Bab V membahas tentang jamur, termasuk ciri-ciri, klasifikasi, dan peranannya. Jamur diklasifikasi menjadi empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Masing-masing divisi memiliki ciri khas pada struktur, siklus hidup, dan peranannya bagi kehidupan.

1. BAB V

2. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
 Menjelaskan ciri-ciri umum divisi dalam dunia jamur.
 Mengumpulkan data contoh peran jamur bagi
kehidupan.
 Membuat laporan tertulis hasil pengamatan jenis-jenis
jamur di lingkungan sekitarnya.
 Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat
tinggi.
 Melakukan uji coba fermentasi bahan makanan
dengan jamur.
 Membudidayakan jamur untuk konsumsi.

3. A. Jamur
Ciri-ciri Jamur:
1. merupakan organisme eukariota
yang menghasilkan spora
2. dinding selnya tidak
mengandung selulosa,
melainkan karbohidrat kompleks
3. tidak memiliki flagela dalam
daur hidupnya

4. Hifa
Miselium
Badan Buah
Sel Penghasil
Spora
Struktur tubuh jamur

5. 1. Saprofit.
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah
mati.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
3. Simbiosis.
Jamur Parasit
Hifa
Cacing
Nematoda
Malang
Lichen, Simbiosis Jamur dengan
Algae
Jamur mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :

6. B. Klasifikasi Jamur
1. Zygomycota
Ciri-ciri Zygomycota:
1. Membentuk zigospora
2. Hidup di darat, tanah, atau pada sisa organisme mati
3. Membentuk mikoriza (simbiosis antara fungi dengan akar
tanaman)
4. Anggota Zygomycota terutama adalah jamur yang hidup
sebagai saprofit

7. Siklus Hidup Rhizopus

8. Peranan Zygomycota
Rhizopus oryzae untuk
membuat tempe
Mucor javanicus untuk
membuat tape ketan

9. 2. Ascomycota
Ascomycota memiliki talus yang terdiri dari miselium bersekat.

10. Saccharomyces
Aspergillus Fumigatus
Neurospora sitophila

11. Ascomicotina dengan tubuh buah
of Aleuria aurantia.
Tubuh buah
Morchella esculenta, biasanya
tumbuh dekat dengan anggrek.
Tuber melanosporum Neurospora crassa atau
jamur oncom (SEM).
10 m

12. Ciri-ciri Basidiomycota:
1. hifa bersepta dengan sambungan
ampit (clamp connection)
2. spora seksualnya terbentuk pada
basidium yang berbentuk gada
3. Berdaging, bersifat saproba, dan
tubuh buah seperti payung
4. Pada beberapa spesies tangkainya
asimetris, pendek, bahkan tidak
bertangkai
3. Basidiomycota
Tudung
(basidiokarp)
Badan
buah
Basidiospora

13. Bawah tudung jamur
Basidiomicotina inilah spora
dihasilkan oleh sel basidium
Sel Basidium
Spora

14. Siklus Hidup Basidiomycota

15. a. Amanita muscaria), jamur
yang sangat beracun
b. Dictyphora sp
c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu
Yang sudah mati
d. Puffballs memancarkan
sporanya

16. Peranan Basidiomycota
Jamur
shitake
untuk
makanan
Ganoderma
aplanatum untuk
obat-obatan atau
Ganoterapi
Jamur kuping
(Auricularia polytricha)
untuk makanan

17. Ciri-ciri Deuteromycota:
1. disebut fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna
2. belum diketahuinya reproduksi seksual selama siklus
hidupnya
3. hanya hidup di daratan
4. Deuteromycota
Neurospora sitophila Monilia sitophyla

18. Peranan Basidiomycota
Merusak tanaman hias
Kurap
Penyakit
kaki atlet