2. RETENSI URIN
Mrp kedaruratan yg hrs mendapat
pertolongan atau tindakan segera.
Retensi urin total yg berlangsung
bbrp hari dpt mengakibatkan
urosepsis ( berakhir dg kematian )
Bedakan antara retensi urin dg anuri
3. ETIOLOGI
Lemahnya daya peras otot detrusor, akibat kelainan
neurologik
Meningkatnya daya tahanan perifer :
a. kongenital : fimosis.
b. infeksi : sistitis, prostatitis, uretritis.
c. trauma.
d. striktur.
e. batu sal. Kemih.
f. tumor
4. TANDA & GEJALA
Kencing tak lampias, sukar, nyeri, pancaran kecil &
lemah, menetes sampai tak bs bak.
Riw. Trauma infeksi sal. Kemih.
Nyeri spontan / tekan / ketok daerah supra
symphisis.
Mungkin disertai jg dg tanda penyebab :
a. pembesaran prostat.
b. teraba benda keras pd uretra.
c. fimosis.
Px. Pembantu utk memastikan Dx :
a. kateterisasi.
b. punksi buli-buli.
5. PENATALAKSANAAN
Prinsipnya adalah :
a. mengeluarkan urin secepatnya.
b. memperbaiki KU.
c. pengobatan kausal.
Urin dikeluarkan secepatnya dg cara :
a. kateterisasi.
b. bila kateterisasi gagal gunakan busi filiform
( 2F – 6F ).
c. bila point kedua gagal, lakukan puksi buli-
buli ( sistostomi ).
6. d. pengobatan kausal :
- fimosis : sirkumsisi.
- infeksi : AB.
- trauma : tangani sbg satu kesatuan.
- striktur : konservatif & operatif.
e. batu saluran kemih : operatif.
f. neurologik : coba fisioterapi.
g. tumor prostat : prostatektomi.
7. TRAUMA RENAL
Dapat disebabkan oleh trauma langsung baik
tajam / tumpul didaerah perut bagian Depan
samping / lumbal.
Dapat pula disebabkan trauma tidak langsung
spt : jatuh terduduk, jatuh berdiri & kontraksi
otot perut yg berlebihan pd hydronephrosis.
Hydronephrosis : pelebaran piala ginjal krn
timbunan kemih yg terbendung, disertai dg
pelisutan jaringan ginjal.
8. TANDA & GEJALA
Jejas / luka daerah Ginjal, kadang-2 disertai
terbentuknya tumor daerah pinggang.
Hematuria.
Rangsang peritoneum, akibat adanya darah
dlm rongga perut.
Laboratorik, Hb & Ht menurun
Pd Ro/ foto perut terdapat :
- Skoliosis ringan.
- Gambaran psoas ( otot pinggang ) kabur.
- Contour Ginjal hilang.
-- Pyelography, utk menilai fungsi Ginjal
9. PENATALAKSANAAN
Tirah baring (seminggu) stlh hematuri berhenti
dan mobilisasi dilakukan bertahap.
Monitor TTV dg ketat, amati pembesaran tmr
didaerah pinggang & nilai Ht.
Awasi hematuri dg menampung urin tiap 3 jam
AB spektrum luas selama 2 minggu.
Bila sudah baik, beri minum banyak (1-2 liter)
utk mengeluarkan bekuan darah dlm ginjal.
Bila perdarahan terus berlangsung & KU buruk
pikirkan tindakan bedah.
10. TRAUMA V. URINARIA
TRAUMA BULI-BULI :
1. Kontusio buli-buli
- terdpt memar jaringan & mucosa buli-buli
2. Ruptur buli-buli extraperitoneal
- biasanya tjd akibat trauma yg tjd pd saat
buli-buli kosong / akbat Fr. Pelvis
3. Ruptur buli-buli intraperitoneal
- tjd akibat trauma pd saat buli-buli penuh
11. KONTUSIO V. URINARIA
Pasien mengeluh nyeri, terutama jika ditekan pd
daerah suprapubik.
Hematuri tanpa tanda rangsang peritoneum.
Sulit dibedakan dengan laserasi v. urinaria / ruptur
uretra intrapelvis.
PENATALAKSANAAN :
1. istirahat sampai hematuri hilang
2. minum banyak utk meningkatkan diuresis
3. bila hematuri berat dan menetap sampai 5-6 hari
pasca trauma, cari penyebab lain.
4. Obat : Ampisilin, Adona
12. RUPTUR V. URINARIA
Ruptur extraperitoneal, bila dlm 24 jam nyeri daerah
suprapubik makin meningkat ditambah anuri, terdapat
benjolan yg nyeri & pekak pd perkusi daerah S. pubik.
Ruptur intraperitoneal, biasanya urin masuk ke rongga
perut shg perut makin kembung & timbul tanda-tanda
rangsang peritoneum, mungkin jg terdapat nyeri supra
pubik tapi tdk terdapat benjolan & perkusi pekak
Px. Pembantu :
- Tes buli-buli
- Radiologi : Uretrosistogram
Penatalaksanaan : dilakukan operasi stlh KU baik
13. TRAUMA URETRA
Umumnya disebabkan trauma lgsg didaerah perineum
& pelvis.
Tanda – Gejala :
- Perdarahan dari Uretra
- Hematom perineal, mgkn disebabkan trauma bulbus
kavernosus
- Retensi urin
- Bila buli-buli penuh, timbul nyeri hebat.
- Px. Pembantu :
a. Rectal toucher
b. Uretrogram : utk menentukan lokasi ruptur
14. PENATALAKSANAAN…
Jika pasien dpt kencing dg mudah, cukup observasi sj
Jika sulit kencing / terlihat Extravasasi pd Uretrogram
usahakan memasukkan kateter foley sampai buli-buli.
Setelah itu biarkan selama 14-20 hari.
Jika kateter gagal terpasang, lakukan pembedahan.
Setelah kead. Umum membaik dpt dipikirkan operasi
untuk menyambung kembali uretra.
Anjurkan untuk kontrol scr teratur selama 3-4 th.