SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
KINGDOM FUNGI

Copyright © Sugeng
Publishing – silahkan gunakan
slide ini untuk kemajuan
bersama










Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri kingdom fungi
Siswa dapat membandingkan ciri-ciri jamur
dengan organisme lain
Siswa dapat menjelaskan klasifikasi jamur.
Siswa dapat mengidentifikasi struktur tubuh jamur
Siswa dapat menjelaskan perkembangbiakan
jamur
Siswa dapat mengidentifikasi peranan jamur
Siswa dapat menjelaskan bentuk simbiosis jamur
dengan organisme lain.
MONERA
1. Eukariotik (memiliki membran inti sel)
2. Umumnya multiseluler, ada
juga yang uniseluler.

Badan Buah

3. Reproduksi dengan pembentukkan
spora
4. Tubuh disusun oleh benang–
benang yang disebut hifa. Hifa–
hifa bersatu membentuk
miselium. Ada pula yang
miseliumnya berkembang
membentuk tubuh buah.
5. Habitat di tempat yang
lembab.

Sel
Penghasil
Spora

Hifa

Miselium






Tidak memiliki klorofil (heterotrof)
Beberapa memiliki zat warna
Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi
Bentuknya bermacam-macam
Dinding sel tersusun dari zat kitin
1. Saprofit.
Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
3. Simbiosis.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
Cacing
Nematoda
Malang
Hifa

Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae

Jamur Parasit
Berdasarkan cara reproduksi Seksualnya,
dibagi menjadi 4 kelompok:
Zygomicotina/Zygomycota/ Zygomycetes
Ascomicotina/Acomycota/ Ascomycetes
Basidiomicotina/Basidiomycota/
Basidiomycetes
4. Deuteromicotina/Deuteromycota/
Deuteromycetes
1.
2.
3.








Heterotrof
Ada yang bersifat parasit , ada yang bersifat saprofit, dan ada yang
dapat bersimbiosis.
Tubuh disusun oleh hifa dan miselium.
Hifa tidak bersekat.
Hidup pada habitat darat
Spora dihasilkan oleh sporangium (vegetatif) atau zigosporangium
(seksual).
Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Siklus Hidup Jamur Rhizopus
Membentuk Gametangia

Plasmogami
(Penyatuan plasma)

Key
Haploid (n)
Heterokaryotic (n + n)
Diploid (2n)

Terbentuk zygospora

KONJUGASI
Hifa (+)
Hifa ( )
Rhizopus
Spora berkecambah
menjadi hifa
REPRODUCTION
SEKSUAL
Sporangium
Sporangium
memancarkan
spora.

REPRODUKSI
ASEKSUAL

Kariogami

MEIOSIS
Penyebaran
Spora

50 m

Hifa

Tumbuh dan berkecambah
Membentuk sporangium seksual

Zygosporangium
Dewasa
Rhizopus oligosporus dan Rhizopus
oryzae merupakan jamur yang membantu
dalam pembuatan tempe.

Rhizopus stolonifer merupakan jamur
yang biasa tumbuh pada roti basi.
Rhizopus nigricans mampu menghasilkan asam
fumarat dan biasa tumbuh pada tomat.
 Mucor mucedo banyak ditemukan pada kotoran
ternak. Pada struktur jamur Mucor antara sporangium
dan sporangiofor dipisahkan oleh sekat menonjol
yang disebut kolumela.
 Mucor hiemalis berperan dalam fermentasi susu
kedelai.
 Pilobolus hidup pada kotoran hewan yang telah
terdekomposisi.
 Beauveria bassiana berperan sebagai parasit pada
wereng.
 Metarrhisium anisopliae berperan dalam
mengendalikan kumbang kolorado.

Ciri-ciri Jamur Ascomycota
Heterotrof
Ada yang saprofit, parasit dan ada yang dapat
bersimbiosis .
 Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.
 Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh
buah.
 Hifa bersekat, memiliki banyak inti
 Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel
askus (Askospora/Kantong Spora) bila spora dihasilkan secara
seksual.
 Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung


Siklus Hidup Jamur Ascomycota
Pembentukan trikogin
trikogin

Pembentukan Hifa

Pembentukan Askospora

Askokarp

Pembentukan Ascus








Saccharomyces ellipsoides (Pembuatan minuman
anggur)
Saccharomyces tuac (Pembuatan tuak dari air nira
Saccharomyces cerevisiae (Ragi, mengubah glukosa
menjadi alkohol)
Aspergillus oryzae (Pembuatan minuman beralkohol)
Aspergillus wentii (Pembuatan kecap)
Aspergillus fumigatus (antibiotik)







Penicilium camemberti dan
P. roqueforti (Pembuatan
keju)
Penicilium notatum
(Antibiotik penisilin)
Neurospora crassa
(Pembuatan oncom)
Morchella esculenta dan
Sarcoscypha coccinea
(Dapat dimakan)
Aspergillus flavus (Merusak biji-bijian)
Aspergillus candidus dan Aspergillus clavatus
(merusak serelia kering)
 Penicillium digitatum (Pembusukan pada buah
jeruk)
 Penicillium expansum (Pembusukan pada buah
dan daging)
 Penicillium glaucum (Roti menjadi bau apek)
 Venturia ineaqualis ( Merusak buah apel)
 Claviceps purpurea (Penyakit ergot tanaman
gandum)
 Candida sp. (Parasit tubuh manusia)


Oral Candidiasis
BASIDIOMYCOTA
bilah

tudung

Stipe

Basidium
Bawah tudung jamur
Basidiomicotina inilah spora
dihasilkan oleh sel basidium

Sel Basidium

Spora
Ciri-ciri Basidiomycotina
Ciri-ciri :
 Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)
 Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan
akar tumbuhan membentuk Mikoriza
 Reproduksi seksual dengan basidium
membentuk basidiokarp
 Reproduksi aseksual dengan konidium
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina
Konjugasi

Basidiocarp
Hifa (-)

Hifa (+)

Reproduksi Seksual
Sel Basidium dgn
basidiospora
Peleburan Inti

Sel Basidium,
penghasil
spora

Meiosis

Copyright © Sugeng
Publishing – silahkan gunakan
slide ini untuk kemajuan
bersama

Key
Haploid (1n)
Heterokaryotic (1n + 1n)
Diploid (2n)
Peran Basidiomycotina
 Volvariella volvacea = dapat dimakan
 Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan
 Agaritus campetris = dapat dimakan
 Pleurotes = dapat dikonsumsi
 Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan

obat-obatan
 Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu
 Corticium salmonella = menyerang batang karet, jeruk, dan
melinjo
Volvariella volvaceae
(jamur merang)

Lentinula edodes

Pleurotus ostreatus
Amanita muscaria
Semua jamur yang belum diketahui cara
reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam
kelompok ini.
Peran Deuteromycota
 Microsporum audodini, Trychophyton, dan








Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di
kepala), ringworm
Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki
atlet
Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada
tanaman
Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah
Malassezia furfur = panu
Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat,
pisang, dan tembakau




Fungi jenis tertentu dapat
bersimbiosis dengan algae
uniseluler membentuk lichen
(lumut kerak).
Simbiosis ini bersifat
menguntungkan.
1. Bagi algae : mendapatkan
suplai
air dan mineral.
2. Bagi Fungi : mendapatkan
hasil fotosintesis berupa nutrisi.
 Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes

mengeluarkan enzim untuk menghancurkan batuan
 Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang
disebut soredia..
 Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi
perintis penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara.
Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah
yang kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain
untuk berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi
juga dimanfaatkan. Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian
lichenes dalam jumlah besar, maka tingkat pencemaran udara telah
amat tinggi




Mikoriza merupakan simbiosis
antara fungi dengan akar
tanaman.
Simbiosis ini menguntungkan
bagi keduanya.
1. Bagi tanaman : meningkatkan
penyerapan air dan mineral.
2. Bagi fungi : mendapatkan
nutrisi
dari tanaman.
Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar,
dengan hifa yang masuk ke dalam akar.
 Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan
endomikoriza


 Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis)

saja. Dapat dilihat pada pinus.
 Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks.
Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.


Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan
air dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan,
melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang
pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan
oleh hifa jamur

More Related Content

What's hot

Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamur
Rudy LP
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
Rian Maulana
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
afrays iwd
 

What's hot (20)

Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
Biologi kelas 10 - Jamur (Fungi)
 
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
 
BIOLOGI X SMA - Ascomycota dan basidiomycota
BIOLOGI X SMA - Ascomycota dan basidiomycotaBIOLOGI X SMA - Ascomycota dan basidiomycota
BIOLOGI X SMA - Ascomycota dan basidiomycota
 
Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi Bab 5 kingdom fungi
Bab 5 kingdom fungi
 
Bab 5 jamur
Bab 5 jamurBab 5 jamur
Bab 5 jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
fungi ppt
fungi pptfungi ppt
fungi ppt
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Presentasi fungi
Presentasi fungiPresentasi fungi
Presentasi fungi
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Klasifikasi Jamur/Fungi
Klasifikasi Jamur/FungiKlasifikasi Jamur/Fungi
Klasifikasi Jamur/Fungi
 
Rangkuman Kingdom Fungi
Rangkuman Kingdom FungiRangkuman Kingdom Fungi
Rangkuman Kingdom Fungi
 
MATERI FUNGI
MATERI FUNGIMATERI FUNGI
MATERI FUNGI
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
Protista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas XProtista Materi SMA kelas X
Protista Materi SMA kelas X
 
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014PERANAN JAMUR KELAS X 2014
PERANAN JAMUR KELAS X 2014
 
Zygomycota
ZygomycotaZygomycota
Zygomycota
 
Buku Fungi
Buku FungiBuku Fungi
Buku Fungi
 
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP BanjarmasinBotani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
Botani Tumbuhan Rendah ( FUNGI_JAMUR) STIKIP Banjarmasin
 
materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1
materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1
materi fungi untuk kelas 10 sma semester 1
 

Similar to Kingdom Fungi

Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
Hulwatun Nissa
 
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
FIRYAL14
 

Similar to Kingdom Fungi (20)

Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1Ringkasan biology semester 1
Ringkasan biology semester 1
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI JAMUR BAB 5 KELAS 10 MITTAQUL JANNAH.pptx
 
presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
presentasi-fungi pembelajaran sains sdpptpresentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
presentasi-fungi pembelajaran sains sdppt
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPdFungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
 
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptxbab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
bab6fungi-140131085102-phpapp02.pptx
 
Jamur
Jamur Jamur
Jamur
 
JAMUR X.pptx
JAMUR X.pptxJAMUR X.pptx
JAMUR X.pptx
 
OK fungi.ppt
OK fungi.pptOK fungi.ppt
OK fungi.ppt
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Presentasi fungi
Presentasi fungiPresentasi fungi
Presentasi fungi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Klasifikasi
KlasifikasiKlasifikasi
Klasifikasi
 
Materi tesis
Materi tesisMateri tesis
Materi tesis
 
bab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.pptbab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.ppt
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 

Kingdom Fungi

  • 1. KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
  • 2.        Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri kingdom fungi Siswa dapat membandingkan ciri-ciri jamur dengan organisme lain Siswa dapat menjelaskan klasifikasi jamur. Siswa dapat mengidentifikasi struktur tubuh jamur Siswa dapat menjelaskan perkembangbiakan jamur Siswa dapat mengidentifikasi peranan jamur Siswa dapat menjelaskan bentuk simbiosis jamur dengan organisme lain.
  • 4. 1. Eukariotik (memiliki membran inti sel) 2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler. Badan Buah 3. Reproduksi dengan pembentukkan spora 4. Tubuh disusun oleh benang– benang yang disebut hifa. Hifa– hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah. 5. Habitat di tempat yang lembab. Sel Penghasil Spora Hifa Miselium
  • 5.      Tidak memiliki klorofil (heterotrof) Beberapa memiliki zat warna Mendapatkan nutrisi dengan absorpsi Bentuknya bermacam-macam Dinding sel tersusun dari zat kitin
  • 6. 1. Saprofit. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. 2. Parasit. Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup. 3. Simbiosis. Hidup bersama makhluk hidup lainnya. Cacing Nematoda Malang Hifa Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae Jamur Parasit
  • 7. Berdasarkan cara reproduksi Seksualnya, dibagi menjadi 4 kelompok: Zygomicotina/Zygomycota/ Zygomycetes Ascomicotina/Acomycota/ Ascomycetes Basidiomicotina/Basidiomycota/ Basidiomycetes 4. Deuteromicotina/Deuteromycota/ Deuteromycetes 1. 2. 3.
  • 8.
  • 9.        Heterotrof Ada yang bersifat parasit , ada yang bersifat saprofit, dan ada yang dapat bersimbiosis. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium. Hifa tidak bersekat. Hidup pada habitat darat Spora dihasilkan oleh sporangium (vegetatif) atau zigosporangium (seksual). Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung
  • 10. Siklus Hidup Jamur Rhizopus Membentuk Gametangia Plasmogami (Penyatuan plasma) Key Haploid (n) Heterokaryotic (n + n) Diploid (2n) Terbentuk zygospora KONJUGASI Hifa (+) Hifa ( ) Rhizopus Spora berkecambah menjadi hifa REPRODUCTION SEKSUAL Sporangium Sporangium memancarkan spora. REPRODUKSI ASEKSUAL Kariogami MEIOSIS Penyebaran Spora 50 m Hifa Tumbuh dan berkecambah Membentuk sporangium seksual Zygosporangium Dewasa
  • 11. Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae merupakan jamur yang membantu dalam pembuatan tempe. Rhizopus stolonifer merupakan jamur yang biasa tumbuh pada roti basi.
  • 12. Rhizopus nigricans mampu menghasilkan asam fumarat dan biasa tumbuh pada tomat.  Mucor mucedo banyak ditemukan pada kotoran ternak. Pada struktur jamur Mucor antara sporangium dan sporangiofor dipisahkan oleh sekat menonjol yang disebut kolumela.  Mucor hiemalis berperan dalam fermentasi susu kedelai.  Pilobolus hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi.  Beauveria bassiana berperan sebagai parasit pada wereng.  Metarrhisium anisopliae berperan dalam mengendalikan kumbang kolorado. 
  • 13.
  • 14. Ciri-ciri Jamur Ascomycota Heterotrof Ada yang saprofit, parasit dan ada yang dapat bersimbiosis .  Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.  Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah.  Hifa bersekat, memiliki banyak inti  Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus (Askospora/Kantong Spora) bila spora dihasilkan secara seksual.  Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung  
  • 15. Siklus Hidup Jamur Ascomycota Pembentukan trikogin trikogin Pembentukan Hifa Pembentukan Askospora Askokarp Pembentukan Ascus
  • 16.       Saccharomyces ellipsoides (Pembuatan minuman anggur) Saccharomyces tuac (Pembuatan tuak dari air nira Saccharomyces cerevisiae (Ragi, mengubah glukosa menjadi alkohol) Aspergillus oryzae (Pembuatan minuman beralkohol) Aspergillus wentii (Pembuatan kecap) Aspergillus fumigatus (antibiotik)
  • 17.     Penicilium camemberti dan P. roqueforti (Pembuatan keju) Penicilium notatum (Antibiotik penisilin) Neurospora crassa (Pembuatan oncom) Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinea (Dapat dimakan)
  • 18. Aspergillus flavus (Merusak biji-bijian) Aspergillus candidus dan Aspergillus clavatus (merusak serelia kering)  Penicillium digitatum (Pembusukan pada buah jeruk)  Penicillium expansum (Pembusukan pada buah dan daging)  Penicillium glaucum (Roti menjadi bau apek)  Venturia ineaqualis ( Merusak buah apel)  Claviceps purpurea (Penyakit ergot tanaman gandum)  Candida sp. (Parasit tubuh manusia)  
  • 21. Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium Sel Basidium Spora
  • 22. Ciri-ciri Basidiomycotina Ciri-ciri :  Hifa bersekat (ada yang berinti satu dan dua)  Saprofit, parasit, dan bersimbiosis dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza  Reproduksi seksual dengan basidium membentuk basidiokarp  Reproduksi aseksual dengan konidium
  • 23. Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina Konjugasi Basidiocarp Hifa (-) Hifa (+) Reproduksi Seksual Sel Basidium dgn basidiospora Peleburan Inti Sel Basidium, penghasil spora Meiosis Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Diploid (2n)
  • 24. Peran Basidiomycotina  Volvariella volvacea = dapat dimakan  Auricularia auricula & A. polytricha = dapat dimakan  Agaritus campetris = dapat dimakan  Pleurotes = dapat dikonsumsi  Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum = bahan obat-obatan  Ustilago maydis = parasit  jagung dan tebu  Corticium salmonella = menyerang batang karet, jeruk, dan melinjo
  • 25. Volvariella volvaceae (jamur merang) Lentinula edodes Pleurotus ostreatus Amanita muscaria
  • 26. Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini.
  • 27. Peran Deuteromycota  Microsporum audodini, Trychophyton, dan      Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala), ringworm Epidermophyton floccosum = penyebab penyakit kaki atlet Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah Malassezia furfur = panu Fusarium = menyerang tanaman kentang, tomat, pisang, dan tembakau
  • 28.   Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak). Simbiosis ini bersifat menguntungkan. 1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral. 2. Bagi Fungi : mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi.
  • 29.  Lichenes dapat ditemukan menempel pada batuan. Lichenes mengeluarkan enzim untuk menghancurkan batuan  Reproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan alat yang disebut soredia..  Manfaat Lichenes dalam kehidupan manusia = sebagai vegetasi perintis penghijauan dan sebagai indikator pencemaran udara. Karena ketahanan jamur, maka lichenes dapat hidup pada daerah yang kering sekalipun yang akan memberi jalan bagi tumbuhan lain untuk berkembang biak. Sifat lichenes yang peka terhadap polusi juga dimanfaatkan. Apabila dalam suatu kejadian terjadi kematian lichenes dalam jumlah besar, maka tingkat pencemaran udara telah amat tinggi
  • 30.   Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. 1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral. 2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman.
  • 31. Mikoriza berbentuk seperti serabut tambahan akar, dengan hifa yang masuk ke dalam akar.  Terdapat dua jenis mikoriza, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza   Pada ektomikoriza, hifa menembus sampai kulit luar (epidermis) saja. Dapat dilihat pada pinus.  Pada endomikoriza, hifa menembus sampai ke korteks. Contohnya ada di tanaman anggrek, kol, dan polong-polongan.  Mikoriza bermanfaat untuk membantu proses penyerapan air dan mineral oleh akar, melindungi akar dari kekeringan, melindungi akar dari infeksi jamur lain, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui hormon yang dihasilkan oleh hifa jamur

Editor's Notes

  1. 4. Amanita muscaria  merah5. molekul2 organik diserap dr lingk sekitar  mencerna maknan di luar tbhnya dgn cr mengsekresikan enzim2 hidrolit ke dlm mknan yg akn mnguraikn molek yg komplex mjd sederhana yg mudah diserap o/ fungi6. Memiliki tubuh buah Oval, benang, mangkuk, payung, ½ lingkaran, kuping, bulat7. Kitin = suatu polisakarida mngandung N yg kuat & fleksibel spt zat kitin pd kerangka eksternal serangga & artropoda
  2. Volvariella volvacea = jamur merangAuricularia auricula & A. polytricha = jamur kupingAgaritus campetris = jamur kampegnon – kalenganPleurotes = jamur kayuGanoderma aplanatum (jamur akar merah) dan Polyporus gingaetum (jamur papan)Corticium salmonella = jamur upas
  3. 1. Ringworm = infeksi jamur pada kulit, bulu dan kadang pada kuku hewan