul 23.00 setiap hari. Kebiasaan
lembur itu berhenti setelah Li Yuan terkena serangan jantung yang merenggut nyawanya.
• AGUSTUS 2013
Moritz Erhardt, mahasiswa dari Inggris, diberitakan meninggal dalam asramanya di London.
Erhardt diduga meninggal setelah mengambil banyak jam lembur di tempat magangnya, Bank
of America Merrill Lynch. Pekerja magang sering bekerja sampai larut malam karena berlomba-
lomba untuk mendapat gaji yang melimpah.
• OKTOBER 2013
Shi-Zaokun merupakan karyawan Pegatron, perusahaan manufaktur yang memproduksi iPhone
5C di Cina. Ia diduga meninggal dunia akibat bekerja melebihi jam kerja pada umumnya.
Sebagaimana dilaporkan oleh The New York Times pada 9 Oktober 2013, baru sebulan bekerja,
Shi masuk rumah sakit. Tak lama setelah itu, dia dinyatakan meninggal dunia karena radang
paru-paru atau pneumonia.

6. • DESEMBER 2013
Mita Diran, copywriter Y&R (Young & Rubicam) Asia cabang Indonesia,
meninggal setelah diketahui kerja lembur tanpa istirahat selama 30 jam.
• OKTOBER 2016
Takahashi, Perempuan berusia 24 tahun ini memang ditemukan tewas setelah
bekerja lembur sekitar 105 jam setiap bulan. Di tempat kerjanya, Takahashi
menangani divisi akun digital yang bertanggung jawab atas iklan online.

7. • Robert Sunday, Manajer pemasaran rekanan merek Cheerios di general mills
• Mary Lou Quinlan
Dulunya adalah CEO sebuah agensi periklanan New York kemudian memilih untuk keluar dan
memulai bisnis konsultasi kecil. Bayarannya lebih sedikit tetapi dia lebih bahagia “Akhirnya, saya
melakukan sesuatu yang dapat saya bayangkan akan saya lakukan untuk waktu yang sangat
lama”.
• Richard Karlgaard
Bekerja di majalah Forbes, dia menikmati menjadi seorang editor pada umumnya dan menulis
tentang teknologi, sementara ia meninggalkan sebahian besar laporan keuangan untuk orang
lain.
ISU POSITIF

8. MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN
Perspektif Berbasis
Kebutuhan Tentang
Motivasi
Perspektif Berbasis
Proses Tentang
Motivasi
Potensi untuk perilaku yang
Dimotivasi yang ditunjukan
pada kinerja yang
ditingkatkan
Desain
Pekerjaan
Partisipasi
Karyawan
Susunan Kerja
yang Fleksibel
Penentuan
Tujuan
Manajemen
Kinerja
Penghargaan
Organisasi
Kinerja yang
ditingkatkan

9. DISAIN PEKERJAAN DALAM ORGANISASI
• Spesialisasi Pekerjaan (job specialization)
• Rotasi Pekerjaan (job rotation)
• Perluasan Pekerjaan (job enlargement)
• Pengayaan Pekerjaan (job enrichment)

10. Contoh
Pabrik pena cross menjelaskan rincian produksi pena:
1) menguji isi pulpen
2) memasukkannya kedalam selongsong
3) memasang tutup selongsong
4) menempatkan pena kedalam kotak.

11. Spesialisasi Pekerjaan
• Dianggap dapa meningkatkan efisiensi, tetapi dapat juga meningkatkan
kemonotonan dan kebosanan.
Contoh:
Pabrik pena cross membagi 4 grup dengan masing-masing tugas yaitu 1) menguji isi
pulpen, 2) memasukkannya kedalam selongsong, 3) memasang tutup selongsong, 4)
menempatkan pena kedalam kotak.
Seorang pekerja yang hanya melakukan satu pekerjaan selama dia bekerja bertahun-
tahun mengalami kebosanan dan kemonotonan mungkin kurang termotivasi untuk
bekerja dan lebih cenderung untuk melakukan kerja berkualitas buruk,

12. Rotasi Pekerjaan
• Memindahkan para pekerja dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain dalam upaya
meminimalisasi kemonotonan dan kebosanan.
• Contoh:
Tahap pertama melakukan tugas sesuai yang sudah diberikan. Tahap kedua, grup 1
mengerjakan tugasnya grup ke 2, grup ke 2 mengerjakan tugas grup ke 3, dst.
• Masalah yang dihadapi: Rotasi dapat mengurangi efisiensi. Seseorang yang sudah
terbiasa bekerja di 1 spesialisasi, kemudian harus dirotasi ke bidang lain dan
mengorbankan keahlian yang telah dia dapatkan dari spesialisasi. Dia harus belajar
dan beradaptasi dengan bidang baru.
• Perusahan hanya menggunakan trik ini dalam masa pelatihan.

13. Perluasan Pekerjaan
• Memberi pekerja lebih banyak tugas.
• Contoh:
Grup 1 mengerjakan tahap pertama dan kedua yaitu menguji isi pulpen dan
memasukkannya kedalam selongsong. Grup 2 mengerjakan tahap ketiga dan
keempat yaitu memasang tutup selongsong dan menempatkan pena kedalam
kotak.
• Masalah yang dihadapi: kemonotonan pekerjaan tetap ada.

14. Pengayaan Pekerjaan
• Memberikan para pekerja lebih banyak tugas untuk dikerjakan dan lebih banyak
kendali atas bagaimana mengerjakan tugas-tugas itu.
• Konsep awalnya merujuk pada teori motivasi bahwa karyawan dapat dimotivasi oleh
perasaan pencapaian, tangung jawab, pengakuan/apresiasi.
• Contoh:
Texas instrument menggunakan teknik ini untuk meningkatkan pekerjaan bersih-
bersih. Perusahaan tersebut memberi lebih banyak kendali kepada petugas pekerjaan
atas jadwal-jadwal mereka dan membiarkan mereka mengurutkan pekerjaan bersih-
bersih mereka sendiri dan membeli persediaan mereka sendiri. Hasilnya perusahaan
dapat menghemat biaya sekitar $103.000

15. TEORI KARAKTERISTIK PEKERJAAN
Variasi Keterampilan
Identitas Tugas
Arti Tugas
Otonomi
Umpan Balik
Keberartian yang
dialami dari kerja
Tanggung jawab
yang dialami untuk
hasil-hasil kerja
Pengetahuan akan
hasil actual dari
aktivitas kerja
Motivasi kerja internal
yang tinggi
Kinerja kerja kualitas-
tinggi
Kepuasan yang tinggi
dengan pekerjaan
Ketidakhadiran dan
perputaran yang
rendah
Keadaan
Psikologis Kritis
Hasil Kerja dan
Personal
Dimensi
Pekerjaan Inti
Kekuatan dari kebutuhan
pertumbuhan karyawan

16. • Gambar tersebut menunjukkan bahwa lima karakteristik pekerjaan ini, yang
beroperasi dalam keadaan psikologis kritis, mempengaruhi variasi personal dan hasil
kerja: motivasi kerja internal yang tinggi (yaitu, motivasi intrinsic), kinerja kerja
berkualitas tinggi, kepuasaan tinggi dalam pekerjaan, serta ketidakhadiran dan
perputaran yang rendah.
• Orang-orang yang memiliki kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan personal
yang kuat akan termotivasi oleh lima karakkeristik pekerjaan inti, dan sebaliknya.

17. TEORI KARAKTERISTIK PEKERJAAN
Variasi Keterampilan
Identitas Tugas
Arti Tugas
Otonomi
Umpan Balik
Keberartian yang
dialami dari kerja
Tanggung jawab
yang dialami untuk
hasil-hasil kerja
Pengetahuan akan
hasil actual dari
aktivitas kerja
Motivasi kerja internal
yang tinggi
Kinerja kerja kualitas-
tinggi
Kepuasan yang tinggi
dengan pekerjaan
Ketidakhadiran dan
perputaran yang
rendah
Keadaan
Psikologis Kritis
Hasil Kerja dan
Personal
Dimensi
Pekerjaan Inti
Kekuatan dari kebutuhan
pertumbuhan karyawan
Menggabungkan
tugas-tugas
Membentuk unit-unit
kerja natural
Membangun
hubungan klien
Pembebanan vertical
Membuka saluran
umpan balik
Menerapkan
Konsep

18. Jadwal Kerja yang berubah-ubah
• Minggu pertama kerja 5 hari
• Minggu kedua kerja dimampatkan dimana kerja selama 40 jam dikompres
menjadi 4 hari
• Minggu ketiga kerja 6 hari
• Minggu kelima kerja dimampatkan dimana kerja selama 40 jam dikompres
menjadi 4 hari

19. Jadwal Kerja yang Fleksibel
• Karyawan dapat datang dan pergi sesuka mereka selama waktu yang
ditentukan
06.00
• Waktu
fleksibel
09.00 – 11.00
• Waktu inti
-
• Waktu
fleksibel
13.00 – 15.00
• Waktu inti
18.00
• Waktu
fleksibel

20. Pembagian pekerjaan
• Dua atau karyawan paruh waktu berbagi satu pekerjaan.

21. Telecommuting
• Susunan kerja dimana karyawan menghabiskan sebagian waktu mereka
bekerja tidak ditempat dan bekerja dari rumah.
• Bekerja melalui email, web interface.

22. Co-Working Space

23. Co-Working Space

24. Co-Working Space