Dokumen ini menceritakan pengalaman penulis dan kelompoknya mengikuti kegiatan di Desa Bakal Dalam selama 35 hari. Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti survei lokasi, perbincangan dengan warga desa, dan mengadakan perlombaan untuk anak-anak desa. Perlombaan ini berjalan meriah dan peserta dari Dusun Cugung Kupang memenangkan 4 dari 9 piala yang diperebutkan. Penulis mengakhiri tulis
1. Cerita Singkat Bersama Mereka
By: Dara Atika
Awal baru cerita baru. Yang mana awalnya sangat berat menjadi sangat menyenangkan
karna dengan adanya cerita indah bersama mereka. Kegiatan yang awalnya terpikir dibenak akan
menjadi sangat sulit, membosankan dan mengesalkan, kegiatan yang akan bertemu orang baru,
watak baru dan sikap baru yang pastinya tidak semuanya akan sesuai dengan apa yang kita
inginkan. Kegiatan yang menyatukan kita dalam suatu kelompok, kegiatan yang mengenalkan
orang asing menjadi teman dekat, kegiatan yang membuat kita menjalani hari-hari Bersama,
kegiatan yang membuat kita harus saling melengkapi, kegiatan yang mengajarkan kita mengenal
orang baru tidak seburuk yang kita pikirkan, kegiatan yang membuat kita harus menurunkan ego
agar bisa menjaga kekompakan dan kegiatan yang memberikan kita banyak pelajaran yang sangat
bergunakan untuk masa mendatang. Menyenangkan, singkat dan mengasikan, suatu cerita kegiatan
yang akan terus dikenang untuk kedepan.
Kecamatan Talo Kecil, Desa Bakal Dalam, Dusun Cugung Kupang, Masjid Al-Muhajirin
disana lah kami melaksanakan banyak kegiatan. Hari selasa adalah kumpul pertama kali untuk
membahas masalah survei tempat lokasi kegiatan. Canggung itu lah kesan pertama untuk mereka,
takut salah bicara karna memang belum kenal sama sekali, bahkan satu pun tidak ada yang dikenal.
Setelah lumayan lama membahas tentang persiapan kegiatan, ternyata ada 1 orang yang
sekabupaten dengan saya, disana langsung senang dong akhirnya punya teman meski belum kenal
tapi satu yang pasti “karna satu daerah jadi untuk mendekatkan diri tidak terlalu susah” pemikiran
yang sangat konyol wkwkw.
Tiba lah dihari sabtu dimana kami semua harus berangkat ke lokasi kegiatan, kami
memutuskan untuk kumpul terlebih dahulu dimasjid agar bisa berangkat bareng karna lokasi yang
dituju terbilang cukup memakan waktu yaitu kurang lebih 2 jam. Karna memang tidak membawa
motor kesana and finally akhirnya nebeng sama Ahmad. Sekitar jam 15.30 kami semuanya sampai
di lokasi dan langsung disambut dengan hangat oleh pemilik rumah. Mulai dari Perangkat desa,
tetangga samping rumah dan anak-anak mulai berkujung ke rumah saat mengetahui kami sudah
tiba di lokasi. Mereka memberikan informasi demi informasi mengenai desa bakal dalam,
bagaimana kami harus bersikap kepada masyarakat mau pun muda mudi yang ada di sana. Mereka
juga memberikan saran kepada kami agar selama menjalankan kegiatan didesa mereka untuk tetap
menjaga kesopanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sore hari yang menyenangkan
2. setelah berbincang panjang dengan pemilik rumah, perangkat desa maupun anak-anak disana.
Setelah lumayan lama berdiam di rumah kami baru mendapat kabar bahwa mobil yang
mengangkut barang belum bisa berangkat sore itu dikarnakan tabrakan dengan kelompok lain yang
juga mengakut barang mereka. Mulai panik dong dengan nasib barang-barang kami semua karna
baju, skincare, alat mandi dan lainya ada disana semua. The first hari pertama didesa dan tak mandi
pertama di rumah. Untungnya yang menghandle barang-barang tersebut adalah ketua kami sendiri.
Dia meyakinkan bahwa semua barang akan berangkat malam ini juga dan kami dimintak untuk
tetap menunggu dirumah. Semua barang baru bisa berangkat jam 20.00 WIB dan sampai saat itu
juga kami tidak ada yang mandi maupun istirahat. Jam 23.30 barang akhirnya tiba dilokasi, disana
kami semua mulai menurunkan semua barang-barang dari mobil. Kami langsung menata Kasur
untuk langsung beristirahat karna hari itu cukup melelahkan namun cukup menyenangkan.
Tepat hari minggu yaitu hari yang kami pilih untuk melaksanakan kegiatan perlombaan
kecamatan yang telah kami siapkan jauh-jauh hari. Perlombaan yang ditunggu oleh anak-anak
bahkan ibu-ibu, karna diperlombaan itu bisa melihat siapa yang memiliki bakat dibidangnya
masing-masing. Perlombaan kecamatan dimulai jam 08.00 WIB dan dibuka langsung oleh bapak
sekretaris kecamatan talo kecil karna bapak camat belum bisa datang untuk pagi harinya tapi
insyaalah sorenya beliau bisa datang. Untuk penjurian setiap lomba diambil 3 orang yang mana
disetiap perlombaan pasti diambil 1 orang juri dari luar untuk menghindari kecurangan dalam
sistem penilaian.
Perlombaan demi perlombaan dilaksanakan dengan sangat meriah, lomba yang pertama
yaitu lomba azdan yang dilantunkan dengan sangat merdu oleh setiap peserta lomba, selanjutnya
lomba tartil quran dengan bacaan quran yang memang telah disiapkan oleh pihak panitia dan lomba
yang terakhir adalah lomba yang ditunggu-tunggu oleh perserta apa lagi kalo bukan fashion show.
Lomba fashion show adalah lomba yang sangat banyak penggemarnya mulai dari anak perempuan
sampai dengan anak laki-laki. Mereka menyukai lomba ini mungkin menurut mereka cuma lomba
ini yang paling seru, asik dan menyenangkan. Ketika Lantunan musik dibunyikan pertanda bahwa
lomba fashion show akan segera dimulai, sebelumnya seluruh peserta sudah diberitahu jalan mana
saja yang harus mereka lalui Ketika berjalan nanti. MC mulai memanggil peserta urutan pertama,
anak yang dipanggil tadi langsung berdiri dan melakukan fashion show sebisa yang dia mampu
begitu seterusnya hingga tiba lah giliran anak-anak didik kami untuk melakukan lomba. Satu kata
untuk mereka yaitu “keren” jujur kami sangat bangga memiliki anak didik yang memiliki bakat
multitalenta seperti mereka. Mereka berjalan dengan sangat anggun yang dapat memukau seluruh
3. penonton yang melihatnya, peluk sayang untuk mereka. Para peserta disini juga sangat totalitas
dalam mengikuti rangkaian perlombaan dengan mengharapkan mereka bisa menjadi pemenang.
Setelah seluruh kegiatan selesai kami semuanya pulang kerumah tercinta untuk beristirahat
sebentar menghilangkan kecapean selama satu hari ini sebelum melanjutkan kegiatan penutup
sekitar jam 16.00 WIB.
Jam 16.00 WIB kami kembali berkumpul dimasjid nurul iman untuk mengikuti penutupan
lomba kecamatan talo kecil. Untuk semua nama pemenang sudah didapatkan dan sudah ditentukan
dengan hasil keputusan dari penilaian juri. Kurang lebih sekitar jam 16.30 WIB bapak kecamatan
talo kecil tiba dimasjid nurul iman untuk membersamai acara penutupan dan juga pembagian
hadiah lomba kecamatan yang telah dilaksanakan tadi. Tiba lah saatnya MC mengumumkan juara
perlombaan pada hari ini yang disambut sorak bahagia oleh seluruh peserta. Memang benar usaha
tidak pernah menghianati hasil, seperti kata pepata “siapa yang berusaha maka dia akan
mendapatkanya” usaha yang dilakukan adek-adek kami membuahkan hasil yang sangat
memuaskan. Kami dari desa bakal dalam dusun cugung kupang membawa 4 piala dari 9 piala yang
telah disiapkan oleh panitia. Kami akuki cuma dusun kami yang memiliki banyak anak yang
bertalenta dengan usaha dan juga belajar yang pastinya. Jujur disini kami sangat bangga dengan
mereka, karna telah memenangkan 4 piala untuk di bawah pulang.
Terimah kasih dan banyak-bayak terimah kasih untuk desa bakal dalam karna telah
membersamai dan juga menyematkan cerita indah dalam pengalaman ini. Cerita yang diukir
selama 35 hari, cerita yang diwarnai dengan canda tawa bersama, cerita yang memiliki arti yang
sangat bermakna, cerita yang akan terus dikenang semasa hidup, cerita yang akan menjadi cerita
indah dimasa depan, cerita unik namun mengasikan, cerita orang asing yang tiba-tiba menjadi
keluarga, dan cerita indah inilah yang akan dirindukan nantinya. Mungkin kata-kata saja tidak
cukup untuk menggambarkan indahnya masa ini. Bertemu kalian adalah hal indah yang pernah
dirasakan dan mengenal kalian merupakan takdir yang tak pernah tepikirkan. Terimah kasih orang
baik, terimah kasih telah ada didalam cerita ini dan terimah kasih telah membersamai selama
kurang lebih 35 hari. Menjadi kakak, ayuk dan adek merupakan hal istimewa yang pernah
dirasakan. Yang awalnya orang asing tiba-tiba menjadi keluarga, yang awalnya saling sungkan
sekarang menjadi saling membutuhkan. Perpisahan ini bukanlah akhir dari sebuah cerita tapi ini
merupakan awal baru dan babak baru untuk kedepanya. Kita tutup cerita kita di desa bakal dalam
dan kita buka cerita baru nantinya di bengkulu. See you orang baik. Sampai bertemu lagi dicerita-
cerita selanjutnya. Selamat mengejar mimpi kalian dan semoga sukses dimasa depan.