SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Penguatan Peran Birokrasi Dalam Menyiapkan
Masyarakat Memasuki ASEAN Community 2015
Ir. DEDDY S. BRATAKUSUMAH, BE, MURP, MSc, PhD
STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH
KEMENTERIAN PAN DAN RB
0816968367
deddys@bappenas.go.id
deddys@menpan.go.id
2013
Latar Belakang
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
ASEAN Community 2015
Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
ASEAN Community 2015
One Vision, One Identity, One Community
 In 2003, ASEAN leaders signed the
Bali Concord II to establish ASEAN
Community in 2020
 In 2007, ASEAN Leaders signed the
Sebu Concord ASEAN Community in
2015
 In 2007, ASEAN Economic Ministers
ratified the AEC Blueprint which is a
work plan to establish the (ASEAN
Economic Community : AEC)
 In Nov 2007, ASEAN Leaders signed
the “ASEAN Charter” and the
workplan to establish the AEC to
confirm commitment to establish
AEC by 2015
ASEAN
Community
Economic
Community
Social and
Cultural
Community
Political and
Stability
Community
Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
ASEAN Economic Community (AEC) Framework
Target : Greater trade between member countries, mobility
between population, and competitiveness
1. Integrated Market and Production Base
Free flow of goods
Free flow of investment in services
Free flow of investment
Free flow of capital
Free mobility of skilled labor
AEC
2. Increase Competitiveness
e-ASEAN
Tax policy
Intellectual Property
Competitiveness
Infrastructure invesment
Consumer protection
3. Inclusive Development
Support SME development
Reduce gap between
new and old members
4. Integration with global economy
FTAs with countries outside region
Adjust economic policies
Build production and sale network
2015
Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
AEC Framework:
Integrated Market and Production Base
Tariffs reduced to 0% by
2010 (except CLMV in 2015)
Mutual Recognition
Agreements (MRA) in 7
professional services
Promote capital market
linkages and development of
bond markets and capital
accounts liberalization
standards
Promote & protect
investments between
ASEAN under National
Treatment
Allowing foreign
shareholding of
up to 70%
Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Kondisi Nyata INDONESIA
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
KRISIS 1998 KRISIS 2008
(RUNTUHNYA NEOLIB)
2014
INDONESIA
DIANGGAP
SEBAGAI SALAH
SATU CONTOH DI
ASIA YANG
MENGALAMI
SUKSES DALAM
PEMBANGUNAN
EKONOMI
----------------------
“EAST ASIAN
MIRACLE”
BANGKITNYA EKONOMI
INDONESIA
Titimangsa
PARADIGMA
BARU?
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Masalah Nasional
1. Keuangan Negara
2. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur
3. Hukum dan Keamanan
4. Peraturan dan Perizinan
5. Enerji
6. Ketahanan Pangan
7. Tata Ruang dan Pertanahan
8. Lingkungan Hidup
9. Perkotaan dan Permukiman
10. Angkutan Masal
11. Pengentasan Si Miskin dan Jaminan Sosial
12. Birokrasi
13. Korupsi
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Ketimpangan Kawasan Barat dengan Kawasan
Timur Indonesia
% PDRB 1980 1990 2000 2010
KBI 80 84 83 82
KTI 20 16 17 18
Kawasan Barat Indonesia: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung,
DKI, Jabar, Banten, Jateng, DIY, Jatim, Bali
Kawasan Timur Indonesia: Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sultra, Sulbar,
NTB, NTT, Maluku, Malut, Papua, Papua Barat
10
% Komposisi
Penduduk
1980 1990 2000 2010
KBI 83 82 81 80
KTI 17 18 19 20
Gini
Coefficient
2007 2008 2009 2010
KBI 0.33 0.31 0.32 0.35
KTI 0.34 0.33 0.34 0.38
Sumber: Kartasamita 2013
Kemiskinan
36.15
35.1
39.3
37.17
34.96
32.53
31.02
30.02
29.13
16.66 15.97
17.75
16.58
15.42
14.15 13.33
12.49 11.96
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah Penduduk Miskin (juta jiwa) Persentase Penduduk Miskin (%)
11
Sumber: Bappenas 2012
Perubahan Paradigma
• Sentralistis
• Pembangunan
Prasarana Fisik
• Pemecahan
Masalah
• Pemerintah
• Mobilisasi
Masyarakat
• Demokrasi Semu
• Desentralistis
• Pelayanan Publik
• Visioner
• Partisipasi
• Pemberdayaan
Masyarakat
• Demokrasi
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Yang harus Disiapkan
INDONESIA
BARU
AGENDA
GLOBAL
KERJASAMA
REGIONAL
MASALAH
GLOBAL
AKSI
NASIONAL
MASALAH
DOMESTIK
2014
Kerangka Strategis
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Developments Short terms Medium terms Long terms
ASEAN SECURITY
POLITICAL
COMMUNITY
Maintaining national
stability and security
Strengthening and
modernizing national
military forces
Engaging China and
other ASEAN members
into dialogue on
security concerns
ASEAN ECONOMIC
COMMUNITY
Encouraging
Indonesian to use or to
consume national
products
Strengthening national
small and medium
enterprises
Engaging China, India
and other economic
developed countries in
to dialogue with
ASEAN members on
trade concerns
ASEAN SOCIAL
CULTURE COMMUNITY
Encouraging people to
people contact, for
example, contact
between religious
leaders, businessmen,
etc
Cooperation in
promoting welfare,
capacity building,
disaster relief
management ,
environment
Maintaining dialogue
on social cultural
issues.
Menghadapi Masyarakat ASEAN 2015
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Konektivitas LOKAL Konektivitas NASIONAL Konektivitas GLOBAL
Dalam Pulau
Antar Pulau Internasional
2 3
Gerbang
Internasional
Indonesia
Asia
Europe
Amerika
Pulau
Pulau
Pulau
Kota
Kecil
Kota
Kota
Kota
Kota
Kota
Antar KotaAntara Pusat
Kegiatan Ekonomi
1
Vision
Locally integrated, Globally connected
Kerangka Keterhubungan (Connectivity)
Kota
Kecil
Kota
Kecil
Kota
Kecil
Kota
Kecil
Kota
Kecil
Kota
Kecil
Kota
Kecil
1 EC Sumatera
2 EC Jawa
5 EC Bali – Nusa Tenggara3 EC Kalimantan
6 EC Papua – Maluku4 EC Sulawesi – Maluku Utara
Center EconomyMega Center Economy SEZ FTZ
Denpasar
Mataram
Jakarta
Medan
Pekanbaru
Jambi
Lampung
Semarang
Banjarmasin
Palangkaraya
Pontianak
Makassar
Manado
Kendari
Gorontalo
Manokwari
Jayapura
1
2
5
3 4
6
Serang
Mamuju
IMT-
GT
BIMP-EAGA
Surabaya
Merauke
Kupang
Samarinda
Sofifi
Wamena
Sorong
Ambon
Palu
Banda Aceh
Padang
Bengkulu
Jogjakarta
Palembang
Tj. Pinang
Pkl. Pinang
6 Koridor Ekonomi
KLASTER 1
1. RASKIN
2. BANTUAN
LANGSUNG,
3. JAMINAN
KESEHATAN,
4. BEASISWA
KLASTER 2
1. BLOCK GRANTS
UNTUK 6,408
KECAMATAN (DESA,
KOTA, DAERAH
TERTINGGAL,
PRASARANA DESA
DAN ANTAR DESA)
2. PNPM MANDIRI
KLASTER 3
1. KUR (< RP 5 JUTA)
MELALUI
PERBANKAN,
2. BERBAGAI
FASILITAS
KEUANGAN
LAINNYA
KLASTER 4
1. RUMAH MURAH
2. PROGRAM ANGKUTAN MASAL MURAH
3. PROGRAM AIR BERSIH MASYARAKAT
4. LISTRIK AMAN DAN MURAH
5. PROGRAM PENINGKATAN DERAJAT KEHIDUPAN NELAYAN*)
6. PROGRAM PENINGKATAN DERAJAT KEHIDUPAN SI MISKIN DI
KOTA*)
KEBIJAKAN MAKRO-EKONOMI
• Meningkatkan
Kesejahteraan
• Perluasan dan
Peningkatan
Kesempatan Kerja
Pengentasan
Si Miskin
*) Target 60% dari masyarakat paling miskin
4 Klaster Pengentasan Si Miskin
Ukuran Keberhasilan RB
Sasaran Indikator Base line
(2009)
Target
(2014)
Terwujudnya
pemerintahan yang
bersih dan bebas
KKN
IPK*) 2.8 5.0
OPINI BPK (WTP)
Pusat 42,17% 100%
Daerah
2.73% 60%
Terwujudnya
peningkatan kualitas
pelayanan publik
kepada masyarakat
Integritas
Pelayanan Publik
Pusat 6,64 8,0
Daerah 6,46 8,0
Peringkat Kemudahan Berusaha 122 75
Meningkatnya
kapasitas dan
akuntabilitas
kinerja birokrasi
Indeks Efektivitas Pemerintahan**) - 0,29 0,5
Instansi pemerintah yang akuntabel 24% 80%
*) Skala 0 – 10
**) Skala – 2.5 s/d 2.5
Sumber: Diolah dari RPJMN 2010-2014
19
Area Perubahan Dalam Kerangka RB
Organisasi
Tatalaksana
Peraturan Perundang-
undangan
Sumber daya manusia
aparatur
Pengawasan
Akuntabilitas
Pelayanan publik
Pola pikir (mind set)
dan Budaya Kerja
(culture set) Aparatur
Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien,
terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance
Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif
SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable,
profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera
Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan bebas KKN
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi
Area Perubahan Hasil yang diharapkan
20
21
Revisi Undang-undang Politik:
1. Partai Politik
2. Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD
3. Pemilihan Presiden
4. MPR, DPR, DPD, dan DPRD
Konsolidasi Demokrasi
22
Merevisi dan Membuat Undang-Undang:
1. Pemerintahan Daerah
2. Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan
Daerah
3. Pemerintahan Desa
4. Pemilihan Umum Kepala Daerah
5. Hubungan Antara Pusat dan Daerah
Kaji Ulang Desentralisasi dan Otonomi
Daerah
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Peran Birokrasi
Paradigma “Governance”
DEMOKRASI
PRIVATISASI
ENTERPRENEURSHIP
Masyarakat
Pemerintah Swasta
2013 24
Peran Serta Masyarakat
1. Pemanfaatan Sumber Daya Produktif dari
Masyarakat,
2. Fasilitasi Peran Serta Secara Luas dalam Setiap
Kegiatan Kepemerintahan,
3. Kesetaraan dan Kesamaan Menikmati Hasil
Pembangunan
Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
• Hubungan Pemerintahan-Masyarakat (G-C)
menyangkut interaksi yang luas pada siklus
pembuatan dan implementasi kebijakan
• Artinya masyarakat harus dilibatkan pada
siklus kebijakan, terutama pada saat:
- Agenda Setting
- Formulasi
- Implementasi
- Evaluasi
Mengapa perlu Ditingkatkan Hubungan
Pemerintah dan Masyarakat?
• Untuk peningkatan mutu kebijakan, dengan
memberikan kesempatan kepada pemerintah
untuk menggali semua informasi, perspektif,
dan solusi dalam rangka menghadapi
tantangan dalam pembuatan kebijakan
terhadap rumitnya masalah, ketergantungan
dan waktu yang kritis.
• Memfasilitasi berkembangnya masyarakat yang
melek informasi, dengan membuka luas dan
cepat interaksi dengan masyarakat.
Lanjutan
• Mengintegrasikan input (harapan, dan
pandangan) dari masyarakat dengan proses
kebijakan publik.
• Jawaban (respon) terhadap tuntutan
transparansi dan akuntabilitas.
• Memperkuat kembali kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah, dan
mengoreksi akibat-akibat dari: (1)
menurunnya partisipasi masyarakat dalam
pemilu, dan (2) menurunnya kepercayaan
pada partai politik.
Langkah-langkah
1. INFORMASI
Searah, dalam hal ini pemerintah membuat dan
menyampaikan informasi kepada masyarakat. Baik aktif
berupa desiminasi atau sosialisasi, maupun pasif sesuai
permintaan dari masyarakat
2. KONSULTASI
Dua arah, dalam hal ini masyarakat memberikan
masukkan kepada pemerintah, berdasarkan permintaan
dari pemerintah.
3. PARTISIPASI AKTIF
Didasarkan atas prinsip kemitraan dengan pemerintah,
dalam hal ini masyarakat aktif dalam proses kebijakan,
meskipun keputusan dan tanggung jawab tetap ditangan
pemerintah.
Penutup
• Masyarakat ASEAN 2015 adalah kesepakatan
yang harus segera dipersiapkan,
• Peran serta masyarakat merupakan keniscayaan
dalam Paradigma Governance, yang harus
difasilitasi oleh Birokrasi
• Upaya birokrasi adalah melakukan Reformsi dan
Meningkatkan Pelayanan Publik.
Deddy S Bratakusumah - 0816968367
Terima Kasih
Deddy S Bratakusumah - 0816968367

More Related Content

What's hot

Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...Operator Warnet Vast Raha
 
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkriSistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkrivirmannsyah
 
Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)
Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)
Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)Nugroho Setiawan
 
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASNPemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Fild stadi peran kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
Fild stadi peran  kepala desan dalam pembangunan masyarakat desaFild stadi peran  kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
Fild stadi peran kepala desan dalam pembangunan masyarakat desaOperator Warnet Vast Raha
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialArdyChandra2
 
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaSkripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaOperator Warnet Vast Raha
 
Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)
Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)
Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)Ahmad Toriq
 
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baruSeri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baruAgus hariyanto
 
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaSkripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaOperator Warnet Vast Raha
 
Visi misi prabowo 2019 19 september
Visi misi prabowo 2019 19 septemberVisi misi prabowo 2019 19 september
Visi misi prabowo 2019 19 septemberWisnu Prasetyo
 
Ida bagus gede bayu suryagara
Ida bagus gede bayu suryagaraIda bagus gede bayu suryagara
Ida bagus gede bayu suryagarawiwikpy
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di IndonesiaMembuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di IndonesiaOswar Mungkasa
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tataOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
Analisis pelaksanaan kewenangan pemerintahan desa dalam bidang kemasyarakatan...
 
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019 Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
 
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkriSistem penyelengaraan administrasi negara nkri
Sistem penyelengaraan administrasi negara nkri
 
Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)
Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)
Himpunan Inovasi Administrasi Negara (HIAN)
 
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASNPemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
Pemetaan Kompetensi Sosio-Kultural ASN
 
Fild stadi peran kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
Fild stadi peran  kepala desan dalam pembangunan masyarakat desaFild stadi peran  kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
Fild stadi peran kepala desan dalam pembangunan masyarakat desa
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosial
 
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaSkripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
 
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015 Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
 
Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)
Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)
Visi misi adil makmur bersama prabowo sandi (2)
 
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baruSeri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
Seri 10 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Regulasi baru desa baru
 
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desaSkripsi  peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
Skripsi peranan kepala desa dalam melaksanakan tugas administrasi desa
 
Visi misi prabowo 2019 19 september
Visi misi prabowo 2019 19 septemberVisi misi prabowo 2019 19 september
Visi misi prabowo 2019 19 september
 
Laporan Tahunan 2019 YSKK
Laporan Tahunan 2019 YSKKLaporan Tahunan 2019 YSKK
Laporan Tahunan 2019 YSKK
 
Ida bagus gede bayu suryagara
Ida bagus gede bayu suryagaraIda bagus gede bayu suryagara
Ida bagus gede bayu suryagara
 
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan PublikReformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik
 
Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG)Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG)
 
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di IndonesiaMembuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
Membuat Pelayanan Bermanfaat bagi Masyarakat Miskin di Indonesia
 
Bpd klaten
Bpd klatenBpd klaten
Bpd klaten
 
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
Badan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tataBadan  permusyawaratan  desa (bpd)  dalam  mendukung  tata
Badan permusyawaratan desa (bpd) dalam mendukung tata
 

Similar to Penguatan Peran Birokrasi Menghadapi Masyarakat ASEAN

Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
03 Contoh LPJ BUMDes.docx
03 Contoh LPJ BUMDes.docx03 Contoh LPJ BUMDes.docx
03 Contoh LPJ BUMDes.docxAhmadRidho37
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Dadang Solihin
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.pptKennedi Sembiring
 
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiInovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu UtaraBUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu UtaraMukhrizal Effendi
 
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptxCOACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptxssuserf93579
 
Profile bytra 2013
Profile bytra 2013Profile bytra 2013
Profile bytra 2013walhiaceh
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Ridho Fitrah Hyzkia
 
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfA182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfFatimahKz
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)temanna #LABEDDU
 
Bulan februari 2015
Bulan februari 2015Bulan februari 2015
Bulan februari 2015fionarazqa
 
Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)
Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)
Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)EM Nasrul
 
2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdf2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdfNagaTanggar
 
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependiVisi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependiAji Sahdi Sutisna
 
Modul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetakModul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetakHarun Surya
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to Penguatan Peran Birokrasi Menghadapi Masyarakat ASEAN (20)

3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
3. Transformasi Pengembangan Modal Insani Sektor Publik (2021).pdf
 
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
Pengarusutamaan SDGs dalam Rencana Pembangunan di Jawa Tengah: Tinjauaan Aspe...
 
03 Contoh LPJ BUMDes.docx
03 Contoh LPJ BUMDes.docx03 Contoh LPJ BUMDes.docx
03 Contoh LPJ BUMDes.docx
 
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
Masukan untuk RPJPD Kota Kotamubagu 2025-2045
 
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
6a49f_GOOD__GOVERNANCE__NEW_.ppt
 
Kesiapan Desa menghadapi MEA
Kesiapan Desa menghadapi MEAKesiapan Desa menghadapi MEA
Kesiapan Desa menghadapi MEA
 
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era DisrupsiInovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
Inovasi dan Kepemimpinan untuk Menjawab Tantangan Pemerintahan di Era Disrupsi
 
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu UtaraBUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
BUMDes Kabupaten Labuhanbatu Utara
 
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptxCOACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
COACHING CLINIC_Pulang Pisau.pptx
 
Profile bytra 2013
Profile bytra 2013Profile bytra 2013
Profile bytra 2013
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdfA182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
A182687 PROJEK BANDAR MAPAN.pdf
 
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
Aktualisasi Latsar (alfa sari ode rusli)
 
2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf
2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf
2. Sistem Manajemen Kinerja ASN (2021).pdf
 
Bulan februari 2015
Bulan februari 2015Bulan februari 2015
Bulan februari 2015
 
Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)
Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)
Workshop KOPMA (Koperasi Mahasiswa)
 
2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdf2. Manajemen ASN.pdf
2. Manajemen ASN.pdf
 
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependiVisi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependi
 
Modul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetakModul manajemen asn cetak
Modul manajemen asn cetak
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 

More from Deddy Supriady Bratakusumah

Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxEmbracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxDeddy Supriady Bratakusumah
 
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanKoperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanDeddy Supriady Bratakusumah
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Deddy Supriady Bratakusumah
 
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Deddy Supriady Bratakusumah
 
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)Deddy Supriady Bratakusumah
 
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Deddy Supriady Bratakusumah
 

More from Deddy Supriady Bratakusumah (20)

Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptxEmbracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
Embracing Innovation as an Approach to Increasing Service.pptx
 
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
Konsep Dasar Penyusunan Anggaran
 
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang PertumbuhanKoperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
Koperasi dan UMKM Basis Kekuatan Ekonomi Rakyat Penopang Pertumbuhan
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHPERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
 
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-DaerahPenyusunan Rencana-Strategis-Daerah
Penyusunan Rencana-Strategis-Daerah
 
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat DaerahKonsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
Konsep Manstra-Manja-Perangkat Daerah
 
Empowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for DevelopmentEmpowering Local Governance for Development
Empowering Local Governance for Development
 
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
Akuntabilitas Keuangan Daerah. (Local Finance Accountability)
 
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
Pelaksanaan dan Penatausahaan Keuangan Daerah.(Spending and Accounting Local ...
 
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
Wujud Pengelolaan Keuangan Daerah (Local Finance Management)
 
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
Pengelola Keuangan Daerah.(Local Finance Manager)
 
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
Pengelolaan Asset dan Pendapatan (Management of Local Assets and Revenues)
 
Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)Retribusi Daerah.(Retribution)
Retribusi Daerah.(Retribution)
 
Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)Pajak Daerah.(Local Tax)
Pajak Daerah.(Local Tax)
 
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
SUMBER KEUANGAN DAERAH (LOCAL REVENUES)
 
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH (CENTRAL AND LOCAL GOVERNMANT FISCAL SCHEME)
 
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH (PUBLIC FINANCE POLICY)
 
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
Fungsi Keuangan Pemerintah Daerah (Function of Local Government Finance)
 
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
KEUANGAN NEGARA (PUBLIC FINANCE)
 
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIAFISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (14)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

Penguatan Peran Birokrasi Menghadapi Masyarakat ASEAN

  • 1. Penguatan Peran Birokrasi Dalam Menyiapkan Masyarakat Memasuki ASEAN Community 2015 Ir. DEDDY S. BRATAKUSUMAH, BE, MURP, MSc, PhD STAF AHLI BIDANG PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN PAN DAN RB 0816968367 deddys@bappenas.go.id deddys@menpan.go.id 2013
  • 2. Latar Belakang Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 3. ASEAN Community 2015 Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 4. ASEAN Community 2015 One Vision, One Identity, One Community  In 2003, ASEAN leaders signed the Bali Concord II to establish ASEAN Community in 2020  In 2007, ASEAN Leaders signed the Sebu Concord ASEAN Community in 2015  In 2007, ASEAN Economic Ministers ratified the AEC Blueprint which is a work plan to establish the (ASEAN Economic Community : AEC)  In Nov 2007, ASEAN Leaders signed the “ASEAN Charter” and the workplan to establish the AEC to confirm commitment to establish AEC by 2015 ASEAN Community Economic Community Social and Cultural Community Political and Stability Community Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 5. ASEAN Economic Community (AEC) Framework Target : Greater trade between member countries, mobility between population, and competitiveness 1. Integrated Market and Production Base Free flow of goods Free flow of investment in services Free flow of investment Free flow of capital Free mobility of skilled labor AEC 2. Increase Competitiveness e-ASEAN Tax policy Intellectual Property Competitiveness Infrastructure invesment Consumer protection 3. Inclusive Development Support SME development Reduce gap between new and old members 4. Integration with global economy FTAs with countries outside region Adjust economic policies Build production and sale network 2015 Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 6. AEC Framework: Integrated Market and Production Base Tariffs reduced to 0% by 2010 (except CLMV in 2015) Mutual Recognition Agreements (MRA) in 7 professional services Promote capital market linkages and development of bond markets and capital accounts liberalization standards Promote & protect investments between ASEAN under National Treatment Allowing foreign shareholding of up to 70% Sumber: World Bank 2013Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 7. Kondisi Nyata INDONESIA Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 8. KRISIS 1998 KRISIS 2008 (RUNTUHNYA NEOLIB) 2014 INDONESIA DIANGGAP SEBAGAI SALAH SATU CONTOH DI ASIA YANG MENGALAMI SUKSES DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ---------------------- “EAST ASIAN MIRACLE” BANGKITNYA EKONOMI INDONESIA Titimangsa PARADIGMA BARU? Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 9. Masalah Nasional 1. Keuangan Negara 2. Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur 3. Hukum dan Keamanan 4. Peraturan dan Perizinan 5. Enerji 6. Ketahanan Pangan 7. Tata Ruang dan Pertanahan 8. Lingkungan Hidup 9. Perkotaan dan Permukiman 10. Angkutan Masal 11. Pengentasan Si Miskin dan Jaminan Sosial 12. Birokrasi 13. Korupsi Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 10. Ketimpangan Kawasan Barat dengan Kawasan Timur Indonesia % PDRB 1980 1990 2000 2010 KBI 80 84 83 82 KTI 20 16 17 18 Kawasan Barat Indonesia: Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung, DKI, Jabar, Banten, Jateng, DIY, Jatim, Bali Kawasan Timur Indonesia: Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulsel, Sultra, Sulbar, NTB, NTT, Maluku, Malut, Papua, Papua Barat 10 % Komposisi Penduduk 1980 1990 2000 2010 KBI 83 82 81 80 KTI 17 18 19 20 Gini Coefficient 2007 2008 2009 2010 KBI 0.33 0.31 0.32 0.35 KTI 0.34 0.33 0.34 0.38 Sumber: Kartasamita 2013
  • 11. Kemiskinan 36.15 35.1 39.3 37.17 34.96 32.53 31.02 30.02 29.13 16.66 15.97 17.75 16.58 15.42 14.15 13.33 12.49 11.96 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah Penduduk Miskin (juta jiwa) Persentase Penduduk Miskin (%) 11 Sumber: Bappenas 2012
  • 12. Perubahan Paradigma • Sentralistis • Pembangunan Prasarana Fisik • Pemecahan Masalah • Pemerintah • Mobilisasi Masyarakat • Demokrasi Semu • Desentralistis • Pelayanan Publik • Visioner • Partisipasi • Pemberdayaan Masyarakat • Demokrasi Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 13. Deddy S Bratakusumah - 0816968367 Yang harus Disiapkan
  • 15. Developments Short terms Medium terms Long terms ASEAN SECURITY POLITICAL COMMUNITY Maintaining national stability and security Strengthening and modernizing national military forces Engaging China and other ASEAN members into dialogue on security concerns ASEAN ECONOMIC COMMUNITY Encouraging Indonesian to use or to consume national products Strengthening national small and medium enterprises Engaging China, India and other economic developed countries in to dialogue with ASEAN members on trade concerns ASEAN SOCIAL CULTURE COMMUNITY Encouraging people to people contact, for example, contact between religious leaders, businessmen, etc Cooperation in promoting welfare, capacity building, disaster relief management , environment Maintaining dialogue on social cultural issues. Menghadapi Masyarakat ASEAN 2015 Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 16. Konektivitas LOKAL Konektivitas NASIONAL Konektivitas GLOBAL Dalam Pulau Antar Pulau Internasional 2 3 Gerbang Internasional Indonesia Asia Europe Amerika Pulau Pulau Pulau Kota Kecil Kota Kota Kota Kota Kota Antar KotaAntara Pusat Kegiatan Ekonomi 1 Vision Locally integrated, Globally connected Kerangka Keterhubungan (Connectivity) Kota Kecil Kota Kecil Kota Kecil Kota Kecil Kota Kecil Kota Kecil Kota Kecil
  • 17. 1 EC Sumatera 2 EC Jawa 5 EC Bali – Nusa Tenggara3 EC Kalimantan 6 EC Papua – Maluku4 EC Sulawesi – Maluku Utara Center EconomyMega Center Economy SEZ FTZ Denpasar Mataram Jakarta Medan Pekanbaru Jambi Lampung Semarang Banjarmasin Palangkaraya Pontianak Makassar Manado Kendari Gorontalo Manokwari Jayapura 1 2 5 3 4 6 Serang Mamuju IMT- GT BIMP-EAGA Surabaya Merauke Kupang Samarinda Sofifi Wamena Sorong Ambon Palu Banda Aceh Padang Bengkulu Jogjakarta Palembang Tj. Pinang Pkl. Pinang 6 Koridor Ekonomi
  • 18. KLASTER 1 1. RASKIN 2. BANTUAN LANGSUNG, 3. JAMINAN KESEHATAN, 4. BEASISWA KLASTER 2 1. BLOCK GRANTS UNTUK 6,408 KECAMATAN (DESA, KOTA, DAERAH TERTINGGAL, PRASARANA DESA DAN ANTAR DESA) 2. PNPM MANDIRI KLASTER 3 1. KUR (< RP 5 JUTA) MELALUI PERBANKAN, 2. BERBAGAI FASILITAS KEUANGAN LAINNYA KLASTER 4 1. RUMAH MURAH 2. PROGRAM ANGKUTAN MASAL MURAH 3. PROGRAM AIR BERSIH MASYARAKAT 4. LISTRIK AMAN DAN MURAH 5. PROGRAM PENINGKATAN DERAJAT KEHIDUPAN NELAYAN*) 6. PROGRAM PENINGKATAN DERAJAT KEHIDUPAN SI MISKIN DI KOTA*) KEBIJAKAN MAKRO-EKONOMI • Meningkatkan Kesejahteraan • Perluasan dan Peningkatan Kesempatan Kerja Pengentasan Si Miskin *) Target 60% dari masyarakat paling miskin 4 Klaster Pengentasan Si Miskin
  • 19. Ukuran Keberhasilan RB Sasaran Indikator Base line (2009) Target (2014) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN IPK*) 2.8 5.0 OPINI BPK (WTP) Pusat 42,17% 100% Daerah 2.73% 60% Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat Integritas Pelayanan Publik Pusat 6,64 8,0 Daerah 6,46 8,0 Peringkat Kemudahan Berusaha 122 75 Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Indeks Efektivitas Pemerintahan**) - 0,29 0,5 Instansi pemerintah yang akuntabel 24% 80% *) Skala 0 – 10 **) Skala – 2.5 s/d 2.5 Sumber: Diolah dari RPJMN 2010-2014 19
  • 20. Area Perubahan Dalam Kerangka RB Organisasi Tatalaksana Peraturan Perundang- undangan Sumber daya manusia aparatur Pengawasan Akuntabilitas Pelayanan publik Pola pikir (mind set) dan Budaya Kerja (culture set) Aparatur Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing) Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih dan kondusif SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi Area Perubahan Hasil yang diharapkan 20
  • 21. 21 Revisi Undang-undang Politik: 1. Partai Politik 2. Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD 3. Pemilihan Presiden 4. MPR, DPR, DPD, dan DPRD Konsolidasi Demokrasi
  • 22. 22 Merevisi dan Membuat Undang-Undang: 1. Pemerintahan Daerah 2. Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah 3. Pemerintahan Desa 4. Pemilihan Umum Kepala Daerah 5. Hubungan Antara Pusat dan Daerah Kaji Ulang Desentralisasi dan Otonomi Daerah
  • 23. Deddy S Bratakusumah - 0816968367 Peran Birokrasi
  • 25. Peran Serta Masyarakat 1. Pemanfaatan Sumber Daya Produktif dari Masyarakat, 2. Fasilitasi Peran Serta Secara Luas dalam Setiap Kegiatan Kepemerintahan, 3. Kesetaraan dan Kesamaan Menikmati Hasil Pembangunan
  • 26. Hubungan Pemerintah dan Masyarakat • Hubungan Pemerintahan-Masyarakat (G-C) menyangkut interaksi yang luas pada siklus pembuatan dan implementasi kebijakan • Artinya masyarakat harus dilibatkan pada siklus kebijakan, terutama pada saat: - Agenda Setting - Formulasi - Implementasi - Evaluasi
  • 27. Mengapa perlu Ditingkatkan Hubungan Pemerintah dan Masyarakat? • Untuk peningkatan mutu kebijakan, dengan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menggali semua informasi, perspektif, dan solusi dalam rangka menghadapi tantangan dalam pembuatan kebijakan terhadap rumitnya masalah, ketergantungan dan waktu yang kritis. • Memfasilitasi berkembangnya masyarakat yang melek informasi, dengan membuka luas dan cepat interaksi dengan masyarakat.
  • 28. Lanjutan • Mengintegrasikan input (harapan, dan pandangan) dari masyarakat dengan proses kebijakan publik. • Jawaban (respon) terhadap tuntutan transparansi dan akuntabilitas. • Memperkuat kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, dan mengoreksi akibat-akibat dari: (1) menurunnya partisipasi masyarakat dalam pemilu, dan (2) menurunnya kepercayaan pada partai politik.
  • 29. Langkah-langkah 1. INFORMASI Searah, dalam hal ini pemerintah membuat dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Baik aktif berupa desiminasi atau sosialisasi, maupun pasif sesuai permintaan dari masyarakat 2. KONSULTASI Dua arah, dalam hal ini masyarakat memberikan masukkan kepada pemerintah, berdasarkan permintaan dari pemerintah. 3. PARTISIPASI AKTIF Didasarkan atas prinsip kemitraan dengan pemerintah, dalam hal ini masyarakat aktif dalam proses kebijakan, meskipun keputusan dan tanggung jawab tetap ditangan pemerintah.
  • 30. Penutup • Masyarakat ASEAN 2015 adalah kesepakatan yang harus segera dipersiapkan, • Peran serta masyarakat merupakan keniscayaan dalam Paradigma Governance, yang harus difasilitasi oleh Birokrasi • Upaya birokrasi adalah melakukan Reformsi dan Meningkatkan Pelayanan Publik. Deddy S Bratakusumah - 0816968367
  • 31. Terima Kasih Deddy S Bratakusumah - 0816968367