Dokumen tersebut membahas tentang kepuasan kerja, stress, dan disiplin. Kepuasan kerja berhubungan dengan prestasi kerja dan dapat mempengaruhi tingkat perputaran dan absensi karyawan. Stress kerja disebabkan oleh beban kerja berlebihan dan konflik, sedangkan disiplin dibedakan menjadi preventif dan korektif.
2. Kepuasan Kerja (Job Satisfaction)
Adalah keadaan emosional yang
menyenangkan yang mencerminkan
perasaan seseorang terhadap pekerjaan
mereka
Apakah ada hubungan antara kepuasan
kerja tinggi dengan prestasi kerja tinggi???
2
3. HUBUNGAN ANTARA PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN
KERJA
PERSEPSI
PRESTASI REWARDS KEADILAN KEPUASAN
KERJA TERHADAP KERJA
PENGHARG
AAN/REWAR
D
UMPAN BALIK 3
4. Kepuasan kerja, perputaran karyawan dan absensi
Kepuasan kerja dapat mempengaruhi tingkat perputaran dan
absensi. Bila kepuasan kerja meningkat maka perputaran
karyawan dan absensi menurun dan sebaliknya
Kepuasan kerja, umur dan Jenjang Pekerjaan
Semakin tua umur karyawan, mereka cenderung terpuaskan
dengan pekerjaan-pekerjaan mereka.
para karyawan yang lebih muda cenderung kurang terpuaskan,
karena berbagai pengharapan yang lebih tinggi, kurang
penyesuaian dan penyebab-penyebab lainnya
4
5. STRESS KARYAWAN
Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi
seseorang.
Penyebab-penyebab Stress ;
6. Beban kerja yang berlebihan
7. Tekanan atau desakan waktu
8. Kualitas supervisi yang jelek
9. Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak
memadai
10. Frustasi
11. Konflik antar pribadi dan antar kelompok
12. Perbedaan antara nilai-nilai perusahaan dan karyawan
5
6. Dilain pihak, stress karyawan juga dapat disebabkan
masalah-masalah yang terjadi diluar perusahaan.
Penyebab-penyebab stress “off the job” adalah :
3. Kekhawatiran finansial
4. Masalah-masalah yang berkaitan dengan anak
5. Masalah-masalah phisik
6. Masalah-masalah perkawinan
7. Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal
8. Masalah-masalah pribadi lainnya
Departemen personalia perlu secara khusus memperhatikan
hal itu dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan personalia,
konseling dan program-program lainnya.
6
7. REAKSI TERHADAP STRESS
Orang-orang mempunyai toleransi yang berbeda terhadap
berbagai situasi stress. Berdasarkan reaksi terhadap
situasi stress, kita dapat membedakan 2 tipe orang yaitu ;
•Type A adalah mereka yang agresif dan kompetitif,
menetapkan standart-standart yang tinggi.
•Type B adalah type yang rileks dan tidak suka
menghadapi masalah atau easy going
7
8. Kegiatan-kegiatan personalia untuk mengurangi
Stress ;
•Memindahkan (transfer) ke pekerjaan lain
•Mengganti penyelia yang berbeda
•Menyediakan lingkungan kerja yang baru
•Latihan dan pengembangan diberikan untuk membuat
karyawan mampu melakukan
pekerjaan baru
•Desain ulang pekerjaan
•Komunikasi yang lebih baik dan konseling
8
9. DISIPLIN
Disiplin adalah kegiatan manajemen untuk
menjalankan standart-standart organisasional. Ada
dua type kegiatan pendisiplinan, yaitu ;
•Disiplin preventifkegiatan yang dilakukan untuk
mendorong karyawan agar mengikuti berbagai
standart dan aturan sehingga penyelewengan-
penyelewengan dapat dicegah
•Disiplin korektifkegiatan yang diambil untuk
mengangani pelanggaran terhadap aturan-aturan dan
mencoba untuk menghindari pelanggaran-
pelanggaran lebih lanjut
9