SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
JARINGAN
HEWAN
Bahan Ajar PowerPoint® untuk
Biologi SMA Kelas XI IPA Semester
Ganjil
From Biology
By Neil A Campbell, Reece, and Mitchell
Guru Bid. Studi :
Sugeng Riyanto, S.Pd
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.
• Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkait-
kannya dengan fungsinya.
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Jaringan Hewan
Merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama.
Beberapa jaringan berkelompok membentuk organ.
Apa itu Jaringan ?
Pengelompokkan Jaringan Penyusun Tubuh Hewan/Manusia
Jaringan penyusun organ-organ tubuh hewan / manusia
dikelompokkan menjadi 4 kelompok :
Jaringan Epitelium, Jaringan Ikat, Jaringan Otot dan Jaringan Syaraf.
Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk sel penyusunnya.
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A. Jaringan Epithelium
• Tersusun sangat rapat satu dengan lainnya
• Jaringan yang melapisi permukaan dalam dan luar suatu organ
• Lapisan sel selalu menghadap ke permukaan
• Jaringan epitelium terdiri dari 2 komponen : Lapisan sel dan lapisan
bawah yaitu membran basal, tempat melekatnya lapisan sel
• Avascular (tanpa pembuluh darah)
• Regenerasi tinggi
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Fungsi jaringan epitel
• Di permukaan luar organ, misalnya kulit. Jaringan epitel berfungsi
memberi perlindungan dari kerusakan (gesekan) mekanis,
masuknya mikroorganisme, dan radiasi ultraviolet
• Epitel kulit berfungsi mencegah penguapan air yang berlebihan dan
penting sebagai reseptor sensoris karena pada jaringan tersebut
terdapat ujung-ujung saraf sensoris
• Fungsi lain jaringan epitel adalah sebagai tempat pertukaran gas-
gas respirasi dan tempat pelepasan bahan-bahan buangan
• Pada permukaan dalam organ, epitel berfungsi untuk absorbsi,
misalnya epitel usus halus, dan sekresi, misalnya pada kelenjar
pencernaan
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Jenis - Jenis Jaringan Epithelium
• Jaringan epitel diklasifikasikan
berdasarkan jumlah lapisan sel
yang menyusunnya.
– Epitel selapis (simpleks)
– Epitel berlapis banyak
(kompleks)
– Epitel berlapis
semu(pseudokompleks)
• Jaringan epitel diklasifikasikan
berdasarkan bentuk sel yang
menyusunnya.
– Epitel pipih (skuamosa)
– Epitel kubus (kuboid)
– Epitel silindris (kolumner)
– Epitel transisional
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A.1 Epitel selapis
A.1.1 Epithelium Pipih Selapis tunggal (epitel skuamosa simpleks)
• Disusun oleh selapis sel
berbentuk pipih dengan inti sel
berbentuk bulat telur, terletak
ditengah sel
– Umumnya berfungsi untuk
pertukaran gas atau zat
lainnya.
– Contohnya epitel pada
permukaan dalam semua
pembuluh darah, pembuluh
limfa, kapsula bowman ginjal,
alveolus, paru-paru, selaput
bagian dalam telinga dan pipi
bagian dalam.
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A.1. 2 Epithelium Kubus Selapis tunggal (epitel kuboid simpleks)
• Disusun oleh selapis sel
berbentuk kubus dengan inti
sel berbentuk bulat yang
terletak di tengah sel
• Berfungsi untuk absorbsi dan
sekresi
– Biasanya terdapat pada
saluran/kelenjar, misalnya
kelenjar ludah dan kelenjar
tiroid.
– Selain itu, juga terdapat pada
lensa mata dan ovarium
– Membentuk dinding saluran
ginjal
Figure 3.18b
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
A.1.3 Epithelium Silindris Selapis tunggal (Epitel Kolumner Simpleks)
– Disusun oleh selapis sel berbentuk
silindris dengan inti sel berbentuk
bulat telur yang terletak di bagian
basal sel
– Berperan dalam proses absorbsi,
sekresi, proteksi
– Biasanya terdapat sel goblet (sel-sel
yang berbentuk seperti piala)
diantara sel-sel epitelnya
– Sel goblet merupakan kelenjar
uniseluler yang menyereksi mukus
(lendir) untuk melumasi permukaan
usus agar tetap lembap
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Pada permukaan dalam hidung,
uterus, saluran alat pencernaan
dan saluran fallopi terdapat silia
– Gerakan silia menyebabkan mukus
yang di sekresi oleh sel-sel goblet
pada epitel tersebut dapat mengalir
menurut arah gerakan silia
– Pada saluran fallopi, gerakan silia
menyebabkan ovum (sel telur)
bergerak menuju uterus
– Contoh : Epitel pada dinding usus,
lambung, kelenjar pencernaan dan
kantong empedu
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Disusun oleh selapis sel, berbentuk
silindris (batang) namun seperti
berlapis
– Kadang memiliki silia, terutama yang
menyusun saluran Pernafasan
– Contoh: lambung, usus, kelenjar
pencernaan, dan kantong empedu.
Sel-sel piala di dalam saluran alat
pencernaan, sistem pernapasan
bagian atas, saluran uterus dan uterus
– Berfungsi sebagai sekresi, absorbsi,
proteksi
A.1.4 Epithelium Silindris Berlapis Semu
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Sel yang menyusun terdiri dari beberapa lapis
sel
– Berbentuk pipih, berfungsi sebagai pelindung
(melindungi jaringan dibawahnya dari gesekan)
– Letak ditemukan di permukaan luar kulit,
rongga mulut permukaan dalam esophagus,
vagina dan anus
– Pada kulit, sel-sel epitel pada lapisan terluar
tidak memiliki inti (mati) dan sitoplasmanya
digantikan oleh protein keratin (zat tanduk)
sehingga menjadi kering dan bersisik. Contoh
permukaan luar kulit telapak tangan dapat
mengalami penebalan lapisan keratin
(kapalan), jika mengalami gesekan keras yang
terus menerus, seperti mendayung, menggali
dan sebagainya
A.2. Epithelium Berlapis
A.2. 1. Epithelium Pipih Berlapis banyak (Epitel Skuamosa Kompleks)
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Tersusun dari 2 lapis sel / lebih berbentuk kubus
– Pada lapisan terluar sel-selnya memipih, sedangkan pada lapisan
terdalam sel-selnya berbentuk kubus
– Epitel ini jarang terdapat
– Terdapat pada saluran keringat dan ovarium
– Pada ovarium epitel ini berfungsi untuk menyereksi sel telur
A.2.2. Epithelium Kubus Berlapis banyak (Epitel Kuboid Kompleks)
A.2. 3. Epithelium Silindris Berlapis Banyak (epitel Kolumner Kompleks)
– Tersusun atas sel-sel berbentuk silindris pada lapisan permukaan,
sedangkan lapisan dibawahnya tersusun atas sel-sel berbentuk kubus
atau tidak beraturan
– Terdapat pada uretra, kelenjar ludah, dan kelenjar susu
– Berfungsi untuk sekresi dan ekskresi
– Sama dengan epitel kuboid kompleks epitel jenis ini juga jarang terdapat
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
– Merupakan bentuk peralihan antara epitel
skuamosa kompleks dan epitel silindris
kompleks
– Merupakan epitelium berlapis yang bentuk
selnya dapat berubah-ubah, karena ada
yang berbentuk pipih, kubus ataupun
silindris
– Terdapat pada organ berongga yang
volumenya dapat berubah-ubah, contohnya
kantung kemih (urin) , saluran ureter, ginjal,
dan leher rahim Iserviks)
– Pada saat terisi penuh, kantong kemih
meregang dan sel-sel jaringan epitel
transisional mengalami perubahan bentuk
menjadi lebih pipih dan elastis
A.2.4. Epithelium Transisional
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua organ tubuh.
• Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu : sel-sel jaringan ikat, dan
matriks ekstraseluler (serat/serabut dan substansi/zat dasar).
• Fungsi umum :
– Mengikat satu organ dengan organ lainnya
– Menopang/memberi struktur organ tubuh
– Memberi perlindungan organ tubuh
– Membentuk darah dan limfa
– Menyimpan lemak
– Mengisi rongga diantara organ-organ
B. Jaringan Ikat
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.1. Komponen Jaringan Ikat
B.1.1 Sel jaringan ikat
• Tersusun atas beberapa macam sel yaitu fibroblas,
makrofag, sel mast, sel lemak (adiposa), sel plasma,
dan sel darah putih (monosit, limfosit, leukosit, dan
eosinofil)
• Sel-sel tersebut berasal dari differensiasi sel-sel
mesenkim embrional
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Sel penyusun jaringan ikat
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan sel.
• Ada 2 bentuk matriks ekstraseluler, yaitu :
– Substansi /zat dasar, Tersusun atas komponen-komponen molekul
organik, garam, dan air. Fungsinya adalah sebagai zat pengisi
ruang antar sel dan antar serabut pada jaringan ikat
– Serat
• Dihasilkan oleh sel jaringan ikat
• Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun matriks
– Serabut/serat Kolagen,
– Serabut/serat Elastin
– Serabut/serat Retikulum
B.1.2. Matriks Ekstraseluler
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.1.2.1 Serabut kolagen
• Merupakan serabut yang paling banyak
• Berwarna putih dan bersifat lentur (fleksibel)
• Contohnya tendon
B.1.2.2 Serabut elastin
• Memiliki struktur yang lebih halus dibandingkan serabut
kolagen
• Warnanya kuning dan bersifat elastis
• Terdapat pada kulit dan paru-paru
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.1.2.3 Serabut retikulum
• Merupakan serabut yang paling halus dan bercabang
membentuk jala
• Fungsinya adalah memberi kekuatan dan sokongan
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B.2. Jenis-Jenis Jaringan Ikat
• Jaringan ikat biasa
• Jaringan ikat khusus
• Jaringan ikat penyokong
• Jaringan ikat penghubung
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
B. 2.1Jaringan ikat biasa, terdiri atas :
 Jaringan ikat padat
 jaringan ikat longgar
a. Jaringan ikat padat
 Memiliki matriks yang berisi banyak serabut dengan
susunan yang teratur dan padat
 Komponen utamanya adalah kolagen putih
 Bersifat tidak elastis, tetapi cukup pleksibel
 Dibedakan menjadi : Jaringan ikat padat teratur,
jaringan ikat padat tidak teratur, jaringan ikat padat
elastis
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
 Jaringan ikat padat teratur
• Memiliki susunan berkas kolagen
yang teratur kesatu arah
• Fungsinya untuk memberi
kekuatan fleksibel
• Misalnya pada ligamen
(Penghubung tulang dengan
tulang) dan tendon (Penghubung
otot dengan tulang)
• Ligamen bersifat lentur, sedang
tendon bersifat tidak lentur
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
 Jaringan ikat padat tidak teratur
• Disebut juga jaringan ikat padat kolagen
• Memiliki banyak serabut kolagen yang terdapat dalam berkas-berkas
besar membentuk anyaman jala
• Serabut kolagennya lebih kasar
• Terdapat pada lapisan bawah dermis kulit dan sebagai kapsula
mengelilingi organ-organ
 Jaringan ikat padat elastis
• Terdiri atas berkas-berkas serabut elastin yang tersusun padat dan
sejajar
• Terdapat pada arteri besar dan saluran bronkus
• Fungsinya adalah memberikan elastisitas pada jaringan karena
dapat meregang satu setengah kali dari panjangnya
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
b. Jaringan ikat longgar
• Memiliki banyak pembuluh darah dan
sel-sel saraf
• Komponen serabutnya sedikit dan
tersusun agak longgar saling
membentuk anyaman ke segala arah
• Terdapat pada lapisan bawah
(subkutan) kulit dan di sekitar
pembuluh darah, pembuuh limfa, otot,
serta saraf
• Fungsinya adalah mengikat suatu
jaringan ke jaringan lainnya, contohnya
kulit melekat pada otot. Memberi
perlindungan dan makanan (nutrisi)
bagi organ-organ serta struktur yang di
ikatnya (Menyokong, mengelilingi dan
menghubungkan elemen dari jaringan /
organ lain.)
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Jaringan ikat khusus
 Merupakan jaringan ikat dengan sifat dan fungsi khusus
 Terdiri dari :
 Jaringan ikat retikuler, tersusun atas
serabut-serabut retikulum. Fungsinya
adalah menyokong organ-organ yang
lunak dan membentuk darah. Terdapat
pada limfa, nodus limfa , dan hati
 Jaringan adiposa (jaringan lemak),
terdiri atas sel-sel lemak yang di
kelilingi oleh anyaman serabut
kolagen. Serabut ini berfungsi
menyokong sel-sel lemak. Fungsinya
adalah Mengatur suhu tubuh,
menyimpan energi dalam bentuk
lemak dan sebagai bantalan untuk
menahan goncangan, contohnya pada
bagian atas ginjal dan di sekeliling
mata
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Jaringan ikat penyokong
 Berfungsi menyokong kedudukan jaringan lain
 Adalah tulang
 Jaringan tulang tersusun atas sel-sel tulang (osteon) yang
terdapat di dalam matriks
 Matriks tersebut banyak mengandung perekat (kolagen) , dan
endapan mineral terutama kalsium
 Ada dua macam jaringan tulang, yaitu:
 Jaringan tulang rawan (kartilago)
 Jaringan tulang keras (osteon)
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
 Kartilago (Tulang Rawan)
– Disusun oleh sel-sel tulang rawan
(kondrosit)
– Bersifat kuat dan lentur
– Tidak memiliki pembuluh darah dan
serabut saraf, kecuali pada
persendian
– Berfungsi menyusun kerangka bayi
yang baru lahir
– Terdapat pada organ-organ tertentu,
seperti daun telinga, hidung, tulang
rusuk, dll
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
 Tulang keras (Osteon)
– Disusun oleh :
• Sel tulang (osteosit) yang
berasal dari sel induk
tulang (osteoblas)
• Bersifat keras, karena
sebagian matriksnya
mengandung mineral-
mineral anorganik, seperti
kalsium, fosfat, bikarbonat,
sitrat, magnesium, kalium,
dan natrium. Adapun
sebagian kecil matriksnya
mengandung kolagen
– Berfungsi melindungi organ
tubuh dan memberi bentuk tubuh
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
4. Jaringan ikat penghubung
Terdiri atas :
• Tersusun atas sel-sel darah dan plasma
darah
• Plasma darah terutama tersusun atas
92% air dan sisanya 8% zat-zat organik
serta anorganik
• Plasma darah merupakan tempat
terdapatnya sel-sel darah yang terdiri
atas :Sel darah merah (eritrosit), Sel
darah puti (leukosit), dan Keping darah
(trombosit)
• Berfungsi mentransportasikan zat-zat
dari dan ke seluruh tubuh
a. Jaringan darah
b. Jaringan limfa
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Berfungsi sebagai alat gerak aktif
• Tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki struktur serabut kontraktil
yang disebut miofibril
• Miofibril tersusun atas filamen dan benang aktin dan miosin
• Miosin merupakan protein khusus untuk kontraksi otot
• Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot dibedakan menjadi
3 jenis, yaitu :
1. Otot Polos
2. Otot Lurik / Otot Rangka
3. Otot Jantung
C. Jaringan Otot
1 2 3
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
1. Otot Polos
– Cara kerja
• Bekerja secara tak sadar
(involunter)
• Menyusun organ-organ dalam,
seperti usus, lambung, kantong
kemih dan pembuluh darah
• Gerak yang dihasilkan
dinamakan peristaltik
– Bentuk sel
• seperti cakram, dgn inti di
tengah
• 1 sel memiliki 1 inti sel
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
2. Otot Rangka (otot lurik)
– Cara kerja
• Bekerja secara disadari (volunter)
• Menempel pada rangka
• Disebut otot lurik karena
sepanjang miofibrilnya terlihat
gelap terang seperti lurik
– Bentuk sel
• Bentuk sel silindris memanjang
berlurik-lurik
• Sel memiliki inti berjumlah banyak
• Letak inti sel di tepi sarkoplasma
(sitoplasma)
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
3. Otot Jantung
– Letak
• Ditemukan hanya pada
jantung
– Cara Kerja
• Bekerja secara tidak
disadari (involunter)
– Bentuk sel
• Sel berbentuk memanjang
dengan lurik-lurik
• Serabut selnya bercabang-
cabang
• Setiap sel memiliki 1 inti sel
• Inti sel terletak di tengah
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
• Fungsi : menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat
sistem saraf, meneruskan perintah dari pusat saraf ke suatu organ
tertentu sebagai tanggapan atas adanya rangsang
• Tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron
• Tiap neuron terdiri atas badan sel, akson dan dendrit
D. Jaringan Syaraf
Selubung Myelin
Nodus
Ranvier
Sel Schwan
Sel Schwan
Nucleus Sel
Schwann
Akson
Selubung myelin
Nodus Ranvier
0.1 µm
Akson
Gbr. Neuron dan bagian-bagiannya
Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun
Alat Indera
Efektor
Neuron motorik
Pengolahan
Neuron sensorik
Sistem Syaraf Tepi
(SST)
Sistem Syaraf Pusat
(SSP)

More Related Content

Similar to jaringan-hewan.ppt

Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Catatan Medis
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxRiyamaraAulia
 
Struktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewanStruktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewanLia Fujianti
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Okta Selviya
 
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatPresentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatvina irodatul afiyah
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatGoogle AdSense
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfIraUna3
 
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .pptBAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .pptjohansinotif10
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAZona Bebas
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIAtyasad
 
Jaringan pada hewan.pptx
Jaringan pada hewan.pptxJaringan pada hewan.pptx
Jaringan pada hewan.pptxArisSunanto1
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktiniAnggunW
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilAnggunW
 

Similar to jaringan-hewan.ppt (20)

Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10 Lecture Notes : SGBM 1-10
Lecture Notes : SGBM 1-10
 
Makalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docxMakalah Biologi.docx
Makalah Biologi.docx
 
Struktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewanStruktur dan fungsi jaringan hewan
Struktur dan fungsi jaringan hewan
 
Jaringan Epitelium
Jaringan EpiteliumJaringan Epitelium
Jaringan Epitelium
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Epitelium
EpiteliumEpitelium
Epitelium
 
Jaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipaJaringan hewan kls xi ipa
Jaringan hewan kls xi ipa
 
Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation Jaringan hewan persentation
Jaringan hewan persentation
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikatPresentation jaringan epitel & jaringan ikat
Presentation jaringan epitel & jaringan ikat
 
Jaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikatJaringan epitel dan jaringan ikat
Jaringan epitel dan jaringan ikat
 
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdfstrukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
strukturdanfungsijaringan-170622231138.pdf
 
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .pptBAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
BAB VI ORGANISASI KEHIDUPAN sel dan organ .ppt
 
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMAMATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
MATERI Jaringan hewan KELAS XI SMA
 
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIASTRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
 
Jaringan pada hewan.pptx
Jaringan pada hewan.pptxJaringan pada hewan.pptx
Jaringan pada hewan.pptx
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini20. anggun wicaktini
20. anggun wicaktini
 
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjilJaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
Jaringan hewan materi kelas XI IPA semester ganjil
 
Jaringan Epitel
Jaringan EpitelJaringan Epitel
Jaringan Epitel
 

More from DekaMuliya1

sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptDekaMuliya1
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxDekaMuliya1
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxDekaMuliya1
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxDekaMuliya1
 
Bab 5 Jamur.pptx
Bab 5 Jamur.pptxBab 5 Jamur.pptx
Bab 5 Jamur.pptxDekaMuliya1
 
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptxBab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptxDekaMuliya1
 
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptxBab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptxDekaMuliya1
 
ALAT PERNAPASAN.pptx
ALAT PERNAPASAN.pptxALAT PERNAPASAN.pptx
ALAT PERNAPASAN.pptxDekaMuliya1
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxDekaMuliya1
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxDekaMuliya1
 
SISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptxSISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptxDekaMuliya1
 
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxDekaMuliya1
 

More from DekaMuliya1 (20)

sistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.pptsistem peredaran darah.ppt
sistem peredaran darah.ppt
 
jaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptxjaringan tumbuhan.pptx
jaringan tumbuhan.pptx
 
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptxBab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
Bab 4 Sistem Peredaran Darah.pptx
 
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptxBab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
Bab 3 Sistem Gerak Manusia.pptx
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
monera.ppt
monera.pptmonera.ppt
monera.ppt
 
fungi.ppt
fungi.pptfungi.ppt
fungi.ppt
 
Bab 5 Jamur.pptx
Bab 5 Jamur.pptxBab 5 Jamur.pptx
Bab 5 Jamur.pptx
 
protista.pptx
protista.pptxprotista.pptx
protista.pptx
 
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptxBab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
Bab 1 Ruang Lingkup Biologi.pptx
 
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptxBab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
Bab 3 Archaebacteria dan Eubacteria.pptx
 
virus.pptx
virus.pptxvirus.pptx
virus.pptx
 
EKSPIRASI.pptx
EKSPIRASI.pptxEKSPIRASI.pptx
EKSPIRASI.pptx
 
ALAT PERNAPASAN.pptx
ALAT PERNAPASAN.pptxALAT PERNAPASAN.pptx
ALAT PERNAPASAN.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptxSISTEM REPRODUKSI.pptx
SISTEM REPRODUKSI.pptx
 
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptxBab 6 Sistem Pernapasan.pptx
Bab 6 Sistem Pernapasan.pptx
 

Recently uploaded

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

jaringan-hewan.ppt

  • 1. JARINGAN HEWAN Bahan Ajar PowerPoint® untuk Biologi SMA Kelas XI IPA Semester Ganjil From Biology By Neil A Campbell, Reece, and Mitchell Guru Bid. Studi : Sugeng Riyanto, S.Pd
  • 2. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas. • Mendeskripsikan struktur jaringan hewan vertebrata dan mengkait- kannya dengan fungsinya.
  • 3. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Jaringan Hewan Merupakan kumpulan sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Beberapa jaringan berkelompok membentuk organ. Apa itu Jaringan ? Pengelompokkan Jaringan Penyusun Tubuh Hewan/Manusia Jaringan penyusun organ-organ tubuh hewan / manusia dikelompokkan menjadi 4 kelompok : Jaringan Epitelium, Jaringan Ikat, Jaringan Otot dan Jaringan Syaraf. Pengelompokkan ini didasarkan pada bentuk sel penyusunnya.
  • 4. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun A. Jaringan Epithelium • Tersusun sangat rapat satu dengan lainnya • Jaringan yang melapisi permukaan dalam dan luar suatu organ • Lapisan sel selalu menghadap ke permukaan • Jaringan epitelium terdiri dari 2 komponen : Lapisan sel dan lapisan bawah yaitu membran basal, tempat melekatnya lapisan sel • Avascular (tanpa pembuluh darah) • Regenerasi tinggi
  • 5. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Fungsi jaringan epitel • Di permukaan luar organ, misalnya kulit. Jaringan epitel berfungsi memberi perlindungan dari kerusakan (gesekan) mekanis, masuknya mikroorganisme, dan radiasi ultraviolet • Epitel kulit berfungsi mencegah penguapan air yang berlebihan dan penting sebagai reseptor sensoris karena pada jaringan tersebut terdapat ujung-ujung saraf sensoris • Fungsi lain jaringan epitel adalah sebagai tempat pertukaran gas- gas respirasi dan tempat pelepasan bahan-bahan buangan • Pada permukaan dalam organ, epitel berfungsi untuk absorbsi, misalnya epitel usus halus, dan sekresi, misalnya pada kelenjar pencernaan
  • 6. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Jenis - Jenis Jaringan Epithelium • Jaringan epitel diklasifikasikan berdasarkan jumlah lapisan sel yang menyusunnya. – Epitel selapis (simpleks) – Epitel berlapis banyak (kompleks) – Epitel berlapis semu(pseudokompleks) • Jaringan epitel diklasifikasikan berdasarkan bentuk sel yang menyusunnya. – Epitel pipih (skuamosa) – Epitel kubus (kuboid) – Epitel silindris (kolumner) – Epitel transisional
  • 7. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun A.1 Epitel selapis A.1.1 Epithelium Pipih Selapis tunggal (epitel skuamosa simpleks) • Disusun oleh selapis sel berbentuk pipih dengan inti sel berbentuk bulat telur, terletak ditengah sel – Umumnya berfungsi untuk pertukaran gas atau zat lainnya. – Contohnya epitel pada permukaan dalam semua pembuluh darah, pembuluh limfa, kapsula bowman ginjal, alveolus, paru-paru, selaput bagian dalam telinga dan pipi bagian dalam.
  • 8. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun A.1. 2 Epithelium Kubus Selapis tunggal (epitel kuboid simpleks) • Disusun oleh selapis sel berbentuk kubus dengan inti sel berbentuk bulat yang terletak di tengah sel • Berfungsi untuk absorbsi dan sekresi – Biasanya terdapat pada saluran/kelenjar, misalnya kelenjar ludah dan kelenjar tiroid. – Selain itu, juga terdapat pada lensa mata dan ovarium – Membentuk dinding saluran ginjal Figure 3.18b
  • 9. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun A.1.3 Epithelium Silindris Selapis tunggal (Epitel Kolumner Simpleks) – Disusun oleh selapis sel berbentuk silindris dengan inti sel berbentuk bulat telur yang terletak di bagian basal sel – Berperan dalam proses absorbsi, sekresi, proteksi – Biasanya terdapat sel goblet (sel-sel yang berbentuk seperti piala) diantara sel-sel epitelnya – Sel goblet merupakan kelenjar uniseluler yang menyereksi mukus (lendir) untuk melumasi permukaan usus agar tetap lembap
  • 10. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun – Pada permukaan dalam hidung, uterus, saluran alat pencernaan dan saluran fallopi terdapat silia – Gerakan silia menyebabkan mukus yang di sekresi oleh sel-sel goblet pada epitel tersebut dapat mengalir menurut arah gerakan silia – Pada saluran fallopi, gerakan silia menyebabkan ovum (sel telur) bergerak menuju uterus – Contoh : Epitel pada dinding usus, lambung, kelenjar pencernaan dan kantong empedu
  • 11. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun – Disusun oleh selapis sel, berbentuk silindris (batang) namun seperti berlapis – Kadang memiliki silia, terutama yang menyusun saluran Pernafasan – Contoh: lambung, usus, kelenjar pencernaan, dan kantong empedu. Sel-sel piala di dalam saluran alat pencernaan, sistem pernapasan bagian atas, saluran uterus dan uterus – Berfungsi sebagai sekresi, absorbsi, proteksi A.1.4 Epithelium Silindris Berlapis Semu
  • 12. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun – Sel yang menyusun terdiri dari beberapa lapis sel – Berbentuk pipih, berfungsi sebagai pelindung (melindungi jaringan dibawahnya dari gesekan) – Letak ditemukan di permukaan luar kulit, rongga mulut permukaan dalam esophagus, vagina dan anus – Pada kulit, sel-sel epitel pada lapisan terluar tidak memiliki inti (mati) dan sitoplasmanya digantikan oleh protein keratin (zat tanduk) sehingga menjadi kering dan bersisik. Contoh permukaan luar kulit telapak tangan dapat mengalami penebalan lapisan keratin (kapalan), jika mengalami gesekan keras yang terus menerus, seperti mendayung, menggali dan sebagainya A.2. Epithelium Berlapis A.2. 1. Epithelium Pipih Berlapis banyak (Epitel Skuamosa Kompleks)
  • 13. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun – Tersusun dari 2 lapis sel / lebih berbentuk kubus – Pada lapisan terluar sel-selnya memipih, sedangkan pada lapisan terdalam sel-selnya berbentuk kubus – Epitel ini jarang terdapat – Terdapat pada saluran keringat dan ovarium – Pada ovarium epitel ini berfungsi untuk menyereksi sel telur A.2.2. Epithelium Kubus Berlapis banyak (Epitel Kuboid Kompleks) A.2. 3. Epithelium Silindris Berlapis Banyak (epitel Kolumner Kompleks) – Tersusun atas sel-sel berbentuk silindris pada lapisan permukaan, sedangkan lapisan dibawahnya tersusun atas sel-sel berbentuk kubus atau tidak beraturan – Terdapat pada uretra, kelenjar ludah, dan kelenjar susu – Berfungsi untuk sekresi dan ekskresi – Sama dengan epitel kuboid kompleks epitel jenis ini juga jarang terdapat
  • 14. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun – Merupakan bentuk peralihan antara epitel skuamosa kompleks dan epitel silindris kompleks – Merupakan epitelium berlapis yang bentuk selnya dapat berubah-ubah, karena ada yang berbentuk pipih, kubus ataupun silindris – Terdapat pada organ berongga yang volumenya dapat berubah-ubah, contohnya kantung kemih (urin) , saluran ureter, ginjal, dan leher rahim Iserviks) – Pada saat terisi penuh, kantong kemih meregang dan sel-sel jaringan epitel transisional mengalami perubahan bentuk menjadi lebih pipih dan elastis A.2.4. Epithelium Transisional
  • 15. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Merupakan jaringan yang ditemukan pada semua organ tubuh. • Jaringan ikat terdiri dari 2 komponen, yaitu : sel-sel jaringan ikat, dan matriks ekstraseluler (serat/serabut dan substansi/zat dasar). • Fungsi umum : – Mengikat satu organ dengan organ lainnya – Menopang/memberi struktur organ tubuh – Memberi perlindungan organ tubuh – Membentuk darah dan limfa – Menyimpan lemak – Mengisi rongga diantara organ-organ B. Jaringan Ikat
  • 16. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun B.1. Komponen Jaringan Ikat B.1.1 Sel jaringan ikat • Tersusun atas beberapa macam sel yaitu fibroblas, makrofag, sel mast, sel lemak (adiposa), sel plasma, dan sel darah putih (monosit, limfosit, leukosit, dan eosinofil) • Sel-sel tersebut berasal dari differensiasi sel-sel mesenkim embrional
  • 17. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Sel penyusun jaringan ikat
  • 18. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Yaitu komponen jaringan ikat yang berupa bukan sel. • Ada 2 bentuk matriks ekstraseluler, yaitu : – Substansi /zat dasar, Tersusun atas komponen-komponen molekul organik, garam, dan air. Fungsinya adalah sebagai zat pengisi ruang antar sel dan antar serabut pada jaringan ikat – Serat • Dihasilkan oleh sel jaringan ikat • Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat penyusun matriks – Serabut/serat Kolagen, – Serabut/serat Elastin – Serabut/serat Retikulum B.1.2. Matriks Ekstraseluler
  • 19. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun B.1.2.1 Serabut kolagen • Merupakan serabut yang paling banyak • Berwarna putih dan bersifat lentur (fleksibel) • Contohnya tendon B.1.2.2 Serabut elastin • Memiliki struktur yang lebih halus dibandingkan serabut kolagen • Warnanya kuning dan bersifat elastis • Terdapat pada kulit dan paru-paru
  • 20. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun B.1.2.3 Serabut retikulum • Merupakan serabut yang paling halus dan bercabang membentuk jala • Fungsinya adalah memberi kekuatan dan sokongan
  • 21. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun B.2. Jenis-Jenis Jaringan Ikat • Jaringan ikat biasa • Jaringan ikat khusus • Jaringan ikat penyokong • Jaringan ikat penghubung
  • 22. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun B. 2.1Jaringan ikat biasa, terdiri atas :  Jaringan ikat padat  jaringan ikat longgar a. Jaringan ikat padat  Memiliki matriks yang berisi banyak serabut dengan susunan yang teratur dan padat  Komponen utamanya adalah kolagen putih  Bersifat tidak elastis, tetapi cukup pleksibel  Dibedakan menjadi : Jaringan ikat padat teratur, jaringan ikat padat tidak teratur, jaringan ikat padat elastis
  • 23. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun  Jaringan ikat padat teratur • Memiliki susunan berkas kolagen yang teratur kesatu arah • Fungsinya untuk memberi kekuatan fleksibel • Misalnya pada ligamen (Penghubung tulang dengan tulang) dan tendon (Penghubung otot dengan tulang) • Ligamen bersifat lentur, sedang tendon bersifat tidak lentur
  • 24. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun  Jaringan ikat padat tidak teratur • Disebut juga jaringan ikat padat kolagen • Memiliki banyak serabut kolagen yang terdapat dalam berkas-berkas besar membentuk anyaman jala • Serabut kolagennya lebih kasar • Terdapat pada lapisan bawah dermis kulit dan sebagai kapsula mengelilingi organ-organ  Jaringan ikat padat elastis • Terdiri atas berkas-berkas serabut elastin yang tersusun padat dan sejajar • Terdapat pada arteri besar dan saluran bronkus • Fungsinya adalah memberikan elastisitas pada jaringan karena dapat meregang satu setengah kali dari panjangnya
  • 25. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun b. Jaringan ikat longgar • Memiliki banyak pembuluh darah dan sel-sel saraf • Komponen serabutnya sedikit dan tersusun agak longgar saling membentuk anyaman ke segala arah • Terdapat pada lapisan bawah (subkutan) kulit dan di sekitar pembuluh darah, pembuuh limfa, otot, serta saraf • Fungsinya adalah mengikat suatu jaringan ke jaringan lainnya, contohnya kulit melekat pada otot. Memberi perlindungan dan makanan (nutrisi) bagi organ-organ serta struktur yang di ikatnya (Menyokong, mengelilingi dan menghubungkan elemen dari jaringan / organ lain.)
  • 26. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 2. Jaringan ikat khusus  Merupakan jaringan ikat dengan sifat dan fungsi khusus  Terdiri dari :  Jaringan ikat retikuler, tersusun atas serabut-serabut retikulum. Fungsinya adalah menyokong organ-organ yang lunak dan membentuk darah. Terdapat pada limfa, nodus limfa , dan hati  Jaringan adiposa (jaringan lemak), terdiri atas sel-sel lemak yang di kelilingi oleh anyaman serabut kolagen. Serabut ini berfungsi menyokong sel-sel lemak. Fungsinya adalah Mengatur suhu tubuh, menyimpan energi dalam bentuk lemak dan sebagai bantalan untuk menahan goncangan, contohnya pada bagian atas ginjal dan di sekeliling mata
  • 27. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 3. Jaringan ikat penyokong  Berfungsi menyokong kedudukan jaringan lain  Adalah tulang  Jaringan tulang tersusun atas sel-sel tulang (osteon) yang terdapat di dalam matriks  Matriks tersebut banyak mengandung perekat (kolagen) , dan endapan mineral terutama kalsium  Ada dua macam jaringan tulang, yaitu:  Jaringan tulang rawan (kartilago)  Jaringan tulang keras (osteon)
  • 28. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun  Kartilago (Tulang Rawan) – Disusun oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) – Bersifat kuat dan lentur – Tidak memiliki pembuluh darah dan serabut saraf, kecuali pada persendian – Berfungsi menyusun kerangka bayi yang baru lahir – Terdapat pada organ-organ tertentu, seperti daun telinga, hidung, tulang rusuk, dll
  • 29. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun  Tulang keras (Osteon) – Disusun oleh : • Sel tulang (osteosit) yang berasal dari sel induk tulang (osteoblas) • Bersifat keras, karena sebagian matriksnya mengandung mineral- mineral anorganik, seperti kalsium, fosfat, bikarbonat, sitrat, magnesium, kalium, dan natrium. Adapun sebagian kecil matriksnya mengandung kolagen – Berfungsi melindungi organ tubuh dan memberi bentuk tubuh
  • 30. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 4. Jaringan ikat penghubung Terdiri atas : • Tersusun atas sel-sel darah dan plasma darah • Plasma darah terutama tersusun atas 92% air dan sisanya 8% zat-zat organik serta anorganik • Plasma darah merupakan tempat terdapatnya sel-sel darah yang terdiri atas :Sel darah merah (eritrosit), Sel darah puti (leukosit), dan Keping darah (trombosit) • Berfungsi mentransportasikan zat-zat dari dan ke seluruh tubuh a. Jaringan darah b. Jaringan limfa
  • 31. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Berfungsi sebagai alat gerak aktif • Tersusun oleh sel-sel otot yang memiliki struktur serabut kontraktil yang disebut miofibril • Miofibril tersusun atas filamen dan benang aktin dan miosin • Miosin merupakan protein khusus untuk kontraksi otot • Berdasarkan bentuk sel penyusunnya jaringan otot dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : 1. Otot Polos 2. Otot Lurik / Otot Rangka 3. Otot Jantung C. Jaringan Otot 1 2 3
  • 32. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 1. Otot Polos – Cara kerja • Bekerja secara tak sadar (involunter) • Menyusun organ-organ dalam, seperti usus, lambung, kantong kemih dan pembuluh darah • Gerak yang dihasilkan dinamakan peristaltik – Bentuk sel • seperti cakram, dgn inti di tengah • 1 sel memiliki 1 inti sel
  • 33. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 2. Otot Rangka (otot lurik) – Cara kerja • Bekerja secara disadari (volunter) • Menempel pada rangka • Disebut otot lurik karena sepanjang miofibrilnya terlihat gelap terang seperti lurik – Bentuk sel • Bentuk sel silindris memanjang berlurik-lurik • Sel memiliki inti berjumlah banyak • Letak inti sel di tepi sarkoplasma (sitoplasma)
  • 34. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun 3. Otot Jantung – Letak • Ditemukan hanya pada jantung – Cara Kerja • Bekerja secara tidak disadari (involunter) – Bentuk sel • Sel berbentuk memanjang dengan lurik-lurik • Serabut selnya bercabang- cabang • Setiap sel memiliki 1 inti sel • Inti sel terletak di tengah
  • 35. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun • Fungsi : menghantarkan rangsang dari luar tubuh menuju pusat sistem saraf, meneruskan perintah dari pusat saraf ke suatu organ tertentu sebagai tanggapan atas adanya rangsang • Tersusun atas sel-sel saraf yang disebut neuron • Tiap neuron terdiri atas badan sel, akson dan dendrit D. Jaringan Syaraf Selubung Myelin Nodus Ranvier Sel Schwan Sel Schwan Nucleus Sel Schwann Akson Selubung myelin Nodus Ranvier 0.1 µm Akson Gbr. Neuron dan bagian-bagiannya
  • 36. Tahun 2008 Sugeng_biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun Alat Indera Efektor Neuron motorik Pengolahan Neuron sensorik Sistem Syaraf Tepi (SST) Sistem Syaraf Pusat (SSP)