SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
AKUNTANSI MANAJEMEN
BAB 5
ANALISIS PERILAKU BIAYA
DAN PENGGUNAANNYA
Rita Andini, SE., MM
A. PERILAKU BIAYA
PENGERTIAN PERILAKU BIAYA
 Setiap aktivitas perusahaan yang melibatkan kegiatan
ekonomi maka konsekuensi yang didapat adalah harus
mampu mewujudkan tujuan perusahaan yaitu
memperolehkeuntungan yang semaksimal mungkin dengan
pengeluaran biaya yang minimum. Prinsip ekonomi tersebut
kemudian diinterpretasikan kedalam lingkungan perusahaan,
terlebih khususnya perusahaan manufaktur yang memiliki
banyak penggunaan biaya dalam kegiatan operasionalnya,
seperti biaya bahan baku yang digunakan, biaya tenaga kerja,
overhead, dan lain-lain.
Dalam buku Akuntansi manajemen karangan Baldric Siregar,
dkk (2013:73) bahwa pengertian dari perilaku biaya adalah pola
yang menggambarkan bagaimana jumlah biaya yang bervariasi
atas perubahan aktivitas bisnis.
Analisa Perilaku Biaya
Dalam menjalankan kegiatan suatu perusahaan masa kini
dan menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut
efisien dan ekonomis serta dapat mengantisipasi
perkembangan yang terjadi dimasa yang akan datang. Hal
ini penting karena dalam persaingan global hanya
perusahaan yang menjalankan kegiatan/beroperasi secara
efisien, ekonomis dan produktif yang mampu
memenangkan persaingan. Penggolongan biaya sesuai
dengan perilaku biaya merupakan faktor kunci yang
sangat penting didalam menaksir biaya masa depan dan
bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Terdapat tiga faktor penting yang mempengaruhi perilaku
biaya. Ketiga faktor yang mempengaruhi biaya tersebut
adalah :
1. Pengaruh manajemen terhadap biaya
2. Karakteristik biaya dihubungkan dengan
keluarannya
3. Pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap
biaya.
Selain ketiga macam faktor tersebut diatas, sebenarnya
masih banyak faktor Yang lain mempengaruhi perilaku
biaya. Faktor ini dapat berasal dari internal organisasi dan
eksternal organisasi. Seperti : kebijaksanaan pemerintah
dibidang ekonomi dan politik, tingkat inflasi dan deflasi
perubahan pasar dan persaingan serta lainnya.
Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya
Manajemen merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
perubahan biaya. Atasdasar pengaruh manajemen terhadap biaya yang
dapat digolongkan menjadi dua :
1. Biaya Terkendali
Biaya terkendali adalah biaya yang langsung dapat dipengaruhi oleh
seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Contoh
: Biaya bahan baku besarnya ditentukan oleh dua faktor penting yakni
harga bahan baku per unit dan kwantitas bahan baku . Manajer yang
dapat mempengaruhi atau mengendalikan harga bahan baku adalah
manajer pembelian karena dia memiliki wewenang untuk memperoleh
bahan baku per unit. Oleh karena itu manajer pembelian bertanggung
jawab terhadap harga bahan baku . Di lain pihak manajer produksi
dapat mempengaruhi atau mengendalikan kuantitas bahan baku
sehingga dapat mempengaruhi besamya kuantitas bahan baku yang
digunakan.
2. Biaya Tidak Terkendalikan (Uncontrollable Cost)
Biaya tidak terkendalikan adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi
oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu berdasar
wewenang yang dia miliki atau tidak dapat dipengaruhi oleh seorang
manajer tertentu dalam jangka waktu tertentu
Pengertian Pemicu biaya
Disebut juga dengan cost driver adalah setiap
aktivitas yang menimbulkan biaya.
Cost Driver merupakan faktor yang dapat
menerangkan konsumsi biaya - biaya overhead.
Faktor ini menunjukkan suatu penyebab utama
tingkat aktivitas yang akan menyebabkan biaya
dalam aktivitas - aktivitas selanjutnya.
Faktor dalam Pemilihan Pemicu Biaya
Menurut Cooper dan Kaplan (1991:383) mengatakan bahwa
terdapat tiga faktor yang dapatdigunakan dalam memilih cost
driver yaitu:
1.) Kemudahan untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh
cost driver tersebut.
2.) Korelasi antara konsumsi dari aktivitas seperti yang
digambarkan melalui cost driver dengan konsumsi yang
sesungguhnya.
3.) Pengaruh cost driver terhadap perilaku
Cost driver yang digunakan dalam ABC Systems sangat
bergantung pada tingkat keakurasian biaya yang diharapkan
yang akan dilaporkan dan tingkat diversifikasi produk yang
diproduksi. Semakin tinggi tingkat keakuratan yang diharapkan
dan semakin besar tingkat diversifikasi produk, maka semakin
banyak cost driver yang harus digunakan.
C. JENIS-JENIS POLA PERILAKU BIAYA
Jika kita berbicara mengenai perilaku, maka konsekuensinya
kita harus tahu apa saja yang termasuk kedalam perilaku
tersebut begitupun dengan biaya, jika dalam hal ini kita
membicarakan biaya, maka kita harus tahu apa saja yang
termasuk ke dalam kategori biaya tersebut, berikut beberapa
Jenis-jenis perilaku biaya :
1) Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variable adalah Biaya yang jumlah totalnya berubah
sebanding dengan perubahan aktivitas dan volume produksi,
sementara jumlah perunitnya tidak berubah.

Contoh
Biaya
Variabel
JENIS
ORGANISASI
BIAYA YANG BIASANYA
VARIABEL TERHADAP
VOLUME OUTPUT
Perusahaan
Dagang
Harga Pokok (Produk)
Penjualan
Perusahan
Manufaktur
Biaya Produksi (BBB, BTKL)
Porsi Variabel Biaya
Overhead
Perusahaan
Dagang dan
Perusahaan
Manufaktur
Biaya Penjualan, Umum,
Admin, Komisi, Biaya
Pengiriman, dll
Perusahaan
Jasa
Bahan Habis Pakai,
Perjalanan, dll
 Biaya Variabel Sejati (Engineered variable cost)
Engineered variable cost atau true variable cost yaitu biaya
yang memiliki spesifikasi hubungan fisik yang eksplisit
dengan pelaksanaan suatu aktivitas. Biaya ini timbul dalam
rangka aktivitas operasi normal perusahaan.
Contoh konkrit untuk biaya ini adalah biaya bahan baku
dan biaya tenaga kerja langsung yang berubah volumenya
karena proses perekayasaan produk.
 Biaya Variabel Bertahap (Discretionary variable cost)
Discretionary variable cost atau step variable cost yaitu
semacam biaya discretionary yang memiliki pola grafis
variabilitas, tetapi bukan karena alasan yang sama seperti
bahan langung atau tenaga kerja langsung.
Pertambahan biaya ini mungkin lebih berhubungan dengan
otoritas manajemen dalam membelanjainya.
2) Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya Tetap merupakan biaya yang selalu tetap secara
keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tingkat aktivitas.
Biaya tetap tidak terpengaruh oleh perubahan aktivitas.
Karena total biaya bersifat konstan, jumlah biaya tetap
per-unit akan semakin kecil bila tingkat aktivitasnya naik.
Tipe - tipe biaya tetap:
Biaya tetap biasanya disebut biaya kapaitas (capacity
cost) sebab biaya tersebut terjadi karena adanya gedung,
peralatan, karyawan profesional yang terlatih dan item
lainnya yang dibutuhkan untuk menyediakan kapasitas
pokok untuk mempertahankan aktivitasnya.
a. Biaya tetap yang telah ditentukan
(committed fixed cost)
Committed fixed cost meliputi biaya-biaya tetap yang
berhubungan dengan investasi dalam fasilitas,
peralatan, dan struktur dasar organisasai sebuah
perusahaan.
Contoh biaya ini meliputi ; penyusutan gedung dan
peralatan, pajak bangunan, asuransi, dan gaji
manajemen puncak dan karyawan operasional.
b. Biaya Tetap Kebijakan (Discretionary fixed cost)
Discretionary fixed cost atau dikenal juga sebagai
managed fixed cost meliputi biaya-biayatetap yang
timbul dari keputusan-keputusan tahunan
manajeman untuk membelanjai bidang-bidang biaya
tetap tertentu seperti iklan, dan penelitian.
3) Biaya Semi variabel (mixed cost)
Merupakan biaya yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya tetap.
Disebut juga dengan biaya campuran.
Biaya semi variabel memiliki karakteristik sebagai berikut :
1.) Biaya semi variabel jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan
volume kegiatan, akan tetapi sifat-sifat perubahannya tidak sebanding.
Semakin tinggi volume kegiatan semakin besar jumlah total biaya, semakin
rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah total biaya, tetapi
perubahannya tidak sebanding (not proportional).
2.) Biaya semi variabel per satuan berubah terbalik dihubungkan dengan
perubahan volume kegiatan tetapi sifatnya tidak sebanding. Sampai dengan
tingkat kegiatan tertentu, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah
biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
Contoh biaya semi variabel misalnya : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva
tetap, biaya kendaraan, biaya listrik, biaya telpon.
Untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian biaya
maka biaya semi variabel harus dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya
variabel.
Pemisahan Biaya Semi Variabel
Untuk memisahkan biaya semi variabel ke dalam biaya tetap dan biaya varibel
dapatdigunakan beberapa pendekatan pemisahan yang meliputi :
 Pendekatan lntuisi
Pendekatan intuisi atau metode intuisi menggolongkan biaya kedalam biaya
tetap dan biaya variabel dengan meneliti kegiatan (misalnya kegiatan
produksi), adanya surat-surat keputusan manajemen, dan kontrak-kontrak
perjanjian dengan pihak lain.
 Pendekatan Engineering
Pendekatan engineering (engineering approach) adalah metode estimasi biaya
dengan cara mengidentifikasikan hubungan fiisik antara kegiatan (misalnya
kegiatan pabrik) denganbiaya.
 Pendekatan Perilaku Biaya Sesungguhnya Masa Lalu
Pendekatan engineering meskipun dapat menentukan variabel biaya dengan
relatif teliti tetapi seringkali memerlukan biaya yang terlalu mahal.
Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dipakai pendekatan perilaku biaya
sesungguhnya masa lalu untuk menaksir biaya masa datang.
D. ESTIMASI BIAYA
Pengertian Estimasi Biaya
Estimasi biaya membantu manajemen untuk memprediksi berapa besarnya
biaya pada level aktivitas yang direncanakan termasuk menyusun perencanaan
kegiatan dan menyusun anggaran.
Estimasi biaya adalah proses menaksir hubungan antara biaya-biaya dan
pengarah biaya yang menyebabkannya. Beberapa biaya-biaya secara langsung
dihubungkan dengan suatu aktivitas dan dapat diperkirakan didasarkan pada
aktivitas itu. Dalam melakukan estimasi (penghitungan) biaya diperlukan :
 Pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar
(membaca situasi)
 Personal jugdement berdasarkan pengalaman estimator Estimasi biaya
digunakan untuk membantu memprediksi berapa besarnya biaya pada level
aktivitas yang direncanakan. Beberapa biaya secara langsung dihubungkan
dengan suatu aktivitas yang dapat diperkirakan berdasarkan pada aktivitas
tersebut.
Metode Estimasi Biaya
Metode estimasi digunakan untuk memisahkan biaya semi variable menjadi
biaya variable dan biaya tetap, yang meliputi :
1) Industrial engineering method
Yakni dengan memfokuskan berapa biaya yang digunakan untuk menghasilkan
suatuproduk dengan fasilitas produksi paling efisien.
2) Conference method
Estimasi biaya berdasarkan analisis dan pendapat mengenai biaya dan cost
driver-nya yang dikumpulkan dari berbagai departemen dalam perusahaan
(purchasing, proses manufaktur, karyawan dsb).
3) Account Analysis method
Yakni mengklasifikasikan biaya variable, tetap, dan semi variabel dengan
berdasar akunatau pengamatan terhadap perilaku biaya yang terjadi sebelumnya.
4) Quantitative Analysis method
Analisis kuantitatif ini menggunakan metode matematis formal untuk
menyesuaikan fungsi biaya dengan observasi data masa lalu.
E. KESIMPULAN
Perilaku biaya merupakan bagaimana biaya akan bereaksi atau berubah dengan
adanya perubahan tingkat aktivitas bisnis. Ada tiga tipe pola perilaku biaya
yaitu biaya Variabel, biaya Tetap, dan biaya Semi Variabel.
Atas dasar pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap biaya, biaya
digolongkan kedalam biaya tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel. Biaya
tetap jumlah total tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume
kegiatan sampai dengan tingkatan tertentu. Biaya variabel jumlah totalnya
berubah secara proporsional dengan perubahan volume kegiatan.
Pengenalan dan penggolongan perilaku biaya bermantaat untuk : perencanaan
biaya, pembuatan keputusan, dan pengendalian. Terdapat tiga faktor kunci yang
mempengaruhi biaya yaitu : pengaruh manajemen terhadap biaya, karakteristik
biaya dihubungkan dengan keluarannya dan pengaruh perubahan volume
kegiatan terhadap biaya Prediksi biaya masa dapat mengandung ketidakpastian
dan probabilitas. Estimasi biaya membantu manajemen untuk memprediksi
berapa besarnya biaya pada level aktivitas yang direncanakan termasuk
menyusun perencanaan kegiatan dan menyusun anggaran.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep  konsep dasar dalam akuntansi biayaKonsep  konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biayaArif Setiawan
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaFutmalia93
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standarEpry Shine
 
Investasi sektor publik
Investasi sektor publik Investasi sektor publik
Investasi sektor publik M Satrio
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Eka Wahyuliana
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayaArdha Erlitha
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
4 time value of money (manajemen keuangan)
4 time value of money (manajemen keuangan)4 time value of money (manajemen keuangan)
4 time value of money (manajemen keuangan)Dewi Rahmawati
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standarardiatjo
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok prosesBogel MumedtNdase
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisMuhammad Khoirul Fuddin
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Diana Marlyna
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 

What's hot (20)

Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep  konsep dasar dalam akuntansi biayaKonsep  konsep dasar dalam akuntansi biaya
Konsep konsep dasar dalam akuntansi biaya
 
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku BiayaKonsep Biaya dan perilaku Biaya
Konsep Biaya dan perilaku Biaya
 
Harga pokok standar
Harga pokok standarHarga pokok standar
Harga pokok standar
 
PERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptxPERILAKU BIAYA.pptx
PERILAKU BIAYA.pptx
 
Investasi sektor publik
Investasi sektor publik Investasi sektor publik
Investasi sektor publik
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)
 
semester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biayasemester 5 Pusat biaya
semester 5 Pusat biaya
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
4 time value of money (manajemen keuangan)
4 time value of money (manajemen keuangan)4 time value of money (manajemen keuangan)
4 time value of money (manajemen keuangan)
 
Makalah biaya-standar
Makalah biaya-standarMakalah biaya-standar
Makalah biaya-standar
 
konsep biaya
konsep biayakonsep biaya
konsep biaya
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bopContoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
Contoh soal dan penyelesaian departementalisasi bop
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok proses
 
PPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptxPPT Modul 4.pptx
PPT Modul 4.pptx
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 

Similar to Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx

Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayakangklinsman
 
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNormaSelestia
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaEko Mardianto
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Mada Imma
 
98 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-2018052498 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-20180524iwansuwandi8
 
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxBiaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxRahmadKhadafi2
 
Kuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenKuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenRose Meea
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaPuw Elroy
 
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5krivanmatheus
 
Cost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L PappasCost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L PappasBatara Siahaan
 
Chapter 7 - cost theory - james l pappas
Chapter 7  - cost theory - james l pappasChapter 7  - cost theory - james l pappas
Chapter 7 - cost theory - james l pappasBatara Siahaan
 
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikanbbankkaka
 
KONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptx
KONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptxKONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptx
KONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptxNisaSabir
 

Similar to Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx (20)

Analisis perilaku biaya
Analisis perilaku biayaAnalisis perilaku biaya
Analisis perilaku biaya
 
Akmen rps 2
Akmen rps 2 Akmen rps 2
Akmen rps 2
 
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docxNorma Selestia-43222120010-TM08.docx
Norma Selestia-43222120010-TM08.docx
 
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku BiayaKonsep Biaya dan Perilaku Biaya
Konsep Biaya dan Perilaku Biaya
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
Presentase konsep manajemen biaya chapter 3 (revisi)
 
98 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-2018052498 article text-396-1-10-20180524
98 article text-396-1-10-20180524
 
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptxBiaya dan Perilaku Biaya.pptx
Biaya dan Perilaku Biaya.pptx
 
Kuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemenKuliah 2 akuntansi manajemen
Kuliah 2 akuntansi manajemen
 
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biayaKonsep biaya dan pola perilaku biaya
Konsep biaya dan pola perilaku biaya
 
Manajemen biaya
Manajemen biayaManajemen biaya
Manajemen biaya
 
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
PERILAKU_BIAYA.pptx_1111_2222_3333_4444_5
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Cost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L PappasCost Theory by James L Pappas
Cost Theory by James L Pappas
 
Chapter 7 - cost theory - james l pappas
Chapter 7  - cost theory - james l pappasChapter 7  - cost theory - james l pappas
Chapter 7 - cost theory - james l pappas
 
Konsep Biaya
Konsep Biaya Konsep Biaya
Konsep Biaya
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen PendidikanKonsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
Konsep Perilaku Biaya Akuntansi Manajemen Pendidikan
 
KONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptx
KONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptxKONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptx
KONSEP BIAYA DALAM PERSPEKTIF AKUNTANSI KEPERILAKUAN.pptx
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Perilaku Biaya dan Penggunaannya.pptx

  • 1. AKUNTANSI MANAJEMEN BAB 5 ANALISIS PERILAKU BIAYA DAN PENGGUNAANNYA Rita Andini, SE., MM
  • 2. A. PERILAKU BIAYA PENGERTIAN PERILAKU BIAYA  Setiap aktivitas perusahaan yang melibatkan kegiatan ekonomi maka konsekuensi yang didapat adalah harus mampu mewujudkan tujuan perusahaan yaitu memperolehkeuntungan yang semaksimal mungkin dengan pengeluaran biaya yang minimum. Prinsip ekonomi tersebut kemudian diinterpretasikan kedalam lingkungan perusahaan, terlebih khususnya perusahaan manufaktur yang memiliki banyak penggunaan biaya dalam kegiatan operasionalnya, seperti biaya bahan baku yang digunakan, biaya tenaga kerja, overhead, dan lain-lain. Dalam buku Akuntansi manajemen karangan Baldric Siregar, dkk (2013:73) bahwa pengertian dari perilaku biaya adalah pola yang menggambarkan bagaimana jumlah biaya yang bervariasi atas perubahan aktivitas bisnis.
  • 3. Analisa Perilaku Biaya Dalam menjalankan kegiatan suatu perusahaan masa kini dan menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut efisien dan ekonomis serta dapat mengantisipasi perkembangan yang terjadi dimasa yang akan datang. Hal ini penting karena dalam persaingan global hanya perusahaan yang menjalankan kegiatan/beroperasi secara efisien, ekonomis dan produktif yang mampu memenangkan persaingan. Penggolongan biaya sesuai dengan perilaku biaya merupakan faktor kunci yang sangat penting didalam menaksir biaya masa depan dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
  • 4. Terdapat tiga faktor penting yang mempengaruhi perilaku biaya. Ketiga faktor yang mempengaruhi biaya tersebut adalah : 1. Pengaruh manajemen terhadap biaya 2. Karakteristik biaya dihubungkan dengan keluarannya 3. Pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap biaya. Selain ketiga macam faktor tersebut diatas, sebenarnya masih banyak faktor Yang lain mempengaruhi perilaku biaya. Faktor ini dapat berasal dari internal organisasi dan eksternal organisasi. Seperti : kebijaksanaan pemerintah dibidang ekonomi dan politik, tingkat inflasi dan deflasi perubahan pasar dan persaingan serta lainnya.
  • 5. Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya Manajemen merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perubahan biaya. Atasdasar pengaruh manajemen terhadap biaya yang dapat digolongkan menjadi dua : 1. Biaya Terkendali Biaya terkendali adalah biaya yang langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Contoh : Biaya bahan baku besarnya ditentukan oleh dua faktor penting yakni harga bahan baku per unit dan kwantitas bahan baku . Manajer yang dapat mempengaruhi atau mengendalikan harga bahan baku adalah manajer pembelian karena dia memiliki wewenang untuk memperoleh bahan baku per unit. Oleh karena itu manajer pembelian bertanggung jawab terhadap harga bahan baku . Di lain pihak manajer produksi dapat mempengaruhi atau mengendalikan kuantitas bahan baku sehingga dapat mempengaruhi besamya kuantitas bahan baku yang digunakan. 2. Biaya Tidak Terkendalikan (Uncontrollable Cost) Biaya tidak terkendalikan adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu berdasar wewenang yang dia miliki atau tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tertentu dalam jangka waktu tertentu
  • 6. Pengertian Pemicu biaya Disebut juga dengan cost driver adalah setiap aktivitas yang menimbulkan biaya. Cost Driver merupakan faktor yang dapat menerangkan konsumsi biaya - biaya overhead. Faktor ini menunjukkan suatu penyebab utama tingkat aktivitas yang akan menyebabkan biaya dalam aktivitas - aktivitas selanjutnya.
  • 7. Faktor dalam Pemilihan Pemicu Biaya Menurut Cooper dan Kaplan (1991:383) mengatakan bahwa terdapat tiga faktor yang dapatdigunakan dalam memilih cost driver yaitu: 1.) Kemudahan untuk memperoleh data yang dibutuhkan oleh cost driver tersebut. 2.) Korelasi antara konsumsi dari aktivitas seperti yang digambarkan melalui cost driver dengan konsumsi yang sesungguhnya. 3.) Pengaruh cost driver terhadap perilaku Cost driver yang digunakan dalam ABC Systems sangat bergantung pada tingkat keakurasian biaya yang diharapkan yang akan dilaporkan dan tingkat diversifikasi produk yang diproduksi. Semakin tinggi tingkat keakuratan yang diharapkan dan semakin besar tingkat diversifikasi produk, maka semakin banyak cost driver yang harus digunakan.
  • 8. C. JENIS-JENIS POLA PERILAKU BIAYA Jika kita berbicara mengenai perilaku, maka konsekuensinya kita harus tahu apa saja yang termasuk kedalam perilaku tersebut begitupun dengan biaya, jika dalam hal ini kita membicarakan biaya, maka kita harus tahu apa saja yang termasuk ke dalam kategori biaya tersebut, berikut beberapa Jenis-jenis perilaku biaya : 1) Biaya Variabel (Variable Cost) Biaya variable adalah Biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan aktivitas dan volume produksi, sementara jumlah perunitnya tidak berubah.
  • 9.  Contoh Biaya Variabel JENIS ORGANISASI BIAYA YANG BIASANYA VARIABEL TERHADAP VOLUME OUTPUT Perusahaan Dagang Harga Pokok (Produk) Penjualan Perusahan Manufaktur Biaya Produksi (BBB, BTKL) Porsi Variabel Biaya Overhead Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur Biaya Penjualan, Umum, Admin, Komisi, Biaya Pengiriman, dll Perusahaan Jasa Bahan Habis Pakai, Perjalanan, dll
  • 10.  Biaya Variabel Sejati (Engineered variable cost) Engineered variable cost atau true variable cost yaitu biaya yang memiliki spesifikasi hubungan fisik yang eksplisit dengan pelaksanaan suatu aktivitas. Biaya ini timbul dalam rangka aktivitas operasi normal perusahaan. Contoh konkrit untuk biaya ini adalah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang berubah volumenya karena proses perekayasaan produk.  Biaya Variabel Bertahap (Discretionary variable cost) Discretionary variable cost atau step variable cost yaitu semacam biaya discretionary yang memiliki pola grafis variabilitas, tetapi bukan karena alasan yang sama seperti bahan langung atau tenaga kerja langsung. Pertambahan biaya ini mungkin lebih berhubungan dengan otoritas manajemen dalam membelanjainya.
  • 11. 2) Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya Tetap merupakan biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh tingkat aktivitas. Biaya tetap tidak terpengaruh oleh perubahan aktivitas. Karena total biaya bersifat konstan, jumlah biaya tetap per-unit akan semakin kecil bila tingkat aktivitasnya naik. Tipe - tipe biaya tetap: Biaya tetap biasanya disebut biaya kapaitas (capacity cost) sebab biaya tersebut terjadi karena adanya gedung, peralatan, karyawan profesional yang terlatih dan item lainnya yang dibutuhkan untuk menyediakan kapasitas pokok untuk mempertahankan aktivitasnya.
  • 12. a. Biaya tetap yang telah ditentukan (committed fixed cost) Committed fixed cost meliputi biaya-biaya tetap yang berhubungan dengan investasi dalam fasilitas, peralatan, dan struktur dasar organisasai sebuah perusahaan. Contoh biaya ini meliputi ; penyusutan gedung dan peralatan, pajak bangunan, asuransi, dan gaji manajemen puncak dan karyawan operasional. b. Biaya Tetap Kebijakan (Discretionary fixed cost) Discretionary fixed cost atau dikenal juga sebagai managed fixed cost meliputi biaya-biayatetap yang timbul dari keputusan-keputusan tahunan manajeman untuk membelanjai bidang-bidang biaya tetap tertentu seperti iklan, dan penelitian.
  • 13. 3) Biaya Semi variabel (mixed cost) Merupakan biaya yang terdiri atas elemen biaya variabel maupun biaya tetap. Disebut juga dengan biaya campuran. Biaya semi variabel memiliki karakteristik sebagai berikut : 1.) Biaya semi variabel jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat-sifat perubahannya tidak sebanding. Semakin tinggi volume kegiatan semakin besar jumlah total biaya, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah pula jumlah total biaya, tetapi perubahannya tidak sebanding (not proportional). 2.) Biaya semi variabel per satuan berubah terbalik dihubungkan dengan perubahan volume kegiatan tetapi sifatnya tidak sebanding. Sampai dengan tingkat kegiatan tertentu, semakin tinggi volume kegiatan semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan. Contoh biaya semi variabel misalnya : biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya kendaraan, biaya listrik, biaya telpon. Untuk tujuan perencanaan, pembuatan keputusan, dan pengendalian biaya maka biaya semi variabel harus dipisahkan ke dalam biaya tetap dan biaya variabel.
  • 14. Pemisahan Biaya Semi Variabel Untuk memisahkan biaya semi variabel ke dalam biaya tetap dan biaya varibel dapatdigunakan beberapa pendekatan pemisahan yang meliputi :  Pendekatan lntuisi Pendekatan intuisi atau metode intuisi menggolongkan biaya kedalam biaya tetap dan biaya variabel dengan meneliti kegiatan (misalnya kegiatan produksi), adanya surat-surat keputusan manajemen, dan kontrak-kontrak perjanjian dengan pihak lain.  Pendekatan Engineering Pendekatan engineering (engineering approach) adalah metode estimasi biaya dengan cara mengidentifikasikan hubungan fiisik antara kegiatan (misalnya kegiatan pabrik) denganbiaya.  Pendekatan Perilaku Biaya Sesungguhnya Masa Lalu Pendekatan engineering meskipun dapat menentukan variabel biaya dengan relatif teliti tetapi seringkali memerlukan biaya yang terlalu mahal. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dipakai pendekatan perilaku biaya sesungguhnya masa lalu untuk menaksir biaya masa datang.
  • 15. D. ESTIMASI BIAYA Pengertian Estimasi Biaya Estimasi biaya membantu manajemen untuk memprediksi berapa besarnya biaya pada level aktivitas yang direncanakan termasuk menyusun perencanaan kegiatan dan menyusun anggaran. Estimasi biaya adalah proses menaksir hubungan antara biaya-biaya dan pengarah biaya yang menyebabkannya. Beberapa biaya-biaya secara langsung dihubungkan dengan suatu aktivitas dan dapat diperkirakan didasarkan pada aktivitas itu. Dalam melakukan estimasi (penghitungan) biaya diperlukan :  Pengetahuan dan keterampilan teknis estimator, seperti membaca gambar (membaca situasi)  Personal jugdement berdasarkan pengalaman estimator Estimasi biaya digunakan untuk membantu memprediksi berapa besarnya biaya pada level aktivitas yang direncanakan. Beberapa biaya secara langsung dihubungkan dengan suatu aktivitas yang dapat diperkirakan berdasarkan pada aktivitas tersebut.
  • 16. Metode Estimasi Biaya Metode estimasi digunakan untuk memisahkan biaya semi variable menjadi biaya variable dan biaya tetap, yang meliputi : 1) Industrial engineering method Yakni dengan memfokuskan berapa biaya yang digunakan untuk menghasilkan suatuproduk dengan fasilitas produksi paling efisien. 2) Conference method Estimasi biaya berdasarkan analisis dan pendapat mengenai biaya dan cost driver-nya yang dikumpulkan dari berbagai departemen dalam perusahaan (purchasing, proses manufaktur, karyawan dsb). 3) Account Analysis method Yakni mengklasifikasikan biaya variable, tetap, dan semi variabel dengan berdasar akunatau pengamatan terhadap perilaku biaya yang terjadi sebelumnya. 4) Quantitative Analysis method Analisis kuantitatif ini menggunakan metode matematis formal untuk menyesuaikan fungsi biaya dengan observasi data masa lalu.
  • 17. E. KESIMPULAN Perilaku biaya merupakan bagaimana biaya akan bereaksi atau berubah dengan adanya perubahan tingkat aktivitas bisnis. Ada tiga tipe pola perilaku biaya yaitu biaya Variabel, biaya Tetap, dan biaya Semi Variabel. Atas dasar pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap biaya, biaya digolongkan kedalam biaya tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel. Biaya tetap jumlah total tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan sampai dengan tingkatan tertentu. Biaya variabel jumlah totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan volume kegiatan. Pengenalan dan penggolongan perilaku biaya bermantaat untuk : perencanaan biaya, pembuatan keputusan, dan pengendalian. Terdapat tiga faktor kunci yang mempengaruhi biaya yaitu : pengaruh manajemen terhadap biaya, karakteristik biaya dihubungkan dengan keluarannya dan pengaruh perubahan volume kegiatan terhadap biaya Prediksi biaya masa dapat mengandung ketidakpastian dan probabilitas. Estimasi biaya membantu manajemen untuk memprediksi berapa besarnya biaya pada level aktivitas yang direncanakan termasuk menyusun perencanaan kegiatan dan menyusun anggaran.