SlideShare a Scribd company logo
1 of 68
Download to read offline
LAPORAN TAHUNAN
Tahun 2019
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................
Tentang YSKK.....................................................................................
Area Kerja YSKK ................................................................................
Pendekatan Kerja ............................................................................
Desa MANTAP (Mandiri, Terampil, Produktif) ................................
Pemulihan Mata Pencaharian Perempuan Terdampak
Bencana di Palu, Sigi, dan Donggala ......................................
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat .................................
PAUD Ramah Anak ..........................................................................
Penguatan OMS & Akuntabilitas Sosial untuk PAUD yang
Berkualitas & Inklusif ....................................................................
Pengembangan Pertanian Organik ..............................................
Unit Penggalangan Sumber Daya .................................................
Publikasi .............................................................................................
Sumber Daya Manusia ....................................................................
Laporan Keuangan ..........................................................................
1
3
5
7
8
16
23
30
36
43
47
53
57
61
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)1
Kata Pengantar
Menjaga konsistensi YSKK untuk terus bekerja bagi
kelompok rentan selama 18 tahun adalah
keniscayaan sekaligus pertaruhan atas mandat
sebagai organisasi masyarakat sipil. Dinamika social
dan politik yang terjadi di Indonesia dan pergeseran
kebijakan program dari mitra-mitra strategis menjadi
tantangan besar YSKK untuk melakukan penye-
lerasan arah dan gerak organisasi.
Kerja-kerja kolaborasi dengan organisasi lain
menjadi pilihan strategi bagi YSKK. Setidaknya ada 3
proyek kolaborasi yang dilakukan YSKK pada tahun
2019 ini, yaitu: (a) Proyek pengembangan pertanian
organic di kabupaten Simalungun, kolaborasi
dengan PT. INDMIRA atas dukungan dari PT. Japfa
Comfeed Indonesia, Tbk. (b) Proyek Memperkuat
masyarakat sipil dan akuntabilitas sosial untuk
meningkatnya akses terhadap layanan PAUD
bermutu inklusif di NTT, kolbaroasi dengan Childfund
Swedia (Barnfonden), LPMM dan SID atas dukungan
Kangsure Suroto
Direktur Pelaksana
Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 2
dari Uni Eropa; (c) Proyek Pemulihan Mata
Pencaharian Perempuan Korban Bencana di Palu,
Sigi dan Donggala, kolaborasi dengan Childfund
Indonesia, LPBI-NU dan True creative Aid.
Tahun 2019 menjadi tahun akhir dari periode
Rencana Strategis YSKK tahun 2016-2019, sekaligus
periode terakhir jabatan direktur pelaksana.
Secara internal penataan kelembagaan dan
proses transisi kepemimpinan juga sudah mulai
disiapkan. Meskipun tidak mudah tetapi proses
transisi kepemimpinan menjadi sebuah kenis-
cayaan bagi YSKK sebagai konsekuensi dari
organisasi pembelajar dan dinamis terhadap
perubahan.
Laporan tahunan 2019 ini kami susun sebagai
bagian dari akuntabilitas kinerja dan media
berbagi pengalaman atas kerja-kerja yang
dilakukan YSKK baik kepada internal maupun
eksternal YSKK.
Pada kesempatan ini kami juga ingin menyam-
paikan penghargaan yang tinggi kepada
anggota Badan Pelaksan dan Badan Pengurus
YSKK (Pengurus, Pengawas, Pembina) serta para
pihak yang telah mendukung kerja-kerja YSKK.
Semoga kinerja YSKK dimasa yang akan dating
dengan Renstra dan Kepemimpinan yang baru
menjadi lebih efektif lagi.
Salam penggerak
Kangsure Suroto
Direktur Pelaksana
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)3
YSKK adalah sebuah organisasi masyarakat sipil yang
independen tidak memiliki aliasi secara langsung
maupun tidak langsung dengan pemerintah, partai
politik, agama, suku dan golongan tertentu. YSKK
didirkan oleh sekelompok pegiat pemberdayaan
masyarakat yang sudah cukup lama berkiprah di
berbagai organisasi masyarakat sipil, pada tanggal 12
Mei 2001 di kota Surakarta provinsi Jawa Tengah.
Masih banyaknya masyarakat marginal dan rentan
yang belum terpenuhi hak-hak dasarnya dari aspek
ekonomi, sosial, budaya, sipil dan politik menjadi alasan
utama lahirnya YSKK, disamping diilhami oleh semangat
gerakan reformasi yang digagas oleh masyarakat sipil
dan mahasiswa pada tahun 1998. Atas dasar itulah,
YSKK menetapkan diri sebagai bagian dari pelaku
pembangunan bangsa yang kritis dan solutif.
tentang yskk
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 4
Penggerak perubahan masyarakat
menjadi berdaya dan inklusif.
Visi
Misi
Ÿ Memberdayakan perempuan yang
rentan dari aspek ekonomi dan politik;
Ÿ M e n i n g k a t k a n a k s e s l a y a n a n
pendidikan anak usia dini dan
pendidikan dasar yang berkualitas dan
berkeadilan;
Ÿ Meningkatkan akuntabilitas sosial
layanan publik; dan
Ÿ Mewujudkan lembaga yang kuat dan
mandiri.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)5
Area Kerja YSKK
Sampai dengan akhir tahun 2019,
cakupan wilayah kerja (program)
YSKK, baik yang sudah berakhir
maupun sedang berjalan, berada di
7 Provinsi (Jawa Tengah, D.I.
Yogyakarta, Lampung, NTT, NTB,
Sumatera Utara, Sulawesi Tengah); 18
kabupaten / kota (Sragen, Surakarta,
Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali,
Gunungkidul, Bandar Lampung,
Lombok, Tengah, Lombok Timur,
Lombok Barat, Mataram, Sumba
Timur, Sumba Barat Daya, kab.
Kupang, kota Kupang, Simalungun,
Palu, Sigi, Donggala); 90 desa; 130
sekolah; 61 koperasi perempuan dan
pra koperasi (kelompok swadaya
masyarakat, kelompok wanita tani).
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 6
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)7
Pendekatan Kerja
Asset Based Community Development (ABCD), yaitu
dengan melibatkan secara aktif kelompok kepentingan
langsung dalam kegiatan program/proyek, serta
mendorong mereka mengidentikasi dan memilih
alternatif pemecahan masalah dengan mendasarkan
pada potensi atau aset yang mereka miliki.
Pendekatan ini juga memungkinkan terjadinya
pertemuan multipihak untuk berdiskusi (dialog) isu
bersama, menyusun rekomendasi bersama bahkan
mensepakati agenda aksi bersama untuk mewujudkan
tujuan program/proyek. Proses-proses inilah yang akan
membuat semua pihak meningkat kesadaran kritisnya,
lebih percaya diri karena ada penghargaan atas
potensi/aset dan ada kesempatan untuk terlibat, serta
adanya rasa kepemilikan yang kuat atas hasil program/
proyek sehingga akan menjamin keberlanjutannya.
DREAM DISCOVER
DESIGN DESTINY
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 8
1 Desa MANTAP
(Mandiri Terampil Produktif)
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)9
UU No. 6 / 2014 tentang Desa pada pasal 78
menjelaskan bahwa pembangunan desa
memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa dan kualitas hidup manusia
serta penanggulangan kemiskinan melalui
pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan
sarana dan prasarana desa, pengembangan
potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan
sumber daya alam (SDA) dan lingkungan
secara berkelanjutan. Pembangunan desa
harus mengedepankan kebersamaan,
kekeluargaan, dan kegotong-royongan guna
mewujudkan pengarusutamaan perdamaian
dan keadilan sosial. Untuk pelaksanaan
pembangunan desa, pada pasal 81
disebutkan bahwa pelaksana pembangunan
adalah pemerintah desa dengan melibatkan
seluruh masyarakat desa dengan semangat
gotong-royong.
Hal ini menegaskan bahwa proses pem-
bangunan desa, termasuk pembangunan
ekonomi desa, harus dilaksanakan secara
demokratis (politik) dan dijalankan dengan
prinsip dan asas-asas demokrasi ekonomi.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 10
Menurut bung Hatta (1960), cita-cita demokrasi Indonesa ialah demokrasi sosial,
melingkupi seluruh lingkungan hidup yang menentukan nasib manusia. Setelah sekarang
demokrasi politik sudah terwujud, saatnya menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat
melalui demokrasi ekonomi, di kota-kota dan di desa-desa.
Ketimpangan ekonomi antara desa dengan kota masih sangat tinggi, meskipun sebagian
besar wilayah Indonesia adalah perdesaan tetapi perputaran ekonomi sebagian besar
masih berkutat di perkotaan. Dari sisi gender, ketimpangan yang terjadi antara laki-laki
dan perempuan juga masih terjadi, baik dari aspek ekonomi, sosial dan politik. Secara
ekonomi, tingkat penghasilan dan pengeluaran perempuan lebih rendah dibandingkan
laki-laki, yaitu sekitar 60%. Sumber-sumber ekonomi keluarga juga lebih banyak dikuasi
oleh laki-laki. Secara politik, keterlibatan dan peran perempuan dalam ruang-ruang politik
dan pemerintahan juga masih terbatas. Sementara secara sosial, posisi perempuan juga
masih dianggap sebagai warga kelas dua, baik dilingkup ranah keluarga maupun
masyarakat.
Sampah plastik yang dihasilkan pabrik
dimanfaatkan warga Desa Sambirejo
menjadi kerajinan-kerajinan yang cukup
diminati oleh pasar.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)11
Pada tahun 2019, YSKK melanjutkan gagasan
untuk menginisiasi model Desa MANTAP (Mandiri,
Terampil, Produktif) yang dilaksanakan di 4 desa di
kabupaten Gunungkidul-D.I. Yogyakarta.
Intervensi program ini fokus pada 3 hal, yaitu:
a. Penumbuh-Kembangan perempuan-
perempuan pengusaha mikro sekaligus
peningkatan kualitas produk (barang dan
jasa) yang mereka hasilkan. Sampai dengan
akhir tahun 2019 ini setidaknya sudah muncul
produk unggulan dari masing-masing desa
lokasi program. Untuk menjamin kualitas
produk, ijin dari Dinas Kesehatan yaitu PIRT
(Produk Industri Rumah Tangga) juga sudah
mereka miliki secara kolektif.
b. Penguatan kelembagaan ekonomi perem-
puan, yaitu 3 Koperasi Perempuan dan 2
Kelompok Wanita Tani sebagai wadah
Kontribusi YSKK
Sekolah Kewirausahaan Perempuan yang
dilaksanakan secara reguler untuk
meningkatkan kapasitas anggota terkait
usaha yang dijalankan.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 12
Gerakan ekonomi perempuan dalam hal
akses permodalan, pemasaran, belajar dan
advokasi. Hampir sebagian besar anggota
koperasi dan KWT sudah bisa difasilitasi
kebutuhan modal usaha meskipun dengan
nominal yang terbatas. Beberapa produk
anggota juga sudah dipasarkan oleh koperasi
dan KWT melalui kerjasama dengan toko
oleh-oleh maupun outlet yang dibuka di
secretariat. Untuk mendukung kegiatan
usaha anggota, koperasi juga menyeleng-
garakan Sekolah Kewirausahaan Perempuan
secara tematik sesuai dengan kebutuhan
anggota.
c. Penguatan kolaborasi terutama dengan
pemerintah desa agar pengembangan Desa
MANTAP selaras dengan arah kebijakan
pembangunan pemerintah desa sebagai-
mana yang dimandatkan dalam UU Desa.
Wujud kolaborasi yang dibangun dengan
pemerintah desa adalah penyelarasan
rencana kerja pembangunan (RKP) dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(APBDes) dengan konsep program YSKK.
Setidaknya sudah ada 2 Desa yang sudah
Nampak wujud kolaborasinya, yaitu Desa
Sambirejo dan Desa Semin. Selain itu, untuk
mendukung pemasaran produk anggota
koperasi dan KWT, pemerintah kabupaten
Gunungkidul juga selalu memberikan
kesempatan terlibat dalam pameran produk
UMKM.
Intervensi program difokuskan pada:
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)13
Keterbatasan sumber daya yang dimiliki YSKK
untuk menjalankan program ini, karena hanya
mengandalkan sumber dana internal yang
berasal dari surplus dana program yang didanai
pihak luar. Membangun usaha membutuhkan
totalitas dan konsistensi terutama pada tahap
perintisan, tetapi pada saat inilah banyak
perempuan yang tidak kuat dan akhirnya
berhenti karena usaha belum menghasilkan
pendapatan yang cukup dan pasti. Keter-
batasan penggunaan tehnologi tepat guna
dalam proses produksi membuat biaya produksi
tinggi dan kualitas produk juga tidak bisa
terjaga, hal ini membuat permintaan pasar
relatif kurang.
TANTANGAN
Pelatihan pemasaran produk
menggunakan media sosial.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 14
CAPAIAN program
Ÿ Produk unggulan Desa Sambirejo:
Olahan kelor
Ÿ Produk unggulan Desa Semin:
olahan singkong
Ÿ Produk unggulan Desa Watusigar:
Rengginang aneka rasa
Ÿ Produk unggulan Desa Kampung:
krupuk pati
Produk Olahan Makanan
Jumlah penerima manfaat:
Ÿ Kopwan Karya Perempuan
Mandiri: 132 orang
Ÿ Kopwan Sekar Arum: 55 orang
Ÿ Kopwan Mitra Usaha Perempuan:
115 orang
Ÿ Kelompok Desa Prima Semin: 25
orang
Beberapa produk unggulan yang
dihasilkan perempuan pengusaha mikro di
Kabupaten Gunungkidul.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)15
Aktiva dan Laba Koperasi
Aktiva
Laba
Identifikasi usaha dengan menggunakan
tools Bussiness Model Canvas.
2
pemulihan mata pencaharian
perempuan terdampak bencana
di palu, sigi, dan donggala
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 16
Pada hari Jumat 28 September, 2018 pukul 17.02 WIB
(10: 02UTC) gempa berkekuatan 7,4 RS dan pusat
gempa 10 km melanda timur laut Donggala, Sulawesi
Tengah di pulau Sulawesi. Ini diikuti oleh tsunami yang
melanda pantai barat Sulawesi, pantai Talise di Kota
Palu dan pantai di Donggala. Tsunami dan gempa
bumi menyebabkan korban signikan dengan 2.045
melaporkan kematian dan lebih dari 10.679 terluka.
Ada 82.775 pengungsi di lebih dari 147 pusat evakuasi.
Pada situasi bencana seperti ini sudah bisa dipastikan
kelompok-kelompok rentanlah yang paling
merasakan dampaknya. Banyak sekali anak-anak
yang sekolahnya hancur dan perlengkapan belajar
mereka hilang sehingga mereka kesulitan untuk
kembali mendapatkan hak belajarnya. Sementara
orang tua mereka juga kehilangan aset-aset ekonomi,
pekerjaan, tempat tinggal dan lain sebagainya. Hidup
mereka hanya mengandalkan bantuan dari
pemerintah dan pihak lainnya seperti NGO, swasta,
dan pihak lainnya. Kegiatan ekonomi mikro-kecil yang
menjadi sumber pendapatan sebagian besar
masyarakat berhenti.
Dampak Gempa & Tsunami
Sulawesi di Sektor Ekonomi:
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)17
Kontribusi YSKK
Untuk mendukung percepatan pemulihan di
PASIGALA (Palu, Sigi, dan Donggala), khususnya
di bidang pendidikan dan ekonomi, Yayasan
Satu Karsa Karya (YSKK) bekerja sama dengan
TRUE Creative Aid (TCA) dan lembaga
Perawatan LPBI-NU / NU Peduli dan menerima
dukungan dana dari ChildFund International dan
AKH Jerman, telah melaksanakan program
'Sulawesi Early Recovery Phase - Pendidikan
Transisional dan Penghidupan bagi Perempuan
di Usaha Mikro' selama 8 bulan (Maret-Oktober
2019).
Dalam proyek ini YSKK berperan penuh dalam
membantu perempuan-perempuan korban
bencana untuk kembali melakukan aktivitas
produktif yang sempat terhenti akibat bencana
di kota Palu, kabupaten Sigi dan Donggala.
Intervensi proyek difokuskan pada:
a. Pemetaan perempuan terdampak dan
kebutuhannya terkait dengan upaya
Koordinator Proyek, Iwan Setiyoko,
secara simbolik melakukan penyerahan
stimulan modal usaha bagi perempuan
pengusaha mikro.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 18
pemulihan kegiatan mata pencaharian.
Koordinasi dengan berbagai pihak
(pemerintah dan NGO) lain menjadi sangat
krusial untuk memastikan target, lokasi dan
bantuan yang akan diberikan efektif karena
banyanya organisasi yang bekerja pasca
bencana.
b. Pengorganisasian perempuan-perempuan
pengusaha mikro dan calon pengusaha
mikro dalam kelompok ekonomi perempuan.
Hal ini ditujukan agar mereka memiliki wadah
untuk menyatukan segala potensi yang
tersisa dan berbagi untuk saling menguatkan
dalam pemulihan kegiatan mata penca-
harian. Keberadaan kelompok juga penting
untuk menjaga keberlanjutan proyek melalui
mekanisme pengawasan yang mereka
sepakti sendiri. Selain tentu saja untuk
memudahkan tehnis pendampingan proyek
kepada perempuan pelaku usaha mikro.
Setidaknya sampai dengan akhir proyek ada
556 perempuan pengusaha mikro yang
tergabung dalam 20 kelompok ekonomi
Intervensi program
difokuskan pada:
Pemetaan
perempuan
terdampak
Pengorganisasian
perempuan-perempuan
pengusaha mikro
Bantuan peralatan
dan modal usaha
Penguatan kapasitas
terkait pengelolaan
usaha dan tehnis produksi
Kolaborasi dengan
Pemda untuk
keberlanjutan program
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)19
perempuan di kota Palu, kabupaten
Donggala dan Sigi.
c. Penguatan kapasitas, khususnya terkait
dengan pengelolaan usaha dan tehnis
produksinya. Proyek membantu para
perempuan menyusun rencana usaha
dengan model bisnis kanvas, membimbing
implementasi usahanya dan membantu
menemukan produk-produk unggulan yang
ada disetiap kelompok ekonomi perempuan.
Pada akhir proyek terdapat ??? Produk
unggulan yang sudah layak dipasaran baik
secara kualitas maupun kemasan.
d. Bantuan peralatan dan modal usaha juga
diberikan dengan total nilai sekitar 1,6 Milyar
baik secara perorangan maupun kelompok
untuk membantu mereka bisa segera bangkit
memulai kegiatan mata pecahariannya.
e. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk
memastikan keberlanjutan pendampingan
kepada 20 kelompok ekonomi perempuan.
Durasi proyek yang hanya 8 bulan tentu
belum cukup dan sifatnya tahap awal.
Komitmen ini kemudian ditunjukan oleh
Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah melalui
penandatanganan nota kesepahaman dan
ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten/
kota Palu, Sigi dan Donggala lewat
pendampingan ijin PIRT, Badan Hukum
Koperasi, Fasilitasi Pemasaran, dll.
Pembentukan Kelompok Perempuan
pengusaha mikro di Kecamatan Lolu,
Kabupaten Sigi.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 20
S i t u a s i p a s c a b e n c a n a m e m b u t u h k a n
pengambilan keputusan dan aksi yang cepat dan
ini seringkali kurang sesuai dengan prinsip kehati-
hatian dan akuntabel dalam manajemen proyek.
Durasi proyek yang hanya 8 bulan dengan tujuan
untuk pemulihan kegiatan mata pencaharian
tentu sangat kurang, terlebih dimasa pasca
bencana. Hal ini menjadi pertaruhan terkait
keberlanjutan proyek khususnya keberlanjutan
kegiatan-kegiatan usaha perempuan yang sudah
dimulai pada masa proyek. Keberadaan
kelompok sebagai salah satu strategi menjaga
keberlanjutan, belum mendapatkan intervensi
yang cukup karena pada masa proyek lebih fokus
pada intervensi pemulihan mata pencaharian
anggota kelompok.
TANTANGAN
Pelatihan Manajemen Usaha
yang dilaksanakan di tenda
pengungsian.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)21
capaian program
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 22
Beberapa produk unggulan yang
telah di-rebranding.
556 perempuan sudah
memulai kembali kegiatan
mata pencaharian
20 perempuan terlatih
sebagai kader penggerak
masyarakat.
14 produk anggota KEP
potensial dikembangkan.
448 perempuan terhubung
dengan perbankan.
Dukungan & sinergitas
dengan Pemdes/kelurahan
dan OPD.
3 Pengelolaan Sampah
Berbasis Masyarakat
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)23
Penanganan persoalan sampah yang dilakukan
oleh pemerintah tidak kunjung selesai bahkan
cenderung semakin kompleks. Keberadaan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang
sudah tidak mampu lagi menampung volume
sampah ditambah lagi dengan budaya
masyarakat Indonesia yang belum ramah
lingkungan terutama tingginya penggunaan
plastic menjadi salah satu penyebab utamanya.
Data yang dilansir oleh berbagai pihak termasuk
pemerintah menunjukkan volume sampah
semakin bertambah signicant. Sudah banyak
pemerintah daerah yang sudah mulai kuwalahan
menangani persoalan sampah rumah tangga,
ditambah lagi diaerah Kawasan industri yang juga
sangat rawan dengan pencemaran akibat
pengelolaan limbah yang tidak baik. Berbagai
kebijakan sudah banyak dikeluarkan oleh
pemerintah pusat maupun daerah bahkan desa,
tetapi implementasinya belum berjalan efektif
hingga saat ini. Bangunan budaya yang
berdampak pada kesadaran masyarakat
terhadap sampah masih sangat lemah.
Buku Tabungan Sampah
nasabah Si RePi.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 24
KONTRIBUSI YSKK
YSKK melalui PT. SAKAN dengan dukungan PT.
Japfa Comfeed Indonesia, Tbk menggagas
sebuah model pengelolaan sampah secara
kolektif dan ramah lingkungan, dengan
pendekatan dari, oleh dan untuk warga. Program
yang dinamai Pengelolaan Sampah Berbasis
Masyarakat ini dilaksanakan di desa Duyungan
kecamatan Sidoharjo dan kelurahan Plumbungan
kecamatan Karangmalang kabupaten Sragen.
Salah satu strategi utama program ini adalah
mengembangkan Bank Sampah sebagai wadah
dalam mengorganisir masyarakat sekaligus media
dalam mengelola sampah organic maupun non
organic. Karena penanganan sampah bukan
hanya terkait tehnis tetapi juga terkait budaya,
maka tahapan pengorganisasian masyarakat
melalui kampanye perubahan perilaku menjadi
yang utama. Meminimalisir produksi sampah
plastik dan melakukan pemilahan sampah rumah
tangga menjadi tahapan paling dasar yang perlu
Kunjungan Bupati & Wakil Bupati
Sragen di Bank Sampah Si Repi.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)25
ditujukan sebagai pendidikan ekonomi anggota
melalui kegiatan menabung. Karena berbagai
program ekonomi yang dilaksanakan oleh
pemerintah dan non pemerintah selalu berkaitan
dengan akses pinjaman, sementara persoalan
ekonomi masyarakat lebih pada pengelolaan
ekonomi rumah tangga dan produktivitas.
Sedangkan untuk sampah organik, pada tahun ini
sudah diuji coba untuk diolah menjadi pupuk
organik. Ini sejalan dengan mimpi ke depan Bank
Sampah Si Repi untuk menjadikan Duyungan
sebagai sentra pupuk organik.
dilakukan oleh anggota Bank Sampah. Bukan
hanya rumah tangga, kampanye perubahan
perilaku terkait sampah juga dilakukan di sekolah-
sekolah yang ada disekitar desa Duyungan dan
kelurahan Plumbungan.
Selanjutnya, Bank Sampah melalui unit layanan
tabungan akan menerima tabungan sampah non
organik dari anggota yang dikonversi dalam
nominal rupiah dalam buku tabungan mereka.
Kegiatan tabungan sampah ini selain ditujukan
untuk mengurangi volume sampah non organik
yang mencemari lingkungan, juga sebagai
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 25
Pandangan sebagian masyarakat dilokasi proyek
masih menganggap sampah belum menjadi
persoalan. Masih banyaknya lahan kosong
disekitar tempat tinggal mereka (karena wilayah
perdesaan) memudah mereka untuk membuang
sampah baik organic maupun non organic. Hal ini
berdampak pada masih belum konsistennya
warga dalam memilah sampah di rumah serta
keengganan mereka mengumpulkan sampah
organik untuk diolah menjadi pupuk organik.
TANTANGAN
Untuk mendukung kemandirian dan keberlanjutan
Bank Sampah, pada tahun ini Bank Sampah Si Repi
sudah berhasil mendapatkan pengesahan
sebagai lembaga berbadan hukum dalam bentuk
Koperasi. Legalitas Badan Hukum bagi Bank
Sampah menjadi sangat penting untuk mem-
perluas kegiatan usahanya sekaligus memu-
dahkan bekerjasama dengan berbagai pihak.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)27
Pengujian kualitas pupuk yang
dihasilkan Bank Sampah.
Proses produksi pupuk di
Bank Sampah.
CAPAIAN PROGRAM
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 28
Ÿ Anggota yang aktif menabung
sampah rata-rata setiap bulan 40
orang dari 128 anggota saat ini.
Ÿ Volume sampah non organik yang
masuk rata-rata 2 ton per bulan
untuk 2 Bank Sampah.
Ÿ Produksi pupuk organik sudah
mulai diuji cobakan di Bank
Sampah Si Repi.
Unit Usaha
Kelembagaan
Ÿ Badan Hukum Koperasi untuk Bank
Sampah Si Repi sudah ada.
Ÿ Keaktifan pengurus (kegiatan &
pertemuan rutin) sekitar 70%.
Ÿ AD, ART dan peraturan khusus
sudah tersusun secara baik &
tertulis.
Pendampingan administrasi
keuangan.
Layanan tabungan sampah.
Lingkungan
Kebersihan lingkungan (JAPSUNGSA),
Penghijauan jalan utama Sukorejo,
Pembuatan taman RT.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)29
Ÿ Pelibatan dalam kegiatan
kabupaten & provinsi
Ÿ Dukungan APBDes sebesar Rp 5
juta untuk Bank Sampah.
Ÿ Lokasi lomba desa SOS.
Ÿ Kunjungan Bupati & Wakil Bupati.
Ÿ Liputan media.
Pengakuan & Dukungan
Administrasi
Ÿ Pencatatan & pelaporan ke-
uangan menggunakan sistem
yang sederhana tapi memenuhi
kaidah akuntansi, terdiri dari: BKH,
BUM, BUK, NS, Nerasa & R/I.
Ÿ Fungsi pencatatan secara manual
sudah bisa dilakukan Pengurus,
sedangkan secara komputer
masih bersama pendamping.
Proses pemilahan sampah non
organik sesuai jenisnya.
4 PAUD Ramah Anak
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 30
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi
yang mengatur perlindungan hak anak dalam
pendidikan. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28
B yang menyebutkan “Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi”, UU Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, UU Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 11
Tahun 2005 tentang Pengesahan Konvensi
Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan
Budaya, PP Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Pendidikan Inklusi, PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Permen PP dan PA
Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pemenuhan Hak
Pendidikan Anak dan Permen PP dan PA Nomor 11
tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan
Kabupaten/Kota Layak Anak.
 
Dengan demikian sudah menjadi kewajiban bagi
setiap lembaga pendidikan untuk menerapkan
layanan pendidikan yang ramah bagi anak di
semua jenjang/tingakatan pendidikan. Sekolah
sebagai salah satu lingkungan bagi pendidikan
anak, sudah semestinya menjadi salah satu
tempat terbaik, teraman dan ternyaman bagi
anak-anak dalam mengembangkan segala
potensi yang dimilikinya. Termasuk di Lembaga
PAUD, karena berkualitas atau tidaknya seseorang
di masa dewasa diyakini dipengaruhi oleh stimulasi
pendidikan yang diterima di masa usia
keemasannya (0-8 tahun). Pada Usia ini
diharapkan anak-anak tumbuh dan berkembang
dengan segala keceriaannya tanpa ada
kekerasan, tanpa ada rasa takut sehingga anak
m a m p u m e n g e k s p r e s i k a n d a n
mengaktualisasikan dirinya secara positif dalam
berbagai bentuk. Layanan pendidikan yang
ramah anak atau yang sering kita kenal dengan
Sekolah Ramah Anak menjadi sebuah kebutuhan
untuk diterapkan sejak PAUD.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)31
KONTRIBUSI YSKK
Sejak 2 tahun terakhir YSKK menginisiasi PAUD Ramah Anak
yang dimulai dari pemetaan layanan PAUD dan
penyusunan indeks PAUD Ramah Anak. Pada tahun 2019,
focus kegiatan yang dilakukan adalah uji coba Indeks
PAUD Ramah Anak dan Diseminasi hasil.
Uji coba Indeks PAUD Ramah Anak dilakukan di 32
Lembaga PAUD yang ada di 12 kecamatan di kabupaten
Sukoharjo provinsi Jawa Tengah. Metode yang
digunakan penulis adalah metode survey. Yang dilakukan
dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini, didasarkan
pada kriteria umum, yaitu: (a) Lembaga PAUD yang
berada di wilayah perkotaan, wilayah sub-urban atau
wilayah pedesaan; (b) Lembaga PAUD merupakan Gugus
PAUD inti ataupun Gugus PAUD Imba. Dari kriteria umum
tersebut kemudian dibagi dalam dua kriteria khusus, yaitu:
(a) Berbentuk Kelompok Bermain dan Taman Kanak-
Kanak; (b) Telah beroperasional diatas 3 tahun; (c)
Memiliki jumlah anak didik minimal 15 anak.
Aktivitas mencuci tangan di lembaga
PAUD.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 32
13 Indikator
Pernyataan
Terdapat 4 aspek dalam Indeks PAUD Ramah Anak, dengan total 70 indikator.
Aspek Kebijakan PAUD
Ramah Anak
13 Indikator
Pernyataan
Aspek Sarana
dan Prasarana
15 Indikator
Pernyataan
AspekKurikulum
dan Program
8 Indikator
Pernyataan
Aspek Pendidik
dan Tenaga Pendidik
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)33
Hasil Uji Indeks PAUD Ramah
Anak
Ÿ Secara umum 63% lembaga
sudah memenuhi kriteria PAUD
Ramah Anak sesuai dengan
Indeks PAUD yang dikem-
bangkan oleh YSKK.
Ÿ Dari empat aspek yang dinilai.
A s p e k d e n g a n t i n g k a t
pelaksanaan yang tertinggi
pada aspek kurikulum dan
p r o g r a m . S e d a n g a s p e k
dengan pencapaian terendah
pada aspek kebijakan PAUD
Ramah Anak.
Ÿ P a d a a s p e k s a r a n a d a n
prasarana, indikator yang
paling rendah (belum sama
sekali dilakukan) pada indikator
tersedia jalur evakuasi bencana
yang dikenali semua warga
sekolah/lembaga PAUD
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 34
Aspek Kebijakan
PAUD Ramah Anak
Aspek Sarana
dan Prasarana
Aspek Kurikulum
dan Program
Aspek Pendidik
dan Tenaga Pendidik
Dibawah ini merupakan prosentase lembaga PAUD
yang BELUM memenuhi indikator Ramah Anak menurut
Belum memiliki
kebijakan atau
komitmen tertulis untuk
Pengurangan Risiko
Bencana (PRB)
97%
Komite sekolah/
paguyuban PAUD
belum memiliki program
kegiatan yang
mendukung
pengembangan PAUD
34%
Pendidik belum
memahami tentang hak-
hak anak dan upaya-
upaya pemenuhannya
dalam proses interaksi
dengan anak di lembaga
PAUD.
97%
Belum tersedia jalur
evakuasi bencana
yang dikenali semua
warga
sekolah/lembaga
PAUD.
100%
Hasil Uji Indeks PAUD Ramah Anak tersebut juga
sudah didiseminasikan kepada seluruh stakeholder
terkait di kabupaten Sukoharjo, baik itu pemerintah
(dinas Pendidikan), Himpaudi, IGTKI, lembaga
PAUD, perguruan tinggi, media dan pegiat
Pendidikan lainnya.
Selain itu, tahun 2019 YSKK juga masih melanjutkan
pendampingan ke 9 Lembaga PAUD berbasis
masyarakat yang ada di kecamatan Weru
kabupaten Sukoharjo. Pendampingan difokuskan
pada aspek kelembagaan dan tehnis layanan
lembaga PAUD termasuk juga mendorong
adanya dukungan dari pemerintah desa.
Setidaknya masih ada sekitar 260 anak didik yang
mendapatkan manfaat layanan PAUD dengan 25
pendidik.
Referensi terkait Indeks PAUD Ramah Anak masih
sangat terbatas, karena yang sudah tersedia
kebijakan dan panduannya adalah Sekolah
Ramah Anak untuk jenjang mulai Sekolah Dasar.
Karakteristik dan kebutuhan untuk lembaga PAUD
sangat berbeda dengan sekolah formal, hal ini
berdampak pada proses penyusunan Indeks PAUD
Ramah Anak yang lebih panjang. Dukungan dari
pemerintah terkait implementasi PAUD Ramah
Anak juga masih lemah dan kurang aplikatif.
tantangan
Apresiasi kepada lembaga PAUD yang
memenuhi Indeks PAUD Ramah Anak.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)35
5
Penguatan OMS & Akuntabilitas
Sosial untuk PAUD Yang
Berkualitas & Inklusif
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 36
Meskipun era desentralisasi daerah (otonomi
daerah) sudah berjalan cukup lama di Indonesia
dan diperkuat dengan desentralisasi desa pada
tahun 2014, namun Organisasi Berbasis Masyarakat
(OBM) masih memiliki suara yang terbatas dan
perencanaan daerah dan desa setempat belum
mencerminkan prioritas masyarakat terlebih
kelompok rentan. Dukungan anggaran daerah
dan desa terhadap Pengembangan Anak Usia
Dini (PAUD) masih sangat terbatas meskipun
Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD masih sekitar 72
persen.
Sebagian besar orangtua sudah meyakini bahwa
dengan mengirimkan anak-anak mengikuti
program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD)
membantu meningkatkan keterampilan kognitif
dan sosial anak-anak mereka. Tetapi sebagian
besar lembaga PAUD di Kawasan Timur Indonesia
tidak memenuhi standar minimum PAUD bermutu,
sehingga menghambat anak-anak tumbuh dan
berkembang secara optimal. Lembaga PAUD juga
memiliki keterbatasan mengakses dana publik
guna memperbaiki layanan.
Rencana pengelolaan unit usaha dalam
Pelatihan Pengembangan Usaha di Sumba
Barat Daya.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)37
YSKK bersama dengan ChildFund Swedia (Barnfonden)
sebagai pemimpin konsorsium dan SID (Sumba
Integrated Development) dan LPMM (Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Madani) sebagai mitra
pelaksana lokal, dan didukung pendanaannya dari Uni
Eropa dan Swedia Sverige, merancang sebuah proyek
Penguatan OMS & Akuntabilitas Sosial untuk PAUD Yang
Berkualitas & Inklusif. Sasaran proyek ini adalah 54
lembaga PAUD yang ada di 30 desa di kabupaten
Kupang, kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat
Daya, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan proyek ini bertujuan untuk memutus lingkaran
setan dari buruknya kualitas layanan PAUD yang terus
mengikat rendahnya tingkat kehadiran dan terbatasnya
dampak belajar yang diperoleh. Membangun
masyarakat sipil yang berpengetahuan baik dan
diperkuat dengan ketrampilan advokasi yang baik akan
membantu mereka secara proaktif berkontribusi
membentuk kebijakan-kebijakan pendidikan inklusif
yang memberikan manfaat bagi anak laki-laki dan
KONTRIBUSI YSKK
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 38
Pengembangan rencana bisnis dengan
Businnes Model Canvas dalam ToT
Pengembangan Usaha di Kupang.
perempuan. Kegiatan proyek ini menitikberatkan
perhatian pada area-area kesenjangan kapasitas
tata kelola pemerintahan yang bertanggung
jawab melalui peningkatan kapasitas dan
advokasi yang ditargetkan untuk semua tingkatan,
termasuk mempromosikan dan meningkatkan
akuntabilitas sosial. Organisasi Masyarakat Sipil
(OMS) menjadi pendorong dalam pelaksanaan
program inklusif, guna memenuhi hak anak, seiring
dengan keberadaan Pemerintah Daerah dan
Desa yang bertanggung jawab kepada
masyarakat.
Permainan “Menang Sebanyak Mungkin” terkait strategi
pemasaran dalam Pelatihan Pengembangan Usaha bagi
Lembaga PAUD di Sumba Barat Daya
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)39
Dampak perantara yang diharapkan
dari proyek ini, antara lain:
Ÿ OMS memiliki ruang dan alat untuk
mengatur diri mereka sendiri dan
kapasitas untuk memobilisasi
sumber daya, masyarakat, du-
kungan dan advokasi untuk peme-
nuhan hak anak
Ÿ Pusat-pusat PAUD inklusif bersumber
daya memadai melalui pember-
dayaan OBM yang mempengaruhi
Pemda dan proses penganggaran
PAUD.
Ÿ Peningkatan kehadiran dalam
pusat-pusat PAUD inklusif akibat
pemberdayaan OBM yang mampu
mempengaruhi perilaku melalui
inisiatif-inisiatif yang dipimpin oleh
masyarakat
Ÿ Meningkatnya mutu penyeleng-
garaan PAUD inklusif melalui
diberdayakannya OMS, OBM dan
Pemda yang bekerja secara
kolaboratif.
Mandiri
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 40
Inklusif
Inovatif Kolaboratif
Tahun 2019 fokus pendampingan tehnis yang
dilakukan YSKK antara lain meningkatkan
kapasitas organisasi masyarakat sipil local
t e n t a n g s y s t e m p e r e n c a n a a n d a n
penganggaran daerah dan desa. OMS penting
untuk mengetahui titik-itik rawan sekaligus ruang-
ruang partisipatif dalam proses perencanaan
dan penganggaran daerah dan desa. Mereka
juga perlu menguasai analisis anggaran daerah
dan desa untuk mengetahui sejauhmana
orientasi pembangunan untuk mendukung
pengembangan anak usia dini. Selain itu, OMS
juga dibekali tehnik advokasi kebijakan dan
tehnik fasilitasi agar hasil-hasil pelatihan dan
peningkatan kapasitas lainnya yang diperoleh
dapat disebarluaskan secera efektif.
Selain kepada OMS, pelatihan tentang system
perencanaan dan penganggaran daerah dan
desa juga diberikan kepada Organisasi
Pemerintah Daerah (OPD), staf kantor
kecamatan, pemerintah desa dan komite PAUD
di lokasi proyek. Bagi pemerintah daerah dan
desa, pelatihan ini penting agar mereka memiliki
pemahaman dan komitmen yang kuat untuk
Kajian regulasi terkait PAUD dalam TOT
Advokasi Perencanaan & Penganggaran
Daerah dan Desa di Kupang.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)41
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 42
mendukung arah kebijakan pembangunan yang
responsif terhadap PAUD. Sementara bagi komite
PAUD, pelatihan ini untuk membekali mereka
terlibat secara efektif dalam proses perencanaan
dan penganggaran desa yang responsive
terhadap PAUD.
Pada akhir tahun 2019, YSKK juga membantu
organisasi masyarakat sipil dan lembaga PAUD
merancang unit usaha sebagai sumber alternative
pendanaan operasional lembaga PAUD.
Ketersediaan sumber pendanaan penting untuk
mendukung layanan lembaga PAUD lebih
berkualitas sekaligus mengurangi beban orang tua
yang sebagian besar kurang mampu.
TANTANGAN
Proyek ini merupakan konsorsium yang melibatkan
banyak organisasi (4 organisasi pelaksana proyek
dan 2 lembaga donor), hal ini membutuhkan
mekanisme komunikasi dan koordinasi yang cukup
panjang. Tipologi lokasi proyek yang cukup
beragam dari 3 kabupaten, 30 desa dan 54
lembaga PAUD membutuhkan penyesuaian
intervensi proyek yang beragam.
Analisa “mandat vs praktik pelayanan
publik” dalam pelatihan perencanaan dan
penganggaran daerah bagi OPD di Kupang.
6 Pengembangan
Pertanian Organik
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)43
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 44
Sistem pertanian konvensional yang berkembang saat
ini membawa dampak serius secara jangka panjang
pada pemadatan tanah, erosi, penurunan kesuburan
tanah secara keseluruhan, juga dampak kesehatan
pada manusia akibat bahan kimia beracun yang masuk
ke bahan pangan. Pertanian konvensional
menggunakan pestisida dan pupuk sintetik untuk
mengoptimalkan produktivitasnya.
Terbatasnya jumlah pupuk organic yang beredar
dipasaran ditambah dengan mahalnya harga
membuat masyarakat enggan menggunakan pupuk
organik. Kondisi ini ditambah dengan tingkat
pemahaman masyarakat yang rendah tentang
pengolahan pupuk organik yang bersumber dari bahan-
bahan lokal yang tersedia disekitar mereka.
Pembangunan lokasi produksi
pupuk ikan oleh KWT.
S i s t e m p e r t a n i a n k o n v e n s i o n a l y a n g
berkembang saat ini membawa dampak serius
secara jangka panjang pada pemadatan
tanah, erosi, penurunan kesuburan tanah
secara keseluruhan, juga dampak kesehatan
pada manusia akibat bahan kimia beracun
yang masuk ke bahan pangan. Pertanian
konvensional menggunakan pestisida dan
pupuk sintetik untuk mengoptimalkan
produktivitasnya.
Terbatasnya jumlah pupuk organic yang
beredar dipasaran ditambah dengan
mahalnya harga membuat masyarakat
KONTRIBUSI YSKK
Pembentukan Kelompok Wanita
Tani (KWT)
Pengorganisasian petani perempuan
berbasis lokasi tempat tinggal atau
lahan pertanian; mendorong KWT
sebagai tempat berbagi &
berkolaborasi; mendorong KWT
sebagai penggerak pertanian
organik.
Alih TTG Pengolahan Pupuk
Organik
Penguatan kapasitas & alih TTG
ketiga KWT; Ujicoba pengolahan
pupuk: Monitoring & pendampingan
tehnis.
Pemanfaatan Pupuk Organik
Pendidikan pertanian ramah
lingkungan; Ujicoba pupuk organik di
lahan pertanian & warung hidup di 4
SD.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)45
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 46
Sampai saat ini Kelompok Wanita Tani telah
berhasil melakukan 3 kali proses produksi pupuk
padat. Pada proses pertama memproses
sebanyak 2.4 ton bahan dasar. Pada proses kedua
mengolah 1.6 ton dan proses ketiga juga
mengolah 1.6 ton. Pada proses pupuk cair terjadi 2
kali proses. Masing-masing proses menggunakam
input bahan sebanyak 100 kg dengan hasil estimasi
pupuk cair masing-masing menghasilkan 1020 L.
Hasil produksi pupuk oleh KWT saat ini sedang
diujicobakan pada lahan pertanian anggota KWT
dengan model demplot meskipun dalam luas
terbatas.
Budaya berorganisasi masyarakat dilokasi proyek
masih sangat rendah, budaya berkumpul juga
hanya terjadi pada acara adat, kematian,
hajatan. Hal ini berdampak pada proses
pembentukan dan konsolidasi Kelompok Wanita
Tani (KWT) membutuhkan proses yang Panjang.
Kondisi infrastruktur yang sangat buruk di lokasi
proyek juga berakibat menghambat mobilisasi
masyarakat dan kurang berkembangnya
kegiatan ekonomi.
TANTANGAN
Proses produksi pembuatan
pupuk ikan.
Penyiapan lahan demplot
pertanian organik.
7
Unit Penggalangan
Sumber Daya
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)47
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 48
Organisasi nirlaba di Indonesia (khususnya LSM)
berkembang cukup dinamis, namun mengalami
kecenderungan penurunan di tahun-tahun terakhir
ini. Salah satu faktor penyebabnya adalah
keterbatasan sumber pendanaan akibat
menurunnya dukungan dari lembaga donor.
Ketergantungan sebagian besar dana operasional
LSM di Indonesia kepada lembaga donor,
menjadikan LSM dalam kondisi yang kritis.
Berubahnya status Indonesia dari negara
berpenghasilan rendah menjadi menengah,
membuat sebagian lembaga donor mengurangi
bahkan mengalihkan dukungannya ke negara lain.
Pelatihan Perencanaan dan
Penganggaran Desa bagi
OBM di Bogor.
Situasi seperti inilah yang mendorong LSM,
termasuk Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK),
untuk bersaing menawarkan gagasan-
gagasan program yang inovatif, di tengah
keterbatasan sumber pendanaan dari
lembaga donor. Selain itu, tentu saja LSM
juga dituntut untuk berusaha mencari dan
menciptakan akses sumber daya alternatif,
guna memastikan tercapainya visi dan misi
organisasi. Prinsipnya, organisasi akan
berjalan dengan baik bila semua pihak yang
terlibat di dalamnya mempunyai visi-misi
pribadi yang selaras dengan visi-misi
organisasi.
Setidaknya ada 2 strategi yang dilakukan
oleh YSKK untuk mendapatkan altenatif
sumber dana (diluar strategi konvensional
yaitu pendanaan dari donor), yaitu Layanan
Konsultansi dan Usaha Penggemukan Sapi.
STRATEGI YSKK
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)49
Rapat Koordinasi Penggerakan KB
‘Aisyiyah Provinsi Jawa Tengah 2019.
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 50
Unit layanan konsultansi YSKK memiliki misi
menyediakan data dan membantu meningkatkan
kinerja para pelaku pemberdayaan masyarakat
agar mampu merancang, melaksanakan dan
mengevaluasi berbagai program secara efektif
dan berkelanjutan. Ada 2 jenis layanan utama,
yaitu:
Ÿ Pelatihan. Membantu para pelaku pember-
dayaan masyarakat melalui berbagai jenis
pelatihan, baik yang diselenggarakan secara
reguler oleh YSKK maupun atas permintaan
ketiga
Ÿ Penelitian. Membantu para pelaku pember-
d a y a a n m a s y a r a k a t m e n d a p a t k a n
data/informasi, tanggapan dan penilaian dari
berbagai sumber terkait sebagai dasar dalam
pengambilan kebijakan program dan/atau
peraturan perundang-undangan.
Sampai dengan akhir tahun 2019 ini sudah lebih
dari 75 jenis & 33 topik pelatihan; lebih dari 15
Layanan Konsultasi
Pelatihan Perencanaan dan
Penganggaran Desa Partisipatif untuk
Pemerintah Desa Pekalongan di Solo.
penelitian; 2.739 alumni pelatihan; 50 institusi pengguna di 16
provinsi. Pada tahun 2019, setidaknya ada 11 kegiatan
konsultansi, meliputi pelatihan manajemen BUMDES, Studi
Kelayakan UPK-BKAD, Pemberdayaan Masyarakat,
Perencanaan Strategis, Perencanaan & Penganggaran
Desa yang Responsif Gender, Pengelolaan OMS,
Manajemen Pembangunan Partisipatif. Lembaga
penggunanya adalah: LP3M-UMY, JICA, CFI, ANBTI, Dinas
DP3AKB Jateng, BKAD Sragen, TPID Wonogiri, TPID Magelang,
Pemdes Kalijoyo-Pekalongan.
Lebih dari
13 penelitian
2.739 Alumni
pelatihan
50 Institusi
pengguna
Lebih dari 75
jenis & 33 topik
pelatihan
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)51
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 52
Usaha ini dijalankan langsung YSKK dengan
mengambil lokasi kendang di kabupaten
Gunungkidul. Pada tahap awal jumlah sapi yang
digemukan sebanyak 12 ekor dengan jenis metal,
brahman dan jawa. Jenis pakan yang digunakan
perpaduan antara jerami fermentasi dan
konsentrat dengan durasi pemeliharaan setiap
periodenya sekitar 4 bulan. Pada akhir tahun 2019,
usaha ini dihentikan karena secara kalkulasi tidak
memberikan keuntungan.
Usaha Penggemukan Sapi
TANTANGAN
Akhir-akhir ini semakin banyak bermunculan
lembaga yang menfokuskan pada penyediaan
jasa konsultansi kegiatan pemberdayaan
masyarakat. Hal ini tentu membuat peta
persaingan lembaga penyedia jasa konsultansi
m e n j a d i t i n g g i . T e r k a i t d e n g a n u s a h a
penggemukan sapi, tingginya biaya operasional
sebagai akibat dari minimnya pakan local yang
ada di lokasi kondang membuat tidak
seimbangnya dengan harga jual sapi.
PUBLIKASI
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)53
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 54
@yskksolo
Yayasan Satu
Karsa Karya (YSKK)
Yayasan Satu
Karsa Karya
media publikasi
yskk.org
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)55
Blog pelaksana program
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 56
PRODUK PENGETAHUAN
sumber daya
manusia
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)57
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 58
STRUKTUR ORGANISASI
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)59
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 60
Asri Budiati
Spesialis Tehnis Keuangan
S1 Akuntansi, bidang keahlian
manajemen keuangan dan
personalia, pengalaman 16 tahun.
Okiel Trisma
Program Ofcer
Pemberdayaan Perempuan
S1 Teknologi Pangan, bidang
keahlian teknologi pertanian dan
pengorganisasian masyarakat,
pengalaman 6 tahun.
Yorge A. Nope
Spesialis Akuntabilitas Sosial
S1 Keguruan, bidang keahlian
advokasi dan pengorganisasian
masyarakat, pengalaman 16 tahun.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)61
Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 62
Pengelolaan keuangan YSKK mengacu pada PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan)
Nomor 45 khusus untuk organisasi nirlaba, serta secara rutin (setiap tahun) diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik independen. Selama tahun 2019, jumlah dana yang dikelola YSKK dari berbagai
sumber berjumlah 6.300.000.000.
Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)63
YAYASAN SATU KARSA KARYA (YSKK)
Singopuran Rt.04/II, Kartasura, Sukoharjo 57164 Jawa Tengah

More Related Content

What's hot

MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I93220872
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasiinfosanitasi
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaEka Saputra
 
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023Gugum Gumilar
 
Materi 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi DaerahMateri 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi Daerahsuparmono
 
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinyaPermukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinyaMailendra Hatake
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatPekerja Sosial Masyarakat
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangNurlina Y.
 
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta SuaraProposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta SuaraPolmantic
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNTri Widodo W. UTOMO
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerahhenny ferniza
 
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Gambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desaGambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desaFormasi Org
 
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Joy Irman
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDDadang Solihin
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaNasron Spd
 

What's hot (20)

MATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB IMATERI MSDM BAB I
MATERI MSDM BAB I
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desa
 
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdfPenyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
 
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
ATR BPN - Paparan Sosialisasi Teknis Peminatan DAK 2023
 
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan SosialPanduan Pengajuan Perhutanan Sosial
Panduan Pengajuan Perhutanan Sosial
 
Materi 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi DaerahMateri 2 Potensi Daerah
Materi 2 Potensi Daerah
 
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinyaPermukiman kumuh dan upaya mengatasinya
Permukiman kumuh dan upaya mengatasinya
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
 
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota SemarangStudio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
Studio Rencana Kota; Tata Ruang BWK 3 Kota Semarang
 
Investasi 01
Investasi 01Investasi 01
Investasi 01
 
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta SuaraProposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
 
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKNInovasi Pelayanan Publik untuk IKN
Inovasi Pelayanan Publik untuk IKN
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
 
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
Sinergitas Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Gambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desaGambaran umum uu desa
Gambaran umum uu desa
 
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
 
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMDPentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
Pentingnya Strategi dan Akselerasi Pembangunan Daerah dalam Penyusunan RPJMD
 
Geografi desa dan kota
Geografi desa dan kotaGeografi desa dan kota
Geografi desa dan kota
 

Similar to Laporan Tahunan 2019 YSKK

Laporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdf
Laporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdfLaporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdf
Laporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdfIwanSetiyoko
 
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraanSeri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraanAgus hariyanto
 
LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016Ary Andalee
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhirYopiAnnas
 
Penyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Kepemudaan
Penyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) KepemudaanPenyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Kepemudaan
Penyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) KepemudaanRissalwan Lubis
 
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional Kepemudaan
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional KepemudaanPenyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional Kepemudaan
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional KepemudaanRissalwan Lubis
 
Executive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkapExecutive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkapLenny Hidayat
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoAhmadYunanto2
 
Laporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado benerLaporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado benerDhado1
 
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018EllaNurFadhila
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Dian Nisa
 
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependiVisi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependiAji Sahdi Sutisna
 
Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014Erwin Ginanjar
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Fardyansjah Hasan
 
Laporan akhir kkn sherly wulan sahi yunita
Laporan akhir kkn sherly wulan sahi yunitaLaporan akhir kkn sherly wulan sahi yunita
Laporan akhir kkn sherly wulan sahi yunitaSherdyoAP
 
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Eyii1
 

Similar to Laporan Tahunan 2019 YSKK (20)

Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019 Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
Dokumen Rencana Strategis YSKK Tahun 2016 - 2019
 
Laporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdf
Laporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdfLaporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdf
Laporan Tahunan YSKK - Tahun 2021.pdf
 
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraanSeri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
Seri 9 Buku Implementasi UU No 6 Tahun 2014 - Membangun jaringan dan kemitraan
 
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015 Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
 
LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016
 
BUKU KATA KREATIF
BUKU KATA KREATIFBUKU KATA KREATIF
BUKU KATA KREATIF
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Penyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Kepemudaan
Penyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) KepemudaanPenyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Kepemudaan
Penyusunan dokumen Rencana Aksi Nasional (RAN) Kepemudaan
 
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional Kepemudaan
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional KepemudaanPenyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional Kepemudaan
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Nasional Kepemudaan
 
Executive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkapExecutive Summary IGI 2014 lengkap
Executive Summary IGI 2014 lengkap
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
 
Laporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado benerLaporan akhir revisi 1 dhado bener
Laporan akhir revisi 1 dhado bener
 
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
Laporan kkn 2021 ella nur f c24180013_akuntansi2018
 
Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'Laporan kkn dian arofatun nisa'
Laporan kkn dian arofatun nisa'
 
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependiVisi dan misi calon kades panjalu asep ependi
Visi dan misi calon kades panjalu asep ependi
 
Laporan kkn ( indah )
Laporan kkn ( indah ) Laporan kkn ( indah )
Laporan kkn ( indah )
 
Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014Buletin sukaratu ed.mei 2014
Buletin sukaratu ed.mei 2014
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
 
Laporan akhir kkn sherly wulan sahi yunita
Laporan akhir kkn sherly wulan sahi yunitaLaporan akhir kkn sherly wulan sahi yunita
Laporan akhir kkn sherly wulan sahi yunita
 
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
Laporan KKN Tematik UNUSIDA BERDAYA 2021 Ds.Sumokali RT.13/RW.03
 

More from Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)

More from Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) (10)

Penelitian - Dampak Pandemi terhadap Perempuan Pelaku Usaha Mikro-Kecil di Gu...
Penelitian - Dampak Pandemi terhadap Perempuan Pelaku Usaha Mikro-Kecil di Gu...Penelitian - Dampak Pandemi terhadap Perempuan Pelaku Usaha Mikro-Kecil di Gu...
Penelitian - Dampak Pandemi terhadap Perempuan Pelaku Usaha Mikro-Kecil di Gu...
 
Laporan Tahunan 2012 YSKK
Laporan Tahunan 2012 YSKK Laporan Tahunan 2012 YSKK
Laporan Tahunan 2012 YSKK
 
Annual Report 2012 YSKK
Annual Report 2012 YSKK Annual Report 2012 YSKK
Annual Report 2012 YSKK
 
Annual Report 2014 YSKK
Annual Report 2014 YSKK Annual Report 2014 YSKK
Annual Report 2014 YSKK
 
Laporan Tahunan 2014 YSKK versi Bahasa Indonesia
Laporan Tahunan 2014 YSKK versi Bahasa Indonesia Laporan Tahunan 2014 YSKK versi Bahasa Indonesia
Laporan Tahunan 2014 YSKK versi Bahasa Indonesia
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi III
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IIIMEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi III
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi III
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi II
 
Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan Dalam Politik dan Pemer...
Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemer...Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan  Dalam Politik dan Pemer...
Ringkasan Kebijakan Penguatan Keterwakilan Perempuan Dalam Politik dan Pemer...
 
Usulan Naskah Kebijakan - Revitalisasi Dewan Pendidikan & Komite Sekolah
Usulan Naskah Kebijakan - Revitalisasi Dewan Pendidikan & Komite Sekolah Usulan Naskah Kebijakan - Revitalisasi Dewan Pendidikan & Komite Sekolah
Usulan Naskah Kebijakan - Revitalisasi Dewan Pendidikan & Komite Sekolah
 
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
MEDIUM (Media Inovasi Perubahan Masyarakat) Edisi IV
 

Recently uploaded

Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 

Laporan Tahunan 2019 YSKK

  • 2.
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar ................................................................................ Tentang YSKK..................................................................................... Area Kerja YSKK ................................................................................ Pendekatan Kerja ............................................................................ Desa MANTAP (Mandiri, Terampil, Produktif) ................................ Pemulihan Mata Pencaharian Perempuan Terdampak Bencana di Palu, Sigi, dan Donggala ...................................... Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat ................................. PAUD Ramah Anak .......................................................................... Penguatan OMS & Akuntabilitas Sosial untuk PAUD yang Berkualitas & Inklusif .................................................................... Pengembangan Pertanian Organik .............................................. Unit Penggalangan Sumber Daya ................................................. Publikasi ............................................................................................. Sumber Daya Manusia .................................................................... Laporan Keuangan .......................................................................... 1 3 5 7 8 16 23 30 36 43 47 53 57 61
  • 4. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)1 Kata Pengantar Menjaga konsistensi YSKK untuk terus bekerja bagi kelompok rentan selama 18 tahun adalah keniscayaan sekaligus pertaruhan atas mandat sebagai organisasi masyarakat sipil. Dinamika social dan politik yang terjadi di Indonesia dan pergeseran kebijakan program dari mitra-mitra strategis menjadi tantangan besar YSKK untuk melakukan penye- lerasan arah dan gerak organisasi. Kerja-kerja kolaborasi dengan organisasi lain menjadi pilihan strategi bagi YSKK. Setidaknya ada 3 proyek kolaborasi yang dilakukan YSKK pada tahun 2019 ini, yaitu: (a) Proyek pengembangan pertanian organic di kabupaten Simalungun, kolaborasi dengan PT. INDMIRA atas dukungan dari PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. (b) Proyek Memperkuat masyarakat sipil dan akuntabilitas sosial untuk meningkatnya akses terhadap layanan PAUD bermutu inklusif di NTT, kolbaroasi dengan Childfund Swedia (Barnfonden), LPMM dan SID atas dukungan Kangsure Suroto Direktur Pelaksana Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)
  • 5. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 2 dari Uni Eropa; (c) Proyek Pemulihan Mata Pencaharian Perempuan Korban Bencana di Palu, Sigi dan Donggala, kolaborasi dengan Childfund Indonesia, LPBI-NU dan True creative Aid. Tahun 2019 menjadi tahun akhir dari periode Rencana Strategis YSKK tahun 2016-2019, sekaligus periode terakhir jabatan direktur pelaksana. Secara internal penataan kelembagaan dan proses transisi kepemimpinan juga sudah mulai disiapkan. Meskipun tidak mudah tetapi proses transisi kepemimpinan menjadi sebuah kenis- cayaan bagi YSKK sebagai konsekuensi dari organisasi pembelajar dan dinamis terhadap perubahan. Laporan tahunan 2019 ini kami susun sebagai bagian dari akuntabilitas kinerja dan media berbagi pengalaman atas kerja-kerja yang dilakukan YSKK baik kepada internal maupun eksternal YSKK. Pada kesempatan ini kami juga ingin menyam- paikan penghargaan yang tinggi kepada anggota Badan Pelaksan dan Badan Pengurus YSKK (Pengurus, Pengawas, Pembina) serta para pihak yang telah mendukung kerja-kerja YSKK. Semoga kinerja YSKK dimasa yang akan dating dengan Renstra dan Kepemimpinan yang baru menjadi lebih efektif lagi. Salam penggerak Kangsure Suroto Direktur Pelaksana
  • 6. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)3 YSKK adalah sebuah organisasi masyarakat sipil yang independen tidak memiliki aliasi secara langsung maupun tidak langsung dengan pemerintah, partai politik, agama, suku dan golongan tertentu. YSKK didirkan oleh sekelompok pegiat pemberdayaan masyarakat yang sudah cukup lama berkiprah di berbagai organisasi masyarakat sipil, pada tanggal 12 Mei 2001 di kota Surakarta provinsi Jawa Tengah. Masih banyaknya masyarakat marginal dan rentan yang belum terpenuhi hak-hak dasarnya dari aspek ekonomi, sosial, budaya, sipil dan politik menjadi alasan utama lahirnya YSKK, disamping diilhami oleh semangat gerakan reformasi yang digagas oleh masyarakat sipil dan mahasiswa pada tahun 1998. Atas dasar itulah, YSKK menetapkan diri sebagai bagian dari pelaku pembangunan bangsa yang kritis dan solutif. tentang yskk
  • 7. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 4 Penggerak perubahan masyarakat menjadi berdaya dan inklusif. Visi Misi Ÿ Memberdayakan perempuan yang rentan dari aspek ekonomi dan politik; Ÿ M e n i n g k a t k a n a k s e s l a y a n a n pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar yang berkualitas dan berkeadilan; Ÿ Meningkatkan akuntabilitas sosial layanan publik; dan Ÿ Mewujudkan lembaga yang kuat dan mandiri.
  • 8. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)5 Area Kerja YSKK Sampai dengan akhir tahun 2019, cakupan wilayah kerja (program) YSKK, baik yang sudah berakhir maupun sedang berjalan, berada di 7 Provinsi (Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Lampung, NTT, NTB, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah); 18 kabupaten / kota (Sragen, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Gunungkidul, Bandar Lampung, Lombok, Tengah, Lombok Timur, Lombok Barat, Mataram, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, kab. Kupang, kota Kupang, Simalungun, Palu, Sigi, Donggala); 90 desa; 130 sekolah; 61 koperasi perempuan dan pra koperasi (kelompok swadaya masyarakat, kelompok wanita tani).
  • 9. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 6
  • 10. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)7 Pendekatan Kerja Asset Based Community Development (ABCD), yaitu dengan melibatkan secara aktif kelompok kepentingan langsung dalam kegiatan program/proyek, serta mendorong mereka mengidentikasi dan memilih alternatif pemecahan masalah dengan mendasarkan pada potensi atau aset yang mereka miliki. Pendekatan ini juga memungkinkan terjadinya pertemuan multipihak untuk berdiskusi (dialog) isu bersama, menyusun rekomendasi bersama bahkan mensepakati agenda aksi bersama untuk mewujudkan tujuan program/proyek. Proses-proses inilah yang akan membuat semua pihak meningkat kesadaran kritisnya, lebih percaya diri karena ada penghargaan atas potensi/aset dan ada kesempatan untuk terlibat, serta adanya rasa kepemilikan yang kuat atas hasil program/ proyek sehingga akan menjamin keberlanjutannya. DREAM DISCOVER DESIGN DESTINY
  • 11. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 8 1 Desa MANTAP (Mandiri Terampil Produktif)
  • 12. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)9 UU No. 6 / 2014 tentang Desa pada pasal 78 menjelaskan bahwa pembangunan desa memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan secara berkelanjutan. Pembangunan desa harus mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotong-royongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial. Untuk pelaksanaan pembangunan desa, pada pasal 81 disebutkan bahwa pelaksana pembangunan adalah pemerintah desa dengan melibatkan seluruh masyarakat desa dengan semangat gotong-royong. Hal ini menegaskan bahwa proses pem- bangunan desa, termasuk pembangunan ekonomi desa, harus dilaksanakan secara demokratis (politik) dan dijalankan dengan prinsip dan asas-asas demokrasi ekonomi.
  • 13. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 10 Menurut bung Hatta (1960), cita-cita demokrasi Indonesa ialah demokrasi sosial, melingkupi seluruh lingkungan hidup yang menentukan nasib manusia. Setelah sekarang demokrasi politik sudah terwujud, saatnya menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat melalui demokrasi ekonomi, di kota-kota dan di desa-desa. Ketimpangan ekonomi antara desa dengan kota masih sangat tinggi, meskipun sebagian besar wilayah Indonesia adalah perdesaan tetapi perputaran ekonomi sebagian besar masih berkutat di perkotaan. Dari sisi gender, ketimpangan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan juga masih terjadi, baik dari aspek ekonomi, sosial dan politik. Secara ekonomi, tingkat penghasilan dan pengeluaran perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki, yaitu sekitar 60%. Sumber-sumber ekonomi keluarga juga lebih banyak dikuasi oleh laki-laki. Secara politik, keterlibatan dan peran perempuan dalam ruang-ruang politik dan pemerintahan juga masih terbatas. Sementara secara sosial, posisi perempuan juga masih dianggap sebagai warga kelas dua, baik dilingkup ranah keluarga maupun masyarakat. Sampah plastik yang dihasilkan pabrik dimanfaatkan warga Desa Sambirejo menjadi kerajinan-kerajinan yang cukup diminati oleh pasar.
  • 14. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)11 Pada tahun 2019, YSKK melanjutkan gagasan untuk menginisiasi model Desa MANTAP (Mandiri, Terampil, Produktif) yang dilaksanakan di 4 desa di kabupaten Gunungkidul-D.I. Yogyakarta. Intervensi program ini fokus pada 3 hal, yaitu: a. Penumbuh-Kembangan perempuan- perempuan pengusaha mikro sekaligus peningkatan kualitas produk (barang dan jasa) yang mereka hasilkan. Sampai dengan akhir tahun 2019 ini setidaknya sudah muncul produk unggulan dari masing-masing desa lokasi program. Untuk menjamin kualitas produk, ijin dari Dinas Kesehatan yaitu PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) juga sudah mereka miliki secara kolektif. b. Penguatan kelembagaan ekonomi perem- puan, yaitu 3 Koperasi Perempuan dan 2 Kelompok Wanita Tani sebagai wadah Kontribusi YSKK Sekolah Kewirausahaan Perempuan yang dilaksanakan secara reguler untuk meningkatkan kapasitas anggota terkait usaha yang dijalankan.
  • 15. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 12 Gerakan ekonomi perempuan dalam hal akses permodalan, pemasaran, belajar dan advokasi. Hampir sebagian besar anggota koperasi dan KWT sudah bisa difasilitasi kebutuhan modal usaha meskipun dengan nominal yang terbatas. Beberapa produk anggota juga sudah dipasarkan oleh koperasi dan KWT melalui kerjasama dengan toko oleh-oleh maupun outlet yang dibuka di secretariat. Untuk mendukung kegiatan usaha anggota, koperasi juga menyeleng- garakan Sekolah Kewirausahaan Perempuan secara tematik sesuai dengan kebutuhan anggota. c. Penguatan kolaborasi terutama dengan pemerintah desa agar pengembangan Desa MANTAP selaras dengan arah kebijakan pembangunan pemerintah desa sebagai- mana yang dimandatkan dalam UU Desa. Wujud kolaborasi yang dibangun dengan pemerintah desa adalah penyelarasan rencana kerja pembangunan (RKP) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dengan konsep program YSKK. Setidaknya sudah ada 2 Desa yang sudah Nampak wujud kolaborasinya, yaitu Desa Sambirejo dan Desa Semin. Selain itu, untuk mendukung pemasaran produk anggota koperasi dan KWT, pemerintah kabupaten Gunungkidul juga selalu memberikan kesempatan terlibat dalam pameran produk UMKM. Intervensi program difokuskan pada:
  • 16. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)13 Keterbatasan sumber daya yang dimiliki YSKK untuk menjalankan program ini, karena hanya mengandalkan sumber dana internal yang berasal dari surplus dana program yang didanai pihak luar. Membangun usaha membutuhkan totalitas dan konsistensi terutama pada tahap perintisan, tetapi pada saat inilah banyak perempuan yang tidak kuat dan akhirnya berhenti karena usaha belum menghasilkan pendapatan yang cukup dan pasti. Keter- batasan penggunaan tehnologi tepat guna dalam proses produksi membuat biaya produksi tinggi dan kualitas produk juga tidak bisa terjaga, hal ini membuat permintaan pasar relatif kurang. TANTANGAN Pelatihan pemasaran produk menggunakan media sosial.
  • 17. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 14 CAPAIAN program Ÿ Produk unggulan Desa Sambirejo: Olahan kelor Ÿ Produk unggulan Desa Semin: olahan singkong Ÿ Produk unggulan Desa Watusigar: Rengginang aneka rasa Ÿ Produk unggulan Desa Kampung: krupuk pati Produk Olahan Makanan Jumlah penerima manfaat: Ÿ Kopwan Karya Perempuan Mandiri: 132 orang Ÿ Kopwan Sekar Arum: 55 orang Ÿ Kopwan Mitra Usaha Perempuan: 115 orang Ÿ Kelompok Desa Prima Semin: 25 orang Beberapa produk unggulan yang dihasilkan perempuan pengusaha mikro di Kabupaten Gunungkidul.
  • 18. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)15 Aktiva dan Laba Koperasi Aktiva Laba Identifikasi usaha dengan menggunakan tools Bussiness Model Canvas.
  • 19. 2 pemulihan mata pencaharian perempuan terdampak bencana di palu, sigi, dan donggala Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 16
  • 20. Pada hari Jumat 28 September, 2018 pukul 17.02 WIB (10: 02UTC) gempa berkekuatan 7,4 RS dan pusat gempa 10 km melanda timur laut Donggala, Sulawesi Tengah di pulau Sulawesi. Ini diikuti oleh tsunami yang melanda pantai barat Sulawesi, pantai Talise di Kota Palu dan pantai di Donggala. Tsunami dan gempa bumi menyebabkan korban signikan dengan 2.045 melaporkan kematian dan lebih dari 10.679 terluka. Ada 82.775 pengungsi di lebih dari 147 pusat evakuasi. Pada situasi bencana seperti ini sudah bisa dipastikan kelompok-kelompok rentanlah yang paling merasakan dampaknya. Banyak sekali anak-anak yang sekolahnya hancur dan perlengkapan belajar mereka hilang sehingga mereka kesulitan untuk kembali mendapatkan hak belajarnya. Sementara orang tua mereka juga kehilangan aset-aset ekonomi, pekerjaan, tempat tinggal dan lain sebagainya. Hidup mereka hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dan pihak lainnya seperti NGO, swasta, dan pihak lainnya. Kegiatan ekonomi mikro-kecil yang menjadi sumber pendapatan sebagian besar masyarakat berhenti. Dampak Gempa & Tsunami Sulawesi di Sektor Ekonomi: Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)17
  • 21. Kontribusi YSKK Untuk mendukung percepatan pemulihan di PASIGALA (Palu, Sigi, dan Donggala), khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi, Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) bekerja sama dengan TRUE Creative Aid (TCA) dan lembaga Perawatan LPBI-NU / NU Peduli dan menerima dukungan dana dari ChildFund International dan AKH Jerman, telah melaksanakan program 'Sulawesi Early Recovery Phase - Pendidikan Transisional dan Penghidupan bagi Perempuan di Usaha Mikro' selama 8 bulan (Maret-Oktober 2019). Dalam proyek ini YSKK berperan penuh dalam membantu perempuan-perempuan korban bencana untuk kembali melakukan aktivitas produktif yang sempat terhenti akibat bencana di kota Palu, kabupaten Sigi dan Donggala. Intervensi proyek difokuskan pada: a. Pemetaan perempuan terdampak dan kebutuhannya terkait dengan upaya Koordinator Proyek, Iwan Setiyoko, secara simbolik melakukan penyerahan stimulan modal usaha bagi perempuan pengusaha mikro. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 18
  • 22. pemulihan kegiatan mata pencaharian. Koordinasi dengan berbagai pihak (pemerintah dan NGO) lain menjadi sangat krusial untuk memastikan target, lokasi dan bantuan yang akan diberikan efektif karena banyanya organisasi yang bekerja pasca bencana. b. Pengorganisasian perempuan-perempuan pengusaha mikro dan calon pengusaha mikro dalam kelompok ekonomi perempuan. Hal ini ditujukan agar mereka memiliki wadah untuk menyatukan segala potensi yang tersisa dan berbagi untuk saling menguatkan dalam pemulihan kegiatan mata penca- harian. Keberadaan kelompok juga penting untuk menjaga keberlanjutan proyek melalui mekanisme pengawasan yang mereka sepakti sendiri. Selain tentu saja untuk memudahkan tehnis pendampingan proyek kepada perempuan pelaku usaha mikro. Setidaknya sampai dengan akhir proyek ada 556 perempuan pengusaha mikro yang tergabung dalam 20 kelompok ekonomi Intervensi program difokuskan pada: Pemetaan perempuan terdampak Pengorganisasian perempuan-perempuan pengusaha mikro Bantuan peralatan dan modal usaha Penguatan kapasitas terkait pengelolaan usaha dan tehnis produksi Kolaborasi dengan Pemda untuk keberlanjutan program Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)19
  • 23. perempuan di kota Palu, kabupaten Donggala dan Sigi. c. Penguatan kapasitas, khususnya terkait dengan pengelolaan usaha dan tehnis produksinya. Proyek membantu para perempuan menyusun rencana usaha dengan model bisnis kanvas, membimbing implementasi usahanya dan membantu menemukan produk-produk unggulan yang ada disetiap kelompok ekonomi perempuan. Pada akhir proyek terdapat ??? Produk unggulan yang sudah layak dipasaran baik secara kualitas maupun kemasan. d. Bantuan peralatan dan modal usaha juga diberikan dengan total nilai sekitar 1,6 Milyar baik secara perorangan maupun kelompok untuk membantu mereka bisa segera bangkit memulai kegiatan mata pecahariannya. e. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan keberlanjutan pendampingan kepada 20 kelompok ekonomi perempuan. Durasi proyek yang hanya 8 bulan tentu belum cukup dan sifatnya tahap awal. Komitmen ini kemudian ditunjukan oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah melalui penandatanganan nota kesepahaman dan ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten/ kota Palu, Sigi dan Donggala lewat pendampingan ijin PIRT, Badan Hukum Koperasi, Fasilitasi Pemasaran, dll. Pembentukan Kelompok Perempuan pengusaha mikro di Kecamatan Lolu, Kabupaten Sigi. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 20
  • 24. S i t u a s i p a s c a b e n c a n a m e m b u t u h k a n pengambilan keputusan dan aksi yang cepat dan ini seringkali kurang sesuai dengan prinsip kehati- hatian dan akuntabel dalam manajemen proyek. Durasi proyek yang hanya 8 bulan dengan tujuan untuk pemulihan kegiatan mata pencaharian tentu sangat kurang, terlebih dimasa pasca bencana. Hal ini menjadi pertaruhan terkait keberlanjutan proyek khususnya keberlanjutan kegiatan-kegiatan usaha perempuan yang sudah dimulai pada masa proyek. Keberadaan kelompok sebagai salah satu strategi menjaga keberlanjutan, belum mendapatkan intervensi yang cukup karena pada masa proyek lebih fokus pada intervensi pemulihan mata pencaharian anggota kelompok. TANTANGAN Pelatihan Manajemen Usaha yang dilaksanakan di tenda pengungsian. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)21
  • 25. capaian program Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 22 Beberapa produk unggulan yang telah di-rebranding. 556 perempuan sudah memulai kembali kegiatan mata pencaharian 20 perempuan terlatih sebagai kader penggerak masyarakat. 14 produk anggota KEP potensial dikembangkan. 448 perempuan terhubung dengan perbankan. Dukungan & sinergitas dengan Pemdes/kelurahan dan OPD.
  • 26. 3 Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)23
  • 27. Penanganan persoalan sampah yang dilakukan oleh pemerintah tidak kunjung selesai bahkan cenderung semakin kompleks. Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang sudah tidak mampu lagi menampung volume sampah ditambah lagi dengan budaya masyarakat Indonesia yang belum ramah lingkungan terutama tingginya penggunaan plastic menjadi salah satu penyebab utamanya. Data yang dilansir oleh berbagai pihak termasuk pemerintah menunjukkan volume sampah semakin bertambah signicant. Sudah banyak pemerintah daerah yang sudah mulai kuwalahan menangani persoalan sampah rumah tangga, ditambah lagi diaerah Kawasan industri yang juga sangat rawan dengan pencemaran akibat pengelolaan limbah yang tidak baik. Berbagai kebijakan sudah banyak dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah bahkan desa, tetapi implementasinya belum berjalan efektif hingga saat ini. Bangunan budaya yang berdampak pada kesadaran masyarakat terhadap sampah masih sangat lemah. Buku Tabungan Sampah nasabah Si RePi. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 24
  • 28. KONTRIBUSI YSKK YSKK melalui PT. SAKAN dengan dukungan PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk menggagas sebuah model pengelolaan sampah secara kolektif dan ramah lingkungan, dengan pendekatan dari, oleh dan untuk warga. Program yang dinamai Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat ini dilaksanakan di desa Duyungan kecamatan Sidoharjo dan kelurahan Plumbungan kecamatan Karangmalang kabupaten Sragen. Salah satu strategi utama program ini adalah mengembangkan Bank Sampah sebagai wadah dalam mengorganisir masyarakat sekaligus media dalam mengelola sampah organic maupun non organic. Karena penanganan sampah bukan hanya terkait tehnis tetapi juga terkait budaya, maka tahapan pengorganisasian masyarakat melalui kampanye perubahan perilaku menjadi yang utama. Meminimalisir produksi sampah plastik dan melakukan pemilahan sampah rumah tangga menjadi tahapan paling dasar yang perlu Kunjungan Bupati & Wakil Bupati Sragen di Bank Sampah Si Repi. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)25
  • 29. ditujukan sebagai pendidikan ekonomi anggota melalui kegiatan menabung. Karena berbagai program ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah dan non pemerintah selalu berkaitan dengan akses pinjaman, sementara persoalan ekonomi masyarakat lebih pada pengelolaan ekonomi rumah tangga dan produktivitas. Sedangkan untuk sampah organik, pada tahun ini sudah diuji coba untuk diolah menjadi pupuk organik. Ini sejalan dengan mimpi ke depan Bank Sampah Si Repi untuk menjadikan Duyungan sebagai sentra pupuk organik. dilakukan oleh anggota Bank Sampah. Bukan hanya rumah tangga, kampanye perubahan perilaku terkait sampah juga dilakukan di sekolah- sekolah yang ada disekitar desa Duyungan dan kelurahan Plumbungan. Selanjutnya, Bank Sampah melalui unit layanan tabungan akan menerima tabungan sampah non organik dari anggota yang dikonversi dalam nominal rupiah dalam buku tabungan mereka. Kegiatan tabungan sampah ini selain ditujukan untuk mengurangi volume sampah non organik yang mencemari lingkungan, juga sebagai Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 25
  • 30. Pandangan sebagian masyarakat dilokasi proyek masih menganggap sampah belum menjadi persoalan. Masih banyaknya lahan kosong disekitar tempat tinggal mereka (karena wilayah perdesaan) memudah mereka untuk membuang sampah baik organic maupun non organic. Hal ini berdampak pada masih belum konsistennya warga dalam memilah sampah di rumah serta keengganan mereka mengumpulkan sampah organik untuk diolah menjadi pupuk organik. TANTANGAN Untuk mendukung kemandirian dan keberlanjutan Bank Sampah, pada tahun ini Bank Sampah Si Repi sudah berhasil mendapatkan pengesahan sebagai lembaga berbadan hukum dalam bentuk Koperasi. Legalitas Badan Hukum bagi Bank Sampah menjadi sangat penting untuk mem- perluas kegiatan usahanya sekaligus memu- dahkan bekerjasama dengan berbagai pihak. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)27 Pengujian kualitas pupuk yang dihasilkan Bank Sampah. Proses produksi pupuk di Bank Sampah.
  • 31. CAPAIAN PROGRAM Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 28 Ÿ Anggota yang aktif menabung sampah rata-rata setiap bulan 40 orang dari 128 anggota saat ini. Ÿ Volume sampah non organik yang masuk rata-rata 2 ton per bulan untuk 2 Bank Sampah. Ÿ Produksi pupuk organik sudah mulai diuji cobakan di Bank Sampah Si Repi. Unit Usaha Kelembagaan Ÿ Badan Hukum Koperasi untuk Bank Sampah Si Repi sudah ada. Ÿ Keaktifan pengurus (kegiatan & pertemuan rutin) sekitar 70%. Ÿ AD, ART dan peraturan khusus sudah tersusun secara baik & tertulis. Pendampingan administrasi keuangan. Layanan tabungan sampah.
  • 32. Lingkungan Kebersihan lingkungan (JAPSUNGSA), Penghijauan jalan utama Sukorejo, Pembuatan taman RT. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)29 Ÿ Pelibatan dalam kegiatan kabupaten & provinsi Ÿ Dukungan APBDes sebesar Rp 5 juta untuk Bank Sampah. Ÿ Lokasi lomba desa SOS. Ÿ Kunjungan Bupati & Wakil Bupati. Ÿ Liputan media. Pengakuan & Dukungan Administrasi Ÿ Pencatatan & pelaporan ke- uangan menggunakan sistem yang sederhana tapi memenuhi kaidah akuntansi, terdiri dari: BKH, BUM, BUK, NS, Nerasa & R/I. Ÿ Fungsi pencatatan secara manual sudah bisa dilakukan Pengurus, sedangkan secara komputer masih bersama pendamping. Proses pemilahan sampah non organik sesuai jenisnya.
  • 33. 4 PAUD Ramah Anak Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 30
  • 34. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi yang mengatur perlindungan hak anak dalam pendidikan. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 B yang menyebutkan “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”, UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan Konvensi Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya, PP Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi, PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permen PP dan PA Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pemenuhan Hak Pendidikan Anak dan Permen PP dan PA Nomor 11 tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak.   Dengan demikian sudah menjadi kewajiban bagi setiap lembaga pendidikan untuk menerapkan layanan pendidikan yang ramah bagi anak di semua jenjang/tingakatan pendidikan. Sekolah sebagai salah satu lingkungan bagi pendidikan anak, sudah semestinya menjadi salah satu tempat terbaik, teraman dan ternyaman bagi anak-anak dalam mengembangkan segala potensi yang dimilikinya. Termasuk di Lembaga PAUD, karena berkualitas atau tidaknya seseorang di masa dewasa diyakini dipengaruhi oleh stimulasi pendidikan yang diterima di masa usia keemasannya (0-8 tahun). Pada Usia ini diharapkan anak-anak tumbuh dan berkembang dengan segala keceriaannya tanpa ada kekerasan, tanpa ada rasa takut sehingga anak m a m p u m e n g e k s p r e s i k a n d a n mengaktualisasikan dirinya secara positif dalam berbagai bentuk. Layanan pendidikan yang ramah anak atau yang sering kita kenal dengan Sekolah Ramah Anak menjadi sebuah kebutuhan untuk diterapkan sejak PAUD. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)31
  • 35. KONTRIBUSI YSKK Sejak 2 tahun terakhir YSKK menginisiasi PAUD Ramah Anak yang dimulai dari pemetaan layanan PAUD dan penyusunan indeks PAUD Ramah Anak. Pada tahun 2019, focus kegiatan yang dilakukan adalah uji coba Indeks PAUD Ramah Anak dan Diseminasi hasil. Uji coba Indeks PAUD Ramah Anak dilakukan di 32 Lembaga PAUD yang ada di 12 kecamatan di kabupaten Sukoharjo provinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan penulis adalah metode survey. Yang dilakukan dengan menggunakan angket sebagai alat penelitian. Pengambilan sampel dalam penelitian ini, didasarkan pada kriteria umum, yaitu: (a) Lembaga PAUD yang berada di wilayah perkotaan, wilayah sub-urban atau wilayah pedesaan; (b) Lembaga PAUD merupakan Gugus PAUD inti ataupun Gugus PAUD Imba. Dari kriteria umum tersebut kemudian dibagi dalam dua kriteria khusus, yaitu: (a) Berbentuk Kelompok Bermain dan Taman Kanak- Kanak; (b) Telah beroperasional diatas 3 tahun; (c) Memiliki jumlah anak didik minimal 15 anak. Aktivitas mencuci tangan di lembaga PAUD. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 32
  • 36. 13 Indikator Pernyataan Terdapat 4 aspek dalam Indeks PAUD Ramah Anak, dengan total 70 indikator. Aspek Kebijakan PAUD Ramah Anak 13 Indikator Pernyataan Aspek Sarana dan Prasarana 15 Indikator Pernyataan AspekKurikulum dan Program 8 Indikator Pernyataan Aspek Pendidik dan Tenaga Pendidik Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)33
  • 37. Hasil Uji Indeks PAUD Ramah Anak Ÿ Secara umum 63% lembaga sudah memenuhi kriteria PAUD Ramah Anak sesuai dengan Indeks PAUD yang dikem- bangkan oleh YSKK. Ÿ Dari empat aspek yang dinilai. A s p e k d e n g a n t i n g k a t pelaksanaan yang tertinggi pada aspek kurikulum dan p r o g r a m . S e d a n g a s p e k dengan pencapaian terendah pada aspek kebijakan PAUD Ramah Anak. Ÿ P a d a a s p e k s a r a n a d a n prasarana, indikator yang paling rendah (belum sama sekali dilakukan) pada indikator tersedia jalur evakuasi bencana yang dikenali semua warga sekolah/lembaga PAUD Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 34 Aspek Kebijakan PAUD Ramah Anak Aspek Sarana dan Prasarana Aspek Kurikulum dan Program Aspek Pendidik dan Tenaga Pendidik Dibawah ini merupakan prosentase lembaga PAUD yang BELUM memenuhi indikator Ramah Anak menurut Belum memiliki kebijakan atau komitmen tertulis untuk Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 97% Komite sekolah/ paguyuban PAUD belum memiliki program kegiatan yang mendukung pengembangan PAUD 34% Pendidik belum memahami tentang hak- hak anak dan upaya- upaya pemenuhannya dalam proses interaksi dengan anak di lembaga PAUD. 97% Belum tersedia jalur evakuasi bencana yang dikenali semua warga sekolah/lembaga PAUD. 100%
  • 38. Hasil Uji Indeks PAUD Ramah Anak tersebut juga sudah didiseminasikan kepada seluruh stakeholder terkait di kabupaten Sukoharjo, baik itu pemerintah (dinas Pendidikan), Himpaudi, IGTKI, lembaga PAUD, perguruan tinggi, media dan pegiat Pendidikan lainnya. Selain itu, tahun 2019 YSKK juga masih melanjutkan pendampingan ke 9 Lembaga PAUD berbasis masyarakat yang ada di kecamatan Weru kabupaten Sukoharjo. Pendampingan difokuskan pada aspek kelembagaan dan tehnis layanan lembaga PAUD termasuk juga mendorong adanya dukungan dari pemerintah desa. Setidaknya masih ada sekitar 260 anak didik yang mendapatkan manfaat layanan PAUD dengan 25 pendidik. Referensi terkait Indeks PAUD Ramah Anak masih sangat terbatas, karena yang sudah tersedia kebijakan dan panduannya adalah Sekolah Ramah Anak untuk jenjang mulai Sekolah Dasar. Karakteristik dan kebutuhan untuk lembaga PAUD sangat berbeda dengan sekolah formal, hal ini berdampak pada proses penyusunan Indeks PAUD Ramah Anak yang lebih panjang. Dukungan dari pemerintah terkait implementasi PAUD Ramah Anak juga masih lemah dan kurang aplikatif. tantangan Apresiasi kepada lembaga PAUD yang memenuhi Indeks PAUD Ramah Anak. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)35
  • 39. 5 Penguatan OMS & Akuntabilitas Sosial untuk PAUD Yang Berkualitas & Inklusif Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 36
  • 40. Meskipun era desentralisasi daerah (otonomi daerah) sudah berjalan cukup lama di Indonesia dan diperkuat dengan desentralisasi desa pada tahun 2014, namun Organisasi Berbasis Masyarakat (OBM) masih memiliki suara yang terbatas dan perencanaan daerah dan desa setempat belum mencerminkan prioritas masyarakat terlebih kelompok rentan. Dukungan anggaran daerah dan desa terhadap Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) masih sangat terbatas meskipun Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD masih sekitar 72 persen. Sebagian besar orangtua sudah meyakini bahwa dengan mengirimkan anak-anak mengikuti program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) membantu meningkatkan keterampilan kognitif dan sosial anak-anak mereka. Tetapi sebagian besar lembaga PAUD di Kawasan Timur Indonesia tidak memenuhi standar minimum PAUD bermutu, sehingga menghambat anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Lembaga PAUD juga memiliki keterbatasan mengakses dana publik guna memperbaiki layanan. Rencana pengelolaan unit usaha dalam Pelatihan Pengembangan Usaha di Sumba Barat Daya. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)37
  • 41. YSKK bersama dengan ChildFund Swedia (Barnfonden) sebagai pemimpin konsorsium dan SID (Sumba Integrated Development) dan LPMM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Madani) sebagai mitra pelaksana lokal, dan didukung pendanaannya dari Uni Eropa dan Swedia Sverige, merancang sebuah proyek Penguatan OMS & Akuntabilitas Sosial untuk PAUD Yang Berkualitas & Inklusif. Sasaran proyek ini adalah 54 lembaga PAUD yang ada di 30 desa di kabupaten Kupang, kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat Daya, provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan proyek ini bertujuan untuk memutus lingkaran setan dari buruknya kualitas layanan PAUD yang terus mengikat rendahnya tingkat kehadiran dan terbatasnya dampak belajar yang diperoleh. Membangun masyarakat sipil yang berpengetahuan baik dan diperkuat dengan ketrampilan advokasi yang baik akan membantu mereka secara proaktif berkontribusi membentuk kebijakan-kebijakan pendidikan inklusif yang memberikan manfaat bagi anak laki-laki dan KONTRIBUSI YSKK Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 38 Pengembangan rencana bisnis dengan Businnes Model Canvas dalam ToT Pengembangan Usaha di Kupang.
  • 42. perempuan. Kegiatan proyek ini menitikberatkan perhatian pada area-area kesenjangan kapasitas tata kelola pemerintahan yang bertanggung jawab melalui peningkatan kapasitas dan advokasi yang ditargetkan untuk semua tingkatan, termasuk mempromosikan dan meningkatkan akuntabilitas sosial. Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) menjadi pendorong dalam pelaksanaan program inklusif, guna memenuhi hak anak, seiring dengan keberadaan Pemerintah Daerah dan Desa yang bertanggung jawab kepada masyarakat. Permainan “Menang Sebanyak Mungkin” terkait strategi pemasaran dalam Pelatihan Pengembangan Usaha bagi Lembaga PAUD di Sumba Barat Daya Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)39
  • 43. Dampak perantara yang diharapkan dari proyek ini, antara lain: Ÿ OMS memiliki ruang dan alat untuk mengatur diri mereka sendiri dan kapasitas untuk memobilisasi sumber daya, masyarakat, du- kungan dan advokasi untuk peme- nuhan hak anak Ÿ Pusat-pusat PAUD inklusif bersumber daya memadai melalui pember- dayaan OBM yang mempengaruhi Pemda dan proses penganggaran PAUD. Ÿ Peningkatan kehadiran dalam pusat-pusat PAUD inklusif akibat pemberdayaan OBM yang mampu mempengaruhi perilaku melalui inisiatif-inisiatif yang dipimpin oleh masyarakat Ÿ Meningkatnya mutu penyeleng- garaan PAUD inklusif melalui diberdayakannya OMS, OBM dan Pemda yang bekerja secara kolaboratif. Mandiri Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 40 Inklusif Inovatif Kolaboratif
  • 44. Tahun 2019 fokus pendampingan tehnis yang dilakukan YSKK antara lain meningkatkan kapasitas organisasi masyarakat sipil local t e n t a n g s y s t e m p e r e n c a n a a n d a n penganggaran daerah dan desa. OMS penting untuk mengetahui titik-itik rawan sekaligus ruang- ruang partisipatif dalam proses perencanaan dan penganggaran daerah dan desa. Mereka juga perlu menguasai analisis anggaran daerah dan desa untuk mengetahui sejauhmana orientasi pembangunan untuk mendukung pengembangan anak usia dini. Selain itu, OMS juga dibekali tehnik advokasi kebijakan dan tehnik fasilitasi agar hasil-hasil pelatihan dan peningkatan kapasitas lainnya yang diperoleh dapat disebarluaskan secera efektif. Selain kepada OMS, pelatihan tentang system perencanaan dan penganggaran daerah dan desa juga diberikan kepada Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), staf kantor kecamatan, pemerintah desa dan komite PAUD di lokasi proyek. Bagi pemerintah daerah dan desa, pelatihan ini penting agar mereka memiliki pemahaman dan komitmen yang kuat untuk Kajian regulasi terkait PAUD dalam TOT Advokasi Perencanaan & Penganggaran Daerah dan Desa di Kupang. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)41
  • 45. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 42 mendukung arah kebijakan pembangunan yang responsif terhadap PAUD. Sementara bagi komite PAUD, pelatihan ini untuk membekali mereka terlibat secara efektif dalam proses perencanaan dan penganggaran desa yang responsive terhadap PAUD. Pada akhir tahun 2019, YSKK juga membantu organisasi masyarakat sipil dan lembaga PAUD merancang unit usaha sebagai sumber alternative pendanaan operasional lembaga PAUD. Ketersediaan sumber pendanaan penting untuk mendukung layanan lembaga PAUD lebih berkualitas sekaligus mengurangi beban orang tua yang sebagian besar kurang mampu. TANTANGAN Proyek ini merupakan konsorsium yang melibatkan banyak organisasi (4 organisasi pelaksana proyek dan 2 lembaga donor), hal ini membutuhkan mekanisme komunikasi dan koordinasi yang cukup panjang. Tipologi lokasi proyek yang cukup beragam dari 3 kabupaten, 30 desa dan 54 lembaga PAUD membutuhkan penyesuaian intervensi proyek yang beragam. Analisa “mandat vs praktik pelayanan publik” dalam pelatihan perencanaan dan penganggaran daerah bagi OPD di Kupang.
  • 46. 6 Pengembangan Pertanian Organik Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)43
  • 47. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 44 Sistem pertanian konvensional yang berkembang saat ini membawa dampak serius secara jangka panjang pada pemadatan tanah, erosi, penurunan kesuburan tanah secara keseluruhan, juga dampak kesehatan pada manusia akibat bahan kimia beracun yang masuk ke bahan pangan. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk sintetik untuk mengoptimalkan produktivitasnya. Terbatasnya jumlah pupuk organic yang beredar dipasaran ditambah dengan mahalnya harga membuat masyarakat enggan menggunakan pupuk organik. Kondisi ini ditambah dengan tingkat pemahaman masyarakat yang rendah tentang pengolahan pupuk organik yang bersumber dari bahan- bahan lokal yang tersedia disekitar mereka. Pembangunan lokasi produksi pupuk ikan oleh KWT.
  • 48. S i s t e m p e r t a n i a n k o n v e n s i o n a l y a n g berkembang saat ini membawa dampak serius secara jangka panjang pada pemadatan tanah, erosi, penurunan kesuburan tanah secara keseluruhan, juga dampak kesehatan pada manusia akibat bahan kimia beracun yang masuk ke bahan pangan. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk sintetik untuk mengoptimalkan produktivitasnya. Terbatasnya jumlah pupuk organic yang beredar dipasaran ditambah dengan mahalnya harga membuat masyarakat KONTRIBUSI YSKK Pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) Pengorganisasian petani perempuan berbasis lokasi tempat tinggal atau lahan pertanian; mendorong KWT sebagai tempat berbagi & berkolaborasi; mendorong KWT sebagai penggerak pertanian organik. Alih TTG Pengolahan Pupuk Organik Penguatan kapasitas & alih TTG ketiga KWT; Ujicoba pengolahan pupuk: Monitoring & pendampingan tehnis. Pemanfaatan Pupuk Organik Pendidikan pertanian ramah lingkungan; Ujicoba pupuk organik di lahan pertanian & warung hidup di 4 SD. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)45
  • 49. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 46 Sampai saat ini Kelompok Wanita Tani telah berhasil melakukan 3 kali proses produksi pupuk padat. Pada proses pertama memproses sebanyak 2.4 ton bahan dasar. Pada proses kedua mengolah 1.6 ton dan proses ketiga juga mengolah 1.6 ton. Pada proses pupuk cair terjadi 2 kali proses. Masing-masing proses menggunakam input bahan sebanyak 100 kg dengan hasil estimasi pupuk cair masing-masing menghasilkan 1020 L. Hasil produksi pupuk oleh KWT saat ini sedang diujicobakan pada lahan pertanian anggota KWT dengan model demplot meskipun dalam luas terbatas. Budaya berorganisasi masyarakat dilokasi proyek masih sangat rendah, budaya berkumpul juga hanya terjadi pada acara adat, kematian, hajatan. Hal ini berdampak pada proses pembentukan dan konsolidasi Kelompok Wanita Tani (KWT) membutuhkan proses yang Panjang. Kondisi infrastruktur yang sangat buruk di lokasi proyek juga berakibat menghambat mobilisasi masyarakat dan kurang berkembangnya kegiatan ekonomi. TANTANGAN Proses produksi pembuatan pupuk ikan. Penyiapan lahan demplot pertanian organik.
  • 50. 7 Unit Penggalangan Sumber Daya Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)47
  • 51. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 48 Organisasi nirlaba di Indonesia (khususnya LSM) berkembang cukup dinamis, namun mengalami kecenderungan penurunan di tahun-tahun terakhir ini. Salah satu faktor penyebabnya adalah keterbatasan sumber pendanaan akibat menurunnya dukungan dari lembaga donor. Ketergantungan sebagian besar dana operasional LSM di Indonesia kepada lembaga donor, menjadikan LSM dalam kondisi yang kritis. Berubahnya status Indonesia dari negara berpenghasilan rendah menjadi menengah, membuat sebagian lembaga donor mengurangi bahkan mengalihkan dukungannya ke negara lain. Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Desa bagi OBM di Bogor.
  • 52. Situasi seperti inilah yang mendorong LSM, termasuk Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK), untuk bersaing menawarkan gagasan- gagasan program yang inovatif, di tengah keterbatasan sumber pendanaan dari lembaga donor. Selain itu, tentu saja LSM juga dituntut untuk berusaha mencari dan menciptakan akses sumber daya alternatif, guna memastikan tercapainya visi dan misi organisasi. Prinsipnya, organisasi akan berjalan dengan baik bila semua pihak yang terlibat di dalamnya mempunyai visi-misi pribadi yang selaras dengan visi-misi organisasi. Setidaknya ada 2 strategi yang dilakukan oleh YSKK untuk mendapatkan altenatif sumber dana (diluar strategi konvensional yaitu pendanaan dari donor), yaitu Layanan Konsultansi dan Usaha Penggemukan Sapi. STRATEGI YSKK Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)49 Rapat Koordinasi Penggerakan KB ‘Aisyiyah Provinsi Jawa Tengah 2019.
  • 53. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 50 Unit layanan konsultansi YSKK memiliki misi menyediakan data dan membantu meningkatkan kinerja para pelaku pemberdayaan masyarakat agar mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi berbagai program secara efektif dan berkelanjutan. Ada 2 jenis layanan utama, yaitu: Ÿ Pelatihan. Membantu para pelaku pember- dayaan masyarakat melalui berbagai jenis pelatihan, baik yang diselenggarakan secara reguler oleh YSKK maupun atas permintaan ketiga Ÿ Penelitian. Membantu para pelaku pember- d a y a a n m a s y a r a k a t m e n d a p a t k a n data/informasi, tanggapan dan penilaian dari berbagai sumber terkait sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan program dan/atau peraturan perundang-undangan. Sampai dengan akhir tahun 2019 ini sudah lebih dari 75 jenis & 33 topik pelatihan; lebih dari 15 Layanan Konsultasi Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Desa Partisipatif untuk Pemerintah Desa Pekalongan di Solo.
  • 54. penelitian; 2.739 alumni pelatihan; 50 institusi pengguna di 16 provinsi. Pada tahun 2019, setidaknya ada 11 kegiatan konsultansi, meliputi pelatihan manajemen BUMDES, Studi Kelayakan UPK-BKAD, Pemberdayaan Masyarakat, Perencanaan Strategis, Perencanaan & Penganggaran Desa yang Responsif Gender, Pengelolaan OMS, Manajemen Pembangunan Partisipatif. Lembaga penggunanya adalah: LP3M-UMY, JICA, CFI, ANBTI, Dinas DP3AKB Jateng, BKAD Sragen, TPID Wonogiri, TPID Magelang, Pemdes Kalijoyo-Pekalongan. Lebih dari 13 penelitian 2.739 Alumni pelatihan 50 Institusi pengguna Lebih dari 75 jenis & 33 topik pelatihan Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)51
  • 55. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 52 Usaha ini dijalankan langsung YSKK dengan mengambil lokasi kendang di kabupaten Gunungkidul. Pada tahap awal jumlah sapi yang digemukan sebanyak 12 ekor dengan jenis metal, brahman dan jawa. Jenis pakan yang digunakan perpaduan antara jerami fermentasi dan konsentrat dengan durasi pemeliharaan setiap periodenya sekitar 4 bulan. Pada akhir tahun 2019, usaha ini dihentikan karena secara kalkulasi tidak memberikan keuntungan. Usaha Penggemukan Sapi TANTANGAN Akhir-akhir ini semakin banyak bermunculan lembaga yang menfokuskan pada penyediaan jasa konsultansi kegiatan pemberdayaan masyarakat. Hal ini tentu membuat peta persaingan lembaga penyedia jasa konsultansi m e n j a d i t i n g g i . T e r k a i t d e n g a n u s a h a penggemukan sapi, tingginya biaya operasional sebagai akibat dari minimnya pakan local yang ada di lokasi kondang membuat tidak seimbangnya dengan harga jual sapi.
  • 56. PUBLIKASI Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)53
  • 57. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 54 @yskksolo Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) Yayasan Satu Karsa Karya media publikasi yskk.org
  • 58. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)55 Blog pelaksana program
  • 59. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 56 PRODUK PENGETAHUAN
  • 60. sumber daya manusia Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)57
  • 61. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 58 STRUKTUR ORGANISASI
  • 62. PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)59
  • 63. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 60 Asri Budiati Spesialis Tehnis Keuangan S1 Akuntansi, bidang keahlian manajemen keuangan dan personalia, pengalaman 16 tahun. Okiel Trisma Program Ofcer Pemberdayaan Perempuan S1 Teknologi Pangan, bidang keahlian teknologi pertanian dan pengorganisasian masyarakat, pengalaman 6 tahun. Yorge A. Nope Spesialis Akuntabilitas Sosial S1 Keguruan, bidang keahlian advokasi dan pengorganisasian masyarakat, pengalaman 16 tahun.
  • 64. LAPORAN KEUANGAN Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)61
  • 65. Laporan Tahunan 2019Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK) 62 Pengelolaan keuangan YSKK mengacu pada PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan) Nomor 45 khusus untuk organisasi nirlaba, serta secara rutin (setiap tahun) diaudit oleh Kantor Akuntan Publik independen. Selama tahun 2019, jumlah dana yang dikelola YSKK dari berbagai sumber berjumlah 6.300.000.000.
  • 66. Laporan Tahunan 2019 Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK)63
  • 67.
  • 68. YAYASAN SATU KARSA KARYA (YSKK) Singopuran Rt.04/II, Kartasura, Sukoharjo 57164 Jawa Tengah