2. Kerangka Kerja Sistem Informasi
Kerangka kerja ini akan memberikan gambaran area-area utama pengetahuan sistem
informasi bisnis yang dibutuhkan oleh praktisi bisnis. Sebagai seorang manajer atau seorang
praktisi bisnis, tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Jadi yang perlu diteknkan disini
adalah; apa yang perlu diketahui agar seorang manajer dapat membantu mengelola hardware,
software, data dan sumber daya jaringan bisnis dapat digunakan demi keberhasilan strategis
perusahaan.
Yang pertama Konsep-konsep dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai
komponen dan pernanan sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar
berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
Yang kedua, Teknologi Informasi
Konsep-konsep utama, pengembangan dan berbagai isu manajemen teknologi informasi,
meliputi hardware, software, jaringan, manajemen sumber daya (data) dan teknologi berbasis
internet.
Yang ketiga, Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan
kompetitif. Aplikasi teknologi informasi dlam bidang fungsional bisnis seperti pemasaran,
produksi, dan akuntansi serta aplikasi perusahaan lintas fungsi seperti manajemen hubungan
dengan pelanggan dan perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise resource planning-
ERP). Aplikasi e-commerce yang kebanyakan digunakan perusahaan untuk membeli dan
menjual berbagai produk di internet. Penggunaan sistem informasi dan teknologinya untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis.
Peran utama Sistem Informasi (aplikasi bisnis)
1. Mendukung proses dan operasi bisnis, toko ritel menggunakan SI berbasis computer
untuk menelusuri persediaan barang, mencatat pembelian barang, evluasi penjualan,dll.
3. 2. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya, keputusan
mengenai penambahan jumlah persediaan barang, jenis investasi barang yang
dibutuhkan dll.
3. Mendukung berbagai strategi untuk keperluan kompetitif, misalnya memberikan
pelayanan yang mudah pembelian secara online, dll.
Yang keempat, Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencankan, mengembangkan, dan
mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Metodologi
pengembangan siklus hidup pengembangan sistem dan pendekatan proto type untuk
pengembangan aplikasi bisnis, juga memahami berbagai isu bisnis yang terdapat dalam
pengembangan SI.
Yang kelima, Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai
akhir, perusahaan dan global dalam bisnis. Tantangan keamanan dan berbagai isu manajemen
keamanan dalam penggunaan teknologi informasi.
Dengan mengetahui faktor-faktor penyebab kegagalan dan keberhasilan dalam penerapan
sistem informasi di suatu perusahaan, berikut beberapa cara yang diharapkan mampu
mendukung hubungan TI/SI dengan dunia bisnis perusahaan :
1. Jangan percaya betul dan menyerahkan sistem informasi hanya kepada profesional saja
tapi juga ajak pelaku bisnis yang lebih mengerti TI tentang kebutuhan apa yang mendasar
mereka perlukan.
2. Pandanglah pemakai dan mesinnya sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dan saling terkait antara satu dengan yang lainnya.
3. TI merupakan alat untuk memperlancar berbagai proses bisnis. Visi bisnis yang
mengkomandoi TI, bukan sebaliknya
4. Lakukan uji di tiap divisi atau unit pemakai TI.
5. Agar dapat memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan internal dan eksternal,
profesional TI diharapkan mampu berkomunikasi dengan pelanggan secara langsung.
4. 6. Sistem dapat berjalan baik kalau sistem tersebut telah selesai 100%..
7. Mengikuti perkembangan zaman teknologi yang sedang berlangsung, sehingga dapat
menjaga posisi perusahaan jika perusahaan tersebut ingin menjadi pemimpin (leader) dari
pesaingnya. Mengingat dominasi peranan TI bagi sistem bisnis masih merupakan
perkembangan baru, pada umumnya sulit untuk melakukan penyesuaian, khususnya dalam
keseimbangan hubungan antara bisnis dan TI.
8. Ciptakan lingkungan kerja yang mampu menerima keberhasilan dan kegagalan TI.
Daftar Pustaka :
https:ikhs.wordpress.com/2010/09/30/kerangka-kerja-sistem-informasi/