Dokumen tersebut merupakan slide presentasi tentang jaringan hewan yang mencakup pengertian, klasifikasi, dan contoh jaringan epitelium, ikat, otot, dan syaraf pada tubuh hewan. Slide ini dimaksudkan untuk membantu pembelajaran biologi siswa SMA tentang jaringan hewan.
1. JARINGAN
HEWAN
Bahan Ajar PowerPoint® untuk
Biologi SMA Kelas XI IPA Semester
Ganjil
From Biology
By Neil A Campbell, Reece, and Mitchell
Guru Bid. Studi :
Sugeng Riyanto, S.Pd
2. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.
• Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkait-
kannya dengan fungsinya.
3. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Jaringan Hewan
Merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Beberapa jaringan berkelompok membentuk organ.
Apa itu Jaringan ?
Pengelompokkan Jaringan Penyusun Tubuh Hewan/Manusia
Jaringan penyusun organ-organ tubuh hewan / manusia
dikelompokkan menjadi 4 kelompok :
Jaringan Epitelium, Jaringan Ikat, Jaringan Otot dan Jaringan Syaraf.
Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk sel penyusunnya.
4. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A. Jaringan Epithelium
• Tersusun sangat rapat satu dengan lainnya
• Jaringan yang melapisi permukaan dalam dan luar suatu organ
• Lapisan sel selalu menghadap ke permukaan
• Jaringan epitelium terdiri dari 2 komponen : Lapisan sel dan lapisan
bawah yaitu membran basal, tempat melekatnya lapisan sel
• Avascular (tanpa pembuluh darah)
• Regenerasi tinggi
5. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Fungsi jaringan epitel
• Di permukaan luar organ, misalnya kulit. Jaringan epitel berfungsi
memberi perlindungan dari kerusakan (gesekan) mekanis,
masuknya mikroorganisme, dan radiasi ultraviolet
• Epitel kulit berfungsi mencegah penguapan air yang berlebihan dan
penting sebagai reseptor sensoris karena pada jaringan tersebut
terdapat ujung-ujung saraf sensoris
• Fungsi lain jaringan epitel adalah sebagai tempat pertukaran gas-
gas respirasi dan tempat pelepasan bahan-bahan buangan
• Pada permukaan dalam organ, epitel berfungsi untuk absorbsi,
misalnya epitel usus halus, dan sekresi, misalnya pada kelenjar
pencernaan
6. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Jenis - Jenis Jaringan Epithelium
• Jaringan epitel diklasifikasikan
berdasarkan jumlah lapisan sel
yang menyusunnya.
– Epitel selapis (simpleks)
– Epitel berlapis banyak
(kompleks)
– Epitel berlapis
semu(pseudokompleks)
• Jaringan epitel diklasifikasikan
berdasarkan bentuk sel yang
menyusunnya.
– Epitel pipih (skuamosa)
– Epitel kubus (kuboid)
– Epitel silindris (kolumner)
– Epitel transisional
7. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A.1 Epitel selapis
A.1.1 Epithelium Pipih Selapis tunggal (epitel skuamosa simpleks)
• Disusun oleh selapis sel
berbentuk pipih dengan inti sel
berbentuk bulat telur, terletak
ditengah sel
– Umumnya berfungsi untuk
pertukaran gas atau zat
lainnya.
– Contohnya epitel pada
permukaan dalam semua
pembuluh darah, pembuluh
limfa, kapsula bowman ginjal,
alveolus, paru-paru, selaput
bagian dalam telinga dan pipi
bagian dalam.
8. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A.1. 2 Epithelium Kubus Selapis tunggal (epitel kuboid simpleks)
• Disusun oleh selapis sel
berbentuk kubus dengan inti
sel berbentuk bulat yang
terletak di tengah sel
• Berfungsi untuk absorbsi dan
sekresi
– Biasanya terdapat pada
saluran/kelenjar, misalnya
kelenjar ludah dan kelenjar
tiroid.
– Selain itu, juga terdapat pada
lensa mata dan ovarium
– Membentuk dinding saluran
ginjal
Figure 3.18b
9. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A.1.3 Epithelium Silindris Selapis tunggal (Epitel Kolumner Simpleks)
– Disusun oleh selapis sel berbentuk
silindris dengan inti sel berbentuk
bulat telur yang terletak di bagian
basal sel
– Berperan dalam proses absorbsi,
sekresi, proteksi
– Biasanya terdapat sel goblet (sel-sel
yang berbentuk seperti piala)
diantara sel-sel epitelnya
– Sel goblet merupakan kelenjar
uniseluler yang menyereksi mukus
(lendir) untuk melumasi permukaan
usus agar tetap lembap
10. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Pada permukaan dalam hidung,
uterus, saluran alat pencernaan
dan saluran fallopi terdapat silia
– Gerakan silia menyebabkan mukus
yang di sekresi oleh sel-sel goblet
pada epitel tersebut dapat mengalir
menurut arah gerakan silia
– Pada saluran fallopi, gerakan silia
menyebabkan ovum (sel telur)
bergerak menuju uterus
– Contoh : Epitel pada dinding usus,
lambung, kelenjar pencernaan dan
kantong empedu
11. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Disusun oleh selapis sel, berbentuk
silindris (batang) namun seperti
berlapis
– Kadang memiliki silia, terutama yang
menyusun saluran Pernafasan
– Contoh: lambung, usus, kelenjar
pencernaan, dan kantong empedu.
Sel-sel piala di dalam saluran alat
pencernaan, sistem pernapasan
bagian atas, saluran uterus dan uterus
– Berfungsi sebagai sekresi, absorbsi,
proteksi
A.1.4 Epithelium Silindris Berlapis Semu
12. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Sel yang menyusun terdiri dari beberapa lapis
sel
– Berbentuk pipih, berfungsi sebagai pelindung
(melindungi jaringan dibawahnya dari gesekan)
– Letak ditemukan di permukaan luar kulit,
rongga mulut permukaan dalam esophagus,
vagina dan anus
– Pada kulit, sel-sel epitel pada lapisan terluar
tidak memiliki inti (mati) dan sitoplasmanya
digantikan oleh protein keratin (zat tanduk)
sehingga menjadi kering dan bersisik. Contoh
permukaan luar kulit telapak tangan dapat
mengalami penebalan lapisan keratin
(kapalan), jika mengalami gesekan keras yang
terus menerus, seperti mendayung, menggali
dan sebagainya
A.2. Epithelium Berlapis
A.2. 1. Epithelium Pipih Berlapis banyak (Epitel Skuamosa Kompleks)
13. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Tersusun dari 2 lapis sel / lebih berbentuk kubus
– Pada lapisan terluar sel-selnya memipih, sedangkan pada lapisan
terdalam sel-selnya berbentuk kubus
– Epitel ini jarang terdapat
– Terdapat pada saluran keringat dan ovarium
– Pada ovarium epitel ini berfungsi untuk menyereksi sel telur
A.2.2. Epithelium Kubus Berlapis banyak (Epitel Kuboid Kompleks)
A.2. 3. Epithelium Silindris Berlapis Banyak (epitel Kolumner Kompleks)
– Tersusun atas sel-sel berbentuk silindris pada lapisan permukaan,
sedangkan lapisan dibawahnya tersusun atas sel-sel berbentuk kubus
atau tidak beraturan
– Terdapat pada uretra, kelenjar ludah, dan kelenjar susu
– Berfungsi untuk sekresi dan ekskresi
– Sama dengan epitel kuboid kompleks epitel jenis ini juga jarang terdapat
14. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Merupakan bentuk peralihan antara epitel
skuamosa kompleks dan epitel silindris
kompleks
– Merupakan epitelium berlapis yang bentuk
selnya dapat berubah-ubah, karena ada
yang berbentuk pipih, kubus ataupun
silindris
– Terdapat pada organ berongga yang
volumenya dapat berubah-ubah, contohnya
kantung kemih (urin) , saluran ureter, ginjal,
dan leher rahim Iserviks)
– Pada saat terisi penuh, kantong kemih
meregang dan sel-sel jaringan epitel
transisional mengalami perubahan bentuk
menjadi lebih pipih dan elastis
A.2.4. Epithelium Transisional
15. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua organ tubuh.
• Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu : sel-sel jaringan ikat, dan
matriks ekstraseluler (serat/serabut dan substansi/zat dasar).
• Fungsi umum :
– Mengikat satu organ dengan organ lainnya
– Menopang/memberi struktur organ tubuh
– Memberi perlindungan organ tubuh
– Membentuk darah dan limfa
– Menyimpan lemak
– Mengisi rongga diantara organ-organ
B. Jaringan Ikat
16. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.1. Komponen Jaringan Ikat
B.1.1 Sel jaringan ikat
• Tersusun atas beberapa macam sel yaitu fibroblas,
makrofag, sel mast, sel lemak (adiposa), sel plasma,
dan sel darah putih (monosit, limfosit, leukosit, dan
eosinofil)
• Sel-sel tersebut berasal dari differensiasi sel-sel
mesenkim embrional
18. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan sel.
• Ada 2 bentuk matriks ekstraseluler, yaitu :
– Substansi /zat dasar, Tersusun atas komponen-komponen molekul
organik, garam, dan air. Fungsinya adalah sebagai zat pengisi
ruang antar sel dan antar serabut pada jaringan ikat
– Serat
• Dihasilkan oleh sel jaringan ikat
• Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun matriks
– Serabut/serat Kolagen,
– Serabut/serat Elastin
– Serabut/serat Retikulum
B.1.2. Matriks Ekstraseluler
19. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.1.2.1 Serabut kolagen
• Merupakan serabut yang paling banyak
• Berwarna putih dan bersifat lentur (fleksibel)
• Contohnya tendon
B.1.2.2 Serabut elastin
• Memiliki struktur yang lebih halus dibandingkan serabut
kolagen
• Warnanya kuning dan bersifat elastis
• Terdapat pada kulit dan paru-paru
20. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.1.2.3 Serabut retikulum
• Merupakan serabut yang paling halus dan bercabang
membentuk jala
• Fungsinya adalah memberi kekuatan dan sokongan
21. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.2. Jenis-Jenis Jaringan Ikat
• Jaringan ikat biasa
• Jaringan ikat khusus
• Jaringan ikat penyokong
• Jaringan ikat penghubung
22. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B. 2.1Jaringan ikat biasa, terdiri atas :
Jaringan ikat padat
jaringan ikat longgar
a. Jaringan ikat padat
Memiliki matriks yang berisi banyak serabut dengan
susunan yang teratur dan padat
Komponen utamanya adalah kolagen putih
Bersifat tidak elastis, tetapi cukup pleksibel
Dibedakan menjadi : Jaringan ikat padat teratur,
jaringan ikat padat tidak teratur, jaringan ikat padat
elastis
23. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Jaringan ikat padat teratur
• Memiliki susunan berkas kolagen
yang teratur kesatu arah
• Fungsinya untuk memberi
kekuatan fleksibel
• Misalnya pada ligamen
(Penghubung tulang dengan
tulang) dan tendon (Penghubung
otot dengan tulang)
• Ligamen bersifat lentur, sedang
tendon bersifat tidak lentur
24. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Jaringan ikat padat tidak teratur
• Disebut juga jaringan ikat padat kolagen
• Memiliki banyak serabut kolagen yang terdapat dalam berkas-berkas
besar membentuk anyaman jala
• Serabut kolagennya lebih kasar
• Terdapat pada lapisan bawah dermis kulit dan sebagai kapsula
mengelilingi organ-organ
Jaringan ikat padat elastis
• Terdiri atas berkas-berkas serabut elastin yang tersusun padat dan
sejajar
• Terdapat pada arteri besar dan saluran bronkus
• Fungsinya adalah memberikan elastisitas pada jaringan karena
dapat meregang satu setengah kali dari panjangnya
25. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
b. Jaringan ikat longgar
• Memiliki banyak pembuluh darah dan
sel-sel saraf
• Komponen serabutnya sedikit dan
tersusun agak longgar saling
membentuk anyaman ke segala arah
• Terdapat pada lapisan bawah
(subkutan) kulit dan di sekitar
pembuluh darah, pembuuh limfa, otot,
serta saraf
• Fungsinya adalah mengikat suatu
jaringan ke jaringan lainnya, contohnya
kulit melekat pada otot. Memberi
perlindungan dan makanan (nutrisi)
bagi organ-organ serta struktur yang di
ikatnya (Menyokong, mengelilingi dan
menghubungkan elemen dari jaringan /
organ lain.)
26. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Jaringan ikat khusus
Merupakan jaringan ikat dengan sifat dan fungsi khusus
Terdiri dari :
Jaringan ikat retikuler, tersusun atas
serabut-serabut retikulum. Fungsinya
adalah menyokong organ-organ yang
lunak dan membentuk darah. Terdapat
pada limfa, nodus limfa , dan hati
Jaringan adiposa (jaringan lemak),
terdiri atas sel-sel lemak yang di
kelilingi oleh anyaman serabut
kolagen. Serabut ini berfungsi
menyokong sel-sel lemak. Fungsinya
adalah Mengatur suhu tubuh,
menyimpan energi dalam bentuk
lemak dan sebagai bantalan untuk
menahan goncangan, contohnya pada
bagian atas ginjal dan di sekeliling
mata
27. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Jaringan ikat penyokong
Berfungsi menyokong kedudukan jaringan lain
Adalah tulang
Jaringan tulang tersusun atas sel-sel tulang (osteon) yang
terdapat di dalam matriks
Matriks tersebut banyak mengandung perekat (kolagen) , dan
endapan mineral terutama kalsium
Ada dua macam jaringan tulang, yaitu:
Jaringan tulang rawan (kartilago)
Jaringan tulang keras (osteon)
28. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Kartilago (Tulang Rawan)
– Disusun oleh sel-sel tulang rawan
(kondrosit)
– Bersifat kuat dan lentur
– Tidak memiliki pembuluh darah dan
serabut saraf, kecuali pada
persendian
– Berfungsi menyusun kerangka bayi
yang baru lahir
– Terdapat pada organ-organ tertentu,
seperti daun telinga, hidung, tulang
rusuk, dll
29. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Tulang keras (Osteon)
– Disusun oleh :
• Sel tulang (osteosit) yang
berasal dari sel induk
tulang (osteoblas)
• Bersifat keras, karena
sebagian matriksnya
mengandung mineral-
mineral anorganik, seperti
kalsium, fosfat, bikarbonat,
sitrat, magnesium, kalium,
dan natrium. Adapun
sebagian kecil matriksnya
mengandung kolagen
– Berfungsi melindungi organ
tubuh dan memberi bentuk tubuh
30. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
4. Jaringan ikat penghubung
Terdiri atas :
• Tersusun atas sel-sel darah dan plasma
darah
• Plasma darah terutama tersusun atas
92% air dan sisanya 8% zat-zat organik
serta anorganik
• Plasma darah merupakan tempat
terdapatnya sel-sel darah yang terdiri
atas :Sel darah merah (eritrosit), Sel
darah puti (leukosit), dan Keping darah
(trombosit)
• Berfungsi mentransportasikan zat-zat
dari dan ke seluruh tubuh
a. Jaringan darah
b. Jaringan limfa
31. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Berfungsi sebagai alat gerak aktif
• Tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki struktur serabut kontraktil
yang disebut miofibril
• Miofibril tersusun atas filamen dan benang aktin dan miosin
• Miosin merupakan protein khusus untuk kontraksi otot
• Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot dibedakan menjadi
3 jenis, yaitu :
1. Otot Polos
2. Otot Lurik / Otot Rangka
3. Otot Jantung
C. Jaringan Otot
1 2 3
32. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Otot Polos
– Cara kerja
• Bekerja secara tak sadar
(involunter)
• Menyusun organ-organ dalam,
seperti usus, lambung, kantong
kemih dan pembuluh darah
• Gerak yang dihasilkan
dinamakan peristaltik
– Bentuk sel
• seperti cakram, dgn inti di
tengah
• 1 sel memiliki 1 inti sel
33. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Otot Rangka (otot lurik)
– Cara kerja
• Bekerja secara disadari (volunter)
• Menempel pada rangka
• Disebut otot lurik karena
sepanjang miofibrilnya terlihat
gelap terang seperti lurik
– Bentuk sel
• Bentuk sel silindris memanjang
berlurik-lurik
• Sel memiliki inti berjumlah banyak
• Letak inti sel di tepi sarkoplasma
(sitoplasma)
34. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Otot Jantung
– Letak
• Ditemukan hanya pada
jantung
– Cara Kerja
• Bekerja secara tidak
disadari (involunter)
– Bentuk sel
• Sel berbentuk memanjang
dengan lurik-lurik
• Serabut selnya bercabang-
cabang
• Setiap sel memiliki 1 inti sel
• Inti sel terletak di tengah
35. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Fungsi : menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat
sistem saraf, meneruskan perintah dari pusat saraf ke suatu organ
tertentu sebagai tanggapan atas adanya rangsang
• Tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron
• Tiap neuron terdiri atas badan sel, akson dan dendrit
D. Jaringan Syaraf
Selubung Myelin
Nodus
Ranvier
Sel Schwan
Sel Schwan
Nucleus Sel
Schwann
Akson
Selubung myelin
Nodus Ranvier
0.1 µm
Akson
Gbr. Neuron dan bagian-bagiannya
36. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Alat Indera
Efektor
Neuron motorik
Pengolahan
Neuron sensorik
Sistem Syaraf Tepi
(SST)
Sistem Syaraf Pusat
(SSP)